PRAKTIKUM ANATOMI SYSTEM SYARAF

A4 ANATOMI SITEM SYARAF

A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by nuli nuryanti zulala -
Number of replies: 37

mari diskusi disini

In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb -


Assalamualaikum mahasiswa A4 sekalian Minggu ini kita akan memulai kembali praktikum anatomi dengan materi system' syaraf ya ,mari kita mulai dengan membaca basmalah bersama-sama


Selanjutnya membaca QS. An-Fill dan doa belajar 


Silahkan menyimak materi tentang syaraf dulu ya


Dan unggah worksheetnya di forum ini ya


Selamat belajar 

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by 2110101043 RIKE YULIANTI -

Assalamualaikum wr.wb 

Ibu saya Rike Yulianti izin untuk mengumpulkan tugas ws syaraf 🙏

Nama : Rike Yulianti 

Nim : 2110101043

In reply to 2110101043 RIKE YULIANTI

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb -

Mb Rike coba sebutkan komponen sel syaraf ada apa saja ?

Selanjutnya tunjuk teman anda untuk menjelaskan nama dan fungsi dari gambar di bawah ini untuk no 1 , selanjutnya estafet seperti biasa ya


In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by 2110101043 RIKE YULIANTI -

Assalamualaikum saya Rike Yulianti 2110101043 izin menjawab pertanyaan dari ibu🙏


.Struktur dari sel saraf adalah sebagau berikut :

SEL SARAF (NEURON)

a. Dendrit

Dendrit adalah serabut saraf pendek bercabang yang terhubung langsung dengan badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima rangsangan (impuls) dan meneruskan rangsangan tersebut ke badan sel.


b. Badan sel

Badan sel merupakan bagian terbesar dari sistem saraf yang fungsinya adalah untuk menerima rangsangan (impuls) dari dendrit kemudian meneruskannya ke bagian akson. Pada bandan sel terdapat sitoplasma, inti sel, badan nissl (untuk transportasi protein) dan berbagai organel sel saraf lainnya.


c. Akson

Akson adalah bagian serabut saraf panjang yang merupakan penjuluran dari sitoplasma sel. Akson sering juga disebut neurit. Akson berfungsi untuk menerima rangsangan dari badan sel kemudian meneruskannya ke sel saraf lain atau ke efektor. Pada bagian akson terdapat selubung bening yang disebut selubung mielin yang dilapisi sel schawnn. Terdalat juga bagian yang tidak dilapisi selubung, bagian ini disebut nodus ranvier.




d. Nukleus

Nukleus merupakan inti sel yang terdapat di badan sel. Sama seperti pada sel lain dalam tubuh, fungsi nukleus pada sel saraf juga untuk mengatur seluruh aktivitas sel tersebut.


e. Selubung Mielin

Selubung mielin merupakan selaput lemak bersegmen yang melapisi bagian akson. Selubung mielin berwana bening, berfungsi untuk melindungi akson sel saraf dan mempercepat laju impuls pada akson. Tidak semua sel saraf memiliki selubung mielin, beberapa tidak memilikinya sehingga disebut sel tak bermielin.


f. Nodus Ranvier

Nodus ranvier adalah bagian agak menyempti pada akson yang tidak dilapisi selubung mielin. Nodus ranvier berfungsi untuk mempercepat transmisi impuls, dengan adanya nodus ranvier maka impuls dapat meloncat dari satu nodus ke nodus lainnya sehingga lebih cepat sampai ke tujuan.


g. Sel schwann

Sel schwann adalah sel pada akson (neurit) yang berfungsi untuk memberikan nutrisi dan membantu regenerasi dari akson (neurit).


 Untuk pertanyaan selanjutnya gambar no 1 saya berikan kepada mba Irma.


 Terima kasih 🙏

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by 2110101047 NADILA HELLENA IMANDA -

Assalamu'alaikum wr.wb, ibuk.

Nama :Nadila Hellena imanda

NIM :2110101047

Saya izin mengumpulkan ws sistem syaraf.

Mohon maaf dan terima kasih ibuk.

In reply to 2110101047 NADILA HELLENA IMANDA

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb -

Terima kasih MB Nadila Sudh kirim worksheetnya silahkan dijelaskan nama dan fungsi bagian yang ditunjuk no 4 ini ya ,dan dilanjutkan untuk teman yangain ditunjuk saja 


In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by 2110101047 NADILA HELLENA IMANDA -

Baik ibuk terima kasih atas pertanyaanya.

