TUGAS TEORI 1

KELOMPOK A4

KELOMPOK A4

by Elika Puspitasari -
Number of replies: 12

Jawaban langsung diketik pada forum yang disediakan

In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A4

by 2010101047 NOFI NURWIDYANINGSIH -

Assalamualaikum wr.wb 

Saya Nofi Nurwidyaningsih 

NIM 2010101047 

Izin menjawab soal tugas teori 1 

1. website yang dapat membantu pencarian keamanan obat2an!

1. healthychildren.org

Situs terafiliasi dengan American Acedemy of Pediatrics dan situs ini dapat menjadi rujukan bagi orang tua dalam menyediakan obat bagi anak. Situs ini memuat berita-berita terkini tentang obat-obatan, seperti rekomendasi vaksin, fakta-fakta tentang kandungan nutrisi dalam, dan informasi kesehatan untuk tingkat usia yang berbeda dari bayi hingga remaja. Selain itu, situs ini juga menyediakan saran dan rekomdasi perawatan untuk berbagai penyakit seperti demam, diare, mual muntah, dan batuk flu.

2. Consumermedsafety.org

Situs satu ini terhubung dengan Institute for Safe Medicatiob Practice. Situs ini adalah one-stop-shop untuk informasi ekselamatan pengobatan pasien. Sumber informasi tersebut berupa artikel, info terbaru dari FDA (US Food and Drugs Administration), dan tata cara melaporkan kesalahan pengobatan yang dialami pasien. Personalisasi pengobatan terbaru adalah satu di antara hal terbaik yang disediakan situs ini, membuat pasien mendapatkan peringatan tentang keamanan obat yang digunakan pasien. Peringatan tersebut meliputi tingkat keamanan, interaksi antarobat, dan efek samping.

3. Institut Nasional Penuaan

Pemerintah Amerika Serikat memiliki situs ini dan terafiliasi dengan National Institutes of Health. Konsumen dapat memperoleh informasi dalam berbagai topik tentang penyakit dan obat-obatan, seperti gejala Alzaimer, depsi, menopause, dan kesehatan kardiovaskular. Topik lain yang juga disediakan adalah tentang makanan sehat, olah raga, dan pencegahan hipotermia. Pasien juga dapat mencari informasi dengan mengikuti percobaan klinis. Terdapat banyak pula sumber yang dapat dipesan atau diunduh.

4. knowyourdose.org

Situs ini terafiliasi dengan Acetaminophen Awarness Coalition, dan memberikan edukasi kepada konsumen tentang keamaan penggunaan produk yang mengandung acetaminophen. Acetaminophen yang terkandung dalam lebih dari 600 pengobatan. Edukasi konsumen sangat penting dalam penggunaan acetaminophen agar terhindar dari efek buruk dari kandungan tersebut seperti kelebihan dosis misalnya. Situs ini juga menyediakan gim interaktif di mana seseorang dapat memilih karakter dan mengujinya tentang acetaminophen. Situs ini mengajarkan konsumen untuk membaca petunjuk penggunaan terlebih dahulu sebalum menggunakan suatu obat. Ada banyak sumber untuk menjamin keamaan penggunaan asetaminofen pada anak-anak, seperti dosis sesuai usia.Konsumen dan apoteker juga dapat memesan peralatan edukasi acetaminophen secara gratis.

2. Apakah Anda pernah mengkonsumsi obat tradisional? biasanya untuk keluhan apa? Secara ilmiah, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna penyembuhan keluhan yang dialami

Pernah, parutan kencur katanya dapat meredakan demam dan muntah-muntah. Secara ilmiah kencur memiliki banyak manfaat di bidang kesehatan salah satunya yaitu Secara tradisional, rimpang kencur telah digunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti demam dan masuk angin. Selain itu, kencur juga bisa menghilangkan mual yang disebabkan oleh flu. Kencur dipercaya efektif untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan pencernaan, salah satunya perut kembung dan lambung lambung.

3. Sebutkan golongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya

Narkotika dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :

Narkotika Golongan I: Adalah Narkotika yang paling berbahaya. Karena daya adiktifnya paling tinggi. Golongan ini digunakan unutk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contohnya adalah Heroin, ganja, kokain, morfin, dan opium.

Narkotika Golongan II: Adalah Narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya adalah: Benzetidin, petidin dan betametadol

Narkotika Golongan III: Adalah Narkotika yang memiliki daya adiktif yang ringan, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya adalah kodein dan turunannya.

Psikotropika dibagi menjadi empat golongan, yaitu :

Psikotropika Golongan I: Merupakan psikotropika dengan daya adiktif yang paling kuat, belum diketahui manfaat untuk mengobati dan bermanfaat bagi kesehatan. Contohnya: LSD, MDMA, STP, dan Ekstasi.

Psikotropika Golongan II: Merupakan psikotropika dengan daya adiktif yang kuat dan juga berguna untuk pengobatan serta penelitian. Contohnya adalah: Metamfetamin, amfetamin, dan mekualon.

Psikotropika Golongan III: Merupakan psikotropika dengan daya adiktif sedang dan juga bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya adalah: Lumiball, Fleenitrazepam, dan buprenorsina

Psikotropika Golongan IV: Merupakan psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan dan juga bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya adalah: Nitrazepam (BK, modadon, dumolid) dan diazepam.

Terima kasih🙏

In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A4

by 2010101046 NATASYA RISKYA APRILIANTI -

Assalamualaikum wr.wb ibu.

Saya Natasya Riskya Aprilianti 2010101046 izin menjawab 

1. website yang dapat membantu pencarian keamanan obat2an!

Jawab: 

  1. healthychildren.org

Situs ini terafiliasi dengan American Acedemy of Pediatrics dan situs ini dapat menjadi rujukan bagi orang tua dalam menyediakan obat bagi anak. Situs ini memuat berita-berita terkini tentang obat-obatan, seperti rekomendasi vaksin, fakta-fakta tentang kandungan nutrisi dalam makanan, dan informasi kesehatan untuk tingkatan usia yang berbeda dari bayi hingga remaja. Selain itu, situs ini juga menyediakan saran dan rekomdasi perawatan untuk berbagai penyakit seperti demam, diare, mual muntah, dan batuk flu.

  1. consumermedsafety.org

Situs satu ini terhubung dengan Institute for Safe Medicatiob Practice. Situs ini adalah one-stop-shop untuk informasi ekselamatan pengobatan pasien. Sumber informasi tersebut berupa artikel, info terbaru dari FDA (US Food and Drugs Administration), dan tata cara melaporkan kesalahan pengobatan yang dialami pasien. Personalisasi pengobatan terbaru adalah satu di antara hal terbaik yang disediakan situs ini, membuat pasien mendapatkan peringatan tentang keamanan obat yang pasien gunakan. Peringatan tersebut meliputi tingkat keamanan, interaksi antarobat, dan efek samping.

  1. National Institute on Aging

Pemerintah Amerika Serikat mempunyai situs ini dan terafiliasi dengan National Institutes of Health. Konsumen dapat meriset informasi dalam berbagai topik tentang penyakit dan obat-obatan, seperti gejala Alzaimer, depsi, menopause, dan kesehatan cardiovascular. Topik lain yang juga disediakan adalah tentang makanan sehat, olah raga, dan pencegahan hipotermia. Pasien juga dapat mencari informasi dengan mengikuti percobaan klinis. Terdapat banyak pula sumber yang dapat dipesan atau diunduh.

  1. knowyourdose.org

Situs ini terafiliasi dengan Acetaminophen Awarness Coalition, dan menyediakan edukasi untuk konsumen tentang keamaan penggunaan produk yang mengandung acetaminophen. Acetaminophen terkandung dalam lebih dari 600 pengobatan. Edukasi konsumen sangat penting dalam penggunaan acetaminophen agar terhindar dari efek buruk dari kandungan tersebut seperti kelebihan dosis misalnya. Situs ini juga menyediakan gim interaktif di mana seseorang dapat memilih karakter dan menguji pengetahuannya tentang acetaminophen. Situs ini mengajarkan konsumen untuk membaca petunjuk penggunaan terlebih dahulu sebalum menggunakan suatu obat. Ada banyak sumber untuk menjamin keamaan penggunaan acetaminophen pada anak-anak, seperti tingkaatn dosis sesuai usia. Konsumen dan apoteker juga dapt memesan peralatan edukasi acetaminophen secara gratis.

