METODE, AKTIVITAS DAN DOKUMENTASI Forum Diskusi: Rabu, 17 Maret 2021: 15.30-17.10 WIB

Magnitude of the problem

Magnitude of the problem

by Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes -
Number of replies: 37

Tulislah judul artikel yang menjadi tugas sebelumnya, selanjutnya tulis magnitude of the problem yang ada dalam artikel penelitian tersebut!

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105062 SYIFA KUSUMANINGTYAS -

Judul : 

Family Planning Services By Midwifery Of Private Midwifery Practice In Yogyakarta During The Pandemic Period Of Covid-19

Magnitute of the problem : 

Berdasarkan 2013 Riskesdas data, terdapat 76,6% pelayanan KB yang dilakukan oleh bidan dan 54,6% dari total pelayanan KB oleh bidan mendapatkan pelayanan di praktik kebidanan swasta.8 Jumlah praktik kebidanan swasta di Indonesia adalah 40.000 praktik kebidanan swasta. Fenomena yang berkembang saat ini diprakirakan berupa berkurangnya kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan, termasuk praktik kebidanan swasta. Fenomena ini tentunya sangat erat kaitannya dengan peserta KB aktif dan peserta KB baru yang ingin mendapatkan pelayanan KB melalui fasilitas kesehatan setempat.

In reply to 1910105062 SYIFA KUSUMANINGTYAS

Re: Magnitude of the problem

by 1910105040 AMELIA PUTRI PRASETYANINGTYAS -

Judul : Online Antenatal Care During The COVID-19 Pandemic : Opportunities and Challenges 

Magnitude of the problem :

Recently, we performed a web-based survey among Chinese pregnant women via a national online platform to investigate their self-protection behaviors and attitudes towards antenatal care during this pandemic. A total of 983 Chinese pregnant women completed the questionnaire and it was found that more than 80% of them had taken self-protection actions, such as facemask-wearing, hand-washing, and home quarantine to avoid being infected with severe respiratory syndrome coronavirus (SARSCoV-2) (Figure 1). For antenatal visits and consultation, about 20% of the women were afraid of any consultation in hospitals, while over 40% of them feared antenatal visits in hospitals. Moreover, more than half of the pregnant women considered or decided to cancel their antenatal care appointments, and postponed their appointments in hospitals. These behaviors and attitudes indicated that pregnant women were anxious and worried about potential infection especially when completing antenatal care in hospitals. Considering the dilemma above, online antenatal care might be a preferable choice for pregnant women during this pandemic.

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105065 ENJEL FEBRIANI -

Judul : Family Planning Services By Midwifery Of Private Midwifery Practice In Yogyakarta During The Pandemic Period Of Covid-19

Magnitute of the problem : 

Berdasarkan 2013 Riskesdas data, terdapat 76,6% pelayanan KB yang dilakukan oleh bidan dan 54,6% dari total pelayanan KB oleh bidan mendapatkan pelayanan di praktik kebidanan swasta.8 Jumlah praktik kebidanan swasta di Indonesia adalah 40.000 praktik kebidanan swasta. Fenomena yang berkembang saat ini diprakirakan berupa berkurangnya kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan, termasuk praktik kebidanan swasta. Fenomena ini tentunya sangat erat kaitannya dengan peserta KB aktif dan peserta KB baru yang ingin mendapatkan pelayanan KB melalui fasilitas kesehatan setempat.

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105057 LINDA AMILIA -

Judul : Family Planning Services By Midwifery Of Private Midwifery Practice In Yogyakarta During The Pandemic Period Of Covid-19

Magnitute of the problem : 

Berdasarkan 2013 Riskesdas data, terdapat 76,6% pelayanan KB yang dilakukan oleh bidan dan 54,6% dari total pelayanan KB oleh bidan mendapatkan pelayanan di praktik kebidanan swasta.8 Jumlah praktik kebidanan swasta di Indonesia adalah 40.000 praktik kebidanan swasta. Fenomena yang berkembang saat ini diprakirakan berupa berkurangnya kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan, termasuk praktik kebidanan swasta. Fenomena ini tentunya sangat erat kaitannya dengan peserta KB aktif dan peserta KB baru yang ingin mendapatkan pelayanan KB melalui fasilitas kesehatan setempat.

