KULIAH TEORI TERMOGRAFI

QUESTION AND ANSWER ABSEN 1 - 15

QUESTION AND ANSWER ABSEN 1 - 15

by Elika Puspitasari -
Number of replies: 15

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI :

1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?

In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ANSWER ABSEN 1 - 15

by 2010101012 Rahma Putri Afisa -

Assalamulaikum saya Rahma Putri Afisa 

Nim 2010101012, izin menjawab ibu 🙏🏻

1. Kanker payudara merupakan penyakit kanker yang terdapat di jaringan payudara yang payudara disebkan oleh kebiasaan merokok atau minum²an alkohol. Kanker payudara termasuk pertumbuhan abnormal payudara yang ditandai dengan adanya benjola di area payudara. 


2. Cara mendiagnosa kanker payudara dapat dilakukan dengan cara melakukan diagnosa utama - diagnosa sekunder - diagnosa komplikasi - dan diagnosa patologi. 

Diagnosa diawali dengan diagnosa klinis dan diteruskan dengan diagnosa pencitraan. Kemudian terdapat mamografi  untuk skrining, diagnosa kumulatif dan diagnosa pada waktu kontrol. Diagnosa sentinel node hanya dikerjakan pada fasilitas kesehatan yang mempunyai sarana dan ahlinya. 

Pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita kanker payudara dapat melalui pemeriksaan mamografi dan melakukan terapi. 


3. Efek samping yang terjadi dalam pemeriksaan kanker payudara seperti mamografi menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri beberapa saat pada payudara. 

Sekian jawaban dari saya, mohon maaf jika ada salah kata dan jawaban dari saya ibu 🙏🏻

In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ANSWER ABSEN 1 - 15

by 2010101009 MIFTA ARSYA HARSENDI -

1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara? kanker yang terbentuk dari jaringan payudara.

2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

Dengan metode pemeriksaan payudara atau mammografi, mri.

3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?

Ketika pemerksaan mammografi egek samping dari pwmeriksaan tersebut adalah nyeri beberapa saat pada payudara
In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ANSWER ABSEN 1 - 15

by 2010101004 RESA NUR AZIZAH -

Assalamualaikum wr wb 

Saya Resa Nur Azizah nim 2010101004 izin menjawab pertanyaan ibu🙏🏻

1. Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di sel sel payudara dan jarang kemungkinan sering terjadi pada payudara perempuan.

2.Mammografi (mamografi) adalah pemeriksaan untuk mendiagnosis keberadaan kanker payudara, baik pada wanita yang memiliki atau tanpa gejala. Pemeriksaan mammografi sering kali bisa mendeteksi keberadaan benjolan kanker payudara ketika ukurannya masih kecil dan belum terasa jika disentuh.

3. Efek samping yang muncul berupa rasa tidak nyaman dan nyeri beberapa saat pada payudara. Hal yang perlu diingat, tindakan mammografi mungkin saja diulang kembali secara langsung atau beberapa hari setelah Rontgen keluar.


In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ANSWER ABSEN 1 - 15

by 2010101002 APRILIANA ANDIN -

Assalamualaikum 

Nama :Apriliana Andin 

NIM :2010101002

Iijin menjawab 

1.Kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian membentuk benjolan atau massa. Pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening keyudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian membentuk benjolan atau massa. Pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening ke organ tubuh lainnya.


2. mendiagnosis kanker payudara dengan melakukan wawancara medis lengkap, pemeriksaan fisik langsung untuk mendeteksi perubahan pada payudara serta kelenjar getah bening pada ketiak, serta pemeriksaan penunjang, seperti:


*Mammogram atau foto payudara, untuk mendeteksi kelainan pada payudara.

Ultrasonografi (USG) payudara, untuk menentukan benjolan payudara berupa massa padat atau kista yang berisi cairan.


*Biopsi dengan pengambilan sampel jaringan, untuk diperiksa di laboratorium dan menentukan sel yang diperiksa bersifat jinak atau ganas.


