MODUL DASAR KEILMUAN FISIOTERAPI



.
Penanggung Jawab Modul : Riska Risty Wardhani, S.Fis.,M.Biomed

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang rekan-rekan mahasiwa yang kami banggakan. Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat belajar bersama.

Selamat datang di modul Dasar Keilmuan FT program studi fisioterapi S1 fakultas ilmu kesehatan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Mata kuliah ini ditujukan bagi peserta didik yang sedang mengambil semester 2 reguler.

Modul Dasar Keilmuan FT memiliki beban SKS sebesar 5 SKS.

Selamat mengikuti perkuliahan dengan baik. Salam hangat dan tetap semangat!

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Deskripsi Modul

Modul ini akan dijalankan dalam 7 minggu pada tahun pertama semester kedua untuk mahasiswa semester dua. Pada modul ini mahasiswa akan dibekalipengetahuan tentang Dasar Keilmuan. Pemahaman yang mendalam pada modul ini akan memunculkan motivasi dan upaya belajar mahasiswa untuk selanjutnya. Selain itu pada modul ini mahasiswa mulai mampu menguasai konsep-konsep teoritis kefisioterapian dan ilmu-ilmu dasarnya dari Fisioterapi.Pada modul ini mahasiswa akan belajar Sejarah, Profile, Core Autonom dan profesionalisme fisioterapi, Advance autonom dan profesionalisme fisioterapi, WCPT dan IPA Policy, Konsep Biokimia 1 Sel (Siklus Sel, miosis, mitosis, Komunikasi antar sel, dan Homeostatis) Konsep biokimia 2 DNA (DNA, RNA, Replikasi, Transkripsi, Translasi), Dasar Biomekanika (osteokinematik dan Arthrokinematik) dan Dasar Kinesiologi Vertebra, Dasar Kinesiologi AGA (TMJ, Shoulder, Elbow), Dasar Kinesiologi AGA (lengan bawah,wrist dan phalang), Dasar Kinesiologi AGB (pelvic, hip), Dasar Kinesiologi AGB (knee, Ankle dan phalang), terapi latihan, Farmakologi Dasar. Untuk mencapai tujuan modul ini akan dipelajari dengan mengunakan strategi problem based-learning (PBL), dengan metode diskusi tutorial menggunakan seven jump dengan 3 skenario, teori sebanyak 14 topik, praktek dan belajar keterampilan klinik di skill laboratory dengan 21 pertemuan.
BESARAN sks : 5 sks (2 sks TEORI, 1,5 sks tutorial dan 1,5 sks praktikum)
Bahan Kajian :

1. Dasar Kinesiologi 1 ( Vertebra)

2. Dasar Kinesiologi 2  (Shoulder)

3. Dasar Kinesiologi 3 (TMJ, Elbow)

4. Dasar Kinesiologi 4 (Wrist, phalang)

5. Dasar Kinesiologi 4 (Pelvic, hip)

6. Dasar Kinesiologi 4 (Knee, Ankle dan phalang)

7. Konsep Biokimia 1  Sel (Pengantar sel, Siklus Sel, miosis, mitosis

8. Konsep biokimia 2 DNA (DNA, RNA, Replikasi, Transkripsi, Translasi)

9. Fisiologis sistem Muskuloskeletal

10. Komponen biomotor dan Terapi Latihan Dasar (aktif, pasif, static contraction, Isometrik, isotonik, isokinetik, agonis antagonis, Core stability)

11. Farmakologi Dasar

12. Profil fisioterapi, sejarah, global issue

13. Core, advance Autonom dan profesionalisme, interprofesionalisme fisioterapi

14. WCPT, IPA policy
Capaian Pembelajaran MK

1.      Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 1 ( Vertebra) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14)

2.      Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 2  (Shoulder) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14)

3.      Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 3 (TMJ, Elbow) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14)

