Diskusi Forum kelas A thn 2019/2020

diskusi Konsep ICU

diskusi Konsep ICU

by Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep. -
Number of replies: 63

Mendiskusikan konsep Ruang ICU

In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: diskusi Konsep ICU

by Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep. -

Silahkan kelompok yang bertugas mengupload makalahnya, selajutnya mahasiswa no absen 1-35, mendiskusikan makalah tsb

In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: diskusi Konsep ICU

by NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003 -
In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by DWI WAHYU WULANDARI 1610201037 -
Assalamualaikum, izin bertanya apakah Unit terbuka dan Unit tertutup ada perbedaan dalam kriteria diagnosa yg di derita pasien? Terimakasih
In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by RISA NUR KHASANAH 1610201024 -

assalamu'alaikum izin bertanya apabila dalam kasus misalnya bencana alam kemudian ada kemungkinan banyak pasien yang masuk ICU akan tetapi alat yang ada di RS terbatas. bagaimana tindakan yang dilakukan ? makasih

In reply to RISA NUR KHASANAH 1610201024

Re: diskusi Konsep ICU

by NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003 -

Wa'alaykumussalam izin menjawab nggih.

Ketika byk pasien, maka dilakukan pemilihan sesuai kondisi pasien scr tepat dan cepat (triage). Stlh diketahui triage, didahulukan tindakan merah dan kuning. Apabila alat yg digunakan msh kurang, bs menggunakan alat alternatif lain yg bs disubtitusi dg barang (contoh: neck colar diganti dg sandal dan kain) namun apabila alat tsb tdk bs disubtitusi dg barang lain, bs dilakukan rujukan ke rs besar terdekat yg bs menangani dg alat tsb. Terimakasih

In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by BEKTI SAPUTRI 1610201031 -
Izin bertanya, dalam pdf standar layanan Tiap tingkat terlihat mayoritas sama,  lalu secara spesifik yang membedakan primer skunder tersier dalam standar pelayanan seperti apa ?
In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by BEKTI SAPUTRI 1610201031 -
Izin bertanya, dalam pdf standar layanan Tiap tingkat terlihat mayoritas sama,  lalu secara spesifik yang membedakan primer skunder tersier dalam standar pelayanan seperti apa ?
In reply to BEKTI SAPUTRI 1610201031

Re: diskusi Konsep ICU

by SUPRIYATI 1610201004 -

izin menjawab, 

1. pelayanan primer itu mampu memberian pengelolaan resusitasi segera untuk pasien sakit kritis, tunjangan kardio-respirasi jangka pendek, dan mempunyai peran penting dalam pemantauan dan pencegahan penyakit medik dari pasien bedah yang berisiko.

2. pelayanan sekunder : memberika standar ICU umum yang tinggi, yang mendukung peran RS yang lain misalnya pusat pelayanan trauma atau bedah syaraf.

3, pelayanan tersier : rujukan tertinggi untuk ICU, memberikan pelayanan yang tingi termasuk bantuan hidup yang kompleks dalam jangka waktu yang tak terbatas.

terimakasih

In reply to BEKTI SAPUTRI 1610201031

Re: diskusi Konsep ICU

by HERWINDA WIDYASMORO 1610201027 -

Izin membantu, sebenarnya untuk standar layanan itu jelas berbeda di setiap  tingkatan. Mulai primer, sekunder dan tersier.

Seperti di bagian outlet oksigen vakum stop kontak, suhu ruangan, ruang penyimpanan alat dan barang, ruang isolasi, ruang tempat barang kotor, ada atau tidaknya ruang staf dokter, ruang perawat, ruang tunggu keluarga dan laboratorium

In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by MIA WULANDARI 1610201039 -
Assalamu'alaikum izin bertanya. Di dalam ruang ICU standarnya ada berapa jumlah bed dalam ruangan tersebut? Terimakasih
In reply to MIA WULANDARI 1610201039

Re: diskusi Konsep ICU

by NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003 -

Wa'alaykumussalam izin menjawab.

