Forum Diskusi Pubertas Kls B

Forum diskusi materi pubertas kelas B

Forum diskusi materi pubertas kelas B

by Anjarwati S.Si.T., MPH -
Number of replies: 134

Assalamualaikum
Salam sehat untuk kita semua

Sebelum mulai perkuliahan online mari kita awali dengan berdoa, dilanjutkan tadarus Al Quran dipimpin oleh mahasiswa PJ mata kuliah.

Selanjutnya silahkan download materi yang sudah disiapkan, silahkan dibaca dan difahami, jika ada yang perlu dibahas lebih lanjut silahkan kita berdiskusi bersama, teman teman menulis pertanyaan yang relevan dan teman lain memberikan penjelasan berdasarkan materi/referensi.  Selama jalannya diskusi saya akan memantau dan memberikan feedback. Terimakasih


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Assalamu’alaikum warahmqtullahi wabarakatuh,

Saya Syifa Fauziyah 2110101074 izin bertanya bu

Mengapa perubahan fisik pada masa pubertas pada remaja laki-laki dan masa remaja perempuan itu berbeda? Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan fisik? Kemudian hal-hal apa saja yang harus dihindari pada saat masa pubertas ? Mohon dijelaskan terimakasih. 

In reply to 2110101074 SYIFA FAUZIYAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101130 SELINA AGUSTIN SISWANDI -

walaikumsalam wr wb

saya selina agustin siswandi

nim 2110101130

izin menjawab

perbedaan perubahan fisik yang terjadi pada anak laki-laki dan anak perempuan berbeda karena hal ini disebabkan oleh perbedaan hormon yang ada di dalam tubuh. Cepat atau lambatnya perubahan fisik pada masa pubertas juga ditentukan oleh kinerja hormon di dalam tubuh masing-masing anak.

Datangnya masa puber biasanya ditandai dengan perubahan yang terjadi pada tubuh , organ vital serta emosi anak. Perubahan tersebut dipicu oleh kerja hormon pelepas gonadotropin (GnRH) dari hipotalamus pada kelenjar hipofisis anterior.

Hal yang harus di hindari pada saat masa pubertas

Hinadari mengonsumsi makanan yang tidak bergizi dan Hindari pergaulan yang tidak baik

mohon koreksinya jika salah, terimakasih bu

In reply to 2110101074 SYIFA FAUZIYAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101120 EVA NOVITA -

Saya Eva Novita izin menjawab pertanyaan dari saudari syifa 

Ada perbedaan perubahan fisik yang terjadi Pada anak laki-laki dan anak perempuan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan hormon yang ada di dalam tubuh. Cepat atau lambatnya perubahan fisil pada masa pubertas juga ditentukan oleh kinerja hormon didalam tubuh masing-masing anak.

Datangnya masa luber biasanya ditandai dengan perubahan yang tejadi pada tubuh , organ vital serta emosi anak. Perubahan tersebut dipicu oleh kerja hormon pelepas gonadotropin (GnRH) dari hipotalamus pada kelenjar hipofisis anterior.

Hal-hal yang harus dihindari

1. Mengonsumsi minuman bersoda atau makanan cepat saji

2. Sering tidur larut malam atau begadang

3. Menyimpan perasaan yang tidak baik sehingga mudah tertekan


Terimakasih



In reply to 2110101074 SYIFA FAUZIYAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

waalaikumussalam saya Mariana Ulfa 2110101111 izin menjawab 


Sebagian besar anak perempuan memulai masa pubertas ketika mereka berusia antara 8 sampai 13 tahun. Sementara anak laki laki masa pubertas  akan dialami saat  memasuki usia 10 hingga 16 tahun. anak laki laki memang mengalami masa puber  lebih lambat dibandingkan dengan anak perempuan.

Ada perbedaan perubahan fisik yang terjadi pada anak laki laki dan anak perempuan . Hal ini disebabkan oleh perbedaan hormon yang ada di dalam tubuh. Cepat atau lambatnya perubahan fisik pada masa puber juga ditentukan oleh kinerja hormon di dalam tubuh masing-masing anak.

ada bebrapa hal yang dihindari ketika masuk masa puber yaitu:

  • Mengonsumsi minuman bersoda atau makanan cepat saji yang beresiko pada kesehatan tubuh.
  • Sering tidur larut malam yang akan berdampak buruk bagi kesehatan.
  • Menyimpan perasaan yang tidak baik sehingga mudah tertekan 

Terimakasih banyak


In reply to 2110101074 SYIFA FAUZIYAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101081 DEBY AMNASARI -

Saya Deby amnasari(2110101081)izin menjawab

perbedaan perubahan fisik yang terjadi pada anak laki-laki dan anak perempuan berbeda karena hal ini disebabkan oleh perbedaan hormon yang ada di dalam tubuh. Cepat atau lambatnya perubahan fisik pada masa pubertas juga ditentukan oleh kinerja hormon di dalam tubuh masing-masing anak.

Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas adalah akibat meningkatnya kadar hormone kelamin (sex hormones) yang diproduksi gonad dan kelenjar adrenal.• Kelenjar ini dirangsang oleh hormone gonadotropin dari kelenjar hipofisis, yang distimulasi oleh rangsangan hormone GNRH dari hypothalamus, yang baru dilepaskan setelah tercapai kematangan tubuh anak.

  • Saat akan mengalami masa pubertas, ada beberapa hal yang harus dihindari, yaitu :
    • Mengonsumsi minuman bersoda atau makanan cepat saji yang beresiko pada kesehatan tubuh  
    • Sering tidur larut malam yang akan berdampak buruk bagi kesehatan
    • Menyimpan perasaan yang tidak baik sehingga mudah tertekan 
    • Menghindari kebiasaan mudah emosi tanpa sebab sehingga menjadi mudah marah, tersinggung, atau menghakimi. 
    • Menghindari bertindak tanpa berpikir dikarenakan emosi pada masa puber yang kadang kurang stabil. 






In reply to 2110101074 SYIFA FAUZIYAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101078 SABILLA RATU CETRIN -

Waalaikumsalam Wr Wb
Saya Sabilla Ratu Cetrin, NIM 2110101078. izin menjawab pertanyaan dari mba syifa


1. Mengapa perubahan fisik pada masa pubertas pada remaja laki-laki dan perempuan berbeda?
             Ada perbedaan perubahan fisik yang terjadi pada anak laki-laki dan anak perempuan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan hormon yang ada di dalam tubuh. Cepat atau lambatnya perubahan fisik pada masa pubertas juga ditentukan oleh kinerja hormon di dalam tubuh masing-masing anak.

2. Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan fisik saat pubertas?
             Datangnya masa puber biasanya ditandai dengan perubahan yang terjadi pada tubuh , organ vital serta emosi anak. Perubahan tersebut dipicu oleh kerja hormon pelepas gonadotropin (GnRH) dari hipotalamus pada kelenjar hipofisis anterior.

3. hal-hal apa saja yang harus dihindari pada saat masa pubertas ?
             

Saat masa pubertas, ada beberapa hal yang harus dihindari, yaitu :

  • Mengonsumsi minuman bersoda atau makanan cepat saji yang beresiko pada kesehatan tubuh  
  • Sering tidur larut malam yang akan berdampak buruk bagi kesehatan
  • Menyimpan perasaan yang tidak baik sehingga mudah tertekan 
  • Menghindari kebiasaan mudah emosi tanpa sebab sehingga menjadi mudah marah, tersinggung, atau menghakimi. 
  • Menghindari bertindak tanpa berpikir dikarenakan emosi pada masa puber yang kadang kurang stabil. 

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan
Terimakasih

In reply to 2110101074 SYIFA FAUZIYAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by Aisyah Mutiara Agustin -

Assalamualaikum wr wb

Saya Aisyah M NIM 2110101026 ijin menjawab pertanyaan dari mb syifa 


Perubahan fisik pada anak laki-laki dipengaruhi oleh hormon testosteron. Hormon ini dihasilkan oleh testis. Pada masa pubertas, hormon testosteron akan meningkat drastis. Setelah produksi testosteron mencapai tahap yang cukup tinggi, hormon ini akan mulai memproduksi sperma

Beberapa hal yang harus dihundari :

  • Sering tidur larut malam yang akan berdampak buruk bagi kesehatan.
  • Menyimpan perasaan yang tidak baik sehingga mudah tertekan.

Mohon koreksi apabila ada yang salah.

Terimakasih 

Wassalamualaikum wr wb


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA -

Assalammualaikum ibu, perkenalkan 

Nama : Raisa Dwi Nur Vika 

NIM : 2110101095

Izin bertanya ibu 

Bagaimana cara kita menyikapi perubahan psikolgis saat masa pubertas?

Terima kasih ibu

In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101012 AQILA HANA AMADEA -

Saya aqila hana amadea NIM 2110101012 izin menjawab,

Telah terdapat cara untuk menyikapi perubahan psikologis yang terdapat pada masa pubertas yaitu ialah sebagai berikut:

  • Belajar untuk merawat diri. 
  • Belajar untuk mengatasi masalah jerawat. 
  • Belajar menghadapi percepatan pertumbuhan. 
  • Belajar mengatasi perubahan emosional. 
  • Belajar mengenai penyakit menular seksual. 
  • Memastikan bahwa anak remaja telah memiliki orang yang dapat diajak berbicara.

In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101102 CUT NABILA PUTRI -

Izin menjawab pertanyaan dari saudari Raisa Dwi terkait bagaimana cara kita menyikapi perubahan psikologis saat masa pubertas? Cara kita menyikapi perubahan psikologis nya dapat dengan menjaga atau mengontrol perasaan yang suka berubah-ubah, banyak mengkonsumsi makanan sehat, memahami serta memperhatikan perubahan2 fisik yang terjadi, dan masih banyak lagi. 

Terimakasih, mohon koreksian nya apabila masih ada yang kurang tepat atau salah 🙏

In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101105 SHIVANI NURRAHMAH PURNADY -

Waalaikumsalam izin menjawab pertanyaan dari mbak raisa saya Shivani Nurrahmah Purnady dengan nim 2110101105

Telah terdapat cara untuk menyikapi perubahan psikologis yang terdapat pada masa pubertas yaitu ialah sebagai berikut:

  • Belajar untuk merawat diri. 
  • Belajar untuk mengatasi masalah jerawat. 
  • Belajar menghadapi percepatan pertumbuhan. 
  • Belajar mengatasi perubahan emosional. 
  • Belajar mengenai penyakit menular seksual. 
  • Memastikan bahwa anak remaja telah memiliki orang yang dapat diajak berbicara.
Terimakasih wassalamualaikum wr.wb
In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

waalaikumussalam saya Mariana Ulfa 2110101111 izin menjawab 


ada beberapa cara  untuk menghadapi perubahan psikoloogis pada masa puber yaitu dimulai dengan Belajar untuk merawat diri,Belajar untukmengatasi masalah jerawat,Belajar menghadapi percepatan pertumbuhan,Belajar mengatasi perubahan emosional, Belajar mengenai penyakit menular seksual.


terimakasih banyak semoga membantu


In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh

Saya Syifa fauziyah 2110101074 izin menjawab pertanyaannya mba aqila.

