Seminar 6

Kelompok 16 seminar 6

Kelompok 16 seminar 6

by 2010101069 GEVY NURADIRA ISNAINI -
Number of replies: 0

Materi : 

Tahapan pemberian makan dan menu MPASI (tekstur, jumlah/porsi-hitunf kebutuhannya, jadwal makan, jenis makanan yang boleh dan tidak boleh usia 10 bulan - 1 tahun. 


Moderator : Nirmala Ayu Arifah


Nama Anggota :

1. Elfitrah Nur Vinsky (66)

2. Alifah Qois Fatunisa (67)

3. Nirmala Ayu Arifah (68)

4. Gevy Nuradira Isnaini (69)

5. Aisya Novia Rahmi (70)


Notulensi :

1. Assalamu'alaikum saya Safira Nurul Aini (2010101043) izin bertanya kepada kelompok 16, seperti apa tobulisme itu dan jika bayi mengalami tobulisme, maka tindakan pertolongan pertama nya seperti apa ?? Terima kasih


Bila bayi mengalami gejala botulisme, segeralah membawanya ke dokter. Salah satu tanda awalnya ialah sembelit pada bayi, kemudian diikuti dengan kondisi tubuh bayi yang semakin melemah, serta gejala-gejala lainnya seperti, Ekspresi wajah datar pada bayi. Gerakan mengisap yang lemah, membuat bayi kekurangan ASI, kesulitan menelan, otot bayi melemah.

Salah satu cara paling utama untuk mencegah botulisme pada bayi adalah tidak memberinya madu atau makanan apapun yang mengandung madu sebelum bayi berusia 1 tahun. Hal ini dikarenakan madu telah terbukti sebagai sumber bakteri Clostridium botulinum. bakteri ini juga terdapat pada makanan kalengan.



2. saya Hanisa NIM 20101019 izin bertanya kepada kelompok 16, bagaimana perbedaa antara pemberian MPASI komersil dan buatan rumah tangga dengan kejadian perawakan pendek pada anak usia 11-23 bulan?


Masalah perawakan pendek saat ini menjadi salah satu prioritas nasional, mengingat luasnya dampak yang dapat ditimbulkan oleh perawakan pendek. Pemberian MPASI sebagai salah satu faktor penyebab perawakan pendek dibuktikan dengan hasil yang bermakna, khususnya periode pemberian MPASI pada usia 9-11 bulan. Pada usia ini ibu/pengasuh cenderung lebih dominan memberikan MPASI yang dibuat sendiri. Hal ini tentu saja akan memengaruhi baik atau tidaknya kualitas dari MPASI. Berdasarkan penelitian Bhutta dkk10 (2013) pemberian MPASI yang buruk merupakan faktor risiko terjadinya perawakan pendek. Kualitas MPASI yang buruk akan berdampak pada kemunculan kejadian perawakan pendek di usia dini. Penelitian Dewey dan11 serta Victora dkk12 menyatakan bahwa pada usia 6-24 bulan (periode usia MPASI) merupakan usia kerap terjadinya penurunan TB/U atau PB/U



3. Assalamu'alaikum

Saya Friescha Friecillia Martin (2010101040) izin bertanya kepada kel. 16

Makanan apa saja yang dapat menyebabkan penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) pada bayi?? Dan bagaimana cara penanganannya?

Sebelumnya, terima kasih

Wassalamu'alaikum


Makanan penyebab asam lambung atau GERD pada bayi yaitu :

Minuman berkarbonasi, susu yang terlalu banyak, Makanan berlemak, Makanan asam, seperti acar, buah dan jus jeruk, saus tomat, atau makanan berbahan tomat lainnya, sereal, permen dan Cuka.


Cara menangani 

- Cobalah memberikan ASI atau susu dalam jumlah yang lebih sedikit, tapi lebih sering dari biasanya. 

- menghindari makanan yang berlebih pada bayi

- Pastikan bayi sering bersendawa selama dan setelah menyusui untuk meminimalkan gas berlebihan dan tekanan tambahan pada perut

- Pastikan untuk membaca label bahan makanan dengan seksama dan bicarakan dengan dokter anak mengenai penyebabnya.

- Sajikan makanan kecil lebih sering untuk mencegah refluks.

- jangan berbaringkan bayi dalam waktu dua jam setelah makan. 

- Jangan biarkan bayi mengenakan celana, popok, atau ikat pinggang yang terlalu ketat karena dapat memperburuk gejala asam lambung.



4. Assalamualaikum, saya Surti Partiningsih Nim 2010101022, izin bertanya kepada kelompok 16 mengenai manfaat ASI (menyusui lansung) bagi ibu dan bayi salah satunya membangun reflex menghisap dan penunjang perkembangan rahang, gusi, dan gigi bayi di kemudian hari. Pertanyaan saya bagaimana dengan orang tua yg memang dari kecil memberikan anaknya susu dari susu botol atau dot pada bayi.? Apakah reflek dan perkembangan rahang, gusi, dan gigi bayi akan terganggu.?


Pastinya akan terganggu, Meski membuat nyaman anak saat giginya sedang tumbuh, empeng dan dot justru bisa menghambat pertumbuhan giginya. Gigi yang akan tumbuh akan terus tertahan sehingga terhambat untuk ke luar. Minum susu menggunakan dot juga berisiko merusak gigi anak. Saat ngedot anak sering tertidur dan susu akan menggenang di mulutnya. Akibatnya bakteri akan tumbuh dan membuat gigi berlubang atau menghitam.