2. Apakah Anda pernah mengkonsumsi obat tradisional? biasanya untuk keluhan apa? Secara ilmiah, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna penyembuhan keluhan yang dialami

Jawab: Pernah yaitu bubuk kopi hitam. Yang katanya dapat mempercepat penyembuhan luka.dengan menaburkan bubuk kopi di atas permukaan luka, maka akan membantu luka tetap lembap dan jaringan di area tersebut menyembuhkan diri lebih cepat. 

Bubuk kopi mempunyai kandungan antibakteri, antioksidan primer dan sekunder, serta antiinflamasi. Jadi, fase inflamasi akan berkurang dan penyembuhan terjadi lebih cepat. Senyawa fenolat dalam kopi, seperti asam p-koumarat dan asam kafeat, bukan sekadar menyumbangkan aroma harum pada kopi. Zat aktif ini juga berkhasiat sebagai antioksidan, yang membantu proses penyembuhan luka. 

3. Sebutkan golongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya

Jawab: 

1. Narkotika golongan I : opium mentah, tanaman koka, daun koka, kokain mentah, heroina, metamfetamina, dan tanaman ganja. Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh : ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium.

2. Narkotika golongan II : ekgonina, morfin metobromida, dan morfina. Contoh : ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium. Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : petidin, benzetidin, dan betametadol.

3. Narkotika golongan III : etilmorfina, kodeina, polkodina, dan propiram.
Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : kodein dan turunannya.

Obat psikotropika 

Psikotropika memiliki beberapa jenis sebagai berikut:
  • Sedatin.
  • Rohypnol.
  • Valium.
  • Amphetamine.
  • Metakualon.
  • Phenobarbital.
  • Shabu-shabu.

1. Psikotropika Golingan 1.Jenis obat ini tidak untuk pengobatan, melainkan hanya sebagai pengetahuan saja. Contoh dari psikotropika golongan 1 diantaranya adalah LSD, DOM, Ekstasi, dan lain-lain yang secara keseluruhan jumlahnya ada 14. Pemakaian zat tersebut memberikan efek halusinasi bagi penggunanya serta merubah perasaan secara drastis.

2. Psikotropika golongan II juga memiliki efek candu yang kuat, tetapi bisa digunakan untuk kepentingan riset dan pengobatan (dalam supervisi dokter). Contoh obat psikotropika golongan II adalah amfetamin, deksamfetamin, ritalin, dan metilfenidat.

3. Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam.

4. Psikotropika golongan IV Beberapa diantaranya bahkan bisa dengan mudah ditemukan dan sering dikonsumsi sembarangan. Adapun contoh dari golongan 4 diantaranya adalah Lexotan, Pil Koplo, Sedativa atau obat penenang, Hipnotika atau obat tidur, Diazepam, Nitrazepam, dan masih banyak zat lainnya yang totalnya ada 60 jenis.

Terimakasih ibu.🙏

In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A4

by 2010101050 SEKAR SUKMANING TYAS -

Assalamu'allaikum ibu 

Nama : Sekar Sukmaning Tyas 

Nim     : 2010101050 

Izin menjawab Tugas Teori 1 

1. Sebutkan website yang dapat membantu searching keamanan obat2an!

Jawab: 

1. healthychildren.org

Merupakan website yang biasa digunakan untuk mencari informasi mengenai 

fakta-fakta tentang kandungan nutrisi dalam makanan, dan informasi kesehatan untuk tingkatan usia yang berbeda dari bayi hingga remaja, saran dan rekomendasi perawatan untuk berbagai penyakit seperti demam, diare, mual muntah, dan batuk flu.

  1. consumermedsafety.org

Situs satu ini terhubung dengan Institute for Safe Medicatiob Practice. Situs ini adalah one-stop-shop untuk informasi ekselamatan pengobatan pasien. Sumber informasi tersebut berupa artikel, info terbaru dari FDA (US Food and Drugs Administration), dan tata cara melaporkan kesalahan pengobatan yang dialami pasien. Personalisasi pengobatan terbaru adalah satu di antara hal terbaik yang disediakan situs ini, membuat pasien mendapatkan peringatan tentang keamanan obat yang pasien gunakan. Peringatan tersebut meliputi tingkat keamanan, interaksi antarobat, dan efek samping.

  1. National Institute on Aging

 Konsumen dapat meriset informasi dalam berbagai topik tentang penyakit dan obat-obatan, seperti gejala Alzaimer, depsi, menopause, dan kesehatan cardiovascular,selain itu juga  disediakan  tentang makanan sehat, olah raga, dan pencegahan hipotermia. Pasien juga dapat mencari informasi dengan mengikuti percobaan klinis. Terdapat banyak pula sumber yang dapat dipesan atau diunduh.

  1. knowyourdose.org

Situs ini terafiliasi dengan Acetaminophen Awarness Coalition, dan menyediakan edukasi untuk konsumen tentang keamaan penggunaan produk yang mengandung acetaminophen. Acetaminophen terkandung dalam lebih dari 600 pengobatan.  Situs ini juga menyediakan gim interaktif di mana seseorang dapat memilih karakter dan menguji pengetahuannya tentang acetaminophen. Situs ini mengajarkan konsumen untuk membaca petunjuk penggunaan terlebih dahulu sebalum menggunakan suatu obat. 

2. Apakah Anda pernah mengkonsumsi obat tradisional? Biasanya untuk keluhan apa? Secara keilmuan, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna kesembuhan keluhan yang dialami

Jawab : Iya saya pernah mengkonsumsi obat tradisional yang berbahan dasar kunyit asam, biasanya saya konsumsi untuk pereda nyeri saat menstruasi. Secara keilmuan sudah diteliti dan terdapat pada artikel penelitian http://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/meditory/article/view/844/538 yang didapatkan hasil bahwa Hasil penelitian (Nur, 2018) terhadap 16 siswi sebelum diberikan terapi didaptkan rata-rata nyeri sebesar 4,94 dan setelah diberikan kunyit asam rata-rata skala nyeri menurun menjadi 1,75, penelitian ini didapatkan tanda objektif responden antara lain dapat berkomunikasi dengan baik, nyeri berkurang, dapat beraktivitas dengan nyaman Pemberin minuman kunyit asam ketika mengalami nyeri haid (disminore) dapat menurunkan intensitas nyeri haid. Secara alamiah kunyit mengandung senyawa fenolik yang dipercaya dapat digunakan sebagai antioksidan, analgetika, anti-mikroba, anti-inflamasi dan dapat membersihkan darah. Senyawa aktif yang terkandung pada kunyit, yaitu curcumine (Yusuf Sina, 2016). Asam jawa memiliki kandungan aktif, yaitu anthocyanin yang dapat digunakan sebagai antipiretika dan anti-inflamasi. Secara lebih spesifik kandungan curcumine dan anthocyanin dapat menghambat terjadinya reaksi cyclooxygenase (COX) sehingga dapat menghambat dan mengurangi terjadinya inflamasi, kemudian akan mengurangi serta menghambat kontraksi uterus yang menyebabkan nyeri menstruasi.

3. Sebutkan golongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya

jawab : 

1. Obat Narkotika 

Berdasarkan UU No. 35 Tahun 2009 obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan. Penandaan narkotika berdasarkan peraturan yang terdapat dalam Ordonansi Obat Bius yaitu “Palang Medali Merah”. 

