PRAKTIKUM SISTEM CARDIORESPIRASI

A1 CARDIORESPIRASI I

A1 CARDIORESPIRASI I

by nuli nuryanti zulala -
Number of replies: 30

YUK DISKUSI DISINI

In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1 CARDIORESPIRASI I

by 2110101006 MONIKA JUMARNIS -

Assalamualaikum ibu saya Monika Jumarnis (2110101006) izin bertanya. 

Dalam sistem kardiorespirasi terdapat berbagai macam penyakit salah satunya penyakit jantung bawaan dimana terjadi kelainan struktur jantung pada bayi sejak dalam kandungan. Pertanyaan saya, apa penyebab penyakit tersebut apakah dari pola makanan atau adanya kekurangan vitamin, serta bagaimana cara mengatasi penyakit tersebut agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat? 

Terima kasih ibu

In reply to 2110101006 MONIKA JUMARNIS

Re: A1 CARDIORESPIRASI I

by 2110101009 AZIRA SYIFFA RAMADHANI -

Assalamu'alaikum wr.wb. Saya Azira Syiffa Ramadhani dengan NIM 2110101009 izin menjawab pertanyaan dari mba Monika 

Gagal jantung terjadi ketika otot jantung melemah hingga tak mampu memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh berbagai penyakit, seperti hipertensi, diabetes, kardiomiopati atau kelainan otot jantung, dan penyakit lainnya. Meski begitu, gagal jantung tak hanya bisa terjadi pada orang dewasa. Bayi pun bisa mengalami gagal jantung. Kondisi jantung bayi yang lemah sejak lahir umumnya disebabkan oleh ketidaksempurnaan perkembangan struktur jantung, sehingga dikenal sebagai penyakit jantung bawaan atau kelainan jantung kongenital. Salah satu penyakit jantung bawaan yang bisa memicu gagal jantung pada bayi adalah patent ductus arteriosus (PDA). Kelainan jantung kongenital biasanya mulai muncul sejak tahap perkembangan awal jantung bayi di dalam kandungan. Namun, pada banyak kasus, penyebab pasti sulit diketahui. Tetapi ada beberapa faktor meningkatkan risiko bayi mengidap PDA saat lahir seperti kelahiran prematur, kondisi genetik dan riwayat keluarga, serta inveksi virus rubella saat hamil. Kebanyakan bayi yang mengidap PDA bisa disembuhkan tanpa operasi, yaitu dengan menutup lubang PDA lewat kateter atau tabung kecil panjang. Caranya, dokter akan memasukkan kateter lewat pembuluh darah untuk mencapai jantung dan lubang PDA. Kemudian, PDA akan ditutup dengan alat yang dimasukkan lewat kateter. Untuk mengetahui secara pasti penanganan yang paling tepat untuk kondisi bayi, ibu harus mendiskusikannya bersama dengan dokter ahli.

Sekian dari saya, Mohon maaf apabila masih ada kesalahan 🙏🏻

In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1 CARDIORESPIRASI I

by nuli nuryanti zulala -

Waalaikum salaam mb monika dan temen2 yang lain

mari yuk kita buka dulu dengan berdoa kemudian lanjut membaca Alquran ya

kelmudian jika ada yang ingi menanggapi pertanyaan dari temannya dipekenankan

terima kasih

In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1 CARDIORESPIRASI I

by 2110101009 AZIRA SYIFFA RAMADHANI -

Assalamu'alaikum ibu, Saya Azira Syiffa Ramadhani (NIM : 2110101009) izin bertanya. seperti yang diketahui bahwa apnea merupakan gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti sementara selama beberapa kali saat tidur, apakah hal tersebut ada kaitannya dengan proses kerja jantung yang terganggu ? dan apakah hal yang melatar belakangi terjadinya sleep apnea pada seseorang ?

Sekian Terima Kasih Bu 🙏🏻

In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1 CARDIORESPIRASI I

by 2110101016 CICI PANGESTI DEWI -

Assalamualaikum wr.wb

nama : Cici Pangesti Dewi

nim : 2110101016

izin bertanya seputar penyakit mengenai sistem respirasi bu,biasanya ada keluhan dada sakit saat menarik nafas rasanya seperti ditusuk tusuk selang beberapa saat kemudian hilang,ada yang bilang bahwa penyakit tersebut berasal dari penyakit jantung,ada juga yang bilang itu dari penyakit asam lambung,sebenarnya apa pemicu terjadinya penyakit tersebut ibu?

terimakasih

wassalamualaikum wr.wb

In reply to 2110101016 CICI PANGESTI DEWI

Re: A1 CARDIORESPIRASI I

by 2110101006 MONIKA JUMARNIS -

Waalaikumusalam, saya Monika Jumarnis (2110101006) izin menjawab pertanyaan mba Cici.

