PRAKTIKUM NIFAS DAN COVID-19

KELP.A4

KELP.A4

by Fathiyatur Rohmah -
Number of replies: 27

Assalaamu'alaikum Wr Wb

Silahkan Presentasikan hasil diskusi dari 4 kelompok mengenai :

Nifas dan Covid19, panduan WHO / Kemenkes / IBI


Pembagian Waktu masing2 kelompok 30 menit untuk presentasi (upload materi) kemudian dibaca dan ditanggapi kelompok lainnya.

  • Jam 06.00-06.30 WIB Kelp.1 : silahkan upload PTTnya diforum ini, lalu ditanggapi oleh kelompok 2, 3, dan 4.
  • Jam 06.30-07.00 WIB Kelp.2 : silahkan upload PTTnya diforum ini, lalu ditanggapi oleh kelompok 1, 3, dan 4.
  • Jam 07.00-07.30 WIB Kelp.3 : silahkan upload PTTnya diforum ini, lalu ditanggapi oleh kelompok 2, 1, dan 4.
  • Jam 07.30-08.00 WIB Kelp.4 : silahkan upload PTTnya diforum ini, lalu ditanggapi oleh kelompok 2, 3, dan 1.
Selamat belajar dan berdiskusi.

In reply to Fathiyatur Rohmah

Re: KELP.A4

by 1910106034 MEITA NURSURYA -

Bismillah, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kami izin menampilkan hasil kerja kelompok kami yang beranggotakan Meita Nursurya dan Afni Fitria.

Terkait EBM Masa Nifas.

Link gdrive : 

https://drive.google.com/file/d/1WPs3IqJx2kaOHO2s026Ejv9Q17NR1yZ_/view?usp=drivesdk 

Silahkan jika ada yang ingin ditanyakan 🙏🏻

In reply to 1910106034 MEITA NURSURYA

Re: KELP.A4

by 1910106042 DELLA WINANTI -

Assalamualaikum wr.wb

Saya della winanti izin bertanya mbak, bagaimana jika ibu terkena dan ingin menyusui anaknya? Apakah anaknya akan tertular?

Terima kasih, waalaikumsalam wr.wb

In reply to 1910106042 DELLA WINANTI

Re: KELP.A4

by 1910106040 AFNI FITRIA -

izinmenjawab pertanyaan mbak della 

masih diperbolehkan menyusui anaknya karena efek perlindungan Air Susu Ibu (ASI) sangat kuat dalam melawan infeksi penyakit melalui peningkatan daya tahan tubuh bayi. sepertinya bayinya tidak akan tertular jika ibu menggunakan masker atau menggunakan APD lengkap

In reply to 1910106034 MEITA NURSURYA

Re: KELP.A4

by 1910106035 JIHADIA SAFRUDIN -

Assalamu'alaikum izin bertanya. Untuk ibu nifas kan ada tuh kunjungan rumah. Apakah di masa pandemi tetap dilakukan kunjungan rumah? Terimakasih 

In reply to 1910106035 JIHADIA SAFRUDIN

Re: KELP.A4

by 1910106040 AFNI FITRIA -

izin menjawab pertanyaan mbak lia 

kalo saat pandemi tidak ada kunjungan dirumah karena kan kita tidak tahu misalnya si ibu habis dari luar kota atau gimana takutnya membawa virus , disarankan untuk melakukan di pelayanan kesehatan terdekat

In reply to 1910106034 MEITA NURSURYA

Re: KELP.A4

by 1910106036 KRISTIAN MERI NGALI -

Shalom selamat pagi izin bertanya mba bagaimana dengan ibu nifas yang memang menjadi salah satu pasien covid dalam perawatan bayinya apa saja tindakan yang diberikan sebagai Bidan terimakasih

In reply to 1910106036 KRISTIAN MERI NGALI

Re: KELP.A4

by 1910106034 MEITA NURSURYA -

Izin menanggapi mba...

Bayi baru lahir dari ibu suspek,probable, dan terkonfirmasi COVID-19 dianggap sebagai bayi Covid-19 sampai hasil pemeriksaan RT-PCR/swab negatif dan selanjutnya bayi akan dirawat diruang isolasi khusus.


Perawatan di rumah sakit, meliputi :

Pada bayi bugar (sehat) /tidak ada gejala sakit

Setelah bayi lahir segera dilakukan pemisahan antara ibu dan bayi

 Segera bayi dilakukan pemberian gelang identitas (nama bayi, dan tanggal lahir) untuk mencegah kesalahan identifikasi

Pemeriksaan bayi secara keseluruhan

Selama perawatan bayi mendapatkan ASI perah dari ibu, untuk mendapatkan efek perlindungan melawan infeksi penyakit melalui peningkatan daya tahan tubuh, apabila ASI perah belum didapatkan bayi dapat diberikan ASI donor

Dilakukan pemeriksaan RT-PCR/swab, laborat darah, dan rongen dada

Pada bayi tidak bugar /dengan gejala sakit

Setelah bayi lahir segera dilakukan pemisahan antara ibu dan bayi

Dilakukan tindakan sesuai kebutuhan bayi, meliputi bantuan nafas dan jantung

Segera setelah bayi stabil dilakukan pemberiaan gelang identitas (nama bayi, dan tanggal lahir) untuk mencegah kesalahan identifikasi