Di dalam ruang ICU standarnya tertera pada jenis ICU yaitu:

ICU primer

1 bed outlet oksigen

2 bed yg ada stop kontaknya

ICU sekunder

2 bed outlet oksigen

1 bed vakum

2 bed yg ada stop kontaknya

ICU tersier 

3 bed outlet oksigen

3 bes vakum

16 bed yg ada stop kontaknya

Terimakasih

In reply to MIA WULANDARI 1610201039

Re: diskusi Konsep ICU

by WIDRIA NOVA A RAAFIANTI 1610201010 -

Rasio kebutuhan tempat tidur di Ruang Perawatan Intensif dipengaruhi oleh :

(a) Jumlah total tempat tidur pasien di rumah sakit.

(b) Jumlah kasus yang memerlukan pelayanan perawatan intensif. Untuk rumah sakit, diasumsikan jumlah tempat tidur pasien di Ruang Perawatan Intensif berkisar + 2 % dari total tempat tidur pasien

In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by NABILLAH ALIF ANDRIYANI 1610201013 -

Assalamualaikum, saya nabillah izin bertanya. dari jurnal yang digunakan, dijelaskan bahwa pemanfaatan tele-ICU sudah terbukti dapat memberikan pelayanan berkualitas kepada pasien. Apakah RS di Indonesia sudah ada yang berusaha menggunakan ataupun mengusulkan untuk alat tele-ICU tersebut?


In reply to NABILLAH ALIF ANDRIYANI 1610201013

Re: diskusi Konsep ICU

by NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003 -

Wa'alaykumussalam, izin menjawab. Hal tsb sudah dijelaskan di rekomendasi jurnal yaitu msh banyak hambatan saat menerapkan tele-ICU di Indonesia.

Attachment Screenshot_2019-10-23-09-09-59.png
In reply to NABILLAH ALIF ANDRIYANI 1610201013

Re: diskusi Konsep ICU

by A INUUN PANGASTUTI 1610201001 -

Saya izin menjawab..

Di Indonesia sendiri perkembangan Telemedicine ICU belum secepat dengan beberapa negara maju. Keadaan kita dipengaruhi keterbatasan dan kemampuan sumber daya perawat dan dokter. Itupun masih ada beberapa tenaga kesehatan yang masih mempunyai minat yang kurang terhadap peningkatan teknologi informatika serta masih minimnya infrastruktur untuk menerapkan sistem informatika di dunia keperawatan.


Di Indonesia mungkin sudah ada namun peralatan dan penggunaan nya masih kurang.

In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by NURUL HIDAYATI 1610201050 -
Assalamualikum, izin bertanya apa yg dimaksud dengan level ICU ?
In reply to NURUL HIDAYATI 1610201050

Re: diskusi Konsep ICU

by RIZKI EDIASIH PRILIANA 1610201009 -

Wa'alaikumsalam. Mohon ijin menjawab nggeh

Di Indonesia, ketenagaan perawat di ruang ICU di atur dalam Keputusan 

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1778/MENKES/SK/XII/2010 

tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan ICU di Rumah Sakit yaitu, untuk 

ICU level I maka perawatnya adalah perawat terlatih yang bersertifikat bantuan 

hidup dasar dan bantuan lanjut, untuk ICU level II diperlukan minimal 50% dari 

jumlah seluruh perawat di ICU merupakan perawat terlatih dan bersertifikat ICU, 

dan untuk ICU level III diperlukan minimal 75% dari jumlah seluruh perawat di 

ICU merupakan perawat terlatih dan bersertifikat ICU.  

In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by BETY RINDA SETYOWATI 1610201020 -
Assalamualaikum, izin bertanya. Bagaimana tehnik sterilisasi alat-alat yang ada di Ruang ICU? 
In reply to BETY RINDA SETYOWATI 1610201020

Re: diskusi Konsep ICU

by SUPRIYATI 1610201004 -

ingin menjawab, 

untuk teknik  Sterilisasi peralatan yang berkaitan dengan perawatan pasien secara fisik dengan pemanasan pada suhu +  121OC selama 30 menit atau pada suhu 134OC selama 13 menit dan harus mengacu pada petunjuk penggunaan alat sterilisasi yang digunakan.

terimaksih 

In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by ELENA NABILA 1610201018 -
Assalamualaikum..
Izin bertanya mengenai Tele-ICU, dalam pengiriman dan penerimaan rekam medis atau riwayat kesehatan seseorang melalui internet akan sangat mungkin menimbulkan pencurian database, bagaimana pendapat kalian mengenai hal tersebut?

