Mendiskusikan konsep Ruang ICU
Silahkan kelompok yang bertugas mengupload makalahnya, selajutnya mahasiswa no absen 1-35, mendiskusikan makalah tsb
Assalamu'alaykum. Berikut file kelompok 1 nggih
Re: diskusi Konsep ICU
assalamu'alaikum izin bertanya apabila dalam kasus misalnya bencana alam kemudian ada kemungkinan banyak pasien yang masuk ICU akan tetapi alat yang ada di RS terbatas. bagaimana tindakan yang dilakukan ? makasih
Wa'alaykumussalam izin menjawab nggih.
Ketika byk pasien, maka dilakukan pemilihan sesuai kondisi pasien scr tepat dan cepat (triage). Stlh diketahui triage, didahulukan tindakan merah dan kuning. Apabila alat yg digunakan msh kurang, bs menggunakan alat alternatif lain yg bs disubtitusi dg barang (contoh: neck colar diganti dg sandal dan kain) namun apabila alat tsb tdk bs disubtitusi dg barang lain, bs dilakukan rujukan ke rs besar terdekat yg bs menangani dg alat tsb. Terimakasih
Re: diskusi Konsep ICU
Jika di RS kurang lengkap dan pasien membutuhkan perawatan yang lebih intensif bisa dirujuk ke Rumah sakit definitif
izin menjawab,
1. pelayanan primer itu mampu memberian pengelolaan resusitasi segera untuk pasien sakit kritis, tunjangan kardio-respirasi jangka pendek, dan mempunyai peran penting dalam pemantauan dan pencegahan penyakit medik dari pasien bedah yang berisiko.
2. pelayanan sekunder : memberika standar ICU umum yang tinggi, yang mendukung peran RS yang lain misalnya pusat pelayanan trauma atau bedah syaraf.
3, pelayanan tersier : rujukan tertinggi untuk ICU, memberikan pelayanan yang tingi termasuk bantuan hidup yang kompleks dalam jangka waktu yang tak terbatas.
terimakasih
Izin membantu, sebenarnya untuk standar layanan itu jelas berbeda di setiap tingkatan. Mulai primer, sekunder dan tersier.
Seperti di bagian outlet oksigen vakum stop kontak, suhu ruangan, ruang penyimpanan alat dan barang, ruang isolasi, ruang tempat barang kotor, ada atau tidaknya ruang staf dokter, ruang perawat, ruang tunggu keluarga dan laboratorium
Wa'alaykumussalam izin menjawab.
Di dalam ruang ICU standarnya tertera pada jenis ICU yaitu:
ICU primer
1 bed outlet oksigen
2 bed yg ada stop kontaknya
ICU sekunder
2 bed outlet oksigen
1 bed vakum
2 bed yg ada stop kontaknya
ICU tersier
3 bed outlet oksigen
3 bes vakum
16 bed yg ada stop kontaknya
Terimakasih
Rasio kebutuhan tempat tidur di Ruang Perawatan Intensif dipengaruhi oleh :
(a) Jumlah total tempat tidur pasien di rumah sakit.
(b) Jumlah kasus yang memerlukan pelayanan perawatan intensif. Untuk rumah sakit, diasumsikan jumlah tempat tidur pasien di Ruang Perawatan Intensif berkisar + 2 % dari total tempat tidur pasien
Re: diskusi Konsep ICU
Assalamualaikum, saya nabillah
izin bertanya. dari jurnal yang digunakan, dijelaskan bahwa pemanfaatan
tele-ICU sudah terbukti dapat memberikan pelayanan berkualitas kepada
pasien. Apakah RS di Indonesia sudah ada yang berusaha menggunakan
ataupun mengusulkan untuk alat tele-ICU tersebut?
Re: diskusi Konsep ICU
Wa'alaykumussalam, izin menjawab. Hal tsb sudah dijelaskan di rekomendasi jurnal yaitu msh banyak hambatan saat menerapkan tele-ICU di Indonesia.
![Attachment Screenshot_2019-10-23-09-09-59.png](https://lensa.unisayogya.ac.id/pluginfile.php/71554/mod_forum/attachment/185742/Screenshot_2019-10-23-09-09-59.png?forcedownload=1)
perpindahan topiknya nanti pukul 9.30 ya
Re: diskusi Konsep ICU
Saya izin menjawab..
Di Indonesia sendiri perkembangan Telemedicine ICU belum secepat dengan beberapa negara maju. Keadaan kita dipengaruhi keterbatasan dan kemampuan sumber daya perawat dan dokter. Itupun masih ada beberapa tenaga kesehatan yang masih mempunyai minat yang kurang terhadap peningkatan teknologi informatika serta masih minimnya infrastruktur untuk menerapkan sistem informatika di dunia keperawatan.