Telah terdapat cara untuk menyikapi perubahan psikologis yang terdapat pada masa pubertas yaitu ialah sebagai berikut:
  1. Belajar untuk merawat diri.
  2. Belajar untuk mengatasi masalah jerawat.
  3. Belajar menghadapi percepatan pertumbuhan.
  4. Belajar mengatasi perubahan emosional.
  5. Belajar mengenai penyakit menular seksual. 



In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101124 NURUL SABILLAH -

  Saya Nurul sabillah nim 2110101124 izin menjawan pertanyaan mbak raisa.


terdapat cara untuk menyikapi perubahan psikologis yang terdapat pada masa pubertas yaitu ialah sebagai berikut:


1.Belajar untuk merawat diri.

2.Belajar untuk mengatasi masalah jerawat.

3.Belajar menghadapi percepatan pertumbuhan.

4.Belajar mengatasi perubahan emosional.

5.Belajar mengenai penyakit menular seksual.

In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101084 LAILA OKTAVIYANA -

Assalamualaikum wr.wb saya Laila Oktaviyana

NIM 2110101084

izin menjawab pertanyaannya

mengenai cara mengatasi perubahan psikologi pada masa pubertas pada anak.

1. Kerja Sama Orang Tua

Banyak orang tua yang belum menyadari bahwa pola asuh yang selama ini diterapkan di rumah dan di sekolah ternyata belum sesuai. Orang tua sering merasa kasihan karena anak masih terlalu muda sehingga banyak mengalah kepada anak. Sikap mandiri dan mampu mengatasi masalah sekecil apa pun seharusnya sudah ditanamkan sejak anak kecil. 

2. Melatih Keterbukaan dalam Berkomunikasi
Melatih anak untuk selalu terbuka dan mau membicarakan semua yang terjadi dalam hidupnya memang bukanlah hal yang mudah. Tapi, bukannya tidak mungkin. Pengalaman mengajarkan, anak yang terbiasa bicara terbuka jarang terkena sakit psikis. Mereka hanya butuh didengarkan dan dimotivasi oleh orang terdekatnya yang dianggap paling memahaminya. 

3. Memberi Kepercayaan
Remaja zaman now yang diberi kepercayaan besar dan dilatih sejak dini biasanya tumbuh menjadi pribadi yang kuat. Tentu banyak trial and eror-nya, namun orang tua harus terus membiasakan melatih anak mengenal yang baik dan buruk. 

sekian terima kasih

In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101068 IRNA RARA JUNIKA -

Waalaikumsalam mba Raisa

Saya IRNA RARA JUNIKA Nim 2110101068

Izin menjawab pertanyaan mba Raisa

 cara untuk menyikapi perubahan psikologis yang terdapat pada masa pubertas yaitu ialah sebagai berikut:

Belajar untuk merawat diri.

Belajar untuk mengatasi masalah jerawat.

Belajar menghadapi percepatan pertumbuhan.

Belajar mengatasi perubahan emosional.

Belajar mengenai penyakit menular seksual.

Memastikan bahwa anak remaja telah memiliki orang yg dapat di ajak bicara

In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101101 SHINTA ELMANORA -
saya Shinta elmanora nim 2110101101, izin menjawab 


Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Beberapa upaya yang perlu dilakukan yaitu sebagai berikut:


1. Menjaga dan Mengontrol Perasaan

Saat berada di fase pubertas, orang akan cenderung tidak siap dengan adanya perubahan. Meskipun demikian, kamu tetap harus mengontrol perasaan.

Misalnya, saat perempuan mengalami menstruasi pertamanya, ia akan cenderung lebih cepat marah. Oleh karena itu, berusahalah untuk mengendalikan emosi dan menenangkan diri saat perasaan marah itu menghampiri.

2. Bertanya kepada Orang Tua

Adakah hal yang ingin kamu ketahui tentang pubertas? Jika iya, maka kamu bisa bertanya kepada orang tuamu. Dengan bertanya kepada orang tua, maka kamu akan menjadi lebih akrab dan terbuka untuk bercerita dengan orang tua.

3. Konsumsi Makanan yang Sehat

Saat mengalami pubertas, tubuh akan lebih mudah mengeluarkan bau badan dan berbagai perubahan fisik lainnya. Oleh karena itu, biasakanlah mengonsumsi makanan yang sehat seperti sayur, buah, kacang-kacangan, dan lainnya.

Sebaiknya, jangan terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji karena hal tersebut tidak baik untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh kamu.

4. Menjaga Kebersihan Alat Kelamin

Mulai sekarang, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan alat kelamin. Misalnya, saat perempuan mengalami menstruasi, sebaiknya rutin mengganti pembalut agar tidak terjadi iritasi pada daerah kewanitaan.

5. Memahami Perubahan Fisik

Bagi setiap remaja, sangat penting untuk mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi perubahan saat pubertas. Misalnya, remaja perempuan yang sudah mulai tumbuh payudara harus mulai mengenakan bra. Sedangkan untuk remaja laki-laki, sebaiknya mula mencukur kumisnya saat sudah lebat.

Terima kasih
In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101102 CUT NABILA PUTRI -

Assalamu'alaikum ibu, saya Cut Nabila Putri dengan NIM 2110101102 izin bertanya. Apakah dismenorea di awal menstruasi itu hal yang wajar ya ibu atau justru berbahaya? Dan apa penyebab terjadinya dismenorea  tersebut? Terimakasih 🙏

In reply to 2110101102 CUT NABILA PUTRI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101118 SUCI RAMADHINNA -

Wa'alaikumussalam mbak cut nabila.. 

Saya Suci Ramadhinna 2110101118 ijin menjawab pertanyaannya..

Jadi dismenorea itu merupakan hal yang normal terjadi, seiring bertambah nya usia dismenorea juga akan hilang secara bertahap. 

Untuk penyebab terjadinya dismenorea adalah peningkatan dari hormon prostaglandin yang diproduksi pada lapisan dari rahim.  Peningkatan prostaglandin ini memicu kontraksi dari rahim sehingga dpt menimbulkan keluhan nyeri atau dismenorea tersebut.

Terimakasih 

In reply to 2110101102 CUT NABILA PUTRI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

waalaikumussalam ,saya Mariana Ulfa 2110101111 izin menjawab 


Disminore adalah hal yang normal terjadi pada saat menstruasi,Gejala utama disminore adalah kram di perut bagian bawah. Gejala ini merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Seiring bertambahnya usia, disminore akan menghilang secara bertahap.

Penyebab Disminore adalah adanya  peningkatan dari hormon prostaglandin, yang diproduksi pada lapisan dari rahim. Peningkatan prostaglandin memicu kontraksi dari uterus atau rahim. Secara alami, rahim cenderung memiliki kontraksi lebih kuat semasa haid. Kontraksi rahim ini dapat menimbulkan keluhan nyeri.


Terimakasih banyak 

In reply to 2110101102 CUT NABILA PUTRI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh

Saya Syifa fauziyah 2110101074 izin menjawab pertanyaannya. 

Dismenore adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keluhan kram yang menyakitkan dan umumnya muncul saat sedang haid atau menstruasi. Dismenore merupakan salah satu masalah terkait haid yang paling umum dikeluhkan. Sementara itu dismenore sekunder disebabkan oleh kondisi medis lain, salah satunya endometriosis. Kondisi tersebut terjadi karena jaringan endometrium tertanam di luar rahim. Endometriosis bisa menyebabkan perdarahan internal, infeksi, dan nyeri panggul.

Penyebabnya :

  • Berusia di bawah 30 tahun
  • Memiliki ibu atau saudara perempuan yang juga mengalami nyeri haid
  • Mengalami menstruasi tidak lancar
  • Sudah mengalami pubertas sebelum usia 11 tahun
  • Mengalami perdarahan yang berlebihan saat menstruasi
  • Merokok
  • Endometriosis, yaitu kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim, misalnya di saluran telur (tuba falopi) atau indung telur (ovarium).
    • Adenomiosis, yaitu kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh ke dalam otot dinding rahim.
    • Miom, yaitu tumor jinak pada dinding rahim.
    • Radang panggul, akibat infeksi pada organ reproduksi wanita yang sudah menyebar di dalam rongga panggul.
    • Penyempitan leher rahim, yang menyebabkan darah menstruasi tidak bisa mengalir keluar dari rahim.



In reply to 2110101102 CUT NABILA PUTRI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101078 SABILLA RATU CETRIN -

Waalaikumsalam Wr Wb
Saya Sabilla Ratu Cetrin NIM 2110101078, izin menjawan pertanyaan mba cut nabila

     Dismenore adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keluhan kram yang menyakitkan dan umumnya muncul saat sedang haid atau menstruasi. Dismenore merupakan salah satu masalah terkait haid yang paling umum dikeluhkan.

Wanita yang mengalami dismenore primer memiliki kontraksi rahim yang tidak normal. Hal tersebut akibat ketidakseimbangan kimia di dalam tubuh. Misalnya, zat kimia prostaglandin yang mengontrol kontraksi rahim.

Sementara itu dismenore sekunder disebabkan oleh kondisi medis lain, salah satunya endometriosis. Kondisi tersebut terjadi karena jaringan endometrium tertanam di luar rahim. Endometriosis bisa menyebabkan perdarahan internal, infeksi, dan nyeri panggul.


Adapun penyebab dismenore ialah:

Terdapat dua jenis dismenore, meliputi :

  1. Dismenore Primer

Kondisi ini tidak disebabkan oleh masalah pada organ reproduksi. Keadaan ini umumnya disebabkan peningkatan dari hormon prostaglandin, yang diproduksi pada lapisan dari rahim. Peningkatan prostaglandin memicu kontraksi dari uterus atau rahim. Secara alami, rahim cenderung memiliki kontraksi lebih kuat semasa haid. Kontraksi rahim ini dapat menimbulkan keluhan nyeri.

Selain itu, kontraksi rahim yang terlalu kuat dapat menekan pembuluh darah sekitar dan menyebabkan kurangnya aliran darah ke jaringan otot dari rahim. Jika jaringan otot ini mengalami kekurangan oksigen akibat kekurangan suplai darah, keluhan nyeri dapat timbul.

  1. Dismenore Sekunder

Kondisi ini disebabkan pada patologi pada organ reproduksi. Berbagai keadaan yang dapat menimbulkan keluhan dismenore sekunder, yaitu:

  • Endometriosis.
  • Pelvic Inflammatory Disease (PID)/ penyakit radang panggul.
  • Kista atau tumor pada ovarium.
  • Pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR).
  • Transverse vaginal septum.
  • Pelvic congestion syndrome.
  • Allen-Masters syndrome.
  • Stenosis atau sumbatan pada serviks.
  • Adenomiosis.
  • Fibroid.
  • Polip rahim.
  • Perlengketan pada bagian dalam rahim.
  • Malformasi kongenital (bicornuate uterus, subseptate uterus, dan sebagainya).

Semoga membantu
Terimakasih




In reply to 2110101102 CUT NABILA PUTRI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101084 LAILA OKTAVIYANA -

Assalamualaikum ibu 

saya Laila oktaviyana 

NIM 2110101084

Izin menjawab pertanyaannya

Gejala utama dismenore adalah kram di perut bagian bawah. Gejala ini merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Seiring bertambahnya usia, dismenore akan menghilang secara bertahap. 