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105053 HAZMIA SARAH KHAULANI -

Judul: Perinatal aspects on the covid-19 pandemic: a practical resource for perinatal–neonatal specialists

Magnitude of the problem: Pada 17 November 2019, kasus pertama infeksi a Coronavirus baru diidentifikasi menurut Cina sumber pemerintah [4] dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang mempertahankan jadwal harian evolusi pandemi virus korona saat ini. Sebagai diprediksi oleh Menachery, hingga Desember 2019, kasus sporadis pada orang dewasa dari kota Wuhan, di Hubei provinsi Cina, mengembangkan gejala pernapasan parah.


In reply to 1910105053 HAZMIA SARAH KHAULANI

Re: Magnitude of the problem

by 1910105051 TSANIA NUR RUMEKTI -

Judul: Perinatal aspects on the covid-19 pandemic: a practical resource for perinatal–neonatal specialists

Magnitude of the problem: Pada 17 November 2019, kasus pertama infeksi a Coronavirus baru diidentifikasi menurut Cina sumber pemerintah [4] dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang mempertahankan jadwal harian evolusi pandemi virus korona saat ini. Sebagai diprediksi oleh Menachery, hingga Desember 2019, kasus sporadis pada orang dewasa dari kota Wuhan, di Hubei provinsi Cina, mengembangkan gejala pernapasan parah.


In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105014 RIRIN SETIAWATI -

judul: 

ADAPTATION OF INDEPENDENT MIDWIVES TO THE COVID-19 PANDEMIC

magnitude of the problem:

Pada 1 Maret, Prancis memiliki lebih dari 5000 kasus yang terkonfirmasi, dan pada 16 Maret, pemerintah menutup semua sekolah sebelum mengurung (mengunci) seluruh populasi kecuali pekerja esensial pada 17 Maret (WHO, 2020).

Serial China menunjukan peningkatan kelahiran premature untuk wanita dengan COVID-19, tetapi tidak jelas berapa banyak dari kelahiran premature ini yang iatrogenic dan berapa banyak spontan. 
In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105002 JIANVASYA YURI GUNCHA KISALINGTA -

Judul : Adaptation of Independent Midwives To The Covid-19 Pandemic

Magnitude of the problem :

Pada 1 Maret, Prancis memiliki lebih dari 5000 kasus yang terkonfirmasi, dan pada 16 Maret, pemerintah menutup semua sekolah sebelum mengurung (mengunci) seluruh populasi kecuali pekerja esensial pada 17 Maret (WHO, 2020). Serial China menunjukan peningkatan kelahiran premature untuk wanita dengan COVID-19, tetapi tidak jelas berapa banyak dari kelahiran premature ini yang iatrogenic dan berapa banyak spontan. 

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105023 NURUL AINUN JARIAH HASIBUAN -

judul : 

  The European Midwives Association call for action to protect our midwives in delivering best care amidst the COVID-19 pandemic

magnitude of the problem : 

organisasi EMA di eropa atau di sebut dengan (European Midwives Association) dan 11 organisasi lainnya bidan lainnya 

medesak pemerintahan eropa agar menjamin perlindungan sebagai mereka garda kedepan covid 19 dan selalu di uji secara teratur. Karna profesi kesehatan yang terinfeksi sangat mengejutkan sayangnya menyerah pada kondisi virus.

Karna bekerja pada masa seperti ini dapat berdampak buruk dalam kesehatan karna bisa menyerang secara fisik dan mental dan ada kekurangan bukti tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam asuhan maternitas di Eropa2  EMA telah mengirimkan survei singkat kepada semua anggota yang menanyakan beberapa informasi dasar untuk mendukung atau mempertanyakan bukti anekdot terkini yang kami terima. Ini telah dilakukan dengan dukungan Royal College of Midwives UK yang telah mensurvei keanggotaan mereka sendiri.