*Computerized Tomography scan (CT scan) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI), untuk menentukan ukuran serta penyebaran dari kanker payudara.


3.Efek samping yang muncul berupa rasa tidak nyaman dan nyeri beberapa saat pada payudara. Hal yang perlu diingat, tindakan mammografi mungkin saja diulang kembali secara langsung atau beberapa hari setelah Rontgen keluar.


In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ANSWER ABSEN 1 - 15

by 2010101011 INTAN NUR AULIA DEWI -

Assalamualaikum saya intan nur aulia dewi 2010101011 izin menjawab ibu,
1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?
Jawab : Kanker payudara terjadi akibat adanya sel di payudara yang tumbuh dan bertambah tanpa kontrol. Penyebab kanker payudara juga berkaitan dengan faktor keturunan, dan banyak faktor seperti gangguan sekresi hormon seksual dan pola hidup, kebiasaan buruk, dan emosinal.

2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!
Jawab: Kanker payudara Biasanya di mulai dengan Gejala kanker payudara termasuk benjolan di payudara, keluarnya cairan berdarah dari puting, dan perubahan bentuk atau tekstur puting atau payudara. Dan Gejala Kanker Payudara , Terasa benjolan di payudara dan sering kali tidak berasa nyeri , Terdapat perubahan tekstur kulit payudara, kulit payudara mengeras. Pemeriksaan yang harus di lakukan yaitu salah satujya operasi dan kemoterapi tidak akan mampu menyembuhkan pasien kanker payudara.Karena operasi atau pembedahan hanya mengangkat payudara dan benjolan tumor, dan kemoterapi memakai obat-obatan kimia untuk mematikan sel-sel kanker. Kedua metode ini bukan untuk mencegah mutasi genetik pada sel-sel normal, juga tidak untuk racun dalam tubuh. Oleh karena itu bila pasien setelah operasi dan kemoterapi, Kanker payudara sangat mudah kambuh lagi, dan bermetastasis ke kelenjar getah bening, hati, paru-paru dan bagian lain.

3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?
Operasi kanker payudara terdiri dari hanya angkat benjolan, angkat payudara dan putingnya, puting payudara dan otot dada, gundukan payudara tanpa puting atau kulit, dan seluruh bagian payudara.Wanita yang mengidap kanker payudara perlu menjalani kemoterapi terlebih dahulu.Kemoterapi umumnya berhasil mengurangi ukuran tumor ganas kanker payudara sehingga bisa dioperasi atau diangkat.

Efek samping kemoterapi yang mungkin dialami pengidap kanker payudara di antaranya mual dan muntah, sembelit, mulas, demam, nyeri pada sendi otot, pusing, hingga gangguan haid.Setelah menjalani operasi, pengidap kanker payudara diwajibkan untuk melakukan terapi radiasi 


In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ANSWER ABSEN 1 - 15

by 2010101001 ELLA APRILLYANA -

Assalmualaikum saya Ella Aprillyana 2010101001 izin menjawab pertanyaan nggih Bu😊🙏🏻

