TUGAS TEORI 1

KELOMPOK A3

KELOMPOK A3

by Elika Puspitasari -
Number of replies: 11

Jawaban langsung diketik pada forum yang disediakan

In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A3

by 2010101029 DELVIANITA ANGGRAENI BONGGILI -

Assalamualaikum wr wb saya Delvianita Anggraeni Bonggili Nim 2010101029 izin mengumpulkan tugas teori 1

1. Sebutkan website yang dapat membantu searching keamanan obat2an!

http://healthychildren.org/

Situs ini terafiliasi dengan American Acedemy of Pediatrics dan memuat berita-berita terkini tentang obat-obatan, seperti rekomendasi vaksin, fakta-fakta tentang kandungan nutrisi dalam makanan, dan informasi kesehatan untuk tingkatan usia yang berbeda dari bayi hingga remaja.

http://consumermedsafety.org/

Situs satu ini terhubung dengan Institute for Safe Medicatiob Practice. Situs ini adalah one-stop-shop untuk informasi ekselamatan pengobatan pasien. hal terbaik yang disediakan situs ini, membuat pasien mendapatkan peringatan tentang keamanan obat yang pasien gunakan. Peringatan tersebut meliputi tingkat keamanan, interaksi antarobat, dan efek samping.

http://knowyourdose.org/

Situs ini terafiliasi dengan Acetaminophen Awarness Coalition, dan menyediakan edukasi untuk konsumen tentang keamaan penggunaan produk yang mengandung acetaminophen. Situs ini mengajarkan konsumen untuk membaca petunjuk penggunaan terlebih dahulu sebalum menggunakan suatu obat. 

 

2.      Apakah Anda pernah mengkonsumsi obat tradisional? Biasanya untuk keluhan apa? Secara keilmuan, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna kesembuhan keluhan yang dialami

 

Ya,saya pernah mengonsumsi obat tradisional dengan merk dagang FRESHMAG yang dimana obat ini merupakan obat herbal yang dibuat dari tanaman dimana berkhasiat untuk membantu meringankan gangguan lambung,seperti perut kembung,mual dan muntah. kandungan dalam obat herbal FRESHMAG yaitu kunyit yang mengandung kurkumin, yaitu senyawa pemberi warna kuning pada kunyit yang berperan sebagai antioksidan, antiradang, antibakteri, dan anti kanker, dapat meredakan gejala asam lambung.dan madu hutan dengan kandungan probiotik tinggi dan sudah teruji secara klinis dan terdaftar di Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) nomor POM TR203641251 dan LPPOM MUI: 12130007001219. 

 

3.      Sebutkan golongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya

 

narkotika dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :

Golongan I, berpotensi sangat kuat dalam menimbulkan ketergantungan dan dilarang untuk pengobatan. Contoh: opium, heroin, dan ganja

 

Golongan II, berpotensi kuat dalam menimbulkan ketergantungan dan digunakan secara terbatas untuk pengobatan. Contoh: petilidin, candu, dan betametadol

 

Golongan III, berpotensi ringan dalam menimbulkan ketergantungan dan banyak digunakan untuk pengobatan. Contoh: asetil dihidrocodeina, dokstroproposifen, dan dihidrocodeina

psikotropika dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu :

Golongan I, mempunyai potensi yang sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan dan dinyatakan sebagai barang terlarang. Contoh: ekstasi (MDMA= 3,4-methylenedeoxy methamfetamine), LSD (lysergic acid diethylamid), dan DOM.

 

Golongan II, mempunyai potensi yang kuat dalam menyebabkan ketergantungan. Contoh: amfetamin,  metamfetamin (sabu), dan fenetilin.

 

Golongan III, mempunyai potensi sedang dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter. Contoh: amorbarbital, brupornorfina, dan magadon (sering disalahgunakan).

 

Golongan IV, mempunyai potensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan terapi harus dengan resep dokter. Contoh: diazepam, nitrazepam, lexotan (sering disalahgunakan), pil koplo (sering disalahgunakan), obat penenang (sedativa), dan obat tidur (hipnotika
In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A3

by 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI -

Assalamualaikum Ibu, saya Lelianita Ratna Candra Dewi 2010101037 ijin menjawab

  • Situs website yang dapat membantu searching keamanan obat-obatan antara lain :