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105009 VIDA NAFISATUL FAJRIYAH -

1. magnitude of the problem

Besar masalahnya merupakan masalah yang cukup besar karena corona virus dapat menyebar cepat, selain itu juga belum ada

konfirmasi apakah Infeksi COVID-19 kemungkinan besar dapat ditularkan ke bayi melalui placenta pada saat melahirkan.  Sehingga banyak wanita hamil merasa cemas terhadap kehamilan&rencana kelahiran anaknya. Oleh karena itu sangat dibutuhkan edukasi mengenai Kehamilan dan perencanaan kelahiran selama COVID-19 dengan menggunakan tele-edukasi. 


In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105013 VANY PUSPITA ANGGRAENI -
JUDUL

Pregnancy and birth planning during COVID-19: The effects of tele-education offered to pregnant women on prenatal distress and pregnancy-related anxiety


Besar masalahnya merupakan masalah yang cukup besar karena corona virus dapat menyebar cepat, selain itu juga belum ada konfirmasi apakah Infeksi COVID-19 kemungkinan besar dapat ditularkan ke bayi melalui placenta pada saat melahirkan. Sehingga banyak wanita hamil merasa cemas terhadap kehamilan&rencana kelahiran anaknya. Oleh karena itu sangat dibutuhkan edukasi mengenai Kehamilan dan perencanaan kelahiran selama COVID-19 dengan menggunakan tele-edukasi.

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105005 ANANDA SEFTI FITRIANA -

Judul : A cross sectional study of midwifery students’ experiences of COVID-19:  Uncertainty and expendability


Magnitude of the problem :

Virus corona baru (COVID-19) muncul dari Kota Wuhan, Cina pada Desember 2019 (Dotters-Katz dan Hughes, 2020) dan menyebar dengan cepat keliling dunia. Kehidupan sangat dipengaruhi oleh kesehatan dan hasil ekonomi (Das et al., 2020), dengan petugas kesehatan (HCW) menjadi sangat rentan (Lai et al., 2020) karena lebih lama jam kerja, risiko pajanan, kekhawatiran tentang menulari keluarga, dan kekurangan alat pelindung diri (APD) (Pfefferbaum dan Utara, 2020).

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105010 HAYU WARDANI SATI -

Judul : A cross sectional study of midwifery students’ experiences of COVID-19: Uncertainty and expendability


Magnitude of the problem :

Virus corona baru (COVID-19) muncul dari Kota Wuhan, Cina pada Desember 2019 (Dotters-Katz dan Hughes, 2020) dan menyebar dengan cepat keliling dunia. Kehidupan sangat dipengaruhi oleh kesehatan dan hasil ekonomi (Das et al., 2020), dengan petugas kesehatan (HCW) menjadi sangat rentan (Lai et al., 2020) karena lebih lama jam kerja, risiko pajanan, kekhawatiran tentang menulari keluarga, dan kekurangan alat pelindung diri (APD) (Pfefferbaum dan Utara, 2020).

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105017 RISFI NUR AZIZAH -

Judul :

The Correlation Between Knowledge and Behavior of Pregnant Women in Undergoing Pregnancy During the Covid-19 Pandemic

magnitude of the problem :

Coronavirus disease (Covid-19) yang ditemukan pertama kali di Wuhan dengan sebutan novel  coronavirus  2019  (2019-nCoV)  yang  disebabkan  oleh virus  Severe  Acute  Respiratory Syndrome  Coronavirus-2(SARS-CoV-2) (WHO,  2020).  Di  Indonesia  angka  morbiditas  dan mortalitas terus terjadi. Hingga bulan April tahun 2020 angka kematian dikarenakan Covid-19 di Indonesia mencapai jumlah 784 orang dinyatakan meninggal dan 9.771 orang terkonfirmasi positif, dan 1.391 orang dinyatakan smbuh  (Kementerian Kesehatan RI., 2020).

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105012 YUSITADIKA ARINI -

Judul : A cross sectional study of midwifery students’ experiences of COVID-19: 

Uncertainty and expendability


Magnitude of the problem :

Virus corona baru (COVID-19) muncul dari Kota Wuhan, Cina pada Desember 2019 (Dotters-Katz dan Hughes, 2020) dan menyebar dengan cepat keliling dunia. Kehidupan sangat dipengaruhi oleh kesehatan dan hasil ekonomi (Das et al., 2020), dengan petugas kesehatan (HCW) menjadi sangat rentan (Lai et al., 2020) karena lebih lama jam kerja, risiko pajanan, kekhawatiran tentang menulari keluarga, dan kekurangan alat pelindung diri (APD) (Pfefferbaum dan Utara, 2020).

