Diskusi Forum kelas A thn 2019/2020

Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep. -
Number of replies: 63

mendiskusikan trend dan issue kep kritis

In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep. -

Silakan kelompok yang bertugas mengupload tugas makalahnya, dan mahasiswa no 36 ke atas mendiskusikannya


In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by HANDITYA INTAN NURLAILY 1610201067 -
Cntoh perbedaan jenis Upi menurut kemenkes apa saja ya
In reply to HANDITYA INTAN NURLAILY 1610201067

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by HANDITYA INTAN NURLAILY 1610201067 -

Maksudnya jenis IcU menurut KEMENKES apa saja ?

In reply to HANDITYA INTAN NURLAILY 1610201067

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep. -

sesi pertanyaan dicukupkan, silahkan kelompok yang bertugas menjawab, apabila diluar kelompok ada yang berkeinginan menjawab, kami persilahkan

In reply to HANDITYA INTAN NURLAILY 1610201067

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by DEVI RAHIMANUR MAJID 1610201014 -

Izin menjawab, 

Jenis ICU menurut kemenkes ada 3:

1. Pelayanan ICU primer ( pada Rumah Sakit Kelas C)

2. Pelayanan ICU sekunder ( pada Rumah Sakit Kelas B )

3. Pelayanan ICU tersier ( pada Rumah Sakit Kelas A) 

In reply to HANDITYA INTAN NURLAILY 1610201067

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by ACHMAD RIDHO 1610201070 -

mohon maaf sbelumnya kepada mb intan kayaknya kamu salah bertanya heheh seharusnya peratnyaanmu itu ditujukan kepada kelompok sebeleh mb intan bukan ke kelompok kami .....


makasih 

In reply to HANDITYA INTAN NURLAILY 1610201067

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by PUTRI YULISTIANA DEWI 1610201062 -
Jenis ICU menurut kemenkes ada 3:

 1. Pelayanan ICU primer ( pada Rumah Sakit Kelas C) 2. Pelayanan ICU sekunder ( pada Rumah Sakit Kelas B ) 3. Pelayanan ICU tersier ( pada Rumah Sakit Kelas A)

In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017 -

ini ya teman teman untuk materi issue dan trend keperawatan kritis

In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by ANGELIA CINDY RIWANTO 1610201058 -

Assalamualaikum, izin bertanya.

bagaimana kita sebagai perawat menanganani faktor situasional karna munculnnya  psychological distress?

In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by DIAN TRINITA MUSYIAMI 1610201055 -
Izin bertanya nggeh

Bagaimana cara mengurangi atau meminimalisir distress yang dialami perawat ICU dengan beban kerja yang berat?

In reply to DIAN TRINITA MUSYIAMI 1610201055

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by DEVI RAHIMANUR MAJID 1610201014 -

Izin menjawab,

Cara untuk mengurangi stress kerja dengan meninjau ulang mendesain kembali beban kerja dengan melihat kuantitas SDM yang tersedia, yang kedua perlu diperhatikan shift atau jadwal kerja, ketiga model kepemimpinan/majanemen yang berlaku pada organisasi dan majemen konflik yang kondusif.

In reply to DEVI RAHIMANUR MAJID 1610201014

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by DIAN TRINITA MUSYIAMI 1610201055 -

mohon maaf mbak devi apakah bisa dijelaskan untuk point ketiga model kepemimpinan/ manajemen yang berlaku pada organisasi dan manajemen konflik yang kondusif. maksudnya bagaimana nggeh ? terimaksih


In reply to DIAN TRINITA MUSYIAMI 1610201055

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by DEVI RAHIMANUR MAJID 1610201014 -

Baik,  Jadi kan masih terdapat Isu kepemimpinan dan majemen konflik yang masih menjadi hal yang sangat sensitive, disini diperkenalkan strategi partisipatif, sehingga dapat meminimalkan munculnya konflik dengan rekan sejawat maupun atasan, dan diharapkan dalam relasinya dapat memunculkan kohesi kelompok sehingga mengurangi konflik dengan professional lainnya.

