General
Deskripsi ModulPenanggung Jawab Modul : Riska Risty Wardhani, S.Fis.,M.Biomed Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat datang rekan-rekan mahasiwa yang kami banggakan. Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat belajar bersama.
Selamat datang di modul Dasar Keilmuan FT program studi fisioterapi S1 fakultas ilmu kesehatan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Mata kuliah ini ditujukan bagi peserta didik yang sedang mengambil semester 2 reguler.
Modul Dasar Keilmuan FT memiliki beban SKS sebesar 5 SKS.
Selamat mengikuti perkuliahan dengan baik. Salam hangat dan tetap semangat!
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Modul ini akan dijalankan dalam 7 minggu pada tahun pertama semester kedua untuk mahasiswa semester dua. Pada modul ini mahasiswa akan dibekalipengetahuan tentang Dasar Keilmuan. Pemahaman yang mendalam pada modul ini akan memunculkan motivasi dan upaya belajar mahasiswa untuk selanjutnya. Selain itu pada modul ini mahasiswa mulai mampu menguasai konsep-konsep teoritis kefisioterapian dan ilmu-ilmu dasarnya dari Fisioterapi.Pada modul ini mahasiswa akan belajar Sejarah, Profile, Core Autonom dan profesionalisme fisioterapi, Advance autonom dan profesionalisme fisioterapi, WCPT dan IPA Policy, Konsep Biokimia 1 Sel (Siklus Sel, miosis, mitosis, Komunikasi antar sel, dan Homeostatis) Konsep biokimia 2 DNA (DNA, RNA, Replikasi, Transkripsi, Translasi), Dasar Biomekanika (osteokinematik dan Arthrokinematik) dan Dasar Kinesiologi Vertebra, Dasar Kinesiologi AGA (TMJ, Shoulder, Elbow), Dasar Kinesiologi AGA (lengan bawah,wrist dan phalang), Dasar Kinesiologi AGB (pelvic, hip), Dasar Kinesiologi AGB (knee, Ankle dan phalang), terapi latihan, Farmakologi Dasar. Untuk mencapai tujuan modul ini akan dipelajari dengan mengunakan strategi problem based-learning (PBL), dengan metode diskusi tutorial menggunakan seven jump dengan 3 skenario, teori sebanyak 14 topik, praktek dan belajar keterampilan klinik di skill laboratory dengan 21 pertemuan.BESARAN sks : 5 sks (2 sks TEORI, 1,5 sks tutorial dan 1,5 sks praktikum)Bahan Kajian :1. Dasar Kinesiologi 1 ( Vertebra)
2. Dasar Kinesiologi 2 (Shoulder)
3. Dasar Kinesiologi 3 (TMJ, Elbow)
4. Dasar Kinesiologi 4 (Wrist, phalang)
5. Dasar Kinesiologi 4 (Pelvic, hip)
6. Dasar Kinesiologi 4 (Knee, Ankle dan phalang)
7. Konsep Biokimia 1 Sel (Pengantar sel, Siklus Sel, miosis, mitosis
8. Konsep biokimia 2 DNA (DNA, RNA, Replikasi, Transkripsi, Translasi)
9. Fisiologis sistem Muskuloskeletal
10. Komponen biomotor dan Terapi Latihan Dasar (aktif, pasif, static contraction, Isometrik, isotonik, isokinetik, agonis antagonis, Core stability)
11. Farmakologi Dasar
12. Profil fisioterapi, sejarah, global issue
13. Core, advance Autonom dan profesionalisme, interprofesionalisme fisioterapi
14. WCPT, IPA policyCapaian Pembelajaran MK1. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 1 ( Vertebra) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14)
2. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 2 (Shoulder) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14)
3. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 3 (TMJ, Elbow) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14)
4. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 4 (Wrist, phalang) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14)
5. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 4 (Pelvic, hip) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14)
6. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Dasar Kinesiologi 4 (Knee, Ankle dan phalang) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14)
7. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang Konsep Biokimia 1 Sel (Pengantar sel, Siklus Sel, miosis, mitosis, (S10, PP2, KU1)
8. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang Konsep biokimia 2 DNA (DNA, RNA, Replikasi, Transkripsi, Translasi) (S10, PP2, KU1)
9. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada Fisiologis sistem Muskuloskeletal (S10, PP1, PP5, PP8, KU1)
10. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis dan Mampu mengaplikasikan Komponen biomotor dan Terapi Latihan Dasar (aktif, active assisted, pasif, static contraction, Isometrik, isotonik, isokinetik, agonis antagonis, Core stability) (S10, PP1, PP5, PP8, KU1, KK4, KK6, KK14)
11. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang Farmakologi Dasar (S10, PP1, PP5, PP8, KU1)
12. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada profil fisioterapi, sejarah, global issue (S10, PP3, PP4, PP6, KU1, KU2, KU3, KU4, KU5)
13. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang core, advance Autonom dan profesionalisme, interprofesionalisme fisioterapi (S10, PP3, PP4, PP6, KU1, KU2, KU3, KU4, KU5)
14. Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang WCPT, IPA policy (S10, PP3, PP4, PP6, KU1, KU2, KU3, KU4, KU5)
Minggu ke
SUB CP MK (sebagai kemampuan akhir yang diharapkan)
Bahan Kajian
Metode Pembelajaran (bentuk pembelajaran)
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Penilaian
Bobot Nilai
Indikator penilaian
Metode dan Instrumen Penilaian
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
- Mahasiswa mampu mampu menguasai konsep teoritis dan mengaplikasikan biomekanik / biofisika dalam tubuh manusia yang berkaiatan dengan Kinesiologi 1 (Vertebra) (C3, A3, P3)
Dasar Kinesiologi Vertebrae (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, Vertebrae
