BDN4018 Metodologi P ...

Judul : 

Family Planning Services By Midwifery Of Private Midwifery Practice In Yogyakarta During The Pandemic Period Of Covid-19

Political Concern :

Ada lima kebijakan yang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). atau lembaga yang mengontrol program yang berkaitan dengan pemanfaatan akseptor dalam pelayanan KB memiliki diambil untuk mengantisipasi baby boom saat pandemi Covid-19, salah satunya bekerja dengan bidan untuk menunjang pendistribusian alat kontrasepsi dan mengundang praktik kebidanan swasta untuk bertindak sebagai pengawas dan pemimpin dalam pendistribusian kontrasepsi oleh konselor keluarga atau kerja lapangan. Ini dilakukan untuk memperluas area penyebaran kontrasepsi. Kebanyakan orang mendapatkan pelayanan KB di bidan. Dengan Dengan kerjasama ini, diharapkan jumlah pengguna KB semakin meningkat. Dengan langkah-langkahnya dan strategi yang diambil BKKBN, diharapkan dapat menurunkan jumlah alat kontrasepsi penghentian dan dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan di masa mendatang.

Bidan memiliki kewenangan berdasarkan Permenkes No 28 tahun 2017 tentang perizinan dan pelaksanaan praktik bidan dimana bidan memiliki kewenangan dalam pelayanan KB. Selama pandemi ini, bidan bisa memberikan penyuluhan dan penyuluhan secara langsung dengan tetap membayar memperhatikan perlindungan diri atau melalui media online (SMS, telepon, atau WhatsApp). Jika komunitas datang ke bidan, mereka harus bikin janji dulu biar siap melayani dan mencegah mereka dengan menggunakan alat pelindung diri.

Judul : Family Planning Services By Midwifery Of Private Midwifery Practice In Yogyakarta During The Pandemic Period Of Covid-19

Political concert :

Ada lima kebijakan yang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). atau lembaga yang mengontrol program yang berkaitan dengan pemanfaatan akseptor dalam pelayanan KB memiliki diambil untuk mengantisipasi baby boom saat pandemi Covid-19, salah satunya bekerja dengan bidan untuk menunjang pendistribusian alat kontrasepsi dan mengundang praktik kebidanan swasta untuk bertindak sebagai pengawas dan pemimpin dalam pendistribusian kontrasepsi oleh konselor keluarga atau kerja lapangan. Ini dilakukan untuk memperluas area penyebaran kontrasepsi. Kebanyakan orang mendapatkan pelayanan KB di bidan. Dengan Dengan kerjasama ini, diharapkan jumlah pengguna KB semakin meningkat. Dengan langkah-langkahnya dan strategi yang diambil BKKBN, diharapkan dapat menurunkan jumlah alat kontrasepsi penghentian dan dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan di masa mendatang. Bidan memiliki kewenangan berdasarkan Permenkes No 28 tahun 2017 tentang perizinan dan pelaksanaan praktik bidan dimana bidan memiliki kewenangan dalam pelayanan KB. Selama pandemi ini, bidan bisa memberikan penyuluhan dan penyuluhan secara langsung dengan tetap membayar memperhatikan perlindungan diri atau melalui media online (SMS, telepon, atau WhatsApp). Jika komunitas datang ke bidan, mereka harus bikin janji dulu biar siap melayani dan mencegah mereka dengan menggunakan alat pelindung diri.

