AKTIVITAS PEMBELAJARAN [ KELAS 4A ]

A3 Intan Mutiara Putri

A3 Intan Mutiara Putri

by 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI -
Number of replies: 40

Baik teman-teman sebelum kita mulai praktikum pada pagi hari ini, alangkah baiknya kita mulai dengan membaca doa belajar terlebih dahulu kemudian disusul dengan membaca surah Al-Insyirah ya teman-teman.

Kemudian jika sudah, silahkan dari masing-masing kelompok mengirimkan video presentasi berserta PPTnya nggih

In reply to 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI

Re: A3 Intan Mutiara Putri

by 2010101034 YULISA WIDIA WULAN DARI -

Waalaikumsalam Baik mba 

Bismillahirahmanirahim radhitubillahirabba wabillislamidina wabimuhammadinnabiya warasula rabbizidni ilma warzuqni fahma amin ya rabbalalamin

In reply to 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI

Re: A3 Intan Mutiara Putri

by 2010101030 DYAH LATRI KURNIANINGSIH -

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh saya perwakilan dari kelompok 1 izin mengirimkan video dan juga ppt kelompok kami yang beranggotakan :

1. Tema Widiawati 2010101027

2. Mila Ariyani 2010102028

3. Delvianita A 2010101029

4. Dyah Latri K 2010101030

Link video : https://drive.google.com/file/d/1oO1Xs8O4Op5jFDEyq-IQ2Q6NKGh-z9Rd/view?usp=sharing

Apabila dari teman teman ada yang ingin ditanyakan silahkan bisa langsung reply🙏

Terimakasih

In reply to 2010101030 DYAH LATRI KURNIANINGSIH

Re: A3 Intan Mutiara Putri

by 2010101036 DWI ARIYANTI -

Assalamualaikum wr.wb saya Dwi Ariyanti 2010101036 izin bertanya pada kel.1, untuk penggunaan salep clotrimazole apakah aman untuk ibu hamil atau menyusui?

Terimakasih 

In reply to 2010101036 DWI ARIYANTI

Re: A3 Intan Mutiara Putri

by 2010101029 DELVIANITA ANGGRAENI BONGGILI -

Saya Delvianita Anggraeni Bonggili 2010101029 dari kelompok 1 izin. Menjawab

Penggunaan clotrimazole topikal dalam kehamilan dan menyusui dapat dipertimbangkan. Obat ini memiliki bioavailabilitas sistemik yang buruk, sehingga diduga tidak menyebabkan efek buruk pada janin dan bayi yang menyusu. Di lain pihak, clotrimazole oral sebaiknya tidak digunakan pada ibu hamil dan menyusui, FDA memasukkan clotrimazole topikal dan intravagina dalam Kategori B. Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Mohon maaf apabila jawaban saya belum tepat

In reply to 2010101030 DYAH LATRI KURNIANINGSIH

Re: A3 Intan Mutiara Putri

by Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb -

Terima kasih kelompok 1 untuk Vidio presentasi nya ttg penyakit infeksi ya, selanjutnya silahkan menjawab pertanyaan yang sudah diajukan teman nya

In reply to 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI

Re: A3 Intan Mutiara Putri

by 2010101034 YULISA WIDIA WULAN DARI -

Assalamualaikum saya perwakilan dari kelompok 2 yang beranggotakan 

 Irma Rahmawati 2010101031

Fitriani Manan putri Ge’e 2010101032

Luthfiyaha Hanani Khayyira 20101034

Yulisa Widia wulandari 2010101034

Izin menguplod hasil diskusi kami pada pertemuan pratikum ke 6

Link vidio :https://drive.google.com/file/d/1hgwh06lMoUrB57MXZqkNSoNwY6a53s9B/view?usp=drivesdk

Bagi teman-teman yang lain. Bila ada pertanyaan saya persilahkan untuk bertanya di persilahkan

In reply to 2010101034 YULISA WIDIA WULAN DARI

Re: A3 Intan Mutiara Putri

by 2010101036 DWI ARIYANTI -

Assalamualaikum wr.wb saya Dwi Ariyanti 2010101036 izin bertanya kepada kel.2 terkait obat lamivudin, adakah interaksi  obat yang lain berbahaya jika dikonsumsi bersamaan dengan obat lamivudin? 

Terimakasih

In reply to 2010101036 DWI ARIYANTI

Re: A3 Intan Mutiara Putri

by 2010101034 YULISA WIDIA WULAN DARI -

Assalamualaikum saya yulisa Widia Wulan dari nim 2010101034 izin menjawab untuk interaksi obat yang di konsumsi bersamaan dengan obat lamivudin ialah Penggunaan bersama obat lain harus berhati-hati karena dapat terjadi interaksi, misalnya penggunaan bersama emtricitabine dan zalcitabine

Yang dapat menimbulkan Efek samping  adalah mual, muntah, fatigue, dan nyeri kepala.

