Assalamualaikum wr.wb
Saya Selvia Indri Fatika 2010101006, izin menjawab pertanyaan,
1. Apa yang anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?
Jawab :
Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.
2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!
Jawab :
Bila setelah sadar bahwa menemukan benjolan di payudara atau gejala kanker payudara lainnya, Sebaik nya perlu melakukan pemeriksaan di rumah sakit untuk memastikan penyebab gejala tersebut. Saat di rumah sakit, dokter umumnya akan melakukan beberapa cara atau tes untuk mengecek dan mengetahui apakah kondisi yang dialami terkait dengan kanker payudara atau tidak. Bila didiagnosis kanker, tes tambahan pun dibutukan untuk mengetahui stadium kanker payudara yang sedang dialami, sehingga pengobatannya akan lebih tepat.
Cara atau tes untuk memeriksa dan mendiagnosis kanker payudara yang biasa dilakukan adalah :
1. Pemeriksaan payudara klinis
2. Mammografi
3. USG payudara
4. MRI payudara
5. Biopsi
Kanker payudara bisa diobati dengan beberapa cara, tergantung kepada kondisi penderita dan jenis kanker payudara itu sendiri. Upaya pengobatan itu meliputi:
- Terapi radiasi
- Terapi hormon
- Kemoterapi
- Prosedur bedah
Pencegahan kanker payudara dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudara secara mandiri atau pemeriksaan oleh petugas medis. Pemeriksaan harus dilakukan secara rutin bila anda berisiko terserang kanker payudara. Selain itu, disarankan untuk berolahraga secara rutin dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien?
Jawab :
1. Mammografi
Mammografi memang bermanfaat untuk mendeteksi dini kanker payudara. Namun, jenis pemeriksaan ini pun memiliki risiko, efek samping, dan keterbatasan. Berikut risiko, efek samping, dan keterbatasan dari tes mamografi :
- Membuat Anda terkena radiasi, meski dosisnya rendah.
- Mammografi tidak selalu akurat.
- Mamografi pada wanita muda sulit ditafsirkan, karena payudara pada wanita muda lebih padat.
- Terkadang membutuhkan tes pemeriksaan lain untuk memastikan diagnosisnya.
2. USG Payudara
USG payudara merupakan jenis pemeriksaan yang aman dilakukan, bahkan lebih aman dibandingkan mammografi, foto Rontgen, maupun CT Scan karena tidak menggunakan paparan radiasi. Paparan radiasi dalam jangka panjang atau dalam dosis besar diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. USG payudara merupakan prosedur yang juga tidak menimbulkan efek samping. Efek samping yang mungkin muncul adalah reaksi alergi terhadap gel yang digunakan, tetapi reaksi tersebut sangat jarang terjadi.
3. Biopsi
- Infeksi
- Perdarahan
- Keliru mengambil sampel jaringan sehingga hasil biopsi salah
- Sampel jaringan yang diambil tidak cukup atau kurang mewakili kelainan yang terjadi, jadi perlu biopsi ulang.