Judul : Family Planning Services By Midwifery Of Private Midwifery Practice In Yogyakarta During The Pandemic Period Of Covid-19

Magnitute of the problem : 

Political concert : 

Ada lima kebijakan yang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). atau lembaga yang mengontrol program yang berkaitan dengan pemanfaatan akseptor dalam pelayanan KB memiliki diambil untuk mengantisipasi baby boom saat pandemi Covid-19, salah satunya bekerja dengan bidan untuk menunjang pendistribusian alat kontrasepsi dan mengundang praktik kebidanan swasta untuk bertindak sebagai pengawas dan pemimpin dalam pendistribusian kontrasepsi oleh konselor keluarga atau kerja lapangan. Ini dilakukan untuk memperluas area penyebaran kontrasepsi. Kebanyakan orang mendapatkan pelayanan KB di bidan. Dengan Dengan kerjasama ini, diharapkan jumlah pengguna KB semakin meningkat. Dengan langkah-langkahnya dan strategi yang diambil BKKBN, diharapkan dapat menurunkan jumlah alat kontrasepsi penghentian dan dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan di masa mendatang. Bidan memiliki kewenangan berdasarkan Permenkes No 28 tahun 2017 tentang perizinan dan pelaksanaan praktik bidan dimana bidan memiliki kewenangan dalam pelayanan KB.7 Selama pandemi ini, bidan bisa memberikan penyuluhan dan penyuluhan secara langsung dengan tetap membayar memperhatikan perlindungan diri atau melalui media online (SMS, telepon, atau WhatsApp). Jika komunitas datang ke bidan, mereka harus bikin janji dulu biar siap melayani dan mencegah mereka dengan menggunakan alat pelindung diri. 

Judul : Adaptation of Independent Midwives To The Covid-19 Pandemic

Political Concern : 

Kebijakan pemerintah Dihadapkan dengan pandemi konsekuensi yang tidak pasti bagi wanita hamil, dan dengan pedoman yang berubah setiap hari saat data baru dilaporkan, kami bertanya-tanya bagaimana profesional perawatan kesehatan primer mengadaptasi praktik mereka untuk membatasi risiko kontaminasi sambil memastikan kesinambungan perawatan. Di Prancis, kegiatan yang dapat dilakukan bidan ditentukan oleh undang-undang dan peraturan (1. Kode Kesehatan Masyarakat, 2020; 2. Kode Kesehatan Masyarakat, 2012).

Judul: Perinatal aspects on the covid-19 pandemic: a practical resource for perinatal–neonatal specialists

Political concern: WHO pada 11 Maret 2020 seperti banyak negara lainnyadi seluruh dunia melaporkan kasus baru dengan kematian yang tinggi tarif. Tarif tinggi ini mungkin dipicu oleh penyebaran cepat penyakit yang dibuktikan negara setelahnya negara, untuk dengan cepat menghabiskan persediaan medis cadangan dan kemampuan untuk memberikan perawatan intensif yang luar biasa peningkatan jumlah pasien.

Judul : Adaptation of Independent Midwives To The Covid-19 Pandemic

Political Concern : 

Kebijakan pemerintah Dihadapkan dengan pandemi konsekuensi yang tidak pasti bagi wanita hamil, dan dengan pedoman yang berubah setiap hari saat data baru dilaporkan, kami bertanya-tanya bagaimana profesional perawatan kesehatan primer mengadaptasi praktik mereka untuk membatasi risiko kontaminasi sambil memastikan kesinambungan perawatan. Di Prancis, kegiatan yang dapat dilakukan bidan ditentukan oleh undang-undang dan peraturan (1. Kode Kesehatan Masyarakat, 2020; 2. Kode Kesehatan Masyarakat, 2012).

political concern

Organisasi kesehatan dunia memerintahkan bahwa pentingnya wanita hamil  untuk mengambil tindakan pencegahan dengan melindungi diri sendiri selama COVID-19 dan segera melaporkan kemungkinan gejala (termasuk demam, batuk atau kesulitan dalam pernapasan)

Selain itu juga, sebagai tenaga kesehatan juga memberikan tele-edukasi mengenai kehamilan dan persiapan persalianan.