4.      Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 4 (Wrist, phalang) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14)

5.      Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 4 (Pelvic, hip) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14)

6.      Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 4 (Knee, Ankle dan phalang) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14)

7.      Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis pada bidang Konsep Biokimia 1  Sel (Pengantar sel, Siklus Sel, miosis, mitosis, (S10, PP2, KU1)

8.      Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis pada bidang Konsep biokimia 2 DNA (DNA, RNA, Replikasi, Transkripsi, Translasi) (S10, PP2, KU1)

9.      Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis pada Fisiologis sistem Muskuloskeletal (S10, PP1, PP5, PP8, KU1)

10.  Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Komponen biomotor dan Terapi Latihan Dasar (aktif, active assisted, pasif, static contraction, Isometrik, isotonik, isokinetik, agonis antagonis, Core stability) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14)

11.  Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis pada bidang Farmakologi Dasar (S10, PP1, PP5, PP8, KU1)

12.  Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis pada bidang Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis pada profil fisioterapi, sejarah, global issue (S10, PP3, PP4, PP6, KU1, KU2, KU3, KU4, KU5)

13.  Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis pada bidang Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis pada bidang core, advance Autonom dan profesionalisme, interprofesionalisme fisioterapi (S10, PP3, PP4, PP6, KU1, KU2, KU3, KU4, KU5)

14.  Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis pada bidang Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis pada bidang WCPT, IPA policy (S10, PP3, PP4, PP6, KU1, KU2, KU3, KU4, KU5)

Peta Pembelajaran :

Minggu ke

SUB CP MK (sebagai kemampuan akhir yang diharapkan)

Bahan Kajian

Metode Pembelajaran (bentuk pembelajaran)

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Bobot Nilai

 

 

 

 

 

Indikator penilaian

Metode dan Instrumen Penilaian

 

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

 

(7)

1

  • Mahasiswa mampu mampu menguasai  konsep teoritis dan mengaplikasikan biomekanik / biofisika  dalam tubuh manusia yang berkaiatan dengan Kinesiologi 1 (Vertebra) (C3, A3, P3)

Dasar Kinesiologi Vertebrae (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, Vertebrae

 

-          Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]

-          Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]

Tugas:

Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik

-          Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)]

Tugas:

Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada vertebrae dan Pelvic

Diskusi,

Tatap muka,

Demonstrasi

Tes Praktek

Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Kinesiologi Vertebra

 

8%

2

  • Mahasiswa Mampu mampu menguasai  konsep teoritis dan mengaplikasikan biomekanik / biofisika  dalam tubuh manusia yang berkaiatan dengan Kinesiologi 2 (Shoulder) (C3, A3, P3)

Dasar Kinesiologi Shoulder  (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, Shoulder

-          Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]

-          Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]

Tugas:

Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik

-          Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)]

Tugas:

-          Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada Shoulder

Diskusi,

Tatap muka,

Demonstrasi

Tes Praktek

Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Kinesiologi Shoulder

 

8%

 

  • Mahasiswa Mampu mampu menguasai  konsep teoritis dan mengaplikasikan biomekanik / biofisika  dalam tubuh manusia yang berkaiatan dengan Kinesiologi 2 (TMJ, dan Elbow) (C3, A3, P3)

Dasar Kinesiologi Vertebrae (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, TMJ dan Elbow

-          Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]

-          Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]

Tugas:

Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik

-          Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)]

Tugas:

Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada TMJ, dan elbow)

Diskusi,

Tatap muka,

Demonstrasi

Tes Praktek

Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Kinesiologi AGA (TMJ,dan elbow)

 

8%

3

  • Mahasiswa Mampu mampu menguasai  konsep teoritis dan mengaplikasikan biomekanik / biofisika  dalam tubuh manusia yang berkaiatan dengan Dasar Kinesiologi 3 wrist, phalang) (C3, A3, P3)

Dasar Kinesiologi Vertebrae (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, (wrist, phalang)