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105059 AFIFAH PUTRI MARSICA -

Judul :Interest Of Midwifes in Providing Midwifery Services Through Teleconsultation in The Pandemic Time Of Covid-19


Magnitude Of The Problem:

Pada 10 Juni 2020, Pemerintah Indonesia mengumumkan total 34.316 kasus terkonfirmasi Covid-19, 1.241 kasus baru, 1959 kematian dan 12.129 kasus pulih dari 424 kabupaten di 34 provinsi. (WHO, 2020). Situasi terkini perkembangan kasus Coronavirus Disease (COVID-19) per 10 Juni 2020 menggunakan sumber data WHO dan PHEOC dari Kemenkes, situasi Provinsi Jawa Barat jumlah kasus 2506 kasus, jumlah kasus dengan 2x spesimen tindak lanjut negatif sebanyak 995 kasus, jumlah kasus yang meninggal 995.161,sedangkan Kabupaten Karawang termasuk dalam kategori wilayah Indonesia dengan penularan lokal. 

Dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19, dokter dan sistem kesehatan di seluruh dunia berlomba-lomba mengadopsi pendekatan perawatan virtual yang menghilangkan kebutuhan akan pertemuan fisik antara pasien dan penyedia layanan kesehatan. Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, cakupan kunjungan ibu hamil, nifas dan bayi baru lahir mengalami penurunan, sehingga kehadiran telekonsultasi menjadi jawaban untuk kemudahan akses pelayanan kesehatan. Inovasi layanan kesehatan ini membantu pasien menggunakan waktu mereka dengan lebih efisien.

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105063 AUDRY CHOIRUNISSA -
Judul :Interest Of Midwifes in Providing Midwifery Services Through Teleconsultation in The Pandemic Time Of Covid-19 Magnitude Of The Problem: Pada 10 Juni 2020, Pemerintah Indonesia mengumumkan total 34.316 kasus terkonfirmasi Covid-19, 1.241 kasus baru, 1959 kematian dan 12.129 kasus pulih dari 424 kabupaten di 34 provinsi. (WHO, 2020). Situasi terkini perkembangan kasus Coronavirus Disease (COVID-19) per 10 Juni 2020 menggunakan sumber data WHO dan PHEOC dari Kemenkes, situasi Provinsi Jawa Barat jumlah kasus 2506 kasus, jumlah kasus dengan 2x spesimen tindak lanjut negatif sebanyak 995 kasus, jumlah kasus yang meninggal 995.161,sedangkan Kabupaten Karawang termasuk dalam kategori wilayah Indonesia dengan penularan lokal. Dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19, dokter dan sistem kesehatan di seluruh dunia berlomba-lomba mengadopsi pendekatan perawatan virtual yang menghilangkan kebutuhan akan pertemuan fisik antara pasien dan penyedia layanan kesehatan. Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, cakupan kunjungan ibu hamil, nifas dan bayi baru lahir mengalami penurunan, sehingga kehadiran telekonsultasi menjadi jawaban untuk kemudahan akses pelayanan kesehatan. Inovasi layanan kesehatan ini membantu pasien menggunakan waktu mereka dengan lebih efisien.
In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105031 HERA YANI -

Judul : Interest Of Midwifes in Providing Midwifery Services Through Teleconsultation in The Pandemic Time Of Covid-19

Magnitude Of The Problem:

Pada 10 Juni 2020, Pemerintah Indonesia mengumumkan total 34.316 kasus terkonfirmasi Covid-19, 1.241 kasus baru, 1959 kematian dan 12.129 kasus pulih dari 424 kabupaten di 34 provinsi. (WHO, 2020). Situasi terkini perkembangan kasus Coronavirus Disease (COVID-19) per 10 Juni 2020 menggunakan sumber data WHO dan PHEOC dari Kemenkes, situasi Provinsi Jawa Barat jumlah kasus 2506 kasus, jumlah kasus dengan 2x spesimen tindak lanjut negatif sebanyak 995 kasus, jumlah kasus yang meninggal 995.161,sedangkan Kabupaten Karawang termasuk dalam kategori wilayah Indonesia dengan penularan lokal.

Dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19, dokter dan sistem kesehatan di seluruh dunia berlomba-lomba mengadopsi pendekatan perawatan virtual yang menghilangkan kebutuhan akan pertemuan fisik antara pasien dan penyedia layanan kesehatan. Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, cakupan kunjungan ibu hamil, nifas dan bayi baru lahir mengalami penurunan, sehingga kehadiran telekonsultasi menjadi jawaban untuk kemudahan akses pelayanan kesehatan. Inovasi layanan kesehatan ini membantu pasien menggunakan waktu mereka dengan lebih efisien.

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105015 ERINDA LISTIANI -

Judul : Maternity services in the UK during the coronavirus disease 2019 pandemic : a national survey of modifications to standard care 


Magnitude of the problem : Coronavirus sindrom pernapasan akut parah 2 (SARS-CoV-2), yang menyebabkan penyakit coronavirus 2019 (COVID-19), pertama kali diidentifikasi di Inggris pada 29 Januari 2020.Pandemi berikutnya mengharuskan modifikasi segera Layanan Kesehatan Nasional (NHS), menanggapi antic kekurangan staf, 3-5 lonjakan kemungkinan pada pasien membutuhkan perawatan kritis 6,7 dan kebutuhan untuk mengurangi tatap muka kontak untuk meminimalkan risiko penularan nosokomial SARS-CoV-2. Modifikasi seluruh NHS termasuk pembatalan-Lation aktivitas non-mendesak, pemindahan fisik dan sumber daya tenaga kerja dari elektif ke layanan perawatan kritis-kejahatan dan peluncuran cepat sumber daya digital untuk mendukung konsultasi jarak jauh.

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105055 AISYAH MAGHFUROH -

Judul : Improving Behavior Of Consuming Fe Tablets For Pregnant Mothers Of Anemia In The Covid Pandemic 19

Magnitude of the problem :

Anemia adalah kondisi kadar sel darah merah kurang dari 11 gr%. Sel darah merah merupakan sel yang mengandung hemoglobin yang berfungsi mengikat oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Wanita hamil yang mengalaminya dapat berdampak negatif bagi ibu dan bayinya. Anemia pada kehamilan dapat menyebabkan abortus, persalinan prematur, terhambat pertumbuhan dan perkembangan janin, rawan infeksi, perdarahan antepartum, ketuban pecah dini, selama persalinan dapat menyebabkan gangguan, perdarahan, persalinan lama, subinvolusi uterus, perdarahan postpartum, nifas Pada feksi, produksi ASI berkurang. Dampak anemia pada janin antara lain abortus, kematian intrauterin, prematuritas, berat badan lahir rendah, cacat bawaan dan rentan mengalami infeksi

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105011 DIAN GITA CAHYANI -

Judul: Pregnancy and birth planning during COVID-19: The effects of tele-education offered to pregnant women on prenatal distress and pregnancy-related anxiety


Magnitude of the problem

 Besar masalahnya merupakan masalah yang cukup besar karena corona virus dapat menyebar cepat, selain itu juga belum ada konfirmasi apakah Infeksi COVID-19 kemungkinan besar dapat ditularkan ke bayi melalui placenta pada saat melahirkan. Sehingga banyak wanita hamil merasa cemas terhadap kehamilan&rencana kelahiran anaknya. Oleh karena itu sangat dibutuhkan edukasi mengenai Kehamilan dan perencanaan kelahiran selama COVID-19 dengan menggunakan tele-edukasi

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105049 PINKY ASTIOWATI WINANDA -

Judul : Improving Behavior Of Consuming Fe Tablets For Pregnant Mothers Of Anemia In The Covid Pandemic 19

Magnitude of the problem :

