Assalamualaikum , silahkan melanjutkan diskusi tanya jawab di forum ini, mhn untuk menguolod bukti pembelajaran via zoom nya , trimakasih
selamt eberdiskusi semua
Assalamualaikum , silahkan melanjutkan diskusi tanya jawab di forum ini, mhn untuk menguolod bukti pembelajaran via zoom nya , trimakasih
selamt eberdiskusi semua
Waalaikumsalam wr wb
Baik ibu, terimakasih
waalaikumussalam baik bu
Waalaikumusssalam baik bu
Zoom jum'at 10 juni,praktikum embriologi Pembentukan Sistem Syaraf dalam Embryogenesis
Assalamualaikum saya Tiara Maharani (2110101113) dari klompok 2 ijin bertanya untuk klompok 1,
Apabila terdapat gangguan atau kelainan dalam pembentukan otak pada janin apakah yg akan terjadi? Dan bagaimana cara pencegahan yg bisa dilakukan oleh ibu agar janinnya bisa berkembang dgn baik dan sempurna baik syaraf, otak, dll?
Terimakasih
Baiklah saya Rahmi Maisarah (2110101109)
Izin pertanyaan mbak tiara dari kelompok 2
Tadi inti dari nya adalah kalau ada kelainan pada otak pada janin, apa yang akan terjadi, bagaimana pencegahannya
Jadi jika ada kelainan pada otak janin akan menyebabkan banyak saraf yang rusak, dan mengakibatkan banyak kelainan pada janin,penyebab umum yang dapat memicu hal tersebut adalah infeksi otak, trauma, dan asfiksia,dan dapat menyebabkan lumpuh otak, cerebrasi palsy, cacat otak, hidrosefalus , mikrosefalus
cara pencegahan yang bisa dilakukan ibu agar janinnya berkembang dengan baik yaitu Konsumsi makanan sehat setiap hari, Makan ikan dan daging yang matang, Rutin olah raga, Mengkonsumsi vitamin, berolahraga berendam menggunakan udara panas, Membatasi melakukan pekerjaan, Teliti produk kecantikan, melakukan vaksinasi, menghindari infeksi, tidak minum obat selama kehamilan, kelola stres dengan baik, periksa kandungan secara rutin.
Terima kasih
Assalamu'alaikum saya Rahmi Maisarah (2110101109) dari kelompok 1 izin bertanya untuk kelompok 2
jika teleensefalon memiliki kelainan, pakah memiliki efek pada embrio, dan contoh kelainanya
Assalamu'alaikum, saya Cici Liara Septi NIm 2110101110 izin menjawab pertanyaan mba rahmi mengenai kelainan yang terjadi pada telesephalon.
pada minggu kelima, telensephalon dan diensefalon berkembang dari garis fusi dorsal dari prosensefalon. telensephalon meluas ke lateral membentuk hemisfer serebral. kegagalan mesoderm berinteraksi dengan entoderm dan ektoderm mencegah ekspansi bilateral telensefalon serta formasi normal diensefalon.
untuk konsekuensinya maka akan terjadi holoprosensefali dan anomalia seperti
sekian dari saya, maaf apabila terdapat kekeliruan. mohon pengoreksiannya ibu belian 🙏🏼
Baik mba cici saya Mariana Ulfa izin menambahkan ya terkait fungsi telensefalon sendiri disini berperan ber bagai proses, yaitu: penentuan kecerdasan, penentuan ke- pribadian, menginterpretasi rangsang berbagai indra.
Terimakasih
Assalamualaikum saya Mariana Ulfa 2110101111 dari kelompok 2 izin bertanya kepada kelompok 1
Apabila sistem syaraf mengalami kematian ataupun gangguan apakah sistem syaraf bisa hidup kembali ? Dan jika bisa tolong jelaskan terkait hal tersebut
Terimakasih
Assalamualaikum saya novia indri lestari nim 2110101122 izin menjawab pertanyaan dari mb mariana ulfa
saraf-saraf yang telah rusak atau mati tidak mudah untuk diperbaiki atau diregenerasi dan juga tidak dapat sembuh secara total. Tapi untuk mengurangi gejalanya, dapat dilakukan beberaapa penanganan seperti memberi vitamin saraf, memperbaiki pola hidup penderita, melakukan fisioterapi, melakukan tindakan operasi.
Saya Rahmi Maisarah(2110101109) izin menambahkan jawaban mbak novia dari pertanyaan mbak mariana dari kelompok 2
Gangguan pada saraf dapat disebabkan oleh penyakit sistemik tekanan darah yang tidak terkontrol, gula darah yang tidak terkontrol, trauma atau cedera yang mengenai organ tubuh tertentu, misalnya otak, tulang belakang, adanya tumor atau penekanan pada otak atau tulang belakang bagian tubuh tertentu. Sayangnya tidak seperti sel-sel lain pada tubuh, saraf-saraf yang rusak atau mati tidak mudah diperbaiki atau diregenerasi. Sehingga penanganannya adalah mengendalikan faktor risiko yang menyebabkan gangguan saraf tersebut, dan biasanya akan diberikan vitamin saraf. Untuk itu bila saat ini Anda mungkin mengalami keluhan yang menyebabkan gangguan aktivitas seperti rasa nyeri, rasa kesemutan, kelemahan pada anggota gerak maka sebaiknya untuk segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat.