-          Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]

-          Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]

Tugas:

Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik

-          Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)]

Tugas:

Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada Wrist, sera phalang

Diskusi,

Tatap muka,

Demonstrasi

Tes Praktek

Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Dasar Kinesiologi 3 (wrist, phalang)

 

8%

 

  • Mahasiswa mampu mampu menguasai  konsep teoritis dan mengaplikasikan biomekanik / biofisika  dalam tubuh manusia yang berkaiatan dengan Kinesiologi 1 (Pelvic dan hip) (C3, A3, P3)

Dasar Kinesiologi Vertebrae (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, Pelvic dan hip

-          Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]

-          Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]

Tugas:

Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik

-          Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)]

Tugas:

-          Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada Pelvic dan hip

Diskusi,

Tatap muka,

Demonstrasi

Tes Praktek

Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Kinesiologi Pelvic dan hip

 

8%

4

  • Mahasiswa Mampu mampu menguasai  konsep teoritis dan mengaplikasikan biomekanik / biofisika  dalam tubuh manusia yang berkaiatan dengan Dasar Kinesiologi 4 (knee, Ankle dan phalang) (C3, A3, P3)

Dasar Kinesiologi Vertebrae (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, (knee, Ankle dan phalang)

-          Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]

-          Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]

Tugas:

Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik

-          Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)]

Tugas:

Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada knee, ankle, phalang

Diskusi,

Tatap muka,

Demonstrasi

Tes Praktek

Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Kinesiologi 4 (knee, Ankle dan phalang))

 

8%

 

  • Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis pada bidang keilmuan fisioterapi tentang Konsep Biokimia 1  Sel (pengantar Biomolekular Siklus Sel, miosis, mitosis) (C2, A2

Konsep Biokimia 1  Sel (pengantar Biomolekular Siklus Sel, miosis, mitosis)

-          Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]

-          Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]

Tugas:

Menjelaskan mekanisme biokimia sel, siklus sel, RNA, dan DNA pada manusia

Diskusi,

Tatap muka,

Tes

Ketepatan menjelaskan tentang Konsep Biokimia 1 (pengantar Biomolekular Siklus Sel, miosis, mitosis)

 

5%

 

  • Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis pada bidang keilmuan fisioterapi tentang Konsep biokimia 2 DNA (DNA, RNA, Replikasi, Transkripsi, Translasi) (C2, A2

Konsep biokimia 2 DNA (DNA, RNA, Proses Replikasi, Transkripsi, Translasi)

-          Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]

-          Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]

Tugas:

Menjelaskan mekanisme biokimia sel, siklus sel, RNA, dan DNA pada manusia

Diskusi,

Tatap muka,

Tes

Ketepatan menjelaskan tentang Dasar DNA (DNA, RNA, Replikasi, Transkripsi, Translasi)

 

5%

5

  • Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis pada bidang keilmuan fisioterapi tentang Fisiologi sistem muskuloskeletal

Struktur otot, Fisiologi otot saat kontraksi, meregang, menegang: ketegangan pasif-aktif, sumber energi untuk gerak otot.

-          Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]

 

Diskusi,

Tatap muka,

Tes

Ketepatan menjelaskan Fisiologi sistem muskuloskeletal, integument

 

8%

 

  • Mahasiswa mampu menguasai  konsep teoritis dan mampu mengaplikasikan Komponen Terapi Latihan Dasar (active, active assisted, pasif, static contraction, Isometrik, isotonik, isokinetik, agonis antagonis (C3, A3, P3)

Komponen Terapi Latihan Dasar: handling per-regio, fiksasi, support. (active, active assisted, pasif, static contraction, Isometrik, isotonik, isokinetik, agonis antagonis)

-          Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]

-          Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]

Tugas

Menjelaskan Intrevensi yang digunakan utuk kasus tertentu. Mulai dari indikasi, kontra indikasi, SOP, dan efek

-          Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)]

Tugas:

