Assalamualaikum wr.wb
Kelompok : Kelompok 14
Materi: Tahapan pemberian makan dan menu MPASI (tekstir, jumlah/porsi-hitung kebutuhannya, jadwal makan, jenis makanan yang boleh dan tidak boleh, contoh menu) pada usia 6 - 7 bulan.
Moderator:
Presentator: Tiwi Rahmayanti (2010101056)
Sekretaris: Amalina Inkha Suryani (2010101059)
Anggota kelp:
1. Tiwi Rahmayanti (2010101056)
2. Qoni Hikaya (2010101057)
3. Wan Tazkya Silvia Ananda (2010101058)
4. Amalina Inkha Suryani (2010101059)
5. Riski Eka Saputri (2010101060)
*Pertanyaan:*
1. Assalamu'alaikum
Saya Friescha Friecillia Martin (2010101040) izin bertanya kepada kel. 14
Gangguan apa saja yang dapat dialami oleh bayi jika mengkonsumsi gluten pada sereal?? Kemudian bagaimana cara penanganannya??
Sebelumnya, terima kasih
Wassalamu'alaikum
Yaitu penyakit celiac, sistem kekebalan tubuh akan memberikan reaksi setelah mengonsumsi gluten. Hal ini bisa mengganggu kemampuan usus kecil untuk menyerap nutrisi yang terkandung dalam makanan, sehingga dapat mengakibatkan kekurangan gizi dan berbagai komplikasi lain.
Gluten sendiri merupakan protein yang banyak terkandung dalam gandum, barley, rye, dan beberapa biji-bijian. Beberapa contoh makanan yang mengandung sereal adalah pasta, kue, sereal, dan roti.
Cara penanganan nya adalah Konsultasikan dengan dokter bila Si Kecil mengalami gejala-gejala seperti gejala yang dirasakan bayi yang menderita penyakit celiac adalah diare, Selain itu, anak yang mengidap penyakit celiac juga mengalami gejala lain, seperti nyeri pada perut, perut kembung, turunnya berat badan dan tinggi badan di bawah rata-rata karena ketidakmampuan sistem pencernaan menyerap nutrisi dengan sempurna, hingga mengalami gangguan tumbuh kembang.
Beberapa penyakit lain juga memiliki gejala yang sama, sehingga untuk mendiagnosis penyakit celiac harus dilakukan tes darah yang spesifik atau biopsi usus kecil. Prosedur biopsi ini dianggap sebagai tes yang paling akurat.
Tidak ada obat untuk gangguan ini. Ini merupakan kondisi seumur hidup dan membutuhkan perawatan jangka panjang. Satu-satunya pengobatan yang efektif adalah diet bebas gluten. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum mencoba diet bebas gluten. Karena itu akan memengaruhi hasil tes celiac apabila sebelumnya Si Kecil sudah melakukan diet.
2. Assalamu'alaikum wr. wb. saya Safira Nurul Aini (2010101043) izin bertanya pada pemaparan materi MPASI yang tidak boleh dimakan salah satunya adalah madu. Peryanyaan saya mengapa madu tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi ? dampak apa yang diberikan madu terhadap bayi jika tidak sengaja di beri madu, karena kurangya pengetahuan orang tua terkait makanan yang tidak diperbolehkan selama MPASI ? Terima kasih, Wassalamu'alaikum wr. wb.
Alasan utamanya adalah karena madu mengandung bakteri clostridium yang berbahaya untuk bayi. Bakteri clostridium akan melepaskan racun di saluran cerna bayi dan menyebabkan keracunan langka atau botulisme.
Untuk anak berusia <12 bulan yang belum memiliki daya tahan tubuh dan sistem cerna yang kuat dapat menyebabkan keracunan serius (botulisme). Botulisme menyerang sistem saraf sehingga dapat membuat otot-otot jadi lemah hingga lumpuh dan mengancam sistem pernapasannya.