Berdasarkan UU RI No. 35 tahun 2009, narkotika dibagi atas 3 golongan: 

a. Golongan I : Adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contohnya yaitu Tanaman Papaver Somniferum L, Opium Mentah, Tanaman Ganja, Heroina. 

b. Golongan II : Adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contohnya yaitu Morfina, Opium, Petidina, Tebaina, Tebakon.

 c. Golongan III : Adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contohnya yaitu Kodeina, Nikodikodina, Nikokodina.

2. Obat Psikotropika

 Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah atau sintetis, bukan narkotik yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada SSP (Susunan Saraf Pusat) yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku. Untuk penandaan psikotropika sama dengan penandaan untuk obat keras, hal ini sebelum diundangkannya UU RI No. 5 Tahun 1997 tentang psikotropika, maka obat-obat psikotropika termasuk obat keras yang pengaturannya ada di bawah ordonansi. Sehingga untuk psikotropika penandaanya: lingkaran bulat berwarna merah, dengan huruf K berwarna hitam yang menyentuh garis tepi yang berwarna hitam. Menurut UU RI No. 5 tahun 1997, psikotropika dibagi menjadi 4 golongan: 

a. Golongan I : Adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Psikotropika terdiri dari 26 macam, antara lain Brolamfetamin, Etisiklidina, Psilobina, Tenosiklidina.

 b. Golongan II : Adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Psikotropika golongan II terdiri dari 14 macam, antara lain, Amfetamin, Deksanfentamin, Levamfetamin, Metamfetamin. 

c. Golongan III : Adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan. Psikotropika golongan III terdiri dari 9 macam, antara lain: Amobarbital, Pentobarbital, Siklobarbital, Butalbital.

 d. Golongan IV : Adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantunagn. Psikotropika golongan IV terdiri dari 60 macam, antara lain: Allobarbital, Bromazepam, Diazepam, Nitrazepam. 

Terima Kasih Ibu, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam saya menjawab 

Wassalamu'allaikum wr.wb


In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A4

by 2010101041 NURUL'AIN BARANI -

Assalamualaikum wr.wb. 

Saya Nurul 'Ain Barani  NIM (2010101041) ijin menjawab Ibu


1. Sebutkan website yang dapat membantu searching keamanan obat2an!

  •  healthychildren.org
  • consumermedsafety.org
  • National Institute on Aging
  • knowyourdose.org

2.  Apakah Anda pernah mengkonsumsi obat tradisional? Biasanya untuk keluhan apa? Secara keilmuan, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna kesembuhan keluhan yang dialami


JAWAB : Iya suda pernah, rebusan daun jambu biji. Biasanya untuk mengatasi diare,  ada beberapa penjelasan mengenai daun jambu biji ini yaitu bahwa mengonsumsi air rebusan atau ekstrak daun jambu biji bisa membantu meredakan gejala diare. daun jambu biji nyatanya memiliki kandungan antioksidan. Selain membantu meredakan gejala penyakit, kandungan ini juga bisa membantu mencegah efek berbahaya dari proses oksidasi. selain itu, dau jambu biji juga disebut bisa mempercepat pemulihan setelah infeksi virus penyebab diare 

3. Sebutkan golongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya

  1. Pada narkotika, ada tiga jenis golongan, antara lain: 

  • Narkotika Golongan I

Narkotika golongan ini sebetulnya bisa digunakan, namun dalam jumlah yang terbatas untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, penggunaannya harus dengan persetujuan menteri dan atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Beberapa contoh narkotika golongan I adalah tanaman koka, tanaman ganja, kokaina, dan sebagainya.

  • Narkotika Golongan II

Sementara pada narkotika golongan II, umumnya digunakan untuk kepentingan pengobatan. Dokter bisa memberikan narkotika golongan II dengan berpegang pada indikasi medis dalam jumlah terbatas pada pasien. Beberapa contoh narkoba jenis ini adalah fentanil, morfin, dan sebagainya.

  • Narkotika Golongan III

Sama seperti narkotika golongan II, narkotika golongan III juga boleh dipakai sebagai pengobatan medis dan diberikan oleh dokter. Nah, beberapa jenis contoh narkotika golongan ini antara lain kodeina, propiram, dan sebagainya.


2. Sementara itu, psikotropika dibedakan menjadi empat golongan, antara lain: 

  • Psikotropika Golongan I

Sama seperti narkotika golongan I, psikotropika golongan I juga hanya dapat digunakan demi tujuan ilmu pengetahuan. Namun, psikotropika golongan ini memiliki potensi yang besar untuk menyebabkan ketergantungan. Beberapa contohnya adalah brolamfetamina, mekatinona, tenamfetamine.

  • Psikotropika Golongan II
Psikotropika golongan II juga bisa digunakan terbatas untuk tujuan medis, dan boleh dipakai dalam terapi dan/atau tujuan ilmu pengetahuan. Namun penggunaannya benar-benar harus hati-hati karena zat-zat ini berpotensi sangat tinggi untuk menyebabkan ketergantungan. Jenisnya antara lain amfetamin, sekobarbital, dan zipeprol.

  • Psikotropika Golongan III

Golongan III umumnya digunakan untuk tujuan medis dan kerap digunakan untuk tujuan terapi dan/atau demi tujuan ilmu pengetahuan. Zat-zat ini memiliki potensi sedang dalam menyebabkan ketergantungan. Beberapa contohnya antara lain amobarbital, katina, serta pentazocine.

  • Psikotropika Golongan IV

Psikotropika golongan IV juga bermanfaat dalam pengobatan dan golongan ini juga sangat luas digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan. Ini karena psikotropika golongan IV memiliki potensi ringan untuk menyebabkan ketergantungan. Beberapa contoh psikotropika golongan ini adalah alprazolam, diazepam, dan lorazepam.

Masih ada golongan psikotropika lainnya yang tidak berpotensi menyebabkan ketergantungan. Golongan ini umumnya dikategorikan sebagai obat keras.

Terima kasih🙏

In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A4

by 2010101040 FRIESCHA FRIECILLIA MARTIN -

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya Friescha Friecillia Martin (2010101040) Izin menjawab nggih Bu,

1. Sebutkan website yang dapat membantu searching keamanan obat-obatan?

  1. healthychildren.org

Situs ini terafiliasi dengan American Acedemy of Pediatrics dan situs ini dapat menjadi rujukan bagi orang tua dalam menyediakan obat bagi anak. Situs ini memuat berita-berita terkini tentang obat-obatan, seperti rekomendasi vaksin, fakta-fakta tentang kandungan nutrisi dalam makanan, dan informasi kesehatan untuk tingkatan usia yang berbeda dari bayi hingga remaja. Selain itu, situs ini juga menyediakan saran dan rekomdasi perawatan untuk berbagai penyakit seperti demam, diare, mual muntah, dan batuk flu.

  1. consumermedsafety.org

Situs satu ini terhubung dengan Institute for Safe Medicatiob Practice. Situs ini adalah one-stop-shop untuk informasi keselamatan pengobatan pasien. Sumber informasi tersebut berupa artikel, info terbaru dari FDA (US Food and Drugs Administration), dan tata cara melaporkan kesalahan pengobatan yang dialami pasien. Personalisasi pengobatan terbaru adalah satu di antara hal terbaik yang disediakan situs ini, membuat pasien mendapatkan peringatan tentang keamanan obat yang pasien gunakan. Peringatan tersebut meliputi tingkat keamanan, interaksi antarobat, dan efek samping.

  1. National Institute on Aging

Pemerintah Amerika Serikat mempunyai situs ini dan terafiliasi dengan National Institutes of Health. Konsumen dapat meriset informasi dalam berbagai topik tentang penyakit dan obat-obatan, seperti gejala Alzaimer, depsi, menopause, dan kesehatan cardiovascular. Topik lain yang juga disediakan adalah tentang makanan sehat, olah raga, dan pencegahan hipotermia. Pasien juga dapat mencari informasi dengan mengikuti percobaan klinis. Terdapat banyak pula sumber yang dapat dipesan atau diunduh.

