Saya Alifia Isnadia Shafira 1910106019 izin menjawab pertanyaan Mba Claudia
Ventriculoperitoneal shunt (VP Shunt) adalah alat yang berfungsi mengalirkan cairan otak yang menumpuk pada pengidap hidrosefalus. Penumpukan cairan ini bisa menyebabkan peningkatan tekanan di otak dan lambat laun akan memicu kerusakan yang serius.
Langkah-langkah operasi VP shunt adalah:
Pertama, rambut kulit kepala di area yang telah ditentukan akan dicukur, biasanya di bagian atas, punggung atau belakang telinga. Kemudian, dokter bedah membuat sayatan di daerah strategis otak, sebagai lubang untuk memasukkan kateter yang hendak ditanam pada ventrikel. Dokter juga perlu membuat sayatan di daerah perut.
Setelah itu, dibuatlah lubang pada tengkorak untuk memasukkan tabung tipis (kateter) ke ventrikel otak. Sebuah kateter lain akan ditempatkan di bawah permukaan kulit belakang telinga, kemudian dimasukkan hingga ke leher dan dada, menuju wilayah perut.
Lalu, katup pemompa cairan ditanam di bawah kulit belakang telinga dan dihubungkan pada kedua kateter. Katup ini dirancang khusus untuk membuka secara otomatis saat terdapat penumpukan tekanan akibat kelebihan CSF, sehingga kateter langsung mengeluarkan CSF ke daerah dada. VP shunt ditanam secara permanen dan harus dipantau secara rutin.
Saat ini, operasi VP shunt dapat memanfaatkan teknologi terbaru dengan menggunakan endoskop atau metode berbantu komputer.
Proses pemulihan pasca operasi biasanya sekitar 3-4 hari, pasien sudah diperbolehkan pulang dalam 1 minggu. Ketika masih dalam perawatan rumah sakit, pasien akan dipantau secara berkala, untuk memastikan denyut jantung dan tekanan darah kembali normal. Pasien pun akan diberi antibiotik pencegahan agar tidak terjadi infeksi.