Forum Diskusi Praktikum Sistem Syaraf kelas B

B4 => Bu belian

B4 => Bu belian

by Belian Anugrah Estri -
Number of replies: 17

Assalamualaikum , silahkan  melanjutkan diskusi tanya jawab di forum ini, mhn untuk menguolod bukti  pembelajaran via zoom nya , trimakasih 

selamt eberdiskusi semua 

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: B4 => Bu belian

by 2110101115 SHOFIYATUL AZIZAH -

Zoom jum'at 10 juni,praktikum embriologi Pembentukan Sistem Syaraf dalam Embryogenesis

Attachment presentasi b4a.png
Attachment presentasi b4b.png
In reply to 2110101115 SHOFIYATUL AZIZAH

Re: B4 => Bu belian

by 2110101113 TIARA MAHARANI -

Assalamualaikum saya Tiara Maharani (2110101113) dari klompok 2 ijin bertanya untuk klompok 1,

Apabila terdapat gangguan atau kelainan dalam pembentukan otak pada janin apakah yg akan terjadi? Dan bagaimana cara pencegahan yg bisa dilakukan oleh ibu agar janinnya bisa berkembang dgn baik dan sempurna baik syaraf, otak, dll?

Terimakasih

In reply to 2110101113 TIARA MAHARANI

Re: B4 => Bu belian

by 2110101109 RAHMI MAISARAH -

Baiklah saya Rahmi Maisarah (2110101109) 

Izin pertanyaan mbak tiara dari kelompok 2


Tadi inti dari nya adalah kalau ada kelainan pada otak pada janin, apa yang akan terjadi, bagaimana pencegahannya


Jadi jika ada kelainan pada otak janin akan menyebabkan banyak saraf yang rusak, dan mengakibatkan banyak kelainan pada janin,penyebab umum yang dapat memicu hal tersebut adalah infeksi otak, trauma, dan asfiksia,dan dapat menyebabkan lumpuh otak, cerebrasi palsy, cacat otak, hidrosefalus , mikrosefalus



cara pencegahan yang bisa dilakukan ibu agar janinnya berkembang dengan baik yaitu Konsumsi makanan sehat setiap hari, Makan ikan dan daging yang matang, Rutin olah raga, Mengkonsumsi vitamin, berolahraga berendam menggunakan udara panas, Membatasi melakukan pekerjaan, Teliti produk kecantikan, melakukan vaksinasi, menghindari infeksi, tidak minum obat selama kehamilan, kelola stres dengan baik, periksa kandungan secara rutin. 


Terima kasih

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: B4 => Bu belian

by 2110101109 RAHMI MAISARAH -

Assalamu'alaikum saya Rahmi Maisarah (2110101109) dari kelompok 1 izin bertanya untuk kelompok 2


jika teleensefalon memiliki kelainan, pakah memiliki efek pada embrio, dan contoh kelainanya

In reply to 2110101109 RAHMI MAISARAH

Re: B4 => Bu belian

by 2110101110 CICI LIARA SEPTI -

Assalamu'alaikum, saya Cici Liara Septi NIm 2110101110 izin menjawab pertanyaan mba rahmi mengenai kelainan yang terjadi pada telesephalon. 
pada minggu kelima, telensephalon dan diensefalon  berkembang dari garis fusi dorsal dari prosensefalon. telensephalon meluas ke lateral membentuk hemisfer serebral. kegagalan mesoderm berinteraksi dengan entoderm dan ektoderm mencegah ekspansi bilateral telensefalon serta formasi normal diensefalon. 
untuk konsekuensinya maka akan terjadi holoprosensefali dan anomalia seperti 

  • siklopia, 
  • ethmosefali,
  • sebosefali
  • bibir bercelah dan langit-langit bercelah

sekian dari saya, maaf apabila terdapat kekeliruan. mohon pengoreksiannya ibu belian 🙏🏼


In reply to 2110101110 CICI LIARA SEPTI

Re: B4 => Bu belian

by 2110101111 MARIANA ULFA -

Baik mba cici saya Mariana Ulfa izin menambahkan ya terkait fungsi telensefalon sendiri disini berperan ber bagai proses, yaitu: penentuan kecerdasan, penentuan ke- pribadian, menginterpretasi rangsang berbagai indra.


Terimakasih

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: B4 => Bu belian

by 2110101111 MARIANA ULFA -

Assalamualaikum saya Mariana Ulfa 2110101111 dari kelompok 2 izin bertanya kepada kelompok 1 


Apabila sistem syaraf mengalami kematian ataupun gangguan apakah sistem syaraf bisa hidup kembali ? Dan jika bisa tolong jelaskan terkait hal tersebut


Terimakasih

In reply to 2110101111 MARIANA ULFA

Re: B4 => Bu belian

by 2110101122 NOVIA INDRI LESTARI -

Assalamualaikum saya novia indri lestari nim 2110101122 izin menjawab pertanyaan dari mb mariana ulfa 

saraf-saraf yang telah rusak atau mati tidak mudah untuk diperbaiki atau diregenerasi dan juga tidak dapat sembuh secara total. Tapi untuk mengurangi gejalanya, dapat dilakukan beberaapa penanganan seperti memberi vitamin saraf, memperbaiki pola hidup penderita, melakukan fisioterapi, melakukan tindakan operasi.