In reply to 2010101034 YULISA WIDIA WULAN DARI

Re: A3 Intan Mutiara Putri

by Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb -

Terima kasih kelompok 2 untuk presentasi nya ,ibu kira ada anggota nya kucing ikut presentasi heee 

Silahkan dijawab untuk pertanyaan yang sudah diajukan temen2nya

In reply to 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI

Re: A3 Intan Mutiara Putri

by 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI -

Assalamualiakum Ibu dan teman-teman, saya perwakilan dari kelompok 3 ijin mengunggah PPT dan video presentasi kami mengenai “Obat Penyakit Degeneratif”, yang beranggotakan : 

  1. 2010101035 Eka Nur Laili
  2. 2010101036 Dwi Ariyanti
  3. 2010101037 Lelianita Ratna Candra Dewi
  4. 2010101038 Sri Kinanti
  5. 2010101039 Bella Febri Ana

Link : https://youtu.be/AHo8jUw9Lnw

Bagi teman-teman yang lain. Bila ada pertanyaan saya persilahkan untuk bertanya.


Terima kasih 🙏

In reply to 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI

Re: A3 Intan Mutiara Putri

by 2010101034 YULISA WIDIA WULAN DARI -

Assalamualaikum saya yulisa Widia wulandari izin bertanya ke pada kelompok 3 bagaimana cara kita mengetahui kalo kita terkena penyakit degeneratif? Seperti apa gejalanya dan bagaimana pemeriksaan nya 

Terimkasih

In reply to 2010101034 YULISA WIDIA WULAN DARI

Re: A3 Intan Mutiara Putri

by 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI -

Waalaikumsalam, saya Lelianita Ratna Candra Dewi ijin menjawab nggih mba. Karna penyakit degeneratif itu sendiri ada penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker, penyakit ginjal, hipertensi, dan osteoporosis, jadi untuk mengetahuinya bisa melalu tes kesehatan secara berkala dipusat pelayanan kesehatan masyrakat terdekat. Mubgkin dari saya itu mba, semoga jawabannya bisa membantu. 

Terima kasih

In reply to 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI

Re: A3 Intan Mutiara Putri

by 2010101038 SRI KINANTI -

Assalamu’alaikum saya Sri Kinanti Dari kelompok 3 izin menambahkan jawaban dari mbak lelianita Ratna Candra Dewi

 Penyakit degeneratif adalah kondisi kesehatan di mana organ atau jaringan terkait keadaannya yang terus menurun seiring waktu. Penyakit ini terjadi karena adanya perubahan pada sel-sel tubuh yang akhirnya memengaruhi fungsi organ secara menyeluruh.

Adapun gejala yang harus kita waspadai adalah

1.gejala penyakit jantung

  • Lansia dengan penyakit jantung sangat umum mengalami gejala nyeri dada, sesak napas, pusing, denyut jantung tidak beraturan, pembengkakan pada bagian tubuh, dan pingsan.
  • Bagi lansia yang mengidap hipertensi biasanya tidak menunjukkan gejala. Kemungkinan sakit kepala, sesak napas, dan mimisan bisa saja terjadi jika hipertensi sudah bertambah parah.
  • Stroke yang menyerang lansia menimbulkan gejala sakit kepala dan kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, lengan, dan tungkai sehingga membuat mereka kesulitan berbicara dan berjalan.

2.Gejala masalah endokrin pada lansia

  • Diabetes melitus yang menyerang lansia menyebabkan gejala terus-menerus haus, sering buang air kecil, kelelahan, pandangan kabur, dan mudah infeksi tapi sulit untuk sembuh dari luka.
  • Malnutrisi pada lansia menimbulkan gejala badan kurus atau kegemukan, nafsu makan buruk, sering mengalami sembelit, dan tubuh kelelahan sepanjang hari.

3. Gejala neoplasma (tumor) pada lansia

Gejala tumor jinak pada lansia sama dengan usia lain, seperti menimbulkan benjolan padat yang bisa terlihat oleh mata atau tidak jika terjadi di dalam tubuh.

Pada kasus tumor ganas, ukurannya akan semakin membesar, bahkan bisa mengubah bentuk atau ukuran jaringan/organ di dekatnya. Selain itu, akan ada gejala lain yang menyertai seperti kelelahan, pembengkakan, perdarahan, perubahan kulit, dan gejala lainnya.

4. Gejala osteoporosis pada lansia

Gejala osteoporosis yang menyerang lansia umumnya berupa nyeri punggung, postur tubuh membungkuk, tinggi badan berkurang, dan rentan mengalami patah tulang.