1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

jawab : secara umum, Kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. kanker dapat dikatakan sebagai pembelahan sel yang tak terkendali. Tanpa memperhatikan jenisnya, kanker pada mulanya berkembang pada sel normal dan sehat dan memiliki karakteristik dasar sel normal ini, setidaknya dalam tahapan perkembangan awalnya. Namun sel-sel ini cenderung kehilangan sebagian kemampuannya. Salah satu kemampuan yang penting adalah kemampuan untuk bereaksi terhadap pesan-pesan yang dikirimkan oleh lingkungannya atau oleh organismenya sendiri, yang mengatur replikasi sel. Ketika ketidak teraturan sel tak lagi dapat mengendalikan replikasinya dan pertumbuhan jaringan. Proses ini, yang dikenal dengan "pembelahan berkesinambungan secara genetis ditransfer kepada sel-sel baru, mengakibatkan penyebaran tumor, yang pada gilirannya menyerang jaringan tetangganya. Sel yang rusak ini memakan nutrisi sel lain, menghabiskan suplai asam amino yang sangat penting. Sel kanker akhirnya menutup saluran dalam tubuh manusia dengan volumenya yang terus membesar terutama pada payudara. Adanya Perubahan sel genetik (DNA). Pembentukan kanker telah dikonfirmasi karena sel-sel normal dalam tubuh dirangsang oleh berbagai penyebab, terjadi mutasi genetik, pembelahan sel-sel normal menjadi ganas, tumbuh secara tidak normal hingga terjadi hyperplasia dan membentuk massa tumor. Inilah yang kita sebut kanker. Banyak pakar ahli percaya dan berpendapat bahwa tumor jenis ini adalah racun. Karena itu, menghilangkan racun dalam tubuh sangat penting untuk menyembuhkan kanker . Dan pada pengidap kanker payudara akan timbulnya masalah fungsi kekebalan tubuh/auto imun yang rendah. Terjadinya kanker berhubungan erat dengan fungsi kekebalan tubuh yang rendah. Semua pasien kanker mengalami fungsi kekebalan tubuh yang rendah pada tahap akhir, tubuh sangat lemah. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh pasien dan meningkatkan stamina fisik untuk menyembuhkan kanker dan mencegah sel-sel kanker dari metastasis.

2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

Jawab : untuk mengetahui kita dapat melakukan metode awal atau langkah awal dengan SADARI (periksa payudara sendiri). Dan secara umum Gejala kanker payudara akan terdapat benjolan di payudara, keluarnya cairan berdarah dari puting, dan perubahan bentuk atau tekstur puting atau payudara, dan hal tersebut dikarenakan adanya ke abnormalan pada mamae atau payudara. dan cara atau tes untuk memeriksa dan mendiagnosis kanker payudara yang biasa dilakukan dengan tindakan seperti Pemeriksaan payudara klinis, Mammografi, USG payudara, MRI payudara, Biopsi. dan Kanker payudara bisa diobati dengan beberapa cara, tergantung kepada kondisi penderita dan jenis kanker payudara itu sendiri. pada umumnya Terapi radiasi,Terapi hormon, Kemoterapi, Prosedur bedah.

3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?

Jawab : Efek samping kemoterapi yang mungkin dialami pengidap kanker payudara di antaranya mual dan muntah, sembelit, mulas, demam, nyeri pada sendi otot, pusing, hingga gangguan haid. Setelah menjalani operasi, pengidap kanker payudara diwajibkan untuk melakukan terapi radiasi. Terkadang efek samping seperti luka terbuka di mulut yang menimbulkan nyeri atau kerontokan rambut yang sifatnya sementara, bhkan efek dari Kemoterapi dapat pula menghambat sel membelah diri. Menghambat produksi DNA, itu kemoterapi. Kelemahannya orang itu bisa ikut meninggal akibat pengobatan ini membunuh sel limfosit darah putih," Limfosit sendiri adalah salah satu jenis sel darah putih yang berfungsi membantu sistem daya tahan tubuh.

Terimakasih mohon maaf bila terdapat ketidak tepatan didalam menjawab🙏🏻

In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ANSWER ABSEN 1 - 15

by 2010101006 SELVIA INDRI FATIKA -

Assalamualaikum wr.wb

Saya Selvia Indri Fatika 2010101006, izin menjawab pertanyaan,

1. Apa yang anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

Jawab :

Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.


2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

Jawab : 

Bila setelah sadar bahwa menemukan benjolan di payudara atau gejala kanker payudara lainnya, Sebaik nya perlu melakukan pemeriksaan di rumah sakit untuk memastikan penyebab gejala tersebut. Saat di rumah sakit, dokter umumnya akan melakukan beberapa cara atau tes untuk mengecek dan mengetahui apakah kondisi yang dialami terkait dengan kanker payudara atau tidak. Bila didiagnosis kanker, tes tambahan pun dibutukan untuk mengetahui stadium kanker payudara yang sedang dialami, sehingga pengobatannya akan lebih tepat.

