Diskusi Zat Gizi Protein

Kelas B

Kelas B

by Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb -
Number of replies: 242

Assalamulaikum salam sejahtera untuk kita semua, sebelum perkuliahan dimulai silahkan melanjutkan tadarus Al-quran Surat AL-Lahabdan dan doa belajar ya.

Untuk pertemuan yang ketiga ini kita akan membahas tentang ZAt Gizi Protein , silahkan kalian membaca Materi tantang Zat Gizi Protein yang sudah ada terlebih dahulu ya .

Selanjutnya kita akan mendiskusikan tentang Protein dalam forum ini


In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101108 JULITA MUTIARA -

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh baik bu

izin bertanya ibu apakah orang yang fisiknya kurus sudah pasti zat gizinya kurang ? 

@ alfinafebritani @ putri anggraini @ aisyah mutiara

mohon untuk menjawab

sekian terima kasih

In reply to 2110101108 JULITA MUTIARA

Re: Kelas B

by 2110101103 ALFINA FEBRIYANI -

NAMA : ALFINA FEBRIYANI

NM : 2110101103

PRODI : S1 KEBIDANAN

INGIN MENJAWAB PERTANYAAN DARI "JULITA MUTIARA"

Kurus itu bukan berarti kekurangan gizi apabila memang makanan yang diserap pada metabolisme tubuhnya itu tidak bagus, maka vitamin-vitamin tidak terserap seluruhnya. Dia sebetulnya sehat tapi dia tidak bisa gemuk,” ujar Zumrotin dalam webinar Kemen PPPA (8/9/2020).

Secara sederhana, jika seseorang memiliki badan kurus namun tingginya memadai maka orang tersebut bukan berarti mengalami kekurangan gizi.

“Ini bisa diatasi dengan olahraga, orang kurus juga perlu olahraga bukan hanya orang gemuk. Karena olahraga itu bisa menggemukkan atau memberikan isi pada badan tapi juga bisa membuat kurus mereka yang gemuk.”

Ia menambahkan, olahraga adalah hal yang penting bagi setiap orang. Jika orang kurus yang sudah makan makanan gizi seimbang tapi berat badannya tidak naik itu bisa disebabkan metabolisme yang kurang bagus.

“Bisa jadi juga karena cacingan, kebersihan itu sangat berpengaruh pada risiko cacingan.”



In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101083 RISKA ARINANDA -

Assalamualaikum Wr Wb,Saya Riska Arinanda NIM 2110101083 Ingin mengajukan pertanyaan kepada mbak Azizah,Deby dan Cut Nabila.

Di PPT tertulis Bahwa protein sebagai sumber Energi apabila tubuh kekurangan karbohidat dan lemak.Apakah protein sebenarnya bukan sumber energi utama? Jika iya,Mengapa protein bukan sumber energi utama?

In reply to 2110101083 RISKA ARINANDA

Re: Kelas B

by 2110101081 DEBY AMNASARI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu baik saya deby amnasari (2110101081)akan menjawab pertanyaan dari saudari risaka arinanda

 protein merupakan zat yang paling berperan penting dalam tubuh manusia ,protein juga telah mencakup keseluruhan dalam tubuh manusia kemudain Protein merupakan zat yang ditemukan pad a setiap sel-sel tubuh. Selain air, protein merupakan zat yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Protein digunakan dalam berbagai fungsi vital tubuh, oleh karena itu perlu secara konsisten diganti. 

beberapa fungsi protein untuk tubuh:


1.)Pembentukan sistem kekebalan tubuh sebagai antibodi.

2.)Sumber energi selain karbohidrat dan lemak.

3.)Berperan untuk pembentukan hormon.

Pembentukan enzim.

4.)Proses penyembuhan luka.

5.)Pembentukan serta perbaikan sel dan jaringan tubuh.

6.)Transpor molekul dan ion tubuh.

7.)Mengatur serangkaian kelangsungan proses di dalam tubuh.

In reply to 2110101083 RISKA ARINANDA

Re: Kelas B

by 2110101102 CUT NABILA PUTRI -
Terimakasih atas pertanyaan yang telah diberikan, saya Cut Nabila Putri NIM 2110101102 izin menjawab pertanyaan dari saudari riska arinanda. Apakah protein bukan sumber energi utama? Penjelasannya adalah Protein merupakan salah satu sumber energi yang penting bagi tubuh selain lemak dan karbohidrat. Sama seperti lemak dan karbohidrat, protein merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar karena protein mengandung 4 kalori per gram sedangkan lemak memasok energi lebih banyak, yakni 9 kalori/gram. Ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung protein, sistem pencernaan akan memecah protein menjadi asam amino yang dibutuhkan hampir di seluruh bagian tubuh. Lalu dalam pengolahan makanan untuk sumber energi, tubuh akan menggunakan karbohidrat dan lemak terlebih dahulu. Sementara itu,  protein akan disimpan sebagai cadangan dan digunakan ketika tubuh benar-benar membutuhkannya. Sebagian asam amino dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, namun sebagian lain hanya bisa didapatkan dari makanan. Oleh karena itu, tubuh tetap memerlukan tambahan protein dari makanan yang dikonsumsi agar fungsi protein dalam tubuh dapat berjalan secara optimal.

Jadi kesimpulannya kedudukan protein itu sama seperti karbohidrat dan lemak namun semua itu tergantung dengan kebutuhan tubuh saat mengolah.

Terimakasih mohon koreksiannya apabila ada yang kurang ataupun salah semoga pertanyaan dari saudari riska arinanda telah terjawab dengan baik sesuai yang diinginkan 🙏

In reply to 2110101083 RISKA ARINANDA

Re: Kelas B

by 2110101090 AZIZAH PUSPASARI -

Assallamualaikum ibu, Perkenalkan nama saya AZIZAH PUSPASARI NIM 2110101090 izin menjawab pertanyaan dari RISKA ARINANDA.


Pertanyaan :

Di PPT tertulis Bahwa protein sebagai sumber Energi apabila tubuh kekurangan karbohidat dan lemak.Apakah protein sebenarnya bukan sumber energi utama? Jika iya,Mengapa protein bukan sumber energi utama?


Jawaban:

tidak, karena protein merupakan sumber energi utama yang tergolong dalam salah satu sumber energi yang penting.

1. Sebagai sumber energi

Protein merupakan salah satu sumber energi yang penting bagi tubuh selain lemak dan karbohidrat. Sama dengan karbohidrat, protein mengandung 4 kalori per gram-nya, sedangkan lemak memasok energi lebih banyak, yakni 9 kalori/gram.

Dalam pengolahan makanan untuk sumber energi, tubuh akan menggunakan karbohidrat dan lemak terlebih dahulu. Sementara itu,  protein akan disimpan sebagai cadangan dan digunakan ketika tubuh benar-benar membutuhkannya, misalnya saat Anda berpuasa hingga 18–48 jam tanpa asupan makanan.

2. Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh

Protein adalah “batu bata” yang berperan besar dalam menyusun hampir semua bagian tubuh kita, misalnya otot dan tulang, jantung, paru-paru, otak, kulit dan rambut. Tidak hanya itu, protein juga bertanggung jawab untuk memelihara dan mengganti jaringan di tubuh yang telah rusak.

Dalam kondisi normal, jumlah protein yang digunakan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh akan sama setiap harinya. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak protein, yaitu ketika ada pertumbuhan jaringan baru atau ketika pemecahan protein terjadi lebih banyak, misalnya pada ibu hamil, ibu menyusui, atau pada orang yang sedang sakit.


3. Membentuk antibodi

Protein membantu tubuh membentuk imunoglobulin yang biasa dikenal sebagai antibodi. Antibodi berperan penting untuk melawan infeksi bakteri atau virus. Selain itu, antibodi juga membantu tubuh untuk mencegah terjadinya penyakit dari bakteri atau virus yang sama di kemudian hari.

Setelah tubuh Anda menghasilkan antibodi terhadap bakteri atau virus tertentu, sel-sel imun dalam tubuh tidak akan pernah lupa cara memproduksinya kembali. Jadi, jika nantinya bakteri atau virus tersebut menyerang kembali, tubuh Anda akan bisa melawannya dengan lebih cepat.

4. Membentuk enzim dan hormon

Enzim merupakan jenis protein yang ditemukan di dalam sel. Enzim bertanggung jawab terhadap banyak sekali reaksi biokimia yang terjadi di dalam tubuh, misalnya untuk kontraksi otot, menghancurkan racun, dan mencerna makanan.

Selain enzim, protein juga membentuk sebagian besar hormon pada tubuh. Hormon bertugas untuk mengirimkan sinyal dan mengatur proses biologis antara sel, jaringan, dan organ. Contohnya adalah hormon insulin yang mengirim sinyal dan mengatur proses masuknya gula ke dalam sel tubuh.

Selain fungsi-fungsi di atas, masih banyak fungsi protein lain yang sangat dibutuhkan tubuh, misalnya menyeimbangkan pH dan jumlah cairan dalam darah, menyimpan cadangan nutrisi tubuh, dan menjadi alat transportasi bagi senyawa-senyawa kimia untuk melewati aliran darah serta masuk atau keluar sel tubuh.




In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Saya Syifa Fauziyah_2110101074 izin bertanya bagaimana supaya tubuh tetap dalam kondisi prima saat kita berpuasa ? @mariana ulfa @Anjeli Sauri @Putri Wafa mohon untuk menjawab 

Terimakasih 🙏

In reply to 2110101074 SYIFA FAUZIYAH

Re: Kelas B

by 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI -

Terimakasih pertanyaan ny dari sifa Fauziyah.

Saya putri Wafa Norashila Dewi izin menjawab, cara kita agar tubuh tetap prima di saat berpuasa yaitu:

1. Memakan makanan bergizi saat berbuka dan sahur. Seperti oatmeal, nasi merah, roti gandum dan yang lainnya

2. Cukupi kebutuhan air.

3. Kurangi mengonsumsi gula. Dikarenakan dapat menyebabkan diabetes dan yang lainnya 

4. Konsumsi suplemen jika perlu. Diwajibkan mengonsumsi suplemen yang berisi mineral dan vitamin.

5. Perhatikan kondisi kesehatan khusus.

6. Berolahraga namun jangan berlebihan.

7. Cukupi tidur

8. Kurangi aktivitas yang berat

Terimakasih dan mohon maaf atas segala kekurangan


In reply to 2110101074 SYIFA FAUZIYAH

Re: Kelas B

by 2110101073 ANJELI SAURI -

Saya Anjeli Sauri_2110101073 izin menjawab pertanyaan dari syifa

  1. Konsumsi makanan bergizi saat sahur dan buka puasa. ...
  2. Cukupi kebutuhan air. ...
  3. Kurangi konsumsi gula. ...
  4. Konsumsi suplemen jika diperlukan. ...
  5. Perhatikan kondisi kesehatan khusus. ...
  6. Tetap berolahraga. ...
  7. Cukup tidur.. maaf jika ada kesalahan dalam jawaban saya, Terima Kasih

In reply to 2110101074 SYIFA FAUZIYAH

Re: Kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

Baik terimakasih untuk pertanyaanya saya mariana ulfa ijin menjawab 

Cara agar kondisi tetap prima saat berpuasa adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi saat sahur ,cukupi kebutuhan air ,cukup tidur ,konsumsi suplemen jika diperlukan .

Terimakasih dan mohon dikoreksi

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI -

Assalamu'alaikum wr wb.

 Saya putri Wafa Norashila Dewi Nim 2110101069 izin bertanya. Pertanyaan ditujukan untuk:

1. Regita Rizqiana rifaningtyas

2. Iis Wahyuningsih

3. Mariana Ulfa

Bagaimana cara mengetahui keadaan seseorang yang kekurangan protein? Dan jika kekurangan maka bagaimana cara menambah protein?

Terimakasih.

Wassalamu'alaikum wr wb




In reply to 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI

Re: Kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

Waalaikumussalam baik terimakasih untuk pertanyaannya sqya mariana ulfa ijin menjawab

Tanda tanda seseorang mengalami kekurangan protein yaitu :mudah lapar,beberapa bagian tubuh membengkak ,kehilangan masa otot,rambut rontok dan sebagainya.

Dan untuk cara untuk menambah protein yaitu dengan mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung protein seperti telur,susu,daging sapi,kacang tanah ,ikan tuna dan sebagainya

Terimakasih dan mohon dikoreksi

Wassalamualikum

In reply to 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI

Re: Kelas B

by 2110101070 REGITA RIZQIANA RIFANINGTYAS CHABIB -

waalaikumsalam, saya Regita Rizqiana izin mwnjawab pertanyaan dari putri wafa

ciri anak kekurangan protein antara lain :

pertumbuhan anak terhambat

perkembangan otot menurun

mengalami kecemasan hingga depresi

sering lapar

mudah lelah

sering sakit

penyembuhan luka cenderung lambat

mudah mengalami nyeri tulang dan sendi



 cara mengatasi anak kekuarnagna protein antara lain adalah :

memberikan cairan elektrolit untuk mencegah dehidrasi

memberikan asupan makanan yang cukup untuk menghindari turunya gula dalam darah

pemberian vitamin A

mengatasi gangguan elektrolit

pemberrian antibiotik

pemberian multivitamin dan mineral


In reply to 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI

Re: Kelas B

by 2110101075 IIS WAHYUNINGSIH -
saya iis wahyuningsih izin menjawab pertanyaan.


penyebab kekurangan protein disebabkan oleh beberapa faktor:

1. mudah lapar

2. gangguan kognitif

3. bagian tubuh membengkak

4. kehilangan masa otot

5. pelemakan hati

7. rambut rontok

8. masalah pada kulit dan kuku

menutrisi energi protein dapat dicegah dengan menerapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang yang mencakup:

1. sumber karbohidrat seperti nasi,roti

2. sumber protein dan lemak seperti daging

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by Aisyah Mutiara Agustin -

Waalaikumsalam baik bu


In reply to Aisyah Mutiara Agustin

Re: Kelas B

by 2110101114 SALSA ALIMA AZ ZAHRA DEWATI KAIS -
Bismillah 

saya salsa alima azzahra dengan nim 2110101114 ijin bertanya untuk saudara suci ramadhan, fitri ardiansyah dan putri Ratna. 

mengenai apakah penyebab dari seorang memiliki alergi protein? Dan Dalam keadaan seseorang yg memiliki alergi protein, lalu memutuskan tidak mengonsumsi protein sama sekali.

apakah bahaya dalam tubuhnya karna bisa menyebabkan kekurangan protein? dan apakah ada dampak nya untuk orang kekurangan protein ini? 

Terimkasih ibu

In reply to 2110101114 SALSA ALIMA AZ ZAHRA DEWATI KAIS

Re: Kelas B

by 2110101118 SUCI RAMADHINNA -

saya Suci Ramadhinna - 2110101118 ijin menjawab pertanyaan dari mbak Salsa Alima

Kekurangan protein tentu saja berbahaya bagi tubuh, karena dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi menurun hal ini dikarenakan protein merupakan makronutrien yang dibutuhkan untuk membangun, memperbaiki dan mengatur fungsi berbagai jaringan dan organ tubuh termasuk otot. 

Dampak dari kekurangan protein antara lain :

- Kerontokan rambut dan masalah terhadap kulit, rambut dan kuku

- Gangguan fungsi otak dan kesehatan mental

- Imunitas tubuh menurun

- Pertumbuhan /perkembangan  menjadi terlambat

- Proses penyembuhan luka menjadi lambat

- kesulitan membakar lemak

- masalah kesehatan tulang


penyebab orang memiliki alergi protein yaitu alergi protein terjadi ketika sistem kekebalan tubuh memberikan respons berlebihan terhadap protein dari makanan yang dikonsumsi. Kondisi ini dapat menimbulkan beberapa gejala pada kulit, pencernaan, dan pernapasan.

sekian jawaban dari saya.. mohon koreksinyaa.. terimakasih

In reply to 2110101114 SALSA ALIMA AZ ZAHRA DEWATI KAIS

Re: Kelas B

by 2110101107 FITRIANA ARDIANSAH -

waalaikum salam 

saya fitriana ardiansah 

izin menjawab pertanyaan dari saudari salsa

bahwasanya Meski jarang terjadi, alergi protein juga bisa menyebabkan kondisi kegawatan medis yang disebut reaksi anafilaksis. Reaksi alergi berat ini dapat menimbulkan gejala batuk, pusing, pingsan, lemas, dan pembengkakan di saluran pernapasan yang menyebabkan sesak napas.

Jika Anda mengalami reaksi alergi berat setelah mengonsumsi makanan yang mengandung protein tertentu atau terpapar faktor pencetus alergi lainnya, segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

In reply to 2110101114 SALSA ALIMA AZ ZAHRA DEWATI KAIS

Re: Kelas B

by 2110101071 PUTRI RATNA SARI DEWI -

Terima kasih atas pertanyaannya

Saya putri ratna 2110101071 izin menjawab 

Alergi protein terjadi ketika sistem kekebalan tubuh memberikan respons berlebihan terhadap protein dari makanan yang dikonsumsi.

Kekurangan protein dapat menyebabkan imunitas tubuh menurun,pertumbuhan dan perkembangan anak terhambat

Mengingat manfaat protein yang baik bagi tubuh, penderita alergi protein dianjurkan untuk melakukan imunoterapi atau terapi desensitisasi. Terapi ini bertujuan untuk melatih tubuh untuk membangun toleransi terhadap protein.

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101082 SITI MAESARAH -

Assalamualaikum maaf sebelumnya saya Siti Maesarah izin bertanya kepada putri Ratna Sari Dewi, abriel Eka, dan Shinta elmanora. Yang dimaksud dengan enzim sebagai pengatur itu apa? Jelaskan prosesnya. Terimakasih 🙏

In reply to 2110101082 SITI MAESARAH

Re: Kelas B

by 2110101071 PUTRI RATNA SARI DEWI -

Waalaikumsalam, izin menjawab pertanyaan saya putri ratna 2110101071 

  1. Pengatur gerakan (protein kontraktil). Gerakan otot disebabkan oleh dua molekul protein yang saling bergeseran.
  2. Pengatur reaksi (protein pengatur). Berfungsi sebagai pengatur reaksi di dalam tubuh, misalnya insulin yang berperan dalam mengubah glukosa menjadi glikogen.
  3. Uji Biuret
  4. Pereaksi yang digunakan adalah larutan NaOH 40% dan larutan CuSO4 1%. Sebanyak 3 mL larutan sampel ditambah dengan 0,1 mL larutan NaOH dan 2 tetes CuSO4. Suatu bahan akan menunjukan warna ungu atau merah muda jika mengandung ikatan peptida (protein).



In reply to 2110101082 SITI MAESARAH

Re: Kelas B

by 2110101101 SHINTA ELMANORA -

Waalaikumsalam, mohon izin saya Shinta Elmanora, izin menjawab pertanyaan dari saudari maesa, 

Protein termasuk pula kedalam golongan zat pengatur, karena protein ikut pula mengatur berbagai proses tubuh, baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai bahan pembentuk zat–zat yang mengatur berbagai proses tubuh.

Contohnya Insulin mengatur metabolisme glukosa.

Prosesnya, Saat tubuh tidak lagi bisa menghasilkan insulin atau ketika insulin yang dihasilkan oleh pankreas tidak dapat bekerja dengan optimal, dibutuhkan suntikan insulin untuk mengganti fungsi hormon insulin alami. Insulin adalah hormon alami yang diproduksi oleh pankreas. Ketika kita makan, pankreas melepaskan hormon insulin yang memungkinkan tubuh mengubah glukosa menjadi energi dan disebarkan di seluruh tubuh. Hormon yang satu ini juga membantu tubuh menyimpan energi tersebut.


Mohon koreksinya jika kurang tepat, terima kasih

In reply to 2110101082 SITI MAESARAH

Re: Kelas B

by 2110101128 ABRIEL EKA ZULFANI -
waalaikumsalam,terimakasih atas pertanyaannya dari mbak Maesarahz,saya abriel ekan menjawab

Di antara sejumlah enzim yang berpartisipasi di dalam metabolisme, terdapat sekelompok khusus yang dikenal sebagai enzim pengatur, yang dapat mengenali berbagai isyarat metabolik dan mengubah kecepatan katalitiknya sesuai dengan isyarat yang diterima. Melalui aktivitasnya, sistem enzim terkoordinasi dengan baik, menghasilkan suatu hubungan yang harmonis di antara sejumlah aktivitas metabolik yang berbeda, yang diperlukan untuk menunjang kehidupan. Enzim pengatur inilah yang disebut dengan enzim alosterik. Enzim alosterik berbeda dengan enzim biasa yang hanya memiliki sisi katalitik saja, tetapi enzim alosterik juga memiliki sisi pengatur. Enzim alosterik inilah yang berperan dalam pengaturan aktivitas metabolik di dalam tubuh.


Proses Pengaturan Metabolik Enzim Alosterik di dalam Tubuh

Aktivitas katalisis enzim alosterik dapat distimulasi atau dihambat oleh suatu modulator. Modulator dapat berupa modulator posiitif (untuk menstimulasi sisi aktif enzim) dan modulator negatif (untuk mengambat sisi aktif enzim). Modulator dapat berupa produk akhir katabolisme atau anabolisme, zat intemediet dari jalur metabolik, atau produk dari jalur metabolik lain.

Bilamana sisi alosterik diisi oleh modulator negatif atau penghambat spesifik, yang terjadi, Jika konsentrasi senyawa ini meningkat di dalam sel, enzim mengalami perubahan menjadi bentuk yang kurang aktif atau bentuk tidak aktif; dengan kata lain, molekul ini "dimatikan." Bilamana modulator penghambat terlepas dari sisi alosterik, yang terjadi jika konsentrasi modulator di dalam sel menurun, enzim kembali ke bentuk aktif atau bentuk "hidup." Tetapi, terdapat juga enzim alosterik yang diaktifkan oleh molekul modulator (pengatur)-nya. Dalam hal ini, modulator perangsang atau positif bukan merupakan produk akhir rangkaian enzim, tetapi beberapa metabolit lain yang berperan sebagai isyarat molekular terhadap enzim untuk mempercepat dirinya. Seringkali modulator pengalosterik dalam hal ini, disebut homotropik (karena substrat dan modulatomya identik), dan memiliki dua atau lebih sisi pengikatan bagi substriat. Sisi pengikatan ini seringkali memainkan dua peranan; bekerja sebagai sisi katalitik dan juga sisi pengaturan. Jenis enzim alosterik ini bereaksi terhadap keadaan terjadinya akumulasi substrat dalam jumlah berlebih, yang harus diubah dengan reaksi selanjutnya.

 Terimakasih


In reply to 2110101082 SITI MAESARAH

Re: Kelas B

by 2110101128 ABRIEL EKA ZULFANI -
waalaikumsalam,terimakasih atas pertanyaannya dari mbak Maesarahz,saya abriel ekan menjawab

Protein adalah zat makanan berupa asam-asam amino yang berfungsi sebagai pembangun dan pengatur bagi tubuh. Pengatur reaksi (protein pengatur) Berfungsi sebagai pengatur reaksi di dalam tubuh, misalnya insulin yang berperan dalam mengubah glukosa menjadi glikogen.