In reply to DIAN TRINITA MUSYIAMI 1610201055

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by ENDAH PUSPODININGSIH 1610201016 -

program yang dapat dilakukan untuk mengurangi stress kerja dengan 

1. meninjau ulang mendesain kembali beban kerja dengan melihat kuantitas SDM 

2. Perlu memperhatikan shift atau jadwal kerja, 

3. Model kepemimpinan/majanemen yang berlaku pada organisasi dan majemen konflik yang kondusif. 


Atau bisa juga dilakukan strategi coping untuk mengatasi stress kerja yang dialami oleh perawat. 

In reply to DIAN TRINITA MUSYIAMI 1610201055

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by ELENA NABILA 1610201018 -

Berdasarkan jurnal yang sudah kami baca,

Untuk mengurangi stres yang terjadi akibat beban kerja yang berat pada perawat ICU dapat dilakukan dengan memberikan ruang konseling, meminimalisir jam kerja, memberikan jam istirahat yang lebih, meningkatkan SDM agar dapat bergantian shift, serta membuat program liburan.

ini saya sertakan jurnal untuk penjelasan lebih detailnya

In reply to DIAN TRINITA MUSYIAMI 1610201055

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by NURUL CAHYANI RAHMADHANY 1610201019 -

Izin menjawab, pengelolaan stres dan tekhnik mengurangi stres dapat dilakukan melalui aktivitas fisik, rekreasi mengisi waktu luang, latihan relaksasi, meditasi, menggunakan waktu yang efisien, meningkatkan rasa humor sesama perawat, dzikir dan dukungan sosial dari keluarga dan teman. Selain itu untuk mengatasi stres diperlukan pemahaman terhacap stres itu sendiri, seperti mengenali stresor stres, dengan tahu stresor stres mungkin stresor terscbut dapat dihindari atau diatasi sehingga stres tidak terjadi.

In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by SALSABILA TARA MELINDA 1610201046 -
Assalamualaikum, izin bertanya. Apakah dampak yang mungkin terjadi apabila perawat mengalami distress? Dampak bagi perawat dan pasien? Terimakasih
In reply to SALSABILA TARA MELINDA 1610201046

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by APRILIA MALAHAYATI 1610201054 -

Ingin membantu menjawab beberapa dampak yg bisa dialami oleh perawat Dampak dari paparan stresor psikologik tersebut dapat berupa distress (bertaraf berat) dan kondisi distress dapat menjerumuskan kedalam penderitaan jasmaniah maupun kejiwaan. Manifestasi umum dari dampak psikologik ini berupa gangguan kejiwaan (distres, kecemasan, depresi) maupun penyakit badaniah seperti pemyakit maag, penyakit jantung koroner, vertigo, serta kerentanan terhadap berbagai infeksi. Selanjutnya, dampak stresor psikologik yang mengakibatkan distress pada seseorang dengan manifestasinya berupa gangguan kejiwaan maupun penyakit badaniah akan menurunkan motivasi serta kemampuan fisik seseorang untuk melaksanakan pekerjaan atau tugasnya sehari-hari (Suparno, 2009).

In reply to SALSABILA TARA MELINDA 1610201046

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017 -

untuk dampak yang bisa diakibatkan karena stress bagi perawat, perawat jadi susah mengontrol emosinya, susah tidur, menurunkan kinerja perawat itu sendiri, tidak semangat untuk bekerja, dan akan menimbulkan kesalahan dalam melayani pasien.

sedangkan dampak bagi pasien, tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari perawat.