Nyeri di daerah dada biasanya disebabkan oleh organ di dalam dada tersebut. Beberapa penyebab yang mungkin terjadi, diantaranya:

1. Nyeri pada otot rongga dada (kram) atau pada tulang rusuk

2. Radang pada tulang rawan atau tulang iga (kostocondritis)

3. Masalah pada paru-paru, seperti biasanya terjadi pembungkus paru (pleuritis), dimana nyeri terasa ditusuk-tusuk atau pneumonia ( pada paru-paru ), nyeri dada saat bernapas, diikuti sesak napas, dan batuk

4. Penyakit asam lambung

Radang pada memperbaiki pembungkus jantung (perikarditis)

5. Serangan jantung

Salah satu pemicu biasanya terlalu sering terpapar dan merokok secepat mungkin dan melakukan aktivitas berat. 

Sekian, apabila ada kesalahan mohon dikoresi ya buu

Wassalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh 

In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1 CARDIORESPIRASI I

by 2110101014 DEA RESITA -

Assalamulaikum wr,wb

Nama : Dea Resita

Nim : 2110101014

Izin bertanya ibu, pada gangguan atau penyakit pada sistem respirasi yaitu polip hidung, benjolan lunak yang tumbuh dijaringan mukosa hidung, biasanya polip hidung itu pengobatannya dengan operasi pengangkatan polip, selain operasi, apasaja cara pengobatnnya? Apakah ada pengobatan selain operasi ibu?

Sekian terimaksih bu

wassalamualikum wr,wb

In reply to 2110101014 DEA RESITA

Re: A1 CARDIORESPIRASI I

by 2110101006 MONIKA JUMARNIS -

Waalaikumusalam, saya Monika Jumarnis (2110101006) izin menjawab pertanyaan mba Dea.

Operasi polip hidung merupakan alternatif apabila pengobatan biasa tidak dapat membantu. Namun, kadang polip bisa muncul kembali.

Penanganan yang biasanya adalah memberikan obat-obatan. Tetapi masih terdapat beberapa metode lainnya seperti: 

1. Kortikosteroid hidung (fluticasone, budesonide, triamcinolone)

2. Korticosteroid oral dan suntik (prednison)

3. Obat sinusitis kronis (dupilumab) pengobatan lainnya (antibiotik dan antihistamin)

Pengobatan polip hidung juga dapat dimulai dari melakukan pola hidup sehat seperti :

1. Mengatasi alergi dan asma

2.  Menghindari pemicu iritasi hidung

3. Menjaga kebersihan tubuh

4. Memasang alat difucer pelembab udara di rumah

5. Gunakan saline spray untuk hidung

Sekian yang dapat disampaikan, jika terdapat kesalahan mohon dikoreksi ya ibu

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1 CARDIORESPIRASI I

by 2110101011 ELIVYA PUTRI MELSANY -

Aslamualaikum ibuk saya Elivya putri melsany

Dengan no NIM 2110101011 izin bertanya,.

Terkadang kita merakan susah nafas tiba tiba yang mungkin membuat kita kurang nyaman, itu penyebab nya apa ya buu aapakah trmsuk dalam gejala asma atau mungkin penyakit jantung lainya bu? Sekian terimakasih 🙏

In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1 CARDIORESPIRASI I

by 2110101015 FITRILIA RAHMAWATI -

Assalamualaikum wr,wb

Nama : Fitrilia Rahmawati

Nim : 2110101015

Kelas : A1

Izin bertanya ibu mengenai salah satu gangguan penyakit pada respirasi yaitu asfiksia. Pada bayi baru lahir itu biasannya ada yang mengalami gangguan pernafasan seperti asfiksia neonatrum yang bisa mengancam keselamatannya. Bagaimana cara melakukan penanganan pertama pada bayi baru lahir tersebut agar nyawanya bisa terselamatlkan sesuai dengan cara penanganan SOP asfiksia ?

Sekian Terimaksih Ibu

Wassalamualaikum wr,wb

In reply to 2110101015 FITRILIA RAHMAWATI

Re: A1 CARDIORESPIRASI I

by 2110101009 AZIRA SYIFFA RAMADHANI -
Assalamu'alaikum wr.wb. Saya Azira Syiffa Ramadhani dengan NIM 2110101009 izin menjawab pertanyaan mba Fitrillia


Secara umum, pemberian penanganan pada bayi baru lahir yang mengalami asfiksia biasanya dilakukan berdasarkan penyebab. Penanganan diberikan tergantung dari tingkat keparahan gejala asfiksia pada bayi baru lahir serta waktu ketika bayi didiagnosis mengalami asfiksia. Dokter biasanya melakukan resusitasi sebagai penanganan asfiksia pada bayi, baik untuk bayi prematur (kurang bulan) maupun bayi cukup bulan. Resusitasi untuk bayi diberikan dengan tetap memerhatikan beberapa hal seperti:

1. Bayi diberikan kehangatan dengan cara diletakkan dibawah alat pemancar panas (radiant warmer) dalam keadaan telanjang.

2. Bayi diletakkan dengan sedikit menengadahkan kepala guna mempermudah pemasangan alat dan masuknya udara setelah proses resusitasi.

3. Jalan napas, seperti batang tenggorokan (trakea) dibersihkan guna mencegah sindrom aspirasi mekonium bila ditemukan adanya mekonium dalam cairan ketuban bayi.

