Njih ibu
Baik ibu
Baik Bu
Nggih bu
Baik bu
Baik Ibu
Baik bu
Baik bu
baik bu
Nggih Bu
njih, baik bu
Baik, bu
Wa'alaikumsalam baik bu
Baik ibu
Assalamualaikum teman teman
Selamat siang. Kami dari kelompok 4 nanti akan membagikan terkait dengan materi yg sudah kami diskusikan yaitu terapi nutrisi. Nanti saya akan share materinya silahkan dibaca dan dipahami. Bagi yang belum paham silahkan ditanyakan. Dan mungkin kelompok lain juga bisa menambahkan jawaban jika ada yg kurang tepat. Terimakasih Wasslamualaikum
Bismillahirrohmanirohim.. baik ibuu
Baik ibu
Baik bu
Baik ibuu
Baik Bu
Baik buu
Baik ibu
Baik ibu..
Baik ibu
Nggih Bu
Baik bu
Njih ibu baik
Baik bu
Baik ibu
Baik bu
nggeh bu
Baik buk
baik bu
Baik bu
File ppt kelompok 4
Assalamualaikum wr.wb..
Izin bertanya kepada kelompok 4, pada PPT slide 3 tentang gangguan dari traktus digestif atau terjadi insufisiensi dari enteral feeding. Mohon dijelaskan kembali..
Terimakasih, wassalamualaikum
untuk mba Ia
Traktus digestivus disebut juga system pencernaan. Terdiri dari berbagai organ dan terletak didalam abdomen. Abdomen sendiri merupakan daerah antara dada dan panggul. Fungsi system digestif adalah menyediakan suplai pada tubuh akan air, elektrolit dan zat gizi sehingga siap diabsorbsi. Hal ini dibantu oleh enzim.
https://pspk.fkunissula.ac.id/sites/default/files/GIT%20Faal%20LBM%202%202017.pdf
Maaf ibu dan temen temen untuk file materinya nanti bisa dilihat di grup. untuk mengirim file disini tidak bisa karena kebesaran kapasitas filenya. Maaf bu nanti dari kelompok kami akan mengirimkan via link saja. Terimakasih
Ini untuk ppt nya ya teman-teman
Assallamuallaikum wr wb
Saya Pipit Delista E, izin bertanya, dippt dijelaskan mengenai dukungan nutrisi pada pasien kritis, lalu adakah tujuannya dari dukungan nutrisi pada pasien kritis itu sendiri?
Setelah itu saya ingin bertanya bahwa pada saat pemberian nutrisi melalui parentral ada beberapa hal yang ditakutkan yaitu seperti infeksi, adakah hal hal yang mungkin perlu dilakukan atau diperhatikan pada saat tindakan tersebut?
Terimakaasih
Wassallamualaikum wr wb
Assalamu'alaikum wr wb, saya Dias anggita p izin menjawab pertanyaan dr mbak pipit
Tujuan pemberian dukungan nutrisi pada kondisi sakit kritis dan sepsis adalah :
1. Meminimalkan imbang negatif kalori dan protein dan kehilangan protein dengan caramenghindari kondisi starvasi.
2. Mempertahankan fungsi jaringan, khususnya hati, sistem imun, sistem otot, dan otot-ototpernafasan.
3. Memodifikasi perubahan-perubahan metabolik dan fungsi metabolik dengan menggunakansubstrat khusus.
Tujuan dukungan nutrisi bagi pasien sakit kritis (The American Society for Parenteral and Enteral Nutrition) adalah :
1.Menyediakan dukungan nutrisi yang konsisten dengan kondisi medis pasien dan ketersediaanrute pemberian nutrisi.
2.Mencegah dan mengatasi defisiensi makronutrian dan mikronutrien.
3.Menyediakan dosis nutrien yang sesuai dengan metabolisme yang telah ada.
4.Menghindari komplikasi yang berhubungan dengan teknik pemberian nutrisi.
5.Meningkatkan outcome pasien; mengurangi morbiditas, mortalitas dan waktu penyembuhan
Hal hal yang harus diperhatikan :
1.Insersi subklavia: infeksi lebih jarang dibanding jugular interna dan femoral.
2. Keahlian operator dan staf perawat di ICU mempengaruhi tingkat infeksi.
3. Disenfektan kulit klorheksidin 2% dalam alkohol adalah sangat efektif.
4 Teknik yang steril akan mengurangi resiko infeksi.
5. Penutup tempat insersi kateter dengan bahan transparan lebih baik.
6. Kateter sekitar tempat insersi sering-sering diolesi dengan salep antimikroba.
7. Penjadwalan penggantian kateter tidak terbukti menurunkan sepsis.
Sumber :
https://id.scribd.com/doc/97155814/NUTRISI-PASIEN-KRITIS
https://www.academia.edu/36558469/Nutrisi_Pasien_Kritis
Saya ingin bertanya kepada kelompok, kenapa pemberian nutrisi melalui enteral dapat mengurangi infeksi dan lebih aman dari rute parenteral?
Pemberian nutrisi lewat enteral merupakan pemberian nutrisi yg melalui sisrem pencernaan namun sulit untuk memasukkan makanan secara oral, sedangkan parenteral pemberian nutrisi lewat pembuluh darah.
