NAP7037 - Keperawata ...

Selamat siang, Bagaimana mengatasi distress perawat di ICU? 

Trimakasih Bela untuk meminimalkan distres di icu

- saling kerjasama dengan teman saat bekerja,dengan melakukan istirahat secara bergantian

-di sela pekerjaan dapat melakukan senam relaksasi  di sekitar nurse station

dalam merawat pasien kita harus berusaha profesional ,pasien adalan pelangga yang harus kita layani,walaupun dengan beban kerja yang tinngi bagaimana kita harus bisa merawat dengan sabar,

Tele-health terintegrasi adalah salah satu contohnya. Dengan menggunakan perangkat mobile dan keahlian dari dokter yang berpengalaman dapat dihubungkan ke lokasi terpencil, sehingga pemberi asuhan keperawatan didaerah terpencil sekarang dapat menerima bantuan untuk manajeman pasien secara langsung melalui metode ini

Apa saja kendala penerapan metode ini di Indonesia? 

pasien dan keluarga kita beri pendekatan dengan melibatkan tim ahli seperti dokter specialis,psikolog,dan kita selalu memberikan edukasi setiap tindakan keperawatan yang akan dilakukan, kita tanyakan pada pasien dan keluarga apakah ada yang perlu di tanyakan tentang rencana tindakan bertentangan dengan budaya,kita lakukan diskusi untuk memberikan solusi yang terbaik

DNR merupakan satu tindakan yang tidak mudah untuk diputuskan. Informasi DNRyang dimiliki perawat haruslah adekuat agar keputusan tindakan DNR dilakukandengan tepat. Hal yang mencolok dari pernyataan perawat adalah pasien DNR tidakmemiliki hak khusus untuk dapat ditemani oleh keluarganya selama 24 jam. TheBritish Medical Association, the Resuscitation Council (UK), and the Royal Collageof Nursing (2014) menjelaskan bahwa meyakinkan keluarga mengenai kondisi pasienyang tidak lagi dapat bertahan meskipun diberikan tindakan CPR merupakan hal yang penting. Tim kesehatan dituntut untuk memiliki seni dalam hal tersebut, hinggakeluarga pasien berada pada satu titik yaitu menerima kondisi pasien. PerawatAdanya penolakan labelling oleh keluarga, empati dan dilema yang dirasakan perawat, iklim kolaborasi inkonsisten ternyata tidak mengahalangi perawat untuktetap mendapatkan perawatat bermartabat dengan tetap melihat kompleksitaseksistensi hak pasien-keluarga. Penerimaan kondisi pasien juga harus dilakukan oleh perawat agar tidak mempengaruhi pengambilan keputusan DNR (Kirchof, et al,2005). Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pasien yang telah diberikan labelDNR saja masih belum terpenuhi haknya untuk bisa selalu dekat dengan orangterdekat sebelum meniggal dunia, Peniadaan pemberian tindakan CPR dapat yangtelah didiagnosa DNR mengalami henti jantung maka petugas kesehatan tidakmemberikan bantuan CPR pada pasien tersebut. Ada kalanya keluarga pasien sendirilah yang secara langsung meminta untuk tidak melanjutkan terapi bahkan memintatidak dilakukannya CPR pada pasien

menurut saya penggunaan Tele-ICU di Indonesia bagian timur ini tergantung dari

infrastruktur jaringan internet yang sudah memadai atau belum

pemerataan petugas kesehatan atara di perkotaan dan daerah pelosok

Ijin menjawab, banyak hal yang bisa menimbulkan distress pada perawat di ruang ICU seperti halnya : keluhan maupu kritikan dari keluarga pasien terkait kinerja perawat,  beban situasi kerja, dan banyak sekali penyebab lainnya yang berdampak pada kondisi fisik, psikis, maupun perilaku perawat. Implikasi stress kerja yang sangat komplek dan bervariasi tersebut sebagai perawat profesional yang bekerja diruang ICU dituntut pemahamannya tentang penanggulangan stress di tempat kerja, penanggulangan stress dapat dilakukan dengan tekhnik pengolahan stress dan mengurangi stress dapat dilakukan dengan aktifitas fisik , rekreasi di waktu luang, meningkatkan rasa humor sesama perawat ditempat kerja, dzikir (bagi yang beragama Islam) dan dukungan sosial dari keluarga dan teman.  

-pernah mengikuti pelatihan pasien kritis minimal 2 tahun terakhir

-mempunyai kompetensi sesuai aturan rumah sakit

-pernah uji kompetensi di ruang intensif

kita harus bersikap bijaksana tentang keyakinan pasien,dalam perawatan harus kita jelaskan tentang alasan kenapa dilakukan tindakan,dan efek jika ttidak dilakukan,kita bekerja sama dengan dokter untuk menjelaskan tentang program pengobatan,

Menurut saya bisa bu Tatik,di rumah sakit harus ada rotasi berkala untuk mengurangi distrees dan beba kerja