Di Indonesia mungkin sudah ada namun peralatan dan penggunaan nya masih kurang.
Re: diskusi Konsep ICU
Mohon izin menyanggah,
Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?
Wa'alaikumsalam. Mohon ijin menjawab nggeh
Di Indonesia, ketenagaan perawat di ruang ICU di atur dalam Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1778/MENKES/SK/XII/2010
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan ICU di Rumah Sakit yaitu, untuk
ICU level I maka perawatnya adalah perawat terlatih yang bersertifikat bantuan
hidup dasar dan bantuan lanjut, untuk ICU level II diperlukan minimal 50% dari
jumlah seluruh perawat di ICU merupakan perawat terlatih dan bersertifikat ICU,
dan untuk ICU level III diperlukan minimal 75% dari jumlah seluruh perawat di
ICU merupakan perawat terlatih dan bersertifikat ICU.
Terimakasih jawabanya rizki
Baik. Sama-sama Nurul
Re: diskusi Konsep ICU
ingin menjawab,
untuk teknik Sterilisasi peralatan yang berkaitan dengan perawatan pasien secara fisik dengan pemanasan pada suhu + 121OC selama 30 menit atau pada suhu 134OC selama 13 menit dan harus mengacu pada petunjuk penggunaan alat sterilisasi yang digunakan.
terimaksih
ayo silahkan diskusinya ....kelompok yang bertugas berkewajiban menjawab namun jika ada di luar kelompok ada yang bisa menjawab dipersilahkan
Wa'alaykumussalam, izin menjawab. Terkait dg data internet yg bs bocor sewaktu2, memang tidak bs dipungkiri adanya.
Oleh karena itu, tele-ICU memerlukan dana yg tidak sedikit, krn memerlukan proteksi, anti hack, dan sistem yg mumpuni untuk mengolah data pasien agar meminimalisir terjadi kebocoran data. Terimakasih
Assalamualaikum wr.wb
Izin bertanya,Standar ukuran untuk ruangan ICU ukuranya berapa ya? Dan alat-alat apa yg harus ada didalam ruangan ICU?
Terima kasih
Re: diskusi Konsep ICU
Re: diskusi Konsep ICU
waalaikumsalam izin menjawab untuk ukuran ruangan icu
Ruangan ICU dibegi menjadi beberapa area yang terdiri dari:
1. Area pasien:
a. Unit terbuka 12-16 m2/ tempat tidur
b. Unit tertutup 16-20 m2/ tempat tidur
c. Jarak antara tempat tidur : 2 m
d. Unit terbuka mempunyai 1 tempat cuci tangan setiap 2 tempat tidur
e. Unit tertutup 1 ruangan 1 tempat tidur cuci tangan
f. Harus ada sejumlah outlet yang cukp sesuai dengan level ICU. ICU tersier paling sedikit 3 outlet udara-tekan, dan 3 pompa isap dan minimal 16 stop kontak untuk tiap tempat tidur
g. Pencahayaan cukup dan adekuat untuk observasi klinis dengan lampu TL day light 10 watt/m2. Jendela dan akses tempat tidur menjamin kenyamanan pasien dan personil. Desain dari unit juga mempergatkan privasi pasien.
2. Akses kerja meliputi:
a) Ruang yang cukup untuk staf dan dapat menjaga kontak visual perawat dengan pasien
b) Ruang yang cukup untuk memonitor pasien, peralatan resusitasi dan penyimpanan obat dan alat (termasuk lemari pendingin)
c) Ruang yang cukup untuk mesin X-Ray mobile dan dilengkapi dengan viewer
d) Ruang untuk telepon dan system komunikasi lai, computer dan koleksi data, juga tempat untuk menyimpan alat tulis dan terdapat ruang yang cukup resepsionis dan petugas administrasi
Re: diskusi Konsep ICU
izin bertanya, mengapa suhu di ruangannya di setting dengan suhu yang dingin?
Re: diskusi Konsep ICU
Re: diskusi Konsep ICU
saya izin menambahkan jawaban mbak astri ya.