Cara atau tes untuk memeriksa dan mendiagnosis kanker payudara yang biasa dilakukan adalah :

1. Pemeriksaan payudara klinis

2. Mammografi

3. USG payudara

4. MRI payudara

5. Biopsi

Kanker payudara bisa diobati dengan beberapa cara, tergantung kepada kondisi penderita dan jenis kanker payudara itu sendiri. Upaya pengobatan itu meliputi:

- Terapi radiasi

- Terapi hormon

- Kemoterapi

- Prosedur bedah

Pencegahan kanker payudara dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudara secara mandiri atau pemeriksaan oleh petugas medis. Pemeriksaan harus dilakukan secara rutin bila anda berisiko terserang kanker payudara. Selain itu, disarankan untuk berolahraga secara rutin dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.


3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien?

Jawab :

1. Mammografi

Mammografi memang bermanfaat untuk mendeteksi dini kanker payudara. Namun, jenis pemeriksaan ini pun memiliki risiko, efek samping, dan keterbatasan. Berikut risiko, efek samping, dan keterbatasan dari tes mamografi : 

- Membuat Anda terkena radiasi, meski dosisnya rendah.

- Mammografi tidak selalu akurat.

- Mamografi pada wanita muda sulit ditafsirkan, karena payudara pada wanita muda lebih padat.

- Terkadang membutuhkan tes pemeriksaan lain untuk memastikan diagnosisnya.

2. USG Payudara

USG payudara merupakan jenis pemeriksaan yang aman dilakukan, bahkan lebih aman dibandingkan mammografi, foto Rontgen, maupun CT Scan karena tidak menggunakan paparan radiasi. Paparan radiasi dalam jangka panjang atau dalam dosis besar diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. USG payudara merupakan prosedur yang juga tidak menimbulkan efek samping. Efek samping yang mungkin muncul adalah reaksi alergi terhadap gel yang digunakan, tetapi reaksi tersebut sangat jarang terjadi.

3. Biopsi

- Infeksi

- Perdarahan 

- Keliru mengambil sampel jaringan sehingga hasil biopsi salah

- Sampel jaringan yang diambil tidak cukup atau kurang mewakili kelainan yang terjadi, jadi perlu biopsi ulang.

In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ANSWER ABSEN 1 - 15

by 2010101007 TRI REVITA -

assalamualaikum ibu

Saya Tri Revita, Nim 2010101007. Izin menjawab

  1. Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.
  2. Sebelum melakukan pemeriksaan dengan bantuan alat medis, dokter terlebih dahulu akan memeriksa payudara dengan tangan kosong. Tes ini bertujuan untuk mendeteksi secara klinis (SADANIS) untuk mendeteksi, ukuran, warna, dan melihat mendeteksi. sebutkan jenis pemeriksaan yag perku yang dijalani penderita adalah : Mammografi, biopsi, USG payudara, MRI payudara.
  3. Pada alat mammografi, dan USG memang memiliki resiko, tetapi pada Biopsi juga memiliki risiko, termasuk penyebab nyeri dan kesemutan di lokasi biopsi . Akan tetapi, manfaat biopsi masih jauh lebih besar dari risikonya, sehingga biopsi merupakan salah satu prosedur yang penting dalam penanganan penyakit kanker. Selain itu pada e fek  Samping  MRI adalah  Rasa mual, pusing, dan rasa logam di mulut, sensasi reaksi alergi dari zat kontras. kerusakan pada logam atau alat elektronik yang tertanam di dalam tubuh, medan magnet  MRI  yang dapat menarik benda tersebut.

In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ANSWER ABSEN 1 - 15

by 2010101005 MILA DEWI SUSANTI -

Assalammualaikum wr wb. Saya Mila dewi Susanti 2010101005, Izin menjawab pertanyaan


1. Kanker payudara merupakan kanker yang terjadi pada sel-sel jaringan yang terdapat pada payudara, biasanya terjadi pada jaringan ikat atau lemak yang ada dalam payudara. Dan biasanya berupa bentuk benjolan dan terasa nyeri.