Saya izin menjawab  nomor 4 yaitu lobus parietal yang berfungsi untuk mengendalikan sensasi, seperti sentuhan, tekanan, nyeri, dan suhu. Lobus ini juga mengendalikan orientasi spasial atau pemahaman tentang ukuran, bentuk, dan arah.

Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam menjawab dan terima kasih ibuk.

Untuk nomor 2 saya memilih mbak fitri untuk menjelaskanya.

In reply to 2110101047 NADILA HELLENA IMANDA

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by 2110101053 FITRIYANTI JAYA -

Baik mba nadila helena saya akan menjawab pertanyaan yg telah mba berikan kepada saya. 

Lobus temporal terletak di kedua sisi kepala yang sejajar dengan telinga. Bagian otak besar yang ini bertanggung jawab terhadap fungsi pendengaran, memori, dan emosi. Kerusakan pada lobus temporal dapat menyebabkan masalah pada ingatan, persepsi ucapan, dan kemampuan berbahasa.

Untuk nomor 3 silahkan dilanjutkan sama mba Anisa 


In reply to 2110101053 FITRIYANTI JAYA

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by 2110101052 ANISAH -

Baik saya ANISAH_21101O1O52 izizn menjawab pertanyaan dari Mba Fitri

Bagian No.3 yaitu lobus occipital

berfungsi : Lobus oksipitalis berperan penting dalam kemampuan penglihatan seseorang. Saat retina menangkap objek, maka sinyal ini akan dikirim ke lobus untuk pengenalan objek sebagai sebuah gambar. Lobus ini terletak di belakang otak yang terletak agak ke bawah.Lobus oksipital terletak di otak bagian belakang. Bagian otak besar ini berguna untuk membantu kita mengenali objek lewat indera penglihatan dan memahami arti kata-kata tertulis.

selanjutnya no 4 saya menunjuk mba andin.monggo mba andin


In reply to 2110101052 ANISAH

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by 2110101048 AZAHRA ANDINI PUTRI RAHARDJO -

terimakasih kepada mba nisa,izinkan saya untuk menjawah.

nama : azahra andini.

nim : 2110101048.

untuk gambar no.4 adalah lobus pariental atas yang berfungsi untuk mengendalikan sensasi. seperti sentuhan, tekanan, nyeri dan suhu.




In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by 2110101050 MILA NOVIKA SARI -

Assalamualaikum ibu saya izin mengumpulkan tugas 

Nama : Mila novika sari

Nim : 2110101050

In reply to 2110101050 MILA NOVIKA SARI

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb -

Terima kasih MB Mila untuk worksheet nya sudah diunggah ya 

Selanjutnya jelaskan nama dan bagian yang ditunjukkan pada no 1 selanjutnya tunjuk temannya ya 


In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by 2110101050 MILA NOVIKA SARI -

Assalamu'alaikum ibu

Baik saya akan menjawab pada nomor 1 

Yaitu sistem saraf kranial  yang memiliki  fungsi  dalam mengumpulkan dan menghubungkan informasi dari otak ke bagian tubuh lain, terutama kepala dan leher. Saraf kranial terdiri  dari 12 pasang

 Selanjutnya pada nomor 2 akan dilanjutkan oleh mbak Nadila Helena 

Trima kasih

In reply to 2110101050 MILA NOVIKA SARI

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by 2110101047 NADILA HELLENA IMANDA -

Terimakasih mba mila, 

Saya izin menjawab nomor 2 yaitu saraf leher yang berfungsi untuk mengontrol gerakan tubuh bagian atas dan ekstremitas atas. 

Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam menjawab, terima kasih.

Untuk nomor 3 saya meminta mba tjahya untuk menjelaskan.