Judul : A cross sectional study of midwifery students’ experiences of COVID-19: Uncertainty and expendability

Political Concern :

Semua kursus Australia disetujui oleh Dewan Akreditasi Perawat dan Bidan Australia (ANMAC) untuk memenuhi standar akreditasi (ANMAC, 2014). Ini standar mengharuskan siswa memenuhi jumlah klinis minimum pengalaman praktik termasuk 100 episode antenatal dan 100 postnatal perawatan, 40 pengalaman persalinan dan kelahiran dan 20 penilaian neonatal. Siswa juga harus menyelesaikan kontinuitas pengalaman perawatan (CCE) mereka selama durasi kursus, dengan mengikuti dan merawat di setidaknya sepuluh wanita di seluruh kontinum persalinan mereka, menyediakan kesempatan bagi siswa untuk sepenuhnya terlibat dalam wanita: bagian bidan nership. Memahami nilai hubungan ini dan tingkat asuhan kebidanan yang diberikannya, memberikan wawasan kepada siswa tentang manfaat model kesinambungan asuhan kebidanan.

JUDUL

Pregnancy and birth planning during COVID-19: The effects of

tele-education offered to pregnant women on prenatal distress and

pregnancy-related anxiety

Organisasi kesehatan dunia memerintahkan bahwa pentingnya wanita hamil untuk mengambil tindakan pencegahan dengan melindungi diri sendiri selama COVID-19 dan segera melaporkan kemungkinan gejala (termasuk demam, batuk atau kesulitan dalam pernapasan)Selain itu juga,sebagai tenaga kesehatan juga memberikan tele-edukasi mengenai kehamilan dan persiapan persalianan

judul : 

The European Midwives Association call for action to protect our midwives in delivering best care amidst the COVID-19 pandemic

political concern :

Sekarang lebih dari sebelumnya organisasi kebidanan mengakui peran mereka dalam mendukung

bidan bekerja seaman mungkin, sambil memfasilitasi mereka untuk tetap fokus

perawatan yang berpusat pada keluarga. Sejak wabah COVID-19, kami mendengar tentang organisasi kebidanan semuanya

di seluruh Eropa bersatu untuk melobi untuk mendapatkan dukungan yang memadai dalam upaya mereka untuk terus memberikan keamanan

perawatan berkualitas. Sebagai bidan, kita perlu memastikan bahwa kita terlibat dalam pengembangan yang sesuai

pedoman dan protokol selama lingkungan yang menantang dan terus berubah ini.

Di beberapa negara Eropa, organisasi kebidanan membuat seruan mendesak ke

pembuat kebijakan tentang kecukupan Alat Pelindung Diri (APD), sehingga bidan bisa

melanjutkan peran mereka dengan aman.

Begitu pula dengan European Midwives Association (EMA), bersama sebelas orang Eropa lainnya

organisasi profesi kesehatan, telah mendesak pihak berwenang untuk menjamin perlindungan bagi mereka

bekerja di garis depan melawan COVID-191. Staf harus dilengkapi dengan APD dan harus

diuji secara teratur; peningkatan jumlah profesional kesehatan yang terinfeksi sangat mengejutkan

dan sayangnya beberapa telah menyerah pada kondisi virus. Profesional kesehatan

Judul : A cross sectional study of midwifery students’ experiences of COVID-19: Uncertainty and expendability

Political Concern :

Semua kursus Australia disetujui oleh Dewan Akreditasi Perawat dan Bidan Australia (ANMAC) untuk memenuhi standar akreditasi (ANMAC, 2014). Ini standar mengharuskan siswa memenuhi jumlah klinis minimum pengalaman praktik termasuk 100 episode antenatal dan 100 postnatal perawatan, 40 pengalaman persalinan dan kelahiran dan 20 penilaian neonatal. Siswa juga harus menyelesaikan kontinuitas pengalaman perawatan (CCE) mereka selama durasi kursus, dengan mengikuti dan merawat di setidaknya sepuluh wanita di seluruh kontinum persalinan mereka, menyediakan kesempatan bagi siswa untuk sepenuhnya terlibat dalam wanita: bagian bidan nership. Memahami nilai hubungan ini dan tingkat asuhan kebidanan yang diberikannya, memberikan wawasan kepada siswa tentang manfaat model kesinambungan asuhan kebidanan.

