A. Arti dan Kedudukan shalat



Menurut bahasa, shalat berarti (do’a) atau rahmat. Shalat dalam bahasa arti do’a bisa ditemukan dalam Q.S. Al- Taubah/9: 103. Sedangkan shalat dalam arti rahmat bisa ditemukan dalam Q.S. al-Ahzab/33: 43.

Adapun pengertian shalat menurut istilah adalah:

Artinya

Suatu ibadah yang terdiri dari ucapan dan perbuatan tertentu yang dibuka dengan takbir dan ditutup dengan salam”

Di dalam Islam, shalat mempunyai arti penting dan kedudukan yang sangat istimewa, antara lain:

    1. Shalat merupakan ibadah yang pertama kali diwajibkan oleh Allah SWT yang perintahnya langsung diterima Rasulullah saw pada malam Isra’-Mi’raj (Q.S. Al-Israa’/17: 1).

    2. Shalat merupakan tiang agama. Nabi saw bersabda: “Pokok perkara adalah Islam, tiangnya adalah shalat dan puncaknya adalah jihad.”(Hadis Hasan Sahih Riwayat Al- Tirmidzi, Al-Nasa’i, Ibn Majah, Ahmad, Al-Bayhaqi dan Al-Tabrani, dari Mu’adz. Dalam riwayat Al-Bayhaqi dan Al-Daylami ditakan bahwa: “shalat adalah tiang agama.” Tetapi sanad hadis ini dla’if karena terputus). Sebagai tiang agama, maka shalat harus selalu ditegakkan dan tidak boleh ditinggalkan dalam keadaan bagaimanapun juga, baik itu dalam keadaan sakit, musafir, atau bahkan saat perang. (Q.S. 2: 238-239).

    1. Shalat merupakan amalan yang pertama kali dihisab pada hari kiamat. Nabi saw bersabda:

Yang pertama kali dihisab (amalan) seorang hamba pada hari Kiamat adalah shalatnya …” (HHR. Al-Tirmidzi, Al-Nasa’i. Ibn Majah, Ahmad dan Al-Thabrani).

Dalam riwayat al-Thabrani selanjutnya disebutkanِ


maka jika shalatnya baik maka baiklah semua amalan, namun jika shalatnya rusak maka rusaklah semua amalannya.

Dijadikannya shalat sebagai standar awal dalam menilai keseluruhan amal menunjukkan bahwa kualitas pelaksanaan shalat seseorang dapat menunjukkan kualitas amalan orang tersebut.

Itu pulalah sebabnya sehingga Nabi Ibrahim a.s. berdo’a kepada Allah SWT

Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang- orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku.” (Ibrahim: 40)


Browse the glossary using this index

Special | A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z | ALL

6

6_Meyliza Irianti_1910801106

Shalat merupakan tiang agama yang sangat penting bagi seorang muslim. shalatlah yang membedakan antara orang muslim dengan orang kafir. “Sungguh yang memisahkan antara seorang muslim dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan sholat.

Tujuan sholat. Sholat menjadi dasar dan pedoman dari setiap aktifitas kehidupan manusia. Karena sholat adalah amalan yang pertamakali akan dihisap di akhirat kelak. Oleh karena itu sholat merupakan ibadah yang mengatur segala aktifitas baik itu diperintahkan maupun dilarang Tuhan.

Kedudukan shalat:  

  •  Mengikat Tali Persaudaraan Sesama Muslim. Sholat berjamaah dapat memupuk persaudaraan sesama muslim. Rasulullah saw, bersabda : Artinya : "Orang mukmin dengan mukmin lainnya itu laksana bangunan, yang sebagian memper-kokoh  bagian  yang lainnya". (HR. Bukhori Muslim).
  • Mencegah Perbuatan Keji dan Mungkar. Hikmah sholat yang paling utama adalah dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Orang yang bisa mendirikan sholat dengan baik, akan takut melakukan  perbuatan keji dan jahat, dia akan merasa selalu diawasi oleh Allah swt. Firman Allah swt; وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ  Artinya :"Dan dirikanlah sholat, sesungguhnya  sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar". (QS. Al-Ankabut : 45)
  • Diperingan Oleh Allah, Awalnya Allah mewajibkan shalat sebanyak 50 rakaat dalam sehari, ini menunjukkan bahwa Allah amat menyukai ibadah shalat. Kemudian Allah memberi keringanan dengan menurunkan menjadi shalat 5 waktu dalam sehari semalam, tetapi shalat tersebut tetap dihitung sebanyak pahala 50 shalat, ini menunjukkan betapa mulianya kedudukan shalat di sisi Allah. Shalat 5 waktu tidaklah membutuhkan waktu yang lama, hendaknya kita senantiasa bisa menjalankannya tepat waktu sebab Allah senantiasa mengingat hamba yang mengingat Nya pula.
  • Dipuji Oleh Allah, Allah menyukai orang yang teguh dalam menjalankan shalat, shalat sama halnya dengan berdoa dimana semua bacaan di dalamnya adalah memohon perlindungan dan kebaikan kepada Allah, Allah akan memberi ridha pada setiap urusannya.
  • Terhindar Dari Sesat, Iblis senang melihat manusia dalam kondisi sesat, sebagai umat muslim tidak selayaknya terpengaruh oleh tipu daya iblis, umat muslim wajib memiliki landasan keimanan kuat yang tidak mudah lengah oleh godaan, dengan shalat, seseorang akan dilindungi dari bisikan syetan dan terhindar dari jalan yang sesat, orang yang tidak menjalankan shalat akan hidup dalam kebimbangan karena jauh dari petunjuk Nya, Allah menjelaskan dalam firman Nya “maka datanglah sesudah mereka pengganti orang yang menyia nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsu mereka, maka mereka kelak akan menemui kesesatan”. (QS Maryam : 59).