Adapun penyebabnya sebagai berikut:

  • berusia di bawah 20 tahun,
  • riwayat keluarga dengan dismenore.
  • mengalami haid yang tidak teratur
  • tidak atau belum memiliki anak,
  • mengalami pubertas dini, yaitu pada usia kurang dari 11 tahun, serta
  • menstruasi berlebihan atau cukup berat (aliran darahnya deras dan lama).

terima kasih


In reply to 2110101102 CUT NABILA PUTRI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101071 PUTRI RATNA SARI DEWI -

Assalammualaikum saya putri ratna 2110101071 izin menjawab.

Dismenore adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keluhan kram yang menyakitkan dan umumnya muncul saat sedang haid atau menstruasi. Dismenore merupakan salah satu masalah terkait haid yang paling umum dikeluhkan.

  1. Dismenore Primer

Kondisi ini tidak disebabkan oleh masalah pada organ reproduksi. Keadaan ini umumnya disebabkan peningkatan dari hormon prostaglandin, yang diproduksi pada lapisan dari rahim. Peningkatan prostaglandin memicu kontraksi dari uterus atau rahim. Secara alami, rahim cenderung memiliki kontraksi lebih kuat semasa haid. Kontraksi rahim ini dapat menimbulkan keluhan nyeri.

Selain itu, kontraksi rahim yang terlalu kuat dapat menekan pembuluh darah sekitar dan menyebabkan kurangnya aliran darah ke jaringan otot dari rahim. Jika jaringan otot ini mengalami kekurangan oksigen akibat kekurangan suplai darah, keluhan nyeri dapat timbul.

  1. Dismenore Sekunder

Kondisi ini disebabkan pada patologi pada organ reproduksi. Berbagai keadaan yang dapat menimbulkan keluhan dismenore sekunder, yaitu:

  • Endometriosis.
  • Pelvic Inflammatory Disease (PID)/ penyakit radang panggul.
  • Kista atau tumor pada ovarium.
  • Pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR).
  • Transverse vaginal septum.
  • Pelvic congestion syndrome.
  • Allen-Masters syndrome.



In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101113 TIARA MAHARANI -

waalaikumsalam bu, saya Tiara Maharani 2110101113 ijin bertanya...

terkait adaptasi pada masa pubertas yang sudah dijelaskan, kira kira bagaimana pendampingan yang baik yang kita harus lakukan selaku sebagai bidan terhadap para remaja yang mulai mengalami pubertas? terimakasih

In reply to 2110101113 TIARA MAHARANI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101110 CICI LIARA SEPTI -

Assalamu'alaikum ibu, saya Cici Liara Septi izin menjawab pertanyaan mba tiara. 

Selaku tenaga kesehatan khususnya bidan, dapat memberikan pendampingan berupa 

  • Memberikan arahan mengenai makanan yang sehat untuk di konsumsi pada masa pubertas, karena pada masa pubertas remaja akan sering merasa lapar.
  • Memberikan informasi mengenai perubahan apa saja yang akan terjadi selama masa pubertas berlangsung. Seperti perubahan psikologis maupun fisiologis

Sekian dari saya bu, mohon maaf apabila terdapat kekeliruan, terima kasih 🙏


In reply to 2110101113 TIARA MAHARANI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101088 SHALIHATI AL IZZATI -

Waalaikumsalam, Saya Shalihati Al Izzati NIM 2110101088 izin menjawab

Peran Bidan dalam pendampingan terhadap remaja pubertas yaitu memberi pelayanan pada remaja terkait masa pubertas atau reproduksi, sebagai pendidik dan pengelola layanan terhadap remaja, sebagai peneliti terkait remaja pubertas, lalu melakukan advokasi dengan masuk ke lingkungan dimana remaja berada, menjadi teman dari mereka yang dapat memberikan konseling atas apa yang mereka ceritakan, lakukan pemeriksaan objektif, Menyediakan asuhan kebidanan yang komprehensif dan berkelanjutan, dan dapat mengadakan penyuluhan kesehatan kepada remaja.

Terimakasih🙏🏻

In reply to 2110101113 TIARA MAHARANI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101084 LAILA OKTAVIYANA -
Waalaikumsalam wr.wb 

Saya Laila Oktaviyana

NIM 2110101084, Izin menjawab pertanyaan dari mba tiara.

mengenai pendamingan yang baik seoang bidan kepada remaja yang memasuki masa pubertas.

Pada saat remaja putri mulai mendapatkan menstruasi, bidan sudah mulai bisa melaksanakan tugasnya dalam memberikan edukasi kesehatan reproduksi. Termasuk memberikan edukasi agar jangan sampai remaja putri hamil di luar pernikahan. Selanjutnya, bidan mendampingi dalam prakonsepsi atau sebelum terjadinya kehamilan. Tujuan pendampingan prakonsepsi untuk memastikan kesiapan kesehatan fisik dan emosional sebelum adanya kehamilan.

Terima kasih.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101078 SABILLA RATU CETRIN -

Assalamu'alaikum Wr Wb

Baiklah teman-teman semua sebelum memulai pembelajaran pada pagi hari ini marilah kita berdoa terlebih dahulu dilanjutkan membaca surah Al-lahab


Terimakasih teman-teman

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101067 MELLYNDA FORTIUS -

assalamualaikum. saya Mellynda Fortius nim 2110101067, izin bertanya. 


seperti yg dijelaskan pda ppt, bahwa pada usia remaja atau pada masa pubertas, akan terjadi perubahan fisik yg disertai dengan perkembangan bertahap baik dari karakteristik seksual primer atau sekunder. tetapi ada beberapa orang yang ketika masa pubernya tidak terjadi perubahan fisik dengan semestinya. misalnya pada perempuan, tidak terjadi perkembangan payudara. pertanyaan nya, faktor apa yang menyebabkan keterlambatan atau tidak terjadi perubahan seperti semestinya? 


terimakasih, wassalamualaikum 🙏

In reply to 2110101067 MELLYNDA FORTIUS

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101088 SHALIHATI AL IZZATI -

Waalaikumsalam, saya Shalihati Al Izzati NIM 2110101088 izin menjawab

Banyak faktor yang menyebabkan keterlambatan perkembangan dan perubahan pada masa pubertas diantaranya:
1. Riwayat Keluarga/Faktor Genetik

Anak yang mengalami telat puber biasanya dipengaruhi oleh masa pubertas yang dulu dialami oleh orang tuanya.

Jika ibu mengalami haid pertama di usia 14 tahun ke atas atau ayah baru mengalami pubertas setelah usia 16 tahun, besar kemungkinan si anak juga mengalami keterlambatan haid pertama.

2. Kekurangan Gizi
yang cukup sering menjadi penyebab terlambatnya pubertas adalah kekurangan gizi terutama lemak dalam tubuh.

Pada anak perempuan, biasanya hal ini terjadi jika ia melakukan diet ketat, berlebihan berolahraga, yang mengharuskannya menurunkan berat badan.

3. Gangguan Hormon Pertumbuhan
 growth hormone (GH) adalah senyawa kimia yang diproduksi oleh kelenjar pituitari dalam otak dan dilepaskan ke seluruh tubuh.

Beberapa anak memiliki kelenjar pituitari yang tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga hanya melepaskan sedikit hormon pertumbuhan. Kondisi ini disebut hipopituitarisme atau kekerdilan

Selain menghambat pertumbuhan tinggi dan berat badan, kondisi ini juga dapat menyebabkan pubertas terlambat pada anak.

4. Gangguan Hormon seksual

Hormon yang berperan penting dalam proses pubertas anak adalah hormon FSH (follicle stimulating hormone) dan hormon LH (luteinizing hormone)

Jika kedua hormon ini bermasalah, akan terjadi gangguan yang disebut isolated gonadotropin deficiency (IGD).

Biasanya kondisi ini sudah bisa dideteksi sejak lahir, yakni pada anak laki-laki yang memiliki ukuran penis yang lebih kecil dari ukuran normal.

Penyebab lainnya:

Terimakasih🙏🏻

In reply to 2110101067 MELLYNDA FORTIUS

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

waalaikumussam saya Marianan Ulfa izin menjawab 


ada beberapa hal yang menjadi penyebab terlambatnya pertumbuhan payudara setelah memsuki masa puber yaitu faktor nutrisi dan faktor gen 

pola makan yang buruk dapat menyebabkan pertumbuhan payudara  menjadi tertunda. Keterlambatan pubertas juga terjadi pada keluarganya misalnya orang tua, saudara kandung, paman atau bibi, sepupu, dan lain-lain. defisiensi hormon gonadotropin, atau defisiensi hormon estrogen dan progesteron akibat gangguan ovarium. gangguan kelenjar pituitari. tubuh yang terlalu kurus atau gemuk.Faktor penyebab payudara kecil  adalah keturunan atau genetik. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan ukuran payudara kecil  maka besar kemungkinan Anda akan memiliki ukuran payudara kecil.

terimakasih banyak semoga membantu

In reply to 2110101067 MELLYNDA FORTIUS

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101079 AFRI BUDI SETYAENI -

Assalamualaikum wr wb

Saya afri budi setyaeni dengan nim 2110101079 izin menjawab pertanyaan mellynda fortius.  

Perkembangan masa pubertas yang tercakup di dalamnya adalah pertumbuhan rambut pubis dan payudara digambarkan melalui stadium Tanner. Pada usia ke-16, seharusnya payudara sudah berkembang seperti layaknya wanita dewasa. Puting sudah menonjol dengan dikelilingi oleh lingkaran hitam dengan granul yang disebut papilla mammae. Payudara yang berisikan jaringan lemak dan kelenjar sudah menonjol. Perlu diketahui, status gizi juga sangat berpengaruh terhadap ukuran payudara. Jika Anda kurus, tentu saja ukuran payudara akan mengikuti tubuh. Begitu juga sebaliknya.

Terimakasih, wassalamualaikum wr wb

In reply to 2110101067 MELLYNDA FORTIUS

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh

Saya Syifa fauziyah 2110101074 izin menjawab pertanyaannya dari mba mellynda.

Ada beberapa hal yang menyebabkan pubertas terlambat, antara lain sebagai berikut.

1. Riwayat keluarga

Anak yang mengalami telat puber biasanya dipengaruhi oleh masa pubertas yang dulu dialami oleh orang tuanya.

Jika ibu mengalami haid pertama di usia 14 tahun ke atas atau ayah baru mengalami pubertas setelah usia 16 tahun, besar kemungkinan si anak juga mengalami keterlambatan haid pertama.

2. Kekurangan gizi

Hal berikutnya yang cukup sering menjadi penyebab terlambatnya pubertas adalah kekurangan gizi terutama lemak dalam tubuh.

Pada anak perempuan, biasanya hal ini terjadi jika ia melakukan diet ketat, berlebihan berolahraga, atau mengikuti kompetisi menari yang mengharuskannya menurunkan berat badan.

3. Gangguan hormon pertumbuhan

Hormon pertumbuhan atau growth hormone (GH) adalah senyawa kimia yang diproduksi oleh kelenjar pituitari dalam otak dan dilepaskan ke seluruh tubuh.