  1. knowyourdose.org

Situs ini terafiliasi dengan Acetaminophen Awarness Coalition, dan menyediakan edukasi untuk konsumen tentang keamaan penggunaan produk yang mengandung acetaminophen. Acetaminophen terkandung dalam lebih dari 600 pengobatan. Edukasi konsumen sangat penting dalam penggunaan acetaminophen agar terhindar dari efek buruk dari kandungan tersebut seperti kelebihan dosis misalnya. Situs ini juga menyediakan gim interaktif di mana seseorang dapat memilih karakter dan menguji pengetahuannya tentang acetaminophen. Situs ini mengajarkan konsumen untuk membaca petunjuk penggunaan terlebih dahulu sebelum menggunakan suatu obat. Ada banyak sumber untuk menjamin keamaan penggunaan acetaminophen pada anak-anak, seperti tingkaatn dosis sesuai usia. Konsumen dan apoteker juga dapat memesan peralatan edukasi acetaminophen secara gratis.


2. Apakah Anda pernah mengkonsumsi obat tradisional? Biasanya untuk keluhan apa? Secara keilmuan, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna kesembuhan keluhan yang dialami?

Saya pernah mengkonsumsi obat tradisional seperti tolak angin. Biasanya pada saat melakukan aktivitas perjalanan ke luar kota saya mengkonsumsi tolak angin dikarenakan saya sering merasakan gejala masuk angin, seperti mual, perut kembung, sakit perut, pusing, meriang, dan tenggorokan kering. Secara keilmuan tolak angin dapat memberikan manfaat guna kesembuhan keluhan yang saya alami dikarenakan Tolak Angin mengandung beberapa bahan herbal, yaitu buah adas, kayu ules, daun cengkeh, jahe, daun mint, dan madu. Kombinasi semua bahan tersebut dipercaya bisa mengatasi gejala masuk angin sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.


3. Sebutkan golongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya?

A. Narkotika

Berikut golongan narkotika yang diatur dalam Pasal 6 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika:

  • Narkotika Golongan 1

Golongan narkotika ini hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan.

Contoh: Heroin, Kokain, Daun Kokain, Opium, Ganja, Jicing, Katinon, MDMDA/Ekstasi, dan lebih dari 65 macam jenis lainnya.

  • Narkotika Golongan 2

Golongan narkotika ini berkhasiat untuk pengobatan, namun digunakan sebagai pilihan terakhir. Selain itu, dapat digunakan untuk terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan. Mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.

Contoh: Morfin, Petidin, Fentanil, Metadon.

  • Narkotika Golongan 3

Golongan narkotika ini berkhasiat untuk pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan, serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan.

Contoh: Kodein, Buprenorfin, Etilmorfina, Nikokodina, Polkodina, Propiram, dan ada tiga belas macam termasuk beberapa campuran lainnya.


B. Psikotropika

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah ataupun sintesis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan prilaku dan perubahan khas pada aktifitas mental dan di bagi menjadi beberapa golongan, yaitu :

Golongan I        : yaitu psikotropika yang di pergunakan untuk pengembangn ilmu pengetahuan   dan tidak dipergunakan untuk terapi dan memiliki sindrom ketergantungan kuat, contoh: Extasi

Golongan II      : yaitu psikotropika yang dipergunakan untuk pengobatan dan dapat digunakan     sebagai terapi serta untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki sindrom ketergantungan kuat, contoh : Amphetamine

Golongan III     : yaitu psikotropika yang digunakan sebagai obat dan banyak digunakan sebagai terapi serta untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki sindrom ketergantungan sedang, contoh : Phenobarbital

Golongan IV     : yaitu psikotropika yang dipergunakan sebagai pengobatan dan   dan banyak dipergunakan untuk terapi serta digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki sindroma ketergantungan ringan, contoh : Diazepem, Nitrazepam

Sekian jawaban dari Saya, apabila terdapat kesalahan dalam menjawab Saya memohon maaf.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A4

by 2010101044 NENENG WINDI ASTUTI -

Asalamualaikum wr wb

Saya Neneng Windi Astuti 2010101044,ijin menjawab. 

1. Sebutkan website yang dapat membantu searching keamanan obat2an!

Jawab: 

- healthychildren.org : Merupakan website yang biasa digunakan untuk mencari informasi mengenai fakta-fakta tentang kandungan nutrisi dalam makanan, dan informasi kesehatan untuk tingkatan usia yang berbeda dari bayi hingga remaja, saran dan rekomendasi perawatan untuk berbagai penyakit seperti demam, diare, mual muntah, dan batuk flu.

consumermedsafety.org : Situs satu ini terhubung dengan Institute for Safe Medicatiob Practice. Situs ini adalah one-stop-shop untuk informasi ekselamatan pengobatan pasien. Sumber informasi tersebut berupa artikel, info terbaru dari FDA (US Food and Drugs Administration), dan tata cara melaporkan kesalahan pengobatan yang dialami pasien. Personalisasi pengobatan terbaru adalah satu di antara hal terbaik yang disediakan situs ini, membuat pasien mendapatkan peringatan tentang keamanan obat yang pasien gunakan. Peringatan tersebut meliputi tingkat keamanan, interaksi antarobat, dan efek samping.

-National Institute on Aging : Konsumen dapat meriset informasi dalam berbagai topik tentang penyakit dan obat-obatan, seperti gejala Alzaimer, depsi, menopause, dan kesehatan cardiovascular,selain itu juga  disediakan  tentang makanan sehat, olah raga, dan pencegahan hipotermia. Pasien juga dapat mencari informasi dengan mengikuti percobaan klinis. Terdapat banyak pula sumber yang dapat dipesan atau diunduh.

knowyourdose.org : Situs ini terafiliasi dengan Acetaminophen Awarness Coalition, dan menyediakan edukasi untuk konsumen tentang keamaan penggunaan produk yang mengandung acetaminophen. Acetaminophen terkandung dalam lebih dari 600 pengobatan.  Situs ini juga menyediakan gim interaktif di mana seseorang dapat memilih karakter dan menguji pengetahuannya tentang acetaminophen. Situs ini mengajarkan konsumen untuk membaca petunjuk penggunaan terlebih dahulu sebalum menggunakan suatu obat.

2. Apakah Anda pernah mengkonsumsi obat tradisional? Biasanya untuk keluhan apa? Secara keilmuan, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna kesembuhan keluhan yang dialami.

Jawab : Iya saya pernah mengkonsumsi obat tradisional yaitu campuran antara asam jawa dengan gula merah dituangkan air panas. Biasanya untuk keluhan amandel atau nyeri pada tenggorokan. 

Asam jawa termasuk dalam golongan pohon polongan karena menghasilkan buah yang berbentuk seperti kacang polong. Kacang ini mengandung daging asam yang menjadi sangat manis saat dimatangkan. 

Bumbu dapur ini antara lain mengandung magnesium, potasium, zat besi, kalsium, serta vitamin B1, B2, dan B3. Asam jawa juga mengandung 6 gram serat, 3 gram protein, dan 1 gram lemak. Total kalori tamarin--nama lain asam jawa--sebesar 287 kalori, hampir semuanya berasal dari gula.Karena punya kalori yang cukup tinggi dibandingkan buah lainnya, Anda yang sedang dalam program diet mungkin harus membatasi mengonsumsinya. Nah, dengan kandungan tersebut, adakah khasiat asam jawa untuk sakit tenggorokan? Sayangnya, hingga saat ini, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa asam jawa efektif dalam mengobati sakit tenggorokan. 

Yang pasti, polifenol dalam asam jawa memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Keduanya dapat melindungi tubuh dari masalah kesehatan seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Ekstrak biji asam jawa juga dapat membantu menurunkan gula darah. Sementara itu, ekstrak daging buahnya dapat membantu Anda menurunkan berat badan. 