3. Assalamu'allaikum, saya Sekar Sukmaning Tyas (2010101050) izin bertanya kepada kelompok 15, sekarang marak ibu ibu yang memberikan mpasi dini <6 bulan kepada bayi, bagaimana cara kita untuk menangani kasus tersebut dan apa dampak pada gizi bayi yang diberikan mpasi dini. Terima Kasih.
Sebagai bidan dalam menangani kasus tersebut, dengan memberika edukasi kepada ibu terkait bahaya-bahaya pemberian MPASI dan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan.
Dampak memberikan MPASI <6 bulan
• Mengganggu pernafasan pada bayi, sehingga beresiko tersedak pada bayi.
• Resiko obesitas, dapat mempengaruhi gizi bayi karena kebanyakan asupan kalori.
• Memicu keracunan, dapat menyebabkan masalah pada pencernaan bayi seperti sembelit dan diare.
Kecuali bayi memiliki berat badan yang kurang, tetapi tetap konsultasikan terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan.
4. Nama Hanisa Nim (2010101019) izin bertanya kepada kelompok 14, bagaimana pengaruh pemberian MPASI padat terhadap status gizi pada bayi 6 bulan?
Di jawab oleh : Tiwi Rahmayanti (2010101056)
Pemberian MPASI padat dapat mempengaruhi status gizi pada bayi 6 bulan, karena pencernaan bayi pada usia tersebut masih belum berfungsi dengan baik sehingga memicu terjadi nya sembelit dan diare. Pemberian MPASI padat juga dapat mengakibatkan bayi tersedak. Maka dianjurkan memberikan makanan yang lembek.
5. Assalamualaikum saya Apriliana Andin Nim 2010101002 ijin bertanya kepada kelompok
Bagaiman dampaknya jika bayi diberi MPASI sebelum 6 bulan?
Pada usia 0—5 bulan, sistem metabolisme tubuh yang dimiliki bayi belum siap. Bayi yang dipaksa mencerna makanan sebelum waktunya disebut memiliki risiko mengalami masalah gangguan pencernaan, seperti diare, muntah, sembelit, bahkan gizi buruk.
6. Assalamualaikum Saya Tika eliyanti nim (2010101015) izin bertanya, hal apa yang harus dilakukan Jika bayi tersedak makanan saat makan ? terima kasih, waalaikumsalam.
(Untuk jawaban dan gambarnya alina bisa liat di link nanti masukin ke ws) https://hellosehat.com/parenting/bayi/perawatan-bayi/bayi-tersedak/?amp=1
7. Assalamualaikum. Saya Lelianita Ratna Candra Dewi 2010101037 ijin bertanya kepada kelompok 14, mengapa madu perlu dihindari dalam pemberian MPASI pada bayi 6 bulan? Terima kasih.
Alasan utamanya adalah karena madu mengandung bakteri clostridium yang berbahaya untuk bayi. Bakteri clostridium akan melepaskan racun di saluran cerna bayi dan menyebabkan keracunan langka atau botulisme.
8. Assalamualaikum wr wb
Nama Mandala Rahayu
Nim2010101055
Izin bertanya kepada kelompok 14
Apakah mpasi harus benar benar diberikan pada bayi
berusia genap 6 bulan?
Apakah bisa diperkenalkan mulai dari usia 5 bulan 3
minggu?
Apakah mash disebut bayi eksklusif asi jika usia 5bulan
3 minggu sudah diperkenalkan mpasi?
Di jawab oleh : Tiwi Rahmayanti (2010101056)
Menurut WHO menganjurkan pemberian MPASI setelah usia 6 bulan.
Pada usia 5 bulan 3 minggu bisa di berikan MPASI jika berat badan bayi kurang, tetapi dengan pantauan tenaga kesehatan dengan mengamati dari bulan ke bulan apakah berat badan bayi bertambah atau tidak, karena dapat beresiko pada pencernaan bayi.
Usia bayi 5 bulan 3 minggu belum disebut bayi eksklusif, karena pemberian ASI ekslusif samapai usia 6 bulan.