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]
- Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]
Tugas:
Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik
- Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)]
Tugas:
Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada vertebrae dan Pelvic
Diskusi,
Tatap muka,
Demonstrasi
Tes Praktek
Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Kinesiologi Vertebra
8%
2
- Mahasiswa Mampu mampu menguasai konsep teoritis dan mengaplikasikan biomekanik / biofisika dalam tubuh manusia yang berkaiatan dengan Kinesiologi 2 (Shoulder) (C3, A3, P3)
Dasar Kinesiologi Shoulder (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, Shoulder
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]
- Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]
Tugas:
Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik
- Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)]
Tugas:
- Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada Shoulder
Diskusi,
Tatap muka,
Demonstrasi
Tes Praktek
Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Kinesiologi Shoulder
8%
- Mahasiswa Mampu mampu menguasai konsep teoritis dan mengaplikasikan biomekanik / biofisika dalam tubuh manusia yang berkaiatan dengan Kinesiologi 2 (TMJ, dan Elbow) (C3, A3, P3)
Dasar Kinesiologi Vertebrae (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, TMJ dan Elbow
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]
- Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]
Tugas:
Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik
- Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)]
Tugas:
Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada TMJ, dan elbow)
Diskusi,
Tatap muka,
Demonstrasi
Tes Praktek
Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Kinesiologi AGA (TMJ,dan elbow)
8%
3
- Mahasiswa Mampu mampu menguasai konsep teoritis dan mengaplikasikan biomekanik / biofisika dalam tubuh manusia yang berkaiatan dengan Dasar Kinesiologi 3 wrist, phalang) (C3, A3, P3)
Dasar Kinesiologi Vertebrae (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, (wrist, phalang)
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]
- Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]
Tugas:
Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik
- Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)]
Tugas:
Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada Wrist, sera phalang
Diskusi,
Tatap muka,
Demonstrasi
Tes Praktek
Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Dasar Kinesiologi 3 (wrist, phalang)
8%
- Mahasiswa mampu mampu menguasai konsep teoritis dan mengaplikasikan biomekanik / biofisika dalam tubuh manusia yang berkaiatan dengan Kinesiologi 1 (Pelvic dan hip) (C3, A3, P3)
Dasar Kinesiologi Vertebrae (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, Pelvic dan hip
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]
- Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]
Tugas:
Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik
- Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)]
Tugas:
- Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada Pelvic dan hip
Diskusi,
Tatap muka,
Demonstrasi
Tes Praktek
Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Kinesiologi Pelvic dan hip
8%
4
- Mahasiswa Mampu mampu menguasai konsep teoritis dan mengaplikasikan biomekanik / biofisika dalam tubuh manusia yang berkaiatan dengan Dasar Kinesiologi 4 (knee, Ankle dan phalang) (C3, A3, P3)
Dasar Kinesiologi Vertebrae (Osteologi, sendi, Arthrokinematika, Gerak fisiologis, MLPP, CPP, (knee, Ankle dan phalang)
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]
- Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]
Tugas:
Menjelaskan Kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik
- Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)]
Tugas:
Menganalisa kinesiologi, Arthrokinematik, dan osteokinematik, pada knee, ankle, phalang
Diskusi,
Tatap muka,
Demonstrasi
Tes Praktek
Ketepatan mempraktekkan tentang Dasar Kinesiologi 4 (knee, Ankle dan phalang))
8%
- Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang keilmuan fisioterapi tentang Konsep Biokimia 1 Sel (pengantar Biomolekular Siklus Sel, miosis, mitosis) (C2, A2
Konsep Biokimia 1 Sel (pengantar Biomolekular Siklus Sel, miosis, mitosis)
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]
- Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]
Tugas:
Menjelaskan mekanisme biokimia sel, siklus sel, RNA, dan DNA pada manusia
Diskusi,
Tatap muka,
Tes
Ketepatan menjelaskan tentang Konsep Biokimia 1 (pengantar Biomolekular Siklus Sel, miosis, mitosis)
5%
- Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang keilmuan fisioterapi tentang Konsep biokimia 2 DNA (DNA, RNA, Replikasi, Transkripsi, Translasi) (C2, A2
Konsep biokimia 2 DNA (DNA, RNA, Proses Replikasi, Transkripsi, Translasi)
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]
- Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]
Tugas:
Menjelaskan mekanisme biokimia sel, siklus sel, RNA, dan DNA pada manusia
Diskusi,
Tatap muka,
Tes
Ketepatan menjelaskan tentang Dasar DNA (DNA, RNA, Replikasi, Transkripsi, Translasi)
5%
5
- Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang keilmuan fisioterapi tentang Fisiologi sistem muskuloskeletal
Struktur otot, Fisiologi otot saat kontraksi, meregang, menegang: ketegangan pasif-aktif, sumber energi untuk gerak otot.