Proses, Dalam pengolahan makanan untuk sumber energi, tubuh akan menggunakan karbohidrat dan lemak terlebih dahulu. Sementara itu,  protein akan disimpan sebagai cadangan dan digunakan ketika tubuh benar-benar membutuhkannya, misalnya saat Anda berpuasa hingga 18–48 jam tanpa asupan makanan.



Di antara sejumlah enzim yang berpartisipasi di dalam metabolisme, terdapat sekelompok khusus yang dikenal sebagai enzim pengatur, yang dapat mengenali berbagai isyarat metabolik dan mengubah kecepatan katalitiknya sesuai dengan isyarat yang diterima. Melalui aktivitasnya, sistem enzim terkoordinasi dengan baik, menghasilkan suatu hubungan yang harmonis di antara sejumlah aktivitas metabolik yang berbeda, yang diperlukan untuk menunjang kehidupan. Enzim pengatur inilah yang disebut dengan enzim alosterik. Enzim alosterik berbeda dengan enzim biasa yang hanya memiliki sisi katalitik saja, tetapi enzim alosterik juga memiliki sisi pengatur. Enzim alosterik inilah yang berperan dalam pengaturan aktivitas metabolik di dalam tubuh.


Proses Pengaturan Metabolik Enzim Alosterik di dalam Tubuh

Aktivitas katalisis enzim alosterik dapat distimulasi atau dihambat oleh suatu modulator. Modulator dapat berupa modulator posiitif (untuk menstimulasi sisi aktif enzim) dan modulator negatif (untuk mengambat sisi aktif enzim). Modulator dapat berupa produk akhir katabolisme atau anabolisme, zat intemediet dari jalur metabolik, atau produk dari jalur metabolik lain.

Bilamana sisi alosterik diisi oleh modulator negatif atau penghambat spesifik, yang terjadi, Jika konsentrasi senyawa ini meningkat di dalam sel, enzim mengalami perubahan menjadi bentuk yang kurang aktif atau bentuk tidak aktif; dengan kata lain, molekul ini "dimatikan." Bilamana modulator penghambat terlepas dari sisi alosterik, yang terjadi jika konsentrasi modulator di dalam sel menurun, enzim kembali ke bentuk aktif atau bentuk "hidup." Tetapi, terdapat juga enzim alosterik yang diaktifkan oleh molekul modulator (pengatur)-nya. Dalam hal ini, modulator perangsang atau positif bukan merupakan produk akhir rangkaian enzim, tetapi beberapa metabolit lain yang berperan sebagai isyarat molekular terhadap enzim untuk mempercepat dirinya. Seringkali modulator pengalosterik dalam hal ini, disebut homotropik (karena substrat dan modulatomya identik), dan memiliki dua atau lebih sisi pengikatan bagi substriat. Sisi pengikatan ini seringkali memainkan dua peranan; bekerja sebagai sisi katalitik dan juga sisi pengaturan. Jenis enzim alosterik ini bereaksi terhadap keadaan terjadinya akumulasi substrat dalam jumlah berlebih, yang harus diubah dengan reaksi selanjutnya.

 Terimakasih


In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101112 MUFIDAH -

Assalamualaikum wr wb,izin bertanya atas nama mufidah-2110101112.biasanya banyak anak yg makannya tidak teratur,nah variasi makanan apa saja si yg tidak membuat anak tersembelit,dan berapa banyak kebutuhan gizi serta protein untuk ibu menyusui agar mencukupi nutrisi ASI dari ibunya sendiri,serta gizi yg seperti apa si yg bisa menaikkan  berat tubuh anak?pertanya’an ini saya minta untuk di jawab oleh saudari putri Anggraini,maesa dan Sri rejeki🙏

In reply to 2110101112 MUFIDAH

Re: Kelas B

by 2110101082 SITI MAESARAH -
waalaikumussalam, saya siti maesarah 2110101082 izin menjawab pertanyan mufidah

makanan anak untuk menghindari sembelit yaitu makanan yang mengandung serat seperti wortel, buncis, buah pir, brokoli,dan lain lain. lalu kebutuhan protein ibu menyusui adalah 76-77 gram per hari yang bisa didapatkan dengan mengkonsumsi makanan hewani atau nabati seperti daging dan sayuran. lalu makanan yang bisa menaikkan berat anak adalah daging, ikan, susu, dan masih banyak lainnya. terimakasih ataspertanyaannya maaf kalau ada kesalahan.

In reply to 2110101112 MUFIDAH

Re: Kelas B

by 2110101007 SRI REJEKI -

Assalamualaikum saya Sri rejeki Nim 2110101131,izin menjawab pertanyaan saudari Mufidah..ada beberapa contoh variasi makanan yang tidak membuat anak tersembelit yaitu seperti,:Jus plum,apel dan pear.alpukat,ubi jalar,outmeal, brokoli dll.dan kebutuhan protein dan gizi yang diperlukan untuk ibu menyusui adalah sebanyak 76-77gram perhari.Adapun jenis gizi yang bisa menaikkan berat badan anak yaitu, gizi yang terkandung pada karbohidrat seperti: jagung, roti, kentang dll.gizi yang terkandung pada protein seperti: telur, tahu, tempe, ikan, paha ayam dll.gizi yang terkandung pada lemak seperti: keju, susu murni dll.


Demikian jawaban yang dapat saya sampaikan,, jika jawabannya kurang tepat saya minta maaf 🙏.








In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

Assalamualikum, saya Mariana ulfa ijin bertanya buk

Hal apa yang akan terjadi apabila tubuh mengalami kekurangan maupun kelebihan protein  ,dampaknya seperti apa dan apakah berbahaya ?


Kepada: adinda putri ,selina ,dan eva dimohon untuk menjelaskan pertanyaan saya

Terimakasih banyak

Wassalamualaikum 

In reply to 2110101111 MARIANA ULFA

Re: Kelas B

by 2110101121 ADINDA HELMINIYA PUTRI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Adinda Helminiya Putri dengan NIM 2110101121 izin menjawab pertanyaan dari Mariana Ulfa 


Dampak dari kekurangan dan kelebihan protein bisa dibilang lumayan berbahaya.adapaun dampaknya Antara lain sebagai berikut:

1. Penumpukan keton dan bau mulut

Mengganti asupan makanan berkarbohidrat, seperti nasi, dengan mengonsumsi terlalu banyak makanan berprotein tinggi dapat menyebabkan tubuh mengalami kondisi yang disebut ketosis.Kondisi ini bisa mambuat zat kimia keton menumpuk di dalam tubuh, sehingga menyebabkan bau mulut. Selain itu, penumpukan keton juga dapat membahayakan ginjal.

2. Peningkatan berat badan

Pola makan tinggi protein memang dapat membantu mengurangi berat badan dalam waktu singkat. Namun, efek jangka panjang dari pola makan ini justru bisa meningkatkan berat badan karena protein berlebih tersebut akan disimpan sebagai jaringan lemak.

Hal ini lebih mungkin terjadi jika Anda mengonsumsi makanan berprotein tinggi yang juga banyak mengandung lemak, seperti daging merah atau daging berlemak. Sementara itu, bagi atlet atau orang yang rutin melatih otot, pola makan tinggi protein dapat membuat massa otot bertambah, sehingga berat badan juga ikut bertambah.

3. Kerusakan ginjal

Di dalam tubuh, protein akan diolah menjadi asam amino. Sisa metabolisme protein menjadi asam amino akan menjadi urea yang perlu disaring dan dibuang oleh ginjal melalui urine.Inilah alasan mengapa asupan protein yang tinggi dapat membuat ginjal bekerja ekstra. Oleh karena itu, orang yang mengalami penyakit ginjal umumnya disarankan untuk membatasi atau mengurangi asupan protein untuk mencegah kerusakan ginjal yang semakin parah.

4. Peningkatan risiko penyakit kardiovaskular

Asupan protein hewani yang bersumber dari daging merah, daging berlemak, atau jeroan, juga banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol.Oleh karena itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan berprotein tinggi yang bersumber dari hewan bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dan stroke.

5. Kehilangan kalsium

Asupan tinggi protein bisa menyebabkan tubuh lebih banyak membuang kalsium. Berkurangnya jumlah kalsium dalam tubuh terbukti dapat membuat tulang keropos dan meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis.Sebenarnya, bukan hanya jumlah protein saja, namun sumber protein yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan. Para ahli menyarankan untuk memilih asupan protein dari beberapa sumber, baik sumber hewani seperti ikan, maupun sumber protein nabati seperti kacang dan biji-bijian.Walau kelebihan protein diduga berkaitan dengan peningkatan risiko terjadinya beberapa penyakit, namun sejauh ini masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengkaji dampak kelebihan protein secara umum pada kesehatan.Agar jumlah asupan protein Anda cukup, tidak kurang maupun berlebihan, jalanilah pola makan sehat dan bergizi seimbang. Namun, jika Anda memiliki penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jumlah asupan protein yang sesuai dengan kondisi Anda.

6.Kerontokan rambut

Kurangnya asupan protein bisa memicu kerontokan rambut. Hal ini karena saat tubuh kekurangan protein, laju pertumbuhan rambut akan melambat dan semakin banyak folikel rambut yang memasuki fase istirahat. Efeknya, rambut menjadi rapuh, mudah rontok, dan menjadi lebih tipis.

7.Gangguan fungsi otak dan kesehatan mental

Kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Alasannya adalah karena asam amino yang terdapat pada protein dibutuhkan untuk pembentukan beragam jenis neurotransmitter, yaitu senyawa kimia yang berperan mengantar stimulus atau pesan ke sel saraf otak maupun otot.

Asam amino yang terkandung dalam protein juga diperlukan untuk pembentukan dopamin dan serotonin yang berkaitan dengan suasana hati. Kekurangan dopamin dan serotonin bisa membuat suasana hati menjadi buruk dan memicu gangguan perilaku.

8.Imunitas tubuh menurun

Kekurangan protein dapat menurunkan kekebalan atau imunitas tubuh. Itulah sebabnya, orang yang kebutuhan proteinnya tidak tercukupi dengan baik lebih rentan terkena penyakit, khususnya penyakit infeksi.

9. Pertumbuhan dan perkembangan anak terhambat

Pertumbuhan dan perkembangan anak juga dipengaruhi oleh kecukupan asupan proteinnya, lho. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, protein merupakan bahan baku berbagai jaringan, hormon, dan neurotransmitter.

Jika asupan protein anak kurang, tentu saja proses pertumbuhan dan perkembangannya dapat terganggu. Salah satu tandanya adalah anak mengalami stunting atau memiliki tubuh yang lebih pendek daripada anak-anak lain seusianya.

10.Proses penyembuhan luka menjadi lambat

Kekurangan asupan protein dapat memperlambat proses penyembuhan luka. Penelitian menunjukkan bahwa salah satu penyebab luka yang sulit sembuh adalah rendahnya kadar protein di dalam tubuh. Hal ini tentu tidak mengherankan, karena protein dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan membentuk jaringan baru.

Untuk menghindari berbagai dampak dari kekurangan protein, Anda perlu mencukupi kebutuhan protein harian Anda dengan mengonsumsi aneka jenis makanan yang mengandung protein. Bila perlu, konsultasikanlah dengan dokter untuk mengetahui jumlah asupan protein yang dibutuhkan, sesuai kondisi kesehatan Anda.


Jika salah mohon untuk diperbaiki terimakasih🙏

In reply to 2110101111 MARIANA ULFA

Re: Kelas B

by 2110101120 EVA NOVITA -

Assalamualaikum saya eva novita izin menjawab

kelebihan  protein bisa menyebabkan tubuh lebih banyak membuang kalsium dan kekurangan protein dapat meneybabkan munculnya rasa lapar, lelah, dan lemas. tetapi juga dapat membuat sistem kekebalan tubuh menurun

berbahaya apabila kekurangan protein dapat menyebabkan penyakit marasmus,dan berbahya apabila kelebihan protein dapat menyebabkan kerusakan pada otak,hati, dan sistem saraf

Terimakasih


In reply to 2110101111 MARIANA ULFA

Re: Kelas B

by 2110101130 SELINA AGUSTIN SISWANDI -

waalaikumsalam saya selina agustin siswandi nim 2110101130 izin menjawab pertanyaan mariana ulfa bu


kelebihan protein : obesitas, mengganggu metabolisme protein yang berada di hati, dapat mengganggu ginjal, meningkatkan kadar keasaman tubuh, gangguan pencernaan, ( kembung, sakit maag, sambelit, dll.)
kekurangan protein : kurangnya pertumbuhan, daya tahan tubuh berkurang, kerusakan pada liver, terkena penyakit kwashiorkor dan marasmus.  

Protein merupakan salah satu makronutrien yang sangat penting untuk perbaikan dan pembentukan berbagai jaringan tubuh, selain juga sebagai sumber energi. Bila tubuh kekurangan atau kelebihan protein akan muncul sejumlah gangguan kesehatan yang efeknya tidak bisa disepelekan.


terimakasih bu

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA -

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakaatu nama saya Raisa Dwi Nur Vika NIM  2110101095

Izin bertanya

Bagaimana cara kerja protein sebagai sumber energi apa bila tubuh kekurangan karbohidrat dan lemak?  

Mohon untuk menjawab 

1. Vianitadevi

2. Annisa  adzakiyyatul khairiyah

3. Shinta elmanora

Terima kasih

In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Kelas B

by 2110101099 VIANITADEVI -

Maaf Ibu, saya Vianitadevi dengan NIM 2110101099 izin menjawab pertanyaan yang telah diberikan oleh teman saya Risa. Apabila jawaban saya ada kesalahan atau kekurangan minta tolong untuk dikoreksi, Ibu

Apabila tubuh kekurangan karbohidat sebagai energi utama, hal yang akan dilakukan oleh tubuh yaitu akan terjadi reaksi katabolisme di tubuh. Katabolisme merupakan proses pemecahan molekul - molekul besar dan kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana, dan salah satunya adalah kalori atau energi. Bentuk sederhana ini kemudian akan digunakan sebagai bahan bakar untuk reaksi anabolisme guna menghasilkan zat atay molekul yang lebih besar. 

Makanan dan minuman yang sudah dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh, akan dipecah oleh enzim yang ada di dalam sistem pencernaan. Melalui reaksi katabolisme, protein dipecah menjadi asam amino. Asam amino bisa digunakan sebagai sumber energi ketika tubuh membutuhkannya. Senyawa ini juga bisa didaur ulang untuk membuat protein atau menjadi urea melalui proses oksidasi. Selain memecah protein, katabolisme juga bisa memecah glikogen menjadi glukosa. Karbohidrat sederhana ini kemudian akan melalui proses oksidasi yang dinamakan glikolisis. Dari reaksi inilah energi dihasilkan.

Demikian jawaban saya, terima kasih. 


In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Kelas B

by 2110101101 SHINTA ELMANORA -

Waalaikumsalam, saya Shinta Elmanora izin menjawab pertanyaan dari mbak raisa, sebelumnya terima kasih atas pertanyaannya,

  • Protein dalam makanan diperlukan untuk menyediakan asam amino yang akan digunakan untuk memproduksi senyawa nitrogen yang lain, untuk mengganti protein dalam jaringan yang me­ngalami proses penguraian dan untuk mengganti nitrogen yang telah dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urea.
  • Degradasi molekul dalam proses metabolisme dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama, polisakarida dihidrolisis menjadi monosakarida, protein dihidrolisis menjadi komponen asam aminonya dan triasilgliserol, sumber utama lipid makanan, dihidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak. Sedangkan asam nukelat dihidrolisis menjadi mononuleotida. Tiga makromolekul pertama proses degradasinya berhubungan dengan energi. Proses ini hidrolitik dan energinya dilepaskan (dari tiga makromolekul = lipid, karbohidrat dan protein) untuk menyediakan energi bagi mahluk hidup

Mohon koreksinya jika kurang tepat, Terima kasih

In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Kelas B

by 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH -

Assalamu'alaikum baik saya Annisa adzakiyyatul khairiyah dengan nim 2110101094 akan menjawab pertanyaan dari teman saya @Raisa bwi nurvika

Cara kerja protein sebagai sumber energi memiliki fungsi yaitu:

Fungsi protein dalam tubuh ternyata sangat kompleks dan melibatkan hampir seluruh proses metabolisme tubuh. Bila kamu kekurangan protein, tubuh bisa jatuh sakit dan mengalami berbagai gangguan kesehatan. 

Terimakasih icha 


In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Saya Syifa Fauziyah_2110101074 izin bertanya. Mohon Untuk penjawab :

1. Annisa Lia Q

2. Azizah

3. Iis Wahyuni 

Pertanyaannya 

Mengapa seseorang harus mengonsumsi protein hewani meskipun sudah mengonsumsi protein nabati ? Mohon dijelaskan teman-teman terimakasih 🙏







In reply to 2110101074 SYIFA FAUZIYAH

Re: Kelas B

by 2110101090 AZIZAH PUSPASARI -

Assallamualaikum ibu, perkenalkan nama saya AZIZAH PUSPASARI NIM 2110101090 izin menjawab pertanyaan dari Syifa Fauziah.

Pertanyaan:

Mengapa seseorang harus mengonsumsi protein hewani meskipun sudah mengonsumsi protein nabati ? Mohon dijelaskan teman-teman terimakasih


Jawaban  : 

Seseorang harus mengonsumsi protein hewani meskipun sudah mengonsumsi protein nabati di karenakan Protein hewani sangat membantu reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Tentu saja hal ini sangat menguntungkan untuk kesehatan tubuh. Seperti protein bisa mengikat sel darah merah dan mengangkut okseigen dari dalam darah.

Protein Hewani Kaya Akan Mineral dan Vitamin

Perbedaan protein hewani dan nabati selanjutnya adalah pada jumlah mineral dan vitamin yang terkandung. Makanan sumber hewani memiliki zat gizi mikro yang tinggi daripada nabati. Dengan kata lain, protein hewani kaya akan vitamin dan mineral.

Misalnya vitamin B12, vitamin D, DHA, zat besi heme, zink, dan lain sebagainya. Tentu masing-masing kandungan memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Protein Nabati Tanpa Ada Kolesterol dan Asam Lemak Jenuh

Walaupun protein hewani lebih banyak mengandung gizi yang lengkap, tapi anda harus berhati-hati ketika mengonsumsinya. Sebab kebanyakan dari protein hewani mengandung kolesterol dan asam lemak jenuh. Hal ini yang sangat berbeda dengan protein nabati.

Sebab protein nabati tidak mengandung kolesterol dan asam lemak jenuh. Bahkan mengonsumsi protein nabati bisa menurunkan kolesterol darah. Kolesterol yang ada pada protein hewani yang sangat tinggi justru memicu kanker, jantung, dan lain sebagainya.

Perbedaan protein hewani dan nabati perlu anda perhatikan. Sebab terlalu banyak konsumsi daging merah bisa memicu penyakit kardiovaskular. Salah satunya adalah penyakit stroke.



In reply to 2110101074 SYIFA FAUZIYAH

Re: Kelas B

by 2110101075 IIS WAHYUNINGSIH -

saya iis wahyuningsih izin menjawab

protein hewani sangat membantu reaksi-reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh. tentu saja hal ini sangat menguntungkan untuk kesehatan tubu,  protein bisa mengikat sel darah merah dan mengangkut oksigen dari dalam darah

In reply to 2110101074 SYIFA FAUZIYAH

Re: Kelas B

by 2110101086 ANNISA LIA QURANI -

saya annisa lia -2110101086, ijin menjawab pertanyaan dari syifa fauzizah

mengapa harus mengkonsumsi protein hewani meskipun sudah mengkonsumsi protein nabati ? dikarenakan protein nabati tidak memiliki asam amino esensial yang lengkap seperti yang dimiliki protein hewani dan protein hewani mengandung vitamin dan mineral yg tdk dimiliki protein nabati .

Kedua jenis protein ini sama" baik dan saling melengkapi protein yang diperlukan untuk tubuh . Pemilihan sumber protein yang tepat serta jumlah yang seimbang dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan fungsi tubuh berjalanan normal terimakasih

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101113 TIARA MAHARANI -

waalaikumsalam ibuk...saya Tiara Maharani nim 21101011113 iin mengaukan pertanyaan untuk mbak ROVHA, SHALLI,dan KHUSNUL

mengapa protein nabati disebut protein yang tidak sempurna?dan apakah tubuh kita bisa mendapatkan protein dari daging via kaldunya saja, tanpa makan dagingnya? 

Terimakasih

In reply to 2110101113 TIARA MAHARANI

Re: Kelas B

by 2110101129 MUSYAROFAH -
Assalamualaikum nama saya musyarofah Nim 2110101129 izin menjawab pertanyaan 

 Protein nabati tidak sempurna karena di dalamnya tidak mengandung semua asam amino yang di butuhkan manusia . Dan kaldu hanya akan membuat makanan harum dan enak sedangkan protein bisa kita dapatkan apa bila kita mengonsumsi makanan sumber protein secara langsung atau dari dagingnya sendiri .

Terimakasih

In reply to 2110101113 TIARA MAHARANI

Re: Kelas B

by 2110101088 SHALIHATI AL IZZATI -

Baik terimakasih atas pertanyaan nya, saya Shalihati Al Izzati (2110101088) izin menjawab.

1. Mengapa protein nabati disebut protein yang tidak sempurna? Karena protein nabati tidak mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan manusia. Sedangkan dalam protein hewani lengkap terkandung semua jenis asam amino. Terjadi dikarenakan struktur tubuh dan asam amino yang diperlukan hewan (hewani) sama dengan yang dibutuhkan manusia, sedangkan tumbuhan (nabati) memiliki struktur yang jauh berbeda dengan manusia sehingga hanya memerlukan beberapa asam amino tersebut.

2. Apakah tubuh kita bisa mendapatkan protein dari daging via kaldunya saja, tanpa makan dagingnya? Jawaban nya tidak, karena Kaldu hanya membuat makanan menjadi wangi dan enak saja, protein bisa kita dapatkan apabila kita mengkonsumsi makanan sumber protein secara langsung.

Sekian Terimakasih, mohon koreksiannya.



In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101113 TIARA MAHARANI -

waalaikumsalam ibuk...saya Tiara Maharani nim 21101011113 iin mengaukan pertanyaan untuk mbak ROVHA, SHALLI,dan KHUSNUL

mengapa protein nabati disebut protein yang tidak sempurna?dan apakah tubuh kita bisa mendapatkan protein dari daging via kaldunya saja, tanpa makan dagingnya? 

Terimakasih

In reply to 2110101113 TIARA MAHARANI

Re: Kelas B

by 2110101119 KHUSNUL HOTIMAH -

Izin menjawab pertanyaan dari mbak Tiara saya Khusnul hotimah NIM 2110101119

karena didalamnya tidak mengandung semua asam amino yang dibutuhkan manusia.

Tidak, karena Kaldu hanya membuat makanan menjadi wangi dan enak , protein bisa kita dapatkan apabila kita mengkonsumsi makanan sumber protein secara langsung

In reply to 2110101113 TIARA MAHARANI

Re: Kelas B

by 2110101088 SHALIHATI AL IZZATI -

Baik terimakasih atas pertanyaan nya Tiara, saya Shalihati Al Izzati (2110101088) izin menjawab.