In reply to ELENA NABILA 1610201018

Re: diskusi Konsep ICU

by Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep. -

ayo silahkan diskusinya ....kelompok yang bertugas berkewajiban menjawab namun jika ada di luar kelompok ada yang bisa menjawab dipersilahkan

In reply to ELENA NABILA 1610201018

Re: diskusi Konsep ICU

by NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003 -

Wa'alaykumussalam, izin menjawab. Terkait dg data internet yg bs bocor sewaktu2, memang tidak bs dipungkiri adanya.

Oleh karena itu, tele-ICU memerlukan dana yg tidak sedikit, krn memerlukan proteksi, anti hack, dan sistem yg mumpuni untuk mengolah data pasien agar meminimalisir terjadi kebocoran data. Terimakasih

In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by IRVAN KURNIAWAN 1610201072 -

Assalamualaikum wr.wb

Izin bertanya,Standar ukuran untuk ruangan ICU ukuranya berapa ya? Dan alat-alat apa yg harus ada didalam ruangan ICU? 

Terima kasih

In reply to IRVAN KURNIAWAN 1610201072

Re: diskusi Konsep ICU

by WIDRIA NOVA A RAAFIANTI 1610201010 -
wa'alaikumsalam, izin menjawab
a. Unit terbuka 12-16 m2/ tempat tidur
b. Unit tertutup 16-20 m2/ tempat tidur
c. Jarak antara tempat tidur : 2 m
d. Unit terbuka mempunyai 1 tempat cuci tangan setiap 2 tempat tidur
e. Unit tertutup 1 ruangan 1 tempat tidur cuci tangan
f. Harus ada sejumlah outlet yang cukp sesuai dengan level ICU. ICU tersier paling sedikit 3 outlet udara-tekan, dan 3 pompa isap dan minimal 16 stop kontak untuk tiap tempat tidur
g. Pencahayaan cukup dan adekuat untuk observasi klinis dengan lampu TL day light 10 watt/m2. Jendela dan akses tempat tidur menjamin kenyamanan pasien dan personil. Desain dari unit juga mempergatkan privasi pasien.
In reply to IRVAN KURNIAWAN 1610201072

Re: diskusi Konsep ICU

by NUR AINI RUSTIANA DEWI 1610201015 -

waalaikumsalam izin menjawab untuk ukuran ruangan icu


Ruangan ICU dibegi menjadi beberapa area yang terdiri dari:
1. Area pasien:
a. Unit terbuka 12-16 m2/ tempat tidur
b. Unit tertutup 16-20 m2/ tempat tidur
c. Jarak antara tempat tidur : 2 m
d. Unit terbuka mempunyai 1 tempat cuci tangan setiap 2 tempat tidur
e. Unit tertutup 1 ruangan 1 tempat tidur cuci tangan
f. Harus ada sejumlah outlet yang cukp sesuai dengan level ICU. ICU tersier paling sedikit 3 outlet udara-tekan, dan 3 pompa isap dan minimal 16 stop kontak untuk tiap tempat tidur
g. Pencahayaan cukup dan adekuat untuk observasi klinis dengan lampu TL day light 10 watt/m2. Jendela dan akses tempat tidur menjamin kenyamanan pasien dan personil. Desain dari unit juga mempergatkan privasi pasien.


2. Akses kerja meliputi:
a) Ruang yang cukup untuk staf dan dapat menjaga kontak visual perawat dengan pasien
b) Ruang yang cukup untuk memonitor pasien, peralatan resusitasi dan penyimpanan obat dan alat (termasuk lemari pendingin)
c) Ruang yang cukup untuk mesin X-Ray mobile dan dilengkapi dengan viewer
d) Ruang untuk telepon dan system komunikasi lai, computer dan koleksi data, juga tempat untuk menyimpan alat tulis dan terdapat ruang yang cukup resepsionis dan petugas administrasi

In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by NABILLAH ALIF ANDRIYANI 1610201013 -

izin bertanya, mengapa suhu di ruangannya di setting dengan suhu yang dingin?

In reply to NABILLAH ALIF ANDRIYANI 1610201013

Re: diskusi Konsep ICU

by ASTRININGRUM TITIPANGESTI KUSUMARINI 1610201005 -
Izin menjawab diberikan suhu dingin Karena mencegah virus dan bakteri, mencegah terjadinya kondensasi, penyebaran infeksi di rumah sakit, penyamanan staff
In reply to ASTRININGRUM TITIPANGESTI KUSUMARINI 1610201005

Re: diskusi Konsep ICU

by CATUR RETNO PUSPITASARI 1610201012 -

saya izin menambahkan jawaban mbak astri ya.

