MID1002-Anatomi

saya khotim nur khasanah, izin menjawab pertanyaan Sabilla ibu mohon maaf apabila terdapat kesalahan mohon maaf

rasa nyeri di punggung bawah yang menjalar ke pinggul, bokong, tungkai, hingga jari kaki, yaitu di sepanjang jalur saraf skiatik (sciatic nerve). Saraf skiatik merupakan saraf terpanjang di tubuh yang berawal dari saraf tulang belakang dan bercabang hingga ke kaki.   

cara mengatasi saraf kejepit:

Fisioterapi

Pemberian obat

Suntikan kortikosteroid

Operasi

Saya Syifa Fauziyah_2110101074 izin menjawab pertanyaan nya. 

Iya benar adanya hubungan saraf, kondisi lumpuh karena gangguan pada saraf yang berperan dalam mengatur gerakan otot tubuh. Paralisis membuat anggota tubuh tidak bisa digerakkan. Kondisi ini paling sering dialami oleh penderita stroke atau orang yang mengalami cedera saraf tulang belakang. Terimakasih 🙏

WAALAIKUMSALAM WARAHMATULLAH, izin menjawab pertanyaan dar putri

menurut pemahaman saya benar sekali bahwasanya kelumpuhan itu ada hubungannya dengan kerusakan pada syaraf, ketika salah satu bagian dari sistem syaraf rusak, maka sinyal pemicu ke otot dari otak tidak akan sampai sehingga menyebabkan kelumpuhan.

izin menjawab pertanyaan dari putri wafa

Ada. sama halnya seperti paralisis. paralisis adalah kondisi lumpuh karena gangguan pada saraf yang berperan dalam mengatur gerakan otot tubuh. Paralisis membuat anggota tubuh tidak bisa digerakkan. Kondisi ini paling sering dialami oleh penderita stroke atau orang yang mengalami cedera saraf tulang belakang.

Saya Syifa Fauziyah_2110101074 izin menjawab pertanyaan nya. 

Saraf kejepit atau penyakit hernia nukleus pulposus (HNP) adalah penyakit yang terjadi ketika bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang. HNP juga dikenal dengan istilah 'saraf terjepit'.

Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah :

1. Terluka.

2. Postur tubuh yang tidak baik dapat menambah tekanan pada tulang belakang dan saraf.

3. Rematik atau arthritis pergelangan tangan.

4. Stres dari pekerjaan yang berulang-ulang.

5. Aktivitas olahraga yang rentan cedera.

6. Berat badan yang berlebihan juga menekan saraf. Terimakasih 🙏

Saya Afri budi setyaeni(2110101079) izin menjawab pertanyaan mba Anjeli. 

Menurut pendapat saya, penyakit hernia nukleus pulposus (HNP) adalah penyakit yang terjadi ketika bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang. HNP juga dikenal dengan istilah ‘saraf terjepit’. Penyebabnya, memiliki keluarga dengan riwayat saraf kejepit. Memiliki berat badan berlebih. Mengangkat beban berat dengan posisi dan tumpuan yang salah. Melakukan gerakan menunduk dan berputar secara mendadak atau berulang. Memiliki kebiasaan merokok. 

Saya putri Wafa Norashila Dewi Nim 2110101069 izin menjawab, cara ibu untuk menghindari cerebral palsy yaitu:

1. Melakukan perawatan selama kehamilan

Kondisi kehamilan yang bermasalah seperti stres yang dialami sang ibu atau kelahiran prematur menjadi salah satu penyebab munculnya cerebral palsy pada anak.

Jadi, melakukan perawatan selama kehamilan sangat diperlukan agar anak bisa terlahir dengan normal serta terhindar dari cerebral palsy

2. Melakukan tes darah sebelum menikah

Hal ini harus dilakukan karena beberapa kasus cerebral palsy yang terjadi disebabkan karena ketidakcocokan antara RH ibu dan bayi sehingga darah ibu mengeluarkan anti bodi yang menyerang bayinya sendiri. Untuk itu melakukan tes darah sebelum menikah bisa menjadi salah satu cara mencegah ketidakcocokan RH yang bisa mengakibatkan munculnya cerebral palsy.

3. Melakukan imunisasi

Imunisasi diberikan pada ibu yang diketahui memiliki RH yang tidak cocok dengan bayinya selama kehamilan pertama. Pemberian imunisasi ini bertujuan agar pada kehamilan kedua tidak terjadi lagi masalah yang bisa menyebabkan munculnya cerebral palsy.

4. Menghindari taksoplamosis

Wanita yang berencana hamil atau sedang hamil sangat dianjurkan untuk menghindari toksoplasmosis sebagai salah satu cara mencegah cerebral palsy. Toksoplasmosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasit yang dibawa dalam kotoran kucing maupun daging yang dimasak kurang matang. Menghindari toksoplasmosis bisa kamu lakukan dengan tidak mengkonsumsi daging babi, maupun daging hewan lain yang tidak dimasak secara matang serta menghindari kontak dengan kotoran kucing.

5. Memperhatikan masa perkembangan anak

Beberapa kasus cerebral palsy terjadi selama masa perkembangan seperti cedera kepala parah, kecelakaan, tenggelam, dll. Untuk itu para orang tua sudah seharusnya selalu memperhatikan masa perkembangan anak. Apalagi selama masa perkembangan, anak pasti selalu aktif bergerak dan mencoba berbagai hal baru. Selain itu menggunakan piranti untuk keselamatan anak seperti helm saat anak bersepeda juga bisa kamu gunakan sebagai salah satu cara mencegah kecelakaan yang bisa menyebabkan cerebral palsy.

6. Mewaspadai bayi kuning

Seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya, bayi kuning terjadi akibat bilirubin yang berlebih pada darah yang belum bisa disaring sempurna oleh hati bayi. Walaupun beberapa kasus bayi kuning tidaklah berbahaya, namun bayi yang terlahir kuning tetap harus diwaspadai serta segera dilakukan pengobatan karena bayi kuning yang parah bisa menjadi penyebab munculnya cerebral palsy.

Berbagai cara mencegah cerebral palsy di atas, bisa kamu jadikan sebagai tambahan pengetahuan serta kewaspadaan kamu untuk membantu mencegah cerebral palsy. Walaupun sampai saat ini belum ditemukan obat yang dapat mengobati cerebral palsy, namun ada dua cara yang bisa kamu gunakan untuk mengobati cerebral palsy, yakni dengan pembedahan dan terapi

Seseorang yang sudah terkena cerebral palsy tidak bisa disembuhkan alias akan berlangsung seumur hidup, tapi kondisi ini juga tidak akan memburuk. Kebanyakan anak yang mengidap cerebral palsy dalam tahap ringan, masih bisa menjalani aktivitasnya dengan normal. Namun, ada juga pengidap yang mengalami gejala yang lebih parah.

Terimakasih dan mohon maaf jika ada kesalahan