Mata kuliah Sistem Pakar mengajarkan bagaimana membuat sistem yang mengadopsi pengetahuan pakar yang dapat digunakan oleh siapapun tanpa perlu memiliki pengetahuan seperti pakar. Sistem pakar dibangun untuk menggantikan pakar saat sang pakar tidak bisa stand by terus menerus. Matakuliah ini berfokus pada Pengenalan sistem pakar; Tipe sistem pakar, jenis-jenis sistem pakar, kelebihan dan kekurangan sistem pakar; Masalah dan pengetahuan dalam sistem pakar, tujuan dan fungsi sistem pakar; Komponen-komponen sistem pakar; Representasi pengetahuan; Inferensi; Penalaran berbasis aturan; Penalaran berbasis kasus; Ketidakpastian; Pengembangan sistem pakar; Konsep merancang sistem pakar, proses pembangunan sistem pakar; Pengenalan CLIPS; Contoh implementasi sistem pakar; Implementasi sistem pakar di bidang kesehatan).
Metode yang digunakan untuk menyampaikan bahan kajian tersebut antara lain Small Group Discussion, Case Study, Discovery Learning, Self Directed Learning. Untuk mengetahui pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan maka dilakukan berbagai cara dan bentuk penilaian seperti membuat karya tulis atau makalah, presentasi, ujian tes tertulis berupa ujiaan tengah semester, ujian akhir semester, dan pemberian tugas.Mata kuliah Penalaran Berbasis Kasus memberikan pemahaman
kepada mahasiswa tentang Pendahuluan Penalaran Berbasis Kasus, Sistem Penalaran
Komputer Berbasis Kasus, Representasi Kasus dan Pengindeksan, Penyimpanan dan
Penelusuran, Similaritas, Aplikasi Sistem Penalaran Komputer Berbasis Kasus,
Software Tool Sistem Penalaran Komputer Berbasis Kasus, Aplikasi Komersial
Sistem Penalaran Komputer Berbasis Kasus, Karakteristik Basis Kasus Baik,
Pengujian Basis Kasus, Contoh Aplikasi Penggabunagn Sistem Penalaran Komputer
Berbasis Kasus dengan metode lain
Mata Kuliah Sistem
Informasi Rumah Sakit (SIRS),
mahasiswa akan belajar
konsep Sistem Informasi Kesehatan Di Indonesia. Dalam pengembangan sistem
informasi tersebut diperlukan pemahaman terkait definisi dan layanan yang
diberikan oleh rumah sakit serta kebijakan yang diperlukan dalam membangun
SIMRS. Konsep dasar sistem informasi/terknologi informasi, manajemen proyek dan
tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di rumah sakit. Untuk
mencapai kesuksesan implementasi SIRS, selain pengetahuan teknis, dalam
pengembangan SIRS diperlukan pemahaman yang mendalam terkait tantangan non
teknis yang akan dihadapi oleh manajemen. Metode yang digunakan untuk menyampaikan bahan
kajian tersebut antara lain Small
Group Discussion, Role-Play and Simulation, Case Study, Discovery Learning,
Self Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning,
Contextual Learning dan Project Based Learning. Untuk mengetahui pencapaian
kompetensi yang telah ditetapkan maka dilakukan berbagai cara dan bentuk
penilaian seperti membuat mini projek, presentasi, keterampilan psikomotorik
dengan praktikum skill maupun ujian tes tertulis.
Mata kuliah arsitektur enterprise membahas arsitektur, konsep, dan
metode-metode yang ada dalam perancangan dan implementasi arsitektur enterprise.
Materi yang terdapat pada mata kuliah ini yaitu enterprise architecture, framework, architecture modellingm bisnis process modeling, enterprise architecture tools, modeling dan
studi kasus.
Model pembelajaran dalam mata kuliah ini adalah collaborative learning, ceramah
dan diskusi serta brainstorming.
Mata Kuliah ini
membahas tentang tren yang terbarukan dalam teknologi informasi. Mata kuliah
ini diharapkan mahasiswa mampu memahami dan menguasai berbagai bidang terbaru
dalam terknologi informasi yaitu: big data, machine learning, internet of
things, media social, artificial intelligent, mobile computing dan robotic. Metode yang digunakan untuk menyampaikan bahan kajian
tersebut antara lain Small Group Discussion, Case Study, Discovery Learning,
Self Directed Learning dan
collaborative learning. Untuk mengetahui pencapaian kompetensi
yang telah ditetapkan maka dilakukan berbagai cara dan bentuk penilaian seperti
presentasi, ujian tes tertulis berupa ujiaan tengah semester, ujian akhir
semester, dan pemberian tugas.
Mata Kuliah ini memberikan pengetahuan melakukan permrograman pada web selain itu diberikan pemahaman seni desain web sebagai sarana informasi digital, keterampilan teknis me-layout serta memberikan kemampuan dan keterampilan teknis penyelesaian akhir (finishing) suatu rancangan dengan desain yang user friendly pemanfaatannnya untuk mendistribusikan informasi dan dapat dijadikan dasar dalam pengembangan aplikasi internet dalam skala besar. Matakuliah ini difokuskan pada 1) pengetahuan mengenai konsep dasar internet dan pemrograman web dan 2) Pemrograman web untuk menyediakan dokumen dengan content statik, dengan memanfaatkan HTML, CSS, dan JavaScript sebagai Client Side Script. Metode yang digunakan untuk menyampaikan bahan kajian tersebut antara lain Small Group Discussion, Role-Play and Simulation, Case Study, Discovery Learning, Self Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning dan Project Based Learning. Untuk mengetahui pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan maka dilakukan berbagai cara dan bentuk penilaian seperti membuat karya tulis atau makalah, presentasi, keterampilan psikomotorik, ujian tes tertulis maupun lisan.