Judul : A cross sectional study of midwifery students’ experiences of COVID-19: 

Uncertainty and expendability

Political Concern :

Semua kursus Australia disetujui oleh Dewan Akreditasi Perawat dan Bidan Australia (ANMAC) untuk memenuhi standar akreditasi (ANMAC, 2014). Ini standar mengharuskan siswa memenuhi jumlah klinis minimum pengalaman praktik termasuk 100 episode antenatal dan 100 postnatal perawatan, 40 pengalaman persalinan dan kelahiran dan 20 penilaian neonatal. Siswa juga harus menyelesaikan kontinuitas pengalaman perawatan (CCE) mereka selama durasi kursus, dengan mengikuti dan merawat di setidaknya sepuluh wanita di seluruh kontinum persalinan mereka, menyediakan kesempatan bagi siswa untuk sepenuhnya terlibat dalam wanita: bagian bidan nership. Memahami nilai hubungan ini dan tingkat asuhan kebidanan yang diberikannya, memberikan wawasan kepada siswa tentang manfaat model kesinambungan asuhan kebidanan.

Judul : Interest Of Midwifes in Providing Midwifery Services Through Teleconsultation in the pandemic time of Covid-19

Political Concern :Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2017 menyediakan layanan telemedicine yang mencakup 4 bidang utama, yaitu Tele-Radiologi, Tele-USG, TeleElectrocardiography dan Tele-Consultation. Tele-Consultation mempertemukan pasien dengan petugas kesehatan untuk konsultasi online, mengetahui kondisi pasien dan membuat rekomendasi.

Dengan kondisi pandemi COVID-19, bidan sangat perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya serta mengadopsi sistem informasi dan mengimplementasikannya dalam pelayanan yang dilakukannya.

judul :

The European Midwives Association call for action to protect our midwives in delivering best care amidst the COVID-19 pandemic

latar belakang masalah:

Sekarang lebih dari sebelumnya organisasi kebidanan mengakui peran mereka dalam mendukung

bidan bekerja seaman mungkin, sambil memfasilitasi mereka untuk tetap fokus

perawatan yang berpusat pada keluarga. Sejak wabah COVID-19, kami mendengar tentang organisasi kebidanan semuanya

di seluruh Eropa bersatu untuk melobi untuk mendapatkan dukungan yang memadai dalam upaya mereka untuk terus memberikan keamanan

perawatan berkualitas. Sebagai bidan, kita perlu memastikan bahwa kita terlibat dalam pengembangan yang sesuai

pedoman dan protokol selama lingkungan yang menantang dan terus berubah ini.

Di beberapa negara Eropa, organisasi kebidanan membuat seruan mendesak ke

pembuat kebijakan tentang kecukupan Alat Pelindung Diri (APD), sehingga bidan bisa

melanjutkan peran mereka dengan aman.

Begitu pula dengan European Midwives Association (EMA), bersama sebelas orang Eropa lainnya

organisasi profesi kesehatan, telah mendesak pihak berwenang untuk menjamin perlindungan bagi mereka

bekerja di garis depan melawan COVID-191. Staf harus dilengkapi dengan APD dan harus

diuji secara teratur; peningkatan jumlah profesional kesehatan yang terinfeksi sangat mengejutkan

dan sayangnya beberapa telah menyerah pada kondisi virus. Profesional kesehatan

Judul : The Correlation Between Knowledge and Behavior of Pregnant Women in Undergoing Pregnancy During the Covid-19 Pandemic

Political Concern :

Berdasarkan data dari Kementerian  Kesehatan  Indonesia  (Kemenkes  RI)  kunjungan  pemeriksaan  kehamilan  juga mengalami  penurunan,  bahkan  hanya  19,2%  posyandu  yang  masih  aktif  selama  pandemi. Seharusnya  ibu  hamil  memiliki  pengetahuan  dan  pemahaman  yang  baik  tentang  cara menjaga diri agar terhindar dari Covid-19. Melalui pengetahaun yang adekuat harapannya ibu juga dapat memiliki sikap dan perilaku yang baik dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.