4.Di sisi lain, bayi juga bisa diberikan terapi sesuai kondisi yang dialaminya, misalnya terapi surfaktan artifisial.

5. Bayi juga  diberikan oksigen tambahan maupun alat bantu napas (ventilator).


Sekian Terima Kasih, maaf kalau masih ada kekurangan 🙏🏻

In reply to 2110101015 FITRILIA RAHMAWATI

Re: A1 CARDIORESPIRASI I

by 2110101008 PITA ANINGSIH -

Assalamualaikum wr.wb

Saya Pita Aningsih 

Nim 2120101008

 izin menjawab pertanyaan dari fitrilia 


Asfiksia neonatorum adalah kondisi yang membuat bayi kekurangan oksigen selepas lahir. Kondisi ini juga dikenal sebagai asfiksia perinatal atau asfiksia pada bayi baru lahir.

Cara mendeteksi kekurangan oksigen selepas lahir

   Pada umumnya setelah bayi baru lahir, dokter akan melakukan pemeriksaan menggunakan sistem skoring yang dimulai skor Apgar. Pemeriksaan ini berlangsung pada lima menit pertama kelahiran.

Skor Apgar akan menunjukkan kondisi pernapasan, denyut nadi, keadaan umum, respons terhadap rangsangan, dan kontraksi otot bayi. Tiap variabel dari skor Apgar dinilai dengan angka 0 hingga 2 dengan skor tertinggi yakni 10.

Semakin rendah skor Apgar, maka risiko asfiksia akan semakin tinggi. Di mana bayi dengan skor Apgar 3 dan bertahan selama 5 menit, diduga kuat mengalami kondisi asfiksia.

Dokter juga bisa melakukan pemeriksaan darah bayi untuk mengetahui kadar asam dalam darah. Jika kadar asam cukup tinggi, artinya bayi tidak mendapat cukup oksigen. Diperlukan, dokter juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menganalisis apakah jantung, ginjal, dan hati ketika bayi menemukan.


Penanganannya: 

     Langkah penanganan terhadap bayi yang mengalami asfiksia neonatorum bersandar pada kondisinya. Jika ditemukan sebelum persalinan, maka bantuan oksigen dapat diberikan kepada sang ibu lebih dulu. Alternatif lainnya adalah melakukan persalinan segera untuk mengantisipasi asphyxia neonatorum sebelum jatuh pada keadaan gawat janin.

Sedangkan jika bayi sudah lahir, tindakan resusitasi dilakukan untuk mengembalikan napas bayi yang mengalami kondisi asfiksia neonatorum. Tim medis akan melakukan berbagai langkah untuk menyelamatkan bayi, dengan cara memperlancar jalan napas, memberikan oksigen, serta memijat jantung.

Selain itu, dokter juga mungkin memberikan obat-obatan, serta memasang alat bantu napas melalui intubasi. Seluruh langkah tersebut dilakukan untuk mencegah asfiksia pada bayi memburuk.


Sekian dari saya, Mohon di koreksi, Terimakasih 🙏🏼

Wassalamu'alaikum wr.wb


In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1 CARDIORESPIRASI I

by 2110101003 DINDA FATIKASARI -

nama: Dinda Fatika Sari

nim : 2110101003

Assalamu'alaikum warahmatullahi waborakatuh

 Izin bertanya buk 

Di pembahasan kardiorespirasi saya ingin bertanya ketika tidur di malam hari terasa sesak dan susah bernafas  ketika bangun untuk mengatur  pernafasan tetap susah, apakah penyebabnya sehingga kesulitan bernafas dengan normal? 

Terima kasih buk🙏

Wassalamu'alaikum warahmatullahi waborakatuh


In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1 CARDIORESPIRASI I

by nuli nuryanti zulala -

Jangan lupa hasil ws diletakan disini ya


In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1 CARDIORESPIRASI I

by 2110101004 NABILA AULIA ZWAGERI -

Assalamualaikum wr.wb 

Saya Nabila Aulia Zwageri Nim 2110101004 izin bertanya 

Kenapa pada saat kita kaget detak jantung kita menjadi sangat cepat berdetak di banding biasanya

trimakasih wassalamualaikum wr.wb

In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1 CARDIORESPIRASI I

by 2110101013 AMIRA EXFENA NAVISA -

Assalamu'alaikum ibu, 

sebelumnya saya mohon izin bertanya bagaimana jika ada seseorang yang disetiap malam harinya kedua tangan beserta kakinya itu selalu mengeluarkan keringat dengan jumlah yang tidak biasa, padahal cuaca diluar sedang dingin. Kemudian, saat dia mencoba bertanya kepada orang2 disekitarnya, mereka menjawab kalo itu adalah salah satu tanda jantung lemah. Apakah jika tangan dan kaki berkeringat diwaktu malam hari menandakan dia terkena jantung lemah? Dan, apakah itu berarti seseorang tersebut mengalami gangguan fungsi pompa jantung akibat lemahnya otot jantung? 


Sekian, terima kasih ibu. Wassalamu'alaikum wr. wb.