KULIAH TEORI TERMOGRAFI

QUESTION AND ASWER ABSEN 46-60

QUESTION AND ASWER ABSEN 46-60

by Elika Puspitasari -
Number of replies: 12

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI :

1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?


In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ASWER ABSEN 46-60

by 2010101046 NATASYA RISKYA APRILIANTI -

Assalamu’alaikum wr.wb ibu.

Saya Natasya Riskya Aprilianti 2010101046 izin menjawab 

1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

Jawab: Kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudaraKanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian membentuk benjolan atau massa.

Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya

2.Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

Jawab: 

  1. Benjolan keras pada payudara atau ketiak;
  2. Perubahan pada permukaan kulit seperti berkerut, atau terdapat cekungan;
  3. Perubahan ukuran dan bentuk payudara, terutama ketika mengangkat payudara atau menggerakkan lengan;
  4. Keluar cairan dari puting payudara, tetapi bukan ASI;
Jenis pemeriksaan

  1. Mammografi. 
  2. USG Payudara
  3. MRI. 
  4. PET Scan. 
  5. Biopsi

3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?

Jawab:

Efek samping yang muncul berupa rasa tidak nyaman dan nyeri beberapa saat pada payudara. Hal yang perlu diingat, tindakan mammografi mungkin saja diulang kembali secara langsung atau beberapa hari setelah Rontgen keluar.


Terimakasih ibu..

In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ASWER ABSEN 46-60

by 2010101053 LYLAND WILUJENG -

Assalamualaikum wr wb Ibu saya, 

Nama : Lyland Wilujeng 

NIM : 2010101053 

Izin menjawab pertanyaan tersebut 

1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

Jawaban: Kanker payudara merupakan kasus kanker tertinggi di Indonesia dan menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak dengan hampir 66 ribu kasus baru pada 2020. Penyakit ini muncul karena adanya pertumbuhan sel-sel yang tidak normal dan tidak terkontrol (sel kanker) di dalam payudara. Sel-sel kanker ini awalnya sama seperti sel normal. Di payudara, sel-sel tersebut bisa berasal dari saluran susu (duktus), kelenjar susu (lobulus), atau jaringan ikat di dalamnya. Namun, sel-sel tersebut memiliki perilaku yang berbeda. 


2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

Jawaban: Tanda kanker payudara yang paling khas adalah munculnya benjolan di payudara tanpa rasa nyeri. Benjolan yang dicurigai sebagai kanker umumnya memiliki tekstur yang padat, keras, memiliki batas yang tidak jelas, bisa menempel, dan permukaannya tidak rata. Cara mendiagnosa nya dengan 

a. Pemeriksaan payudara klinis. Sebelum memeriksa kondisi Anda dengan bantuan alat medis, dokter terlebih dahulu akan memeriksa payudara dengan tangan kosong.  

b. Mammografi (mamografi) adalah pemeriksaan untuk mendiagnosis keberadaan kanker payudara, baik pada wanita yang memiliki atau tanpa gejala. 

c. USG (ultrasonografi) payudara atau USG mammae merupakan tes pemeriksaan kanker dengan bantuan gelombang suara yang menampilkan gambar di layar komputer.

d. Magnetic resonance imaging (MRI) payudara adalah tes kanker payudara dengan menggunakan magnet dan gelombang radio. 

e. Biopsi payudara dilakukan ketika pemeriksaan fisik, mamografi, atau tes pencitraan lain menunjukkan adanya perubahan pada payudara yang diduga merupakan sel kanker.


3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien.

Jawaban: Sebelum menjalani tes, Anda mungkin perlu menghentikan penggunaan obat-obatan tertentu, misalnya aspirin karena bisa menyebabkan perdarahan jika pembedahan dilakukan. Selain itu, Anda mungkin perlu juga melakukan pembersihan usus agar mempermudah proses pemasukkan alat untuk melihat kondisi saluran pencernaan. Caranya, dengan minum obat pencahar sehari sebelumnya agar usus bersih dari feses. Anda juga mungkin tidak boleh makan dan minum  sebelum tes. 