Beberapa anak memiliki kelenjar pituitari yang tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga hanya melepaskan sedikit hormon pertumbuhan.

4. Gangguan hormon seksual

Hormon yang berperan penting dalam proses pubertas anak adalah hormon FSH (follicle stimulating hormone) dan hormon LH (luteinizing hormone)

Jika kedua hormon ini bermasalah, akan terjadi gangguan yang disebut isolated gonadotropin deficiency (IGD).

Biasanya kondisi ini sudah bisa dideteksi sejak lahir, yakni pada anak laki-laki yang memiliki ukuran penis yang lebih kecil dari ukuran normal.

5. Mengidap sindrom Turner

Pada anak perempuan, terlambatnya pubertas mungkin terjadi karena adanya masalah pada ovarium (indung telur), misalnya mengalami gangguan perkembangan atau mengalami kerusakan.


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101073 ANJELI SAURI -

Assalamu'alaikum Wr.Wb 

Nama : Anjeli Sauri 

NIM : 2110101073

Izin bertnya bu, Apa yang di maksud dengan Sensitivitas gonadalstat?

Terima Kasih🙏🏻


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101130 SELINA AGUSTIN SISWANDI -

assalamualikum wr wb

saya selina agustin siswandi

nim 2110101130

izin bertanya bu

Apa saja yang dapat mempengaruhi psikologis remaja pada masa pubertas? dan Bagaimana cara menyikapi perubahan psikologis saat masa pubertas?

terimakasih bu

In reply to 2110101130 SELINA AGUSTIN SISWANDI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101083 RISKA ARINANDA -

Assalamualaikum,saya Riska Arinanda NIM 2110101083 izin memberi tanggapan 


Hal yang mempengaruhi: perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi, pengaruh media massa, keluarga, sekolah teman sebaya, budaya, agama, nilai dan norma masyarakat.Hal tersebut bisa menjadi suatu pengaruh yang baik bisa juga menjadi pengaruh buruk.

Lalu bagaimana cara menyikapi perubahan tersebut,cukup dengan selalu berfikir logis kemudian mampu milih dan memilah mana hal positif dan negatif sehingga di harapkan pada masa puber perubahan" yang terjadi tidak merugikan individu ataupun orang lain

In reply to 2110101130 SELINA AGUSTIN SISWANDI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101068 IRNA RARA JUNIKA -

Waalaikumsalam mba Selina

Saya IRNA RARA JUNIKA Nim 2110101068

Izin menjawab pertanyaan mba Selina


Apasaja yang dapat mempengaruhi psikologis remaja pada masa pubertas

  • Rendahnya rasa percaya diri. ...
  • Perubahan suasana hati. ...
  • Kesadaran seksual. ...
  • Perubahan dalam ekspresi emosi. ...
  • Pembentukan identitas.

cara menyikapi perubahan psikologis saat masa pubertas


  • Belajar untuk merawat diri dan percaya diri .
  • Belajar untuk mengatasi masalah jerawat.
  • Belajar menghadapi percepatan pertumbuhan.
  • Belajar mengatasi perubahan emosional.
  • Belajar mengenai penyakit menular seksual.
In reply to 2110101130 SELINA AGUSTIN SISWANDI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101097 NINDRA ARLINDAWATI -

Assalamualaikum saya Nindra Arlindawati NIM 2110101097, izin menjawab pertanyaan dari mba Selina

 Perubahan psikologis yang terjadi saat pubertas:

1. Perubahan suasana hati alias super sensitif. Hal ini normal terjadi dan merupakan efek gejolak hormon di dalam tubuh.

2. Mulai memikirkan hal-hal seksual serta timbulnya hasrat seksual.

3. Merasa canggung dan bingung akibat perubahan tubuh yang terlalu pesat

4. Krisis identitas. Wajar jika kamu kerap merasa galau, karena masa pubertas adalah masa transisi dari anak-anak menuju orang dewasa.

5. Ingin diterima oleh teman-teman sebaya. 6. Remaja mengalami dorongan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, sehingga mudah terpengaruh oleh apa yang dilakukan teman-temannya.


Cara menyikapi perubahan psikologis pada masa pubertas :

*Ajari Cara Merawat Diri

*Menghadapi Percepatan Pertumbuhan

*Mengatasi Perubahan Emosional

*Pastikan Anak Remaja Punya Seseorang untuk Diajak Bicara

Meskipun perubahan fisik dan emosional di atas merupakan bagian dari masa pubertas, ingatlah bahwa tidak semua orang akan mengalami hal yang sama atau semua perubahan terjadi bersamaan dengan diri kita. Hargai dan sayangilah diri kita dengan rajin merawat diri, termasuk menjaga kesehatan organ-organ seksual dan reproduksimu.

In reply to 2110101130 SELINA AGUSTIN SISWANDI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101123 HELISA LAYYINATUSSHYFA -

Assalamualaikum 

Saya Helisa Layyinatusshyfa (2110101123) izin menjawab,

Cara Menyikapi Masa Pubertas pada Remaja

Bicara soal cara menyikapi masa pubertas, tentunya perlu waktu dan kesabaran.

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk membantu anak melewati pasang surut pubertas adalah mempersiapkannya untuk perubahan yang tak terelakkan.

1. Ajari Cara Merawat Diri

Ketika memasuki masa pubertas, remaja biasanya akan berkeringat lebih banyak yang memicu bau badan.

Jadi, remaja harus lebih berhati-hati tentang kebersihan pribadi mereka.

Studi pada 2017 di Ethiopian Journal of Health Sciences menunjukkan, praktik kebersihan pribadi yang buruk menjadi penyebab utama peningkatan penyakit menular di negara berkembang.

Ingatkanlah remaja untuk mandi setiap hari dan memakai pakaian bersih. Memakai deodoransetiap pagi juga akan membantu mencegah timbulnya bau badan yang mengganggu.

Pada remaja perempuan, Kita harus mengajarkan cara menggunakan pembalut dengan benar.

Beri tahu juga bahwa organ genital perlu dijaga kebersihannya, terutama saat menstruasi. Jangan biarkan celana dalam menjadi lembap, karena bisa memicu pertumbuhan jamur.

Pada remaja laki-laki, jelaskan bahwa tumbuhnya kumis dan jenggot adalah bagian dari masa pubertas yang normal.

Untuk menjaga penampilan tetap rapi, Ayah bisa memberi contoh cara bercukur yang benar.

2. Mengatasi Masalah Jerawat

Selama masa pubertas, perubahan hormonal bisa menyebabkan munculnya jerawat. Kulit remaja juga dapat menjadi kering atau berminyak.

Untuk mengatasi masalah ini, pastikan untuk mencuci muka 2 kali sehari dengan sabun pembersih yang lembut.

Beri tahu juga pada remaja untuk tidak memencet atau mengorek jerawat, karena hanya akan memperburuk masalah.

Jika memiliki jerawat serius yang tidak kunjung sembuh, ajaklah remaja untuk menemui dokter kulit.

3. Menghadapi Percepatan Pertumbuhan

Beberapa remaja mengalami percepatan pertumbuhan selama masa pubertas, dan ini normal.

Hal yang bisa lakukan adalah memastikan kebutuhan tercukupi.

Perhatikan apakah baju dan celana yang biasa dipakai jadi sempit.

Untuk remaja perempuan, Kita juga harus membelikan bra untuknya. Pastikan memilih bra yang berukuran pas, tidak kekecilan ataupun terlalu longgar.

Pilih juga bra yang berbahan katun, agar nyaman dan bisa menyerap keringat dengan baik.

Jika remaja perempuan bertanya tentang mengapa satu sisi payudara lebih besar dari yang lain, beri penjelasan bahwa ini normal.

Seiring waktu, pertumbuhan payudara akan merata. Namun, tetap normal jika wanita memiliki ukuran payudara kanan dan kiri yang tidak sama persis

4. Mengatasi Perubahan Emosional

Cara menyikapi masa pubertas remaja selanjutnya adalah mengatasi perubahan emosional yang terjadi.

Pubertas disebabkan oleh meningkatnya hormon estrogen dan testosteron.

Hormon-hormon ini tidak hanya memengaruhi penampilan tubuh, tetapi juga emosi. Akibatnya, remaja mungkin lebih mudah marah atau emosional daripada sebelumnya.

Tidak banyak yang dapat melakukan tentang hal ini, tetapi cobalah untuk mengenali perubahan emosional anak dan beri ruang untuk ia menenangkan diri.

Terkadang, yang mereka rasakan hanyalah lelah atau tidak nyaman dengan perubahan tubuh, sehingga yang diperlukan hanya beristirahat.

Namun, katakan padanya bahwa selalu siap jika ia butuh teman untuk berkeluh kesah.

Cara lain yang bisa dicoba adalah, ajak anak untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan, atau sekadar berolahraga bersama.

Olahraga dapat membantu mengatasi kecemasan yang mungkin dialami akibat berbagai perubahan selama masa pubertas.

Membiarkan anak remaja untuk menjalani kegiatan sepulang sekolah juga bermanfaat, menurut studi pada 2011 di jurnal Developmental Psychology.

Hal ini dapat membantu mengalihkan perhatian anak dari masalah pubertas, tetapi tetap berdampak positif.

5. Beri Pemahaman Tentang Penyakit Menular Seksual

Pada titik tertentu selama masa pubertas, anak remaja mungkin akan mulai merasakan hasrat seksual.

Namun, hanya karena ada hasrat, remaja belum bisa dikatakan siap secara emosional untuk berhubungan intim.

Kita bisa coba buka diskusi mengenai hal ini, misalnya dengan menanyakan apakah ada teman lawan jenis yang membuatnya tertarik.

Lalu, lanjutkan dengan memberi pemahaman bahwa ketertarikan tersebut adalah hal yang wajar dimiliki.

Kemudian, beri penjelasan juga bahwa hubungan intim harus dilakukan dengan aman, untuk menghindari penyakit menular seksual. Misalnya dengan menggunakan kondom.

Namun, jelaskan juga bahwa risiko penularan penyakit tetap bisa terjadi.

Oleh karena itu, sebaiknya minta ia untuk menunda berhubungan intim hingga usianya sudah cukup dewasa.

Penting juga untuk mewanti anak remaja, agar tidak membiarkan siapapun menyentuh tubuhnya tanpa izin.

Begitu pula sebaliknya, saat ingin menyentuh tubuh lawan jenis, pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu dan jangan memaksa.

6. Pastikan Anak Remaja Punya Seseorang untuk Diajak Bicara

Bila remaja tampak nyaman dengan kita, maka jadilah orang yang selalu ada untuk mendengarkan mereka.

Namun, jika ia lebih nyaman bicara dengan kakak, sepupu, atau teman dekat yang lebih tua, Kita bisa minta bantuan pada mereka.

Remaja seringkali bingung tentang cara menyikapi masa pubertas, dengan berbagai perubahan yang terjadi pada tubuhnya.

Untuk melewati masa ini dengan baik, ia butuh teman bicara yang menurutnya nyaman.