1. Mengapa protein nabati disebut protein yang tidak sempurna? Karena protein nabati tidak mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan manusia. Sedangkan dalam protein hewani lengkap terkandung semua jenis asam amino. Terjadi dikarenakan struktur tubuh dan asam amino yang diperlukan hewan (hewani) sama dengan yang dibutuhkan manusia, sedangkan tumbuhan (nabati) memiliki struktur yang jauh berbeda dengan manusia sehingga hanya memerlukan beberapa asam amino tersebut.

2. Apakah tubuh kita bisa mendapatkan protein dari daging via kaldunya saja, tanpa makan dagingnya? Jawaban nya tidak, karena Kaldu hanya membuat makanan menjadi wangi dan enak saja, protein bisa kita dapatkan apabila kita mengkonsumsi makanan sumber protein secara langsung.

Sekian Terimakasih, mohon koreksiannya.


In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101124 NURUL SABILLAH -

Waalaikumsalam baik bu

In reply to 2110101124 NURUL SABILLAH

Re: Kelas B

by 2110101124 NURUL SABILLAH -

Assalamualaikum wr wb. Saya Nurul Sabillah Nim 2110101124. Izin bertanya yang akan menjawabnya teman saya Sarii ismi harsih, Vianitadevi dan mufidah.

Berikan salah satu dampak jika kita kekurangan protein dalam tubuh kita dan cara mengatasinya. Terima kasih 

In reply to 2110101124 NURUL SABILLAH

Re: Kelas B

by 2110101125 SARI ISMI HARSIH -

waalaikumussalam, saya Sari Ismi Harsih NIM 2110101125 akan menjawab,

dampak kekurangan protein:

1. kerontokan rambut, karena saat tubuh kekurangan protein, laju pertumbuhan rambut akan melambat dan semakin banyak folikel rambut yang memasuki fase istirahat. Efeknya, rambut menjadi rapuh, mudah rontok, dan menjadi lebih tipis.

2. gangguan fungsi otak dan kesehatan mental, karena asam amino yang terdapat pada protein dibutuhkan untuk pembentukan beragam jenis neurotransmitter, yaitu senyawa kimia yang berperan mengantar stimulus atau pesan ke sel saraf otak maupun otot.

3. imunitas tubuh menurun, Kekurangan protein dapat menurunkan kekebalan atau imunitas tubuh. Itulah sebabnya, orang yang kebutuhan proteinnya tidak tercukupi dengan baik lebih rentan terkena penyakit, khususnya penyakit infeksi.

4. pertumbuhan dan perkembangan terhambat, protein merupakan bahan baku berbagai jaringan, hormon, dan neurotransmitter.

5. penyembuhan luka menjadi lambat,  karena protein dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan membentuk jaringan baru.


cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi cukup protein, seperti daging, ikan laut, telur , susu, keju, sayuran hijau,dll

In reply to 2110101124 NURUL SABILLAH

Re: Kelas B

by 2110101112 MUFIDAH -

Saya izin menjawab pertanya’an dari saudari Nurul salsa bila (Kekurangan protein tidak hanya menyebabkan munculnya rasa lapar, lelah, dan lemas, tetapi juga dapat membuat sistem kekebalan tubuh Anda menurun. protein merupakan makronutrien yang dibutuhkan untuk membangun, memperbaiki, dan mengatur fungsi berbagai jaringan dan organ tubuh, termasuk otot)

In reply to 2110101124 NURUL SABILLAH

Re: Kelas B

by 2110101099 VIANITADEVI -

Maaf Ibu, saya Vianitadevi izin menjawab pertanyaan yang diberikan. Apabila ada kekurangan atau kelasahan minta tolong untuk dikoreksi, Ibu.

Apabila tubuh kekurangan tubuh maka akan berdampak: 

1. Edema adalah kondisi tubuh yang membengkak dan menjadi indikasi terjadinya kwashiorkorIni terjadi karena asupan albumin, protein utama dalam darah manusia sangat sedikit.

2. Perlemakan hati, jika dibiarkan, bisa saja yang terjadi adalah peradangan hingga hati berhenti berfungsi. Keterkaitan antara perlemakan hati dengan kekurangan protein adalah saat proses sintesis lipoprotein gagal dilakukan.

3. Masalah pada kuku, rambut dan kulit. Dampak kekurangan protein berikutnya bisa terlihat pada bagian tubuh yang terbentuk dari protein seperti kuku, rambut, dan juga kulit.Anak yang menderita kekurangan protein terlihat dari kulitnya yang pecah-pecah dan kemerahan.Untuk rambut, kekurangan protein menyebabkan rambut kian tipis, rontok, dan warnanya memudar. Sementara kuku juga terihat rapuh karena tidak ada asupan protein yang memadai.

4. Massa otot menghilang, ketika protein tidak memadai, maka tubuh akan mengambil cadangan protein dari otot. Akibatnya, massa otot perlahan menghilang.

5. Rentan patah tulang. Tak hanya otot, tulang juga terbentuk dari protein. Jika seseorang mengalami kekurangan protein, maka tulangnya juga menjadi taruhan. Risiko mengalami patah tulang menjadi semakin tinggi.


-Cara untuk mengatasi supaya tubuh tidak kekurangan protein yaitu dengan mengkonsumsi sumber makanan yang mengandung protein nabati, tahu, tempe dan kacang - kacangan. Protein hewani yaitu daging unggas, daging merah, telur dan ikan. Kemudian mengkonsumsi susu protein.

Demikian jawaban saya, terima kasih

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101125 SARI ISMI HARSIH -

saya Sari Ismi Harsih NIM 2110101125 ingin bertanya kepada:

1. nurul sabillah

2. shivani nurrahmah purnady

3. aqila hana amadea

Apa yang terjadi jika tubuh kelebihan protein dan apa resiko jika kelebihan protein bagi tubuh manusia?

terimakasih

In reply to 2110101125 SARI ISMI HARSIH

Re: Kelas B

by 2110101012 AQILA HANA AMADEA -

saya aqila hana amadea nim 2110101133, izin menjawab pertanyaan mbak sari ismi tentang dampak kelebihan protein dalam tubuh:

1.penumpukan keton dan bau mulut

Mengganti asupan makanan berkarbohidrat, seperti nasi, dengan mengonsumsi terlalu banyak makanan berprotein tinggi dapat menyebabkan tubuh mengalami kondisi yang disebut ketosis.

Kondisi ini bisa mambuat zat kimia keton menumpuk di dalam tubuh, sehingga menyebabkan bau mulut. Selain itu, penumpukan keton juga dapat membahayakan ginjal.

2. peningkatan berat badan

Pola makan tinggi protein memang dapat membantu mengurangi berat badan dalam waktu singkat. Namun, efek jangka panjang dari pola makan ini justru bisa meningkatkan berat badan karena protein berlebih tersebut akan disimpan sebagai jaringan lemak.

Hal ini lebih mungkin terjadi jika Anda mengonsumsi makanan berprotein tinggi yang juga banyak mengandung lemak, seperti daging merah atau daging berlemak. Sementara itu, bagi atlet atau orang yang rutin melatih otot, pola makan tinggi protein dapat membuat massa otot bertambah, sehingga berat badan juga ikut bertambah.

3. kerusakan ginjal

Di dalam tubuh, protein akan diolah menjadi asam amino. Sisa metabolisme protein menjadi asam amino akan menjadi urea yang perlu disaring dan dibuang oleh ginjal melalui urine.

Inilah alasan mengapa asupan protein yang tinggi dapat membuat ginjal bekerja ekstra. Oleh karena itu, orang yang mengalami penyakit ginjal umumnya disarankan untuk membatasi atau mengurangi asupan protein untuk mencegah kerusakan ginjal yang semakin parah.

4. peningkatan penyakit kardiovaskuler

Asupan protein hewani yang bersumber dari daging merah, daging berlemak, atau jeroan, juga banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol.

Oleh karena itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan berprotein tinggi yang bersumber dari hewan bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dan stroke.

5. kehilangan kalsium

Asupan tinggi protein bisa menyebabkan tubuh lebih banyak membuang kalsium. Berkurangnya jumlah kalsium dalam tubuh terbukti dapat membuat tulang keropos dan meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis.

Sebenarnya, bukan hanya jumlah protein saja, namun sumber protein yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan. Para ahli menyarankan untuk memilih asupan protein dari beberapa sumber, baik sumber hewani seperti ikan, maupun sumber protein nabati seperti kacang dan biji-bijian.

Walau kelebihan protein diduga berkaitan dengan peningkatan risiko terjadinya beberapa penyakit, namun sejauh ini masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengkaji dampak kelebihan protein secara umum pada kesehatan.

Agar jumlah asupan protein Anda cukup, tidak kurang maupun berlebihan, jalanilah pola makan sehat dan bergizi seimbang. Namun, jika Anda memiliki penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jumlah asupan protein yang sesuai dengan kondisi Anda.


In reply to 2110101125 SARI ISMI HARSIH

Re: Kelas B

by 2110101105 SHIVANI NURRAHMAH PURNADY -

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh izin menjawab saya Shivani Nurrahmah Purnady dengan NIM 2110101105 

Konsumsi protein berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan, terutama jika mengonsumsi sumber protein hewani dengan lemak jenuh yang tinggi. Tak hanya itu, kadar kolesterol tubuh juga akan meningkat.

Dampak lainnya, konsumsi terlalu banyak protein berkaitan erat dengan risiko penyakit osteoporosis. Kelebihan protein dapat membuat tubuh lebih mudah kehilangan kalsium.

In reply to 2110101125 SARI ISMI HARSIH

Re: Kelas B

by 2110101124 NURUL SABILLAH -

Saya Nurul sabillah Nim 2110101124 izin menjawab pertanyaan teman saya sarii ismi harsih.


Protein merupakan nutrisi penting yang berperan dalam proses pembentukan dan perbaikan sel serta jaringan tubuh. Namun, kelebihan protein juga tidak baik untuk kesehatan. Jadi, asupan protein perlu disesuaikan dengan jumlah yang telah direkomendasikan.tidak disarankan untuk mengonsumsi protein secara berlebihan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Asupan protein yang terlalu tinggi diduga dapat memengaruhi proses metabolisme dan memperberat kerja ginjal.


Terima kasih semoga memuaskan🙏🏻

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101091 TIARA SINTA AZKHA MAHARANI PUTRI -

assalamualaikum perkenalkan nama saya tiara sinta 2110101091 , izin bertanya apa yang disebut dengan residu asam amino dan apa itu terminal karboksil? 

mohon ketersediaanya khotim,sabilla,dan widiya untuk menjawab

In reply to 2110101091 TIARA SINTA AZKHA MAHARANI PUTRI

Re: Kelas B

by 2110101078 SABILLA RATU CETRIN -

Waalaikumsalam
Saya Sabilla Ratu Cetrin izin menjawab pertanyaan dari Tiara Sinta


RESIDU ASAM AMINO:
Pada polimerisasi asam amino, gugus -OH yang merupakan bagian gugus karboksil satu asam amino dan gugus -H yang merupakan bagian gugus amina asam amino lainnya akan terlepas dan membentuk air. Oleh sebab itu, reaksi ini termasuk dalam reaksi dehidrasi. Molekul asam amino yang telah melepaskan molekul air dikatakan disebut
dalam bentuk residu asam amino.

Unit asam amino penyusun peptida disebut residu.

TERMINAL KARBOKSIL:

Residu asam amino pada ujung suatu peptida yang mempunyai gugus  amino bebas disebut residu terminal amino atau residu terminal N), residu pada ujung yang mempunyai gugus karboksil bebas disebut terminal karboksil atau residu terminal C.

In reply to 2110101091 TIARA SINTA AZKHA MAHARANI PUTRI

Re: Kelas B

by KHOTIM NUR KHASANAH -

Walaikumsalam wr wb

izin menjawab pertanyaan Tiara Sinta

Unit asam amino penyusun peptida disebut residu. Residu asam amino pada ujung suatu peptida yang mempunyai gugus  amino bebas disebut residu terminal amino atau residu terminal N), residu pada ujung yang mempunyai gugus karboksil bebas disebut terminal karboksil atau residu terminal C. Peptida dinamai mulai dari residu asam amino terminal N dari deret kandungan asam amino

In reply to 2110101091 TIARA SINTA AZKHA MAHARANI PUTRI

Re: Kelas B

by 2110101117 SANI ULFA WIDIYANA -

Izin  menjawab pertanyaan dari tiara 

Unit asam amino penyusun peptida disebut residu. 

Residu asam amino pada ujung suatu peptida 

yang mempunyai gugus amino bebas disebut 

residu terminal amino atau residu terminal N), 

residu pada ujung yang memiliki gugus 

karboksil bebas disebut terminal karboksil atau 

residu terminal C. Peptida dipilih mulai dari 

residu asam amino terminal N dari deret 

kandungan asam amino








In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101067 MELLYNDA FORTIUS -

assalamualaikum.

izin bertanya.

Contoh dari Zat sisa metabolisme protein yang berbahaya bagi tubuh apa aja?


*Pertanyaan diajukan untuk Silmi fuji, Afri budi, dan Irna rara*

In reply to 2110101067 MELLYNDA FORTIUS

Re: Kelas B

by 2110101100 SILMI FUJI LESTARI -

Walaikum salam.. Saya Silmi Fuji Lestari NIM 2110101100 ,Izin menjawab pertanyaan dari Mellynda Fortius.

Zat sisa metabolisme protein yang berbahaya bagi tubuh adalah  amonia . Amonia merupakan zat sisa dari perombakan protein melalui tahapan transaminasi dan deaminasi yang menghasilkan senyawa asam karboksilat dan amonia. Asam karboksilat digunakan untuk proses sintesis gula, lemak, dan menjadi sumber energi. Amonia yang dihasilkan harus dinetralisasi terlebih dahulu melalui tahapan siklus urea (siklus ornitin) dari tahapan ini Amonia akan diubah menjadi urea dan selanjutnya dibuang melalui urin. 

Terimakasih..

In reply to 2110101067 MELLYNDA FORTIUS

Re: Kelas B

by 2110101068 IRNA RARA JUNIKA -

waalaikumsalam, izin menjawab pertanyaan dari MELLYNDA FORTIUS

Zat sisa metabolisme protein yang berbahaya bagi tubuh adalah amonia. Amonia merupakan zat sisa dari perombakan protein melalui tahapan transaminasi dan deaminasi yang menghasilkan senyawa asam karboksilat dan amonia. Asam karboksilat digunakan untuk proses sintesis gula, lemak, dan menjadi sumber energi, Amonia yang dihasilkan harus dinetralkan terrlebih dahulu oleh hati melalui tahapan siklus ureA (siklus ornitin) dan tahapan ini Amonia akan diubah menjadi urea dan selanjutnya dibuang melalui urin.

In reply to 2110101067 MELLYNDA FORTIUS

Re: Kelas B

by 2110101079 AFRI BUDI SETYAENI -

Zat sisa metabolisme protein yang berbahaya bagi tubuh adalah amonia. Amonia merupakan zat sisa dari perombakan protein melalui tahapan transaminasi dan deaminasi yang menghasilkan senyawa asam karboksilat dan amonia. Asam karboksilat digunakan untuk proses sintesis gula, lemak, dan menjadi sumber energi. Amonia yang dihasilkan harus dinetralkan terlebih dahulu oleh hati melalui tahapan siklus urea (siklus ornitin) dari tahapan ini Amonia akan diubah menjadi urea dan selanjutnya dibuang melalui urin.

Jadi hasil pemecahan protein yang bersifat racun bagi tubuh adalah Amonia.

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101108 JULITA MUTIARA -

ibu izin bertanya lagi 

1.bagaimana cara mengatasi gizi kurang pada orang remaja ?

2.apakah ada patokan khusus untuk melihat bahwa zat gizi seseorang sudah mencukupi ?

@ rohmah ida fitria @ syifa fauziyah @aisyah mutiara 

dimohon untuk menjawab pertanyaan ! sekian terima kasih 

In reply to 2110101108 JULITA MUTIARA

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Baik saya akan menjawab pertanyaan nya.

1. Mengatasi gizi kurang pd remaja yaitu 

- perubahan pola makan. Kunci awal dlm mengatasi remaja kurang gizi adalah dengan memberikan pilihan makanan kaya nutrisi setiap harinya.

- pemberian suplemen

- pantau perubahan status gizi 

2. Tanda anak sudah mencukupi zat gizi adalah 

- tinggi dan berat seimbang 

- tubuh kuat 

- postur tegap 

- kulit lembap 

- rambut berkilau 

Baik itu yang dapat saya berikan jawabannya terima kasih 🙏








In reply to 2110101108 JULITA MUTIARA

Re: Kelas B

by Aisyah Mutiara Agustin -

saya Aisyah Mutiara Agustin nim 2110101134 ijin menjawab pertanyaan dari sdri julita 

Cara mengatasi gizi kurang pada orang dewasa
  1. Makan makanan yang lengkap mengandung kalori serta bergizi, bukan hanya tinggi kalori saja.
  2. Makan sedikit-sedikit tapi sering.
  3. Makan snack di antara waktu makan besar.
  4. Minum minuman yang juga mengandung kalori.

untuk pertanyaan berikutnya 

menurut saya orang dengan gizi seimbang dapat dilihat dari postur tubuh yang proposional yaitu tinggi dan berat badan yang seimbang, rambut yang berkilau, tubuh yang kuat da tidak mudah sakit serta kulit yang lembab 


mohon maaf apabila ada kesalahan mohon bantuannya untuk dikoreksi 

In reply to 2110101108 JULITA MUTIARA

Re: Kelas B

by 2110101116 ROHMAH IDA FITRIA -

Assalamu'alaikum,, saya Rohmah Ida Fitria NIM: 2110101116 izin menjawab pertanyaan dari mbk julita mutiara.

1. 

-Perubahan Pola Makan

Kunci awal dalam mengatasi remaja kurang gizi adalah dengan memberikan pilihan makanan kaya nutrisi setiap harinya. Dokter atau ahli gizi biasanya akan merekomendasikan perubahan pola makan yang sesuai dengan kondisi anak, misalnya seperti menambahkan sumber makanan kaya karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, serta mineral.

-Pemberian Suplemen

Suplemen vitamin dan mineral, baik yang berbentuk bubuk atau tablet, untuk remaja dengan gizi kurang bermanfaat agar nafsu makannya meningkat. Namun, alangkah lebih baik bila Anda konsultasi lebih lanjut dengan dokter.

-Pantau Perubahan Status Gizi

2. 

Untuk menentukan jumlah kebutuhan kalori total per hari, biasanya para ahli gizi menggunakan rumus Harris Benedict, yakni:
  1. Pria = 66 + (13,7 x berat badan ) + (5 x tinggi badan) – (6,8 x usia)
  2. Wanita = 655 + (9,6 x berat badan) + (1,8 x tinggi badan) – (4,7 x usia).


In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101112 MUFIDAH -

Assalamualaikum wr wb saya atas nama mufidah 2110101112 ingin bertanya kepada saudari putri wafa,tiara Maharani dan Ani khoeriyatul.                           kan biasanya ibu hamil tidak boleh makan daging lebih2 daging kambing karena akan menyebabkan darah tinggi,,nah apakah hanya dengan konsumsi via kaldunya saja bisa untuk menambah protein?

In reply to 2110101112 MUFIDAH

Re: Kelas B

by 2110101113 TIARA MAHARANI -

waalaikumsalam mbak mufidah terimakasih atas pertanyannya dan iin menawab

 protein hewani itu sesungguhnya tidak bisa digantikan dengan kaldu saja , melainkan harus melalui konsumsi daging/ikan.

Kaldu yang kita biasa siapkan itu berfungsi untuk membuat makanan/masakan menjadi lebih wangi dan enak. Namun kandungan proteinnya tidak sama dengan mengonsumsi daging secara langsung.

terimakasih dan mohon dikoreksi

In reply to 2110101112 MUFIDAH

Re: Kelas B

by 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI -

Waalaikumsalam wr wb.

Terimakasih pertanyaan nya. Saya putri Wafa Norashila Dewi izin menjawab.

Ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi daging kambing namun, menggunakan aturan. Dimana aturan tersebut yang pertama tidak boleh terlalu banyak seperti yang telah si sebutkan dapat mengakibatkan penyakit tertentu salah satunya yaitu darah tinggi. Maksimal 1 porsi per/hari. Dan aturan yang ke 2 yaitu daging harus dimasak dengan benar dan pastikan sudah matang. Karena jika belum matang daging akan mengandung bakteri yang berbahaya. Pertanyaan apakah boleh memakan via kaldu. Dalam hal ini Jawabannya boleh.

Terimakasih dan mohon maaf atas kekurangan nya

In reply to 2110101112 MUFIDAH

Re: Kelas B

by 2110101035 ANI KHOERIYATUL MARDIYAH -

waalaikumslam wr.wb saya ani khoeriyatul mardiyah nim 2110101135 izin menjawab pertanyaan dari mufidah

Mengonsumsi kaldunya saja belum cukup untuk menambah protein,kita perlu mengonsumsi daging kambing  karna daging kambing memiliki jumlah protein yang dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.secara sederhana,daging kambing memiliki semua asam amino yang di butuhkan,tetapi tidak menambah kalori saat di konsumsi.

jadi,untuk ibu hamil juga aman asal di masak nya bener bener matang dan jangan mengonsumsi secara berlebihan.

terima kasih

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101073 ANJELI SAURI -

sSaya Anjeli Sauri_2110101073 izin bertanya.

Mengapa protein hewani disebut protein sempurna, sedangkan protein nabati disebut protein tidak sempurna? Mohon di jawab untuk. Maesa, Julita, dan Syifa

In reply to 2110101073 ANJELI SAURI

Re: Kelas B

by 2110101108 JULITA MUTIARA -

izin menjawab 

Protein hewani disebut dengan protein lengkap karena mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan oleh manusia.

Sedangkan protein nabati disebut sebagai protein tidak lengkap karna didalamnya tidak mengandung semua asam amino yang dibutuhkan manusia.

Hal ini dikarenakan struktur tubuh dan asam amino yang diperlukan hewan (hewani) sama dengan yang dibutuhkan manusia, sedangkan tumbuhan (nabati) memiliki struktur yang jauh berbeda dengan manusia sehingga hanya memerlukan beberapa asam amino tersebut. 

Selain itu, protein nabati juga sedikit lebih sulit diserap dibanding dengan protein hewani.

sekian terima kasih

In reply to 2110101073 ANJELI SAURI

Re: Kelas B

by 2110101082 SITI MAESARAH -
maaf sebelumnya saya siti maesarah 2110101082 izin menjawab pertanyaan anjeli sauri. protein hewani disebut protein sempurna kaerna mengandung semua jenis asam aino esensial yang dibutuhkan manusia sedangkan proyein nabati tidak sempurna karena kandungan asa aminonya tidak lengkap. hal ini dikarenakan struktur tubuh asam aino yang diperlukan hewan sama dengan mansuai sedangkan tumbuhan memiliki struktur yang jauh berbeda dengan manusia. terimakasi atas pertanyaaannya maaf kalau ada keasalahan
In reply to 2110101073 ANJELI SAURI

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -
Baik saya Syifa Fauziyah_2110101074 akan menjawab pertanyaan nya.

Protein hewani disebut dengan protein lengkap/sempurna karena mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan oleh manusia. Sedangkan protein nabati disebut sebagai protein tidak lengkap/sempurna karena didalamnya tidak mengandung semua asam amino yang dibutuhkan manusia. 