In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by JUMNAH 1610201052 -
Assalamalaikum izin bertanya di makalah di jelaskan bahwa peningkatan kemajuan di ICU menyebabkan kuatnya stress ditempat kerja, bagaimana manajemne stress agar tidak mengganggu pekerjaan dan berakibat fatal bagi pasien?
In reply to JUMNAH 1610201052

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by ENDAH PUSPODININGSIH 1610201016 -

Ijin menjawab

manajemen stres yang dapat digunakan dalam mengurangi beban kerja perawat menurut (Sallon, Katz-Eisner, Yae, & Bdolah-
Abram, 2017) antara lain:
1. Cognitive (mindfulness)
Metode dengan praktek kognitif ini didasarkan pada perhatian penuh (mindfulness), pelatihan ini berasal dari meditasi yang premisnya untuk dapat meningkatkan kemampuan untuk menerima kondisi yang dialami.
2. Somatic (relaxation)

Metode relaxation ini terrmasuk juga didalamnya teknik yoga yaitu membentang, restroratif dan pose yang diatur. Selain yoga, qigong juga dapat digunakan. Teknik ini dilakukan dengan memperkuat kejajaran postural dan keseimbangan sambil mengupayakan tubuh dan pikiran tetap santai

3. Emotive-Expressive (drawing/journaling/listening

circle)
Metode ini bertujuan untuk mendorong keterbukaan, empati dan ekpresi diri. Peserta atau staf perawat berlatih menggambar dan menulis atau membuat kelompok kecil dan fasilitator memberikan dukungan suasana bagi peserta untuk mereeksikan diri
4. Hands-on
Metode ini dilakukan dengan memijat telapak tangan dapat dipraktekkan sendiri maupun dengan pasangan
serta dalam kelompok kecil . metode ini dapat meringankan kondisi stres yang umum (misalnya rasa salit, kelelahan dan insomnia)

In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by NOVITA MAYASARI 1610201051 -
Assalamualaikum, Izin bertanya, psychological distress dipengaruhi oleh dua faktor, salah satunya faktor Interpersonal yang berpengaruh adalah trait kepribadian, khususnya neuroticism dan ekstraversi, itu contohnya seperti apa? Bisa tolong jelaskan
In reply to NOVITA MAYASARI 1610201051

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by NABILLAH ALIF ANDRIYANI 1610201013 -

Extraversion merupakan dimensi yang mengukur tingkat keterbukaan seseorang. Contohnya orang dengan Ekstrovert dan Introvert.

Neuroticism merupakan dimensi yang mengukur tingkat kecemasan seseorang. Contoh :

  1. Orang dengan nilai Neuroticism yang tinggi cenderung lebih mudah merasa kuatir dalam hidupnya, secara emosional labil dan mudah merasa tidak aman. Karena rasa khawatirnya tersebut, orang seperti ini sering mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan dan komitmen.
  2. Nilai Neuroticism yang rendah masuk ke golongan Calm / Relaxed yang membuat orang dengan tipe ini cenderung lebih gembira dan puas terhadap hidup dibandingkan orang dengan Neuroticism yang tinggi karena memiliki sifat yang tenang dan rileks.
sumber : menurut teori big five http://www.oktobo.com/kepribadian/teori-kepribadian-big-five/

In reply to NOVITA MAYASARI 1610201051

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by CATUR RETNO PUSPITASARI 1610201012 -

Walaikumsalam. .saya mencoba menjawab nggih.

Extraversion (E) merupakan dimensi yang mengukur tingkat keterbukaan seseorang. Pernah dengar tentang Ekstrovert dan Introvert? Dimensi ini merupakan dimensi yang membahas hal tersebut. Jika nilai Extraversion  tinggi, maka   orang itu memiliki tingkat sosial tinggi, senang berinteraksi serta bersahabat. Sebaliknya, nilai Extraversion yang rendah menunjukkan bahwa orang tersebut masuk ke golongan Introverted dimana orang ini cenderung tenang dan tidak memiliki tingkat motivasi yang tinggi dalam bergaul.

Neuroticism (N) merupakan dimensi yang mengukur tingkat kecemasan seseorang. Orang dengan nilai Neuroticism yang tinggi cenderung lebih mudah merasa kuatir dalam hidupnya, secara emosional labil dan mudah merasa tidak aman. Karena rasa khawatirnya tersebut, orang seperti ini sering mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan dan komitmen. Nilai Neuroticism yang rendah masuk ke golongan Calm / Relaxed yang membuat orang dengan tipe ini cenderung lebih gembira dan puas terhadap hidup dibandingkan orang dengan Neuroticism yang tinggi karena memiliki sifat yang tenang dan rileks.