Menulis artikel tentang EPA di media online

Diskusi,

Tatap muka,

Demonstrasi

Tes Praktek

Ketepatan menjelaskan Komponen biomotor dan Terapi Latihan Dasar (active, active assisted, pasif, static contraction, Isometrik, isotonik, isokinetik, agonis antagonis, Core stability)

 

8%

6

  • Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis pada bidang keilmuan fisioterapi Farmakologi Dasar (C2, A2)

Farmakologi Dasar

·           Konsep farmakologi umum

·           Mekanisme kerja obat dalam tubuh

·           Klasifikasi obat

·           Obat yang dipakai dalam fisioterapi

-          Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]

-          Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]

Tugas

Menjelaskan Intrevensi yang digunakan utuk kasus tertentu. Mulai dari indikasi, kontra indikasi, SOP, dan efek

-          Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)]

Tugas:

 

Diskusi,

Tatap muka,

Tes

Ketepatan menjelaskan Farmakologi Dasar

 

5%

 

  • Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis pada bidang keilmuan fisioterapi tentang Profile Fisioterapi

Sejarah, Profile, Perkembangan, dan issue global FT

-   Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]

 

Diskusi,

Tatap muka,

Tes

Ketepatan menjelaskan tentang Core Autonom dan profesionalisme fisioterapi

 

5%

7

  • Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis pada bidang keilmuan fisioterapi tentang Core dan Advance Autonom profesionalisme fisioterapi (IPE) (C2, A2)

Core, advance, Autonom dan profesionalisme fisioterapi

-   Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]

 

 

Diskusi,

Tatap muka,

Tes

Ketepatan menjelaskan tentang Core Autonom dan profesionalisme fisioterapi

 

5%

 

  • Mahasiswa mampu Menguasai  konsep teoritis pada bidang keilmuan fisioterapi tentang WCPT and IPA Policy

Pengantar WCPT dan IPA Policy

-          Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]

Diskusi,

Tatap muka,

Tes

Ketepatan menjelaskan tentang Core Autonom dan profesionalisme fisioterapi

 

5%

 

Jumlah Prosentase

 

 

 

 

 

100%

Struktur Pelaksanaan :

Aktivitas pembelajaran berikut ini dipersiapkan untuk memandu pada mahasiswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran blok ini.

1.       Diskusi Kelompok Kecil (DKK) atau Tutorial

Tutorial dilakukan seminggu sekali dengan catatan setiap skenario dilaksanakan dalam waktu dua minggu. Langkah-langkah dalam DKK ada 7, yaitu:

a.       Langkah 1   : memahami skenario

b.      Langkah 2   : menemu-tunjukkan masalah

c.       Langkah 3 : menganalisis masalah dan menetapkan pertanyaan untuk setiap hasil analisis masalah

d.      Langkah 4 : menjawab pertanyaan pertanyaan dari setiap hasil analisis masalah (atau dengan perkataan lain membuat hipotesis ) berdasarkan pengetahuan yang sudah dipunyai

e.      Langkah 5: menetapkan tujuan pembelajaran

f.        Langkah 6 : menelaah informasi dari berbagai sumber (kuliah pakar, informasi buku, informasi dari internet dan sumber informasi yang lain) dan melakukan konsultasi dengan pakar

g.       Langkah 7 : mendiskusikan semua informasi yang diperoleh selama melakukan penelaahan informasi dari berbagai sumber langkah 1 sampai dengan langkah 5 dilaksanakan pada pertemuan pertama, yaitu minggu pertama suatu skenario. Langkah ke 6 dilakukan belajar secara mandiri dengan mencari sumber belajar yang lain dari materi kuliah dan langkah ke 7 dilakukan pada pertemuan kedua, yaitu minggu kedua suatu scenario.