Menurut National Center for Biotechnology Information, flavonoid dalam tumbuhan herbal—termasuk asam jawa—bisa mengurangi efek sakit tenggorokan dan masalah pernapasan lainnya. Flavonoid juga memiliki berbagai efek fisiologis pada manusia, termasuk anti-virus, antiinflamasi, sitotoksik, antimikroba, dan juga antioksidan.Studi melaporkan, flavonoid memiliki efek antiproliferatif(menekan pertumbuhan sel) dan antireplikatif pada dua sumber virus umum infeksi saluran pernapasan atas, yakni rongga hidung, sinus, serta tenggorokan.

3. Sebutkan golongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya

Jawab : Narkotika dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :

Narkotika Golongan I: Adalah narkotika yang paling berbahaya. Karena daya adiktifnya paling tinggi. Golongan ini digunakan unutk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contohnya adalah Heroin, ganja, kokain, morfin, dan opium.

Narkotika Golongan II: Adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya adalah: Benzetidin, petidin dan betametadol

Narkotika Golongan III: Adalah narkotika yang memiliki daya adiktif yang ringan, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya adalah kodein dan turunannya.


Psikotropika dibagi menjadi empat golongan, yaitu :

Psikotropika Golongan I: Merupakan psikotropika dengan daya adiktif yang paling kuat, belum diketahui manfaat untuk mengobati dan sedang diteliti manfaatnya. Contohnya: LSD, MDMA, STP, dan Ekstasi.

Psikotropika Golongan II: Merupakan psikotropika dengan daya adiktif kuat dan juga berguna untuk pengobatan serta penelitian. Contohnya adalah: Metamfetamin, amfetamin, dan mekualon.

Psikotropika Golongan III: Merupakan psikotropika dengan daya adiktif sedang dan juga bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya adalah: Lumiball, Fleenitrazepam, dan buprenorsina

Psikotropika Golongan IV: Merupakan psikotropika yang mempunyai daya adiktif ringan dan juga bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya adalah: Nitrazepam (BK, modadon, dumolid) dan diazepam.


Terima kasih🙏🏻

In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A4

by 2010101045 MEYSHA PUTRI PADBI -

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saya Meysha Putri Padbi

Nim : 2010101045

Ijin menjawab pertanyaan


1. website yang dapat membantu pencarian keamanan obat2an!

Jawaban: 

a. http://healthychildren.org/

b. http://consumermedsafety.org/

c. National Institute on Aging

d. http://knowyourdose.org/


2. Apakah Anda pernah mengkonsumsi obat tradisional? biasanya untuk keluhan apa? Secara ilmiah, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna penyembuhan keluhan yang dialami

Jawaban :

Pernah, contohnya seperti wedhang jahe. Jahe adalah salah satujenis tanaman obat yang sudah tidak asing lagi. Apalagi, terdapat kandungan gingerol yang merupakan zat antiradang dan antioksidan tinggi. Beberapa manfaat jahe untuk kesehatan tubuh adalah membantu mengatasi sakit perut, mual, muntah, pusing akibat vertigo, sakit kepala, nyeri haid, hingga meredakan rematik dan osteoarthritis .Walaupun tergolong aman, sebaiknya tidak mengonsumsinya lebih dari 5 gram atau setara dengan 1 sendok teh setiap harinya.Mengonsumsi jahe secara berlebihan berisiko meningkatkan berbagai efek samping, seperti perut kembung, sakit perut, heartburn, hingga iritasi pada mulut.


3. Sebutkan golongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya

Jawaban :

Narkotika dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :

Narkotika Golongan I: Adalah Narkotika yang paling berbahaya. Karena daya adiktifnya paling tinggi. Golongan ini digunakan unutk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contohnya adalah Heroin, ganja, kokain, morfin, dan opium.

Narkotika Golongan II: Adalah Narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya adalah: Benzetidin, petidin dan betametadol

Narkotika Golongan III: Adalah Narkotika yang memiliki daya adiktif yang ringan, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya adalah kodein dan turunannya.

Psikotropika dibagi menjadi empat golongan, yaitu :

Psikotropika Golongan I: Merupakan psikotropika dengan daya adiktif yang paling kuat, belum diketahui manfaat untuk mengobati dan bermanfaat bagi kesehatan. Contohnya: LSD, MDMA, STP, dan Ekstasi.

Psikotropika Golongan II: Merupakan psikotropika dengan daya adiktif yang kuat dan juga berguna untuk pengobatan serta penelitian. Contohnya adalah: Metamfetamin, amfetamin, dan mekualon.

Psikotropika Golongan III: Merupakan psikotropika dengan daya adiktif sedang dan juga bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya adalah: Lumiball, Fleenitrazepam, dan buprenorsina

Psikotropika Golongan IV: Merupakan psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan dan juga bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya adalah: Nitrazepam (BK, modadon, dumolid) dan diazepam.


Terima kasih🙏


In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A4

by 2010101048 SITI KAMIDAH -


Assalamualaikum ibu, saya Siti Kamidah 2010101048 izin memgumpulkan tugas. 

  1. Sebutkan website yang dapat membantu searching keamanan obat2an!

Jawab : 

1 healthychildren.org

Situs ini terafiliasi dengan American Acedemy of Pediatrics dan situs ini dapat menjadi rujukan bagi orang tua dalam menyediakan obat bagi anak. 

2. consumermedsafety.org

Situs satu ini terhubung dengan Institute for Safe Medicatiob Practice. Situs ini adalah one-stop-shop untuk informasi ekselamatan pengobatan pasien.

3. National Institute on Aging

Pemerintah Amerika Serikat mempunyai situs ini dan terafiliasi dengan National Institutes of Health. Konsumen dapat meriset informasi dalam berbagai topik tentang penyakit dan obat-obatan, seperti gejala Alzaimer, depsi, menopause, dan kesehatan cardiovascular.

4. knowyourdose.org

Situs ini terafiliasi dengan Acetaminophen Awarness Coalition, dan menyediakan edukasi untuk konsumen tentang keamaan penggunaan produk yang mengandung acetaminophen.

(Sumber : Empat Situs Gratis yang Memberikan Informasi tentang Obat-Obatan Pada Pasien - Program Studi Farmasi Universitas Islam Indonesia


2. Apakah Anda pernah mengkonsumsi obat tradisional? Biasanya untuk keluhan apa? Secara keilmuan, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna kesembuhan keluhan yang dialami ?

Jawab : Saya pernah mengkonsumsi obat tradisional yang dibuat oleh ibu saya berupa jamu yang terbuat dari kunyit atau biasa disebut sebagai kunir asem dan itu ketika Maag saya kambuh. Secara farmakologi Kunyit diketahui mengandung kurkumin, yaitu senyawa pemberi warna kuning pada kunyit yang berperan sebagai antioksidan, antiradang, antibakteri, dan antikanker. Berkat senyawa ini, kunyit diketahui dapat meredakan gejala asam lambung dengan mengurangi jumlah dan keasaman cairan di lambung.