2. Cara mendiagnosa kanker payudara :
• Mammografi atau Rontgen payudara, untuk mengetahui apakah benjolan di payudara bersifat jinak atau ganas
• USG mammae, untuk mengetahui apakah benjolan di payudara berupa struktur padat atau kista yang berisi cairan
• MRI, untuk mendapatkan gambaran struktur payudara yang lebih jelas daripada hasil yang didapatkan dari tes mammografi atau USG
• Biopsi atau pengambilan sampel jaringan dari benjolan di payudara, untuk mengetahui apakah sel pada benjolan bersifat kanker atau tidak

3. Efek samping setelah pemeriksaan:
• mual,
• Ruam pada kulit
• nyeri pada area suntikan,
• sakit kepala yang muncul beberapa jam setelah tes, dan
• pusing karena tekanan darah menurun.


In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ANSWER ABSEN 1 - 15

by 2010101014 DEWI YANTI -

1.apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

Kanker payudara adalah keganasan yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kulit payudara 


2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

Cara mendiagnosa penyakit kanker payudara adalah dengan Penggunaan termogRafi.



3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?

Sampai saat ini pemeriksaan termografi dinyatakan tidak memiliki sumber risiko berkaitan dengan jalannya prosedur tersebut. Walaupun aman, tetapi pemeriksaan termografi memiliki risiko memberikan hasil positif palsu yang tinggi, karena tingkat akurasinya tidak sebaik prosedur lain seperti mamografi.


 


In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ANSWER ABSEN 1 - 15

by 2010101003 FAUZIAH SYAH PUTRI -

Assalamualaikum wr.wb saya Fauziah Syah Putri,Nim 2010101003 izin menjawab ibu 

1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

Jawab: 

Kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian membentuk benjolan atau massa. Pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening ke organ tubuh lainnya.


2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

Jawab: 

-Mammografi atau Rontgen payudara, untuk mengetahui apakah benjolan di payudara bersifat jinak atau ganas

USG mammae, untuk mengetahui apakah benjolan di payudara berupa struktur padat atau kista yang berisi cairan

-MRI, untuk mendapatkan gambaran struktur payudara yang lebih jelas daripada hasil yang didapatkan dari tes mammografi atau USG

-Biopsi atau pengambilan sampel jaringan dari benjolan di payudara, untuk mengetahui apakah sel pada benjolan bersifat kanker atau tidak


3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?

Jawab:

Efek samping yang muncul berupa rasa tidak nyaman dan nyeri beberapa saat pada payudara. Hal yang perlu diingat, tindakan mammografi mungkin saja diulang kembali secara langsung atau beberapa hari setelah Rontgen keluar.



In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ANSWER ABSEN 1 - 15

by 2010101015 TIKA ELIYANTI -

Assalamualaikim Ibu Saya Tika eliyanti NIM 2010101015 izin menjawab


1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

Jawab : Kanker payudara (KPD) merupakan keganasan pada jaringan payudara yang dapat berasal dari epitel duktus maupun lobulusnya.Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker terbanyak di Indonesia. Berdasarkan Pathological Based Registration di Indonesia, KPD menempati urutan pertama dengan frekuensi relatif sebesar 18,6%. (Data Kanker di Indonesia Tahun 2010, menurut data Histopatologik ; Badan Registrasi Kanker Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI) dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI)). Diperkirakan angka kejadiannya di Indonesia adalah12/100.000 wanita, sedangkan di Amerika adalah sekitar 92/100.000 wanita dengan mortalitas yang cukup tinggi yaitu 27/100.000 atau 18 % dari kematian yang dijumpai pada wanita.

2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

Jawab : 

  1. Pemeriksaan payudara klinis. Sebelum memeriksa kondisi Anda dengan bantuan alat medis, dokter terlebih dahulu akan memeriksa payudara dengan tangan kosong. 
  2. Mammografi.
  3. USG payudara
  4. MRI payudara.
  5. Biopsi.