Judul : Interest Of Midwifes in Providing Midwifery Services Through Teleconsultation in the pandemic time of Covid-19

Political Concern :Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2017 menyediakan layanan telemedicine yang mencakup 4 bidang utama, yaitu Tele-Radiologi, Tele-USG, TeleElectrocardiography dan Tele-Consultation. Tele-Consultation mempertemukan pasien dengan petugas kesehatan untuk konsultasi online, mengetahui kondisi pasien dan membuat rekomendasi.

Dengan kondisi pandemi COVID-19, bidan sangat perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya serta mengadopsi sistem informasi dan mengimplementasikannya dalam pelayanan yang dilakukannya.

Judul : Interest Of Midwifes in Providing Midwifery Services Through Teleconsultation in the pandemic time of Covid-19

Political Concern :

Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2017 menyediakan layanan telemedicine yang mencakup 4 bidang utama, yaitu Tele-Radiologi, Tele-USG, TeleElectrocardiography dan Tele-Consultation. Tele-Consultation mempertemukan pasien dengan petugas kesehatan untuk konsultasi online, mengetahui kondisi pasien dan membuat rekomendasi. Dengan kondisi pandemi COVID-19, bidan sangat perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya serta mengadopsi sistem informasi dan mengimplementasikannya dalam pelayanan yang dilakukannya.

Judul : Maternity services in the UK during the coronavirus disease 2019 pandemic : a national survey of modifications to standard care 

Political concern : 

Namun,Pemerintah Inggris menempatkan wanita hamil ke dalam grup dari orang-orang yang dianggap 'rentan' terhadap yang parah efek COVID-19, dan merekomendasikan agar mereka menerapkan langkah-langkah jarak sosial dengan lembut ', termasuk perhatian menari di pengaturan klinis hanya untuk perawatan medis penting.Menanggapi situasi pandemi SARS-CoV-2 di Inggris, Royal College of Obstetricians and Gynecologists(RCOG) segera mengadakan pengembangan panduan COVID-19.tim operasi, termasuk masukan dari Royal Col-lege of Bidan (RCM), Royal College of Paediatrics dan Kesehatan Anak dan Royal College of Anesthetists, di 4 Maret 2020. Ini menghasilkan publikasi versi 1 dari dokumen panduan Infeksi Coronavirus (COVID-19) Kehamilan pada 9 Maret 2020, yang dimaksudkan untuk mendukung dokter yang memberikan asuhan maternitas untuk kehamilan nanti wanita selama pandemi; versi 10.1 ini dokumen diterbitkan pada 19 Juni 2020. Semua sebelumnya versi tersedia dari RCOG atas permintaan.Ada juga rangkaian paralel RCOG, RCM dan pedoman pedoman dan kerangka kerja NHS Inggris unit bersalin tentang modifikasi yang sesuai untuk maternitas jasa 

Judul : Improving Behavior Of Consuming Fe Tablets For Pregnant Mothers Of Anemia In The Covid Pandemic 19

Political concern: Dalam standar penatalaksanaan anemia terdapat standar asuhan kebidanan yang berfokus pada asuhan kebidanan untuk memberikan upaya promosi, preventif dan kuratif dasar (Hariyadi, 2016). Promotif dilakukan dengan penyuluhan atau penyuluhan pemahaman tentang anemia, cara minum tablet tambah darah, pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil melalui ANC Terpadu dan golongan p regn ant wanita, upaya preventif (pencegahan) dilakukan dengan pemberian darah- penambahan tablet, pemeriksaan hemoglobin dan lain-lain (Hery Sumasto et al., 2019). Anemia pada ibu hamil dapat dicegah dengan memperbanyak konsumsi makanan bergizi, berolahraga, menambah asupan zat besi ke dalam tubuh dengan meminum tambahan darah minimal 90 tablet (Fadlun dan Achmad F, 2012).

