MODUL DASAR KEILMUAN FISIOTERAPI
Penanggung Jawab Modul : Riska Risty Wardhani, S.Fis.,M.Biomed |
||
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat datang rekan-rekan mahasiwa yang kami banggakan. Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat belajar bersama. Selamat
datang di modul Dasar Keilmuan FT program studi fisioterapi S1 fakultas
ilmu kesehatan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Mata kuliah ini
ditujukan bagi peserta didik yang sedang mengambil semester 2 reguler. Modul Dasar Keilmuan FT memiliki beban SKS sebesar 5 SKS. Selamat mengikuti perkuliahan dengan baik. Salam hangat dan tetap semangat! Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. |
---|
1. Dasar Kinesiologi 1 ( Vertebra)
2. Dasar Kinesiologi 2 (Shoulder)
3. Dasar Kinesiologi 3 (TMJ, Elbow)
4. Dasar Kinesiologi 4 (Wrist, phalang)
5. Dasar Kinesiologi 4 (Pelvic, hip)
6. Dasar Kinesiologi 4 (Knee, Ankle dan phalang)
7. Konsep Biokimia 1 Sel (Pengantar sel, Siklus Sel, miosis, mitosis
8. Konsep biokimia 2 DNA (DNA, RNA, Replikasi, Transkripsi, Translasi)
9. Fisiologis sistem Muskuloskeletal
10. Komponen biomotor dan Terapi Latihan Dasar (aktif, pasif, static contraction, Isometrik, isotonik, isokinetik, agonis antagonis, Core stability)
11. Farmakologi Dasar
12. Profil fisioterapi, sejarah, global issue
13. Core, advance Autonom dan profesionalisme, interprofesionalisme fisioterapi
14. WCPT, IPA policy
1. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 1 ( Vertebra) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14) |
2. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 2 (Shoulder) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14) |
3. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 3 (TMJ, Elbow) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14) |
4. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 4 (Wrist, phalang) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14) |
5. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 4 (Pelvic, hip) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14) |
6. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 4 (Knee, Ankle dan phalang) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14) |
7. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang Konsep Biokimia 1 Sel (Pengantar sel, Siklus Sel, miosis, mitosis, (S10, PP2, KU1) |
8. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang Konsep biokimia 2 DNA (DNA, RNA, Replikasi, Transkripsi, Translasi) (S10, PP2, KU1) |
9. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada Fisiologis sistem Muskuloskeletal (S10, PP1, PP5, PP8, KU1) |
10. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Komponen biomotor dan Terapi Latihan Dasar (aktif, active assisted, pasif, static contraction, Isometrik, isotonik, isokinetik, agonis antagonis, Core stability) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14) |
11. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang Farmakologi Dasar (S10, PP1, PP5, PP8, KU1) |
12. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada profil fisioterapi, sejarah, global issue (S10, PP3, PP4, PP6, KU1, KU2, KU3, KU4, KU5) |
13. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang core, advance Autonom dan profesionalisme, interprofesionalisme fisioterapi (S10, PP3, PP4, PP6, KU1, KU2, KU3, KU4, KU5) |
14. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang WCPT, IPA policy (S10, PP3, PP4, PP6, KU1, KU2, KU3, KU4, KU5) |
Minggu ke |
SUB CP MK (sebagai kemampuan akhir yang diharapkan) |
Bahan Kajian
|
Metode Pembelajaran (bentuk pembelajaran) |
Pengalaman Belajar Mahasiswa |
Penilaian |
Bobot Nilai |
|
|
|
|
|
|
Indikator penilaian |
Metode dan Instrumen Penilaian |
|
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
|
(7) |
1 |
|
Dasar Kinesiologi Vertebrae (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, Vertebrae
|
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)] - Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)] Tugas: Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik - Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)] Tugas: Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada vertebrae dan Pelvic |
Diskusi, Tatap muka, Demonstrasi Tes Praktek |
Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Kinesiologi Vertebra |
|
8% |
2 |
|
Dasar Kinesiologi Shoulder (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, Shoulder |
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)] - Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)] Tugas: Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik - Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)] Tugas: - Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada Shoulder |
Diskusi, Tatap muka, Demonstrasi Tes Praktek |
Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Kinesiologi Shoulder |
|
8% |
|
|
Dasar Kinesiologi Vertebrae (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, TMJ dan Elbow |
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)] - Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)] Tugas: Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik - Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)] Tugas: Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada TMJ, dan elbow) |