  1. healthychildren.org Situs ini terafiliasi dengan American Acedemy of Pediatrics dan situs ini dapat menjadi rujukan bagi orang tua dalam menyediakan obat bagi anak. Selain itu, situs ini juga menyediakan saran dan rekomdasi perawatan untuk berbagai penyakit seperti demam, diare, mual muntah, dan batuk flu.
  2. consumermedsafety.org Situs satu ini terhubung dengan Institute for Safe Medicatiob Practice. Situs ini adalah one-stop-shop untuk informasi ekselamatan pengobatan pasien. Personalisasi pengobatan terbaru adalah satu di antara hal terbaik yang disediakan situs ini, membuat pasien mendapatkan peringatan tentang keamanan obat yang pasien gunakan. Peringatan tersebut meliputi tingkat keamanan, interaksi antarobat, dan efek samping.
  3. National Institute on Aging. Pemerintah Amerika Serikat mempunyai situs ini dan terafiliasi dengan National Institutes of Health. Konsumen dapat meriset informasi dalam berbagai topik tentang penyakit dan obat-obatan, seperti gejala Alzaimer, depsi, menopause, dan kesehatan cardiovascular. 
  4. knowyourdose.org Situs ini mengajarkan konsumen untuk membaca petunjuk penggunaan terlebih dahulu sebalum menggunakan suatu obat. Ada banyak sumber untuk menjamin keamaan penggunaan acetaminophen pada anak-anak, seperti tingkaatn dosis sesuai usia.


  • Saya pernah mengkonsumsi obat tradisional salah satunya yaitu jamu kunir asem. Jamu tersebut biasa saya gunakan untuk mengatasi nyeri haid.  Kunyit asam telah dikenal sejak dulu ampuh mengatasi nyeri haid. Secara ilmiah kadungan yang ada dalam kunyit terdapat sifat analgesik yang bisa mengurangi rasa nyeri saat sedang menstruasi, selain itu karena kunyit mengandung curcumin yang bekerja mengurangi produksi prostaglandin (hormon yang mempengaruhi rasa sakit/nyeri).

Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/kunyit-bantu-melancarakan-haid-ini-faktanya


  •  Golongan Obat narkotika dan Psikotropika :
  1. Narkotika Golongan I. Narkotika golongan ini sebetulnya bisa digunakan, namun dalam jumlah yang terbatas untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, penggunaannya harus dengan persetujuan menteri dan atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Beberapa contoh narkotika golongan I adalah tanaman koka, tanaman ganja, kokaina, dan sebagainya.

  2. Narkotika Golongan II. Sementara pada narkotika golongan II, umumnya digunakan untuk kepentingan pengobatan. Dokter bisa memberikan narkotika golongan II dengan berpegang pada indikasi medis dalam jumlah terbatas pada pasien. Beberapa contoh narkotika golongan II adalah fentanil, morfin, dan sebagainya.

  3. Narkotika Golongan III. Sama seperti narkotika golongan II, narkotika golongan III juga boleh dipakai sebagai pengobatan medis dan diberikan oleh dokter. Nah, beberapa jenis contoh narkotika golongan III antara lain kodeina, propiram, dan sebagainya.

Sementara itu, psikotropika dibedakan menjadi empat golongan, antara lain: 

  1. Psikotropika Golongan I. Sama seperti narkotika golongan I, psikotropika golongan I juga hanya dapat digunakan demi tujuan ilmu pengetahuan. Namun, psikotropika golongan ini memiliki potensi yang besar untuk menyebabkan ketergantungan. Beberapa contohnya adalah brolamfetamina, mekatinona, tenamfetamine.
  2. Psikotropika Golongan II. Psikotropika golongan II juga bisa digunakan terbatas untuk tujuan medis, dan boleh dipakai dalam terapi dan/atau tujuan ilmu pengetahuan. Namun penggunaannya benar-benar harus hati-hati karena zat-zat ini berpotensi sangat tinggi untuk menyebabkan ketergantungan. Jenisnya antara lain amfetamin, sekobarbital, dan zipeprol.
  3. Psikotropika Golongan III. Golongan III umumnya digunakan untuk tujuan medis dan kerap digunakan untuk tujuan terapi dan/atau demi tujuan ilmu pengetahuan. Zat-zat ini memiliki potensi sedang dalam menyebabkan ketergantungan. Beberapa contohnya antara lain amobarbital, katina, serta pentazocine.
  4. Psikotropika Golongan IV. Psikotropika golongan IV juga bermanfaat dalam pengobatan dan golongan ini juga sangat luas digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan. Ini karena psikotropika golongan IV memiliki potensi ringan untuk menyebabkan ketergantungan. Beberapa contoh psikotropika golongan ini adalah alprazolam, diazepam, dan lorazepam.
Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/jangan-salah-ini-perbedaan-narkotika-dan-psikotropika

In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A3

by 2010101028 MILA ARYANI -

Assalamualaikum, saya Mila Aryani 2010101028 izin menjawab nggih Bu

1. healthychildren.org

consumermedsafety.org

National Institute on Aging

knowyourdose.org

2. Untuk obat tradisional sendiri saya pernah menggunakan jahe sebagai obat untuk masuk angin, yang mana jahe bisa untuk menghangatkan badan

Serta kunyit untuk meredakan nyeri haid

3. Jenis-jenis narkotika, yaitu:

Tanaman papaver

Opium

Morfin

Kokain

Ganja

Jenis-jenis psikotropika, antara lain:

Sedatin

Rohypnol

Valium

Amfetamine

Metakualon

Feobarbital

Shabu-shabu

Ekstasi.