Pemeriksaan bayi secara keseluruhan

Selama perawatan bayi mendapatkan ASI perah dari ibu, apabila ASI perah dari ibu belum didapatkan bayi dapat diberikan ASI donor

Dilakukan pemeriksaan RT-PCR/swab , laborat darah, dan rongen dada

In reply to Fathiyatur Rohmah

Re: KELP.A4

by 1910106038 AJENG DWI LESTARI -
In reply to 1910106038 AJENG DWI LESTARI

Re: KELP.A4

by 1910106042 DELLA WINANTI -

Assalamualaikum mbak, saya izin bertanya. Apakah anak bisa rawat gabung dengan ibu dalam kondisi covid yang melanda? Diketahui bahwa imun bayi masih sangat rentan. Terimakasih 


In reply to 1910106042 DELLA WINANTI

Re: KELP.A4

by 1910106038 AJENG DWI LESTARI -

Waalaikumsallam. 

Untuk rawat gabung dan menyusuinya disesuaikan dengan gejala pasien

Kementerian Kesehatan dalam Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalain, Nifas dan Bayi baru lahir di era adaptasi kebiasaan baru telah mengatur persyaratan rawat gabung, yaitu: 1) Kamar rawat gabung perorangan; 2) Perawatan memenuhi protokol kesehatan ketat (Jarak ibu-bayi >2 meter, bayi ditempatkan di inkubator/tempat tidur bayi, dipisahkan dengan tirai; 3) Ibu rutin dan disiplin mencuci tangan, 4) Ibu mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), 5) Ibu selalu memakai masker bedah, 6) Sirkulasi ruang baik, 7) Lingkungan dibersihkan secara rutin dengan disinfektan, 8) Konseling, edukasi dan informasi mengenai pencegahan transmisi virus SARS-COV. Fasilitas kesehatan tidak disarankan menjalankan praktek rawat gabung jika: 1) Ruang rawat gabung bersama-sama dengan pasien lain sehingga tidak mampu menjaga jarak aman; 2) Ibu sakit berat, tidak dapat merawat bayinya; 3) Bayi sakit berat sehingga membutuhkan pemantauan di kamar bayi/NICU

In reply to 1910106038 AJENG DWI LESTARI

Re: KELP.A4

by 1910106034 MEITA NURSURYA -

Izin bertanya, persiapan apa saja yang harus ibu nifas lakukan ketika dirinya terkena covid?

In reply to 1910106034 MEITA NURSURYA

Re: KELP.A4

by 1910106038 AJENG DWI LESTARI -

Untuk persiapan sama seperti ibu nifas pada umumnya namun ibu harus memperhatikan protokol kesehatan agar ibu tidak menularkan covid ini, seperti : 

  • Mencuci tangan sesering mungkin menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer yang kadar alkoholnya minimal 60%
  • Tidak keluar rumah dulu, kecuali bila ada keperluan mendesak, dan tidak bepergian ke tempat yang ramai
  • Melakukan physical distancingyaitu menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain, saat berada di luar rumah
  • Menggunakan masker medis bila hendak keluar rumah
  • Menghindari kontak dengan orang 
  • Tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut jika belum mencuci tangan
  • Menerapkan etika batuk dan bersin

In reply to Fathiyatur Rohmah

Re: KELP.A4

by 1910106037 AMALIA ADE FINANTIKA -

Assalamualaikum, kami dari kelompok 3 yang beranggotakan

1. Amalia Ade Finantika 1910106037

2. Della Winanti 1910106042

Izin untuk membagikan hasil diskusi kami, apabila ada yang ingin ditanyakan kami persilahkan, terimakasih. Wassalamualaikum

In reply to 1910106037 AMALIA ADE FINANTIKA

Re: KELP.A4

by 1910106033 RULIS IFTITAH -

Ijin bertanya, masa nifas merupakan masa yg rentan terutama bagi ibu untuk mengalami gangguan psikologi di tambah lagi masalah covid 19, hal ini menjadi ketakutan tersendiri bagi ibu bagaimana cara kita sebagai bidan mengenali gejala gangguan psikologis pada ibu nifas terutama pada masa pandemi yg mengharuskan kita menggunakan masker dan tidak bisa melihat ekspresi wajah ibu ??