1. Mencegah pertumbuhan Bakteri dan Virus

    • Kondisi suhu ruangan yang hangat/warm adalah kondisi terbaik untuk bakteri berkembang biak, suhu udara yang dingin dijarapkan dapat memperlambat tumbuh dan berkembangnya bakteri dan virus

2. Mencegah terjadinya kondensasi

  • Udara dingin dan kelembapan yang rendah dapat mencegah terjadinya kondensasi yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan infeksi di rumah sakit

In reply to NABILLAH ALIF ANDRIYANI 1610201013

Re: diskusi Konsep ICU

by OGI OPRILIA WAHYU PRADANA 1610201006 -

Izin menjawab 

Karena 1. Mencegah pertumbuhan bakteri da virus karen kalau semisla hangat itu adalah kondis baik untuk pertumbuhan bakteri ,maka di setting dgn suhu dingin diharapka memperlambat pertumbuhan dan perkembngna bkateri dan virus

2. Mencegah terjadinya kondensasi . Udara dingin dan kelembaban rendah dpt mencegah terjadinya kondensasi yg dpt menyebabkan penyebaran penyakit dan infeksi rumah sakit 


In reply to NABILLAH ALIF ANDRIYANI 1610201013

Re: diskusi Konsep ICU

by NIKEN PURNOMO 1610201025 -

Assalamualaikum, izin menambahkan

Suhu ruangan icu disetting tetap dingin karena untuk  menjaga peralatan tetap fungsional. Ada batasannya untuk seberapa dingin ruangan icu tersebut.



In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by ENDAH PUSPODININGSIH 1610201016 -

Assalamualaikum wr wb. Mohon ijin bertanyaa.

Kalau semisal ada pasien baru yang memerlukan perawatan ICU tetapi ruang ICU malah penuh. Jadi bagaimana langkah yang tepat untuk hal ini? 

In reply to ENDAH PUSPODININGSIH 1610201016

Re: diskusi Konsep ICU

by SUPRIYATI 1610201004 -

izin menjawab, 

kalau ada pasien yang masuk ke ICU tetapi ruangnya sudah penuh, bisa dengan melakukan perujukkan ke rumah sakit terdekat dengan peralatan yang memadai dan lengkap supaya pasien bisa langsung tertangani dengan baik. 

terimakasih 

In reply to ENDAH PUSPODININGSIH 1610201016

Re: diskusi Konsep ICU

by LULUK NUR KHASANAH 1610201002 -

Wa'alaikumsalam izin menjawab,  menurut saya,  tindakan pertama sebelum ke ICU pasien di tempatkan di ruang gawat darurat sementara, atau di tempatkan di bangsal namun dengan standart perawatan disesuaikan dengan ruang ICU. Dan jika memungkinkan di rujuk ke RS lain 

In reply to LULUK NUR KHASANAH 1610201002

Re: diskusi Konsep ICU

by HERWINDA WIDYASMORO 1610201027 -

Saya izin menyanggah,

Untuk dirujuk ke RS terdekat yang lengkap dan sesuai standar saya sangat setuju.

Tapi untuk bangsal yang tandarnya seperti ruang ICU, apakah itu ada dan jika ada apakah itu benar- benar seperti ruang icu dengan standar layanan ICU mulai dari primer - tersier yang sudah dijelaskan?

In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by MEILINDA AYU NINGTIAS 1610201032 -
Izin bertanya, apakah sudah ada langkah yang diberikan untuk mengatasi pasien-pasien yang memerlukan perawatan ICU yang tinggalnya di pelosok negri? 
In reply to MEILINDA AYU NINGTIAS 1610201032

Re: diskusi Konsep ICU

by NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003 -

Izin menjawab

Terkait dengan pemerataan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan di seluruh nusantara masih mejadi masalah terbesar dlm bidang kesehatan di Indonesia. Beberapa usaha negara sudah mulai memberikan kebijakan-kebijakan pemerataan tersebut terkait tenaga kesehatan, namun untuk fasilitasnya sendiri msh perlu diperbaiki lagi termasuk pada penanganan untuk pasien ICU. 