Judul: Pregnancy and birth planning during COVID-19: The effects of tele-education offered to pregnant women on prenatal distress and pregnancy-related anxiety

Organisasi kesehatan dunia memerintahkan bahwapentingnya wanita hamil untuk mengambil tindakan pencegahan dengan melindungi diri sendiri selama COVID-19 dan segera melaporkan kemungkinan gejala (termasuk demam, batuk atau kesulitan dalam pernapasan)

Selain itu juga, sebagai tenaga kesehatan juga memberikan tele-edukasi mengenai kehamilan dan persiapan persalianan

Judul : Improving Behavior Of Consuming Fe Tablets For Pregnant Mothers Of Anemia In The Covid Pandemic 19

Political concern: 

Dalam standar penatalaksanaan anemia terdapat standar asuhan kebidanan yang berfokus pada asuhan kebidanan untuk memberikan upaya promosi, preventif dan kuratif dasar (Hariyadi, 2016). Promotif dilakukan dengan penyuluhan atau penyuluhan pemahaman tentang anemia, cara minum tablet tambah darah, pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil melalui ANC Terpadu dan golongan p regn ant wanita, upaya preventif (pencegahan) dilakukan dengan pemberian darah- penambahan tablet, pemeriksaan hemoglobin dan lain-lain (Hery Sumasto et al., 2019). Anemia pada ibu hamil dapat dicegah dengan memperbanyak konsumsi makanan bergizi, berolahraga, menambah asupan zat besi ke dalam tubuh dengan meminum tambahan darah minimal 90 tablet (Fadlun dan Achmad F, 2012).

Judul : Antenatal Care During The COVID-19 . Pandemic : Opportunities and Challenges 

Political Concern : 

Judul : Neonatal COVID-19 Pneumonia: Report of the First Case in a Preterm Neonate in Mayotte, an Overseas Department of France

Political concern :
Dari kasus yang diteliti Depertemen perancis menekankan perlunya periode tindak lanjut yang cermat dan dekat neonatus asimtomatik yang lahir dari ibu dengan infeksi COVID-19, karena transnisi vertikal dalam kasus COVID-19 ini tidak bisa dikecualikan.

Judul : Neonatal COVID-19 Pneumonia: Report of the First Case in a Preterm Neonate in Mayotte, an Overseas Department of France

Political concern :

Dari kasus yang diteliti Depertemen perancis menekankan perlunya periode tindak lanjut yang cermat dan dekat neonatus asimtomatik yang lahir dari ibu dengan infeksi COVID-19, karena transnisi vertikal dalam kasus COVID-19 ini tidak bisa dikecualikan.

Judul : A snapshot of the Covid-19 pandemic among pregnant women in France

Political Concern:

kami melakukan survei nasional dengan tindak lanjut yang berakhir pada 14 April 2020, melalui jaringan penelitian Prancis: Groupe de Recherche en Obstétrique et Gynécologie (GROG).

Judul : A Snapshot Of The Covid-19 Pandemic Among Pregnant Women in France

Political Concern:
kami melakukan survei nasional dengan tindak lanjut yang berakhir pada 14 April 2020, melalui jaringan penelitian Prancis: Groupe de Recherche en Obstétrique et Gynécologie (GROG).

Judul : A snapshot of the Covid-19 pandemic among pregnant women in France

Political Concern:

kami melakukan survei nasional dengan tindak lanjut yang berakhir pada 14 April 2020, melalui jaringan penelitian Prancis: Groupe de Recherche en Obstétrique et Gynécologie (GROG).