Terima kasih🙏🏻😊

In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A3

by 2010101035 EKA NUR LAILI KHASANAH -

Assalamu'allaikum ibu 

Nama : Eka nur laili.k

Nim     : 2010101035

Izin menjawab Tugas Teori 1 

1. Sebutkan website yang dapat membantu searching keamanan obat2an!

Jawab: 

1. healthychildren.org

Merupakan website yang biasa digunakan untuk mencari informasi mengenai 

fakta-fakta tentang kandungan nutrisi dalam makanan, dan informasi kesehatan untuk tingkatan usia yang berbeda dari bayi hingga remaja, saran dan rekomendasi perawatan untuk berbagai penyakit seperti demam, diare, mual muntah, dan batuk flu.

  1. consumermedsafety.org

Situs satu ini terhubung dengan Institute for Safe Medicatiob Practice. Situs ini adalah one-stop-shop untuk informasi ekselamatan pengobatan pasien. Sumber informasi tersebut berupa artikel, info terbaru dari FDA (US Food and Drugs Administration), dan tata cara melaporkan kesalahan pengobatan yang dialami pasien. Personalisasi pengobatan terbaru adalah satu di antara hal terbaik yang disediakan situs ini, membuat pasien mendapatkan peringatan tentang keamanan obat yang pasien gunakan. Peringatan tersebut meliputi tingkat keamanan, interaksi antarobat, dan efek samping.

  1. National Institute on Aging

 Konsumen dapat meriset informasi dalam berbagai topik tentang penyakit dan obat-obatan, seperti gejala Alzaimer, depsi, menopause, dan kesehatan cardiovascular,selain itu juga  disediakan  tentang makanan sehat, olah raga, dan pencegahan hipotermia. Pasien juga dapat mencari informasi dengan mengikuti percobaan klinis. Terdapat banyak pula sumber yang dapat dipesan atau diunduh.

  1. knowyourdose.org

Situs ini terafiliasi dengan Acetaminophen Awarness Coalition, dan menyediakan edukasi untuk konsumen tentang keamaan penggunaan produk yang mengandung acetaminophen. Acetaminophen terkandung dalam lebih dari 600 pengobatan.  Situs ini juga menyediakan gim interaktif di mana seseorang dapat memilih karakter dan menguji pengetahuannya tentang acetaminophen. Situs ini mengajarkan konsumen untuk membaca petunjuk penggunaan terlebih dahulu sebalum menggunakan suatu obat. 

2. Apakah Anda pernah mengkonsumsi obat tradisional? Biasanya untuk keluhan apa? Secara keilmuan, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna kesembuhan keluhan yang dialami

Jawab : Iya saya pernah mengkonsumsi obat tradisional yang berbahan dasar kunyit asam, biasanya saya konsumsi untuk pereda nyeri saat menstruasi. Secara keilmuan sudah diteliti dan terdapat pada artikel penelitian http://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/meditory/article/view/844/538 yang didapatkan hasil bahwa Hasil penelitian (Nur, 2018) terhadap 16 siswi sebelum diberikan terapi didaptkan rata-rata nyeri sebesar 4,94 dan setelah diberikan kunyit asam rata-rata skala nyeri menurun menjadi 1,75, penelitian ini didapatkan tanda objektif responden antara lain dapat berkomunikasi dengan baik, nyeri berkurang, dapat beraktivitas dengan nyaman Pemberin minuman kunyit asam ketika mengalami nyeri haid (disminore) dapat menurunkan intensitas nyeri haid. Secara alamiah kunyit mengandung senyawa fenolik yang dipercaya dapat digunakan sebagai antioksidan, analgetika, anti-mikroba, anti-inflamasi dan dapat membersihkan darah. Senyawa aktif yang terkandung pada kunyit, yaitu curcumine (Yusuf Sina, 2016). Asam jawa memiliki kandungan aktif, yaitu anthocyanin yang dapat digunakan sebagai antipiretika dan anti-inflamasi. Secara lebih spesifik kandungan curcumine dan anthocyanin dapat menghambat terjadinya reaksi cyclooxygenase (COX) sehingga dapat menghambat dan mengurangi terjadinya inflamasi, kemudian akan mengurangi serta menghambat kontraksi uterus yang menyebabkan nyeri menstruasi.