1. Mencegah pertumbuhan Bakteri dan Virus
- Kondisi suhu ruangan yang hangat/warm adalah kondisi terbaik untuk bakteri berkembang biak, suhu udara yang dingin dijarapkan dapat memperlambat tumbuh dan berkembangnya bakteri dan virus
2. Mencegah terjadinya kondensasi
- Udara dingin dan kelembapan yang rendah dapat mencegah terjadinya kondensasi yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan infeksi di rumah sakit
Re: diskusi Konsep ICU
Izin menjawab
Karena 1. Mencegah pertumbuhan bakteri da virus karen kalau semisla hangat itu adalah kondis baik untuk pertumbuhan bakteri ,maka di setting dgn suhu dingin diharapka memperlambat pertumbuhan dan perkembngna bkateri dan virus
2. Mencegah terjadinya kondensasi . Udara dingin dan kelembaban rendah dpt mencegah terjadinya kondensasi yg dpt menyebabkan penyebaran penyakit dan infeksi rumah sakit
Assalamualaikum, izin menambahkan
Suhu ruangan icu disetting tetap dingin karena untuk menjaga peralatan tetap fungsional. Ada batasannya untuk seberapa dingin ruangan icu tersebut.
Re: diskusi Konsep ICU
Assalamualaikum wr wb. Mohon ijin bertanyaa.
Kalau semisal ada pasien baru yang memerlukan perawatan ICU tetapi ruang ICU malah penuh. Jadi bagaimana langkah yang tepat untuk hal ini?
izin menjawab,
kalau ada pasien yang masuk ke ICU tetapi ruangnya sudah penuh, bisa dengan melakukan perujukkan ke rumah sakit terdekat dengan peralatan yang memadai dan lengkap supaya pasien bisa langsung tertangani dengan baik.
terimakasih
Re: diskusi Konsep ICU
Wa'alaikumsalam izin menjawab, menurut saya, tindakan pertama sebelum ke ICU pasien di tempatkan di ruang gawat darurat sementara, atau di tempatkan di bangsal namun dengan standart perawatan disesuaikan dengan ruang ICU. Dan jika memungkinkan di rujuk ke RS lain
Re: diskusi Konsep ICU
Saya izin menyanggah,
Untuk dirujuk ke RS terdekat yang lengkap dan sesuai standar saya sangat setuju.
Tapi untuk bangsal yang tandarnya seperti ruang ICU, apakah itu ada dan jika ada apakah itu benar- benar seperti ruang icu dengan standar layanan ICU mulai dari primer - tersier yang sudah dijelaskan?
Re: diskusi Konsep ICU
Re: diskusi Konsep ICU
Izin menjawab
Terkait dengan pemerataan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan di seluruh nusantara masih mejadi masalah terbesar dlm bidang kesehatan di Indonesia. Beberapa usaha negara sudah mulai memberikan kebijakan-kebijakan pemerataan tersebut terkait tenaga kesehatan, namun untuk fasilitasnya sendiri msh perlu diperbaiki lagi termasuk pada penanganan untuk pasien ICU.
Orang yg tinggal dipelosok memerlukan effort yg lbh untuk sampai ke rumah sakit besar yg ada disana. Dan pastinya dg medan dan waktu yg tidak sedikit. Oleh krn itu, benar apa yg dikatakan dlm lagu seseorang.. 'orang miskin tak boleh sakit, rs mahal dan sudah dijangkau dipelosok'
Terimakasih
Re: diskusi Konsep ICU
*susah dijangkau.
Maaf typo
Re: diskusi Konsep ICU
Saya ingin bertanya, kenapa suhu di ICU diatur di 23 - 25 dan 23-35?
Apakah itu akan berpengaruh kepada alat dan pasien?
Re: diskusi Konsep ICU
Kualitas udara di ruang ICU perlu diperhatikan karena kerentanan pasien akan penyakit dan menghindarinya dari infeksi nosokomial
Re: diskusi Konsep ICU
Berpengaruh untuk padien dan alat
Karena 1. Mencegah pertumbuhan bakteri da virus karen kalau semisla hangat itu adalah kondis baik untuk pertumbuhan bakteri ,maka di setting dgn suhu dingin diharapka memperlambat pertumbuhan dan perkembngna bkateri dan virus
2. Mencegah terjadinya kondensasi . Udara dingin dan kelembaban rendah dpt mencegah terjadinya kondensasi yg dpt menyebabkan penyebaran penyakit dan infeksi rumah sakit
Assalamualaikum
Jika tadi didalam makalah dijelaskan kriteria pasien yang masuk ICU, kemudian indikasi bahwa pasien sudah diperbolehkan untuk keluar dari ICU seperti apa?
Terima kasih
Izin menjawab: Pasien tidak perlu lagi mendapat perawatan di ICU bila meninggal, tidak ada kegawatan yang mengancam jiwa sehingga bisa dirawat di ruang biasa dan atas permintaan keluarga bila ada informed consent khusus dari keluarga pasien. ( perhatikan hubungan pasien dengan yang mengajukan pulang paksa dan berikan informasi tentang resiko dari keputusan pasien atau keluarga).