Orang yg tinggal dipelosok memerlukan effort yg lbh untuk sampai ke rumah sakit besar yg ada disana. Dan pastinya dg medan dan waktu yg tidak sedikit. Oleh krn itu, benar apa yg dikatakan dlm lagu seseorang.. 'orang miskin tak boleh sakit, rs mahal dan sudah dijangkau dipelosok'

Terimakasih

In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by HERWINDA WIDYASMORO 1610201027 -

Saya ingin bertanya, kenapa suhu di ICU diatur di 23 - 25 dan 23-35?

Apakah itu akan berpengaruh kepada alat dan pasien?

In reply to HERWINDA WIDYASMORO 1610201027

Re: diskusi Konsep ICU

by ASTRININGRUM TITIPANGESTI KUSUMARINI 1610201005 -
Izin menjawab 

Berpengaruh untuk padien dan alat 

Karena 1. Mencegah pertumbuhan bakteri da virus karen kalau semisla hangat itu adalah kondis baik untuk pertumbuhan bakteri ,maka di setting dgn suhu dingin diharapka memperlambat pertumbuhan dan perkembngna bkateri dan virus

2. Mencegah terjadinya kondensasi . Udara dingin dan kelembaban rendah dpt mencegah terjadinya kondensasi yg dpt menyebabkan penyebaran penyakit dan infeksi rumah sakit 

In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by ZAINI ANINDAWATI 1610201038 -

Assalamualaikum

Jika tadi didalam makalah dijelaskan kriteria pasien yang masuk ICU, kemudian indikasi bahwa pasien sudah diperbolehkan untuk keluar dari ICU seperti apa?

Terima kasih

In reply to ZAINI ANINDAWATI 1610201038

Re: diskusi Konsep ICU

by SISKA KRISDAYANTI 1610201034 -

Izin menjawab: Pasien tidak perlu lagi mendapat perawatan di ICU bila meninggal, tidak ada kegawatan yang mengancam jiwa sehingga bisa dirawat di ruang biasa dan atas permintaan keluarga bila ada informed consent khusus dari keluarga pasien. ( perhatikan hubungan pasien dengan yang mengajukan pulang paksa dan berikan informasi tentang resiko dari keputusan pasien atau keluarga).

In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by ANGGI DEWI SAPUTRI 1610201026 -

Izin bertanya mengenai Tele icu

Dalam hasil riview jurnal disebutkan bahwa banyak sekali keuntungan bagi tenaga kesehatan maupun pasien jika menggunakan tele icu, tetapi disisi lain regulasi belum mendukung secara penuh mengenai penggunaan alat canggih tersebut. Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi? Bagaimana cara Kita sebagai tenaga kesehatan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut? 

In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by PUTRI DWI ERMAWATI 1610201035 -

Assalamualaikum, izin bertanya di pelayanan ICU tersier terdapat bantuan renal ekstrakorporal, apa maksud dari bantuan renal ekstrakorporal dan bagaimana cara bantuan/pencegahannya?

In reply to PUTRI DWI ERMAWATI 1610201035

Re: diskusi Konsep ICU

by SISKA KRISDAYANTI 1610201034 -

Teknik bantuan hidup sementara untuk membuat pasien hidup ketika jantung dan atau paru-paru berhenti berfungsi. Ini dapat digunakan untuk memberikan dukungan hingga beberapa minggu, sampai pasien pulih atau sebuah alat bantu eksternal yang digunakan untuk mengatasi gagal jantung dan gagal napas yang disesuaikan prinsip modifikasinya dari mesin  cardiopulmonary bypass (CPB).

In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by BAGAS ANUGRAH ILAAHI 1610201074 -

Assalamualaikum izin bertanya .

Apa saja standar ruang iccu ?

Terimakasih

In reply to BAGAS ANUGRAH ILAAHI 1610201074

Re: diskusi Konsep ICU

by ASTRININGRUM TITIPANGESTI KUSUMARINI 1610201005 -

 Standar Ruang ICU

Ruangan ICU dibegi menjadi beberapa area yang terdiri dari:

1. Area pasien:

a. Unit terbuka 12-16 m2/ tempat tidur

b. Unit tertutup 16-20 m2/ tempat tidur

c. Jarak antara tempat tidur : 2 m

d. Unit terbuka mempunyai 1 tempat cuci tangan setiap 2 tempat tidur

e. Unit tertutup 1 ruangan 1 tempat tidur cuci tangan

f. Harus ada sejumlah outlet yang cukp sesuai dengan level ICU. ICU tersier paling sedikit 3 outlet udara-tekan, dan 3 pompa isap dan minimal 16 stop kontak untuk tiap tempat tidur

g. Pencahayaan cukup dan adekuat untuk observasi klinis dengan lampu TL day light 10

2

watt/m . Jendela dan akses tempat tidur menjamin kenyamanan pasien dan personil.