 


In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by ANDITA DWI OKTAVIANI 1610201071 -

Assalamualaikum, izin bertanya.

bagaimana kita sebagai perawat menanganani faktor interpersonal karna munculnnya  psychological distress


In reply to ANDITA DWI OKTAVIANI 1610201071

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by NABILLAH ALIF ANDRIYANI 1610201013 -

izin menjawab, menggunakan strategi coping. Koping membantu individu menghilangkan, mengurangi, mengatur atau mengelola stres yang dialaminya (Billing & Moos dalam Kholidah & Alsa, 2012)

In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by RAHAYU DAMAYANTI 1610201049 -

Assalamu'alaikum izin bertanya,

Menurut anda, bagaimana agar perawatan paliative care di ICU khususnya di Indonesia berjalan secara optimal? 

In reply to RAHAYU DAMAYANTI 1610201049

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by CATUR RETNO PUSPITASARI 1610201012 -

Walaikumsalam. .saya mencoba menjawab nggih.

Pelayanan kesehatan sudah seyogyanya diberikan secara konfrehensip, tidak hanya diberikan dirumah sakit akan tetapi juga diberikan perawatan pra rumah sakit, perwatan sementara dirumah sakit dan pasca rawat inap. Yang bertujuan meliputi aspek- aspek promotif, preventif,, kuratif, dan rehabilitative sebagai upaya unutk mempertahankan kemampuan pasien agar mandiri secara optimal.

Selain itu juga namanya perawatan paliatif tentunya membutuhkan tim dokter multidisiplin mengingat pentingnya perwatan paliatif. Masa lalu perwatan paliatif hanya diberikan pada pasien penderita kanker medis yang tidak bisa disembuhkan namun saat ini diperluas ke semua stadium kanker, bahkan bagi pasien penyakit lain yang mengancam jiwa seperti HIV/AIDS dan ganguan kronia lainya perlu diberikan perawan paliatif.

Perawatan paliatif harus bersifat koordinatif dengan melibatkan semua elemen yang terkait dengan mempromosikan kerja tim yang kuat, membentuk jariangan yang luas, inovatisi yang tinggi dengan memberikan pelayanan sepenuh hati dan rasa empati.

In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by ALFI SULISTININGSIH 1610201061 -

Izin bertanya,

 Strategi Coping yang seperti apa yang perlu di terapkan dalam mengatasi faktor interpersonal dan faktor situasional yang terjadi pada individu ?

In reply to ALFI SULISTININGSIH 1610201061

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by NABILLAH ALIF ANDRIYANI 1610201013 -

Lazarus & Folkman (1984) mengklasifikasikan strategi coping menjadi dua kelompok, yaitu Problem-Focused Coping dan Emotion - Focused Coping yang memiliki aspek-aspek yaitu : Confrontative coping, Seeking social support, Planful problem solving, Self-control, Distancing, Positive reappraisal, Accepting responsibility, Escape/avoidance.

In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by ESTY FARIDA 1610201068 -

Izin bertanya

Mengapa trait kepribadian khususnya neuroticism dan ekstraversi dapat mempengaruhi psychological distress???


In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by CHINDDHY LAKCHITA HERAWATI 1610201043 -

Assalamualaikum. Izin bertanya, jika antar perawat ICU berbeda persepsi dalam menangani gejala pada pasien, bagaimana mengatasinya?

In reply to CHINDDHY LAKCHITA HERAWATI 1610201043

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by NUR AINI RUSTIANA DEWI 1610201015 -
waalaikumsalam wr wb
izin menjawab nggih mbak..

cara megatasinya adalah kita dapat melakukan diskusi bersama mengenai cara penangan  pasien sesuai dengan kondisi yang sedang pasien alami

In reply to CHINDDHY LAKCHITA HERAWATI 1610201043

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by UMI HIJRIAH 1610201053 -

assalamualaikum izin menjawab, dengan melakukan komunikasi efektif misalnya dengan mempertemukan antar kedua perawat tersebut, kemudian mencari akar permasalahannya


In reply to CHINDDHY LAKCHITA HERAWATI 1610201043

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017 -

perawat dapat melakukan diskusi atau pertemuan untuk membahas tentang penyakit pasien, diskusi ini sebaiknya dilakukan bersama semua profesional kesehatan yang ada dalam ruang ICU tersebut yakni bisa terdiri dari dokter, perawat, fisioterapis, dan lain-lain, agar mendapatkan jalan keluar yang benar sehingga dapat memberikan perawatan kepada pasien secara benar dan intensif.