Baik itu yg saya sampaikan terimakasih 🙏

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101079 AFRI BUDI SETYAENI -

Assalamualaikum wr wb. Saya afri budi setyaeni mau mrngajukan pertanyaan untuķ mbak zara, evi dan mbah rahmi. 

Sebutkan dan jelaskan syarat agar sistem cincin dapat digunakan sebagai senyawa aromatik?!

In reply to 2110101079 AFRI BUDI SETYAENI

Re: Kelas B

by 2110101109 RAHMI MAISARAH -

Assalamu'alaikum 

Saya Rahmi Maisarah

Nim: 2110101109 

Izin menjawab pertanyaan afri

Syarat agar sistem cincin dapat digunakan sebagai senyawa aromatik

1.sistem cincin mengandung elektron yang terdelokaisasi

2. Sistem cincin datar (Planar) berhibridisasi sp2

3.harus terdapat (4n+2) elektron dalam sistem cincin

In reply to 2110101079 AFRI BUDI SETYAENI

Re: Kelas B

by 2110101106 FATIMAH AZZAHRA -

Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh, saya Fatimah Azzahra NIM:2110101106 izin menjawab pertanyaan mbak Afri setya

Syarat agar sistem cincin dapat digunakan sebagai senyawa akromatik:

-Sistem cincin mengandung elektron π yang terdelokaisasi.

-Sistem cincin datar(planar), berhibridisasi sp2.

-Harus terdapat (4n+2) elektron π dalam sistem cincin.


        Cincin aromatik yang mengandung atom nitrogen dapat dibedakan menjadi cincin aromatik basa dan cincin aromatik non-basa.

  • Pada cincin aromatik basapasangan menyendiri elektron bukanlah bagian dari sistem aromatik cincin tersebut. Pasangan menyendiri ini bertanggungjawab terhadap kebasaan basa ini. Dalam senyawa-senyawa ini, atom nitrogen tidak berikatan dengan atom hidrogen. Contoh cincin aromatik basa adalah piridina dan kuinolina. Beberapa cincin bisa saja mengandung atom nitrogen basa dan non-basa secara bersamaan, misalnya imidazola dan purina..
  • Pada cincin non basa, pasangan menyendiri elektron atom nitrogen berdelokalisasi dan berkontribusi terhadap sistem aromatik elektron pi. Dalam senyawa ini, atom nitrigen berikatan dengan atom hidrogen. Contoh cincin aromatik non-basa ini adalah pirola dan indola.

Pada cincin aromatik yang mengandung atom oksigen dan sulfur, satu dari dua pasangan elektron heteroatom tersebut berkontribusi terhadap sistem aromatik senyawa.


In reply to 2110101079 AFRI BUDI SETYAENI

Re: Kelas B

by 2110101089 EVI NOFIANDARI -

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Saya Evi Nofiandari,nim 2110101089

Izin akan menjawab pertanyaan dari Afri Budi sulistiaeni


Syarat agar sistem cincin dapat digunakan sebagai senyawa aromatik

1.molekul harus siklik dan datar

2. Jumlah elektron pi harus ganjil dan menguasai kaidah Huckel: (4n+2) elektron pi

3. Molekul harus planar

4. Setiap atom pada cincin tersebut harus memiliki orbital pi, membentuk sistem berkonjugasi.

5. memiliki orbital p yang tegak lurus pada bidang cincin (memungkinkan terjadinya delokalisasi elektron pi)

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101105 SHIVANI NURRAHMAH PURNADY -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh izin bertanya bu 

 Apa saja contoh penyakit yang berkaitan dengan masalah gangguan asupan dan metabolisme maupun ekskresi zat gizi? 

mohon dijawab 

1. Putri Ratna

2. Riska Arinanda 

3. Musyarofah

In reply to 2110101105 SHIVANI NURRAHMAH PURNADY

Re: Kelas B

by 2110101071 PUTRI RATNA SARI DEWI -

Waalaikumsalam,izin menjawab saya putri ratna 2110101071 

  • Fenilketonuria
    Fenilketonuria terjadi ketika kadar asam amino (protein) fenilalanin dalam darah terlalu tinggi.
  • Maple syrup urine disease (MSUD)
    Penyakit urine sirup mapel terjadi ketika tubuh tidak mampu menyerap asam amino.
  • Alkaptonuria
    Alkaptonuria terjadi ketika tubuh tidak mampu memecah asam amino tirosin dan fenilalanin dengan baik, sehingga urine penderitanya berwarna hitam kecoklatan ketika terpapar udara.
  • Ataksia Friedreich
    Ataksia Friedreich terjadi saat protein jenis frataksin di dalam tubuh berkurang dan memicu kerusakan pada saraf yang mengendalikan kemampuan berjalan dan kerja jantung.

In reply to 2110101105 SHIVANI NURRAHMAH PURNADY

Re: Kelas B

by 2110101129 MUSYAROFAH -

asalamualaikum nama saya musyarofah nim2110101129 izin menjawab pertanyaan dari shivani nurrahmah purnady 

1.kwarshiorkor 

Kwashiorkor umumnya lebih banyak menimpa anak-anak dan kasusnya masih banyak terjadi di negara-negara berkembang.

Gejala dari penyakit ini antara lain kelelahan, kulit kering dan bersisik, rambut kering  atau kusam, perut buncit, hilangnya massa otot, pembengkakan di bawah kulit (edema), perubahan mood, serta susah menambah berat dan tinggi badan.

Kwashiorkor dapat dicegah dan ditangani dengan mengonsumsi makanan berprotein tinggi, seperti daging, susu, keju, ikan, telur, kedelai, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

2.marasmus

Marasmus disebabkan oleh kekurangan asupan kalori berkepanjangan, baik dari protein maupun karbohidrat. Marasmus dapat menimpa anak-anak dan orang dewasa, serta berisiko tinggi menyebabkan kematian, jika tidak ditangani.

Ciri-ciri orang terkena marasmus adalah tubuh kurus kering dan tulang yang menonjol, terutama tulang iga dan bahu. Selain itu, kulit lengan, paha, dan bokong penderita akan tampak kendur, serta wajahnya terlihat seperti orang tua.

Marasmus umumnya dapat ditangani dan dicegah dengan menjalani pola makan sehat bergizi seimbang.

3.beri beri

Beri-beri terjadi karena tubuh kekurangan vitamin B1 (thiamine). Vitamin ini berperan penting dalam mengatur kinerja serta fungsi sistem saraf dan otot, menjaga fungsi saluran pencernaan, dan proses metabolisme karbohidrat menjadi energi. Penyakit beri-beri terdiri dari 2 jenis, yaitu beri-beri basah dan beri-beri kering.

Gejala beri-beri basah antara lain sering terbangun di malam hari dengan sesak napas, denyut jantung meningkat, sesak napas saat beraktivitas, dan kaki bagian bawah bengkak. Beri-beri basah umumnya dapat mengganggu kinerja jantung dan pembuluh darah.

Sementara itu, beri-beri kering dapat memengaruhi sistem saraf. Gejala beri beri kering antara lain susah berjalan, kaki dan tangan mati rasa atau kesemutan, fungsi otot kaki bagian bawah menurun, nyeri, kesulitan bicara, muntah, dan nistagmus.

Untuk mencegah beri-beri, Anda perlu mengonsumsi makanan kaya vitamin B1, seperti susu, biji-bijian, gandum, jeruk, daging sapi, ragi, kacang-kacangan, beras, dan sereal dari biji-bijian utuh.

4.sekorbut (scurvy)

Skorbut adalah penyakit malnutrisi akibat tubuh kekurangan vitamin C. Vitamin C penting bagi tubuh karena berperan dalam produksi kolagen, penyerapan zat besi, dan pembentukan imunitas tubuh.

Gejala penyakit scurvy antara lain nyeri otot dan sendi, kelelahan, munculnya titik-titik merah di kulit, perdarahan dan pembengkakan pada gusi, hilangnya nafsu makan, berat badan turun, diare, mual, dan demam.

Guna mencegah terjadinya penyakit ini, pastikan makanan yang dikonsumsi mengandung vitamin C. Beberapa pilihan makanan yang kaya akan vitamin C antara lain cabai, tomat, brokoli, kiwi, stroberi, lemon, jeruk, limau, kubis, paprika, nanas, pepaya, mangga, blewah, kembang kol, dan bayam. 

5.anemia

Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Penyakit ini bisa terjadi akibat kekurangan zat besi.

Zat besi diperlukan tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang berfungsi untuk membawa oksigen dalam darah ke jaringan tubuh. Jika sel darah merah sedikit, organ dan jaringan tubuh tidak akan mendapatkan oksigen yang cukup.

Anemia defisiensi besi ditandai dengan berbagai gejala, yaitu tubuh lemah dan lesu, merasa sangat letih, kesemutan di kaki, kurangnya nafsu makan, detak jantung cepat, kuku rapuh, nyeri dan radang lidah, tangan dan kaki dingin, pusing atau sakit kepala, infeksi, sakit dada, sesak napas, insomnia dan kulit pucat. Namun, terkadang penyakit ini bisa saja tidak menimbulkan gejala apa pun.

Anemia dapat diatasi dan dicegah dengan cara mengonsumsi suplemen zat besi atau makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging, ikan, hati ayam atau sapi, tahu, tempe, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, beras merah, seafood, dan sayuran berdaun hijau tua.

Kebanyakan masalah yang disebabkan oleh malnutrisi akan berhenti setelah kekurangan nutrisi diatasi. Namun, ada pula yang menimbulkan efek samping berkepanjangan. Ini biasanya terjadi ketika malnutrisi sudah parah dan berlangsung lama.

Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat malnutrisi meliputi kelainan fungsi ginjal, imunodefisiensi, kelainan otot, dan demensia. Pada bayi dan anak-anak, malnutrisi juga bisa menimbulkan terjadinya gangguan tumbuh kembang dan stunting.

Bila Anda atau keluarga ada yang mengalami malnutrisi atau gejala malnutrisi, misalnya berat badan kurang, tubuh tampak terlalu kurus, sering sakit, atau sering lemas hingga sulit beraktivitas, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapat pemeriksaan dan penanganan.

1.gangguan penyimpanan lisosom

Salah satu penyakit yang disebabkan oleh gangguan metabolik adalah kelainan pada penyimpanan lisosom. Bagian tersebut adalah tempat untuk memecah produk limbah dari metabolisme. Jika seseorang kekurangan enzim pada lisosom, penumpukan zat beracun dapat menyebabkan gangguan metabolisme.

2.galaktosemia

Kamu juga mungkin saja mengalami galaktosemia yang disebabkan oleh kelainan pada metabolisme. Gangguan yang terjadi karena kerusakan untuk memecah galaktosa tersebut dapat menyebabkan kamu mengalami penyakit kuning, muntah, hingga pembesaran hati. Hal ini umumnya terjadi pada bayi baru lahir setelah diberikan ASI atau susu formula.


3.penyakit urin sirup maple

Kamu mungkin mengalami kekurangan enzim yang disebut dengan BCKD, sehingga mengalami penyakit ini. Kekurangan enzim tersebut menyebabkan penumpukan asam amino pada tubuh. Akhirnya, kamu dapat mengalami kerusakan saraf dan urine yang berbau seperti sirup

4.fenilketonuria

Fenilketonuria juga dapat terjadi sebagai dampak dari gangguan metabolik. Hal ini terjadi ketika kamu kekurangan enzim PAH yang menyebabkan kadar fenilalanin yang tinggi di dalam darah. Kecacatan intelektual dapat terjadi jika kondisinya tidak dideteksi secara dini.

5.friedreich ataxia

Kamu juga dapat mengidap masalah yang disebabkan oleh gangguan terkait metabolisme, yaitu friedreich ataxia. Gangguan ini terkait dengan protein yang disebut frataxin yang menyebabkan kerusakan saraf dan juga terkadang pada jantung. Seseorang yang mengidap gangguan ini saat usia dewasa muda akan mengalami gangguan kesulitan berjalan.

6.gangguan peroxisomal

Kelainan ini mirip dengan lisosom dan juga terjadi karena kelainan yang sama. Peroxisomal adalah gangguan yang terjadi pada ruang kecil yang diisi oleh enzim di dalam sel. Fungsi enzim yang terganggu dapat menyebabkan penumpukan produk beracun dari metabolisme.


In reply to 2110101105 SHIVANI NURRAHMAH PURNADY

Re: Kelas B

by 2110101083 RISKA ARINANDA -




Assalamualaikum,Saya Riska Arinanda NIM 2110101083 izin menjawab,,


1.Diabetes melitus tipe 1 dan 2

Diabetes melitus termasuk masalah metabolisme yang sering terjadi. Adanya gangguan pada hormon insulin menyebabkan perubahan kadar gula darah yang tak dikontrol. Akibatnya, tubuh menghadapi risiko komplikasi diabetes yang berbahaya.Berikut perbedaan dari kedua jenis penyakit diabetes melitus.

-Diabetes tipe 1. Sel T dari sistem imun merusak sel beta pankreas sehingga tidak lagi mampu menghasilkan insulin.

-Diabetes tipe 2. Tubuh tidak mampu merespons insulin dengan baik sehingga kadar gula darah melebihi batas normal.

2. Penyakit Gaucher

Gangguan metabolisme ini membuat tubuh tidak dapat mencerna jenis lemak tertentu dengan baik. Lemak akhirnya menumpuk dan menyebabkan pembengkakan pada hati, sumsum tulang, jaringan tulang, dan limpa.


Jika tidak ditangani, penyakit Gaucher dapat menimbulkan komplikasi berupa kelainan rangka, kelainan darah, dan keterlambatan perkembangan anak. Penyakit ini juga bisa meningkatkan risiko kanker darah dan berakibat fatal pada kasus yang parah.


3. Hemokromatosis bawaan

Hemokromatosis merupakan kondisi ketika tubuh menyimpan mineral zat besi yang berlebih dalam beberapa organ. Penumpukan zat besi dapat meningkatkan risiko kanker hati, sirosis, diabetes, dan gangguan fungsi jantung.


Gangguan metabolisme ini ditandai dengan nyeri sendi, penurunan berat badan, dan perubahan warna kulit menjadi keabuan. Penderita perlu menjalani pengobatan dan perubahan pola makan untuk mengurangi kadar zat besi dalam darahnya.


4. Malabsorpsi glukosa dan galaktosa

Penyakit ini ditandai dengan kesalahan pengiriman glukosa dan galaktosa pada dinding lambung yang menyebabkan dehidrasi dan sakit diare. Penyebabnya yakni mutasi gen SCL5A1 yang bertugas menghasilkan protein untuk membawa kedua gula tersebut.


Anda bisa mengontrol gejalanya dengan membatasi konsumsi makanan mengandung laktosa, sukrosa, dan glukosa. Selain itu, Anda mungkin perlu menggunakan pemanis lain seperti fruktosa dalam jangka waktu tertentu.


5. Fenilketonuria (PKU)

Fenilketonuria (PKU) yaitu penyakit metabolisme bawaan yang menyebabkan penumpukan asam amino fenilalanin dalam tubuh. Tanda-tanda PKU yakni napas berbau apak, eksim, ukuran kepala yang kecil, keterbelakangan mental, dan gangguan pertumbuhan.


Tubuh seharusnya memiliki protein khusus untuk memecah fenilalanin. Namun, mutasi pada gen tertentu mengganggu pembentukannya. Untuk mengatasinya, Anda perlu membatasi makanan tinggi fenilalanin seperti susu, telur, keju, dan kacang.


6. Penyakit urine sirup maple (MSUD)

MSUD mengganggu metabolisme beberapa jenis asam amino sehingga menyebabkan kerusakan pada saraf dengan cepat. Pada balita, penyakit ini menimbulkan gejala khas berupa perubahan bau urine menjadi manis seperti sirup maple.


Gangguan metabolisme ini berawal dari mutasi tiga gen yang membentuk protein khusus untuk memecah asam amino leusin, isoleusin, dan valin. Tanpa protein tersebut, asam amino akan menumpuk dalam tubuh dan menimbulkan sejumlah gejala.

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101104 LYLA ALEYDA LASAWEDI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu saya Lyla aleyda lasawedi izin bertanya apa terjadi pada tubuh jika seseorang tidak memiliki protein?

sekian dan terimah kasih atas pertnyaan saya,di mohon untuk ketersediaan menjawab kepada 

1.syifah fauziyah

2.thasya ananda

3.fitriana ardiansah


In reply to 2110101104 LYLA ALEYDA LASAWEDI

Re: Kelas B

by 2110101107 FITRIANA ARDIANSAH -
waalaikum salam

saya fitriana ardiansah 

nim 2110101107

izin mejawab pertanyaan dari saudari layla

bahwasanya protein merupakan makronutrien yang dibutuhkan untuk membangun, memperbaiki, dan mengatur fungsi berbagai jaringan dan organ tubuh, termasuk otot.

tidak bisa dilogika bila manusia tidak memiliki protein sama sekali, pastinya memiliki tapi protein di dalam tubuh nya hanya saja sedikit ini dikarena kan faktor kesehatan mental atau asupan gizi protein kedalam tubuhnya kurang mencukupi.

bila seseorang mengalami kekurangan protein orang tersebut daya tahan tubuh atau immunitas nya akan menurun secara bertahap dan hal tersebut bisa fatal bila tidak di tindak lanjuti.

saya rasa cukup apabila kurang faham bisa ditanyakan kembali

terimakasih

In reply to 2110101104 LYLA ALEYDA LASAWEDI

Re: Kelas B

by 2110101127 THASYA ANANDA -

Izin menjawab pertanyaan dari Lyla Aleyda Lasawedi

Berikut Dampak kekurangan protein pada tubuh manusia:

1. Pembengkakan

 Salah satu dampak yang paling umum dari kekurangan protein adalah pembengkakan, terutama di perut, kaki, dan tangan. Namun, banyak faktor yang dapat menyebabkan pembengkakan sehingga harus dipastikan dengan memeriksakannya ke dokter. 

2. Perubahan suasana hati

 Otak menggunakan bahan kimia yang disebut neurotransmitter untuk menyampaikan informasi antar sel. Banyak dari neurotransmitter yang terbuat dari asam amino sehingga kekurangan protein mengakibatkan tubuh tidak dapat membuat cukup neurotransmitter dan ini akan mengubah cara kerja otak.

 3. Masalah rambut, kuku, dan kulit 

Masalah pada rambut, kuku, dan kulit dapat disebabkan oleh tubuh yang kekurangan protein elastin, kolagen, dan keratin. Alasan Berat Badan Susah Turun, Salah Satunya Tidak Cukup Protein Jika tubuh tidak mendapatkan protein tersebut dalam jumlah cukup, masalah-masalah seperti kulit kering, kulit bersisik, rambut rontok, dan tonjolan pada kuku. 

4. Kelemahan dan kelelahan

 Penelitian menunjukkan, hanya seminggu tidak makan cukup protein dapat memengaruhi otot-otot yang bertanggung jawab untuk postur dan gerakan, terlebih bagi orang berusia 55 tahun atau lebih. Seiring waktu, kekurangan protein dapat membuat kehilangan massa otot yang pada gilirannya mengurangi kekuatan, sulit menjaga keseimbangan, dan memperlambat metabolisme. 

5. Mudah lapar 

Protein merupakan salah satu dari tiga sumber kalori, bersama dengan karbohidrat dan lemak. Studi telah menemukan bahwa makan makanan yang akan protein dapat membantu seseorang merasa lebih kenyang sepanjang hari sehingga tubuh yang kekurangan protein akan lebih mudah lapar.

In reply to 2110101104 LYLA ALEYDA LASAWEDI

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Baik saya akan menjawab pertanyaan nya. 

Kekurangan protein tidak hanya menyebabkan munculnya rasa lapar, lelah, dan lemas, tetapi juga dapat membuat sistem kekebalan tubuh anda menurun. Protein merupakan makronutrien yg dibutuhkan untuk membangun, memperbaiki, dan mengatur fungsi berbagai jaringan dan organ tubuh termasuk otot. 

Sekian yang dapat saya sampaikan terimakasih 🙏

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101075 IIS WAHYUNINGSIH -

assalamualaikum saya iis wahuningsih-2110101075,  izin bertanya kepada @putri wafa @syifa fauziyah @mariana ulfa


pertanyaan nya mengapa protein yang mengalami denaturasi menjadi kehilangan fungsi biologisnya, jelaskan? terimakasih

In reply to 2110101075 IIS WAHYUNINGSIH

Re: Kelas B

by 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI -

Terimakasih atas pertanyaan dari Iis.

Saya putri Wafa Norashila Dewi izin menjawab.

Kerena Protein didenaturasi dapat menunjukkan berbagai karakteristik, dari hilangnya kelarutan untuk agregasi komunal. Agregasi komunal adalah fenomena agregasi protein hidrofobik untuk datang mendekat dan membentuk ikatan antara mereka, sehingga mengurangi luas areal terkena air. Kebanyakan protein biologis kehilangan fungsi biologisnya ketika didenaturasi. Sebagai contoh, enzim kehilangan sifatnya, karena mengikat substrat tidak bisa lagi ke situs aktif, dan karena residu asam amino yang terlibat dalam menstabilkan keadaan transisi substrat tidak lagi diposisikan untuk dapat melakukannya. Pada proses denaturasi, protein kehilangan fungsi biologisnya karena pengaruh dari suhu tinggi misalnya telur ketika dimasak berubah menjadi padat.

In reply to 2110101075 IIS WAHYUNINGSIH

Re: Kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

Baik terimakasih untuk pertanyaannya saya mariana ulfa ijin menjawab

Denaturasi terjadi akibat inkorporasi udara dan adsorpsi molekul protein kedalam antarmuka udara cairan .energi untuk antarmuka udara cairan lebih besar dibandingkan fase curah sehingga protein mengalami perubahan konformasi dipengaruhi oleh fleksibilitas protein

Terimakasih dan mohon dikoreksi

Wassalamualikum 

In reply to 2110101075 IIS WAHYUNINGSIH

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Baik saya Syifa Fauziyah_2110101074 akan menjawab pertanyaan nya.

Kebanyakan protein biologis kehilangan fungsi biologis nya ketika di denaturasi. Sebagai contoh, enzim kehilangan sifatnya, karena mengikat substrat tidak bisa lagi ke situs aktif, dan karena residu asam amino yang terlibat dalam menstabilkan keadaan transisi susbtrat tidak lagi diposisikan untuk dapat melakukan nya.

Baik itu yang dapat saya sampaikan terimakasih 🙏

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101115 SHOFIYATUL AZIZAH -

Assalamualaikum  saya Shofiyatul Azizah NIM 2110101115 Izin bertanya

disitu terdapat Glutamine yang merupakan gugus dari asam amino.Apa fungsi dari glutamine itu sendiri?

Mohon jawabannya

cici liara septi,rohmah ida,nurul fajila

terimakasih


In reply to 2110101115 SHOFIYATUL AZIZAH

Re: Kelas B

by 2110101093 NURUL FAJILA -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saya nurul fajila Nim:2110101093 izin menjawab pertanyaan dari shofiyatul azizah

Glutamine berperan penting dalam sistem imun. Asam amino ini menjadi sumber energi yang vital bagi sel-sel imun – termasuk sel darah putih dan sel tertentu di usus. 

