Assalamualaikum saya Dwi Ariyanti 20101036 izin menjawab pertanyaan dari mbk yulisa.
Penyakit degeneratif terjadi karena perubahan fungsi atau struktur yang mengakibatkan perubahan jaringan dan organ selama waktu tertentu. Penyakit degeneratif umumnya baru diketahui saat sudah parah. Penyebab penyakit degeneratif adalah karena bertambahnya usia dan gaya hidup yang tidak sehat.
Penyakit degeneratif adalah penyakit non infeksi yang disebabkan oleh menurunnya fungsi sel, jaringan dan organ sejalan dengan bertambahnya usia manusia. Sedikitnya ada 50 yang termasuk penyakit degeneratif diantaranya adalah diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia, hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan sebagainya.Penyakit degeneratif terjadi karena adanya proses penuaan, biasanya terjadi saat usia bertambah tua. Tetapi saat ini penyakit degeneratif dapat terjadi pada orang yang umurnya lebih muda. Kini penyakit ini sudah menyerang manusia pada usia 40 tahunan. Bahkan bisa jadi pada usia di bawah 40 tahun sudah terkena penyakit ini. Padahal dulu penyakit ini mulai penyerang manusia pada usia 60 tahunan.Terutama di Indonesia, penyakit degeneratif saat ini banyak terjadi di kalangan muda dan di perkotaan.Penyakit degeneratif adalah penyakit non infeksi yang disebabkan oleh menurunnya fungsi sel, jaringan dan organ sejalan dengan bertambahnya usia manusia. Sedikitnya ada 50 yang termasuk penyakit degeneratif diantaranya adalah diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia, hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan sebagainya. Padahal dulu penyakit ini mulai penyerang manusia pada usia 60 tahunan.Terutama di Indonesia, penyakit degeneratif saat ini banyak terjadi di kalangan muda dan di perkotaan.
Tanda & gejala penyakit degeneratif
- Lansia dengan penyakit jantung sangat umum mengalami gejala nyeri dada, sesak napas, pusing, denyut jantung tidak beraturan, pembengkakan pada bagian tubuh, dan pingsan.
- Bagi lansia yang mengidap hipertensi biasanya tidak menunjukkan gejala.
Pemeriksaan degeneratif:
Selain mengamati gejala, dokter mungkin akan merujuk lansia untuk melakukan serangkaian tes kesehatan. Jenis tes kesehatan yang akan dokter rekomendasikan, meliputi:
Tes diagnosis untuk penyakit kardiovaskuler pada lansia umumnya berupa tes pencitraan pada jantung dan pembuluh darah di otak, ekokardiografi, elektrokardiografi, dan cek tekanan darah.
Tes diagnosis untuk osteoporosis pada lansia adalah dengan mengukur kepadatan tulang menggunakan sinar X tingkat rendah. Dokter biasanya akan memeriksa area tulang pinggul dan tulang belakang.
Tes diagnosis untuk diabetes adalah tes gula darah yang biasanya meliputi tes gula darah puasa, tes toleransi gula darah, dan tes gula darah sewaktu.
Tumor jinak atau tumor ganas, tes diagnosis yang lansia harus jalani adalah tes pencitraan, tes darah, dan tes biopsi.
Pada lansia yang obesitas atau kekurangan nutrisi, dokter akan melakukan diagnosis lewat pengukuran berat badan dan tes darah.
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam menjawab pertanyaan 🙏