Anemia adalah kondisi kadar sel darah merah kurang dari 11 gr%. Sel darah merah merupakan sel yang mengandung hemoglobin yang berfungsi mengikat oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Wanita hamil yang mengalaminya dapat berdampak negatif bagi ibu dan bayinya. Anemia pada kehamilan dapat menyebabkan abortus, persalinan prematur, terhambat pertumbuhan dan perkembangan janin, rawan infeksi, perdarahan antepartum, ketuban pecah dini, selama persalinan dapat menyebabkan gangguan, perdarahan, persalinan lama, subinvolusi uterus, perdarahan postpartum, nifas Pada feksi, produksi ASI berkurang. Dampak anemia pada janin antara lain abortus, kematian intrauterin, prematuritas, berat badan lahir rendah, cacat bawaan dan rentan mengalami infeksi


In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105004 MASFUFAH RAHMAWATI -

1.       Seriousness  and Magnitude of the problem :

Sejak Desember 2019, munculnya novel coronavirus (COVID-19) telah mengakibatkan krisis kesehatan global yang menghancurkan. Sekunder terhadap morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan infeksi virus ini,tindakan jarak sosial dan fisik (termasuk penghentianlayanan non-esensial dan penutupan sekolah), yang telah diterapkan untuk memperlambat penyebaran COVID-19, telah menghasilkan gangguan terhadap rutinitas normal, hubungan sosial, pendidikan, dan pekerjaan. Meski dampak psikologis dari pandemi ini tidak namun dipahami sepenuhnya, konsekuensinya diperkirakan berbahaya

 

Judul : COVID-19 and mental health during pregnancy: The importance of cognitive appraisal and social support


In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105008 YUNISA WULANDARI -

Judul : COVID-19 and mental health during pregnancy: The importance of cognitive appraisal and social support

Seriousness  and Magnitude of the problem :

Sejak Desember 2019, munculnya novel coronavirus (COVID-19) telah mengakibatkan krisis kesehatan global yang menghancurkan. Sekunder terhadap morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan infeksi virus ini,tindakan jarak sosial dan fisik (termasuk penghentianlayanan non-esensial dan penutupan sekolah), yang telah diterapkan untuk memperlambat penyebaran COVID-19, telah menghasilkan gangguan terhadap rutinitas normal, hubungan sosial, pendidikan, dan pekerjaan. Meski dampak psikologis dari pandemi ini tidak namun dipahami sepenuhnya, konsekuensinya diperkirakan berbahaya.


In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105001 SEPTIANA VIKA ANDRIYANI -

Judul : COVID-19 and mental health during pregnancy: The importance of cognitive appraisal and social support

Seriousness  and Magnitude of the problem :

Sejak Desember 2019, munculnya novel coronavirus (COVID-19) telah mengakibatkan krisis kesehatan global yang menghancurkan. Sekunder terhadap morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan infeksi virus ini,tindakan jarak sosial dan fisik (termasuk penghentianlayanan non-esensial dan penutupan sekolah), yang telah diterapkan untuk memperlambat penyebaran COVID-19, telah menghasilkan gangguan terhadap rutinitas normal, hubungan sosial, pendidikan, dan pekerjaan. Meski dampak psikologis dari pandemi ini tidak namun dipahami sepenuhnya, konsekuensinya diperkirakan berbahaya.


In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105018 FENI LAELATUL RIZKI -

Judul : Neonatal COVID-19 Pneumonia: Report of the First Case in a Preterm Neonate in Mayotte, an Overseas Department of France

Magnitude of the problem :
Kasus pertama yang terdeteksi di Eropa dilaporkan dari Prancis pada 24 Januari 2020. Di Mayotte, salah satu departemen luar negeri Prancis di Samudra Hindia dengan penduduk diperkirakan 256.000 dan tingkat kelahiran yang signifikan 10.000 kelahiran per tahun, infeksi COVID-19 adalah yang pertama dilaporkan pada 14 Maret 2020. Pada 24 Juni 2020, badan kesehatan masyarakat Prancis (Santé Publique France) telah mengidentifikasi 2.467 kasus COVID-19 di pulau tersebut.