Diskusi, Tatap muka, Demonstrasi Tes Praktek |
Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Kinesiologi AGA (TMJ,dan elbow) |
|
8% |
3 |
|
Dasar Kinesiologi Vertebrae (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, (wrist, phalang) |
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)] - Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)] Tugas: Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik - Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)] Tugas: Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada Wrist, sera phalang |
Diskusi, Tatap muka, Demonstrasi Tes Praktek |
Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Dasar Kinesiologi 3 (wrist, phalang) |
|
8% |
|
|
Dasar Kinesiologi Vertebrae (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, Pelvic dan hip |
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)] - Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)] Tugas: Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik - Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)] Tugas: - Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada Pelvic dan hip |
Diskusi, Tatap muka, Demonstrasi Tes Praktek |
Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Kinesiologi Pelvic dan hip |
|
8% |
4 |
|
Dasar Kinesiologi Vertebrae (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, (knee, Ankle dan phalang) |
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)] - Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)] Tugas: Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik - Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)] Tugas: Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada knee, ankle, phalang |
Diskusi, Tatap muka, Demonstrasi Tes Praktek |
Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Kinesiologi 4 (knee, Ankle dan phalang)) |
|
8% |
|
|
Konsep Biokimia 1 Sel (pengantar Biomolekular Siklus Sel, miosis, mitosis) |
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)] - Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)] Tugas: Menjelaskan mekanisme biokimia sel, siklus sel, RNA, dan DNA pada manusia |
Diskusi, Tatap muka, Tes |
Ketepatan menjelaskan tentang Konsep Biokimia 1 (pengantar Biomolekular Siklus Sel, miosis, mitosis) |
|
5% |
|
|
Konsep biokimia 2 DNA (DNA, RNA, Proses Replikasi, Transkripsi, Translasi) |
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)] - Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)] Tugas: Menjelaskan mekanisme biokimia sel, siklus sel, RNA, dan DNA pada manusia |
Diskusi, Tatap muka, Tes |
Ketepatan menjelaskan tentang Dasar DNA (DNA, RNA, Replikasi, Transkripsi, Translasi) |
|
5% |
5 |
|
Struktur otot, Fisiologi otot saat kontraksi, meregang, menegang: ketegangan pasif-aktif, sumber energi untuk gerak otot. |
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]
|
Diskusi, Tatap muka, Tes |
Ketepatan menjelaskan Fisiologi sistem muskuloskeletal, integument |
|
8% |
|
|
Komponen Terapi Latihan Dasar: handling per-regio, fiksasi, support. (active, active assisted, pasif, static contraction, Isometrik, isotonik, isokinetik, agonis antagonis) |
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)] - Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)] Tugas Menjelaskan Intrevensi yang digunakan utuk kasus tertentu. Mulai dari indikasi, kontra indikasi, SOP, dan efek - Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)] Tugas: Menulis artikel tentang EPA di media online |
Diskusi, Tatap muka, Demonstrasi Tes Praktek |
Ketepatan menjelaskan Komponen biomotor dan Terapi Latihan Dasar (active, active assisted, pasif, static contraction, Isometrik, isotonik, isokinetik, agonis antagonis, Core stability) |
|
8% |
6 |
|
Farmakologi Dasar · Konsep farmakologi umum · Mekanisme kerja obat dalam tubuh · Klasifikasi obat · Obat yang dipakai dalam fisioterapi |
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)] - Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)] Tugas Menjelaskan Intrevensi yang digunakan utuk kasus tertentu. Mulai dari indikasi, kontra indikasi, SOP, dan efek - Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)] Tugas:
|
Diskusi, Tatap muka, Tes |
Ketepatan menjelaskan Farmakologi Dasar |
|
5% |
|
|
Sejarah, Profile, Perkembangan, dan issue global FT |
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]
|
Diskusi, Tatap muka, Tes |
Ketepatan menjelaskan tentang Core Autonom dan profesionalisme fisioterapi |
|
5% |
7 |
|
Core, advance, Autonom dan profesionalisme fisioterapi |
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]
|
Diskusi, Tatap muka, Tes |
Ketepatan menjelaskan tentang Core Autonom dan profesionalisme fisioterapi |
|
5% |
|
|
Pengantar WCPT dan IPA Policy |
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)] |
Diskusi, Tatap muka, Tes |
Ketepatan menjelaskan tentang Core Autonom dan profesionalisme fisioterapi |
|
5% |
|
Jumlah Prosentase |
|
|
|
|
|
100% |
Aktivitas pembelajaran berikut ini dipersiapkan untuk memandu pada mahasiswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran blok ini.