In reply to 2110101047 NADILA HELLENA IMANDA

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by 2110101051 TJAHYA PRAMUDYANING SUMANTRI -

Terima kasih mb nadila

saya izin menjawab pertanyaan nomer 3 yaitu saraf punggung yang berjuah 12 pasang dan berfungsi membawa rangsangan dari seluruh tubuh menuju otak dan membawa respon dari otak ke efektor untuk menanggapi rangsang.

sekian terima kasih dan pertanyaan selanjutnya saya berikan kepada mb oktaviana

In reply to 2110101051 TJAHYA PRAMUDYANING SUMANTRI

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by 2110101046 OKTAVIANA RAHMAWATI -

Terimakasih mba Tjahya

saya izin menjawab nomor 4 yaitu sistem saraf spinal adalah kumpulan serabut saraf yang berada di sepanjang tulang belakang, yang membentang dari bagian bawah otak hingga ke punggung bagian bawah.

sekian terimakasih dan pertanyaan nomor 5 saya berikan kepada Mba Anggita


In reply to 2110101046 OKTAVIANA RAHMAWATI

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by 2110101049 ANGGITA PUTRI ANASTASYA -

Terimakasih mba okta 

Saya Anggita (2110101049) izin menjawab

No 5 fungsi sistem saraf  Lumbair Nerves adalah untuk menyampaikan pesan antara otak dan seluruh bagian tubuh. karena fungsinya menghubungkan  antara otak dan bagian bagian lainnya



sekian terimakasih, maaf yabu  kalo belum benar terimakasih

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by 2110101043 RIKE YULIANTI -

Assalamualaikum  saya Rike Yulianti 2110101043 izin menjawab pertanyaan dari ibu🙏

.Struktur dari sel saraf adalah sebagau berikut :

SEL SARAF (NEURON)
a. Dendrit
Dendrit adalah serabut saraf pendek bercabang yang terhubung langsung dengan badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima rangsangan (impuls) dan meneruskan rangsangan tersebut ke badan sel.

b. Badan sel
Badan sel merupakan bagian terbesar dari sistem saraf yang fungsinya adalah untuk menerima rangsangan (impuls) dari dendrit kemudian meneruskannya ke bagian akson. Pada bandan sel terdapat sitoplasma, inti sel, badan nissl (untuk transportasi protein) dan berbagai organel sel saraf lainnya.

c. Akson
Akson adalah bagian serabut saraf panjang yang merupakan penjuluran dari sitoplasma sel. Akson sering juga disebut neurit. Akson berfungsi untuk menerima rangsangan dari badan sel kemudian meneruskannya ke sel saraf lain atau ke efektor. Pada bagian akson terdapat selubung bening yang disebut selubung mielin yang dilapisi sel schawnn. Terdalat juga bagian yang tidak dilapisi selubung, bagian ini disebut nodus ranvier.



d. Nukleus
Nukleus merupakan inti sel yang terdapat di badan sel. Sama seperti pada sel lain dalam tubuh, fungsi nukleus pada sel saraf juga untuk mengatur seluruh aktivitas sel tersebut.

e. Selubung Mielin
Selubung mielin merupakan selaput lemak bersegmen yang melapisi bagian akson. Selubung mielin berwana bening, berfungsi untuk melindungi akson sel saraf dan mempercepat laju impuls pada akson. Tidak semua sel saraf memiliki selubung mielin, beberapa tidak memilikinya sehingga disebut sel tak bermielin.

f. Nodus Ranvier
Nodus ranvier adalah bagian agak menyempti pada akson yang tidak dilapisi selubung mielin. Nodus ranvier berfungsi untuk mempercepat transmisi impuls, dengan adanya nodus ranvier maka impuls dapat meloncat dari satu nodus ke nodus lainnya sehingga lebih cepat sampai ke tujuan.

g. Sel schwann
Sel schwann adalah sel pada akson (neurit) yang berfungsi untuk memberikan nutrisi dan membantu regenerasi dari akson (neurit).

 Untuk pertanyaan selanjutnya untuk gambar no 1 saya berikan kepada mba Irma.

 Terima kasih 🙏

In reply to 2110101043 RIKE YULIANTI

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by 2110101044 IRMA MISBAHUL JANNAH -

baik terimakasih kepada mb rike

nama : irma misbahul jannah 

NIM    : 2110101044

pada gambar no 1 yaitu nukleus yaitu berfungsi mengontrol seluruh kegiatan sel saraf

Dan gambar no 2 penjelasan saya tunjuk ke mb fitri

In reply to 2110101044 IRMA MISBAHUL JANNAH

Re: A4 ANATOMI SITEM SYARAF

by 2110101053 FITRIYANTI JAYA -

Baik terimakasih untuk mba irma. Baik selanjutnya saya akan menjawab pertanyaan yang sudah mba irma tunjuk kepada saya. 