Terima kasih, mohon maaf jika ada kesalahan dalam menjawab pertanyaan tersebut. 

In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ASWER ABSEN 46-60

by 2010101048 SITI KAMIDAH -
Assalamualaikum Ibu, Selamat sore. Saya Siti Kakidah 2010101048 izin menjawab pertanyaan

1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

Jawab : Kanker payudara adalah salah satu jenis penyakit kanker, yang terjadi di payudara. Penyakit ini muncul karena adanya pertumbuhan sel-sel yang tidak normal dan tidak terkontrol (sel kanker) di dalam payudara. Kanker ini tidak hajya bisa menyerang wanita tetapi juga laki”.

 2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

Jawab : Cara mendiagnosanya melalui SADARI, kemudian dilanjutkan dengan SADANIS, apabila di yakini kanker maka dilakukan tes laboratorium dan dapat dilakukan melalui beberapa cara yaitu : 

  1. Mammografi, mamigrafi adalah metode pemeriksaan payudara dengan menggunakan sinar-X dosis rendah.
  2. USG payudara, USG payudara adalah pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara.
  3. MRI, MRI (Magnetic Resonance Imaging) merupakan alat deteksi kanker yang lebih sensitif dari mammografi, tetapi MRI memiliki nilai positif palsu yang lebih tinggi. Maksudnya, sering muncul gambaran kelainan payudara yang ternyata bukan kanker.
  4. PET Scan merupakan metode pemeriksaan terbaru yang dapat menggambarkan anatomi dan metabolisme sel kanker. Caranya dengan penyuntikan zat kontras lewat vena yang akan diserap oleh sel kanker. Derajat penyerapan zat kontras oleh sel kanker dapat menggambarkan derajat histologis dan potensi agresivitas tumor.
  5. Biopsi merupakan metode pemeriksaan dengan mengambil sampel jaringan pada payudara untuk kemudian dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi adanya sel kanker. 

3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?

Jawab : 

  1. Mamigrafi, Efek samping yang muncul berupa rasa tidak nyaman dan nyeri beberapa saat pada payudara.
  2. USG Payudara, merupakan pemeriksaan yang aman dan tidak ada efek samping karena tidak menggunakan radiasi.
  3. MRI, Pemeriksaan MRI hampir tidak menimbulkan risiko pada rata-rata pasien yang menjalaninya sesuai prosdur.
  4. PET scan egek sampingnha yang bisa saja terjadi dianataranya: Alergi terhadap bahan zat kontras seperti alergi iodin, aspartame, atau sakarin. Efek radiasi terhadap kehamilan yang tidak aman bagi janin. Efek radiasi terhadap ibu menyusui yang dapat memaparkan radiasi tersebut pada bayi yang disusui.
  5. Biopsi, efek samping yang bisa saja di timbulkan diantaranya  : Infeksi, Perdarahan, Keliru mengambil sampel jaringan sehingga hasil biopsi salah, Sampel jaringan yang diambil tidak cukup atau kurang mewakili kelainan yang terjadi, jadi perlu biopsi ulang.

TERIMAKASIH BANYAK IBU🙏🏼


In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ASWER ABSEN 46-60

by 2010101047 NOFI NURWIDYANINGSIH -

Assalamualaiku wr.wb

Nama : Nofi Nurwidyaningsih

NIM : 2010101047


JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI :

1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?


JAWABAN 

1. Kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.


2. - Mendiagnosa 

Untuk mendiagnosis kondisi, dokter akan terlebih dulu menanyakan gejala yang dialami, riwayat kesehatan pasien dan keluarga, dan gaya hidup pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada kedua payudara dan kelenjar getah bening di ketiak, untuk mengetahui ada tidaknya benjolan atau kelainan lain.

-Cara memeriksa kanker payudara

1. Pemeriksaan payudara klinis

Sebelum memeriksa kondisi Anda dengan bantuan alat medis, dokter terlebih dahulu akan memeriksa payudara dengan tangan kosong. Tes ini dinamakan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) untuk melihat bentuk, ukuran, warna, dan tekstur payudara guna mendeteksi kemungkinan kanker.