Re: diskusi Konsep ICU
Izin bertanya mengenai Tele icu
Dalam hasil riview jurnal disebutkan bahwa banyak sekali keuntungan bagi tenaga kesehatan maupun pasien jika menggunakan tele icu, tetapi disisi lain regulasi belum mendukung secara penuh mengenai penggunaan alat canggih tersebut. Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi? Bagaimana cara Kita sebagai tenaga kesehatan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut?
Re: diskusi Konsep ICU
Assalamualaikum, izin bertanya di pelayanan ICU tersier terdapat bantuan renal ekstrakorporal, apa maksud dari bantuan renal ekstrakorporal dan bagaimana cara bantuan/pencegahannya?
Teknik bantuan hidup sementara untuk membuat pasien hidup ketika jantung dan atau paru-paru berhenti berfungsi. Ini dapat digunakan untuk memberikan dukungan hingga beberapa minggu, sampai pasien pulih atau sebuah alat bantu eksternal yang digunakan untuk mengatasi gagal jantung dan gagal napas yang disesuaikan prinsip modifikasinya dari mesin cardiopulmonary bypass (CPB).
Re: diskusi Konsep ICU
Assalamualaikum izin bertanya .
Apa saja standar ruang iccu ?
Terimakasih
Re: diskusi Konsep ICU
Standar Ruang ICU
Ruangan ICU dibegi menjadi beberapa area yang terdiri dari:
1. Area pasien:
a. Unit terbuka 12-16 m2/ tempat tidur
b. Unit tertutup 16-20 m2/ tempat tidur
c. Jarak antara tempat tidur : 2 m
d. Unit terbuka mempunyai 1 tempat cuci tangan setiap 2 tempat tidur
e. Unit tertutup 1 ruangan 1 tempat tidur cuci tangan
f. Harus ada sejumlah outlet yang cukp sesuai dengan level ICU. ICU tersier paling sedikit 3 outlet udara-tekan, dan 3 pompa isap dan minimal 16 stop kontak untuk tiap tempat tidur
g. Pencahayaan cukup dan adekuat untuk observasi klinis dengan lampu TL day light 10
2
watt/m . Jendela dan akses tempat tidur menjamin kenyamanan pasien dan personil.
Desain dari unit juga mempergatkan privasi pasien.
2. Akses kerja meliputi:
a) Ruang yang cukup untuk staf dan dapat menjaga kontak visual perawat dengan pasien
b) Ruang yang cukup untuk memonitor pasien, peralatan resusitasi dan penyimpanan obat dan alat (termasuk lemari pendingin)
c) Ruang yang cukup untuk mesin X-Ray mobile dan dilengkapi dengan viewer
d) Ruang untuk telepon dan system komunikasi lai, computer dan koleksi data, juga tempat untuk menyimpan alat tulis dan terdapat ruang yang cukup resepsionis dan
petugas administrasi
3. Lingkungan
Mempunyai pendingin ruangan/ Ac yang dapat mengontrol suhu dan kelembaban sesuai
dengan luas ruangan. Suhu 22-250C kelembaban 50-70%.
4. Ruang Isolasi
Dilengkapi dengan tempat cuci tangan dan tempat ganti pakaian sendiri.
5. Ruang penyimpanan peralatan dan barang bersih
Untuk menyimpan monitor, ventilasi mekanik, pompa infuse dan pompa syringe, peralatan dialysis, alat- alat sekali pakai, cairan, penggantung infuse, troli, penghangat darah, alat isap, linen dan tempat penyimpanan barang dan alat bersih.
6. Ruang tempat pembuangan alat dan bahan kotor
Ruang untuk membersihkan alat- alat, pemeriksaan urine, pengosongan dan pembersihan pispot dan botol urine. Desain unit menjamin tidak ada kontaminasi.
7. Ruang perawat
Terdapat ruang terpisah yang dapat digunakan oleh perawat yang bertugas dan pimpinannya.
8. Ruang staf dokter
Tempat kegiatan organisasi dan administrasi termasuk kantor kepala bagian dan staf dan perpustakaan.
9. Ruang tunggu keluarga pasien
10. Laboratorium
Harus dipertimbangkan pada unit yang tidak mengandalkan pelayanan terpusat.