3. Sebutkan golongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya

jawab : 

1. Obat Narkotika 

Berdasarkan UU No. 35 Tahun 2009 obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan. Penandaan narkotika berdasarkan peraturan yang terdapat dalam Ordonansi Obat Bius yaitu “Palang Medali Merah”. 

Berdasarkan UU RI No. 35 tahun 2009, narkotika dibagi atas 3 golongan: 

a. Golongan I : Adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contohnya yaitu Tanaman Papaver Somniferum L, Opium Mentah, Tanaman Ganja, Heroina. 

b. Golongan II : Adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contohnya yaitu Morfina, Opium, Petidina, Tebaina, Tebakon.

 c. Golongan III : Adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contohnya yaitu Kodeina, Nikodikodina, Nikokodina.

2. Obat Psikotropika

 Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah atau sintetis, bukan narkotik yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada SSP (Susunan Saraf Pusat) yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku. Untuk penandaan psikotropika sama dengan penandaan untuk obat keras, hal ini sebelum diundangkannya UU RI No. 5 Tahun 1997 tentang psikotropika, maka obat-obat psikotropika termasuk obat keras yang pengaturannya ada di bawah ordonansi. Sehingga untuk psikotropika penandaanya: lingkaran bulat berwarna merah, dengan huruf K berwarna hitam yang menyentuh garis tepi yang berwarna hitam. Menurut UU RI No. 5 tahun 1997, psikotropika dibagi menjadi 4 golongan: 

a. Golongan I : Adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Psikotropika terdiri dari 26 macam, antara lain Brolamfetamin, Etisiklidina, Psilobina, Tenosiklidina.

 b. Golongan II : Adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Psikotropika golongan II terdiri dari 14 macam, antara lain, Amfetamin, Deksanfentamin, Levamfetamin, Metamfetamin. 

c. Golongan III : Adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan. Psikotropika golongan III terdiri dari 9 macam, antara lain: Amobarbital, Pentobarbital, Siklobarbital, Butalbital.

 d. Golongan IV : Adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantunagn. Psikotropika golongan IV terdiri dari 60 macam, antara lain: Allobarbital, Bromazepam, Diazepam, Nitrazepam. 

Terima Kasih Ibu, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam saya menjawab 

Wassalamu'allaikum wr.wb


In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A3

by 2010101039 BELLA FEBRI ANA -

Nama : Bella febriana (2010101039)

1. Sebutkan website yang dapat membantu searching keamanan obat2an!

http://healthychildren.org/

Situs ini terafiliasi dengan American Acedemy of Pediatrics dan memuat berita-berita terkini tentang obat-obatan, seperti rekomendasi vaksin, fakta-fakta tentang kandungan nutrisi dalam makanan, dan informasi kesehatan untuk tingkatan usia yang berbeda dari bayi hingga remaja.

http://consumermedsafety.org/

Situs satu ini terhubung dengan Institute for Safe Medicatiob Practice. Situs ini adalah one-stop-shop untuk informasi ekselamatan pengobatan pasien. hal terbaik yang disediakan situs ini, membuat pasien mendapatkan peringatan tentang keamanan obat yang pasien gunakan. Peringatan tersebut meliputi tingkat keamanan, interaksi antarobat, dan efek samping.

http://knowyourdose.org/

Situs ini terafiliasi dengan Acetaminophen Awarness Coalition, dan menyediakan edukasi untuk konsumen tentang keamaan penggunaan produk yang mengandung acetaminophen. Situs ini mengajarkan konsumen untuk membaca petunjuk penggunaan terlebih dahulu sebalum menggunakan suatu obat. 

 

2.      Apakah Anda pernah mengkonsumsi obat tradisional? Biasanya untuk keluhan apa? Secara keilmuan, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna kesembuhan keluhan yang dialami

 

Ya,saya pernah mengonsumsi obat tradisional dengan merk dagang FRESHMAG yang dimana obat ini merupakan obat herbal yang dibuat dari tanaman dimana berkhasiat untuk membantu meringankan gangguan lambung,seperti perut kembung,mual dan muntah. kandungan dalam obat herbal FRESHMAG yaitu kunyit yang mengandung kurkumin, yaitu senyawa pemberi warna kuning pada kunyit yang berperan sebagai antioksidan, antiradang, antibakteri, dan anti kanker, dapat meredakan gejala asam lambung.dan madu hutan dengan kandungan probiotik tinggi dan sudah teruji secara klinis dan terdaftar di Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) nomor POM TR203641251 dan LPPOM MUI: 12130007001219

 

3.      Sebutkan golongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya

 

narkotika dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :

Golongan I, berpotensi sangat kuat dalam menimbulkan ketergantungan dan dilarang untuk pengobatan. Contoh: opium, heroin, dan ganja