In reply to 2110101122 NOVIA INDRI LESTARI

Re: B4 => Bu belian

by 2110101109 RAHMI MAISARAH -

Saya Rahmi Maisarah(2110101109) izin menambahkan jawaban mbak novia dari pertanyaan mbak mariana dari kelompok 2


Gangguan pada saraf dapat disebabkan oleh penyakit sistemik tekanan darah yang tidak terkontrol, gula darah yang tidak terkontrol, trauma atau cedera yang mengenai organ tubuh tertentu, misalnya otak, tulang belakang, adanya tumor atau penekanan pada otak atau tulang belakang bagian tubuh tertentu. Sayangnya tidak seperti sel-sel lain pada tubuh, saraf-saraf yang rusak atau mati tidak mudah diperbaiki atau diregenerasi. Sehingga penanganannya adalah mengendalikan faktor risiko yang menyebabkan gangguan saraf tersebut, dan biasanya akan diberikan vitamin saraf. Untuk itu bila saat ini Anda mungkin mengalami keluhan yang menyebabkan gangguan aktivitas seperti rasa nyeri, rasa kesemutan, kelemahan pada anggota gerak maka sebaiknya untuk segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat.

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: B4 => Bu belian

by 2110101111 MARIANA ULFA -

Assalamualaikum saya Mariana Ulfa 211010111 izin bertanya kepada kelompok 1


 Saya izin bertanya terkait dengan kejiwaan 

Pada seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan bagian syaraf mana yang rusak ?

Terimakasih 

In reply to 2110101111 MARIANA ULFA

Re: B4 => Bu belian

by 2110101114 SALSA ALIMA AZ ZAHRA DEWATI KAIS -

Assalamualaikum saya salsa alima nim 2110101114, izin menjawab pertanyaan saudara Mariana.

pada sistem saraf itu ada pembagian dan macam-macam nya.

Tubuh memiliki banyak jaringan saraf yang tersebar di seluruh organ dan bagian tubuh. Secara umum, saraf-saraf tersebut dikelompokkan menjadi tiga jenis dengan fungsinya yang berbeda-beda, yaitu:



Saraf sensorik berperan dalam menerima rangsangan dari luar tubuh untuk disampaikan ke otak. Berkat saraf sensorik, Anda bisa merasakan berbagai sensasi yang terjadi pada tubuh, seperti rasa sakit ketika dicubit atau menggigil saat terpapar suhu dingin.


Saraf motorik merupakan sekumpulan saraf yang terhubung di otak, rongga tulang belakang, dan jaringan otot. Sistem saraf ini berperan penting dalam pergerakan tubuh, mulai dari berjalan, berbicara, menulis, makan dan minum, hingga mengambil benda tertentu.


saraf otonom

Saraf otonom berfungsi untuk mengontrol aktivitas dan fungsi tubuh yang terjadi tanpa kita sadari, seperti tekanan darah dan detak jantung, gerakan dinding usus dan lambung di saluran pencernaan, serta pengaturan suhu tubuh. Selain itu, fungsi berkemih dan buang air besar juga diatur oleh sistem saraf otonom.

Ketika sistem saraf di atas mengalami kerusakan atau gangguan, kinerja dan fungsinya tersebut akan terganggu. Sistem saraf yang rusak juga biasanya akan menimbulkan beberapa gejala atau keluhan berikut ini:

  • Kesemutan dan mati rasa
  • Mata kabur atau penglihatan ganda
  • Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
  • Sulit mengontrol fungsi buang air kecil atau buang air besar
  • Disfungsi seksual, misalnya kesulitan untuk ereksi
  • Pusing dan sakit kepala, terutama yang semakin parah dan sering kambuh
  • Nyeri punggung yang menjalar ke kaki atau bagian tubuh lainnya
  • Kelemahan anggota gerak tubuh atau bahkan kelumpuhan
  • Tubuh gemetaran atau tremor
  • Atrofi otot atau berkurangnya jaringan otot
  • Kejang
  • Banyak berkeringat (hiperhidrosis) atau justru tidak berkeringat sama sekali (anhidrosis)

Gejala sistem saraf rusak yang terjadi bisa berbeda pada setiap orang. Hal ini tergantung pada area sistem saraf yang rusak dan apa yang menyebabkan masalah tersebut. Gejala yang dialami pun bisa ringan atau berat, tergantung dari tingkat keparahan penyakitnya.


Terimakasih 


In reply to 2110101111 MARIANA ULFA

Re: B4 => Bu belian

by 2110101109 RAHMI MAISARAH -

Saya Rahmi Maisarah(2110101109) Izin menambah jawaban untuk pertanyaan dari mbak mariana


=Neurotransmitter adalah bahan kimia otak yang membawa sinyal ke bagian lain dari otak dan tubuh. Ketika jaringan saraf ini terganggu, fungsi reseptor saraf dan sistem saraf dapat berubah yang menyebabkan depresi maupun gangguan emosional lainnya.


Klien yang mengalami gangguan jiwa memiliki ciri-ciri biologi terutama padasusunan dan struktur syaraf pusat, biasanya klien mengalami ventrikel ke III sebelah kirinya. Ciri lainnya terutama adalah pada klien yang mengalami Skizofrenia memiliki lobusfrontalis yang lebih kecil dari rata-rata orang yang normal (Andreasen, 1991).

Menurut Candel, Pada klien yang mengalami gangguan jiwa dengan gejala takut sertaparanoid (curiga) memiliki lesi pada daerah Amigdala sedangkan pada klien Schizofrenia yang memiliki lesi pada area Wernick's dan area Brocha biasanya disertai dengan Aphasia sertadisorganisasi dalam proses berbicara (Word salad)


Menurut Singgih gangguan mental dan emosi juga bisa disebabkan oleh perkembangan otak jaringan yang tidak cocok (Aplasia). Kadang-kadang seseorang dilahirkan denganperkembangan cortex cerebri yang kurang sekali, atau disebut sebagai otak yang rudimenter (Rudimentary Brain). Contoh gangguan tersebut terlihat pada

 Mikrosefali yang ditandai olehkecilnya tempurung otak.