Re: diskusi Konsep ICU
Wa'alaikumsalam. Mohon ijin menjawab nggeh
Pirnsip yang harus dipahami
1. standar ICU
2. kriteria pasien masuk ICU
3. standar tingkatan ICU
4. SDM, pelayanan dan peralatan pada setiap tingkatan ICU
Izin menjawab: mengenai standar ruang ICU
1. Letaknya berdekatan dengan area unit bedah atau berada dalam satu zona Medik Sentral serta mempunyai hubungan langsung dengan radiologi, IGD, laboratorium, dan istalasi rawat inap
2. Harus bebas dari gelombang elektromagnetik dan kedap getaran.
3. Temperatur ruang harus terjaga.
4. Prinsip bebas kuman yang tidak terdapat pada sudut-sudut ruangan
Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, mudah dibersihkan, berwarna terang.
5. Gedung harus terletak pada daerah yang tenang.
6. Terisolasi dan mempunyai standar tertentu mengenai :
AC
Bahaya api
Pipa air
Ventilasi
Komunikasi
Kabel monitor
7. Harus tersedia pengatur kelembaban udara.
8. Masing-masing area tempat tidur pasien akan mempunyai ketetapan untuk privasi visual dari pengamatan pasien dan pengunjung lain.
9.Fasilitas panggilan pelayanan staf harus tersedia pada setiap tempat tidur untuk penanganan cepat.
Re: diskusi Konsep ICU
Izin bertanya, kenapa dengan pencahayaan cukup dan adekuat dengan lampu TL day light 10 watt/m2
Apakah pencahayaan tersebut sangat berpengaruh dengan pasien?
Terimakasih 🙏
Mau bertanya untuk standar ruang ICU apakah diatur dalam undang2 atau standarnya diatur dalam apa? Kemudian selama anda mengunjungi barbagai rumah sakit ruang ICU di indosenia sudah sesuai standar? Kalau belum apa tindakan anda sebagai seorang perawat?
Izin menjawab dari yang saya temukan di jurnal terkait standar ICU di Indonesia diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1778/MENKES/SK/XII/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Intesive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit.
Mohon maaf mbak Yunita, yang saya ketahui dari beberapa sumber jika ruang ICU yg belum standar itu bukan kewenangan dari tugas perawat
Izin bertanya ngih....
, bagaimana kriteria pasien yg dapat dipindahkan dari ruang perawatan bangsal ke ruang ICU yg paling prioritas
Izin membantu menjawab
Pasien bisa dipindahkan menuju icu dengan kriteria sesuai prioritas satu
a. Golongan pasien prioritas 1 (satu)
Kelompok ini merupakan pasien sakit kritis, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan tertitrasi, seperti: dukungan/bantuan ventilasi, alat penunjang fungsi organ/ sistem yang lain, infus obat-obat vasoaktif/ inotropik, obat anti aritmia, serta pengobatan lain-lainnya secara kontinyu dan tertitrasi.Sebagai contoh antara lain: pasien pasca bedah kardiotorasik, sepsis berat, gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit yang mengancam nyawa. Institusi setempat dapat juga membuat kriteria spesifik yang lain seperti derajat hipoksemia, hipotensi dibawah tekanan darah tertentu. Terapi pada golongan pasien prioritas 1 (satu) demikian, umumnya tidak mempunyai batas.
izin membantu menjawab,
Icu primer
Ruang ICU primer disarankan untuk rumah sakit distrik kecil. Merupakan ruang perawatan intensif yang memberikan pelayanan pada pasien yang memerlukan perawatan ketat. Idealnya memiliki 6-8 tempat tidur, mampu memberikan bantuan ventilasi kepada pasien setidaknya minimal 24-48 jam. Ruang ICU memiliki ruang tersendiri yang berdekatan dengan kamar bedah, ruang gawat darurat dan ruang rawat pasien.
Icu sekunder
Ruang ICU sekunder disarankan untuk rumah sakit yang lebih besar. Memiliki 6-12 tempat tidur, memiliki intensivist sebagai kepala ICU. Ruang ICU terletak berdekatan dengan kamar bedah, ruang darurat, dan ruang rawat lainnya. Memiliki kriteria pasien masuk, keluar, dan rujukan. Tersedia dokter spesialis sebagai konsultan yang dapat menanggulangi setiap saat bila diperlukan.
Icu tersier
Ruang ICU sekunder disarankan untuk rumah sakit yang lebih besar. Memiliki 6-12 tempat tidur, memiliki intensivist sebagai kepala ICU. Ruang ICU terletak berdekatan dengan kamar bedah, ruang darurat, dan ruang rawat lainnya. Memiliki kriteria pasien masuk, keluar, dan rujukan. Tersedia dokter spesialis sebagai konsultan yang dapat menanggulangi setiap saat bila diperlukan