In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH -

assalamualaikum bu saya annisa adzakiyyatul khairiyah nim 2110101094 izin bertanya bu ,pada masa remaja memungkinkan penyimbangan perilaku yang mengandung resiko pada masa remaja misalnya seperti penggunanan alcohol,tembako dan zat lainnya serta aktivitas pergaulan seksual yang membahanyakan.salah contohnya pada zaman sekarang ini maraknya pernikahan dini.pertanyaan saya bagaimana cara menyikapi perubahan fisiologi pada remaja dengan perilaku yang lebih positif lagi ?

terimakasih 

In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101083 RISKA ARINANDA -
Assalamualaikum saya Riska Arinanda NIM 2110101083 izin menyampaikan pendapat saya Bu


Memang benar jika di masa kini atau di zaman sekarang banyak sekali penyimpangan" yang di lakukan oleh  remaja.Lalu bagaimana cara menyikapinya? Kalau menurut saya sendiri,kita harus tau dulu latar belakang permasalahannya.Misalnya karena faktor lingkungan dan pertemanan,kita harus mengedukasi mereka dengan baik" kemudian membuka wawasan dan pemikirannya,Menjelaskan efek negatif perbuatannya,dsj. Harapannya itu dapat merubah pola fikir mereka menjadi lebih baik lagi dan tidak akan di ulangi ataupun Kasus tersebut di harapkan tidak akan berulang di masa depan

In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101105 SHIVANI NURRAHMAH PURNADY -

Assalamuaikum izin menjawab saya Shivani Nurrahmah Purnady dengan nim 2110101105

Upaya remaja dalam menyikapi masa remaja yang akan mempengaruhi pola perilaku dan sikap baru yaitu dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, bersyukur, dan bertakwa, selain itu juga dapat lebih selektif dalam menerima dan mengkitu arus globalisasi, dan lebih selektif dalam memilah pergaulan dengan teman ataupun masyarakat agar tidak berada dalam pergaulan bebas atau pergaulan yang salah.

In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh

Saya syifa fauziyah 2110101074 izin menjawab pertanyaannya.

Sikap atau cara yang bijak dalam menghadapi masa pubertas yaitu tenang dan percaya diri karena perubahan yang terjadi. Berperilaku jujur, terbuka, dan berkomuikasi intens dengan orang tua untuk hal-hal yang perlu dilakukan. Menjaga kebersihan tubuh khusunya organ reproduksi.

Ada beberapa cara menyikapi masa pubertas yang bisa dilakukan para remaja yaitu : 

  1. Bicara dengan orang dewasa. 
  2. Belajar adaptasi. 
  3. Mempersiapkan bra yang tepat. 
  4. Bicaralah dengan dokter. 
  5. Memilih pergaulan.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101104 LYLA ALEYDA LASAWEDI -

assalamualaikum warahmatullahi wa barakakatuh

 saya Lyla Aleyda NIM 2110101104 IZIN bertanya apakah mengeluarkan banyak keringat jg merupakan salah satu perubahan saat pubertas, dan bagaimana penjelasan nya mengapa hal tersebut terjadi? Terimah kasih.

In reply to 2110101104 LYLA ALEYDA LASAWEDI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101124 NURUL SABILLAH -

  Assalamualaikum wr wb. Saya nurul sabillah  nim 2110101124 izin menjawab pertanyaan mbak lila.


Ketika memasuki masa pubertas, secara otomatis seseorang juga akan mengalami perubahan hormon. Salah satu organ yang ikut terpengaruh oleh perubahan tersebut adalah kelenjar keringat. Di masa pubertas, kelenjar keringat akan bekerja lebih aktif dibanding biasanya. Hal ini mengakibatkan area tubuh seperti ketiak akan menghasilkan lebih banyak keringat yang umumnya berlemak. Produksi keringat yang berminyak tersebut sangat mudah mengundang bakteri untuk berkembang biak.

In reply to 2110101104 LYLA ALEYDA LASAWEDI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI -

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakakatuh izin menjawab pertanyaan dari mba lyla 

nama : dinanda dwi setyorini 

nim : 2110101092

di karenan adanya perubahan Hormon
Di masa pubertas, kelenjar keringat akan bekerja lebih aktif dibanding biasanya. Hal ini mengakibatkan area tubuh seperti ketiak dan lipatan-lipatan ditubuh akan menghasilkan lebih banyak keringat yang umumnya berlemak.



terimakasih


In reply to 2110101104 LYLA ALEYDA LASAWEDI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101075 IIS WAHYUNINGSIH -

assalamualaikum saya iis wahyuningsih nim 2110101075 izin menjawab pertanyaan. menurut yang saya baca ketika memasuki masa pubertas, secara otomatis seseorang juga akan mengalami perubahan hormon. salah satu organ yang ikut terpengaruh oleh perubahan tersebut adalah kelenjar keringat. Di masa pubertas, kelenjar keringat akan bekerja lebih aktif dibanding biasanya. Hal ini mengakibatkan area tubuh seperti ketiak akan menghasilkan lebih banyak keringat yang umumnya berlemak. Produksi keringat yang berminyak tersebut sangat mudah mengundang bakteri untuk berkembang biak.

terimakasih

In reply to 2110101104 LYLA ALEYDA LASAWEDI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101107 FITRIANA ARDIANSAH -

assalamualaikum izin menjawab pertanyaan dari mba lyla lasawedi

nama: fitriana ardiansah

NIM: 2110101107

Berkeringat adalah bagian alami dari pubertas, yakni saat kelenjar keringat menjadi lebih aktif dan tubuh memproduksi lebih banyak hormon. oleh karena itu remaja atau orang yang sudah mengalami pubertas cenderung memiliki bau badan yang dirasa menyengat dibanding orang yang belum pubertas dikarenakan juga oleh tumbuh nya hormon yang dapat menyesuaikan beberapa esterogen meningkat, oleh meningkatnya hormon maka semakin banyak keringat yang dihasilkan serta dapat ditumbuhi rambut halus disekitar ketiak, hal itu dapat menimbulkan bau yang tak sedap serta banyak nya keringat termasuk penyebab atau pubertas.

apabila jawaban saya tidak membantu dalam penyelsaian pertanyaan mba lyla mohon di tanyakan kembali terimakasih


In reply to 2110101104 LYLA ALEYDA LASAWEDI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh

Saya syifa fauziyah 2110101074 izin menjawab pertanyaannya dari mbak lyla.

Pada masa pubertas, kelenjar keringat juga menjadi lebih aktif. Sehingga anak-anak akan lebih banyak mengeluarkan keringat. Di masa pubertas , kelenjar keringat akan bekerja lebih aktif dibanding biasanya. Hal ini mengakibatkan area tubuh seperti ketiak akan menghasilkan lebih banyak keringat  yang umumnya berlemak. Produksi keringat yang berminyak tersebut sangat mudah mengundang bakteri untuk berkembang biak. Terimakasih

In reply to 2110101104 LYLA ALEYDA LASAWEDI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101098 RENITA PRAMESTI ARDITA PUTRI -

Assalamualaiku, saya Renita Izin menjawab pertanyaan mbak lyla

Berkeringat adalah bagian alami dari pubertas, yakni saat kelenjar keringat menjadi lebih aktif dan tubuh memproduksi lebih banyak hormon. Oleh sebab itu, berkeringat menjadi hal yang umum dialami para remaja di masa pubertas. 

In reply to 2110101104 LYLA ALEYDA LASAWEDI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101098 RENITA PRAMESTI ARDITA PUTRI -

Assalamualaiku, saya Renita Izin menjawab pertanyaan mbak lyla

Berkeringat adalah bagian alami dari pubertas, yakni saat kelenjar keringat menjadi lebih aktif dan tubuh memproduksi lebih banyak hormon. Oleh sebab itu, berkeringat menjadi hal yang umum dialami para remaja di masa pubertas. 

In reply to 2110101104 LYLA ALEYDA LASAWEDI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

waalaikumussalam saya Mariana Ulfa izin menjawab


 Berkeringat adlah bagian alami dari pubertas yakni saat kelenjar keringat  menjadi lebih aktif dan tubuh memproduksi lebih banyak hormon. Normalnya, tubuh akan mengeluarkan keringat ketika melakukan aktivitas berat, konsumsi makanan pedas, atau saat merasakan emosi tertentu seperti marah, malu, takut, atau panik. Selain itu, beberapa kondisi medis seperti hipertiroid dan demam juga dapat memicu tubuh mengeluarka keringat  berlebih 

terimakasih semoga membantu

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101076 DEYA DEVI NOVENTA ANGGRAINI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabrakatuh, saya deya devi niventa anggraini nim 2110101076 izin menjawab pertanyaan dari cut nabila bu

Gejala utama dismenore adalah kram di perut bagian bawah. Gejala ini merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Seiring bertambahnya usia, dismenore akan menghilang secara bertahap.Keadaan ini umumnya disebabkan peningkatan dari hormon prostaglandin, yang diproduksi pada lapisan dari rahim. Peningkatan prostaglandin memicu kontraksi dari uterus atau rahim. Secara alami, rahim cenderung memiliki kontraksi lebih kuat semasa haid. Kontraksi rahim ini dapat menimbulkan keluhan nyeri.

Terimakasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101124 NURUL SABILLAH -

    Assalamualaikum wr wb. Saya Nurul sabillah nim 2110101124 izin bertanya.  Pada saat masa pubertas kita banyak mengalami perubahan salah satunya tumbuhnya rambut ketiak. Tetapi ada kakak saya yg tidak mengalami salah satu perubahan tsb. Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi dan apakah normal? Terimakasih

In reply to 2110101124 NURUL SABILLAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI -

Assalamu'alaikum wr wb.

Nama : putri Wafa Norashila Dewi

Nim : 2110101069

Izin menjawab pertanyaan dari mba Nurul sabillah

Bila sudah melewati usia awal pubertas dan tidak tumbuh rambut di ketiak anda, maka hal ini bisa merupakan hal yang normal, bisa juga tidak. Bila  memiliki tanda-tanda perkembangan seksual sekunder lainnya, hanya rambut ketiak saja yang tidak tumbuh, maka kondisi ini merupakan kondisi yang normal.

Terimakasih semoga membantu


In reply to 2110101124 NURUL SABILLAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

waalaikumussalam saya Mariana Ulfa izin menjawab 

Bulu ketiak tumbuh karena adanya suatu folikel rambut di bawah kulit yang pertumbuhannya dapat bervariasi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti: hormon: hormon androgen (hormon yang kadarnya lebih tinggi pada laki-laki dibandingkan pada wanita) seperti testosteron. Faktor keturunan/variasi genetik.


terimakasih banyak semoga membantu

In reply to 2110101124 NURUL SABILLAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101100 SILMI FUJI LESTARI -

Assalamu'alaikum ibu? Saya silmi fuji lestari,NIM 2110101100 izin menjawab pertanyaan mba nurul.