In reply to 2110101115 SHOFIYATUL AZIZAH

Re: Kelas B

by 2110101116 ROHMAH IDA FITRIA -

Assalamu'alaikum,, sebelumnya saya Rohmah Ida Fitria NIM: 2110101116 izin menjawab pertanyaan dari mbk shofiyatul azizah..

Karena menjadi komponen penyusun protein, glutamin diklaim bermanfaat dalam peningkatan masa otot saat berolahraga.  glutamin memang berpotensi bermanfaat mengurangi nyeri otot dan mempercepat pemulihan setelah aktivitas fisik yang intens. Glutamin maupun kombinasi glutamin dan karbohidrat juga dilaporkan dapat mengurangi gejala kelelahan saat latihan dengan durasi dua jam.

Adapun fungsi lainnya:

1. menjadi sumber energi sel imun

2. berperan dalam kesehatan usus

In reply to 2110101115 SHOFIYATUL AZIZAH

Re: Kelas B

by 2110101110 CICI LIARA SEPTI -

baik, terima kasih saudari shofi atas pertanyaannya. 

Glutamina merupakan bagian penting dari asimilasi nitrogen yang berlangsung pada tumbuhan. amonia yang diserap tumbuhan atau hasil reduksi nitrit diikat oleh asam glutamat menjadi glutamina dengan bantuan enzim glutamim sintetase atau GS.

Pada eukariota, glutamina dianggap sebagai molekul penyimpan NH+ di dalam otot dan transportasi antar organ bagi senyawa tersebut. Meskipun kadar glutamina di dalam protein otot hanya sekitar 4% dibandingkan dengan jumlah seluruh asam amino yang terkadung dalam protein tersebut, otot dalam mengandung lebih dari 40% glutamina dan plasma darah mengandung lebih dari 20%. mamalia dapat mensintesis glutamina dalam berbagai jaringan, tetapi pada fase pertumbuhan atau pada saat sakit, permintaan akan molekul glutamina akan meningkat melebihi jumlah pasokannya, sehingga pada saat ini glutamina menjadi asam amino esensial.

Glutamina dijadikan suplemen atlet binaraga untuk mengganti kerusakan otot dengan segera akibat latihan beban yang berat.

sekian jawaban dari saya, mohon untuk dikoreksi apabila terdapat kekeliruan. terima kasih 
In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101072 FERA WIDIAWATI -

asalamualaikum ibu perkanalkan saya fera widia nim 2110101072 izin bertanya zat gizi apa yang bermanfaat untuk gangguan sistem pernafasan khususnya pada penyakit tbc ?

@julita @anjeli @rohma ida

In reply to 2110101072 FERA WIDIAWATI

Re: Kelas B

by 2110101108 JULITA MUTIARA -

izin menjawab 

Kalori Kalori alias energi adalah kebutuhan nutrisi untuk TBC yang paling penting dan wajib dipenuhi. Meningkatkan asupan kalori akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Sebaliknya, pengidap TBC yang memiliki berat badan kurang berisiko memperburuk kondisi Protein Anda dapat memeroleh protein dari daging tanpa lemak, telur, susu dan produknya, ikan, kacang-kacangan, serta biji-bijian. Vitamin dan mineral Seng Sumber makanan yang mengandung seng adalah daging, ayam, kerang, kepiting, lobster, kacang mede, jamur, bayam, brokoli, kale, bawang putih, susu dan produknya, sereal yang telah difortifikasi, dan dark chocolate. Vitamin A Kebutuhan asupan vitamin A meningkat pada penderita TBC karena terjadi peningkatan ekskresi dan metabolisme vitamin A dalam tubuh. Anda dapat mendapatkan vitamin A dari wortel, tomat, bayam, ubi, selada, asparagus, seledri, hati sapi atau ati ayam, telur, mangga, semangka, dan masih banyak lagi.

 sekian terima kasih

In reply to 2110101072 FERA WIDIAWATI

Re: Kelas B

by 2110101073 ANJELI SAURI -

Saya Anjeli Sauri_2110101073 izin menjawab pertanyaan fera

Kalori Kalori alias energi adalah kebutuhan nutrisi untuk TBC yang paling penting dan wajib dipenuhi. Meningkatkan asupan kalori akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Sebaliknya, pengidap TBC yang memiliki berat badan kurang berisiko memperburuk kondisi Protein Anda dapat memeroleh protein dari daging tanpa lemak, telur, susu dan produknya, ikan, kacang-kacangan, serta biji-bijian. Vitamin dan mineral Seng Sumber makanan yang mengandung seng adalah daging, ayam, kerang, kepiting, lobster, kacang mede, jamur, bayam, brokoli, kale, bawang putih, susu dan produknya, sereal yang telah difortifikasi, dan dark chocolate. Vitamin A Kebutuhan asupan vitamin A meningkat pada penderita TBC karena terjadi peningkatan ekskresi dan metabolisme vitamin A dalam tubuh. Anda dapat mendapatkan vitamin A dari wortel, tomat, bayam, ubi, selada, asparagus, seledri, hati sapi atau ati ayam, telur, mangga, semangka, dan masih banyak lagi.

maaf jika ada kesalhan dalam jawaban, terima kaish

In reply to 2110101072 FERA WIDIAWATI

Re: Kelas B

by 2110101116 ROHMAH IDA FITRIA -

Assalamu'alaikum,, saya Rohmah Ida Fitria NIM: 2110101116 izin menjawab pertanyaan dari mbk fera widia.

  1. Kalori alias energi adalah kebutuhan nutrisi untuk TBC yang paling penting dan wajib dipenuhi. Meningkatkan asupan kalori akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh
  2. Protein juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga tubuh dapat melawan infeksi lebih baik
  3. Vitamin dan mineral sangat dibutuhkan dalam jumlah banyak. Kekurangan vitamin dan mineral dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun
  4. Seng mempunyai peranan penting dalam sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi dan juga radikal bebas. Pada penderita TBC ditemukan bahwa mereka mempunyai kadar seng yang lebih rendah dalam tubuhnya dibandingkan dengan orang yang tidak menderita TBC
  5. Vitamin A, D, dan C diperlukan dalam fungsi limfosit T dan B, aktivitas makrofag, dan respon antibodi. Kesemuanya itu merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh
  6. Penderita TBC membutuhkan lebih banyak zat besi untuk mencegah anemia. Perlu diketahui bahwa anemia sangat umum terjadi pada penderita TBC
  7. Selenium juga memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. Sehingga, selenium juga menjadi salah satu nutrisi untuk TBC yang paling dibutuhkan. 

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Dinanda Dwi Setyorini dengan Nim 2110101092 izin bertanya 

Apa yang akan terjadi pada tubuh jika kekurangan zat gizi protein 

Silahkan yang menjawab 

@Alfina febriani @Rohmah ida Fitria @aisyah mutiara

In reply to 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI

Re: Kelas B

by Aisyah Mutiara Agustin -

saya Aisyah Mutiara Agustin

NIM 2110101134

ijin menjawab pertanyaan dari sdri dinanda 

yang terjadi ketika tubuh kekurangan protein :

Selain mudah lapar, kekurangan protein dapat memicu naik turunnya gula darah yang bisa memengaruhi kesehatan otak. Alhasil, otak menjadi kesulitan untuk fokus, berpikir, hingga sering merasa linglung.

In reply to 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI

Re: Kelas B

by 2110101103 ALFINA FEBRIYANI -

ASSALAMUALAIKUM WR. WB PERKENALKAN NAMA SAYA ALFINA FEBRIYANI NIM 2110101103 INGIN MENJAWAB PERTANYAAN "DINANDA DWI STYORINI"



Protein merupakan salah satu makronutrien yang sangat penting untuk perbaikan dan pembentukan berbagai jaringan tubuh, selain juga sebagai sumber energi. Bila tubuh kekurangan protein, dapat muncul sejumlah gangguan kesehatan yang efeknya tidak bisa disepelekan.

Kekurangan protein tidak hanya menyebabkan munculnya rasa lapar, lelah, dan lemas, tetapi juga dapat membuat sistem kekebalan tubuh Anda menurun. protein merupakan makronutrien yang dibutuhkan untuk membangun, memperbaiki, dan mengatur fungsi berbagai jaringan dan organ tubuh, termasuk otot.

Dampak Kekurangan Protein

Kekurangan protein dapat terjadi bila asupan protein tidak cukup, atau bila tubuh tidak bisa mencerna dan menyerap protein dengan baik. Sejumlah dampak buruk yang dapat muncul akibat kekurangan protein adalah:

1. Kerontokan rambut

Kurangnya asupan protein bisa memicu kerontokan rambut. Hal ini karena saat tubuh kekurangan protein, laju pertumbuhan rambut akan melambat dan semakin banyak folikel rambut yang memasuki fase istirahat. Efeknya, rambut menjadi rapuh, mudah rontok, dan menjadi lebih tipis.

2. Gangguan fungsi otak dan kesehatan mental

Kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Alasannya adalah karena asam amino yang terdapat pada protein dibutuhkan untuk pembentukan beragam jenis neurotransmitter, yaitu senyawa kimia yang berperan mengantar stimulus atau pesan ke sel saraf otak maupun otot.

Asam amino yang terkandung dalam protein juga diperlukan untuk pembentukan dopamin dan serotonin yang berkaitan dengan suasana hati. Kekurangan dopamin dan serotonin bisa membuat suasana hati menjadi buruk dan memicu gangguan perilaku.

3. Imunitas tubuh menurun

Kekurangan protein dapat menurunkan kekebalan atau imunitas tubuh. Itulah sebabnya, orang yang kebutuhan proteinnya tidak tercukupi dengan baik lebih rentan terkena penyakit, khususnya penyakit infeksi.

4. Pertumbuhan dan perkembangan anak terhambat

Pertumbuhan dan perkembangan anak juga dipengaruhi oleh kecukupan asupan proteinnya, lho. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, protein merupakan bahan baku berbagai jaringan, hormon, dan neurotransmitter.

Jika asupan protein anak kurang, tentu saja proses pertumbuhan dan perkembangannya dapat terganggu. Salah satu tandanya adalah anak mengalami stunting atau memiliki tubuh yang lebih pendek daripada anak-anak lain seusianya.

5. Proses penyembuhan luka menjadi lambat

Kekurangan asupan protein dapat memperlambat proses penyembuhan luka. Penelitian menunjukkan bahwa salah satu penyebab luka yang sulit sembuh adalah rendahnya kadar protein di dalam tubuh. Hal ini tentu tidak mengherankan, karena protein dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan membentuk jaringan baru.

Untuk menghindari berbagai dampak dari kekurangan protein, Anda perlu mencukupi kebutuhan protein harian Anda dengan mengonsumsi aneka jenis makanan yang mengandung protein. Bila perlu, konsultasikanlah dengan dokter untuk mengetahui jumlah asupan protein yang dibutuhkan, sesuai kondisi kesehatan Anda.



In reply to 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI

Re: Kelas B

by 2110101116 ROHMAH IDA FITRIA -

Assalamu'alaikum,,, saya Rohmah Ida Fitria izin menjawab pertanyaan dari mbk Dinanda Dwi.

Dampak Kekurangan Protein

Kekurangan protein dapat terjadi bila asupan protein tidak cukup, atau bila tubuh tidak bisa mencerna dan menyerap protein dengan baik. Sejumlah dampak buruk yang dapat muncul akibat kekurangan protein adalah:

1. Kerontokan Rambut

Kurangnya asupan protein bisa memicu kerontokan rambut. Hal ini karena saat tubuh kekurangan protein, laju pertumbuhan rambut akan melambat dan semakin banyak folikel rambut yang memasuki fase istirahat. Efeknya, rambut menjadi rapuh, mudah rontok, dan menjadi lebih tipis.

2. Gangguan Fungsi otak dan kesehatan mental

Kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Alasannya adalah karena asam amino yang terdapat pada protein dibutuhkan untuk pembentukan beragam jenis neurotransmitter, yaitu senyawa kimia yang berperan mengantar stimulus atau pesan ke sel saraf otak maupun otot.

3. Imunitas Tubuh Menurun

Kekurangan protein dapat menurunkan kekebalan atau imunitas tubuh. Itulah sebabnya, orang yang kebutuhan proteinnya tidak tercukupi dengan baik lebih rentan terkena penyakit, khususnya penyakit infeksi.

4. Pertumbuhan dan Perkembangan anak terhambat

Pertumbuhan dan perkembangan anak juga dipengaruhi oleh kecukupan asupan proteinnya, lho. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, protein merupakan bahan baku berbagai jaringan, hormon, dan neurotransmitter.

5. Proses Penyembuhan Luka menjadi lambat

Kekurangan asupan protein dapat memperlambat proses penyembuhan luka. Penelitian menunjukkan bahwa salah satu penyebab luka yang sulit sembuh adalah rendahnya kadar protein di dalam tubuh. Hal ini tentu tidak mengherankan, karena protein dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan membentuk jaringan baru.

Untuk menghindari berbagai dampak dari kekurangan protein, Anda perlu mencukupi kebutuhan protein harian Anda dengan mengonsumsi aneka jenis makanan yang mengandung protein. Bila perlu, konsultasikanlah dengan dokter untuk mengetahui jumlah asupan protein yang dibutuhkan, sesuai kondisi kesehatan Anda.

Terima kasih,,, mohon dikoreksi jika ada kesalahan


In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101121 ADINDA HELMINIYA PUTRI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Adinda Helminiya Putri dengan NIM 2110101121 izin bertanya 

Apa perbedaan antara protein hewani dan nabati serta apa saja contohnya?

Kepada:

Dinanda

Shofiyatul

Debi anggi

In reply to 2110101121 ADINDA HELMINIYA PUTRI

Re: Kelas B

by 2110101126 DEBI ANGGI SAGITA -

Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarokatuh

Saya Debi Anggi Sagita

Nim 2110101126 

Izin menjawab pertanyaan dari Adinda Helminiya putri 

Protein nabati adalah protein yg didapat dari tumbuh tumbuhan contohnya tahu dan tempe, sedangkan protein hewani adalah protein yg berasal dari hewan contohnya daging ikan,daging unggas, telur , dan susu

In reply to 2110101121 ADINDA HELMINIYA PUTRI

Re: Kelas B

by 2110101115 SHOFIYATUL AZIZAH -
saya Shofiyatul Azizah NIM 2110101115 IZIN MENJAWAB

Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

adalah protein yang berasal dari hewan.

- Protein hewani didapatkan dari hewan

 -Makanan yang masuk ke dalam sumber protein hewani punya asam amino yang lebih banyak, daripada makanan sumber protein nabati.

-Sumber protein hewani punya lebih banyak vitamin dan mineral. 

-Protein nabati tidak mengandung kolesterol dan asam lemak jenuh

Contoh protein nabati :  tahu,tempe

Protein hewani : daging,telur,ikan

In reply to 2110101121 ADINDA HELMINIYA PUTRI

Re: Kelas B

by 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI -

Izin menjawab pertanyaan dari adinda 

perbedaan protein hewani dengan protein nabati

1. Punya kandungan asam amino yang berbeda

Asam amino adalah struktur terkecil dari protein yang nantinya akan diserap dalam tubuh. Pada dasarnya terdapat 20 jenis asam amino yang digunakan dalam tubuh manusia.


Jenis asam amino ini ada yang jenis esensial, maupun asam amino non esensial. Asam amino jenis esensial tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga sangat bergantung dengan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Sedangkan jenis asam amino non esensial ini dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, jadi tidak perlu didapatkan dari luar.


Untuk hasil yang optimal, tubuh memerlukan semua jenis asam amino ini. Protein hewani seperti daging, ikan, daging unggas, telur, susu dan produknya mengandung lebih lengkap jenis asam amino esensial dibandingkan protein nabati.


Sebaliknya, makanan protein nabati seperti kacang-kacangan termasuk tahu dan tempe tidak memiliki kelengkapan jenis asam amino seperti protein hewani, kecuali, protein nabati dari kacang kedelai.


Beberapa sumber ada yang mengatakan bahwa protein dari kacang kedelai cukup lengkap. Namun ada dua jenis asam amino esensial yang hanya ditemukan dalam jumlah kecil dalam kedelai, sehingga meskipun lengkap kadarnya tidak sebanding dengan protein hewani.

2. Sumber protein hewani punya lebih banyak vitamin dan mineral

Makanan sumber protein hewani cenderung memiliki zat gizi mikro yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan sumber protein nabati. Sumber zat gizinya antara lain:


Vitamin B12: vitamin B12 ini terutama ditemukan pada ikan, daging, unggas dan produk susu. Orang yang tidak mengonsumsi makanan hewani biasanya cenderung kekurangan zat gizi ini.

Vitamin D: Vitamin D ini banyak ditemukan pada ikan berlemak, telur, dan produk susu. Beberapa tanaman mungkin ada yang mengandung vitamin D, namun jenis vitamin D pada hewanilah yang lebih mudah diserap oleh tubuh sehingga lebih mudah digunakan.

DHA (Deocosahexaenoic acid): adalah asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan berlemak. DHA ini sangat penting untuk kesehatan otak. Sayangnya, DHA ini sulit didapatkan dari sumber nabati.

Zat besi jenis heme: Jenis besi ini sebagian besar ditemukannya pada daging, terutama daging merah. Jenis zat besi heme ini bersifat lebih mudah diserap tubuh daripada jenis besi lainnya yakni besi non-heme yang ditemukan dalam makanan nabati seperti bayam.

Zink: Zink juga sebagian besar ditemukan pada protein hewani seperti pada daging sapi atau domba.

3. Protein nabati tidak mengandung kolesterol dan asam lemak jenuhzat gizinya lebih lengkap, tapi Anda harus tetap berhati-hati mengonsumsinya. Pasalnya, kebanyakan sumber dari protein hewani mengandung kolesterol dan asam lemak jenuh.

Ini yang sangat bertolak belakang dengan protein nabati. Protein nabati tidak mengandung kolesterol maupun asam lemak jenuh. Mengonsumsi protein nabati justru dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dara

Tingginya kolesterol dalam protein hewani dapat menimbulkan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, obesitas, dan diabetes melitu

Dilansir dalam laman American Council of Science and Health, ternyata terdapat hubungan antara konsumsi daging merah terutama dalam bentuk olahan seperti sosis dan lain sebagainya dengan penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, stroke, bahkan kanke

Itu mengapa, Anda harus tetap berhati-hati saat mengonsumsi protein hewani, dan lebih baik mengganti asupannya yang terlalu banyak dengan protein nabat meskipun protein nabati tidak mengandung kolesterol dan asam lemak jenuh, Anda juga perlu berhati-hati dengan cara pengolahannya. Jangan sampai pengolahan sumber nabati membuat makanan Anda jadi dipenuhi dengan asam lemak jenu


4. Protein nabati bantu menurunkan berat bad

Makan makanan tinggi protein nabati seperti yang dilakukan orang vegetarian, ternyata memberikan banyak manfaat. Penelitian menunjukan bahwa kelompok vegetarian cenderung memiliki berat badan yang lebih rendah dan memiliki tingkat tekanan darah lebih rendah Studi lainnya dalam JAMA Internal Medicine 2016, menunjukan bahwa dari hasil perbandingan tiap kelompok dalam penelitian, kelompok orang yang mengonsumsi protein nabati memiliki berat badan yang lebih rendah dibandingkan dengan sekelompok orang yang mengonsumsi protein hewan Makanan protein nabati dapat membantu mengontrol berat badan. Sebab, asupan protein nabati bisa menimbulkan rasa kenyang lebih cepat yang akan hilang lebih lama, sehingga ini sangat baik untuk mengatur jumlah makanan yang dimakan dan cegah kenaikan berat badan.




In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101077 PUTRI ANGGRAINI -

Assalamualaikum saya Putri Anggraini izin menjawab pertanyaan dari saudari Mufidah 

Makanan yang tidak membuat tersembelit yaitu 

Apel pir pepaya

Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi Busui dan Si Kecil, beberapa makanan berikut bisa dijadikan pilihan ideal, di antaranya:

1. Gandum utuh dan beras merah

Ibu menyusui membutuhkan asupan energi yang cukup dari makanan. Sumber energi ini bisa diperoleh dari karbohidrat yang terdapat dalam nasi, roti, kentang, ubi, dan gandum utuhdan beras merah yang kaya akan serat.

Terutama gandum utuh, tak hanya mengandung karbohidrat dan serat, makanan ini juga kaya akan folat yang sangat baik untuk ibu menyusui dan bayi. Busui bisa mencampur gandum utuh dengan beras merah guna memproduksi ASI dengan kualitas yang tinggi.

2. Ikan

Tak hanya karbohidrat, ibu menyusui juga membutuhkan asupan protein yang cukup. Asupan gizi ini penting untuk mendukung produksi ASI dan pemulihan jaringan tubuh setelah melahirkan. Untuk mencukupi asupan protein, Busui bisa mengonsumsi ikan, setidaknya 2 porsi seminggu.

Pilihlah ikan yang kaya akan DHA dan omega-3, seperti salmon, tongkol, atau sarden. Pasalnya, kandungan nutrisi tersebut baik untuk perkembangan sistem saraf dan otak bayi serta membantu mengurangi stres pascamelahirkan pada ibu.

3. Telur

Makanan ibu menyusui yang juga disarankan adalah telur. Hampir sama dengan ikan, telur merupakan makanan yang kaya akan protein, omega-3, dan vitamin D. Ketiga nutrisi tersebut bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang bayi, terutama  bagi pertumbuhan tulang dan perkembangan otaknya.

4. Buah dan sayuran

Buah dan sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh Busui dan Si Kecil. Tak hanya itu, buah dan sayuran juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan, sehingga Busui bisa terhindar dari sembelit.

Namun, sebelum mengonsumsinya, pastikan buah dan sayuran sudah dicuci bersih dan bebas dari pestisida, ya.

5. Susu dan produk olahannya

Susu merupakan salah satu sumber nutrisi penting, seperti kalsium, vitamin D, protein, lemak, dan vitamin B. Tak hanya susu, berbagai produk olahan susu, seperti yoghurt dan keju, juga mengandung nutrisi penting yang baik untuk mendukung kualitas dan produksi ASI serta tumbuh kembang bayi.

6. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan dan biji-bijian juga merupakan makanan yang baik untuk dikonsumsi selama masa menyusui. Pasalnya, makanan ini kaya akan berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan Busui dan Si Kecil, seperti protein, asam lemak esensial, zat besi, kalsium, zinc, serat, vitamin B, vitamin E, dan vitamin K.

Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian juga disebut sebagai makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI.


In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101096 IMELDA OKTAFIANI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Imelda Oktafiani dengan Nim 2110101096 ingin bertanya kepada @Noventa Anggraini @Novia Indri Lestari @Dinanda Dwi Setyorini. 

Coba jelaskan proses terjadinya protein!

Sekian terimakasih 🙏

In reply to 2110101096 IMELDA OKTAFIANI

Re: Kelas B

by 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI -

Izin menjawab pertanyaan Imelda 

Protein adalah makronutrien atau nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Dilansir dari Better Health Channel, protein terdiri atas rantai-rantai asam amino.


Asam amino dapat berikatan satu sama lain secara kovalen dan membentuk rantai polipeptida yang panjang dan tipis.