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105019 RESTI SEPTIRA -

Neonatal COVID-19 Pneumonia: Report of the First Case in a Preterm Neonate in Mayotte, an Overseas Department of France

a. Magnitude of the problem 

Kasus pertama yang terdeteksi di Eropa dilaporkan dari Prancis pada 24 Januari 2020. Di Mayotte, salah satu departemen luar negeri Prancis di Samudra Hindia dengan penduduk diperkirakan 256.000 dan tingkat kelahiran yang signifikan 10.000 kelahiran per tahun, infeksi COVID-19 adalah yang pertama dilaporkan pada 14 Maret 2020. Pada 24 Juni 2020, badan kesehatan masyarakat Prancis (Santé Publique France) telah mengidentifikasi 2.467 kasus COVID-19 di pulau itu

In reply to 1910105019 RESTI SEPTIRA

Re: Magnitude of the problem

by 1910105024 DILAH AMALIA PUSPITA -

Judul :

The Correlation Between Knowledge and Behavior of Pregnant Women in Undergoing Pregnancy During the Covid-19 Pandemic

magnitude of the problem :

Coronavirus disease (Covid-19) yang ditemukan pertama kali di Wuhan dengan sebutan novel  coronavirus  2019  (2019-nCoV)  yang  disebabkan  oleh virus  Severe  Acute  Respiratory Syndrome  Coronavirus-2(SARS-CoV-2) (WHO,  2020).  Di  Indonesia  angka  morbiditas  dan mortalitas terus terjadi. Hingga bulan April tahun 2020 angka kematian dikarenakan Covid-19 di Indonesia mencapai jumlah 784 orang dinyatakan meninggal dan 9.771 orang terkonfirmasi positif, dan 1.391 orang dinyatakan smbuh  (Kementerian Kesehatan RI., 2020).


In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105054 CUT AFIFAH SALSABILA -

Judul : A snapshot of the Covid-19 pandemic among pregnant women in France

Magnitudo of the problem:

tidak dapat mengetahui apakah wanita hamil berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi parah daripada populasi umum [3,4].tidak ada data dari serangkaian besar tentang faktor risiko umum dan kebidanan untuk mengembangkan komplikasi pernafasan, terutama COVID-19 kritis atau tentang konsekuensi kebidanan dari komplikasi tersebut.


In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105044 ALFISA FAUZIA NUGRAHENI -

Judul : A Snapshot Of The Covid-19 Pandemic Among Pregnant Women in France

Magnitudo of the problem:
Tidak dapat mengetahui apakah wanita hamil berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi parah daripada populasi umum [3,4]. Tidak ada data dari serangkaian besar tentang faktor risiko umum dan kebidanan untuk mengembangkan komplikasi pernafasan, terutama COVID-19 kritis atau tentang konsekuensi kebidanan dari komplikasi tersebut.

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105056 DECCY NOPIYANA -

Judul : A Snapshot Of The Covid-19 Pandemic Among Pregnant Women in France 

Magnitudo of the problem:

tidak dapat mengetahui apakah wanita hamil berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi parah daripada populasi umum [3,4].

tidak ada data dari serangkaian besar tentang faktor risiko umum dan kebidanan untuk mengembangkan komplikasi pernafasan, terutama COVID-19 kritis atau tentang konsekuensi kebidanan dari komplikasi tersebut.





In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105037 SITI ASMANAH -

Hasil Kelompok : Faizza Tunnisa, Winanda Arsih, Siti Asmanah

Pregnancy hypertension diagnosis and care in COVID‐19 era and beyond

Magnitude of the problem

Pandemi penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) telah menyebabkan transisi mendadak ke perawatan kesehatan virtual selama kehamilan untuk mengurangi ketergantungan pada perawatan berbasis rumah sakit dan meminimalkan risiko infeksi virus corona 2 (SARS ‐ CoV ‐ 2) yang parah. , yang tampaknya membawa risiko yang sama dalam kehamilan dibandingkan dengan orang dewasa yang tidak hamil1. Hal ini berlaku untuk semua wanita, termasuk sekitar 10% yang mengalami hipertensi kehamilan dan menerima perawatan spesialis hipertensi2.