Tidak tumbuh pada saat masa pubertas merupakan hal yang normal, bisa juga tidak. Bila memiliki tanda-tanda perkembangan seksual sekunder lainnya, hanya rambut ketiak Anda saja yang tidak tumbuh, maka kondisi ini merupakan kondisi yang normal.


terimakasih🙏

In reply to 2110101124 NURUL SABILLAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101107 FITRIANA ARDIANSAH -

izin menjawab pertanyaan dari nurul sabila

nama : fitriana ardiansah

NIM: 2110101107

beberapa orang mungkin tidak memiliki rambut ini di ketiaknya. Karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi terhambatnya pertumbuhan bulu ketiak, seperti genetik atau beberapa kondisi kesehatan tertentu. hal itu normal normal saja apabila tidak ada kendala dalam jangka waktu lama, 

In reply to 2110101124 NURUL SABILLAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101084 LAILA OKTAVIYANA -

Waalaikumsalam wr.wb 

Saya Laila oktaviyana

NIM 2110101084

Izin menjawab pertanyaan dari mba nurul

Bila memiliki tanda-tanda perkembangan seksual sekunder lainnya, hanya rambut ketiak anda saja yang tidak tumbuh, maka kondisi ini merupakan kondisi yang normal. Kemungkinan tidak tumbuhnya rambut ketiak anda hanya merupakan variasi genetik saja (mungkin orang tua anda atau saudara-saudara anda yang lain juga tidak memiliki rambut ketiak atau memiliki rambut ketiak yang tipis). Bila tidak tumbuhnya rambut ketiak ini juga diikuti dengan tidak terjadinya tanda-tanda perkembangan seksual sekunder lainnya (artinya tidak tumbuh payudara, rambut pubis, tidak ada perubahan bentuk tubuh, tidak mengalami menstruasi), maka mungkin anda mengalami keterlambatan pubertas. Anda harus memeriksakan diri anda ke dokter anak(bila usia anda masih di bawah 17 tahun) atau ke dokter kandungan (bila usia anda sudah di atas 17 tahun) untuk evaluasi lebih lanjut.

Sekian terima kasih.

In reply to 2110101124 NURUL SABILLAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101099 VIANITADEVI -

Saya Vianitadevi NIM 2110101099 izin menjawab pertanyaan

Bila memiliki tanda-tanda perkembangan seksual sekunder lainnya, hanya rambut ketiak saja yang tidak tumbuh, maka kondisi ini merupakan kondisi yang normal. Kemungkinan tidak tumbuhnya rambut ketiak hanya merupakan variasi genetik saja (mungkin orang tua anda atau saudara-saudara yang lain juga tidak memiliki rambut ketiak atau memiliki rambut ketiak yang tipis). 

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101035 ANI KHOERIYATUL MARDIYAH -
Waalaikumsalam wr.wb ibu
In reply to 2110101035 ANI KHOERIYATUL MARDIYAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by Anjarwati S.Si.T., MPH -

Menurut saudara apa informasi apa saja yang dibutuhkan terkait kebutuhan remaja masa pandemi covid-19 ini, problema dan solusinya. Silahkan berpendapat


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101113 TIARA MAHARANI -

Saya Tiara Maharani 2110101113 ijin menjawab bu...

masa pandemi Covid-19 memiliki dampak negatif pada perkembangan anak.

Pertama, perkembangan bahasa dan kognitif. Kedua, perkembangan motorik dan sensorik. Ketiga, perkembangan sosial emosional.

sebagai orang tua penting tetap terus mestimulasi, guna perkembangan dan pertumbuhan anak ini bisa optimal tercapai.

Caranya dengan membacakan buku cerita bergambar, mengasah kreativitas dengan melukis, maupun bermain peran sesuai imajinasi misalnya bermain sebagai dokter atau guru.

Terimakasih


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101091 TIARA SINTA AZKHA MAHARANI PUTRI -

assalamualaikum ibu izin menjawab menurut pendapat saya salah satu informasi yang dibutuhkan dalam remaja pada masa pandemi covid 19 adalah kebutuhan psikologis.contoh problemanya adalah Pengaruh pandemi yang dialami remaja siswa SMA,menyebabkan permasalahan psikologis berupa kecemasan dengan intensitas yang beragam. Kecemasan yang dialami remaja tingkat SMA dapat berakibat pada permasalahan lain seperti kemampuan konsentrasi, performa akademik, dan masalah perilaku yang cukup memprihatinkan juga dan sebagian dari mereka mengalami kekhawatiran bahwa mereka tidak tahu bagaimana caranya berbicara dengan orang lain atau teman, karena telah begitu lama tidak memiliki kesempatan berinteraksi secara langsung karena masa remaja adalah masa untuk membangun identitas diri dan kesempatan interaksi sosial adalah  merupakan salah satu cara utama dalam proses membentuk identitas diri ini. oleh karena itu solusinya adalah mengadakan psikoedukasi mengatasi kecemasan remaja SLTA menghadapi pandemi COVID-19 yaitu melalui kegiatan seminar daring. kegiatan itu bertujuan agar remaja mendapatkan informasi yang tepat, sebagian besar pertanyaan mereka terjawab, dan kecemasan yang dimiliki dapat dikurangi. mereka  juga diajak untuk mengatasi kebosanan, kecemasan dan keterasingan melalui media ekspresif, sebuah cara pengelolaan emosi dan perilaku yang sesuai dengan perkembangan masa remaja.dan untuk hasil atau target yang didapatkan dari kegiatan ini adalah rendahnya peluang terjadinya permasalahan psikologis yang berlanjut ketika masa pandemi berakhir dan siswa kembali pada proses belajar yang normal. Maka pendekatan ekspresif bisa menjadi salah satu jembatan interaksi dengan dunia luar.terimakasih ibu mohon maaf jika salah☺️🙏🏻

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101073 ANJELI SAURI -

Assalamu'alaikum Wr.Wb 

Nama : Anjeli Sauri

NIM : 2110101073

Membutuhkan pengawasan lebih dari orang tua. Problema yang biasa terjadi saat covid-19 ialah adanya kenakalan remaja, kenakalan remaja merupakan perilaku menyimpang yang mengarah pada tindakan melanggar peraturan yang diakibatkan oleh ketidakmampuan remaja dalam menjalankan tugas perkembangan. 

solusinya ialah dengan adanya bimbingan dari orang tua, keluarga, dan lebih memperhatikan lingkungan sekitar, membatasi remaja bermain hp, dan bermain di luar rumah, dan memberikan perhatian lebih pada anak agar nyaman berada di samping orng tuanya.

Terima kasih, Maaf jika ada kesalahan dalam tanggapan saya bu🙏🏻

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -
permisi ibuk saya Mariana Ulfa 2110101111 izin menjawab bu 


menurut saya pada masa pandemi ini banyak sekali remaja yang mengalami stres sehingga berdampak pada remaja bu dimana para remaja megalami kecemasan, keterbatasan beraktivitas diluar ruangan , kurangnya sosialisasi secara langsung dengan teman temannya . dan juga harus menerima aturan aturan selama masa pandemi.Pengaruh pandemi yang dialami remaja  menyebabkan permasalahan psikologis berupa kecemasan dengan intensitas yang beragam. Kecemasan yang dialami remaja tingkat SMA dapat berakibat pada permasalahan lain seperti kemampuan konsentrasi, performa akademik, dan masalah perilaku.

menurut saya untuk solusinya remaja bisa mencoba untuk lebih mnerima dengan lapang dada serta melakukan hal hal yang bermanfaaat dirumah untuk menghilangkan stress dan rasa bosan  dan juga mempererat silaturahmi dengan temen teman sebaya walaupun melalui sosial media.


terimakasih banyak mohon dikoreksi

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101078 SABILLA RATU CETRIN -

Assalamualaikum Wr Wb
Saya Sabilla Ratu Cetrin NIM 2110101078, izin menjawab pertanyaan dari Ibu 

Informasi yang dapat diberikan terhadap remaja dapat berupa pendidikan karakter, bagaimana menjadi remaja yang peduli terhadap lingkungan, informasi-informasi mengenai kesehatan maupun mengenai psikologis, dll

Dari beberapa sumber yang saya baca, Pengaruh pandemi yang dialami remaja siswa , menyebabkan permasalahan psikologis berupa kecemasan dengan intensitas yang beragam. Kecemasan yang dialami remaja dapat berakibat pada permasalahan lain seperti kemampuan konsentrasi, performa akademik, dan masalah perilaku. 

Dari survey yang telah disebar, diperoleh kenyataan suasana psikologis siswa selama menjalani belajar dari rumah dan pembatasan sosial karena pandemi. Remaja pun banyak menggunakan waktu melalui metode seni dan metode ekspresif lainnya seperti memasak, menggambar, dan menulis. Namun banyak pula yang masih menggunakan waktu secara pasif.

Yang cukup memprihatinkan juga adalah sebagian peserta mengalami kekhawatiran bahwa mereka tidak tahu bagaimana caranya berbicara dengan orang lain atau teman, karena telah begitu lama tidak memiliki kesempatan berinteraksi secara langsung. dikarenakan masa remaja adalah masa untuk membangun identitas diri dan kesempatan interaksi social merupakan satu cara utama dalam proses membentuk identitas diri ini.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101105 SHIVANI NURRAHMAH PURNADY -

Nama : Shivani Nurramah Purnady

Nim : 2110101105

Pengaruh pandemi yang dialami remaja siswa, menyebabkan permasalahan psikologis berupa kecemasan dengan intensitas yang beragam. Kecemasan yang dialami remaja tingkat SMA dapat berakibat pada permasalahan lain seperti kemampuan konsentrasi, performa akademik, dan masalah perilaku.

Solusinya diadakan psikoedukasi bertujuan agar remaja mendapatkan informasi yang tepat, sebagian besar pertanyaan mereka terjawab, dan kecemasan yang dimiliki dapat dikurangi. Siswa juga diajak untuk mengatasi kebosanan, kecemasan dan keterasingan melalui media ekspresif, sebuah cara pengelolaan emosi dan perilaku yang sesuai dengan perkembangan masa remaja.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101075 IIS WAHYUNINGSIH -

assalamualaikum saya iis wahyuningsih nim 2110101075 izin berpendapat ibu

menurut pendapat saya pengaruh pandemi yang dialami remaja siswa SMA, menyebabkan permasalahan psikologis berupa kecemasan dengan intensitas yang beragam. Kecemasan yang dialami remaja tingkat SMA dapat berakibat pada permasalahan lain seperti kemampuan konsentrasi, performa akademik, dan masalah perilaku.

solusinya bisa dengan mengadakan psikoedukasi mengatasi kecemasan remaja SLTA menghadapi pandemi COVID-19 melalui kegiatan seminar daring tentang mengatai keluhan psikologis akibat pandemi covid-19 yg bertujuan agar remaja mendapatkan informasi yang tepat, kecemasan yang dimiliki dapat dikurangi. untuk mengatasi kebosanan, kecemasan dan keterasingan melalui media ekspresif, sebuah cara pengelolaan emosi dan perilaku yang sesuai dengan perkembangan masa remaja.

mohon koreksinya ibu, terimakasih

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by KHOTIM NUR KHASANAH -

Assalamualaikum wr wb 

Perkenalkan nama saya Khotim Nur Khasanah nim 2110101080 izin menjawab pertanyaan ibu..

Menghabiskan waktu dirumah untuk remaja kemungkinan  dapat menimbulkan  Stres, gelisah, kecemasan, dan depresi sehingga kondisi mental yang marak terjadi saat pandemi.