2.      Kuliah Pakar

Kuliah diberikan dalam rangka penataan pengetahuan/informasi yang telah diperoleh oleh mahasiswa. Kuliah pakar akan berhasil guna dan tepat guna apabila dalam suatu saat itu, pertemuan mahasiswa dengan pakar, mahasiswa secara aktif mengungkapkan hal-hal yang ingin dipahami.

3.      Aktivitas Laboratorium (Praktikum)

Aktivitas ini merupakan aktivitas pembelajaran dalam rangka memahami sesuatu informasi secara mantap. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat secara nyata melalui serangkaian percobaan yang dilakukan di dalam laboratorium.

4.   Pembelajaran Mandiri

Aktivitas pembelajaran mandiri merupakan inti dari kegiatan pembelajaran yang didasarkan pada paradigm pembelajaran mahasiswa aktif (student-ceneter learning-SCL) Dalam hal ini secara bertahap mahasiswa dilatih dan dibiasakan untuk belajar secara mandiri (tidak harus manunggu saat ujian atau atas permintaan dosen).

Kehadiran :

Kegiatan pembelajaran harus diikuti mahasiswa sebagai pra syarat untuk mengikuti ujian akhir. Minimal keikutsertaan dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut: 
1. Teori : 75%
2. Tutorial : 100%
3. Skill lab : 100%
4. Praktikum : 100%
Catatan : * tidak hadir maksimal 2x pertemuan dlm 1 blok dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan : Sakit dibuktikan dengan surat keterangan dokter, musibah, tugas kampus.
Penilaian :


Tim Teaching:
1. Moh. Ali Imron, S.Sos.,M.Fis
2. M.Irfan, M.Fis
3. Dita K, M.keb
4. Andry Ariyanto, M.Or
5. Ika Fitri W, M.Erg
6. Riska Risty Wardhani, M.Biomed
7. Meiza Annisa, M.Erg
8. Veni Fatmawati, M.Fis
9. Arif Yusuf W, M.Sc.,Apt
10. Hilmi Zaddah F, M.Sc
11. Razany Fauziah A, S.Ftr.,Ftr
12. Aprista Mutiara Putri, S.Ftr.,Ftr
13. Fauziatul Mardiyah, S.Ftr.,Ftr
14. Suci Muqodimatul J, S.Ftr
15. Wibowo Septi A, S.Ftr.,Ftr

Daftar Rujukan :

Murray KR., Granner DK. Harper’s.,2010., Illustrated Biochemistry. Lange Medical Books/McGraw Hill.26th ed.:130

Dorland, W.A.N. (2012). Kamus Kedokteran Dorland (Setiawan, A., Banni, A.P., Widjaja, A.C., Adji, A.S., Soegiarto, B., Kurniawan, D., dkk , penerjemah). Jakarta: EGC. (Buku asli diterbitkan 2000).

Rukmono (2013). Kumpulan kuliah patologi. Jakarta: Bagian patologi anatomik FK UI.

Guyton, A.C. & Hall, J.E. (2007). Buku ajar fisiologi kedokteran (9th ed.) (Setiawan, I., Tengadi, K.A., Santoso, A., penerjemah). Jakarta: EGC (Buku asli diterbitkan 1996)

Abrams, G.D. (2010). Respon tubuh terhadap cedera. Dalam S. A. Price & L. M. Wilson, Patofisiologi: Konsep klinis proses-proses penyakit (4th ed.)(pp.35-61)(Anugerah, P., penerjemah). Jakarta: EGC (Buku asli diterbitkan 1992)

Mitchell, R.N. & Cotran, R.S. (2009). Acute and chronic inflammation. Dalam S. L. Robbins & V. Kumar,

Robbins Basic Pathology (7th ed.)(pp33-59). Philadelphia: Elsevier Saunders

Robbins, S.L. & Kumar, V. (2014). Buku ajar patologi I (4th ed.) (Staf pengajar laboratorium patologi anatomic












(No announcements have been posted yet.)