In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by ACHMAD RIDHO 1610201070 -

assalamualikum gaes 

mohon izin bertanya 

bagaimana tindakan kalian sebagai seorang perawat masa depan jika melihat  seorang perawat ICU tidak melakukan Jobdesc sebagai  perawat di ruang ICU  sesuai prosedur rumah sakit 


makasih .....

In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by PUTRI ANDHA LESTARI 1610201044 -

assalamualaikum, izin bertanya sebagai perawat pasti kita akan mengalami distress dan hal itu pasti mengganggu ketentraman dan tuntutan yang harus diselesaikan. sedangkan kita sebagai perawat dituntut untuk bersikap selalu perduli terhadap pasien dan harus melakukan perawatan dengan tepat. kemudian menurut kelompok bagaimana cara menyikapi hal tersebut ?

terimakasih

In reply to PUTRI ANDHA LESTARI 1610201044

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by NUR AINI RUSTIANA DEWI 1610201015 -

waalaikumsalam wr wb


izin menjawab pertanyaannya mbak..

kita sebagai perawat harus bisa memiliki mekanisme coping yang baik saat  sedang melakukan perawatan kepada pasien.

Apabila seseorang memiliki strategi coping yang sesuai dalam menghadapi psychological distress maka munculnya perasaan tegang, gelisah dan putus asa pada seseorang dapat teratasi dengan baik dan itu artinya seseorang dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan atau situasi sulit yang sedang dihadapi, dengan begitu tekanan psikologis yang dirasakan akan semakin berkurang.


In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by IRVAN KURNIAWAN 1610201072 -
Assalamualaikum wr. Wb

Izin pertanya. Apakah ada tehnik khusus yg dapat dilakukan oleh perawat untuk menangani setres yg kemungkinan dapat terjadi?  

In reply to IRVAN KURNIAWAN 1610201072

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by TACIKA AKIKO NAWANGLUPI ANNISA 1610201065 -
izin bantu menjawab, caranya dengan 
1. berkomunikasi dengan teman sejawat dengan mengungkapkan perasaan membuat beban kita menjadi berkuaang

2. Tarik nafas dalam,jika kita emosi  atau stress  lakukan tehnik relaksasi seperti tarik nafas

3. Tenangkan pikiran kita dan berhenti mengingat /mengenang  kejadian yg membuat kita stress


In reply to IRVAN KURNIAWAN 1610201072

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by ELENA NABILA 1610201018 -

Waalaikumsalam,

Saya ingin mencoba menjawab nggih,

Setiap stres akan memiliki dampak yang berbeda antara satu individu dan yang lainnya.

Strategi paling lazim digunakan adalah Mekanisme Koping, didalam mekanisme koping ini terdapat banyak sekali cara untuk mengurangi stres yang terjadi, baik berupa problem focused coping maupun emotional focused coping.

Jika seseorang merasa dapat menangani masalah yang terjadi maka akan cenderung menggunakan problem focused coping, dan jika seseorang tidak dapat mengatasi masalah yang terjadi maka akan cenderung menggunakan emotional focused coping

Untuk lebih jelasnya mengenai PFC & EFC dapat membaca buku Keperawatan Jiwa oleh Nasir&Muhith 2011

In reply to IRVAN KURNIAWAN 1610201072

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by NUR AINI RUSTIANA DEWI 1610201015 -

waalaikumsalam wr wb

izin menjawab ya mas..


tehniknya adalah kita dapat melatih diri kita untuk memiliki mekanisme koping yang baik.