Judul : Pregnancy hypertension diagnosis and care in COVID‐19 era and beyond

Political Concern
Panduan khusus untuk wanita hamil hipertensi selama pandemi COVID-19 telah disediakan di beberapa yurisdiksi pemerintah dan berfokus pada penyediaan swa-monitor di rumah dan konsultasi virtual jika memungkinkan. Pemeritah menegaskan pemerintah bisa berfokus  pada wanita dengan hipertensi kronis atau gestasional, yang dapat memantau tekanan darah (TD) sendiri di rumah, melakukan pengujian proteinuria, dan hanya menerima tinjauan jarak jauh oleh tim perawatan maternitas kecuali jika tidak mengunjungi rumah sakit (seperti untuk darah ibu) tes atau USG janin). Sementara wanita dengan pre-eklamsia dapat dirawat sebagai pasien rawat jalan, mereka tetap disarankan untuk sering menghadiri kunjungan tatap muka3. Terlepas dari itu, aspek kunci dari perawatan kehamilan-hipertensi harus disediakan untuk semua wanita hamil yang hipertensi dan dalam batasan sistem perawatan kesehatan saat ini.

Hasil Kelompok : Faizza Tunnisa, Siti Asmaniah, dan Winanda Arsy

Kelompok Annisya Kurnia Dewi 1910105021, Astri Mellania S 1910105027, Nova Andriyana R 1910105028.

Judul : Maternal and Newborn care during the Covid19 Pandemic in Kenya: recontextualising the community midwifery model.

Political concern : Respons kebijakan dan layanan terhadap COVID-19 Arahan pemerintah dan kebijakan rumah sakit membatasi jumlah anggota keluarga yang menemani wanita hamil ke rumah sakit untuk mencegah penularan. Ada juga pemisahan wanita positif COVID-19 dari bayi mereka yang baru lahir, alih-alih ruang-in seperti biasa untuk ibu dan bayi baru lahir tersebut [21]. Meskipun pemisahan mungkin meminimalkan risiko penularan SARs-CoV-2 dari ibu ke bayi selama tinggal di rumah sakit, tindakan pencegahan ini mungkin lebih berbahaya daripada baik.

Kelompok: Istaniah Kartika P, Devina Bellavania, Lutfi Anggraini

Judul : Pregnancy, Birth and the COVID-19 Pandemic in the United States

Political concern : 

Yayasan untuk Kemajuan Kebidanan (FAM) mengeluarkan pernyataan pada tanggal 23 Maret 2020,tentang kelahiran di luar rumah sakit dan perencanaan pandemi (FAM 2020). Itu membuat rekomendasi berikut, yang dengan tulus kami setujui:

1.Selama pandemi, ketika rumah sakit kewalahan dengan orang sakit, orang hamil yang sehatsemakin berupaya untuk melahirkan di luar rumah sakit.
2.Hambatan kelahiran di luar rumah sakit harus dihilangkan selama pandemi untuk memenuhi permintaandan mengurangi tekanan pada rumah sakit.
3.Dekriminalisasi praktik kebidanan di semua negara bagian dan teritori.
4.Berikan informasi, peralatan, dan sumber daya kepada semua bidan praktik risiko pandemi dan respons untuk mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan publik.
5.Singkirkan hambatan untuk berlatih secara mandiri dan menghadiri persalinan di luar rumah sakit.
6.Kenali dan perlakukan bidan sebagai pemberi perawatan, dengan akses ke sumber daya, pengecualian,lisensi sementara, dan pesanan khusus untuk penanggulangan pandemi.
7.Penggantian biaya perawatan kebidanan 100% dari tarif dokter untuk layanan yang sama, baikdari asuransi atau Medicaid.
8.Hapus hambatan untuk membuka pusat kelahiran berdiri bebas baru untuk meningkatkan kapasitas.

judul : The outbreak of COVID-19 coronavirus and its impact on global mental health

pemerintah Cina sedang menjalani salah satu dari penguncian terbesar dalam sejarah kesehatan masyarakat  dan tindakan pengamanan sebagian besar terdiri dari kelompok besar populasi yang terisolasi.