Dengan begitu informasi yang dibutuhkan remaja

1. Mengurangi asupan berita yang bisa memicu ketakutan pada remaja, seperti halnya membaca berita-berita itu cukup penting  akan tetapi jangan sampai hal itu membuat perasaan  cemas. Terlalu banyak mengonsumsi berita dengan topik tertentu dapat membuat kesehatan mental juga terganggu. Lebih baik hanya membaca 1-2 berita setiap harinya dari sumber yang terpercaya.

2. Habiskan Waktu Bersama Keluarga

Sejak pagi hingga sore hari aktivitas selalu padat. Selanjutnya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga ketika waktu makan tiba dan di akhir pekan dengan berbincang, melakukan permainan seru, atau menghubungi saudara dengan aplikasi video call.

3. Bercerita

Pada usia remaja merasa tidak nyaman pada hal tertentu dan sudah ditahap mengganggu aktivitas,  bisa berbagi cerita kepada orang-orang yang dipercaya. Baik itu keluarga, teman dekat, bahkan psikolog. Dengan berbagi cerita, dan  akan merasa lega dan setidaknya suasana hati akan menjadi lebih tenang

Sekian dari saya, apabila masih ada kesalahan dan kurang tepat dalam menjawab mohon maaf 

Terimakasih





In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101121 ADINDA HELMINIYA PUTRI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ibu, 

Saya Adinda Helminiya Putri dengan Nim 2110101121 izin menjawab informasi yang dibutuhkan remaja apalagi pada masa pandemi covid-19 salah satunya adalah pembelajaran psikologis karena persebaran virus Corona yang massif di berbagai negara, memaksa kita untuk melihat kenyataan bahwa dunia sedang berubah. Kita bisa melihat bagaimana perubahan-perubahan di bidang teknologi, ekonomi, politik hingga pendidikan di tengah krisis akibat Covid-19. Perubahan itu mengharuskan kita untuk bersiap diri, merespon dengan sikap dan tindakan sekaligus selalu belajar hal-hal baru. Indonesia tidak sendiri dalam mencari solusi bagi peserta didik agar tetap belajar dan terpenuhi hak pendidikannya.  Sampai  1 April 2020, UNESCO mencatat setidaknya  1,5 milyar anak usia sekolah yang terdamapk Covid 19 di 188 negara termasuk 60 jutaan diantaranya ada di negara kita. Dari tantangan-tantangan itu, kita harus berani melangkah untuk menjadikan pembelajaran online sebagai kesempatan mentransformasi pendidikan kita. Banyak menghabiskan waktu di rumah memang tidak mudah bagi sebagian besar orang, terlebih apabila dilakukan dalam kurun waktu yang lama. Stres, gelisah, kecemasan, dan depresi merupakan kondisi mental yang marak terjadi saat pandemi. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental agar tetap dalam kondisi baik:

1. Kurangi Asupan Beri

Membaca informasi atau berita memang diperlukan, namun jangan sampai hal itu membuat kamu cemas. Terlalu banyak mengonsumsi berita dengan topik tertentu dapat membuat kesehatan mental juga terganggu. Makanya, kamu hanya perlu membaca 1-2 berita setiap harinya dari sumber yang terpercaya

2. Habiskan Waktu Bersama Keluar

Sejak pagi hingga sore hari aktivitas selalu padat. Kamu bisa menghabiskan waktu bersama keluarga ketika waktu makan tiba dan di akhir pekan dengan berbincang, melakukan permainan seru, atau menghubungi saudara dengan aplikasi video call

3. Bercerita

Kalau kamu merasa tidak nyaman pada hal tertentu dan sudah ditahap mengganggu aktivitas, kamu bisa berbagi cerita kepada orang-orang yang dipercaya. Baik itu keluarga, teman dekat, bahkan psikolog. Dengan berbagi cerita, kamu akan merasa lega dan setidaknya suasana hati akan menjadi lebih tenang

4. Konsumsi Buah dan Sayur

Memang bukan rahasia lagi kalau makan buah dan sayur yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan gizi lainnya dapat menyehatkan fisik. Selaras dengan penelitian dari Warsaw University of Life Sciences tahun 2020 yang mengatakan jika konsumsi buah dan sayur juga dapat berpengaruh positif bagi kesehatan mental

5. Luangkan Waktu untuk Berolahraga

Sibuknya aktivitas dan pekerjaan membuat kita suka lupa untuk olahraga. Padahal, olahraga dapat membantu kamu agar lebih fresh. Sempatkan waktu setidaknya 15-30 menit sehari untuk jalan pagi di sekitar rumah, melakukan yoga, atau stretching ringan di rumah

6. Lakukan Hobi

Banyak sekali hal berikut yang mungkin menjadi hobi kamu, mulai dari bercocok tanam, bermain musik, melukis, memasak, bermain game, hingga beres-beres

7. Self-talk

Self-talk adalah ketika kamu berusaha untuk berbicara kepada diri sendiri mengenai apapun yang kamu rasakan. Afirmasi positif yang disampaikan saat self-talk mampu menurunkan beberapa risiko gangguan kesehatan mental.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101083 RISKA ARINANDA -

Assalamualaikum saya Riska Arinanda NIM 2110101083 izin berpendapat Bu 

Murut saya di era pandemi seperti ini hal yang sangat dibutuhkan oleh para remaja adalah memenuhi kebutuhan nutrisi,dan juga memenuhi kebutuhan psikologis.Problematika atau permasalahan di masa pandemi yang mengharuskan semuanya serba terbatas, seperti pembelajaran yang harus dilakukan secara berani sehingga tugas atau pr yang diberikan lebih banyak.Itu dapat membuat para remaja saat ini mengalami panik dan stres.Mengapa saya katakan demikian,karena daya tangkap otak setiap orang itu berbeda.Inilah pentingnya dukungan dari keluarga, dari teman ataupun orang terdekat sehingga rasa stres yang di alami remaja dapat berkurang dan juga tidak menjuru pada masalah psikis yang berat.




In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101130 SELINA AGUSTIN SISWANDI -

assalamualaikum wr wb

saya selina agustin siswandi nim 2110101130

izin menjawab

Dampak dari pandemi COVID-19 ini tidak hanya terhadap kesehatan fisik saja, namun juga berdampak terhadap kesehatan jiwa dari jutaan orang, baik yang terpapar langsung oleh virus maupun pada orang yang tidak terpapar.

Dampak terhadap masyarakat

Diagnosis gangguan mental, seperti ADHD, kecemasan, autisme, bipolar, gangguan perilaku, depresi, gangguan makan, disabilitas intelektual, dan skizofrenia dapat menimbulkan kerugian signifikan terhadap kesehatan, pendidikan, masa depan, dan kemampuan meraih pendapatan dari anak-anak dan orang muda.

Meskipun dampak gangguan mental terhadap kehidupan seorang anak tidak mungkin dihitung, analisis baru London School of Economics yang disajikan laporan tersebut mengindikasikan bahwa hilangnya kontribusi akibat gangguan mental yang menyebabkan disabilitas atau kematian di kalangan anak muda diperkirakan bernilai hampir $390 miliar per tahun.

Faktor positif

Laporan di atas juga menyebutkan serangkaian faktor, seperti genetika, pengalaman hidup, dan lingkungan sejak dini, termasuk pola asuh, pendidikan, kualitas hubungan interpersonal, paparan terhadap kekerasan atau penganiayaan, diskriminasi, kemiskinan, krisis kemanusiaan, dan kondisi darurat kesehatan seperti pandemi COVID-19, yang turut membentuk dan memengaruhi kesehatan mental anak untuk sepanjang hidupnya.

Sementara itu, ada pula faktor-faktor yang berpengaruh positif seperti lingkungan pengasuhan yang penuh kasih sayang, sekolah yang aman, dan interaksi positif dengan teman sebaya. Semua ini dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan mental, akan tetapi laporan juga memeringatkan tentang beberapa hambatan penting, termasuk stigma dan kurangnya pendanaan, yang membuat anak-anak tidak mengalami kesehatan mental yang positif ataupun mengakses dukungan yang dibutuhkan.

The State of the World’s Children 2021menyerukan semua pemerintah serta sektor publik dan swasta untuk berkomitmen, menyosialisasikan, dan bertindak untuk mewujudkan kesehatan mental bagi semua anak, remaja, dan pengasuh mereka, untuk melindungi kelompok yang membutuhkan bantuan, dan merawat kelompok paling rentan, termasuk:

  • Segera berinvestasi untuk kesehatan mental anak dan remaja di semua sektor—tidak terbatas pada kesehatan—dalam rangka mendukung pendekatan masyarakat yang holistik dalam pencegahan, promosi, dan perawatan.
  • Mengintegrasikan dan memperluas skala intervensi berbasis bukti di sektor kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial—termasuk program pengasuhan yang mengedepankan pola asuh berlandaskan kasih sayang dan dukungan untuk kesehatan mental orang tua serta pengasuh itu sendiri; di samping itu, perlu dipastikan agar sekolah turut mendukung kesehatan mental siswa melalui layanan berkualitas dan interaksi yang positif.
  • Bersuara untuk gangguan kesehatan mental melalui upaya mengatasi stigma dan membangun pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mental, serta menanggapi pengalaman anak-anak dan orang muda secara serius.

mohon koreksinya jika salah, terimakasih bu

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA -

Assalammualaikum ibu, perkenalkan saya Raisa Dwi Nur Vika NIM 2110101095 izin mencoba menjawab pertanyaan

Menurut saya problema remaja pada masa pandemi covid 19 yaitu terbatasnya aktifitas fisik.Bermain basket saat jam istirahat, ekskul sepakbola sore hari, atau bahkan hanya berjalan sambil mengobrol di lorong-lorong sekolah merupakan hal yang bersifat rekreatif bagi remaja. Ketika dihadapkan pandemi covid19 ,remaja harus melakukan aktivitas di rumah .pada akhirnya Gadget pun menjadi pelarian masalah jika orang tua tidak memiliki kesepakatan tentang penggunaannya. Kamar menjadi tempat ternyaman bagi remaja, yang membuat   remaja akan menjadi abai dengan tugas rumah tangga atau kehilangan kehangatan komunikasi keluarga

Adapun solusi dari permasalahan diatas yaitu Pada usia ini remaja seharusnya sudah tidak lagi egosentris. Mereka sudah bisa melihat masalah apa yang terjadi di sekitarnya. Karena itu,orang tua bisa mengarahkan remaja agar merasa bermanfaat bagi orang lain. Orang tua bisa Diskusikan situasi dan kondisi yang terjadi saat ini di sekitar remaja, kemudian dengarkan pendapat mereka . Minta mereka mengemukakan saran-saran yang bisa dilakukan baik sendiri maupun bersama teman-teman, beri dukungan jika memang hal tersebut positif. 

Mohon koreksinya ibu, Terima kasih 🙏

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI -

Assalamu'alaikum wr wb.