Assalamualaikum saya Mariana Ulfa 211010111 izin bertanya kepada kelompok 1
Saya izin bertanya terkait dengan kejiwaan
Pada seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan bagian syaraf mana yang rusak ?
Terimakasih
Assalamualaikum saya salsa alima nim 2110101114, izin menjawab pertanyaan saudara Mariana.
pada sistem saraf itu ada pembagian dan macam-macam nya.
Tubuh memiliki banyak jaringan saraf yang tersebar di seluruh organ dan bagian tubuh. Secara umum, saraf-saraf tersebut dikelompokkan menjadi tiga jenis dengan fungsinya yang berbeda-beda, yaitu:
Saraf sensorik berperan dalam menerima rangsangan dari luar tubuh untuk disampaikan ke otak. Berkat saraf sensorik, Anda bisa merasakan berbagai sensasi yang terjadi pada tubuh, seperti rasa sakit ketika dicubit atau menggigil saat terpapar suhu dingin.
Saraf motorik merupakan sekumpulan saraf yang terhubung di otak, rongga tulang belakang, dan jaringan otot. Sistem saraf ini berperan penting dalam pergerakan tubuh, mulai dari berjalan, berbicara, menulis, makan dan minum, hingga mengambil benda tertentu.
saraf otonom
Saraf otonom berfungsi untuk mengontrol aktivitas dan fungsi tubuh yang terjadi tanpa kita sadari, seperti tekanan darah dan detak jantung, gerakan dinding usus dan lambung di saluran pencernaan, serta pengaturan suhu tubuh. Selain itu, fungsi berkemih dan buang air besar juga diatur oleh sistem saraf otonom.
Ketika sistem saraf di atas mengalami kerusakan atau gangguan, kinerja dan fungsinya tersebut akan terganggu. Sistem saraf yang rusak juga biasanya akan menimbulkan beberapa gejala atau keluhan berikut ini:
Gejala sistem saraf rusak yang terjadi bisa berbeda pada setiap orang. Hal ini tergantung pada area sistem saraf yang rusak dan apa yang menyebabkan masalah tersebut. Gejala yang dialami pun bisa ringan atau berat, tergantung dari tingkat keparahan penyakitnya.
Terimakasih
Saya Rahmi Maisarah(2110101109) Izin menambah jawaban untuk pertanyaan dari mbak mariana
=Neurotransmitter adalah bahan kimia otak yang membawa sinyal ke bagian lain dari otak dan tubuh. Ketika jaringan saraf ini terganggu, fungsi reseptor saraf dan sistem saraf dapat berubah yang menyebabkan depresi maupun gangguan emosional lainnya.
Klien yang mengalami gangguan jiwa memiliki ciri-ciri biologi terutama padasusunan dan struktur syaraf pusat, biasanya klien mengalami ventrikel ke III sebelah kirinya. Ciri lainnya terutama adalah pada klien yang mengalami Skizofrenia memiliki lobusfrontalis yang lebih kecil dari rata-rata orang yang normal (Andreasen, 1991).
Menurut Candel, Pada klien yang mengalami gangguan jiwa dengan gejala takut sertaparanoid (curiga) memiliki lesi pada daerah Amigdala sedangkan pada klien Schizofrenia yang memiliki lesi pada area Wernick's dan area Brocha biasanya disertai dengan Aphasia sertadisorganisasi dalam proses berbicara (Word salad)
Menurut Singgih gangguan mental dan emosi juga bisa disebabkan oleh perkembangan otak jaringan yang tidak cocok (Aplasia). Kadang-kadang seseorang dilahirkan denganperkembangan cortex cerebri yang kurang sekali, atau disebut sebagai otak yang rudimenter (Rudimentary Brain). Contoh gangguan tersebut terlihat pada
Mikrosefali yang ditandai olehkecilnya tempurung otak.
Assalamu'alaikum warohmatullahi wa barakatuh ibu....
saya Rohmah Ida Fitria nim 2110101116 izin mengumpulkan makalah dan ppt hasil diskusi kelompok b4b
Berikut link google drive ppt :
https://drive.google.com/file/d/18Kdd6XjuC1rncJUEkWnFC7S-wenE8cyF/view?usp=drivesdk
Assalamu'alaikum warohmatullahi wa barakatuh
ibu....
Saya Salsa Alima Azzahra Dewati Kais 2110101114 izin mengumpulkan makalah ppt hasil diskusi
kelompok B4A
Terimakasih ibu...