 

Golongan II, berpotensi kuat dalam menimbulkan ketergantungan dan digunakan secara terbatas untuk pengobatan. Contoh: petilidin, candu, dan betametadol

 

Golongan III, berpotensi ringan dalam menimbulkan ketergantungan dan banyak digunakan untuk pengobatan. Contoh: asetil dihidrocodeina, dokstroproposifen, dan dihidrocodeina

psikotropika dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu :

Golongan I, mempunyai potensi yang sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan dan dinyatakan sebagai barang terlarang. Contoh: ekstasi (MDMA= 3,4-methylenedeoxy methamfetamine), LSD (lysergic acid diethylamid), dan DOM.

 

Golongan II, mempunyai potensi yang kuat dalam menyebabkan ketergantungan. Contoh: amfetamin,  metamfetamin (sabu), dan fenetilin.

 

Golongan III, mempunyai potensi sedang dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter. Contoh: amorbarbital, brupornorfina, dan magadon (sering disalahgunakan).

 

Golongan IV, mempunyai potensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan terapi harus dengan resep dokter. Contoh: diazepam, nitrazepam, lexotan (sering disalahgunakan), pil koplo (sering disalahgunakan), obat penenang (sedativa), dan obat tidur (hipnotika
In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A3

by 2010101034 YULISA WIDIA WULAN DARI -
Assalamualaikum Saya yulisa Widia wulandari nim 2010101034 ijin menjawab 

 1. website yang dapat membantu pencarian keamanan obat2an

 Jawab 

 1.Consumermedsafety.org Situs satu ini terhubung dengan Institute for Safe Medicatiob Practice. Situs ini adalah one-stop-shop untuk informasi ekselamatan pengobatan pasien. Sumber informasi tersebut berupa artikel, info terbaru dari FDA (US Food and Drugs Administration), dan tata cara melaporkan kesalahan pengobatan yang dialami pasien. 2.healthychildren. Situs terafiliasi dengan American Acedemy of Pediatrics dan situs ini dapat menjadi rujukan bagi orang tua dalam menyediakan obat bagi anak. Situs ini memuat berita-berita terkini tentang obat-obatan, seperti rekomendasi vaksin, fakta-fakta tentang kandungan nutrisi dalam, dan informasi kesehatan untuk tingkat usia yang berbeda dari bayi hingga remaja. 

 2. Apakah Anda pernah mengkonsumsi obat tradisional? biasanya untuk keluhan apa? Secara ilmiah, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna penyembuhan keluhan yang dialami Jawab Saya pernah mengkonsumsi obat tradisional seperti jamuan kunyit asem (diminum ketika sedang haid untuk memperlancar haid dan mengurangi nyeri serta bau badan) jamuan jeruk nipis(jamuan digunakan saat batuk),jamuan daun binahong ketika terjadi masalah pencernaan dan jamuan wedang jahe untuk meredakan masuk angin dan walaupun aman digunakan tetep tidak mengonsumsi secara berlebih 

 3.Goolongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan. Contoh : Morfin, Petidin l Golongan Narkotika Golongan I : Narkotika yang hanya digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan tidak dipergunakan untuk terapi, serta memiliki potensi ketergantungan sangat tinggi, contohnya: Cocain, Ganja, dan Heroin Golongan II : Narkotika yang dipergunakan sebagai obat, penggunaan sebagai terapi, atau dengan tujuan pengebangan ilmu pengetahuan, serta memiliki potensi ketergantungan sangat tinggi, contohnya : Morfin, Petidin Golongan III : Narkotika yang digunakan sebagai obat dan penggunaannya banyak dipergunakan untuk terapi, serta dipergunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki potensi ketergantungan ringan, contoh: Codein Obat psikotropika adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Golongan Psikotropika Golongan I : yaitu psikotropika yang di pergunakan untuk pengembangn ilmu pengetahuan dan tidak dipergunakan untuk terapi dan memiliki sindrom ketergantungan kuat, contoh: Extasi Golongan II : yaitu psikotropika yang dipergunakakn untuk pengobatan dan dapat digunakan sebagai terapi serta untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki sindrom ketergantungan kuat, contoh : Amphetamine Golongan III : yaitu psikotropika yang digunakan sebagai obat dan banyak digunakan sebagai terapi serta untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki sindrom ketrgantungan sedang, contoh : Phenobarbital Golongan IV : yaitu psikotropika yang dipergunakan sebagai pengobatan dan dan banyak dipergunakan untuk terapi serta digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan memilikisindroma ketergantungan ringan, contoh : Diazepem, Nitrazepam