2. Mammografi

Mammografi (mamografi) adalah pemeriksaan untuk mendiagnosis keberadaan kanker payudara, baik pada wanita yang memiliki atau tanpa gejala. Pemeriksaan mammografi sering kali bisa mendeteksi keberadaan benjolan kanker payudara ketika ukurannya masih kecil dan belum terasa jika disentuh.

3. USG payudara

USG (ultrasonografi) payudara atau USG mammae merupakan tes pemeriksaan kanker dengan bantuan gelombang suara yang menampilkan gambar di layar komputer.

4. MRI payudara

Magnetic resonance imaging (MRI) payudara adalah tes kanker payudara dengan menggunakan magnet dan gelombang radio. Kombinasi keduanya akan menghasilkan gambar di seluruh bagian payudara dan menunjukkan jaringan lunak dengan sangat jelas.

5. Biopsi payudara

Biopsi payudara dilakukan ketika pemeriksaan fisik, mamografi, atau tes pencitraan lain menunjukkan adanya perubahan pada payudara yang diduga merupakan sel kanker.


3. 1.  Mammografi

Efek samping yang muncul berupa rasa tidak nyaman dan nyeri beberapa saat pada payudara. Hal yang perlu diingat, tindakan mammografi mungkin saja diulang kembali secara langsung atau beberapa hari setelah Rontgen keluar.

2. USG payudara 

Merupakan prosedur yang juga tidak menimbulkan efek samping. Efek samping yang mungkin muncul adalah reaksi alergi terhadap gel yang digunakan, tetapi reaksi tersebut sangat jarang terjadi.

3. Efek Samping MRI

Rasa mual, pusing, dan sensasi rasa logam di mulut, akibat reaksi alergi dari zat kontras. Kerusakan pada logam atau alat elektronik yang tertanam di dalam tubuh, akibat medan magnet MRI yang dapat menarik benda tersebut.

4. Biopsi payudara

Perubahan bentuk payudara, tergantung pada ukuran jaringan yang dibuang. Payudara memar dan bengkak. Rasa sakit pada bagian yang disuntik. 


Wassalamualaikum wr.wb

In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ASWER ABSEN 46-60

by 2010101050 SEKAR SUKMANING TYAS -

Assalamu'allaikum Ibu. Izin menjawab nggih bu. 

NAMA : SEKAR SUKMANING TYAS 

NIM     : 2010101050.


1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

Jawab : Kanker payudara adalah penyakit yang biasanya dialami oleh wanita dan pria namun lebih sering pada wanita. Kanker payudara merupakan benjolan yang muncul pada payudara ditandai dengan payudara terasa nyeri bila ditekan, keluar cairan pada puting dan perubahan warna serta tekstur pada kulit bagian payudara , faktor yang bisa membuat seseorang berisiko terkena penyakit ini, di antaranya memiliki berat badan berlebih, menstruasi terlalu muda, dan memiliki kebiasaan merokok.


2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

Jawab : 

1. Mammografi atau Rontgen payudara, untuk mengetahui apakah benjolan di payudara bersifat jinak atau ganas

2. USG mammae, untuk mengetahui apakah benjolan di payudara berupa struktur padat atau kista yang berisi cairan

3. MRI, untuk mendapatkan gambaran struktur payudara yang lebih jelas daripada hasil yang didapatkan dari tes mammografi atau USG

4. Biopsi atau pengambilan sampel jaringan dari benjolan di payudara, untuk mengetahui apakah sel pada benjolan bersifat kanker atau tidak

5. Termografi dapat mengetahui perbedaan suhu pada permukaan payudara untuk mendiagnosis adanya kanker


3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?