Nama : putri Wafa Norashila Dewi

Nim : 2110101069

Pendapat saya tentang informasi apa saja yang di butuhkan remaja pada saat covid 19 adalah informasi tentang kesehatan dimana informasi ini sangat di butuhkan remaja pada saat Pandemi covid 99 ini karena remaja tidak bisa melakukan aktivitas hal baik jika sakit. Namun, dilihat  remaja menganggap penyakit akan menyerang pada saat sudah tua sehingga remaja kerap tidak mempedulikan kesehatan. pandangan ini sangat salah karena penyakit tidak memandang siapapun orang itu dan berapa usianya. Sebenarnya gaya hidup sehat pada saat remaja sebenarnya tak sulit. Hanya perlu berkomitmen rutin berolahraga, rutin konsumsi makanan yang sehat.

gaya hidup yang dapat dilakukan remaja untuk menjaga kesehatan salah satunya adalah makanan. Jadi, remaja harus mengontrol pola makan yaitu sarapan pagi, makan siang, hingga makan malam.

Selain itu juga meminta remaja mengurangi keinginan makanan manis. Sebab, apabila melewatkan sarapan pagi, remaja akan mencari-cari makanan. Kemudian biasanya menyerbu makanan manis.

Lalu, jangan melewatkan makan pagi. Sebab, makan pagi yang memberikan energi lebih banyak pada remaja untuk memulai kegiatan belajar mengajar, kemudian membantu remaja lebih fokus saat sekolah.

Sebagai remaja, juga harus meminimalisir adanya kerumunan kerumunan yang bisa berdampak buruk dimana virus bisa menular dari 1 orang ke orang lain melalui kerumunan tersebut.

Dari informasi seperti itulah bisa menjadi pegangan remaja di masa pendemi. Karena dari hal hal seperti itu remaja bisa terjaga kesehatannya dan imunnya kuat dan terhindar dari virus covid-19.

Sekian pendapat dari saya , kurang lebihnya mohon maaf.

Terimakasih bu

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101067 MELLYNDA FORTIUS -

assalamualaikum, Mellynda Fortius nim 2110101067 izin menjawab bu.


problem yg terjadi pada remaja di era covid menurut saya adalah,

1. kurangnya produktivitas, 

2. masalah pendidikan, merasa blm benar brnar efektif dengan pembelajaran daring, misalnya karena masalah sinyal atau penyampaian yg sulit dimengerti, sulit konsentrasi. kemudian solusinya yaitu:

1. kurangnya produktivitas

dengan cara mengatur jadwal, dengan kita membuat jadwal kita akn tau mana yg harus kita kerjakan sesuai dgn prioritas yg ada. tetap produktif di era pandemi juga sangat diperlukan, karena karena hal tersebut dapat membantu kita untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan melakukan kegiatan dan menghasilkan.

2. masalah pendidikan

sebelum mulai belajar, kita bisa mencari tempat yg sinyal nya memadai, atau kita bisa mempersiapkan paket internet, kemudian agar kita konsentrasi dan mengerti apa yg dijelaskan maka kita harus fokus terhadap apa yg sedang disampaikan, begitupun untuk pengajar, bisa lebih menarik perhatian agar yg disampaikan cepat masuk.

mohon maaf kalau salah,

terimakasih, wassalamualaikum 🙏

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101107 FITRIANA ARDIANSAH -

assalamualikum warromatullohiwabarokatuh

nama : fitriana ardiansah

NIM : 2110101107

izin bertanya apakah kandungan makanan dapat memicu cepatnya pubertas? dan  apakah bila mengalami pubertas saat umur 19 termasuk normal? diatara nya yaitu seperti menstruasi dan tumbuhnya rambut halus di area sensitif, apabila itu normal coba jelaskan bagaimana mekanisme kerja nya dalam tubuh kita dan jika tidak mengapa hal itu terjadi, selain faktor keturunan yang memengarui 

terimakasih

In reply to 2110101107 FITRIANA ARDIANSAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101099 VIANITADEVI -

Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh 

saya, izin menjawab pertanyaan dari mba fitriana 

Nama : Vianitadevi

NIM : 2110101099

Beberapa jenis makanan dan minuman dipercaya dapat mempercepat pubertas anak karena tingginya kandungan lemak. Lemak ternyata memiliki karakteristik seperti “pabrik estrogen”, dimana semakin banyak lemak di badan semakin banyak pula hormon insulin, leptin, dan estrogen yang diproduksi. Hormon estrogen inilah yang berperan besar dalam mempercepat matangnya sistem reproduksi. Inilah mengapa anak-anak yang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas rentan mengalami pubertas dini, atau sering disebut precocious puberty.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101105 SHIVANI NURRAHMAH PURNADY -

Assalamualikum wr.wb 

Saya Shivani Nurramahmah Purnady 

dengan nim 2110101105 izin bertanya bu

Seberapa tinggi tingkat pengaruh antara lingkungan dengan pubertas remaja? Apakah lingkungan sangat berperan penting dengan pubertas remaja? Jika iya apakah faktor yang mempengaruhi sehingga bisa dikatakan penting pada saat masa pubertas tersebut?

In reply to 2110101105 SHIVANI NURRAHMAH PURNADY

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh

Saya Syifa Fauziyah 2110101074 izin menjawab pertanyaannya.

Sangat penting dampaknya bagi para remaja 

karena lingkungan yang dapat  menyediakan pangan yang baik bagi anak menjadi salah satu faktor yang membuat anak alami pubertas lebih cepat. Ketersediaan makanan dan status gizi anak memengaruhi kemampuan reproduksi seseorang. Tiga perubahan psikis saat terjadi masa pubertas antara lain mulai tertarik pada lawan jenis, mudah marah atau emosi, dan mampu mengungkapkan keinginannya sendiri. Pada masa pubertas, anak laki-laki dan perempuan akan merasa tidak mau diatur. Mereka merasa cukup dewasa dan mandiri serta mencoba hal-hal baru. Terimakasih

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101121 ADINDA HELMINIYA PUTRI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ibu, 

Saya Adinda Helminiya Putri dengan Nim 2110101121 izin bertanya mengapa beberapa remaja mengalami lebih banyak perubahan fisik dan perubahan emosional daripada yang lain? 

Dan juga saya pernah melihat sebuah artikel yang bilang bahwa remaja lebih banyak berkeringat dan baunya lebih buruk saat pubertas, apakah itu benar dan jika benar apa yang menyebabkan hal itu terjadi?

Terimakasih🙏🏻

In reply to 2110101121 ADINDA HELMINIYA PUTRI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101099 VIANITADEVI -

Saya Vianitadevi NIM 2110101099 izin menjawab pertanyaan

Usia puber, kelenjar yang mengontrol keringat menjadi lebih aktif sehingga kemungkinan menumpuknya bakteri akan lebih tinggi.

Dikutip dari Teen Zeen, Sabtu (8/4/2017) biasanya bau badan yang dialami remaja berasal dari ketiak, selangkangan dan pada kulit kepala. Pada bagian tersebut produksi lemak juga meningkat dan menarik bakteri dalam keringat menjadi lebih mudah.

Selain perubahan hormon, hal yang mendukung bau badan remaja ialah kurangnya kesadaran diri untuk membersihkan tubuh mereka dengan ekstra. Kegiatan di luar ruangan yang terlalu banyak menyebabkan produksi keringat jauh lebih banyak dan bau badan pun terjadi.

Bahkan menurut sebuah penelitian, penyebab eksternal bau badan yang dialami remaja terjadi karena tekanan mental atau emosional dan mengalami kecemasan juga kegugupan.


In reply to 2110101121 ADINDA HELMINIYA PUTRI

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh

Saya Syifa Fauziyah 2110101074 izin menjawab pertanyaannya

Pubertas menjadi penyebab umum mengapa anak remaja cenderung mudah marah. Hal ini karena perubahan hormon dan perkembangan fisik yang dapat membuatnya labil secara emosi. Perubahan ini sering kali tidak dimengerti anak dan membuatnya tidak nyaman dengan apa yang terjadi. Dan mengapa para remaja pada saat masa pubertas berkeringat dan bau ? Tak jarang juga masalah bau badan dialami oleh remaja, karena pada masa pubertas kadar hormon androgen dalam tubuh akan meningkat. Sebenarnya normal saja kok memiliki bau badan atau bromhidrosis, karena tubuh memang memiliki jutaan kelenjar keringat. 

In reply to 2110101074 SYIFA FAUZIYAH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by Anjarwati S.Si.T., MPH -

Baik, bagus sekali diskusi dari teman2 berkaitan dengan pubertas dan permasalahannya, termasuk aspek dari dampak pandemi Covid-19 pada remaja.  Mungkin dengan durasi pandemi sudah 2 tahun sebagian besar sudah beradaptasi dengan kenormalan baru tetapi bukan berarti diabaikan kesehatan holistik termasuk kespro. Pada wal pandemi seberapa besar stress bagi seluruh masyarakat termasuk remaja dan ibu hamil, yang tentu dampak dari stres saat itu juga berdampak pada konsisi misal kehamilannya, janinnya yg sekarang ini juga pasti terkena dampak masa yg lalu tersebut. misal pd kehamilan dengan stres yg lalu janin kurang mendapatkan perhatian krn ibu fokus pd msl stres pribadi dengan kecemasan terhadap kesehatan diri, stres dengan keluarga yg sakit bahkan meninggal dst. Ingat bidan juga harus peka terhadap dampak pandemi jangka menengah maupun jangka panjangnya nanti terhadap kespro. Termasuk kespro remaja dan msl pubertas, dengan stres seseorang akan mencari info lewat smartphone dll shg jika tdk mendapatkan sumber yg jelas akan ketemu dengan berbagai hoak yg semakin membuat takut dan depresi. ini yang perlu kita fikirkan juga dalam layanan kespro. Juga dampak belajar dirumah yg hampir 2 tahun beresiko remaja semakin kuat mengakses bergabai sumber diinternet yg tentu bukan hanya materi sekolah tetapi juga potensi materi yg negatif, semakin lama semakin adiktif dan mempengaruhi karakter seseorang. Perlu solusi untuk hal tersebut dalam mendukung kespro ibu dan anak maupun remaja.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by Anjarwati S.Si.T., MPH -

Masalah kespro lain juga perlu difikirkan misalnya dengan stunting yg kasusnya menjadi perhatian pemerintah, ketika terjadi masa bayi balita bagaimana dengan masa pubertas dan remaja tentu kualitas tumbuh kembang juga tidak sama denganbayi balita yg tumbuh kembangnya mengikuti standar/normal. Atau pada beberapa kasus juga terjadi obesitas pada anak bagaimana dengan masa pubertas da remaja, atau kasus adiksi game dll pd anak bgm masa pubertas dalam tumbuh kembangnya, PR kita makin besar dengan perkembangan jaman yg secara alami terjadi.
Maka dari itu selalu semangat untuk kita semua, belajar dan terus belajar update karena teori masa lalu atau masalah masa kini terkadang harus diinovasi untuk menyelesaikan masalah di masa depan karena peradapan dan jaman yang selalu ada perubahan.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Forum diskusi materi pubertas kelas B

by Anjarwati S.Si.T., MPH -

Semoga sehat dan sukses selalu utk kita semua dalam ibadah mencari ilmu

Kita akhiri pertemuan pagi ini

Wassalamualaikum wr wb