Desain dari unit juga mempergatkan privasi pasien.

2. Akses kerja meliputi:

a) Ruang yang cukup untuk staf dan dapat menjaga kontak visual perawat dengan pasien


b) Ruang yang cukup untuk memonitor pasien, peralatan resusitasi dan penyimpanan obat dan alat (termasuk lemari pendingin)

c) Ruang yang cukup untuk mesin X-Ray mobile dan dilengkapi dengan viewer

d) Ruang untuk telepon dan system komunikasi lai, computer dan koleksi data, juga tempat untuk menyimpan alat tulis dan terdapat ruang yang cukup resepsionis dan

petugas administrasi

3. Lingkungan

Mempunyai pendingin ruangan/ Ac yang dapat mengontrol suhu dan kelembaban sesuai

dengan luas ruangan. Suhu 22-250C kelembaban 50-70%.

4. Ruang Isolasi

Dilengkapi dengan tempat cuci tangan dan tempat ganti pakaian sendiri.

5. Ruang penyimpanan peralatan dan barang bersih

Untuk menyimpan monitor, ventilasi mekanik, pompa infuse dan pompa syringe, peralatan dialysis, alat- alat sekali pakai, cairan, penggantung infuse, troli, penghangat darah, alat isap, linen dan tempat penyimpanan barang dan alat bersih.

6. Ruang tempat pembuangan alat dan bahan kotor

Ruang untuk membersihkan alat- alat, pemeriksaan urine, pengosongan dan pembersihan pispot dan botol urine. Desain unit menjamin tidak ada kontaminasi.

7. Ruang perawat

Terdapat ruang terpisah yang dapat digunakan oleh perawat yang bertugas dan pimpinannya.

8. Ruang staf dokter

Tempat kegiatan organisasi dan administrasi termasuk kantor kepala bagian dan staf dan perpustakaan.

9. Ruang tunggu keluarga pasien

10. Laboratorium

Harus dipertimbangkan pada unit yang tidak mengandalkan pelayanan terpusat.