In reply to 1910106033 RULIS IFTITAH

Re: KELP.A4

by 1910106037 AMALIA ADE FINANTIKA -

Assalamualaikum saya izin menjawab, pada ibu yang memiliki gangguan psikologis dapat diketahui selain dari ekspresi muka yaitu dengan gerak gerik dan jawaban ibu. Ibu yang mengalami gangguan psikologis biasanya akan terlihat gelisah, memberikan jawaban yang tidak sesuai pertanyaan atau terlalu jauh, lirikan mata ibu juga dapat menjadi tanda bahwa ibu sedang gelisah contohnya lirikan mata ibu yang tidak menatap pemeriksa atau menatap pemeriksa dengan tajam dan sinis. Selain itu pemeriksa juga dapat menanyakan kepada keluarga apakah dirumah ibu terdapat perilaku yang aneh. Terimakasih

In reply to 1910106033 RULIS IFTITAH

Re: KELP.A4

by 1910106042 DELLA WINANTI -

Izin menjawab mbak, bidan selalu mendampingi ibu dalam kondisi nya. Dengan adanya pendampingan tersebut selama masa nifas, maka bidan akan mengamati tidak hanya dengan raut wajah ibu yang menunjukkan rasa takut atau cemas. Jadi kita harus bisa melihat terkait dengan postur gerak sang ibu. Jika tidak nyaman dengan sesuatu maka akan ada gerakan tubuh yang akan menunjukkan hal tesebut. Bidan akan meminta bantuan kepada orang terdekat untuk selalu mendampingi ibu dalam kondisi apapun

In reply to 1910106037 AMALIA ADE FINANTIKA

Re: KELP.A4

by 1910106034 MEITA NURSURYA -

Izin bertanya, apa yg bisa  bidan berikan untuk mengatur psikologis ibu nifas agar tetap stabil ketika ia tahu ternyata terkena covid?

In reply to 1910106034 MEITA NURSURYA

Re: KELP.A4

by 1910106042 DELLA WINANTI -

Izin menjawab mbak, bidan selalu memantau kondisi ibu, memberikan support system kepada ibu dan mengajak orang terdekat ibu untuk selalu memberikan dukungan yang penuh. Selanjutnya bidan akan memberikan kata kata penyemangat dan penghibur seperti 'ibu yang tenang ya, adekndan ibu baik baik saja. Nanti semakin gelisah akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan produksi asi dapat menurun, jadi sebisa mungkin ibu jangan banyak berfikir kasihan adek' itu adalah salah satu pernyataan yang dapat diberikan, karena ibu pasti akan memikirkan bagaimana pun kondisi anaknya 

In reply to 1910106034 MEITA NURSURYA

Re: KELP.A4

by 1910106037 AMALIA ADE FINANTIKA -

Assalamualaikum saya izin menjawab, cara bidan menjaga kesehatan mental ibu nifas yang terkena covid diantaranya adalh :

1. Memberi semangat pada ibu, misal "ayo bu yuk bisa yuk sembuh,  ada adek lho yang sudah menunggu" dengan nada riang

2. Mengajak ibu untuk berpikir positif

3. Menganjurkan ibu untuk lebih dekat dengan sang pencipta

4. Menganjurkan ibu untuk latihan fisik seperti olahraga agar ibu tidak lemas

Terimakasih, Wassalamualaikum

In reply to Fathiyatur Rohmah

Re: KELP.A4

by 1910106035 JIHADIA SAFRUDIN -

Assalamu'alaikum berikut ppt dari kelompok 4

1. Rulis Iftitah

2. Jihadia Safrudin

3. Sarifah Navila Ramadina

Silahkan bagi teman-teman yang mau bertanya atau memberikan pendapat. Terimakasih 

In reply to 1910106035 JIHADIA SAFRUDIN

Re: KELP.A4

by 1910106037 AMALIA ADE FINANTIKA -

Assalamualaikum saya izin bertanya, bagaimana penatalaksanaan ibu nifas pada masa pandemi covid saat KF1 atau 6 jam pasca persalinan? Terimakasih, Wassalamualaikum

In reply to 1910106037 AMALIA ADE FINANTIKA

Re: KELP.A4

by 1910106033 RULIS IFTITAH -

Layanan Paska Bersalin:

1) FKTP memberikan pelayanan KB (diutamakan metode kontrasepsi jangka 

panjang) segera setelah persalinan. Jika ibu tidak bersedia, maka dilakukan 

konseling KB serta nasihat untuk mendapatkan layanan KB paska bersalin.

2) Bayi yang dilahirkan dari ibu yang bukan ODP, PDP atau terkonfirmasi COVID-

19 pada 0-6 jam pertama, tetap mendapatkan: perawatan tali pusat, inisiasi 

menyusu dini, injeksi vitamin K1, pemberian salep/tetes mata antibiotik dan 

pemberian imunisasi hepatitis B dan HbIg (Hepatitis B immunoglobulin).

3) Ibu dan keluarga mendapat nasihat dan edukasi tentang perawatan bayi baru 

lahir termasuk ASI ekslusif dan tanda bahaya jika ada penyulit pada bayi baru 

lahir dan jika terjadi infeksi masa nifas.

4) Tenaga kesehatan mengambil sampel skrining hipotiroid kongenital (SHK) 

pada bayi yang dilakukan setelah 24 jam persalinan, sebelum ibu dan bayi 

pulang dari fasilitas kesehatan.

5) FKTP memberikan layanan kunjungan pasca bersalin pada ibu bukan PDP 

atau tidak terkonfirmasi COVID-19:

i. Pemeriksaan pada ibu nifas (sesuai SOP)

ii. Asuhan neonatal (sesuai Pedoman)

iii. Konseling menyusui (sesuai Pedoman)

iv. Edukasi hidup bersih dan sehat, termasuk tanda bahaya pneumonia 

dan balita sakit