Jawab : 

USG 

USG payudara merupakan prosedur yang juga tidak menimbulkan efek samping. Efek samping yang mungkin muncul adalah reaksi alergi terhadap gel yang digunakan, tetapi reaksi tersebut sangat jarang terjad

MAMMOGRAFI 

Efek samping yang muncul berupa rasa tidak nyaman dan nyeri beberapa saat pada payudara

MRI 

Beberapa efek samping mungkin terjadi adalah: Rasa mual, pusing, dan sensasi rasa logam di mulut, akibat reaksi alergi dari zat kontras. Kerusakan pada logam atau alat elektronik yang tertanam di dalam tubuh, akibat medan magnet MRI yang dapat menarik benda tersebut

BIOPSI 

Perubahan bentuk payudara, tergantung pada ukuran jaringan yang dibuang. Payudara memar dan bengkak. Rasa sakit pada bagian yang disuntik

 TERMOGRAFI 

pemeriksaan termografi dinyatakan tidak memiliki sumber risiko berkaitan dengan jalannya prosedur tersebut.Walaupun aman, tetapi pemeriksaan termografi memiliki risiko memberikan hasil positif palsu yang tinggi, karena tingkat akurasinya tidak sebaik prosedur lain seperti mamografi.


Terima Kasih ibu.. Mohon maaf jika ada kesalahan..

In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ASWER ABSEN 46-60

by 2010101054 NOVITA APRILIA CHANDRA DEWI -

Assalamualaikum Ibu, saya Novita Aprilia Chandra Dewi 2010101054 izin menjawab pertanyaan,

1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

Jawab : Kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian membentuk benjolan atau massa.


2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

Jawab : 

Cara mendiagnosis kanker payudara yang biasa dilakukan dokter dan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani :

1. Pemeriksaan payudara klinis

2. Mammogram atau foto payudara, untuk mendeteksi kelainan pada payudara.

3. Ultrasonografi (USG) payudara, untuk menentukan benjolan payudara berupa massa padat atau kista yang berisi cairan.

4. Biopsi dengan pengambilan sampel jaringan, untuk diperiksa di laboratorium dan menentukan sel yang diperiksa bersifat jinak atau ganas.

5. Computerized Tomography scan (CT scan) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI), untuk menentukan ukuran serta penyebaran dari kanker payudara.


3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?

Jawab : 

Efek samping lokal pada pasien yang menjalani radiasi bergantung pada tempat dilakukan radiasi tersebut.

In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ASWER ABSEN 46-60

by 2010101055 Mandala Rahayu -

Assalamualaikum wr wb

Nama Mandala Rahayu 

Nim 2010101055

Izin menjawab ibu

1.Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

Jawab:Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.

Kanker payudara bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus) atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara. Kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat di dalam payudara. Meski lebih sering terjadi pada wanita, kanker payudara juga bisa menyerang pria.

2.Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut?sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

Jawab:Cara mendiagnosa nya dengan 

1. Pemeriksaan payudara klinis. Sebelum kondisi Anda memeriksa dengan bantuan alat medis, dokter terlebih dahulu akan memeriksa payudara dengan tangan kosong.  

2. Mammografi (mamografi) adalah pemeriksaan untuk mendiagnosis keberadaan kanker payudara, baik pada wanita yang atau tanpa gejala. 

3. USG (ultrasonografi) payudara atau USG mammae merupakan tes pemeriksaan kanker dengan bantuan gelombang suara yang menampilkan gambar di layar komputer.

4. Magnetic resonance imaging (MRI) payudara adalah tes kanker payudara dengan menggunakan magnet dan radio gelombang. 

5. Biopsi payudara dilakukan ketika pemeriksaan fisik, mamografi, atau tes pencitraan lain menunjukkan adanya perubahan pada payudara yang diduga merupakan sel kanker.

3.Apakah ada efek samping atau efek samping setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien? 

Jawab:

USG 

USG payudara merupakan prosedur yang juga tidak menimbulkan efek samping. Efek samping yang mungkin muncul adalah reaksi alergi terhadap gel yang digunakan, tetapi reaksi tersebut sangat jarang terjadi

MAMMOGRAFI 

Efek samping yang muncul berupa rasa tidak nyaman dan nyeri beberapa saat pada payudara

MRI 

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah: Rasa mual, pusing, dan sensasi rasa logam di mulut, akibat reaksi alergi dari zat kontras. kerusakan pada logam atau alat elektronik akibat yang tertanam di dalam tubuh, medan magnet MRI yang dapat menarik benda tersebut

BIOPSI 

Perubahan payudara, tergantung pada ukuran jaringan yang dibuang. Payudara memar dan bengkak. Rasa sakit pada bagian yang disuntik

TERMOGRAFI 

pemeriksaan termografi dinyatakan tidak memiliki sumber risiko terkait dengan prosedur tersebut. Walaupun aman, tetapi pemeriksaan termografi memiliki risiko memberikan hasil positif palsu yang tinggi, karena tingkat akurasinya tidak sebaik prosedur lain seperti mamografi.