5. Gejala obesitas pada lansia

Gejala khas dari obesitas adalah berat badan yang berlebihan. Cara mengetahui indeks massa tubuh adalah menghitung berat badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan dalam meter (kg/m2).





In reply to 2010101034 YULISA WIDIA WULAN DARI

Re: A3 Intan Mutiara Putri

by 2010101036 DWI ARIYANTI -

Assalamualaikum saya Dwi Ariyanti 20101036 izin menjawab pertanyaan dari mbk yulisa.

Penyakit degeneratif terjadi karena perubahan fungsi atau struktur yang mengakibatkan perubahan jaringan dan organ selama waktu tertentu. Penyakit degeneratif umumnya baru diketahui saat sudah parah. Penyebab penyakit degeneratif adalah karena bertambahnya usia dan gaya hidup yang tidak sehat.

Penyakit degeneratif adalah penyakit non infeksi yang disebabkan oleh menurunnya fungsi sel, jaringan dan organ sejalan dengan bertambahnya usia manusia. Sedikitnya ada 50 yang termasuk penyakit degeneratif diantaranya adalah diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia, hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan sebagainya.

Penyakit degeneratif terjadi karena adanya proses penuaan, biasanya terjadi saat usia bertambah tua. Tetapi saat ini penyakit degeneratif dapat terjadi pada orang yang umurnya lebih muda. Kini penyakit ini sudah menyerang manusia pada usia 40 tahunan. Bahkan bisa jadi pada usia di bawah 40 tahun sudah terkena penyakit ini. Padahal dulu penyakit ini mulai penyerang manusia pada usia 60 tahunan.Terutama di Indonesia, penyakit degeneratif saat ini banyak terjadi di kalangan muda dan di perkotaan.Penyakit degeneratif adalah penyakit non infeksi yang disebabkan oleh menurunnya fungsi sel, jaringan dan organ sejalan dengan bertambahnya usia manusia. Sedikitnya ada 50 yang termasuk penyakit degeneratif diantaranya adalah diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia, hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan sebagainya. Padahal dulu penyakit ini mulai penyerang manusia pada usia 60 tahunan.Terutama di Indonesia, penyakit degeneratif saat ini banyak terjadi di kalangan muda dan di perkotaan.

Tanda & gejala penyakit degeneratif
  • Lansia dengan penyakit jantung sangat umum mengalami gejala nyeri dada, sesak napas, pusing, denyut jantung tidak beraturan, pembengkakan pada bagian tubuh, dan pingsan.
  • Bagi lansia yang mengidap hipertensi biasanya tidak menunjukkan gejala.

Pemeriksaan degeneratif: 

Selain mengamati gejala, dokter mungkin akan merujuk lansia untuk melakukan serangkaian tes kesehatan. Jenis tes kesehatan yang akan dokter rekomendasikan, meliputi:

Tes diagnosis untuk penyakit kardiovaskuler pada lansia umumnya berupa tes pencitraan pada jantung dan pembuluh darah di otak, ekokardiografi, elektrokardiografi, dan cek tekanan darah.

Tes diagnosis untuk osteoporosis pada lansia adalah dengan mengukur kepadatan tulang menggunakan sinar X tingkat rendah. Dokter biasanya akan memeriksa area tulang pinggul dan tulang belakang.

Tes diagnosis untuk diabetes adalah tes gula darah yang biasanya meliputi tes gula darah puasa, tes toleransi gula darah, dan tes gula darah sewaktu.

Tumor jinak atau tumor ganas, tes diagnosis yang lansia harus jalani adalah tes pencitraan, tes darah, dan tes biopsi.

Pada lansia yang obesitas atau kekurangan nutrisi, dokter akan melakukan diagnosis lewat pengukuran berat badan dan tes darah.

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam menjawab pertanyaan 🙏

In reply to 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI

Re: A3 Intan Mutiara Putri

by Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb -

Terima kasih kelompok 3 untuk presentasi nya silahkan untuk teman-teman ni ya memberikan pertanyaan untuk kelompok 3 

In reply to 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI

Re: A3 Intan Mutiara Putri

by Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb -

Terima kasih untuk diskusi nya dari masing-masing kelompok selanjutnya silahkan worksheetnya yang sudah dikerjakan bisa dikrimkan di kolom chat diskusi ini ya

In reply to 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI

Re: A3 Intan Mutiara Putri

by Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb -

Bagi yang belum mengumpulkan silahkan dikumpulkan y 

Penyakit infeksi dapat disebabkan beberapa faktor ya seperti jamur, bakteri sehingga pengobatan nya juga disesuaikan dg penyebab nya

Sedangkan penyakit degeneratif menurun yang juga dipengaruhi oleh banyak faktor


Terima kasih atas kerjasamanya kita cukupkan pertemuan hari ini dengan membaca hamdalah bersama-sama