In reply to BAGAS ANUGRAH ILAAHI 1610201074

Re: diskusi Konsep ICU

by RIZKI EDIASIH PRILIANA 1610201009 -

Wa'alaikumsalam. Mohon ijin menjawab nggeh

1. ICU Primer
Ruang Perawatan Intensif primer memberikan pelayanan pada pasien yang memerlukan perawatan ketat (high care). Ruang Perawatan Intensif mampu melakukan resusitasi jantung paru dan memberikan ventilasi bantu 24 – 48 jam.Kekhususan yang dimiliki ICU primer adalah:
a. Ruangan tersendiri, letaknya dekat dengan kamar bedah, ruang daruratdan ruang rawat pasien lain.
b. Memiliki kebijakan / kriteria pasien yang masuk dan yang keluar.
c. Memiliki seorang anestesiologi sebagai kepala.
d. Ada dokter jaga 24 jam dengan kemampuan resusitasi jantung paru.
e.Konsulen yang membantu harus siap dipanggil.
f.Memiliki 25% jumlah perawat yang cukup telah mempunyaisertifikat pelatihan perawatan intensif, minimal satu orang per shift.
g.Mampu dengan cepat melayani pemeriksaan laboratorium tertentu,Rontgen untuk kemudahan diagnostikselama 24 jam dan fisioterapi.
2. ICU Sekunder
Pelayanan ICU sekunder pelayanan yang khususmampu memberikan ventilasi bantulebih lama, mampu melakukanbantuan hidup lain tetapitidak terlalu kompleks.
Kekhususan yang dimiliki ICU sekunder adalah:
a.Ruangan tersendiri, berdekatan dengan kamar bedah, ruang darurat dan ruangrawat lain.
b.Memiliki kriteria pasien yang masuk, keluar dan rujukan.
c.Tersedia dokter spesialis sebagai konsultan yang dapat menanggulangi setiapsaat bila diperlukan.
d.Memiliki seorang Kepala ICU yaitu seorang dokter konsultan intensif careatau bila tidak tersedia oleh dokter spesialis anestesiologi, yang bertanggungjawab secara keseluruhan dan dokter jaga yang minimal mampu melakukanresusitasi jantung paru (bantuan hidup dasar dan hidup lanjut).
e.Memiliki tenaga keperawatan lebih dari 50% bersertifikat ICU dan minimalberpengalaman kerja di unit Penyakit Dalam dan Bedah selama 3 tahun.
f.Kemampuan memberikan bantuan ventilasi mekanis beberapa lama dan dalambatas tertentu, melakukan pemantauan invasif dan usaha-usaha penunjanghidup.
g.Mampu dengan cepat melayani pemeriksaan laboratorium tertentu, Rontgenuntuk kemudahan diagnostik selama 24 jam dan fisioterapi.
h.Memiliki ruang isolasi dan mampu melakukan prosedur isolasi.
3. ICU Tersier
Ruang perawatan ini mampu melaksanakansemua aspek perawatan intensif, mampu memberikan pelayanan yang tertinggi
termasuk dukungan atau bantuan hidup multisistem yang kompleks dalam jangka waktu yang tidak terbatasserta mampu melakukan
bantuan renal ekstrakorporal dan pemantauan kardiovaskuler invasif dalam jangka waktu yang terbatas. Kekhususan yang dimiliki ICU tersier adalah:
a.Tempat khusus tersendiri didalam rumah sakit.
b.Memiliki kriteria pasien yang masuk, keluar dan rujukan..
c.Memiliki dokter spesialis dan sub spesialis yang dapat dipanggil setiap saat bila diperlukan .
d.Dikelola oleh seorang ahli anastesiologikonsultan intensif care atau Dokter ahli konsultan intensif care yang lain, yang bertanggung jawab secara keseluruhan. Dan dokter jaga yang minimal mampu resusitasi jantung paru (bantuan hidup dasar dan bantuan hidup lanjut).
e.Memiliki lebih dari 75% perawat bersertifikat ICU dan minimalberpengalaman kerja di unit penyakit dalam dan bedah selama 3 tahun.
f.Mampu melakukan semua bentuk pemantauan dan perawatan intensif baik invasif maupun non invasif.
g.Mampu dengan cepat melayani pemeriksaan laboratorium tertentu , Rontgenuntuk kemudahan diagnostik selama 24 jam dan fisioterapi.
h. Memiliki paling sedikit seorang yang mampu mendidik medik dan perawat agar dapat memberikan pelayanan yang optimal pada pasien.
i.Memiliki staf tambahan yang lain misalnya tenaga administrasi, tenaga rekam medik, tenaga untuk kepentingan ilmiah dan penelitian.



In reply to RIZKI EDIASIH PRILIANA 1610201009

Re: diskusi Konsep ICU

by Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep. -

Pirnsip yang harus dipahami

1. standar ICU

2. kriteria pasien masuk ICU

3. standar tingkatan ICU

4. SDM, pelayanan dan peralatan pada setiap tingkatan ICU

In reply to BAGAS ANUGRAH ILAAHI 1610201074

Re: diskusi Konsep ICU

by ANNISA FATONAH 1610201008 -

Izin menjawab: mengenai standar ruang ICU

1. Letaknya berdekatan dengan area unit bedah atau berada dalam satu zona Medik Sentral serta mempunyai hubungan langsung dengan radiologi, IGD, laboratorium, dan istalasi rawat inap

2. Harus bebas dari gelombang elektromagnetik dan kedap getaran.

3. Temperatur ruang harus terjaga.

4. Prinsip bebas kuman yang tidak terdapat pada sudut-sudut ruangan

Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, mudah dibersihkan, berwarna terang.

5. Gedung harus terletak pada daerah yang tenang.

6. Terisolasi dan mempunyai standar tertentu mengenai :

AC

Bahaya api

Pipa air

Ventilasi

Komunikasi

Kabel monitor

7. Harus tersedia pengatur kelembaban udara.

8. Masing-masing area tempat tidur pasien akan mempunyai ketetapan untuk privasi visual dari pengamatan pasien dan pengunjung lain.

9.Fasilitas panggilan pelayanan staf harus tersedia pada setiap tempat tidur untuk penanganan cepat.