In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A3

by 2010101030 DYAH LATRI KURNIANINGSIH -

Assalamu'alaikum ibu saya Dyah Latri Kurnianingsih NIM 2010101030 izin menjawab

1.      Sebutkan website yang dapat membantu searching keamanan obat2an?

Jawab : a. https://pom.go.id/new/

              b. healthychildren.org

              c. http://knowyourdose.org/

              d. http://consumermedsafety.org/


2.      Apakah pernah mengkonsumsi obat tradisional? Biasanya untuk keluhan apa? Secara keilmuan, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna kesembuhan keluhan yang dialami

Jawab : ya, saya pernah memakai obat tradisional yaitu jamu kunir asam untuk keluhan nyeri haid, menurut penjelasan secara ilmiah dijelaskan dalam https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/khasiat-kunyit-untuk-wanita-haid/

"Wanita yang sedang haid biasanya mengalami berbagai gejala yang kurang nyaman. Mulai dari sembelit, kram perut, pusing, sampai perubahan suasana hati. Untuk mengatasi berbagai gangguan yang dirasakan saat wanita menstruasi, kunyit bisa menjadi jawabannya."

 

3.      Sebutkan golongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya

Jawab : a. Narkotika Golongan I merupakan narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh : opium mentah, tanaman koka, heroin, amfetamin, dan lain-lain.

b. Narkotika Golongan II merupakan narkotika berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. contoh : Alfentanil, metadon, petidin, dan lain-lain.

c. Narkotika Golongan III merupakan narkotika berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. contoh : kodein, norkodein, propiram, dan lain-lain


d.Psikotropika Golongan I merupakan psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dapam terapi, serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. yang termasuk Psikotropika Golongan I diantaranya Brolamfetamina, Katinona, Mekatinona, dan lain-lain.

e. Psikotropika Golongan II merupakan psikotropika yang berkasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. yang termasuk Psikotropika Golongan II diantaranya Amfetamina, Metakualon, Zipepprol, dan lain-lain.

f. Psikotropika Golongan III merupakan psikotropika yang berkasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan. yang termasuk Psikotropika Golongan III diantaranya Katina, Amobarbital, Pentazosina, dan lain-lain.

g. Psikotropika Golongan IV merupakan psikotropika yang berkasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan. contoh : yang termasuk Psikotropika Golongan IV diantaranya Diazepam, Estazolam, Etinamat, dan lain-lain.

Terima kasih

In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A3

by 2010101036 DWI ARIYANTI -

1. Sebutkan website yang dapat membantu searching keamanan obat2an!

http://healthychildren.org/

Situs ini terafiliasi dengan American Acedemy of Pediatrics dan memuat berita-berita terkini tentang obat-obatan, seperti rekomendasi vaksin, fakta-fakta tentang kandungan nutrisi dalam makanan, dan informasi kesehatan untuk tingkatan usia yang berbeda dari bayi hingga remaja.


2. Apakah Anda pernah mengkonsumsi obat tradisional? Biasanya untuk keluhan apa? Secara keilmuan, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna kesembuhan keluhan yang dialami

ya pernah, biasanya untuk keluhan tidak enak badan atau sedang tidak enak tenggorokan. Membuat lambung menjadi nyaman, dan membantu mengeluarkan angin. Bisa meringankan kram perut saat menstruasi atau kram akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak. Membantu tubuh melawan pilek dan flu. Jahe mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. Jahe merupakan pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe.

Manfaat jahe, berdasar sejumlah penelitian, antara lain:

Merangsang pelepasan hormon adrenalin, memperlebar pembuluh darah, sehingga darah mengalir lebih cepat dan lancar. Tubuh pun menjadi lebih hangat, kerja jantun memompa darah lebih ringan. Akibatnya, tekanan darah menjadi turun.

Jahe mengandung dua enzim pencernaan yang penting. Pertama, protease yang berfungsi memecah protein. Kedua, lipase yang berfungsi memecah lemak. Kedua enzim ini membantu tubuh mencerna dan menyerap makanan. 

Jahe sekurangnya mengandung 19 komponen bio-aktif yang berguna bagi tubuh. Komponen yang paling utama adalah gingerol yang bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Gingerol diperkirakan juga membantu menurunkan kadar kolesterol.

Memblok serotonin, yaitu senyawa kimia pembawa pesan. Senyawa ini menyebabkan perut berkontraksi, sehigga timbul rasa mual. Misalnya pada orang yang mengalami mabuk perjalanan. Jadi, untuk mencegah mabuk perjalanan, ada baiknya minum wedang jahe sebelum bepergian. Caranya: pukul-pukul jahe segar sepanjang 1 ruas jari, masukkan dalam satu gelas air panas. Beri madu secukupnya, lalu minum. Bisa juga menggunakan sepertiga sendok teh jahe bubuk, atau kalau tahan, makan dua kerat jahe mentah.