Rantai polipeptida ini kemudian bergabung dengan rantai polipeptida yang lain atau rantai non-polipeptida untuk membentuk suatu protein. Bentuk dan berat suatu protein ditentukan oleh urutan asam amino pembentuknya.


Asam amino pembentuk protein ada yang bisa diproduksi oleh tubuh yaitu asam amino esensial, sedangkan yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh adalah asam amino non-esensial.Sintesis atau produksi protein dalam tubuh makhluk hidup, semuanya dimulai dari gen yang menentukan urutan asam amino. Proses sintesis protein dilakukan dalam tiga tahapan yaitu transkripsi, translasi, dan pelipatan.

Transkripsi

Materi genetik atau gen terdiri dari DNA dan juga RNA yang menympan informasi genetik makhluk hidup. Transkripsi adalah proses penyalinan informasi dari DNA ke mRNA dalam nukleus.Transkrip dilakukan dengan pelepasan sedikit rantai DNA dan dilengkapi oleh RNA polymerase untuk dapat menjadi untaian mRNA.


mRNA memiliki daerah kosong yang tidak mengandung asam amino, daerah ini kemudian dihilangkan, proses ini disebut dengan splicing. mRNA kemudian dieksport atau dikeluarkan dari nukleus menuju ribosom untuk krmudian di translasi.

Translasi

Proses translasi terjadi saat mRNA memasuki ribosom. Dilansir dari Science Learning Hub Pokapu Akoranga Putaio, ribosom dan tRNA membaca urutan asam amino dalam mRNA untuk dibuat menjadi protein baru.


Molekul ribosom dan tRNA menerjemahkan kode dari mRNA dan mencocokannya dengan asam amino baru menghasilkan rantai polipeptida.


Pelipatan

Dilansir dari BCcampus Open Textbooks, satu molekul mRNA dapat disintesis oleh beberapa ribosom sehingga dapat menghasilkan banyak rantai polipeptida.Rantai polipeptida yang terbentuk pada proses translasi kemudian dilipat untuk membentuk satu protein yang fungsional.

In reply to 2110101096 IMELDA OKTAFIANI

Re: Kelas B

by 2110101122 NOVIA INDRI LESTARI -

Assalamualaikum saya Novia Indri Lestari NIM 2110101122 ijin menjawab pertanyaan

Sintesis atau produksi protein dalam tubuh makhluk hidup, semuanya dimulai dari gen yang menentukan urutan asam amino. Proses sintesis protein dilakukan dalam tiga tahapan yaitu transkripsi, translasi, dan pelipatan.

- Transkripsi

Materi genetik atau gen terdiri dari DNA dan RNA yang menyimpan informasi dari DNA ke RNA dalam nukleus. Transkip dilakukan dengan pelepasan sedikit rantai DNA dan dilengkapi oleh RNA polymerase untuk dapat menjadi untaian mRNA. mRNA memiliki daerah kosong yang tidak mengandung asam amino, daerah ini kemudian dihilangkan, proses ini disebut dengan splicing. mRNA kemudian dieksport atau dikeluarkan dari nukleus menuju ribosom untuk kemudian di translasi

-Translasi

Proses translasi terjadi saat mRNA memasuki ribosom. Dilansir dari Science Learning Hub Pokapu Akronga Putaio, ribosom dan tRNA membaca urutan asam amino dalam mRNA untuk dibuat menjadi protein baru.

Molekul ribosom dan tRNA menerjemahkan kode dari mRNA dan mencocokannys dengan asam amino baru menghasilkan rantai polipeptidaa.

-Pelipatan 

Dilansir dari BCcampus Open Texbooks, satu molekul mRNA dapat disintesis oleh beberapa ribosom sehingga dapat menghasilkan banyak rantai polipeptida.

Rantai polipeptida yang terbentuk pada proses translasi kemudian dilipat untuk membentuk satu protein yang fungsional.

 

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101100 SILMI FUJI LESTARI -

Assalamu'alaikum? Saya Silmi Fuji Lestari NIM 2110101100 ,Izin bertanya..

Zat gizi apa yang bermanfaat untuk gangguang sistem pernapasan khususnya pada penyakit TBC?


Pertanyaan ini diajukan kepada :

1.Mellynda fortius

2.Irna Rara

3.Afri Budi

Terima kasih🙏


In reply to 2110101100 SILMI FUJI LESTARI

Re: Kelas B

by 2110101067 MELLYNDA FORTIUS -

waalaikumsalam.

izin menjawab pertanyaan silmi fuji

makanan yang mengandung protein untuk penderita TBC yang dianjurkan adalah, susu rendah lemak, ayam, daging tanpa lemak, keju, telur

In reply to 2110101100 SILMI FUJI LESTARI

Re: Kelas B

by 2110101068 IRNA RARA JUNIKA -

Waalaikumsalam, perkenalkan nama saya IRNA RARA JUNIKA Nim 2110101068

Izin menjawab pertanyaan mba silmi Fuji lestari

Berikut ini merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh pengidap TBC:


1.Kalori alias energi adalah kebutuhan nutrisi untuk TBC yang paling penting dan wajib dipenuhi. Meningkatkan asupan kalori akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh

2.Protein juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga tubuh dapat melawan infeksi lebih baik

3.Vitamin dan mineral sangat dibutuhkan dalam jumlah banyak. Kekurangan vitamin dan mineral dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun

4.Seng mempunyai peranan penting dalam sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi dan juga radikal bebas. Pada penderita TBC ditemukan bahwa mereka mempunyai kadar seng yang lebih rendah dalam tubuhnya dibandingkan dengan orang yang tidak menderita TBC

5.Vitamin A, D, dan C diperlukan dalam fungsi limfosit T dan B, aktivitas makrofag, dan respon antibodi. Kesemuanya itu merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh

6.Penderita TBC membutuhkan lebih banyak zat besi untuk mencegah anemia. Perlu diketahui bahwa anemia sangat umum terjadi pada penderita TBC

7.Selenium juga memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. Sehingga, selenium juga menjadi salah satu nutrisi untuk TBC yang paling dibutuhkan

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101109 RAHMI MAISARAH -

Assalamualaikum wr wb. Saya Rahmi Maisarah mau mengajukan pertanyaan untuk mbak zara, evi dan mba afri

Sebutkan senyawa benzene dan piridin!

In reply to 2110101109 RAHMI MAISARAH

Re: Kelas B

by 2110101106 FATIMAH AZZAHRA -

Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh, saya Fatimah Azzahra izin menjawab pertanyaan mbak Rahmi maisarah

Senyawa turunan benzena:

  • Toluena. Toluena adalah senyawa turunan benzena yang salah satu atom hidrogennya tersubstitusi oleh gugus metil (-CH3). 
  • Anilina. 
  • Nitrobenzena. ..Asambenzoat. 
  • Benzaldehida. 
  • Asam benzena sulfonat. 
  • Fenol.

Piridina adalah sebuah senyawa organik heterosiklik yang berbentuk cincin aromatik sederhana. Rumus kimianya adalah C5H5N. Senyawa ini dipakai sebagai bahan pemula di agrokimia dan farmasi, dan merupakan bahan pelarut dan reagent yang penting. Strukturnya mirip dengan benzena, di mana sebuah gugus CH di dalam cincin aromatis yang terdiri dari enam atom diganti dengan nitrogen. Senyawa ini berbentuk cairan tidak berwarna yang berbau aroma khas seperti ikan. Cincin piridina banyak terdapat diberbagai senyawa-senyawa penting, termasuk nikotinamida.




In reply to 2110101109 RAHMI MAISARAH

Re: Kelas B

by 2110101089 EVI NOFIANDARI -

Waalaikumsalam wr wb

Saya Evi Nofiandari/2110101089

Izin menjawab pertanyaan dari mbak rahmi 


senyawa senyawa benzena dan piridin

Benzena

1. Toluena, digunakan sebagai pelarut dan bahan dasar untuk membuat TNT (trinitotoluena), senyawa yang digunakan sebagai bahan peledak (dinamit).

2. Anilina, Anilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo. Anilina dapat diubah menjadi garam diazonium dengan bantuan asam nitrit dan asam klorida.

3. Stirena,digunakan sebagai bahan dasar pembuatan polimer sintetik polistirena melalui proses polimerisasi.

4. Fenol, bekerja sebagai zat disenfektan.

5. Asam benzoat dan turunannya

Senyawa piridin/Piridina adalah sebuah senyawa organik heterosiklik yang berbentuk cincin aromatik sederhana. Rumus kimianya adalah C5H5N. Senyawa ini dipakai sebagai bahan pemula di agrokimia dan farmasi, dan merupakan bahan pelarut dan reagen yang penting. Strukturnya mirip dengan benzena, di mana sebuah gugus CH di dalam cincin aromatis yang terdiri dari enam atom yang diganti dengan nitrogen. Senyawa ini berbentuk cairan tidak berwarna yang berbau aroma khas ikan.

In reply to 2110101109 RAHMI MAISARAH

Re: Kelas B

by 2110101079 AFRI BUDI SETYAENI -

Waalaikumsalam wr wb

Saya Evi Nofiandari/2110101089

Izin menjawab pertanyaan dari mbak rahmi 


Sebutkan Senyawa benzene dan piridin

Benzene

1. Toluena, digunakan sebagai pelarut dan bahan dasar untuk membuat TNT (trinitotoluena), senyawa yang digunakan sebagai bahan peledak (dinamit).

2. Anilina, Anilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo. Anilina dapat diubah menjadi garam diazonium dengan bantuan asam nitrit dan asam klorida.

3. Stirena,digunakan sebagai bahan dasar pembuatan polimer sintetik polistirena melalui proses polimerisasi.

4. Fenol, berfungsi sebagai zat disenfektan.

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101086 ANNISA LIA QURANI -

waalaikumsalam wr wb ibu

Saya Annisa lia Qurani - izin bertanya kepada @shinta elmanora, @syifa fauzizah , @Azizah puspasari Berapa banyak kebutuhan gizi untuk ibu menyusui agar mencakup nutrisi ASI dan ibunya sendiri? terimakasih

In reply to 2110101086 ANNISA LIA QURANI

Re: Kelas B

by 2110101101 SHINTA ELMANORA -

Terima kasih annisa atas pertanyaanya, saya Shinta Elmanora mohon izin menjawab,

Kebutuhan gizi ibu menyusui meningkat dibandingkan dengan tidak menyusui dan masa kehamilan.

Ibu dalam 6 bulan pertama menyusui membutuhkan tambahan energi sebesar 500 kalori/hari untuk menghasilkan jumlah susu normal. Sehingga total kebutuhan energi selama menyusui akan meningkat menjadi 2400 kkal per hari yang akan digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk aktivitas ibu itu sendiri8 yang dalam pelaksanaannya dapat dibagi menjadi 6 kali makan (3x makan utama dan 3x makan selingan) sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang yang dianjurkan.


Terima kasih, mohon maaf jika kurang tepat mohon dikoreksi yaa

In reply to 2110101086 ANNISA LIA QURANI

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Baik saya Syifa Fauziyah_2110101074 akan menjawab pertanyaan nya.

Untuk menjaga kualitas dan jumlah ASI, ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi sekitar 2000-2500 kalori per-hari, banyak minum air putih, dan istirahat yang cukup.

Baik itu yang dapat saya sampaikan terimakasih 🙏

In reply to 2110101086 ANNISA LIA QURANI

Re: Kelas B

by 2110101090 AZIZAH PUSPASARI -

Assallamualaikum ibu, perkenalkan nama saya AZIZAH PUSPASARI NIM 2110101090 izin untuk menjawab pertanyaan dari ANNISA LIA QURANI.


Pertanyaan:

Berapa banyak kebutuhan gizi untuk ibu menyusui agar mencakup nutrisi ASI dan ibunya sendiri? terimakasih


Jawaban:

Untuk menjaga kualitas dan jumlah ASI, ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi sekitar 2000 -2500 kalori per hari, banyak minum air putih, dan istirahat yang cukup. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, ibu menyusui perlu mengonsumsi beragam jenis makanan dengan gizi seimbang.

  • Gizi seimbang pada ibu menyusui dapat diartikan bahwa konsumsi makanan ibu menyusui harus memenuhi kebutuhan untuk dirinya sendiri dan untuk pertumbuhan serta pekembangan bayinya.9

  • Gizi seimbang pada saat menyusui merupakan seuatu yang penting bagi ibu menyusui karena sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang baik bagi ibu menyusui akan berpengauh terhadap status gizi ibu menyusui dan juga tumbuh kembang bayinya.13

  • Komponen-komponen di dalam ASI diambil dari tubuh ibu sehingga harus digantikan oleh makan makanan yang cukup pada ibu menyusui tersebut. Oleh karena itu, ibu menyusui membutuhkan zat gizi yang lebih banyak  dibandingkan dengan keadaan tidak menyusui dan masa kehamilan,  tetapi konsumsi pangannya tetap harus beranekaragam dan jumlah serta poposinya sesuai. 9               

  • JUMLAH GIZI SEIMBANG YANG DI BUTUHKAN OLEH IBU MENYUSUI ADALAH:

    • Kebutuhan gizi ibu menyusui meningkat dibandingkan dengan tidak menyusui dan masa kehamilan.9

    • Ibu dalam 6 bulan pertama menyusui membutuhkan tambahan energi sebesar 500 kalori/hari untuk menghasilkan jumlah susu normal.13

    • Sehingga total kebutuhan energi selama menyusui akan meningkat menjadi 2400 kkal per hari yang akan digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk aktivitas ibu itu sendiriyang dalam pelaksanaannya dapat dibagi menjadi 6 kali makan (3x makan utama dan 3x makan selingan) sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang yang dianjukan.9



In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101071 PUTRI RATNA SARI DEWI -

Assalammualaikum , saya putri ratna 2110101071 izin bertanya kepada mba putri wafa, aqila, renita 

Jelaskan protein menurut para ahli? 

Terima kasih🙏

In reply to 2110101071 PUTRI RATNA SARI DEWI

Re: Kelas B

by 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI -

Terimakasih atas pertanyaan.

Saya putri Wafa Norashila Dewi Nim 2110101069 izin menjawab pertanyaan dari putri Ratna.

Protein adalah zat makanan berupa asam-asam amino yang berfungsi sebagai pembangun dan pengatur bagi tubuh. Protein mengandung unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Molekul protein juga mengandung posfor, belerang serta beberapa protein memiliki unsur logam seperti besi dan tembaga (Budianto, 2009). Protein berasal dari bahasa yunani yaitu proteos, artinya yang utama atau yang di dahulukan. Protein ditemukan oleh ahli kimia Belanda, Geraldus Mulder (1802–1880).

Sekian dan mohon maaf atas segala kesalahannya

In reply to 2110101071 PUTRI RATNA SARI DEWI

Re: Kelas B

by 2110101098 RENITA PRAMESTI ARDITA PUTRI -

Terimakasih atas pertanyaan. Saya Renita Pramesti Nim 2110101098 izin menjawab pertanyaan dari putri Ratna.

protein menurut Adriani dan Wirjatma (2012) adalah Protein adalah zat pembangun yang penting dalam siklus kehidupan manusia. Protein digunakan sebagai zat pembangun tubuh untuk mengganti dan memelihara sel tubuh yang rusak, reproduksi, mencerna makanan dan kelangsungan proses normal dalam tubuh. Sumber protein adalah kacang- kacangan dan hasil olahannya, telur, teri, ikan segar, daging, udang, susu dan sebagainya perlu ditambahkan dalam menu makanan sebagai zat tambahan darah untuk mencegah dan mengatasi anemia.

sekian, terima kasih


In reply to 2110101071 PUTRI RATNA SARI DEWI

Re: Kelas B

by 2110101012 AQILA HANA AMADEA -

terimkasih atas pertanyannya,saya Aqila hana amadea 2110101133 izin menjawab pertanyaannya

Protein adalah zat makanan berupa asam-asam amino yang berfungsi sebagai pembangun dan pengatur bagi tubuh. Protein mengandung unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Molekul protein juga mengandung posfor, belerang serta beberapa protein memiliki unsur logam seperti besi dan tembaga (Budianto, 2009). Protein berasal dari bahasa yunani yaitu proteos, artinya yang utama atau yang di dahulukan. Protein ditemukan oleh ahli kimia Belanda, Geraldus Mulder (1802–1880).

Pengertian protein menurut pendapat John (2008) adalah polimer dari sekitar 21 asam amino berlainan yang dihubungkan dengan ikatan peptida. Asam amino keragaman rantai samping yang terbentuk dengan ikatan peptida. Asam amino memiliki keragaman rantai samping adalah yang terbentuk asam-asam amino tersebut disambungkan protein yang berbeda dapat mempunyai sifat yang berbeda, struktur sekunder dan tersier yang sangat berbeda. Rantai samping dapat bersifat polar dan nonpolar. Kandungan bagian asam amino polar yang tinggi dalam protein meningkatkan kelarutannya dalam air.

Pengertian protein menurut Bintang (2010) adalah makromolekul yang terbentuk dari asam amino yang tersusun dari atom nitrogen, karbon, dan oksigen, beberapa jenis asam amino yang mengandung sulfur (metionin, sistin dan sistein) yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Dalam makhluk hidup, protein berperan sebagai pembentuk struktur sel dan beberapa jenis protein memiliki peran fisiologis.

Pengertian protein menurut Adriani dan Wirjatma (2012) adalah Protein adalah zat pembangun yang penting dalam siklus kehidupan manusia. Protein digunakan sebagai zat pembangun tubuh untuk mengganti dan memelihara sel tubuh yang rusak, reproduksi, mencerna makanan dan kelangsungan proses normal dalam tubuh. Sumber protein adalah kacang- kacangan dan hasil olahannya, telur, teri, ikan segar, daging, udang, susu dan sebagainya perlu ditambahkan dalam menu makanan sebagai zat tambahan darah untuk mencegah dan mengatasi anemia.

terimakasih.

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101068 IRNA RARA JUNIKA -

assalamualaikum, perkenalkan Nama saya IRNA RARA JUNIKA, NIM 2110101068

izin bertanyaan kepada

SILMI FUJU LESTARI

MELLYNDA FORTIUS

AFRI BUDI SETYAENI

Berapa banyak kebutuhan gizi untuk ibu menyusui agar mencukupi nutrisi ASI dan ibunya sendiri?

In reply to 2110101068 IRNA RARA JUNIKA

Re: Kelas B

by 2110101067 MELLYNDA FORTIUS -
waalaikumsalam. 

izin menjawab pertanyaan irna rara

Untuk menjaga kualitas dan jumlah ASI, ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi sekitar 2000 -2500 kalori per hari, banyak minum air putih, dan istirahat yang cukup.  Ibu menyusui membutuhkan tambahan protein 17 gr atau setara dengan 1 porsi daging (35 gr) dan 1 porsi tempe (50gr).




In reply to 2110101068 IRNA RARA JUNIKA

Re: Kelas B

by 2110101100 SILMI FUJI LESTARI -

Waalaikum salam..

Saya Silmi Fuji Lestari NIM 21101100 ,Izin menjawab pertanyaan dari Irna Rara Junika.

Beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil diantaranya adalah Sumber kalori (Karbohidrat & Lemak), protein, asam folat, Vit B12, zat besi, zat seng, kalsium, vitamin C, vitamin A, Vitamin D, vitamin B6, vitamin E. Sedangkan nutrisi yang dibutuhkan bagi jani dalam kandungan diantaranya DHA, gangliosida (GA), asam folat, zat besi, EFA, FE dan kolin.

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101070 REGITA RIZQIANA RIFANINGTYAS CHABIB -

assalammualaikum saya Regita Rizqiana Rifaningtyas Chabib ingin bertanya kepada :

1. Putri Wafa

2. Imelda Okta

3. Putri Ratna


Ada 20 jenis asam amino didalam protein coba sebutkan 5 jenis yang berbeda beda


trimalasih atas jawabannya, wassalamualaikum

In reply to 2110101070 REGITA RIZQIANA RIFANINGTYAS CHABIB

Re: Kelas B

by 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI -

Waalaikumsalam wr wb. Terimakasih atas pertanyaan nya

Saya putri Wafa Norashila Dewi Nim 2110101069 izin menjawab pertanyaan dari Regita.

5 asam amino yang terdapat di dalam protein.

- Glisina (Gly,G)

- Alanina (Ala, A)

 - Valina (Val, V)

 - Leusina (Leu, L)

 - Isoleusina (Ile, I)

Terimakasih dan mohon maaf jika ada kesalahan

In reply to 2110101070 REGITA RIZQIANA RIFANINGTYAS CHABIB

Re: Kelas B

by 2110101071 PUTRI RATNA SARI DEWI -

Waalaikumsalam, izin menjawab pertanyaaan saya putri ratna 2110101071 

Asam amino non esensial

-Prolin,serin,tirosin,glutamin

Asam amino esensial

-Valin,treonin,triptofan

In reply to 2110101070 REGITA RIZQIANA RIFANINGTYAS CHABIB

Re: Kelas B

by 2110101096 IMELDA OKTAFIANI -

Waalaikumsalam wr wb. Terimakasih atas pertanyaannya 🙏

Saya Imelda Oktafiani_2110101096 akan menjawab pertanyaan dari Regita

5 jenis asam amino yaitu:

1. Lisin (Lis/Lys)

2. Metionin (M)

3. Fenilanin (Phe/Fen)

4. Histidin (Nya)

5. Sistein (Cys/Cis)

Sekian terimakasih 🙏


In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101077 PUTRI ANGGRAINI -

Assalamualaikum saya Putri Anggraini izin menjawab pertanyaan saudari Julita

Kurus itu bukan berarti kekurangan gizi apabila memang makanan yang diserap pada metabolisme tubuhnya itu tidak bagus, maka vitamin-vitamin tidak terserap seluruhnya. Dia sebetulnya sehat tapi dia tidak bisa gemuk,

Secara sederhana, jika seseorang memiliki badan kurus namun tingginya memadai maka orang tersebut bukan berarti mengalami kekurangan gizi.

“Ini bisa diatasi dengan olahraga, orang kurus juga perlu olahraga bukan hanya orang gemuk. Karena olahraga itu bisa menggemukkan atau memberikan isi pada badan tapi juga bisa membuat kurus mereka yang gemuk.”

Ia menambahkan, olahraga adalah hal yang penting bagi setiap orang. Jika orang kurus yang sudah makan makanan gizi seimbang tapi berat badannya tidak naik itu bisa disebabkan metabolisme yang kurang bagus.

“Bisa jadi juga karena cacingan, kebersihan itu sangat berpengaruh pada risiko cacingan.”



In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101088 SHALIHATI AL IZZATI -

Assalamualaikum saya Shalihati Al Izzati (2110101088) ingin mengajukan pertanyaan kepada Julita Mutiara, Shofiyatul Azizah, dan Shivani.

Tolong jelaskan apa yang dimaksud dengan protein berfungsi sebagai biokatalisis, Terimakasih.

In reply to 2110101088 SHALIHATI AL IZZATI

Re: Kelas B

by 2110101105 SHIVANI NURRAHMAH PURNADY -

waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh saya Shivani Nurrahmah Purnady dengan NIM 2110101105 izin menjawab

Enzim sebagai biokatalis merupakan senyawa protein yang disintesiskan di dalam sel dan ikut serta dalam reaksi-reaksi biokimia.