Terima kasih.

In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ASWER ABSEN 46-60

by 2010101060 Riski Eka saputri -

Assalamualaikum Ibu, Saya Riski Eka Saputri, Nim 2010101060, izin menjawab pertanyaan. 

1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

Jawab : 

Kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian membentuk benjolan atau massa. Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.


2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

Jawab : Dokter akan mendiagnosis kanker payudara dengan melakukan wawancara medis lengkap, pemeriksaan fisik langsung untuk mendeteksi perubahan pada payudara serta kelenjar getah bening pada ketiak, serta pemeriksaan penunjang, seperti: Mammogram atau foto payudara, untuk mendeteksi kelainan pada payudara.

Cara pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita adalah 

1. Pemeriksaan payudara klinis. Sebelum memeriksa kondisi Anda dengan bantuan alat medis, dokter terlebih dahulu akan memeriksa payudara dengan tangan kosong. 

2. Mammografi. 

3. USG payudara. 

4. MRI payudara. 

5. Biopsi.

6. Kemotrapi

7. Radiasi kanker payudara 

8. Terapi hormon


3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?

Jawab : 

1. Mammografi, Efek samping yang muncul berupa rasa tidak nyaman dan nyeri beberapa saat pada payudara.

2. USG Payudara, merupakan pemeriksaan yang aman dan tidak ada efek samping karena tidak menggunakan radiasi.

3. MRI, Pemeriksaan MRI hampir tidak menimbulkan risiko pada rata-rata pasien yang menjalaninya sesuai prosdur.

4. Radiasi kanker payudara memiliki efek samping seperti perubahan warna kulit di dada, luka dan koreng, mudah lelah, dan anemia

5. Biopsi, efek samping yang bisa saja di timbulkan diantaranya  : Infeksi, Perdarahan, Keliru mengambil sampel jaringan sehingga hasil biopsi salah, Sampel jaringan yang diambil tidak cukup atau kurang mewakili kelainan yang terjadi, jadi perlu biopsi ulang.

6. Kemotrapi Efek samping dari kemoterapi bisa berupa mual, lelah, muntah, luka terbuka di mulut yang menimbulkan nyeri atau kerontokan rambut yang sifatnya sementara.

7.  Terapi hormon efek sampingnya adalah seperti tidak menstruasi, menopause dini, kegemukan, nyeri dijari tangan/kaku atau lutut, dan osteoporosis

In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ASWER ABSEN 46-60

by 2010101057 QONI' HIKAYA -

Assalamualaikum wr wb.

Saya Qoni' hikaya nim 2010101057 izin menjawab pertanyaan dari ibu

1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?

Jawab: Yang saya ketahui mengenai kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara, seperti pada kelenjar, saluran dan jaringan penunjangnya. Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara.

2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

Jawab: cara untuk mendiagnosis kanker payudara dengan cara menanyakan terlebih dahulu gejala yang dialami, riwayat kesehatan pasien dan keluarga, dan gaya hidup pasien. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan fisik pada kedua payudara dan kelenjar getah bening di ketiak, untuk mengetahui ada tidaknya benjolan atau kelainan lain.

Agar hasil pemeriksaan lebih akurat maka dilakukan pemeriksaan penunjang seperti:

A. Mammografi atau Rontgen payudara, untuk mengetahui apakah benjolan di payudara bersifat jinak atau ganas

B. USG mammae untuk mengetahui apakah benjolan di payudara berupa struktur padat atau kista yang berisi cairan

C. MRI untuk mendapatkan gambaran struktur payudara yang lebih jelas daripada hasil yang didapatkan dari tes mammografi atau USG

D. Biopsi atau pengambilan sampel jaringan dari benjolan di payudara, untuk mengetahui apakah sel pada benjolan bersifat kanker atau tidak

3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien?