Krisis COVID-19 telah dengan cepat memperluas model perawatan bersama dengan wanita untuk mendiagnosis dan mengelola hipertensi kehamilan dari jarak jauh. Transisi sistem kesehatan ini bertumpu pada perubahan  pre-eklamsia, stratifikasi risiko ibu, dan pengendalian tekanan darah 'ketat'. Seperti yang dikatakan Winston Churchill, ‘Jangan pernah membiarkan krisis yang baik menjadi sia-sia.

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105028 NOVA ANDRIYANA RAHMATILLAH -

Kelompok Annisya Kurnia Dewi 1910105021, Astri Mellania S 1910105027, Nova Andriyana R 1910105028.

Judul : Maternal and Newborn care during the Covid19 Pandemic in Kenya: recontextualising the community midwifery model.

 Magnitude of the problem : Pandemi COVID-19 menyebabkan terganggunya layanan kesehatan esensial yang signifikan di sub-Sahara Afrika. Karena COVID-19 terus menyebar di Afrika, sumber daya kesehatan telah dialihkan untuk berfokus pada kebutuhan populasi umum daripada kebutuhan khusus kelompok rentan, seperti wanita hamil dan anak-anak mereka.


In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105043 ISTANIAH KARTIKA PUTERI -
Kelompok: Istaniah Kartika P, Devina Bellavania, Lutfi Anggraini

Judul : Pregnancy, Birth and the COVID-19 Pandemic in the United States

Magnitude of the problem : 
Besaran masalah dalam artikel tersebut adalah data yang menunjukkan bahwa selama praktik asuhan maternitas berubah akibat pandemi COVID-19. Doula dikeluarkan dari ruang bersalin sehingga ibu tidak didukung, sementara penyedia menghadapi kekurangan alat pelindung dan ketidakjelasan pedoman.

Masalah dengan kapasitas di banyak rumah sakit bisa berkurang keselamatan melahirkan di rumah jika wanita dengan komplikasi serius tidak dapat dibawa ke rumah sakit. Namun demikian, seperti yang kami tunjukkan di bawah, persalinan di rumah tetap menjadi pilihan yang semakin memungkinkan.

In reply to 1910105043 ISTANIAH KARTIKA PUTERI

Re: Magnitude of the problem

by 1910105051 TSANIA NUR RUMEKTI -

Kelompok: Tsania Nur Rumekti, Hazmia Sarah Khaulani

Judul: Pregnancy and postpartum outcomes in a universally tested population for SARS-CoV-2 in New York City: a prospective cohort study.

Magnitude of the problem: 

On 1 March 2020, New York City reported its first case of coronavirus disease 2019 (COVID-19), the respiratory illness caused by severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Three weeks later, the number of cases in New York City had risen to 9045.

Pada 1 Maret 2020, New York City melaporkan kasus pertamanya penyakit coronavirus 2019 (COVID-19), penyakit pernapasan yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut parah coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Tiga minggu kemudian, jumlah kasus di New York City telah meningkat menjadi 9.045.

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105036 SELVI NOVITA SARI -

judul :The outbreak of COVID-19 coronavirus and its impact on global mental health

Dalam beberapa bulan terakhir, pasca merebaknya infeksi baru coronavi rus (COVID-19) pada 31 Desember 2019 lalu di antaranya manusia di Wuhan (Cina), meningkat jumlah informasi dan kekhawatiran berdampak pada mental global kesehatan.

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Magnitude of the problem

by 1910105053 HAZMIA SARAH KHAULANI -

Mohon maaf ibu saya izin mengumpulkan revisi yang kemarin.

Anggota Kelompok:

1. Tsania Nur Rumekti (1910105051)

2. Hazmia Sarah Khaulani (1910105053)

Judul: Pregnancy and postpartum outcomes in a universally tested population for SARS-CoV-2 in New York City: a prospective cohort study.

Magnitude of the problem:

On 1 March 2020, New York City reported its first case of coronavirus disease 2019 (COVID-19), the respiratory illness caused by severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Three weeks later, the number of cases in New York City had risen to 9045.

Pada 1 Maret 2020, New York City melaporkan kasus pertamanya penyakit coronavirus 2019 (COVID-19), penyakit pernapasan yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut parah coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Tiga minggu kemudian, jumlah kasus di New York City telah meningkat menjadi 9.045.