Hal tersebut lebih aman karena infeksi bakteri tidak akan mudah masuk kedalam tubuh karena harus melewati sistem pencernaan dimana disana ada asam lambung yg dapat membunuh bakteri penyebab infeksi. Sedangkan jika melalui parenteral, nutrisi yg kemungkinan mengalami kontaminasi, akan langsung terserap ke dalam tubuh.
Sumber:
https://www.google.com/amp/s/www.sehatq.com/artikel/prosedur-nutrisi-parenteral-makan-dan-minum-lewat-pembuluh-darah/amp
https://www.google.com/amp/s/ahligizi.id/blog/2020/10/09/mengenal-tipe-nutrisi-enteral/amp/
Baik mb Azizah terimakasih atas jawabannya
Siap bu
https://drive.google.com/file/d/1AMT8pFe8e3FQxlz9GE7J14FQkkbA29LK/view?usp=drivesdk
Mohon maaf ibu, untuk file tidak bisa dikirim ke elerning karena kebesaran. Lalu ini saya masukkan drive untuk mempermudah pengiriman materi. Dan untuk teman² materi juga sudah dikirim kelompok empat diWAG yan bisa dibaca² lalu didiskusikan.Mohonmaaf nggih ibu dan teman². Terimakasih
Saya Novianti Nurrohmah Z / 1710201011, mohon izin bertanya :
Didalam makalah disebutkan bahwa penetapan Resting Energy Expenditue (REE) harus dilakukan sebelum memberikan nutrisi, bisa tolong dijelaskan alasannya mengapa ? Terima kasih
perkiraan REE secara akurat dilakukan guna membantu mengurangi komplikasi akibat kelebihan pemberian nutrisi (overviding) contohnya seperti infiltrasi lemak ke hati dan pulmonary compromise
sumber : digilib.unimus.ac.id
Asalmualaikum saya Dyvania Bella N ijin bertanya, Pada pasien kanker paru sering terjadi anoreksia kaheksia, lalu bagaimana manajemen pemenuhan nutrisi yang tepat pada pasien tersebut?
Terimakasih, wasalamualaikum
Saya ingin menjawab pertanyaan mba bella.
-pasien dibantu untuk mempersiapkan makanan
-porsi kecil makanan kegemaran disiapkan yang mengandung tinggi protein dan tinggi kalori 1-2jam sehari
-pemberian kalori dan protein ekstra dapat ditambahkan pada makanan seperti bubuk susu skin, madu
-apabila sulit makan makanan padat dapat diganti dengan suplemen cair, sup, susu, dan jus
Baik mbak silvi terimakasih penjelasannya.
Izin membantu menjawab pertanyaan mbak bella..
Manajemen pemenuhan nutrisi pada pasien kanker paru yang mengalami anoreksia kaheksia :
- Membantu mempertahankan berat badan dan kondisi fit
- Mencegah kerusakan jaringan dan membantu pembentukan jaringan
- Melawan infeksi
- Mencegah dan memperbaiki defisiensi nutrisi
- Membantu pasien mentoleransi terapi
- Meminimalkan efek samping dan komplikasi terkait nutrisi.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://iccc.id/uploads/201801/TERAPI_NUTRISI_PADA_PASIEN_KANKER.pdf&ved=2ahUKEwj51_Hpp7vtAhUFfSsKHXIgABAQFjAAegQIAxAC&usg=AOvVaw12J3Oui_Hl7cSu5X7aSub5
baik mbak alfi terimakasih penjelasannya.
Saya mencoba menjawab pertanyaan mb dyvania
- pasien dibantu untuk mempersiapkan makanan
- porsi kecil makanan kegemaran disiapkan yang mengandung tinggi protein dan tinggi kalori
- pemberian kalori dan protein ekstra dapat ditambahkan pada makanan
Saya mencoba menjawab pertanyaan mb dyvania
- pasien dibantu untuk mempersiapkan makanan
- porsi kecil makanan kegemaran disiapkan yang mengandung tinggi protein dan tinggi kalori
- pemberian kalori dan protein ekstra dapat ditambahkan pada makanan
Baik bu
Baik buk
Assalamualaikum wr.wb.
Saya May Lina izin bertanya, terkait dengan rute pemberian. Dijelaskan bahwa dibutuhkan perhatian khusus untuk terhadap tindakan aseptik untuk menurunkan angka kejadian komplikasi yang berkaitan dengan penempatan selang makanan atau malfungsi dari selang. Mungkin bisa lebih dijelaskan terkait komplikasi yang dimaksud dan contohnya. Terimakasih. Wassalamualaikum wr.wb
Sakit pada tenggorokan
Hidung tersumbat
Mimisan ringan
Pneumonia aspirasi, misalnya karena adanya isi lambung yang masuk ke jalur napas dan paru-paru
Luka pada kerongkongan
Selang NGT yang salah masuk ke jalur napas
Kejang pada jalur pernapasan yang menyebabkan pasien sulit bernapas
Muntah
Nyeri pada ulu hati
Sumber : alodokter