Jawab: 

A. Pada pemeriksaan mammografi efek samping yang muncul berupa rasa tidak nyaman dan nyeri beberapa saat pada payudara. Hal yang perlu diingat, tindakan mammografi mungkin saja diulang kembali secara langsung atau beberapa hari setelah Rontgen keluar.

B. Pada pemeriksaan USG mammae atau USG payudara merupakan pemeriksaan yang aman dan tidak ada efek samping karena tidak menggunakan radiasi, sehingga dapat dilakukan pada ibu hamil.

C. Pada pemeriksaan MRI efek samping yang dirasakan berupa rasa mual, pusing, dan sensasi rasa logam di mulut, akibat reaksi alergi dari zat kontras. Kerusakan pada logam atau alat elektronik yang tertanam di dalam tubuh, akibat medan magnet MRI yang dapat menarik benda tersebut.

D. Pada pemeriksaan Biopsi efek samping yang mungkin terjadi yaitu perubahan bentuk payudara, tergantung pada ukuran jaringan yang dibuang. Payudara memar dan bengkak.

In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ASWER ABSEN 46-60

by 2010101051 SUKANTI NINGSIH -

Assalamualaikum Ibu saya Sukanti Ningsih 2010101051 izin menjawab pertanyaan. 


1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?


2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!


3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?


Jawab : 


1. Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.


2. Cara mendiagnosis kanker payudara yang biasa dilakukan dokter dan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani :

1. Pemeriksaan payudara klinis

2. Mammogram atau foto payudara, untuk mendeteksi kelainan pada payudara.

3. Ultrasonografi (USG) payudara, untuk menentukan benjolan payudara berupa massa padat atau kista yang berisi cairan.

4. Biopsi dengan pengambilan sampel jaringan, untuk diperiksa di laboratorium dan menentukan sel yang diperiksa bersifat jinak atau ganas.

5. Computerized Tomography scan (CT scan) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI), untuk menentukan ukuran serta penyebaran dari kanker payudara.


3. Assalamualaikum Ibu saya Sukanti Ningsih 2010101051 izin menjawab pertanyaan. 


1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?


2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!


3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?


Jawab : 


1. Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.


2. Cara mendiagnosis kanker payudara yang biasa dilakukan dokter dan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani :

1. Pemeriksaan payudara klinis

2. Mammogram atau foto payudara, untuk mendeteksi kelainan pada payudara.

3. Ultrasonografi (USG) payudara, untuk menentukan benjolan payudara berupa massa padat atau kista yang berisi cairan.

4. Biopsi dengan pengambilan sampel jaringan, untuk diperiksa di laboratorium dan menentukan sel yang diperiksa bersifat jinak atau ganas.

5. Computerized Tomography scan (CT scan) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI), untuk menentukan ukuran serta penyebaran dari kanker payudara.


3. Efek samping lokal pada pasien yang menjalani radiasi bergantung pada tempat dilakukan radiasi tersebut.

In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ASWER ABSEN 46-60

by 2010101049 RAMONA -

Assalamu’alaikum wr.wb ibu.


Saya Ramona 2010101049 izin menjawab 


1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara?


Jawab: 

Kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian membentuk benjolan atau massa.


Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya


2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!


Jawab: 

Tanda kanker payudara yang paling khas adalah munculnya benjolan di payudara tanpa rasa nyeri. Benjolan yang dicurigai sebagai kanker umumnya memiliki tekstur yang padat, keras, memiliki batas yang tidak jelas, bisa menempel, dan permukaannya tidak rata. Cara mendiagnosa nya dengan 


a. Pemeriksaan payudara klinis. Sebelum memeriksa kondisi Anda dengan bantuan alat medis, dokter terlebih dahulu akan memeriksa payudara dengan tangan kosong.  


b. Mammografi (mamografi) adalah pemeriksaan untuk mendiagnosis keberadaan kanker payudara, baik pada wanita yang memiliki atau tanpa gejala. 


c. USG (ultrasonografi) payudara atau USG mammae merupakan tes pemeriksaan kanker dengan bantuan gelombang suara yang menampilkan gambar di layar komputer.


d. Magnetic resonance imaging (MRI) payudara adalah tes kanker payudara dengan menggunakan magnet dan gelombang radio. 


e. Biopsi payudara dilakukan ketika pemeriksaan fisik, mamografi, atau tes pencitraan lain menunjukkan adanya perubahan pada payudara yang diduga merupakan sel kanker.