Berikut nama dan fungsi 12 saraf kranial:


I. Saraf olfaktori

Saraf olfaktori membawa rangsangan bau untuk indera penciuman dari hidung ke otak.


II. Saraf optik

Saraf urutan kedua ini memiliki peran dalam mengirimkan informasi penglihatan dari retina ke mata.


III. Saraf okulomotor

Saraf yang berfungsi memberi pasokan saraf ke otot-otot sekitar mata, termasuk otot kelopak mata bagian atas (membuat kelopak mata bergerak), otot ekstraokular, dan otot pupil (membuat pupil mengecil).


IV. Saraf troklear

Saraf yang mengendalikan otot oblik superior mata, yaitu salah satu otot yang menggerakkan mata dan merupakan otot di luar bola mata (otot ekstraokular). Saraf troklear yang lumpuh dapat mengakibatkan bola mata rotasi ke arah atas dan sisi luar sehingga menghasilkan pandangan ganda.


V. Saraf trigeminal

Saraf yang berperan dalam mengendalikan sensasi pada sebagian area kepala dan wajah dan mengontrol otot-otot rahang yang digunakan untuk mengunyah. Masalah pada saraf kranial kelima ini dapat menyebabkan rasa sakit atau mati rasa di wajah, rahang yang miring ke arah sisi wajah yang terkena, atau bahkan kesulitan untuk mengunyah.


VI. Saraf abdusen

Saraf yang bertanggung jawab mengoperasikan otot rektus lateral, yaitu otot yang menarik mata ke arah sisi kepala. Jika saraf ini terganggu, maka bisa membuat mata juling.


VII. Saraf fasialis

Saraf yang berfungsi mengontrol ekspresi wajah, lidah, dan informasi dari telinga. Terganggunya saraf fasialis dapat menyebabkan salah satu sisi wajah terkulai, mulut tidak bisa bersiul, dahi tidak bisa mengerut, mulut miring ke salah satu sisi wajah, dan kelopak mata tidak bisa menutup. Kelumpuhan saraf ini disebut Bell’s palsy.


VIII. Saraf vestibulokoklear

Saraf ini bertanggung jawab atas indera pendengaran, keseimbangan dan posisi tubuh. Masalah pada saraf kranial ini dapat mengakibatkan tinitus (telinga berdengung), tuli, pusing, vertigo, dan muntah.


IX. Saraf glosofaringeal

Saraf ini berhubungan dengan lidah, tenggorokan, dan salah satu dari kelenjar ludah, yaitu kelenjar parotis. Mencicipi dan menelan makanan atau minuman bisa sulit dilakukan jika saraf ini bermasalah.


X. Saraf vagus

Saraf ini bertugas memasok serat saraf ke faring, laring di mana terdapat (pita suara), trakea, kerongkongan, paru-paru, jantung, usus halus, dan usus besar. Saraf kranial kesepuluh ini juga bertanggung jawab membawa informasi sensorik dari telinga, lidah, faring, dan laring ke otak. Saraf vagus yang terganggu akan memengaruhi suara (menjadi serak atau parau), hidung, dan pita suara, bahkan membuat berbicara dan menelan menjadi sulit.


XI. Saraf aksesori

Saraf ini memiliki peran dalam mengontrol otot yang digunakan untuk gerakan kepala. Kerusakan saraf ini dapat membuat otot sternokleidomastoid (otot leher) dan trapezius (otot punggung) melemah. Akibatnya, tulang belikat akan menonjol, jika bahu dinaikkan atau diangkat karena tulang belikat sendiri tidak bisa terangkat.


XII. Saraf hipoglosal

Pada saraf kranial terakhir ini memengaruhi otot-otot di lidah.


Seperti disebutkan di atas, kerja saraf kranial bisa saja mengalami gangguan. Beberapa gangguan tersebut bisa disebabkan oleh sifilis, diabetes melitus, tumor, multiple sclerosis, meningitis kronis, sarkoidosis, vaskulitis, dan penyakit lupus.

Susunan saraf kranial memiliki peran yang sangat penting. Tanpa saraf kranial, fungsi tubuh akan terganggu. Jika Anda mengalami gejala yang kemungkinan berhubungan dengan saraf kranial, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.


Selanjutnya akan dilanjutkan oleh mba andin, dipersilakan untuk menjawab nomor 3