In reply to 2110101088 SHALIHATI AL IZZATI

Re: Kelas B

by 2110101108 JULITA MUTIARA -

izin menjawab 

protein adalah molekul protein yang berperan untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, tetapi enzim itu sendiri tidak bereaksi.protein  sebagai biokatalis merupakan senyawa protein yang disintesiskan di dalam sel dan ikut serta dalam reaksi-reaksi biokimia. 

sekian terima kasih , maaf jika salah memberikan jawaban

In reply to 2110101088 SHALIHATI AL IZZATI

Re: Kelas B

by 2110101115 SHOFIYATUL AZIZAH -

saya Shofiyatul Azizah izin menjawab

enzim merupakan suatu protein yang berfungsi sebagai biokatalisator, artinya enzim dapat  bertanggung jawab terhadap banyak sekali reaksi biokimia yang terjadi di dalam tubuh, misalnya untuk kontraksi otot, menghancurkan racun, dan mencerna makanan.

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101123 HELISA LAYYINATUSSHYFA -

Assalamuallaikum 

Perkenalkan Nama saya Helisa Layyinatusshyfa ingin bertanya Apakah benar makanan tertentu yg mengandung protein Dan kita mengkonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan alergi? Berikan alasannya! 

Dimohon untuk membantu manjawab yang namanya tertera 😊@⁨Raisa Dwi Nur Vika @Hanani @Nabila del 

In reply to 2110101123 HELISA LAYYINATUSSHYFA

Re: Kelas B

by 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA -

waalaikumsalam izin menjawab pertanyaan dari helisa

mengonsumsi protein terlalu banyak dapat  menyebabkan reaksi alergi, yang ditandai dengan gatal dan kemerahan di kulit, bentol, biduran, mual muntah, dan sebagainya. Sebaiknya, konsumsi protein sesuai takaran. 

Protein merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh. Namun, bagi penderita alergi protein, nutrisi ini justru bisa memicu munculnya reaksi alergi yang mengganggu atau bahkan berisiko membahayakan nyawanya.   

Alergi protein terjadi ketika sistem kekebalan tubuh memberikan respons berlebihan terhadap protein dari makanan yang dikonsumsi. Kondisi ini dapat menimbulkan beberapa gejala pada kulit, pencernaan, dan pernapasan.

Gejala alergi protein dapat muncul secara perlahan atau tiba-tiba setelah mengonsumsi makanan yang mengandung protein. Selain makanan, reaksi alergi juga dapat muncul saat terjadi kontak antara kulit dengan protein dalam hewan dan tumbuhan atau benda tertentu, seperti tepung dan susu.

 terima kasih mohon maaf bila kurang tepat

In reply to 2110101123 HELISA LAYYINATUSSHYFA

Re: Kelas B

by 2110101087 NABILA DELA ALIFA -

Assalamualaikum, saya Nabila Dela Alifa (2110101087) ingin menjawab pertanyaan dari saudari helisa layyinatusshyfa.

Protein salah satu nutrisi penting bagi tubuh. Alergi protein terjadi ketika sistem kekebalan tubuh memberikan respons berlebihan terhadap protein dari makanan yang dikonsumsi. Seperti telur, kacang,ikan,susu.





In reply to 2110101123 HELISA LAYYINATUSSHYFA

Re: Kelas B

by 2110101085 Hanani Uswatun Hasanah -

Waalaikumsalam wr wb

Saya Hanani Uswatun Hasanah dengan NIM 2110101085 izin menjwb pertanyaa Helisa diatas 

Sebelumnya, Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai sistem dalam tubuh manusia. Tidak hanya itu, protein juga dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan dan memelihara kesehatan. Meski dibutuhkan oleh tubuh, tidak semua orang dapat mengonsumsi protein dengan baik, contohnya pada orang yang memiliki alergi protein..Pada dasarnya, alergi protein adalah alergi makanan yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mengeluarkan reaksi berlebih terhadap protein dari makanan yang dikonsumsi. Dalam kondisi ini, protein malah dianggap sebagai benda asing yang berbahaya. Alergi protein memiliki beberapa jenis berdasarkan makanan yang menjadi penyebabnya. 


Semua makanan yang mengandung protein bisa menimbulkan alergi pada sebagian orang. Namun, terdapat beberapa makanan tertentu yang menjadi pemicu paling umum dari alergi protein. salah satu contoh penyebabnya :


- ALERGI SUSU
Alergi susu umumnya terjadi pada bayi dan anak-anak. Berdasarkan foodallergy, sekitar 2,5 persen anak di bawah usia 3 tahun memiliki kondisi ini. Alergi susu terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menganggap protein dalam susu sebagai zat yang berbahaya sehingga memicu reaksi alergi. Kondisi ini membuat penderitanya harus menghindari susu maupun produk makanan dan minuman yang mengandung susu.


Sekian dr saya atas krg lebih ny mohon maaf, wassalamualaikum wr wb

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101076 DEYA DEVI NOVENTA ANGGRAINI -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Deya Devi Noventa Anggraini dengan Nim 2110101076 izin menjawab pertanyaan dari Imelda.

Proses terjadinya protein di dalam tubuh yaitu melalui Sintesis atau produksi protein dalam tubuh makhluk hidup, semuanya dimulai dari gen yang menentukan urutan asam amino. Proses sintesis protein dilakukan dalam tiga tahapan yaitu transkripsi, translasi, dan pelipatan.

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH -
Izin membuat pertanyaan bu 

Saya Annisa adzakiyyatul khairiyah dengan nim 2110101094 silakan dijawab ya teman²

1.Raisa dwi nurvika

2.vianitadevi

3.shinta elmanora

Pertanyaan ny: ada 20 jenis asam amino yang terdapat dalam protein. tolong sebutkan dan jelaskan satu jenis asam amino, satu orang satu jenis!? 

Terimakasih

In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Kelas B

by 2110101101 SHINTA ELMANORA -

Terima kasih mba annisa atas pertanyaanya, saya Shinta Elmanora izin menjawab pertanyaanya,

Treonin

Treonin membantu dalam menjaga keseimbangan protein dan juga dalam membantu pembentukan kolagen.

*Fungsi utama Treonin:

- Diperlukan untuk pembentukan kolagen.

- Membantu mencegah penumpukan lemak di hati.

-Membantu dalam produksi antibodi.

-Dapat dikonversi ke Glisin (neurotransmitter) dalam sistem saraf pusat.

-Bertindak sebagai racun.

-Dibutuhkan oleh GI (gastrointensinal) saluran untuk fungsi normal.

-Memberikan relife gejala di ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis, Penyakit Lou Gehrig).

-Dalam percobaan laboratorium dengan hewan, Threonine meningkatkan berat badan timus.

-Treonin sering rendah pada pasien depresi. Dalam kelompok pasien, Threonine sangat membantu dalam mengobati depresi.


*Kekurangan Treonin mengakibatkan:

Depresi

AIDS, Spastisitas otot, ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis), Vegetarian, Epilepsi


*Kelebihan Treonin mengakibatkan:

Kekurangan vitamin B6, Kehamilan, Sirosis hati

In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Kelas B

by 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA -

izin menjawab pertanyaan  dari aninisa

salah satu asam amino yang terdapat dalam protein yaitu

Histidin

Histidin merupakan jenis asam amino esensial yang penting bagi anak-anak. Hal ini karena histidin memiliki peran dalam perkembangan serta pemeliharaan berbagai jaringan tubuh, termasuk jaringan saraf.

Ikan kod, daging ayam, kalkun, dan kacang merah merupakan jenis-jenis makanan yang banyak mengandung histidin.

terima kasih 

maaf apabila kurang tepat

In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Kelas B

by 2110101099 VIANITADEVI -

Baik, saya Vianitadevi izin menjawab pertanyaan yang telah diberikan. Apabila ada kesalahan atau kekurangan minta tolong untuk dikoreksi, Ibu.

salah satu contoh asam amino pada protein yaitu Triptofan. Triptofan merupakan salah satu asam amino penyusun protein yang sangat dibutuhkan dalam pemenuhan gizi balita. Triptofan ini dapat membantu menjaga pola tidur, mengendalikan berat badan berlebih, serta mengoptimalkan produksi hormon serotonin dalam tubuh si Kecil.

Hormon serotonin berfungsi sebagai neurotransmitter, yakni mengantarkan sinyal antar jaringan saraf. Selain dapat mempengaruhi suasana hati, hormon ini juga akan bermanfaat pada proses pembekuan darah, fungsi seksual, pembentukan tulang, dan sistem pencernaan.

Demikian jawaban saya, terima kasih 

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101085 Hanani Uswatun Hasanah -

Assalamualaikum Saya Hanani Uswatun Hasanah dengan NIM 2110101085 izin mengajukan pertanyaan kepada

@lailaoktaviyana @nurulsabillah @putrianggraini

Bagaimana upaya dalam mengatasi masalah kekurangan gizi dan kesehatan masyarakat?


In reply to 2110101085 Hanani Uswatun Hasanah

Re: Kelas B

by 2110101124 NURUL SABILLAH -

Saya Nurul sabillah Nim 2110101124. Terima kasih kepada mbak hanani udh memberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan.

 upaya dalam mengatasi masalah kekurangan gizi dan kesehatan masyarakat, antara lain:

1. pemeriksaan secara berkala
hal ini penting agar perkembangan kesehatan dan pemenuhan gizi seseorang dapat dipantau
2. mencukupi kebutuhan asupan gizi yaitu dengan 4 sehat 5 sempurna
3. olahraga yang cukup
4. pemberian pengetahuan tentang bahaya kekurangan gizi dan masalah keshatan
5. Pemberian pengobatan kepada orang orang yang kekurangan gizi dan orang orang yang tengah mengalami masalah kesehatan


Semoga memuaskan terima kasih🙏🏻

In reply to 2110101085 Hanani Uswatun Hasanah

Re: Kelas B

by 2110101084 LAILA OKTAVIYANA -

Asaalamualaikum wr wb. Saya Laila oktaviyana NIM 2110101084 izin menjawab pertanyaan dari Hanani. Upaya untuk mengatasi kekurangan gizi dalam masyarakat antara lain dengan cara

  1. perbaikan pola konsumsi makanan yang sesuai dengan gizi seimbang;
  2. perbaikan perilaku sadar gizi, aktivitas fisik, dan kesehatan;
  3. peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi; dan
  4. peningkatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi.
  5. Makan makanan yang lengkap mengandung kalori serta bergizi, bukan hanya tinggi kalori saja.6
  6. Makan sedikit-sedikit tapi sering.
  7. Makan snack di antara waktu makan besar.
  8. Mengadakan sosialisasi peningkatan gizi pada makanan.


In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101110 CICI LIARA SEPTI -

assalamu'alaykum ibu, saya cici liara septi NIM 2110101110 izin mengajukan pertanyaan kepada saudari:

1. shofiyatul azizah

2. nindra arlinda

3. adinda H putri 

Sebagian besar molekul protein menampakkan aktivitas biologiknya pada kisaran pH dan suhu tertentu. Pada pH dan suhu yang tinggi maka protein globuler akan mengalami perubahan fisik yang dinamakan denaturasi. sebutkan contoh dari denaturasi protein tersebut

terima kasih.

In reply to 2110101110 CICI LIARA SEPTI

Re: Kelas B

by 2110101121 ADINDA HELMINIYA PUTRI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Adinda Helminiya Putri dengan NIM 2110101121 iIn menjawab pertanyaan dari saudari Cici 

Contoh umumnya adalah denaturasi kasein dalam susu saat susu menjadi asam. Ini terjadi secara alami melalui fermentasi bakteri dan jamur, misalnya saat membuat yogurt.Anda juga dapat dengan mudah melihat apakah Anda menambahkan jus lemon ke segelas susu. Susu mengental saat kasein kehilangan kelarutannya.

Jika salah mohon diperbaiki terimakasih 🙏

In reply to 2110101110 CICI LIARA SEPTI

Re: Kelas B

by 2110101115 SHOFIYATUL AZIZAH -

saya Shofiyatul Azizah 2110101115 izin menjaawab pertanyaan dari saudari cici

uatu contoh klasik, denaturasi protein putih telur. Saat baru dari telur, putih telur berwujud transparan dan cair. Memasak putih telur membuatnya menjadi buram, membentuk suatu massa padat yang saling berhubungan. Transformasi yang sama dapat dilakukan dengan suatu bahan kimia yang bersifat men-denaturasi. Menuangkan putih telur ke dalam gelas kimia aseton juga akan mengubah putih telur buram dan padat.Kulit, yang terbentuk pada susu beku adalah contoh lain protein didenaturasi umum.

In reply to 2110101110 CICI LIARA SEPTI

Re: Kelas B

by 2110101097 NINDRA ARLINDAWATI -

Assalamualaikum perkenalan nama saya Nindra Arlindawati NIM 2110101097, izin menjawab pertanyaan yang di berikan oleh saudari Cici Liara Septi.


Denaturasi protein itu sendiri merupakan proses di mana protein mengalami perubahan struktural yang pada gilirannya menghasilkan perubahan fungsi, yang dapat  menyebabkan hilangnya fungsi biologis secara total. Denaturasi protein dianggap sebagai jenis denaturasi biokimia, jenis lainnya adalah denaturasi asam nukleat (yang menyusun DNA dan RNA).

Berikut ini adalah contoh dari denaturasi protein :


1. Denaturasi protein dalam memasak putih telur. Putih telur sebagian besar terdiri dari air dan albumin, sejenis protein. Saat suhu naik, protein dalam putih telur mengalami perubahan sifat, kehilangan kelarutannya dan putih telur menjadi cair dan transparan dan menjadi buram, putih dan padat.


2. Denaturasi kasein dalam susu saat susu menjadi asam. Ini terjadi secara alami melalui fermentasi bakteri dan jamur. Misalnya saat membuat yogurt.


Terimakasih 🙏

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101127 THASYA ANANDA -

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

saya Thasya Ananda Nim 2110101127 izin bertanya Apa yang dimaksud dengan protein hewani? dan apa Manfaat dari protein hewani tersebut??

Sekian terima kasih, pertanyaan ini saya ajukan untuk 

1.Lyla Alaeyda Lasawedi

2.Sani Ulfa Widiya

3. Tiara Maharani

dimohon untuk manjawab pertanyaan tersebut, Terima kasih...

In reply to 2110101127 THASYA ANANDA

Re: Kelas B

by 2110101113 TIARA MAHARANI -

waalaikumsalam terimakasih mbak thasya atas pertanyanyya iin menawab

Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan, meliputi daging ruminansia (daging sapi, daging kambing, daging rusa), daging unggas (daging ayam, daging bebek), seafood, serta telur dan susu.

beberapa manfaat protein hwani :

1. Menurunkan berat badan

2. Meningkatkan massa dan kekuatan otot

3. Mencegah kerontokan rambut

4. Menjaga kekuatan tulang

5. Mempercepat penyembuhan luka

mohon dikoreksi

In reply to 2110101127 THASYA ANANDA

Re: Kelas B

by 2110101104 LYLA ALEYDA LASAWEDI -

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu saya Lyla aleyda lasawedi NIM 2110101104 izin menjawab pertanyaan dari

Protein hewani adalah jenis protein yang bisa didapat dari hewan.meliputi daging ruminansia (daging sapi, daging kambing, daging rusa), daging unggas (daging ayam, daging bebek), seafood, serta telur dan susu. Mengonsumsi protein hewani dikenal memiliki kandungan asam amino yang lebih lengkap. Selain itu dalam protein hewani terdapat juga kandungann nutrisi seperti vitamin B12, vitamin D, zat besi, dan asam lemak omega-3.

Manfaat Sumber Protein Hewani Bagi Tubuh
  • Sebagai Sumber Energi. Selain karbohidrat dan lemak, protein juga termasuk nutrisi makro yang berperan sebagai sumber energi dalam tubuh.
  • Membangun dan Memperbaiki Jaringan Tubuh
  • Meningkatkan Daya Tahan Tubuh.
  • Mengangkut dan Menyimpan Zat Gizi.

Sekian dari jawaban saya mohon maaf jika ada kekurangan




In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101075 IIS WAHYUNINGSIH -

saya iis wahyuningsih nim 21101010 izin bertanya kepada 

1. putri anggraini

2. khusnul hotimah

3. deby amnasari

pertanyaanya bagaimana protein menentukan sifat morfologis dan fisiologis sel,  jelaskan

In reply to 2110101075 IIS WAHYUNINGSIH

Re: Kelas B

by 2110101081 DEBY AMNASARI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu saya Deby Amnasari akan menjawab pertanyaan dari teman kami iis Wahyuningsih.

Yaitu dengan cara mengetahui jumlah,jenis dan urutan asam amino yang di tentukan oleh DNA

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101079 AFRI BUDI SETYAENI -

Saya afri budi setyaeni. Izin bertanya untuk mba melly, rara, shely. 

Bagaimana proses metabolisme protein sehingga dapat menghasilkan energi?

In reply to 2110101079 AFRI BUDI SETYAENI

Re: Kelas B

by 2110101067 MELLYNDA FORTIUS -

waalaikumsalam.

izin menjawab pertanyaan dari Afri Budi


Asam amino-asam amino tersebut diubah oleh enzim sehingga gugus karboksil (–COOH) dari asam amino tersebut dapat menjadi asam piruvat, asetil KoA, atau masuk dalam siklus Krebs. Sebelumnya, gugus amin (–NH2) dari asam amino tersebut dipisahkan untuk kemudian diubah menjadi amoniak (NH3) dan dikeluarkan melalui urine.

In reply to 2110101079 AFRI BUDI SETYAENI

Re: Kelas B

by 2110101068 IRNA RARA JUNIKA -

Saya IRNA RARA JUNIKA Nim 210101068

Izin menjawab pertanyaan mba Afri Budi

Melalui reaksi katabolisme, protein dipecah menjadi asam amino. Asam amino ini bisa digunakan sebagai sumber energi ketika tubuh membutuhkannya. Asam amino juga bisa didaur ulang untuk membuat protein atau dioksidasi menjadi urea. Selain memecah protein, katabolisme juga bisa memecah glikogen menjadi glukosa.

In reply to 2110101079 AFRI BUDI SETYAENI

Re: Kelas B

by 2110101100 SILMI FUJI LESTARI -

Saya Silmi Fuji Lestari NIM 2110101100 , izin menjawab pertanyaan dari mba Afri budi.

Makanan dan minuman yang sudah dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh akan dipecah oleh enzim yang ada dalam sistem pencernaan. Melalui reaksi katabolisme,  protein  dipecah menjadi asam amino.

Reaksi metabolisme sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu katabolisme dan anabolisme.

Katabolisme merupakan proses pemecahan molekul besar dan kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana, dan salah satunya adalah kalori atau energi.

Bentuk sederhana ini kemudian akan digunakan sebagai bahan bakar untuk reaksi Anabolisme  guna menghasilkan zat atau molekul yang lebih besar.

Selain memecah protein, katabolisme juga bisa memecah glikogen menjadi glukosa. Karbohidrat ini kemudian akan melalui proses oksidasi yang glikolisis sederhana. Dari reaksi inilah energi yang dihasilkan.


Terima kasih..


In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101077 PUTRI ANGGRAINI -

Assalamualaikum saya Putri Anggraini izin menjawab pertanyaan dari saudari hanani 

1. pemeriksaan secara berkala
hal ini penting agar perkembangan kesehatan dan pemenuhan gizi seseorang dapat dipantau
2. mencukupi kebutuhan asupan gizi yaitu dengan 4 sehat 5 sempurna
3. olahraga yang cukup
4. pemberian pengetahuan tentang bahaya kekurangan gizi dan masalah keshatan
5. Pemberian pengobatan kepada orang orang yang kekurangan gizi dan orang orang yang tengah mengalami 

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101081 DEBY AMNASARI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, ibu perkenalan nama saya deby amnasari (2110101081)

Pertanyaan saya tujukan kepada saudari 

1) Azizah pupasari 

2)annisa adziayyatul khairiyah

3)eva Novita

Bagaimana caranya agar kita mengatahui ciri 2 orang yang kekurangan protein dan bagaimana cara untuk mengembalikan ?kestabilan tubuhnya terimakasih 🙏



In reply to 2110101081 DEBY AMNASARI

Re: Kelas B

by 2110101120 EVA NOVITA -

assalamualaikum saya eva novita izin menjawab 

ciri-ciri orang kekurangan protein yaitu

1. mudah lapar

2. terjadi pembengkakan

3. penyembuhan luka jadi lambat

4. kekebalan tubuh menurun

5. gangguan pada kulit, kuku, dan rambut 

cara untuk mengembalikan kestabilan tubuh

1. makan lemak sehat

2. jaga kesehatan

3. olahraga yang teratur

4. tidur yang cukup

5. hindari bahan kimia berbahaya

Terimakasih

In reply to 2110101081 DEBY AMNASARI

Re: Kelas B

by 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH -

Waalaikumsalam  wr. Wb                                                Saya Annisa adzakiyyatul khairiyah dengan nim

 2110101094 akan menjawab pertanyaan teman saya Deby amnasari

Malnutrisi energi protein atau kurang energi protein adalah kondisi di mana tubuh kekurangan makronutrien yang merupakan sumber energi, termasuk protein. Jenis malnutrisi energi protein yang sering terjadi pada anak-anak adalah kwashiorkor dan marasmus.


Malnutrisi energi protein biasa disebut kurang energi protein (KEP). Gejala dari kondisi ini biasanya akan muncul secara perlahan. Malnutrisi energi protein perlu segera mendapatkan penanganan agar tidak terjadi komplikasi.Mengatasi penyebab malnutrisi

Malnutrisi dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis, seperti infeksi saluran cerna, HIV/AIDS, kanker, ataupun depresi. Jika malnutrisi disebabkan oleh suatu penyakit, dokter akan memberikan pengobatan untuk mengatasi penyakit tersebut. Cara untuk mengembalikan kestabilan tubuh adalah dengan cara melakukan pengobatan

Selama masa pengobatan, dokter dan petugas medis juga akan mengajarkan hal-hal seputar kebutuhan gizi dan teknik untuk mengolah makanan yang baik. Setelah masa pengobatan, pasien tetap dianjurkan untuk kontrol rutin ke dokter sampai malnutrisi benar-benar sembuh

Terimakasih



In reply to 2110101081 DEBY AMNASARI

Re: Kelas B

by 2110101090 AZIZAH PUSPASARI -

Assallamualaikum ibu, perkenalkan nama saya AZIZAH PUSPASARI NIM 2110101090 izin untuk menjawab pertanyaan dari DEBBY AMNASARI.


Pertanyaan:

Bagaimana caranya agar kita mengatahui ciri 2 orang yang kekurangan protein dan bagaimana cara untuk mengembalikan ?kestabilan tubuhnya terimakasih 


Jawaban:

CIRI-CIRI ORANG YANG KEKURANGAN PROTEIN:


Mengingat protein merupakan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, kekurangan nutrisi ini berkaitan dengan berbagai macam gangguan kesehatan. Di bawah ini beberapa tanda defisiensi protein yang bisa mengganggu kesehatan Anda.

1. Mudah lapar

Salah satu akibat dari kekurangan protein yang paling sering terlihat yaitu mudah lapar. Begini, protein menjaga kadar gula darah tetap stabil. Bila jumlah protein tidak cukup, tingkat glukosa pun menjadi tidak seimbang.