3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan pada pasien ?

jawab :

1. Mammografi, Efek samping yang muncul berupa rasa tidak nyaman dan nyeri beberapa saat pada payudara.


2. USG Payudara, merupakan pemeriksaan yang aman dan tidak ada efek samping karena tidak menggunakan radiasi.


3. MRI, Pemeriksaan MRI hampir tidak menimbulkan risiko pada rata-rata pasien yang menjalaninya sesuai prosdur.


4. Radiasi kanker payudara memiliki efek samping seperti perubahan warna kulit di dada, luka dan koreng, mudah lelah, dan anemia


5. Biopsi, efek samping yang bisa saja di timbulkan diantaranya  : Infeksi, Perdarahan, Keliru mengambil sampel jaringan sehingga hasil biopsi salah, Sampel jaringan yang diambil tidak cukup atau kurang mewakili kelainan yang terjadi, jadi perlu biopsi ulang.


6. Kemotrapi Efek samping dari kemoterapi bisa berupa mual, lelah, muntah, luka terbuka di mulut yang menimbulkan nyeri atau kerontokan rambut yang sifatnya sementara.


7.  Terapi hormon efek sampingnya adalah seperti tidak menstruasi, menopause dini, kegemukan, nyeri dijari tangan/kaku atau lutut, dan osteoporosis


In reply to Elika Puspitasari

Re: QUESTION AND ASWER ABSEN 46-60

by 2010101056 TIWI RAHMAYANTI -

Assalamualaikum...

1. Apa yang Anda ketahui terkait penyakit kanker payudara? 

jawab : Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang terjadi pada payudara. Penyakit ini muncul karena adanya pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkendali pada payudara. 


2. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit tersebut? sebutkan jenis pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita!

jawab : Ada 2 cara untuk mendeteksinya, yaitu deteksi mandiri atau yang dikenal dengan SADARI dan deteksi secara medis melalui rangkaian tes laboratorium.

Untuk mendiagnosis dokter terlebih dahulu akan menanyakan gejala yang dialami, riwayat kesehatan, serta gaya hidup pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada kedua payudara dan kelenjar getah bening di ketiak, untuk mengetahui apakah ada benjolan atau kelainan lainnya.

jenis-jenis pemeriksaan antara lain: 

1. Mammografi atau Rontgen payudara, untuk mengetahui apakah benjolan di payudara bersifat jinak atau ganas

2. USG mammae, untuk mengetahui apakah benjolan di payudara berupa struktur padat atau kista yang berisi cairan

3. MRI, untuk mendapatkan gambaran struktur payudara yang lebih jelas

4. Biopsi atau pengambilan sampel jaringan dari benjolan di payudara, untuk mengetahui apakah sel pada benjolan bersifat kanker atau tidak.


3. Apakah ada efek samping ataupun resiko setelah pemeriksaan tersebut dilakukan ?

jawab :

1. Mamografi, efek samping yang muncul berupa rasa tidak nyaman dan nyeri beberapa saat pada payudara

2. USG, efek samping yang mungkin muncul adalah reaksi alergi terhadap gel yang digunakan, tetapi reaksi tersebut sangat jarang terjadi.

3. MRI, efek samping yang dapat timbul yaitu rasa mual, pusing, dan sensasi rasa di mulut, akibat reaksi alergi dari zat kontras.

4. Biopsi, efek samping yang dapat timbulkan seperti infeksi, payudara memar dan bengkak, sakit pada bagian yang disuntik, bahkan kematian.


Terima kasih.