Kandungan antioksidan polifenol di dalam kunyit juga dapat mencegah peradangan pada kerongkongan yang dapat memicu terjadinya asam lambung dan mengatasi gastritis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh luka pada lambung. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala berupa mual, kembung, dan muntah.(Mengenal Manfaat Kunyit untuk Asam Lambung - Alodokter) selain itu ke efektifan kunyit dalam mengatasi asam lambung dijelaskan pada jurnal berikut ( https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH/article/download/616/415/ )

616-Article Text-4092-3-10-20211105.pdf


3. Sebutkan golongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya!

Jawab : 

Narkotika

Narkotika  adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan dari tanaman baik itu sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan dan perubahan kesadaran,  mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, (UU RI No 22 / 1997). Narkotika terdiri dari tiga golongan, yaitu :

Golongan I             : Narkotika yang hanya digunakan untuk kepentingan ilmu   pengetahuan dan      tidak dipergunakan untuk terapi, serta memiliki potensi ketergantungan sangat tinggi, contohnya: Cocain, Ganja, dan Heroin

Golongan II           : Narkotika  yang dipergunakan sebagai obat, penggunaan sebagai terapi, atau     dengan tujuan pengebangan ilmu pengetahuan, serta memiliki potensi ketergantungan sangat tinggi, contohnya : Morfin, Petidin

Golongan III          : Narkotika yang digunakan sebagai obat  dan penggunaannya banyak    dipergunakan untuk terapi, serta dipergunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki potensi ketergantungan ringan, contoh: Codein


Psikotropika

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah ataupun sintesis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan prilaku dan perubahan khas pada aktifitas mental dan di bagi menjadi beberapa golongan, yaitu :

Golongan I        : yaitu psikotropika yang di pergunakan untuk pengembangn ilmu pengetahuan   dan tidak dipergunakan untuk terapi dan memiliki sindrom ketergantungan kuat, contoh: Extasi

Golongan II      : yaitu psikotropika yang dipergunakakn untuk pengobatan dan dapat digunakan     sebagai terapi serta untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki sindrom ketergantungan kuat, contoh : Amphetamine

Golongan III     : yaitu psikotropika yang digunakan sebagai obat dan banyak digunakan sebagai terapi serta untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki sindrom ketrgantungan sedang, contoh : Phenobarbita

Golongan IV     : yaitu psikotropika yang dipergunakan sebagai pengobatan dan   dan banyak dipergunakan untuk terapi serta digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan memilikisindroma ketergantungan ringan, contoh : Diazepem, Nitrazepam


Terimakasig ibu🙏🏼


In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A4

by 2010101051 SUKANTI NINGSIH -

Assalamualaikum, Ibu. Saya Sukanti Ningsih, NIM 2010101051, izin menjawab. 


1. Sebutkan website yang dapat membantu searching keamanan obat2an!

Jawab : 

a. healthychildren.org

Situs ini terafiliasi dengan American Acedemy of Pediatrics dan situs ini dapat menjadi rujukan bagi orang tua dalam menyediakan obat bagi anak. Situs ini memuat berita-berita terkini tentang obat-obatan, seperti rekomendasi vaksin, fakta-fakta tentang kandungan nutrisi dalam makanan, dan informasi kesehatan untuk tingkatan usia yang berbeda dari bayi hingga remaja. Selain itu, situs ini juga menyediakan saran dan rekomdasi perawatan untuk berbagai penyakit seperti demam, diare, mual muntah, dan batuk flu.


b. consumermedsafety.org

Situs satu ini terhubung dengan Institute for Safe Medicatiob Practice. Situs ini adalah one-stop-shop untuk informasi ekselamatan pengobatan pasien. Sumber informasi tersebut berupa artikel, info terbaru dari FDA (US Food and Drugs Administration), dan tata cara melaporkan kesalahan pengobatan yang dialami pasien. Personalisasi pengobatan terbaru adalah satu di antara hal terbaik yang disediakan situs ini, membuat pasien mendapatkan peringatan tentang keamanan obat yang pasien gunakan. Peringatan tersebut meliputi tingkat keamanan, interaksi antarobat, dan efek samping


c. National Institute on Aging

Pemerintah Amerika Serikat mempunyai situs ini dan terafiliasi dengan National Institutes of Health. Konsumen dapat meriset informasi dalam berbagai topik tentang penyakit dan obat-obatan, seperti gejala Alzaimer, depsi, menopause, dan kesehatan cardiovascular. Topik lain yang juga disediakan adalah tentang makanan sehat, olah raga, dan pencegahan hipotermia. Pasien juga dapat mencari informasi dengan mengikuti percobaan klinis. Terdapat banyak pula sumber yang dapat dipesan atau diunduh.


d. knowyourdose.org

Situs ini terafiliasi dengan Acetaminophen Awarness Coalition, dan menyediakan edukasi untuk konsumen tentang keamaan penggunaan produk yang mengandung acetaminophen. Acetaminophen terkandung dalam lebih dari 600 pengobatan.


2. Apakah Anda pernah mengkonsumsi obat tradisional? Biasanya untuk keluhan apa? Secara keilmuan, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna kesembuhan keluhan yang dialami ?

Jawab : 

Saya pernah minum jamu kunit asam, kasiatnya untuk meredakan nyeri saat menstruasi. Setelah minum jamu kunit asam perut yang sangat nyeri bisa mereda. 


3. Sebutkan golongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya!

Jawab : 

Narkotika


Narkotika  adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan dari tanaman baik itu sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan dan perubahan kesadaran,  mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, (UU RI No 22 / 1997). Narkotika terdiri dari tiga golongan, yaitu :


Golongan I             : Narkotika yang hanya digunakan untuk kepentingan ilmu   pengetahuan dan      tidak dipergunakan untuk terapi, serta memiliki potensi ketergantungan sangat tinggi, contohnya: Cocain, Ganja, dan Heroin


Golongan II           : Narkotika  yang dipergunakan sebagai obat, penggunaan sebagai terapi, atau     dengan tujuan pengebangan ilmu pengetahuan, serta memiliki potensi ketergantungan sangat tinggi, contohnya : Morfin, Petidin


Golongan III          : Narkotika yang digunakan sebagai obat  dan penggunaannya banyak    dipergunakan untuk terapi, serta dipergunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki potensi ketergantungan ringan, contoh: Codein


Psikotropika


Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah ataupun sintesis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan prilaku dan perubahan khas pada aktifitas mental dan di bagi menjadi beberapa golongan, yaitu :


Golongan I        : yaitu psikotropika yang di pergunakan untuk pengembangn ilmu pengetahuan   dan tidak dipergunakan untuk terapi dan memiliki sindrom ketergantungan kuat, contoh: Extasi


Golongan II      : yaitu psikotropika yang dipergunakakn untuk pengobatan dan dapat digunakan     sebagai terapi serta untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki sindrom ketergantungan kuat, contoh : Amphetamine


Golongan III     : yaitu psikotropika yang digunakan sebagai obat dan banyak digunakan sebagai terapi serta untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki sindrom ketrgantungan sedang, contoh : Phenobarbital


Golongan IV     : yaitu psikotropika yang dipergunakan sebagai pengobatan dan   dan banyak dipergunakan untuk terapi serta digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan memilikisindroma ketergantungan ringan, contoh : Diazepem, Nitrazepam. 


Terima Kasih, Ibu.

In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A4

by 2010101042 MUTIARA RAHMAWATI -

Assalamualaikum wr.wb 


Saya Mutiara Rahmawati 


NIM 2010101042


Izin menjawab soal tugas teori 1 


1. website yang dapat membantu pencarian keamanan obat2an!

Jawab: 

1. healthychildren.org


Situs ini memuat berita-berita terkini tentang obat-obatan, seperti rekomendasi vaksin, fakta-fakta tentang kandungan nutrisi dalam, dan informasi kesehatan untuk tingkat usia yang berbeda dari bayi hingga remaja. 


2. consumermedsafety.org

Situs satu ini terhubung dengan Institute for Safe Medicatiob Practice. Situs ini adalah one-stop-shop untuk informasi ekselamatan pengobatan pasien. Sumber informasi tersebut berupa artikel, info terbaru dari FDA (US Food and Drugs Administration), dan tata cara melaporkan kesalahan pengobatan yang dialami pasien. Personalisasi pengobatan terbaru adalah satu di antara hal terbaik yang disediakan situs ini, membuat pasien mendapatkan peringatan tentang keamanan obat yang pasien gunakan. Peringatan tersebut meliputi tingkat keamanan, interaksi antarobat, dan efek samping.


3. National Institute on Aging

Pemerintah Amerika Serikat mempunyai situs ini dan terafiliasi dengan National Institutes of Health. Konsumen dapat meriset informasi dalam berbagai topik tentang penyakit dan obat-obatan, seperti gejala Alzaimer, depsi, menopause, dan kesehatan cardiovascular. Topik lain yang juga disediakan adalah tentang makanan sehat, olah raga, dan pencegahan hipotermia. Pasien juga dapat mencari informasi dengan mengikuti percobaan klinis. Terdapat banyak pula sumber yang dapat dipesan atau diunduh.


