MID6030 - Asuhan Keb ...

Bismillah, 

Saya izin menjawab mba, yang perlu di perhatikan adalah pemahaman pada diri ibu bahwa adanya asi eksklusif hingga 6 bulan, karena banyak ibu yang baru melahirkan tidak memahami bahwa anaknya hanya butuh ASI saja bukan hal² lain hingga 6 bulan, kecuali jika sudah berusia 6 bulan keatas maka dianjurkan untuk memberikan MPASI. Selain itu posisi menyusui juga perlu diperhatikan karena hal ini bisa berdampak dalam hal kenyamanan ketika menyusui. Ibu juga harus mengetahui tentang tnda² bahaya ketika melakukan atau berada di masa laktasi, seperti payudara bengkak, kemerahan, masitis, dll, sehingga ketika terjadi keluhan tersebut ibu bisa mengompres payudaranya /melakukan enggorgement. Tak hanya ibu sja, suami juga berperan penting terlebih ketika asi ibu tidak lancar, diharpkan suami bisa memberikan pijat oksitosin yang sudah di ajarkan oleh bidan.

Sekian, terimakasih...

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh, izin menanggapi,

Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mukosa saluran cerna bayi menunjukkan kemampuan serap yang tinggi terhadap molekul besar seperti protein utuh (misalnya protein susu sapi). Pada bayi yang memiliki risiko tinggi alergi, maka masuknya molekul besar ini menjadi proses pengenalan pertama dari alergen (molekul penyebab reaksi alergi). Paparan molekul yang sama selanjutnya akan menyebabkan timbulnya gejala penyakit alergi seperti gejala saluran cerna, eksema dan asma.

Pada beberapa penelitian memperlihatkan pemberian ASI eksklusif selama 4-6 bulan berhubungan dengan rendahnya kejadian penyakit alergi. Penelitian yang dilakukan di Australia pada 2187 anak selama 6 tahun menyimpulkan bahwa risiko terjadinya asma berkurang pada bayi yang mendapat ASI eksklusif. Penelitian lain menunjukkan adanya antibodi terhadap protein susu sapi pada bayi yang mengalami diare akut.  

Sekian, terimakasih...

izin menjawab pertanyaan mbak della

skrining komperhensif yang dilakukan dari awal melahirkan smpai 6 bulan bisa saat d masa asi eksklusif atau bisa juga sampai usia 2 tahun

Bidan melakukan pijat oksitosin yaitu pijat punggung yang ditujukan untuk memperlancar pengeluaran ASI ibu. Pijat ini menekankan pada bagian tulang belakang yang mampu merangsang produksi hormon oksitosin dalam tubuh. Hormon oksitosin sendiri adalah hormon bahagia yang menjadi penentu produksi ASI selain hormon prolaktin. ini bisa dilakukan dirumah oleh suami atau keluarga terdekat

terimakasih mba atas pertanyaannya jadi pada periode postpartum atau pascasalin merupakan penyebab stress emosional terhadap ibu bahkan menyulitkan bila terjadinya perubahan fisik yang hebat dan juga timbulnya kekecewaan karena tidak mendapatkan apa yang diinginkan tentang bayinya akan menjadi salah satu penyebab depresi yang dipikirkan ibu terfokus seperti itu mba  .

terimakasih atas pertanyaannya mba saya izin menjawab jika didapati ibu nifas yang memiliki puting susu tidak menonjol atau puting susu kedalam bisa ditarik tarik dulu 1-2menit puting susu pasti sudah menonjol dibersihkan dahulu setelah itu bisa langsung disusui kepada bayi seperti itu mba 

terimakasih atas pertanyaannya mba saya izin menjawab hal yang menjadi faktor  gangguan psikologi ibu nifas seperti masih terkenang pengalaman saat melahirkan, rasa bersalah karena belum bisa menyusui bayinya dan juga suami dengan keluarga mengkritik ibu tentang cara perawatan bayinya kurang lebih begini mba 

1. Mengkonsumsi sembarang obat tanpa konsultasi ke tenaga kesehatan
2. Mengkonsumsi alkohol & merokok
3. Hindari stress
4. Menghindari diet ketat

terimakasih atas pertanyaanya mba saya izin menjawab jadi hal yang harus dihindari selama pemberian ASI seperti ibu menyusui si Kecil dengan tidak terburu-buru, tidak mengonsumsi teh herbal sebelum berkonsultasi dengan dokter, terlalu ketat dengan jadwal menyusui, tidak mengonsumsi alkohol selama menyusui, tidak fokus ke bayi selama menyusui dan jangan menekan payudara terlalu keras hanya untuk memperlancar ASI karena ASI akan keluar banyak jika ibu rileks dan minum yang banyak seperti itu mba

Assalamualaikum saya izin menjawab, untuk memberikan ASI pada bayi ketika ibu bekerja bisa dilakukan dengan menggunakan Manajemen ASI perah, jadi ketika ibu berasda dirumah atau dikantor dengan waktu senggang, ibu dapat memerah ASI dan diwadahkan di plastik ASI atau botol ASI, untuk penyimpanannya bisa ditaruh dikulkas atau freezer. Terimakasih, Wassalamualaikum

Assalamualaikum saya izin menjawab, untuk memenuhi kebutuhan ASI ibu dapat mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat gizi seperti sayur, susu, protein, karbohidrat, juga ibu harus memenuhi kebutuhan air, selain itu jaga mood ibu agar tetap bagus agar produksi ASI tidak sedikit, melakukan pijat oksitosin juga dapat memperlancar produksi ASI pada ibu. Manfaat ASI bagi bayi antara lain mengandung zat gizi (protein, lemak, karbohidrat, garam dan mineral serta vitamin) yang cukup dan sesuai untuk bayi, mengandung zat pelindung terhadap infeksi oleh berbagai kuman penyakit. Terimakasih, Wassalammualaikum

Izin menjawab mbak, karena masa menyusui merupakan masa yang sangat melelahkan bagi ibu makanya ibu perlu menambah stamina dengan banyam mengonsumsi air putih 2-3 liter dan makanan yang bergizi. 

Izin menjawab mbak, Pemberian ASI terhadap anak adalah kewajiban orang tua, selain itu juga termasuk bagian tanggung jawab orang tua terhadap anak agar tidak meninggalkan anak dalam keadaan lemah, baik lemah iman maupun fisik. Memberikan nutrisi seperti ASI yang baik berarti orang tua telah menghindarkan keturunannya dari kelemahan fisik. Hal ini sesuai dengan spirit firman Allah swt dalam surah an-Nisā (4): 9, yang artinya Hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

Menyusui disarankan untuk kesehatan anaknya hingga usia 6 bulan dan berlanjut hingga 24 bulan. Terimakasih