3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?

-Mammografi

Mammografi memang bermanfaat untuk mendeteksi dini kanker payudara. Namun, jenis pemeriksaan ini pun memiliki risiko, efek samping, dan keterbatasan. Berikut risiko, efek samping, dan keterbatasan dari tes mamografi : 

- Membuat Anda terkena radiasi, meski dosisnya rendah.

- Mammografi tidak selalu akurat.

- Mamografi pada wanita muda sulit ditafsirkan, karena payudara pada wanita muda lebih padat.

- Terkadang membutuhkan tes pemeriksaan lain untuk memastikan diagnosisnya.

2. USG Payudara

USG payudara merupakan jenis pemeriksaan yang aman dilakukan, bahkan lebih aman dibandingkan mammografi, foto Rontgen, maupun CT Scan karena tidak menggunakan paparan radiasi. Paparan radiasi dalam jangka panjang atau dalam dosis besar diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. USG payudara merupakan prosedur yang juga tidak menimbulkan efek samping. Efek samping yang mungkin muncul adalah reaksi alergi terhadap gel yang digunakan, tetapi reaksi tersebut sangat jarang terjadi.

3. Biopsi

- Infeksi

- Perdarahan 

- Keliru mengambil sampel jaringan sehingga hasil biopsi salah

- Sampel jaringan yang diambil tidak cukup atau kurang mewakili kelainan yang terjadi, jadi perlu biopsi ulang.



In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ANSWER ABSEN 1 - 15

by 2010101008 Fanny Rahmawati -

1.Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

Kanker payudara adalah  Suatu kanker yang terbentuk di sel-sel payudara. Kanker payudara dapat terjadi pada wanita dan jarang pada pria.

2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

Jenis pemeriksaan : Mammografi, MRI, PET scan, biopsi

3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?

Efek samping : 

CT-Scan 

  • Ruam pada kulit
  • mual,
  • napas jadi pendek dan mengi, serta
  • gatal maupun pembengkakan pada wajah yang bisa berlangsung lebih dari 1 jam.
MRI

  • nyeri pada area suntikan,
  • sakit kepala yang muncul beberapa jam setelah tes, dan
  • pusing karena tekanan darah menurun.


In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ANSWER ABSEN 1 - 15

by 2010101010 nelva regita putri pramesti -

1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Kanker payudara adalah pertumbuhan sel abnormal yang berasal dari kelenjar susu pada payudara. Kanker payudara terjadi karena sel membelah lebih cepat yang di mana sel-sel berasal dari duktus lactiferi yang lama tidak mati dan sel-sel baru yang berasal dari sel duktus lactiferi terus tumbuh dan berinvasi sehingga sel tersebut berkembang tidak terkendali dan sel normal mati.

2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita! 

Mammografi adalah pemeriksaan untuk mendiagnosis keberadaan kanker payudara, baik pada wanita yang memiliki atau tanpa gejala. Pemeriksaan mammografi sering kali bisa mendeteksi keberadaan benjolan kanker payudara ketika ukurannya masih kecil dan belum terasa jika disentuh.

3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?

Efek samping yang muncul berupa rasa tidak nyaman dan nyeri beberapa saat pada payudara


In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ANSWER ABSEN 1 - 15

by 2010101013 SYELINA DWI ARYANTI -

Assallamualaikum wr wb Saya syelina Dwi Aryanti nim 2010101013 izin mnjawab

1.kanker payudara merupakan sebuah penyakit yang timbul benjolan di sebuah payudara karena jaringan payudara yang mungkin karena beberapa faktor yaitu pola hidup tidak sehat,minum alkohol dan merokok.

2.kanker payudara dapat terdeteksi atau terdiagnosa dari sebuah tanda benjolan dipayudara yang kemudian dipriksa oleh mimigrafi

3.efek sampingnya yaitu dapat menimbulkan nyeri dan kadang ada yang mnjadi lemas mual