4. knowyourdose.org

Situs ini terafiliasi dengan Acetaminophen Awarness Coalition, dan menyediakan edukasi untuk konsumen tentang keamaan penggunaan produk yang mengandung acetaminophen. Acetaminophen terkandung dalam lebih dari 600 pengobatan. Edukasi konsumen sangat penting dalam penggunaan acetaminophen agar terhindar dari efek buruk dari kandungan tersebut seperti kelebihan dosis misalnya. Situs ini juga menyediakan gim interaktif di mana seseorang dapat memilih karakter dan menguji pengetahuannya tentang acetaminophen. Situs ini mengajarkan konsumen untuk membaca petunjuk penggunaan terlebih dahulu sebalum menggunakan suatu obat. Ada banyak sumber untuk menjamin keamaan penggunaan acetaminophen pada anak-anak, seperti tingkaatn dosis sesuai usia. Konsumen dan apoteker juga dapt memesan peralatan edukasi acetaminophen secara gratis.


2. Apakah Anda pernah mengkonsumsi obat tradisional? biasanya untuk keluhan apa? Secara ilmiah, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna penyembuhan keluhan yang dialami

Jawab: 

Pernah, yaitu menyangrai beras. 1. Mengurangi risiko terkena kanker. 

2. Memperkuat imunitas tubuh. 

3. Meningkatkan energi. 

4. Melancarkan pencernaan. 

5. Membantu menurunkan berat badan. 

6. Mencegah sindrom metabolik.

Manfaat beras hitam hadir berkat berbagai kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, seperti protein, serat, vitamin, dan mineral seperti zat besi.  tidak perlu khawatir dengan warnanya yang hitam. Warna ini disebabkan oleh kandungan antosianin yang bersifat sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker yang membuat manfaat beras hitam semakin sayang untuk dilewatkan.


3. Sebutkan golongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya


Jawab: 


1. Narkotika golongan I : opium mentah, tanaman koka, daun koka, kokain mentah, heroina, metamfetamina, dan tanaman ganja. Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh : ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium.


2. Narkotika golongan II : ekgonina, morfin metobromida, dan morfina. Contoh : ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium. Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : petidin, benzetidin, dan betametadol.


3. Narkotika golongan III : etilmorfina, kodeina, polkodina, dan propiram.

Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : kodein dan turunannya.


Obat psikotropika 


Psikotropika memiliki beberapa jenis sebagai berikut:

Sedatin.

Rohypnol.

Valium.

Amphetamine.

Metakualon.

Phenobarbital.

Shabu-shabu.

1. Psikotropika Golingan 1.Jenis obat ini tidak untuk pengobatan, melainkan hanya sebagai pengetahuan saja. Contoh dari psikotropika golongan 1 diantaranya adalah LSD, DOM, Ekstasi, dan lain-lain yang secara keseluruhan jumlahnya ada 14. Pemakaian zat tersebut memberikan efek halusinasi bagi penggunanya serta merubah perasaan secara drastis.


2. Psikotropika golongan II juga memiliki efek candu yang kuat, tetapi bisa digunakan untuk kepentingan riset dan pengobatan (dalam supervisi dokter). Contoh obat psikotropika golongan II adalah amfetamin, deksamfetamin, ritalin, dan metilfenidat.


3. Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam.


4. Psikotropika golongan IV Beberapa diantaranya bahkan bisa dengan mudah ditemukan dan sering dikonsumsi sembarangan. Adapun contoh dari golongan 4 diantaranya adalah Lexotan, Pil Koplo, Sedativa atau obat penenang, Hipnotika atau obat tidur, Diazepam, Nitrazepam, dan masih banyak zat lainnya yang totalnya ada 60 jenis.


Terimakasih ibu.🙏

In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A4

by 2010101049 RAMONA -

Assalamualaikum ibu Saya Ramona Izin menjawab nggeh ibu🙏🏻

  1. healthychildren.org

Situs ini terafiliasi dengan American Acedemy of Pediatrics dan situs ini dapat menjadi rujukan bagi orang tua dalam menyediakan obat bagi anak. Situs ini memuat berita-berita terkini tentang obat-obatan, seperti rekomendasi vaksin, fakta-fakta tentang kandungan nutrisi dalam makanan, dan informasi kesehatan untuk tingkatan usia yang berbeda dari bayi hingga remaja. Selain itu, situs ini juga menyediakan saran dan rekomdasi perawatan untuk berbagai penyakit seperti demam, diare, mual muntah, dan batuk flu.

  1. consumermedsafety.org

Situs satu ini terhubung dengan Institute for Safe Medicatiob Practice. Situs ini adalah one-stop-shop untuk informasi ekselamatan pengobatan pasien. Sumber informasi tersebut berupa artikel, info terbaru dari FDA (US Food and Drugs Administration), dan tata cara melaporkan kesalahan pengobatan yang dialami pasien. Personalisasi pengobatan terbaru adalah satu di antara hal terbaik yang disediakan situs ini, membuat pasien mendapatkan peringatan tentang keamanan obat yang pasien gunakan. Peringatan tersebut meliputi tingkat keamanan, interaksi antarobat, dan efek samping.

  1. National Institute on Aging

Pemerintah Amerika Serikat mempunyai situs ini dan terafiliasi dengan National Institutes of Health. Konsumen dapat meriset informasi dalam berbagai topik tentang penyakit dan obat-obatan, seperti gejala Alzaimer, depsi, menopause, dan kesehatan cardiovascular. Topik lain yang juga disediakan adalah tentang makanan sehat, olah raga, dan pencegahan hipotermia. Pasien juga dapat mencari informasi dengan mengikuti percobaan klinis.

  1. knowyourdose.org

Situs ini terafiliasi dengan Acetaminophen Awarness Coalition, dan menyediakan edukasi untuk konsumen tentang keamaan penggunaan produk yang mengandung acetaminophen. Acetaminophen terkandung dalam lebih dari 600 pengobatan. Edukasi konsumen sangat penting dalam penggunaan acetaminophen agar terhindar dari efek buruk dari kandungan tersebut seperti kelebihan dosis misalnya. Situs ini juga menyediakan gim interaktif di mana seseorang dapat memilih karakter dan menguji pengetahuannya tentang acetaminophen. Situs ini mengajarkan konsumen untuk membaca petunjuk penggunaan terlebih dahulu sebalum menggunakan suatu obat. Ada banyak sumber untuk menjamin keamaan penggunaan acetaminophen pada anak-anak, seperti tingkaatn dosis sesuai usia. Konsumen dan apoteker juga dapt memesan peralatan edukasi acetaminophen secara gratis.

2. untuk saya sendiri pernah mengonsumsi obat tradisional seperti tolak angin yang dimana obat ini tergolong obat herbal terbatas, saya mengonsumsi tolak angin karena adanya gejala kembung, mual, sakit perut, pusing, meriang, dan tenggorokan kering. Baik diminum saat perjalan jauh, kecapaian dan kurang tidur. Untuk memelihara/menjaga daya tahan tubuh.

3.obat yang tergolong psikotropika

psikotropika dibagi menjadi empat golongan, yaitu: 

1. Psikotropika golongan satu merupakan obat-obatan dengan daya adiktif, yang memiliki potensi tinggi menyebabkan kecanduan.  Selain itu, obat-obatan psikotropika golongan ini masuk dalam obat terlarang yang penyalahgunaannya bisa dikenakan sanksi hukum. Psikotropika golongan satu contohnya adalah ekstasi, STP, dan LSD. 

2. psikotropika golongan dua merupakan obat-obatan yang memiliki risiko ketergantungan di bawah psikotropika golongan satu. Obat yang masuk dalam golongan ini biasa digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit, sehingga jika penggunaan psikotropika golongan dua tidak sesuai dengan resep dokter dapat menimbulkan kecanduan. Psikotropika golongan dua contohnya adalah sabu, amfetamin, ritalin, dan metilfenidat.