3. Sebutkan golongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya

  • narkotika golongan 1

Golongan narkotika ini hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan.

Contoh: Heroin, Kokain, Daun Kokain, Opium, Ganja, Jicing, Katinon, MDMDA/Ekstasi, dan lebih dari 65 macam jenis lainnya.

  • narkotika golongan 2

Golongan narkotika ini berkhasiat untuk pengobatan, namun digunakan sebagai pilihan terakhir. Selain itu, dapat digunakan untuk terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan. Mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.

Contoh: Morfin, Petidin, Fentanil, Metadon.

  • narkotika golongan 3

Golongan narkotika ini berkhasiat untuk pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan, serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan.

Contoh: Kodein, Buprenorfin, Etilmorfina, Nikokodina, Polkodina, Propiram, dan ada tiga belas macam termasuk beberapa campuran lainnya.

  • Psikotropika Golongan I merupakan psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dapam terapi, serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. yang termasuk Psikotropika Golongan I diantaranya Brolamfetamina, Katinona, Mekatinona, dan lain-lain.
  • Psikotropika Golongan II merupakan psikotropika yang berkasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. yang termasuk Psikotropika Golongan II diantaranya Amfetamina, Metakualon, Zipepprol, dan lain-lain.
  • Psikotropika Golongan III merupakan psikotropika yang berkasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan. yang termasuk Psikotropika Golongan III diantaranya Katina, Amobarbital, Pentazosina, dan lain-lain.
  • Psikotropika Golongan IV merupakan psikotropika yang berkasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan. contoh : yang termasuk Psikotropika Golongan IV diantaranya Diazepam, Estazolam, Etinamat, dan lain-lain.

In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A3

by 2010101033 LUTHFIYA HANANI KHAYYIRA -

assalamualaikum wr.wb saya Luthfiya Hanani Khayyira Nim 2010101033 izin menjawab pertanyaan.


1.Sebutkan website yang dapat membantu searching keamanan obat2an!


http://healthychildren.org/

http://knowyourdose.org/

http://consumermedsafety.org/


2. Apakah Anda pernah mengkonsumsi obat tradisional? Biasanya untuk keluhan apa? Secara keilmuan, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna kesembuhan keluhan yang dialami


Jawaban : Ya,  saya pernah mengonsumsi obat tradisional seperti jahe untuk menghangatkan tubuh,  mengobati masuk angin.

Lemon untuk menjaga imunitas. 


3. Sebutkan golongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya


narkotika dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :

 

- Golongan I, berpotensi sangat kuat dalam menimbulkan ketergantungan dan dilarang untuk pengobatan. Contoh: opium, heroin, dan ganja

- Golongan II, berpotensi kuat dalam menimbulkan ketergantungan dan digunakan secara terbatas untuk pengobatan. Contoh: petilidin, candu, dan betametadol

- Golongan III, berpotensi ringan dalam menimbulkan ketergantungan dan banyak digunakan untuk pengobatan. Contoh: asetil dihidrocodeina, dokstroproposifen, dan dihidrocodeina


psikotropika dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu :


- Golongan I, mempunyai potensi yang sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan dan dinyatakan sebagai barang terlarang. Contoh: ekstasi (MDMA= 3,4-methylenedeoxy methamfetamine), LSD (lysergic acid diethylamid), dan DOM.

- Golongan II, mempunyai potensi yang kuat dalam menyebabkan ketergantungan. Contoh: amfetamin,  metamfetamin (sabu), dan fenetilin.

- Golongan III, mempunyai potensi sedang dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter. Contoh: amorbarbital, brupornorfina, dan magadon (sering disalahgunakan).

 - Golongan IV, mempunyai potensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan terapi harus dengan resep dokter. Contoh: diazepam, nitrazepam, lexotan (sering disalahgunakan), pil koplo (sering disalahgunakan), obat penenang (sedativa), dan obat tidur (hipnotika).

In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A3

by 2010101038 SRI KINANTI -

Assalamu’alaikum ibu izin mengumpulkan tugas Atas

Nama : Sri Kinanti

Nim : 2010101038



1. 1. healthychildren.org

Situs ini terafiliasi dengan American Acedemy of Pediatrics dan situs ini dapat menjadi rujukan bagi orang tua dalam menyediakan obat bagi anak. Situs ini memuat berita-berita terkini tentang obat-obatan, seperti rekomendasi vaksin, fakta-fakta tentang kandungan nutrisi dalam makanan, dan informasi kesehatan untuk tingkatan usia yang berbeda dari bayi hingga remaja. Selain itu, situs ini juga menyediakan saran dan rekomdasi perawatan untuk berbagai penyakit seperti demam, diare, mual muntah, dan batuk flu.