Apabila seseorang memiliki strategi coping yang sesuai dalam menghadapi psychological distress maka munculnya perasaan tegang, gelisah dan putus asa pada seseorang dapat teratasi dengan baik dan itu artinya seseorang dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan atau situasi sulit yang sedang dihadapi, dengan begitu tekanan psikologis yang dirasakan akan semakin berkurang.


In reply to IRVAN KURNIAWAN 1610201072

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017 -
Penanggulangan stress dapat melalui tehnik pengelolaan stress dan mengurangi stress dapat dilakukan melalui aktivitas fisik, rekreasi mengisi waktu luang, latihan relaksasi, meditasi. menggunakan waktu yang efisien, meningkatkan rasa humor sesama perawat, dzikir dan dukungan sosial keluarga dan teman. Program mengurangi stress umumnya mendidik karyawan untuk melaksanakan beberapa cara adaptasi, metode ini meliputi strategi untuk mengatasi stress, pengelolaan waktu, menentukan prioritas, kemampuan memperbaiki perencanaan dan keterampilan kognitif, yang membantu individu dalam menangani stress.
In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by REVY EKA WATI 1610201041 -

Assalamualaikum, izin bertanya


Dari beberapa rekomendasi jurnal yang diambil itu dari makalah, apakah sudah diterapkan di indonesia ini?


Terimakasih...

In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by AYU DESY KURNIAWATI 1610201066 -

Assalamu'alaikum

Ijin bertanya

Bagaimana cara menangani stress yg dialami perawat ICU agar perawat ICU tetap bisa bekerja dengan semaksimal mungkin dengan tanggung jawab yg cukup besar

Terimakasih

In reply to AYU DESY KURNIAWATI 1610201066

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by BETY RINDA SETYOWATI 1610201020 -

Assalamualaikum, Izin mencoba menjawab..

Upaya pencegahan stress kerja pada perawat ICU, dapat melalui pendekatan individual, pendekatan organisasi, pendekatan sosial budaya, dan pskiatrik.

Sumber: http://journal.poltekkesdepkes-sby.ac.id/index.php/KEP/article/view/457

In reply to AYU DESY KURNIAWATI 1610201066

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by FITRIYAH 1610201063 -
Assalamualaikum .. izin menjawab untuk mengurangi stres dapat dilakukan dengan aktivitas fisik , latihan relaksasi jika ada waktu luang, menggunakan waktu yang efisien, meningkatkan rasa humor sesama perawat, menentukan prioritas kemampuan memperbaiki perencanaan dan keterampilan kognitif yang dapat membantu mengurangi stres. dan di perlukan pemahaman terhadap stres itu sendiri misalnya mengenal stresor dengan mengenal stresor kita dapat menghindari dan mengatasi sehingga stres tidak terjadi.
In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by NURUL HANIFAH FATIKASARI 1610201047 -

assalamuallaikum izin bertanya

bagaimana cara untuk tetap profesional dalam bekerja ketika sedang mengalami tekanan pekerjaan dan diluar pekerjaan?

In reply to NURUL HANIFAH FATIKASARI 1610201047

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by ELENA NABILA 1610201018 -

waalaikumsalam..

saya ingin mencoba menjawab pertanyaan ini

untuk berlaku tetap profesional dalam pekerjaan adalah penggunaan salah satu mekanisme koping "Isolasi" dimana isolasi adalah memisahkan komponen emosional dari fikiran dan lebih mementingkan logika. Mengingat tingginya stres yang dialami seorang perawat ICU, maka seseorang tersebut harus bisa memisahkan mana yang lebih penting dan dimana dia berada sekarang. Keselamatan dan perawatan pasien adalah yang utama. 

Sumber:

Buku Saku Keperawatan Jiwa, Stuart 2013.

In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by VINA JATI NUGRAHENI 1610201045 -

Assalamualaikum wr.wb .. izin bertanya. 

Bagaimana cara mengatasi perawat yang distres di ruang ICU supaya dapat optimal dalam menangani pasien .. apakah ada terapi atau pelatihn yang dapat dilakukan untuk mengurangi hal tersebut ? 