3. psikotropika golongan tiga merupakan obat-obatan dengan daya adiktif sedang dan umumnya digunakan untuk penelitian dan pengobatan. Psikotropika golongan tiga contohnya adalah pentobarbital, flunitrazepam, buprenorsina, dan lumibal.

4. Psikotropika golongan empat merupakan obat-obatan dengan daya adiktif ringan yang biasanya digunakan untuk pengobatan. Psikotropika golongan empat contohnya adalah diazepam, nitrazepam, lexotan, pil koplo, obat penenang, dan obat tidur.


2. Narkotika  adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan dari tanaman baik itu sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan dan perubahan kesadaran,  mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, (UU RI No 22 / 1997). Narkotika terdiri dari tiga golongan, yaitu :

Golongan I             : Narkotika yang hanya digunakan untuk kepentingan ilmu   pengetahuan dan      tidak dipergunakan untuk terapi, serta memiliki potensi ketergantungan sangat tinggi, contohnya: Cocain, Ganja, dan Heroin

Golongan II           : Narkotika  yang dipergunakan sebagai obat, penggunaan sebagai terapi, atau     dengan tujuan pengebangan ilmu pengetahuan, serta memiliki potensi ketergantungan sangat tinggi, contohnya : Morfin, Petidin

Golongan III          : Narkotika yang digunakan sebagai obat  dan penggunaannya banyak    dipergunakan untuk terapi, serta dipergunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki potensi ketergantungan ringan, contoh: Codein


In reply to Elika Puspitasari

Re: KELOMPOK A4

by 2010101043 SAFIRA NURUL AINI -

Assalamu'allaikum ibu 

Nama : Safira Nurul Aini

Nim     : 2010101043 

Izin menjawab Tugas Teori 1 

a. Sebutkan website yang dapat membantu searching keamanan obat2an!

Jawab: 

1.  consumermedsafety.org healthychildren.org

Situs satu ini terhubung dengan Institute for Safe Medicatiob Practice. Situs ini adalah one-stop-shop untuk informasi ekselamatan pengobatan pasien. Sumber informasi tersebut berupa artikel, info terbaru dari FDA (US Food and Drugs Administration), dan tata cara melaporkan kesalahan pengobatan yang dialami pasien. Personalisasi pengobatan terbaru adalah satu di antara hal terbaik yang disediakan situs ini, membuat pasien mendapatkan peringatan tentang keamanan obat yang pasien gunakan. Peringatan tersebut meliputi tingkat keamanan, interaksi antarobat, dan efek samping.

2. healthychildren.org

Merupakan website yang biasa digunakan untuk mencari informasi mengenai fakta-fakta tentang kandungan nutrisi dalam makanan, dan informasi kesehatan untuk tingkatan usia yang berbeda dari bayi hingga remaja, saran dan rekomendasi perawatan untuk berbagai penyakit seperti demam, diare, mual muntah, dan batuk flu.

Situs satu ini terhubung dengan Institute for Safe Medicatiob Practice. Situs ini adalah one-stop-shop untuk informasi ekselamatan pengobatan pasien. Sumber informasi tersebut berupa artikel, info terbaru dari FDA (US Food and Drugs Administration), dan tata cara melaporkan kesalahan pengobatan yang dialami pasien. Personalisasi pengobatan terbaru adalah satu di antara hal terbaik yang disediakan situs ini, membuat pasien mendapatkan peringatan tentang keamanan obat yang pasien gunakan. Peringatan tersebut meliputi tingkat keamanan, interaksi antarobat, dan efek samping.

3. National Institute on Aging

 Konsumen dapat meriset informasi dalam berbagai topik tentang penyakit dan obat-obatan, seperti gejala Alzaimer, depsi, menopause, dan kesehatan cardiovascular,selain itu juga  disediakan  tentang makanan sehat, olah raga, dan pencegahan hipotermia. Pasien juga dapat mencari informasi dengan mengikuti percobaan klinis. Terdapat banyak pula sumber yang dapat dipesan atau diunduh.

4. knowyourdose.org

Situs ini terafiliasi dengan Acetaminophen Awarness Coalition, dan menyediakan edukasi untuk konsumen tentang keamaan penggunaan produk yang mengandung acetaminophen. Acetaminophen terkandung dalam lebih dari 600 pengobatan.  Situs ini juga menyediakan gim interaktif di mana seseorang dapat memilih karakter dan menguji pengetahuannya tentang acetaminophen. Situs ini mengajarkan konsumen untuk membaca petunjuk penggunaan terlebih dahulu sebalum menggunakan suatu obat. 



b. Apakah Anda pernah mengkonsumsi obat tradisional? Biasanya untuk keluhan apa? Secara keilmuan, apakah ada penjelasan terkait manfaat obat tersebut guna kesembuhan keluhan yang dialami

Jawab : Ya, saya pernah mengkonsumsi obat tradisional yang berbahan dasar kunyit asam, biasanya saya konsumsi untuk pereda nyeri saat menstruasi. Secara keilmuan sudah diteliti dan terdapat pada artikel penelitian https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/1874/1842 yang didapatkan hasil bahwa Kunyit dapat dipercaya untuk mengatasi atau menyembuhkan dismenorea. Kandungan senyawa fenolik pada kunyit dipercaya dapat digunakan sebagai antioksidan, analgetika, antimikroba, anti-inflamasi. Secara lebih spesifik kandungan curcumine pada kunyit dapat menghambat terjadinya reaksi cyclooxygenase (COX) sehingga dapat menghambat dan mengurangi terjadinya inflamasi dan akan mengurangi serta menghambat kontraksi uterus yang meyebabkan nyeri haid. 


c. Sebutkan golongan obat narkotika dan psikotropika, serta berikan contohnya

jawab : 

1. Obat Narkotika 

Berdasarkan UU No. 35 Tahun 2009 obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan. Penandaan narkotika berdasarkan peraturan yang terdapat dalam Ordonansi Obat Bius yaitu “Palang Medali Merah”. 

Berdasarkan UU RI No. 35 tahun 2009, narkotika dibagi atas 3 golongan: 

a. Golongan I : Adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contohnya yaitu Tanaman Papaver Somniferum L, Opium Mentah, Tanaman Ganja, Heroina. 

b. Golongan II : Adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contohnya yaitu Morfina, Opium, Petidina, Tebaina, Tebakon.

 c. Golongan III : Adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contohnya yaitu Kodeina, Nikodikodina, Nikokodina.

2. Obat Psikotropika

 Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah atau sintetis, bukan narkotik yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada SSP (Susunan Saraf Pusat) yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku. Untuk penandaan psikotropika sama dengan penandaan untuk obat keras, hal ini sebelum diundangkannya UU RI No. 5 Tahun 1997 tentang psikotropika, maka obat-obat psikotropika termasuk obat keras yang pengaturannya ada di bawah ordonansi. Sehingga untuk psikotropika penandaanya: lingkaran bulat berwarna merah, dengan huruf K berwarna hitam yang menyentuh garis tepi yang berwarna hitam. Menurut UU RI No. 5 tahun 1997, psikotropika dibagi menjadi 4 golongan: 

a. Golongan I : Adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Psikotropika terdiri dari 26 macam, antara lain Brolamfetamin, Etisiklidina, Psilobina, Tenosiklidina.

 b. Golongan II : Adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Psikotropika golongan II terdiri dari 14 macam, antara lain, Amfetamin, Deksanfentamin, Levamfetamin, Metamfetamin. 

c. Golongan III : Adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan. Psikotropika golongan III terdiri dari 9 macam, antara lain: Amobarbital, Pentobarbital, Siklobarbital, Butalbital.

 d. Golongan IV : Adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantunagn. Psikotropika golongan IV terdiri dari 60 macam, antara lain: Allobarbital, Bromazepam, Diazepam, Nitrazepam. 

Terima Kasih Ibu, mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam saya menjawab 

Wassalamu'allaikum wr.wb