2. consumermedsafety.org

Situs satu ini terhubung dengan Institute for Safe Medicatiob Practice. Situs ini adalah one-stop-shop untuk informasi ekselamatan pengobatan pasien. Sumber informasi tersebut berupa artikel, info terbaru dari FDA (US Food and Drugs Administration), dan tata cara melaporkan kesalahan pengobatan yang dialami pasien. Personalisasi pengobatan terbaru adalah satu di antara hal terbaik yang disediakan situs ini, membuat pasien mendapatkan peringatan tentang keamanan obat yang pasien gunakan. Peringatan tersebut meliputi tingkat keamanan, interaksi antarobat, dan efek samping.


3. National Institute on Aging

Pemerintah Amerika Serikat mempunyai situs ini dan terafiliasi dengan National Institutes of Health. Konsumen dapat meriset informasi dalam berbagai topik tentang penyakit dan obat-obatan, seperti gejala Alzaimer, depsi, menopause, dan kesehatan cardiovascular. Topik lain yang juga disediakan adalah tentang makanan sehat, olah raga, dan pencegahan hipotermia. Pasien juga dapat mencari informasi dengan mengikuti percobaan klinis. Terdapat banyak pula sumber yang dapat dipesan atau diunduh.


4. knowyourdose.org

Situs ini terafiliasi dengan Acetaminophen Awarness Coalition, dan menyediakan edukasi untuk konsumen tentang keamaan penggunaan produk yang mengandung acetaminophen. Acetaminophen terkandung dalam lebih dari 600 pengobatan. Edukasi konsumen sangat penting dalam penggunaan acetaminophen agar terhindar dari efek buruk dari kandungan tersebut seperti kelebihan dosis misalnya. Situs ini juga menyediakan gim interaktif di mana seseorang dapat memilih karakter dan menguji pengetahuannya tentang acetaminophen. Situs ini mengajarkan konsumen untuk membaca petunjuk penggunaan terlebih dahulu sebalum menggunakan suatu obat. Ada banyak sumber untuk menjamin keamaan penggunaan acetaminophen pada anak-anak, seperti tingkaatn dosis sesuai usia. Konsumen dan apoteker juga dapt memesan peralatan edukasi acetaminophen secara gratis.

2. Saya pernah mengonsumsi obat tradisional pada saat terjadi keluhan asam lambung secara keilmuan biasa kunyit mengandung kurkumin, yaitu senyawa pemberi warna kuning pada kunyit yang berperan sebagai antioksidan, antiradang, antibakteri, dan antikanker. Berkat senyawa ini, kunyit juga dapat meredakan gejala asam lambung dengan mengurangi jumlah dan keasaman cairan di lambung.

3. 1. Narkotika


Narkotika  adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan dari tanaman baik itu sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan dan perubahan kesadaran,  mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, (UU RI No 22 / 1997). Narkotika terdiri dari tiga golongan, yaitu :


Golongan I             : Narkotika yang hanya digunakan untuk kepentingan ilmu   pengetahuan dan      tidak dipergunakan untuk terapi, serta memiliki potensi ketergantungan sangat tinggi, contohnya: Cocain, Ganja, dan Heroin


Golongan II           : Narkotika  yang dipergunakan sebagai obat, penggunaan sebagai terapi, atau     dengan tujuan pengebangan ilmu pengetahuan, serta memiliki potensi ketergantungan sangat tinggi, contohnya : Morfin, Petidin


Golongan III          : Narkotika yang digunakan sebagai obat  dan penggunaannya banyak    dipergunakan untuk terapi, serta dipergunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki potensi ketergantungan ringan, contoh: Codein


2. Psikotropika


Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah ataupun sintesis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan prilaku dan perubahan khas pada aktifitas mental dan di bagi menjadi beberapa golongan, yaitu :


Golongan I        : yaitu psikotropika yang di pergunakan untuk pengembangn ilmu pengetahuan   dan tidak dipergunakan untuk terapi dan memiliki sindrom ketergantungan kuat, contoh: Extasi


Golongan II      : yaitu psikotropika yang dipergunakakn untuk pengobatan dan dapat digunakan     sebagai terapi serta untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki sindrom ketergantungan kuat, contoh : Amphetamine


Golongan III     : yaitu psikotropika yang digunakan sebagai obat dan banyak digunakan sebagai terapi serta untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki sindrom ketrgantungan sedang, contoh : Phenobarbital


Golongan IV     : yaitu psikotropika yang dipergunakan sebagai pengobatan dan   dan banyak dipergunakan untuk terapi serta digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan memilikisindroma ketergantungan ringan, contoh : Diazepem, Nitrazepam