In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by DEVI RAHIMANUR MAJID 1610201014 -
Assalamualaikum wr. wb. 

Izin bertanya, kenapa dengan pencahayaan cukup dan adekuat dengan lampu TL day light 10 watt/m2

Apakah pencahayaan tersebut sangat berpengaruh dengan pasien?  

Terimakasih 🙏


In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by YUNITA KRIS SANTI 1610201033 -

Mau bertanya untuk standar ruang ICU apakah diatur dalam undang2 atau standarnya diatur dalam apa? Kemudian selama anda mengunjungi barbagai rumah sakit ruang ICU di indosenia sudah sesuai standar? Kalau belum apa tindakan anda sebagai seorang perawat?

In reply to YUNITA KRIS SANTI 1610201033

Re: diskusi Konsep ICU

by A INUUN PANGASTUTI 1610201001 -

Izin menjawab dari yang saya temukan di jurnal terkait standar ICU di Indonesia diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1778/MENKES/SK/XII/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Intesive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit.

Mohon maaf mbak Yunita, yang saya ketahui dari beberapa sumber jika ruang ICU yg belum standar itu bukan kewenangan dari tugas perawat

In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by DEVI ANUGRAHENI 1610201021 -

Izin bertanya ngih.... 

, bagaimana kriteria pasien yg dapat dipindahkan dari ruang perawatan bangsal ke ruang ICU yg paling prioritas 

In reply to DEVI ANUGRAHENI 1610201021

Re: diskusi Konsep ICU

by ANGGI DEWI SAPUTRI 1610201026 -

Izin membantu menjawab

Pasien bisa dipindahkan menuju icu dengan kriteria sesuai prioritas satu

a. Golongan pasien prioritas 1 (satu)

Kelompok ini merupakan pasien sakit kritis, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan tertitrasi, seperti: dukungan/bantuan ventilasi, alat penunjang fungsi organ/ sistem yang lain, infus obat-obat vasoaktif/ inotropik, obat anti aritmia, serta pengobatan lain-lainnya secara kontinyu dan tertitrasi.Sebagai contoh antara lain: pasien pasca bedah kardiotorasik, sepsis berat, gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit yang mengancam nyawa. Institusi setempat dapat juga membuat kriteria spesifik yang lain seperti derajat hipoksemia, hipotensi dibawah tekanan darah tertentu. Terapi pada golongan pasien prioritas 1 (satu) demikian, umumnya tidak mempunyai batas.

In reply to NUR SAADAH MARDIYAH 1610201003

Re: diskusi Konsep ICU

by SITI NUR ALFIAH 1610201029 -
Izin bertanya apa standar yang paling membedakan ICU primer, sekunder dan tersier? 
In reply to SITI NUR ALFIAH 1610201029

Re: diskusi Konsep ICU

by NIKEN PURNOMO 1610201025 -

izin membantu menjawab,

Icu primer

Ruang ICU primer disarankan untuk rumah sakit distrik kecil. Merupakan ruang perawatan intensif yang memberikan pelayanan pada pasien yang memerlukan perawatan ketat. Idealnya memiliki 6-8 tempat tidur, mampu memberikan bantuan ventilasi kepada pasien setidaknya minimal 24-48 jam. Ruang ICU memiliki ruang tersendiri yang berdekatan dengan kamar bedah, ruang gawat darurat dan ruang rawat pasien. 

Icu sekunder

Ruang ICU sekunder disarankan untuk rumah sakit yang lebih besar. Memiliki 6-12 tempat tidur, memiliki intensivist sebagai kepala ICU. Ruang ICU terletak berdekatan dengan kamar bedah, ruang darurat, dan ruang rawat lainnya. Memiliki kriteria pasien masuk, keluar, dan rujukan. Tersedia dokter spesialis sebagai konsultan yang dapat menanggulangi setiap saat bila diperlukan.

Icu tersier

Ruang ICU sekunder disarankan untuk rumah sakit yang lebih besar. Memiliki 6-12 tempat tidur, memiliki intensivist sebagai kepala ICU. Ruang ICU terletak berdekatan dengan kamar bedah, ruang darurat, dan ruang rawat lainnya. Memiliki kriteria pasien masuk, keluar, dan rujukan. Tersedia dokter spesialis sebagai konsultan yang dapat menanggulangi setiap saat bila diperlukan