1. Diskusi Kelompok Kecil (DKK) atau Tutorial
Tutorial dilakukan seminggu sekali dengan catatan setiap skenario dilaksanakan dalam waktu dua minggu. Langkah-langkah dalam DKK ada 7, yaitu:a. Langkah 1 : memahami skenario
b. Langkah 2 : menemu-tunjukkan masalah
c. Langkah 3 : menganalisis masalah dan menetapkan pertanyaan untuk setiap hasil analisis masalah
d. Langkah 4 : menjawab pertanyaan pertanyaan dari setiap hasil analisis masalah (atau dengan perkataan lain membuat hipotesis ) berdasarkan pengetahuan yang sudah dipunyai
e. Langkah 5: menetapkan tujuan pembelajaran
f. Langkah 6 : menelaah informasi dari berbagai sumber (kuliah pakar, informasi buku, informasi dari internet dan sumber informasi yang lain) dan melakukan konsultasi dengan pakar
g. Langkah 7 : mendiskusikan semua informasi yang diperoleh selama melakukan penelaahan informasi dari berbagai sumber langkah 1 sampai dengan langkah 5 dilaksanakan pada pertemuan pertama, yaitu minggu pertama suatu skenario. Langkah ke 6 dilakukan belajar secara mandiri dengan mencari sumber belajar yang lain dari materi kuliah dan langkah ke 7 dilakukan pada pertemuan kedua, yaitu minggu kedua suatu scenario.
2. Kuliah Pakar
Kuliah diberikan dalam rangka penataan pengetahuan/informasi yang telah diperoleh oleh mahasiswa. Kuliah pakar akan berhasil guna dan tepat guna apabila dalam suatu saat itu, pertemuan mahasiswa dengan pakar, mahasiswa secara aktif mengungkapkan hal-hal yang ingin dipahami.
3. Aktivitas Laboratorium (Praktikum)
Aktivitas ini merupakan aktivitas pembelajaran dalam rangka memahami sesuatu informasi secara mantap. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat secara nyata melalui serangkaian percobaan yang dilakukan di dalam laboratorium.
4. Pembelajaran Mandiri
Aktivitas
pembelajaran mandiri merupakan inti dari kegiatan pembelajaran yang didasarkan
pada paradigm pembelajaran mahasiswa aktif (student-ceneter
learning-SCL) Dalam hal ini secara
bertahap mahasiswa dilatih dan dibiasakan untuk belajar secara mandiri (tidak harus manunggu saat ujian atau atas
permintaan dosen).
Kehadiran :
Kegiatan
pembelajaran harus diikuti mahasiswa sebagai pra syarat untuk mengikuti
ujian akhir. Minimal keikutsertaan dalam kegiatan pembelajaran adalah
sebagai berikut: 1. Teori : 75% 2. Tutorial : 100% 3. Skill lab : 100% 4. Praktikum : 100% Catatan : * tidak hadir maksimal 2x pertemuan dlm 1 blok dengan alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan : Sakit dibuktikan dengan surat keterangan dokter, musibah, tugas kampus. | |||||||||||||
Penilaian :
13. Fauziatul Mardiyah, S.Ftr.,Ftr 14. Suci Muqodimatul J, S.Ftr 15. Wibowo Septi A, S.Ftr.,Ftr | |||||||||||||
Daftar Rujukan : | |||||||||||||
Murray KR., Granner DK. Harper’s.,2010., Illustrated Biochemistry. Lange Medical Books/McGraw Hill.26th ed.:130 Dorland, W.A.N. (2012). Kamus Kedokteran Dorland (Setiawan, A., Banni, A.P., Widjaja, A.C., Adji, A.S., Soegiarto, B., Kurniawan, D., dkk , penerjemah). Jakarta: EGC. (Buku asli diterbitkan 2000). Rukmono (2013). Kumpulan kuliah patologi. Jakarta: Bagian patologi anatomik FK UI. Guyton, A.C. & Hall, J.E. (2007). Buku ajar fisiologi kedokteran (9th ed.) (Setiawan, I., Tengadi, K.A., Santoso, A., penerjemah). Jakarta: EGC (Buku asli diterbitkan 1996) Abrams, G.D. (2010). Respon tubuh terhadap cedera. Dalam S. A. Price & L. M. Wilson, Patofisiologi: Konsep klinis proses-proses penyakit (4th ed.)(pp.35-61)(Anugerah, P., penerjemah). Jakarta: EGC (Buku asli diterbitkan 1992) Mitchell, R.N. & Cotran, R.S. (2009). Acute and chronic inflammation. Dalam S. L. Robbins & V. Kumar, Robbins Basic Pathology (7th ed.)(pp33-59). Philadelphia: Elsevier Saunders Robbins, S.L. & Kumar, V. (2014). Buku ajar patologi I (4th ed.) (Staf pengajar laboratorium patologi anatomic | |||||||||||||