In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by DEVI ANUGRAHENI 1610201021 -

Mohon maaf izin bertanya, saya membaca berdasarkan rekomendasi jurnal di tugas kelompak disebutkan :

Development of self-efficacy perawat dalam memberikan asuhan perawatan paliatif perawat memiliki effikasi yang tinggi sehingga mampu bereaksi yang positif selama melakukan proses perawatan.

Yg ingin saya tanyakan, bagaimnakah cara nya untuk meningkatkan self efficacy perawat dlm memberikan askep palliatif di ICU?

In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by YUSTIKA ZHULFI PUTRIANI 1610201059 -

Assalamu'alaikum, izin bertanya

Pada seseorang yang mengalami psychological distress, strategi coping apa yang digunakan untuk mengatasi situasi yang menekan?


In reply to YUSTIKA ZHULFI PUTRIANI 1610201059

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by INDRIYANI SAFITRI 1610201057 -

Saya izin menjawab...

Lazarus dan Folkman menjelaskan terdapat 2 strategi Copong yang dapat di lakukan yaitu:

a. Emosional focused coping. Digunakan untuk mengatur respon emosional terhadap stres. bertujuan untuk menguasai, mengatur, dan mengarahkan tanggapan emosional terhadap situasi stres. Pengendalian emosi ini dapat dilakukan lewat perilaku negatif seperti menenggak minuman keras atau obat penenang, atau dengan perilaku positif seperti olah raga, berpaling pada orang lain untuk meminta bantuan pertolongan. Cara lain yang dipergunakan dalam penanganan stres lewat pengendalian emosi adalah dengan mengubah pemahaman terhadap masalah stres yang dihadapi.

b. Problem focused coping. Digunakan untuk mengurangi stressor atau mengatasi stres dengan cara mempelajari cara-cara atau ketrampilan-ketrampilan yang baru.  Bertujuan untuk mengurangi tuntutan hal, peristiwa, orang, keadaan yang mendatangkan stres atau memperbesar sumber daya untuk menghadapinya. Individu akan cenderung menggunakan strategi ini bila dirinya yakin dapat merubah situasi yang mendatangkan stress.

In reply to YUSTIKA ZHULFI PUTRIANI 1610201059

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by ELENA NABILA 1610201018 -

Waalaikumsalam,

izin menjawab nggih

Emotion Focused Coping

Perilaku koping yang berpusat pada emosi cenderung dilakukan bila individu merasa tidak dapat mengubah situasi yang menekan dan hanya dapat menerima situasi tersebut karena sumberdaya yang dimiliki tidak mampu mengatasi situasi tersebut. Yang termasuk strategi koping berfokus pada emosi adalah:

  • Positive reappraisal (memberi penilaian positif)
  • Accepting responsibility (penekanan pada tanggung jawab)
  • Self-controlling (pengendalian diri)
  • Distancing (menjaga jarak)
  • Escape/avoidance (menghindarkan diri)
Sumber:
Lazarus & Folkman (1984) dalam Nasir & Muhith (2011)
In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by NOVELA AYU RUSYANA 1610201056 -

Pada perawatan paliatif ICU, perawatan kuratif dan paliatif saling berlawanan, bagaimana seorang perawat menanggapi hal trsbut?

In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by IRSYAD HIDAYAT SUKMANA 1610201075 -

Assalamualaikum Wr. Wb.

Saya Irsyad.

Mau menanyakan bagaimana cara menurunkam angka kematian di IC ?


Terima kasih.

Wasalamualaikum Wr. Wb.

In reply to SITI ROHIMI ZAM ZAM 1610201017

Re: Diskusi trend dan issue keperawatan kritis

by IRSYAD HIDAYAT SUKMANA 1610201075 -

Assalamualaikum Wr. Wb.

Saya Irsyad.

Mau menanyakan seberapa pentingkah volunter bagi palliative care ?

Dan bagaimana jika tidak ada volunter di palĺative care ?


Terima kasih.

Wasalamualaikum Wr. Wb.