Akibatnya, tubuh akan mendorong Anda untuk terus makan seolah-olah belum mendapatkan sumber energi yang cukup. Jika terus dibiarkan, hal ini bisa meningkatkan risiko obesitas atau kegemukan.

2. Gangguan kognitif

Selain mudah lapar, kekurangan protein dapat memicu naik turunnya gula darah yang bisa memengaruhi kesehatan otak. Alhasil, otak menjadi kesulitan untuk fokus, berpikir, hingga sering merasa linglung.

Hal ini telah dibuktikan melalui studi dari Brain Disorders & Therapy. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa diet rendah protein berdampak pada komunikasi neuron yang mengubah sistem saraf (neurotransmitter).

Kondisi tersebut mungkin terjadi karena tubuh tidak dapat melepaskan nutrisi karbohidrat untuk energi dan menggerakkan otak akibat kurangnya protein. Oleh sebab itu, memenuhi kebutuhan protein harian penting demi menjaga kesehatan otak.

3. Beberapa bagian tubuh membengkak (edema)

Kondisi edema terjadi ketika penumpukan cairan pada jaringan dan rongga tubuh yang menyebabkan pembengkakan. Salah satu penyebab edema yaitu kekurangan protein.

Pada saat Anda tidak mendapatkan asupan protein yang cukup, tubuh juga kekurangan serum albumin. Serum albumin merupakan salah satu jenis protein yang disimpan dan diedarkan dalam darah.

Bila tubuh kekurangan albumin, pembengkakan pada bagian tubuh yang terpengaruh pun muncul. Hal ini juga mungkin terjadi karena defisiensi protein menyulitkan tubuh mengatur dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.

Perlu diingat bahwa edema termasuk gejala kekurangan protein yang parah, atau disebut kwashiorkor. Kondisi ini umumnya ditandai dengan pembengkakan pada perut, atau perut buncit dengan badan yang kurus.


Mengembalikan Massa Otot untuk Orang Dewasa di Masa Pemulihan


Seiring dengan bertambahnya usia, massa otot tubuh justru akan makin berkurang. Harvard Men’s Health Watch menyatakan bahwa setelah usia 30 tahun, tubuh akan kehilangan 3 – 5% massa otot setiap dekadenya. Sarcopenia atau masalah kehilangan massa otot akibat usia bahkan merupakan hal yang lumrah terjadi saat kita bertambah tua. Maka itu, nutrisi untuk massa otot orang tua juga harus dipenuhi.

Masalah kehilangan massa otot akan jadi semakin parah bila tubuh terkena penyakit. Saat orang dewasa sakit, metabolisme tubuhnya meningkat karena tubuh berusaha melawan penyakit. Akibatnya, massa otot pun berkurang. Selain itu, tubuh juga cenderung menjadi kurang aktif saat sakit. Padahal protein otot akan berkurang saat otot tidak digunakan. Kehilangan massa otot setelah sakit pun sulit dihindari.

Pentingnya menjaga massa otot

Menjaga massa otot diperlukan tidak semata untuk menjaga penampilan. Dilansir dari Harvard Health Publishing, otot yang kuat dibutuhkan untuk memperkuat tulang, menjaga gula darah dan tingkat kolesterol, menjaga berat badan sehat, mengurangi rasa sakit pada sendi, dan mengatasi depresi ringan.

Pada tahun 2015, American Society of Bone and Mineral Research juga menyatakan bahwa orang yang mengalami sarcopenia atau kehilangan massa otot akan memiliki resiko 2.3 kali lebih besar untuk mengalami cedera tulang patah pada pinggul, kaki, lengan, dan pergelangan tangan. Itulah sebabnya, selain mengembalikan stamina setelah sakit, Anda juga harus berusaha mengembalikan massa otot Anda selama masa pemulihan setelah sakit.

Protein untuk massa otot

Saat sakit dan dalam masa pemulihan, makanan sehat untuk orang tua dengan kandungan nutrisi tinggi semakin diperlukan, tidak hanya untuk mengembalikan vitalitas dan kebugaran tubuh, tapi juga untuk mengembalikan massa otot yang hilang saat sakit.

Salah satu nutrisi yang menjadi makanan untuk otot adalah protein, karena tubuh mencerna protein menjadi asam amino, lalu menggunakannya untuk membentuk otot. Namun seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk mencerna dan mengubah protein menjadi asam amino menjadi berkurang. Itu sebabnya, semakin bertambah usia Anda, maka Anda membutuhkan lebih banyak protein.


Makanan orang tua yang sehat dan rendah lemak seperti daging ayam dan ikan tentu saja bisa menjadi sumber protein yang baik. Namun protein tambahan dari suplemen bisa membantu Anda yang tidak bisa mengonsumsi makanan berprotein tinggi dengan cukup. Kandungan protein dalam suplemen biasanya berupa protein whey, kasein, dan soya yang masing-masing memiliki manfaat berbeda dalam mencegah masalah kehilangan massa otot.

Whey protein adalah jenis protein yang banyak digunakan untuk membentuk massa otot, karena membantu meningkatkan pembentukan protein sebesar 68%. Angka ini lebih besar dibandingkan kasein yang hanya meningkatkan pembentukan protein sebesar 31%. Perbedaan lainnya adalah whey dicerna tubuh dengan lebih cepat dibandingkan kasein, karena tubuh membutuhkan waktu 5-7 jam untuk mencerna kasein. Perbedaan antara whey dan kasein ini membuat fungsi whey dan kasein saling melengkapi satu sama lain. Karena itulah biasanya suplemen protein mengandung baik whey protein maupun kasein.


In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101077 PUTRI ANGGRAINI -

Assalamualaikum saya Putri Anggraini izin menjawab pertanyaan dari saudari Iis Wahyuningsih

Karena salah satu fungsi protein adalah membentuk organel sel, membran dan senyawa lain . Dan DNA, RNA sangat berperan pd sintesis protein . Itulah mengapa protein dpt menentukan sifat morfologis dan fisiologis sel


sel akan memiliki sifat morfologis dan fisiologis yang berbeda-beda tergantung dari jumlah, jenis, dan urutan asam amino ditentukan oleh DNA

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101130 SELINA AGUSTIN SISWANDI -

assalamualaikum wr wb. saya selina agustin siswandi nim 2110101130 izin bertanya bu

apa saja zat sisa metabolisme protein yang berbahaya bagi tubuh? dan mengapa itu berbahya bagi tubuh?

kepada putri ratna, ani khoeriyatul mardiyah, syifa fauziyah dipersilahkan menjawab 

terimakasih bu

In reply to 2110101130 SELINA AGUSTIN SISWANDI

Re: Kelas B

by 2110101071 PUTRI RATNA SARI DEWI -

Waalaikumsalam, terima kasih atas pertanyaannya

Izin menjawab saya putri ratna 2110101071

Jawaban: Amonia (NH3)

Metabolisme protein atau pemecahan asam amino menghasilkan hidrokarbon dan limbah nitrogen berupa ammonia yang beracun dan harus dikeluarkan dari tubuh. Ion ammonia bersifat beracun sehingga dikeluarkan tubuh melalui siklus urea.

Dilansir dari courses.lumenlearning.com, pada siklus urea, ammonium digabungkan dengan karbon dioksida untuk menghasilkan urea dan air dan kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui urin.

Zat ammonia harus dikeluarkan dari tubuh sebelum terjadi penumpukan konsentrasi ammonia atau disebut dengan hiperamonia. Hiperamonia dapat menyebabkan gangguan pengecilan dan kerusakan otot rangka serta gagal hati.


In reply to 2110101130 SELINA AGUSTIN SISWANDI

Re: Kelas B

by 2110101035 ANI KHOERIYATUL MARDIYAH -

waalaikumsalam wr.wb saya ani khoeriyatul mardiyah nim 2110101135 ijin menjawab pertanyaan dari selina

zat sisa metabolisme yang berbahaya dalam tubuh yaitu Amonia(NH3)

karena metabolisme protein atau pemecahan asam amino menghasilkan hidrokarbon dan limbah nitrogen berupa ammonia yang beracun dan harus di keluarkan dari tubuh.Ion ammonia bersifat beracun sehingga dikeluarkan tubuh melalui siklus ures

terima kasih

In reply to 2110101130 SELINA AGUSTIN SISWANDI

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -
Baik saya SYIFA FAUZIYAH_2110101074 akan menjawab pertanyaan nya.

Yaitu metabolisme protein atau pemecahan asam amino menghasilkan hidro karbon dan limbah nitrogen berupa ammonia yang beracun dan harus dikeluarkan dari tubuh. Ion ammonia bersifat beracun sehingga dikeluarkan tubuh melalui siklus urea. 

Baik itu yang dapat saya sampaikan terimakasih 🙏

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101101 SHINTA ELMANORA -

Assalamualaikum, Saya Shinta Elmanora NIM 2110101101, mohon izin bertanya ,

Bagaimana maksud dari fungsi utama protein yang protein sebagai alat transport? bisa tolong dijelaskan dan mohon diberikan contoh prosesnya.

mohon ketersediaanya untuk helisa, aqila, dan annisa lia untuk menjawab pertanyaan ini 

Terima kasih 

In reply to 2110101101 SHINTA ELMANORA

Re: Kelas B

by 2110101012 AQILA HANA AMADEA -

Terimakasih atas pertanyaannya. Saya Aqila hana amadea 2110101133,  izin menjawab pertanyaan dari mbak Shinta elmanora

Fungsi protein transport, yaitu mengikat dan membawa atom dan molekul kecil di dalam sel dan ke seluruh tubuh. Misalnya hemoglobin yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan mengantarkannya ke jaringan tubuh yang membutuhkan. Contoh lainnya adalah lipoprotein yang membantu transportasi lipid atau lemak dalam tubuh.

terimakasih.

In reply to 2110101101 SHINTA ELMANORA

Re: Kelas B

by 2110101123 HELISA LAYYINATUSSHYFA -

Assalamuallaikum saya helisa layyinatusshyfa (2110101123) izin menjawab pertanya dari shinta elamanora, 

Protein di dalam tubuh juga berfungsi ibaratnya sebagai pengantar molekul dan zat-zat gizi di dalam tubuh keluar dan masuk ke dalam sel. Contohnya adalah hemoglobin. Hemoglobin adalah protein pembentuk sel darah merah

Hemoglobin akan mengikat oksigen dan mengantarkannya ke jaringan yang membutuhkan oksigen dari paru-paru. Contoh protein transport lainnya adalah serum albumin yang bertugas mengantarkan lemak ke aliran darah.

In reply to 2110101101 SHINTA ELMANORA

Re: Kelas B

by 2110101086 ANNISA LIA QURANI -

Assalamualaikum wr wb saya Annisa lia -2110101086 izin menjawab pertanyaan dari @Shinta elmanora

Protein di dalam tubuh juga berfungsi sebagai transport ibaratnya sebagai pengantar molekul dan zat-zat gizi di dalam tubuh keluar dan masuk ke dalam sel. Contohnya adalah hemoglobin. Hemoglobin adalah protein pembentuk sel darah merah dengan proses ,  Hemoglobin akan mengikat oksigen dan mengantarkannya ke jaringan yang membutuhkan oksigen dari paru-paru. Contoh protein transport lainnya adalah serum albumin yang bertugas mengantarkan lemak ke aliran darah. terimakasih.

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101089 EVI NOFIANDARI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama saya Evi Nofiandari/ 2110101089

Izin untuk mengajukan pertanyaan kepada mbak Afri budi s., rahmi maysarah, dan fatimah azzahra

Jelaskan yang dimaksud denaturasi protein dan apa penyebab terjadinya?

Terima kasih

In reply to 2110101089 EVI NOFIANDARI

Re: Kelas B

by 2110101106 FATIMAH AZZAHRA -
Wa'alaikumusslam warahmatullahi wabarokatuh, saya Fatimah Azzahra NIM:2110101106 izin menjawab pertanyaan mba Evi noviandari.


Denaturasi adalah suatu ronde di mana protein atau asam nukleat kehilangan susunan tersier dan susunan sekunder dengan penerapan beberapa tekanan eksternal atau senyawa, seperti asam kuat atau basa, garam anorganik terkonsentrasi, suatu misalnya pelarut organik (cth, alkohol atau kloroform), atau panas.

penyebab terjadinya denaturasi protein diantaranya pemanasan, suasana asam atau basa yang ekstrim, kation logam berat dan penambahan garam jenuh.

In reply to 2110101089 EVI NOFIANDARI

Re: Kelas B

by 2110101109 RAHMI MAISARAH -

Assalamu'alaikum 

Saya Rahmi Maisarah izin menjawab pertanyaan evi


- Denaturasi protein adalah perubahan struktur protein karena adanya kerusakan atau pengaruhnya dalam protein yang disebabkan oleh faktor luar misalnya oleh pemanasan/suhu tinggi, perubahan pH yang ekstrim, pekerjaan tertentu, penambahan zat tertentu, dan faktor lain.


-Denaturasi protein terjadi ketika protein kehilangan struktur kuartener, tersier, dan sekunder. Pada dasarnya, protein menjadi membuka lipatan dan berhenti bekerja. denaturasi Protein adalah penyebab oleh beberapa stres eksternal. Penyebab utama denaturasi protein terdiri dari paparan asam, basa, garam-garam anorganik, pelarut, atau panas.

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101079 AFRI BUDI SETYAENI -

Saya akan menjawab pertanyaan dari evi. Denaturasi protein adalah perubahan struktur protein dikarenakan adanya kerusakan atau putusnya sebagian ikatan ikatan dalam protein yang disebabkan oleh faktor luar misalnya oleh pemanasan/suhu tinggi, perubahan pH yang ekstrim, perlakuan mekanik tertentu, atau penambahan zat kimia tertentu, dan faktor2 lain.

Denaturasi  protein terjadi ketika protein kehilangan struktur kuartener, tersier, dan sekunder. Pada dasarnya, protein menjadi membuka lipatan dan berhenti berfungsi. denaturasi Protein adalah penyebab oleh beberapa stres eksternal. Penyebab utama denaturasi protein mencakup paparan asam, basa, garam-garam anorganik, pelarut, atau panas.

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101107 FITRIANA ARDIANSAH -

assalamualaikum warrohmatullohi wabarokatuh

izin bertanya kepada saudari mariana ulfa,annisa adzakiyyatul khairiyah,dan saudari iis

dinyatakan bahwa intensitas warna yang dihasilkan dapat dipergunakan untuk mengukur konsentrasi asam amino secara kolorimetrik. Dengan pereaksi 1-fluoro-2,4-dinitrobenzen (FDNB). Di dalam larutan basa encer, FDNB bereaksi dengan asam amino menghasilkan turunan 2,4 –dinitrofenil, berguna dalam identifikasi masing-masing asam amino.

pertanyaan saya bagai mana bentuk pereaksi bila larutan basa tidak ikut serta dalan identifikasi protein

adapun peryataan lain bila larutan basa dicampur atau dimasukan ke dalam proses disentralisasi difusi pada larutan basa akan mengalami kerusakan, jelaskan bagai mana proses tersebut terjadi agar tidak menimbulkan kerusakan pada protein dan larutan basa

mohon penjelasan nya 

terimakasih

In reply to 2110101107 FITRIANA ARDIANSAH

Re: Kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

Baik terimakasih untuk pertanyaan saudari fitri 

Saya mariana ulfa ijin menjawab 

Saya mohon maaf apabila jawaban saya kurang tepat dan mohon dikoreksi  

Denaturasi atau pengawaaslian adalah sebuah proses di mana protein atau asam nukleat kehilangan struktur tersier dan struktur sekunder dengan penerapan beberapa tekanan eksternal atau senyawa, seperti asam kuat atau basa, garam anorganik terkonsentrasi, sebuah misalnya pelarut organik (cth, alkohol atau kloroform), atau panas. Jika protein dalam sel hidup didenaturasi, ini menyebabkan gangguan terhadap aktivitas sel dan kemungkinan kematian sel. protein didenaturasi dapat menunjukkan berbagai karakteristik, dari hilangnya kelarutan untuk agregasi komunal.

Kadar asam basa (pH) dalam darah diukur dengan skala pH, dari 1-14. Kadar pH darah normal berkisar antara 7,35 sampai 7,45. Darah seseorang dinilai terlalu asam bila pH kurang dari 7,35. Kondisi tersebut dinamakan asidosis. Sedangkan darah dengan nilai pH lebih besar dari 7,45, dikategorikan terlalu basa, atau disebut dengan alkalosis.

Mungkin teman yang jika ada yang tau jawabannya bisa menjawab ya

Terimakasih banyak

Wassalamualikum warahmatullahi wabarakatuh

In reply to 2110101107 FITRIANA ARDIANSAH

Re: Kelas B

by 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH -

Waalaikumsalam saya Annisa adzakiyyatul khairiyah akan menjawab pertanyaan dari teman saya fitriana ardiansyah    :-> Asam Basa

H2CO3

H+

=HCO3-

 Bicarbonat

HHB

H+

+Hb-

 Haemoglobin

H2PO4-


H+

 +HPO4=

 Fosfat

NH4

H+

+NH3 Amonia

Ion hidrogen disekresikan dan

bikarbonat direabsorpsi di semua bagian

tubulus kecuali di loop henle. Bikarbonat

direabsorbsi kira-kira 80-90% di tubulus

proksimal , kemudian sisanya direabsorbsi

di dibagian lain dari tubulus. Ion hidrogen

disekresikan ke lumen tubulus di tubulus

proksimal, segmen tebal loop henle, dan

tubulus dista melalui mekanisne countertranspor sodium-hidrogen. Sekresi aktif

primer ion H+

terjadi pada tipe yang

khusus di bagian akhir tubulus distal dan

tubulus kolektivus, yang disebut sel

intercalated. Dengan mekanisme ini

cairan tubular akan bersifat asam hanya

ditubulus kolektivus

dan ductus

colektivus.

Mekanisme counter-transpor

sodium-hidrogen prosesnya dimulai dari :

ketika CO2 bebas atau CO2 dari hasil

metabolisme dalam sel epitel tubular,

dengan aktivasi enzim carbonik anhidrase. 

Maka dalam proses disentrilisasi difusi asam dan protein tidak mengalami kerusakan. 

Maaf jika jawaban saya belum sempurna hanya itu yg dpt saya Jawab 

Terimakasih

In reply to 2110101107 FITRIANA ARDIANSAH

Re: Kelas B

by 2110101075 IIS WAHYUNINGSIH -

assalamualaikum, saya iis wahyuningsih izin menjawab pertanyaan. apabila kurang mohon dikoreksi

FDNB akan bereaksi jika dilarutkan dengan asam a-amino mengahsilakan turunan 2,4-dinitrofenil

apabila larutan basa tidak diikut sertakan maka reaksi FDNB dengan asam amino akan melemah

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101090 AZIZAH PUSPASARI -

Assallamualaikum ibu , perkenalkan nama saya AZIZAH PUSPASARI NIM 2110101090 izin bertanya kepada:

1.DEBBY AMNASARI

2. RISKA ARINANDA 

3. ANJELI SAURI


Jelaskan pengertian dari reaksi BIURET pada identifikasi protein /Asam amino?


Terimakasih, wassallamualaikum wr. wb.


In reply to 2110101090 AZIZAH PUSPASARI

Re: Kelas B

by 2110101073 ANJELI SAURI -

Saya Anjeli Sauri_2110101073 izin menjawab pertanyaan dari azizah

Reaksi Biuret
• Reaksi ini didasarkan pada pembentukan komplek Cu dengan gugus –CO dan –NH
dari rantai peptida dalam suasana basa. Dipeptida dan asam-asam amino tidak
memberikan uji positif pada reaksi ini.
Reaksi NINHIDRIN, digunakan untuk mendeteksi asam amino secara kuantitatif dalam
jumlah kecil. Reaksi ini didasarkan pada pembentukan senyawa antara asam amino
yang mempunyai gugus  amino bebas menghasilkan senyawa berwarna ungu.
Asam amino prolin menghasilkan senyawa berwarna kuning karena pada molekul
ini terjadi substitusi pada gugus  amino. Pada kondisi yang sesuai, intensitas
warna yang dihasilkan dapat dipergunakan untuk mengukur konsentrasi asam
amino secara kolorimetrik.
Dengan pereaksi 1-fluoro-2,4-dinitrobenzen (FDNB). Di dalam larutan basa encer,
FDNB bereaksi dengan asam  amino menghasilkan turunan 2,4 –dinitrofenil,
berguna dalam identifikasi masing-masing asam amino.

In reply to 2110101090 AZIZAH PUSPASARI

Re: Kelas B

by 2110101081 DEBY AMNASARI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu baik saya akan menjawab pertanyaan dari Azizah pupasari

Reaksi Biuret

• Reaksi ini didasarkan pada pembentukan komplek Cu dengan gugus –CO dan –NHd

ari rantai peptida dalam suasana basa. Dipeptida dan asam-asam amino tidak

memberikan uji positif pada reaksi ini.

Reaksi NINHIDRIN, digunakan untuk mendeteksi asam amino secara kuantitatif dalam

jumlah kecil. Reaksi ini didasarkan pada pembentukan senyawa antara asam amino

yang mempunyai gugus  amino bebas menghasilkan senyawa berwarna ungu.

Asam amino prolin menghasilkan senyawa berwarna kuning karena pada molekul

ini terjadi substitusi pada gugus  amino. Pada kondisi yang sesuai, intensitas

warna yang dihasilkan dapat dipergunakan untuk mengukur konsentrasi asam

amino secara kolorimetrik.

Dengan pereaksi 1-fluoro-2,4-dinitrobenzen (FDNB). Di dalam larutan basa encer,

FDNB bereaksi dengan asam  amino menghasilkan turunan 2,4 –dinitrofenil,

berguna dalam identifikasi masing-masing asam amino.

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by 2110101116 ROHMAH IDA FITRIA -

Assalamu'alaikum,, saya Rohmah Ida Fitria NIM: 2110101116 izin bertanya..

apakah aman untuk menambah asupan protein lebih besar dari yang dibutuhkan ? 

@fitriana ardiansyah silahkan dijawab ya,,

Terima kasih..

In reply to 2110101116 ROHMAH IDA FITRIA

Re: Kelas B

by 2110101107 FITRIANA ARDIANSAH -

saya fitriana ardiansah izin menjawab pertanyaan dari saudari rohmah

bahwasanya tidak disarankan untuk mengonsumsi protein secara berlebihan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Asupan protein yang terlalu tinggi diduga dapat memengaruhi proses metabolisme dan memperberat kerja ginjal.

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: Kelas B

by Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb -

Alhamdulilah luar biasa ya untuk kelasB semoga dengan metode ini akan menambah motivasi kalian dalam perkuliahan melalui lensa unisa yogya ya ,semakin lancar ya .

Rangkuman dari kuliah hari ini mengenai protein ya tetang pengertian,fungsi,struktur/susunan dan golongannya sesuai dengan tujuan pembelajaran kita. 

Untuk minggu depan selanjutnya teori biokimia akan diberikan oleh Bu Titin Ariyani selama 3kali pertemuan ya . 

Pesan ibu tetep semangat belajar online sampai ketemu diperkuliahan offline ya 

Wassalamualaikum