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]
Diskusi,
Tatap muka,
Tes
Ketepatan menjelaskan Fisiologi sistem muskuloskeletal, integument
8%
- Mahasiswa mampu menguasai konsep teoritis dan mampu mengaplikasikan Komponen Terapi Latihan Dasar (active, active assisted, pasif, static contraction, Isometrik, isotonik, isokinetik, agonis antagonis (C3, A3, P3)
Komponen Terapi Latihan Dasar: handling per-regio, fiksasi, support. (active, active assisted, pasif, static contraction, Isometrik, isotonik, isokinetik, agonis antagonis)
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]
- Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]
Tugas
Menjelaskan Intrevensi yang digunakan utuk kasus tertentu. Mulai dari indikasi, kontra indikasi, SOP, dan efek
- Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)]
Tugas:
Menulis artikel tentang EPA di media online
Diskusi,
Tatap muka,
Demonstrasi
Tes Praktek
Ketepatan menjelaskan Komponen biomotor dan Terapi Latihan Dasar (active, active assisted, pasif, static contraction, Isometrik, isotonik, isokinetik, agonis antagonis, Core stability)
8%
6
- Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang keilmuan fisioterapi Farmakologi Dasar (C2, A2)
Farmakologi Dasar
· Konsep farmakologi umum
· Mekanisme kerja obat dalam tubuh
· Klasifikasi obat
· Obat yang dipakai dalam fisioterapi
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]
- Tutorial [TM :2x(2x60”)], [BT+BM : (1+1)x(2x60”)]
Tugas
Menjelaskan Intrevensi yang digunakan utuk kasus tertentu. Mulai dari indikasi, kontra indikasi, SOP, dan efek
- Praktikum [TM : 2x (2x60”)], [ BM+BT : (1+1)x(2x50”)]
Tugas:
Diskusi,
Tatap muka,
Tes
Ketepatan menjelaskan Farmakologi Dasar
5%
- Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang keilmuan fisioterapi tentang Profile Fisioterapi
Sejarah, Profile, Perkembangan, dan issue global FT
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]
Diskusi,
Tatap muka,
Tes
Ketepatan menjelaskan tentang Core Autonom dan profesionalisme fisioterapi
5%
7
- Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang keilmuan fisioterapi tentang Core dan Advance Autonom profesionalisme fisioterapi (IPE) (C2, A2)
Core, advance, Autonom dan profesionalisme fisioterapi
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]
Diskusi,
Tatap muka,
Tes
Ketepatan menjelaskan tentang Core Autonom dan profesionalisme fisioterapi
5%
- Mahasiswa mampu Menguasai konsep teoritis pada bidang keilmuan fisioterapi tentang WCPT and IPA Policy
Pengantar WCPT dan IPA Policy
- Kuliah & Diskusi [TM : (2x50”)]
Diskusi,
Tatap muka,
Tes
Ketepatan menjelaskan tentang Core Autonom dan profesionalisme fisioterapi
5%
Jumlah Prosentase
100%
Aktivitas pembelajaran berikut ini dipersiapkan untuk memandu pada mahasiswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran blok ini.
1. Diskusi Kelompok Kecil (DKK) atau Tutorial
Tutorial dilakukan seminggu sekali dengan catatan setiap skenario dilaksanakan dalam waktu dua minggu. Langkah-langkah dalam DKK ada 7, yaitu:a. Langkah 1 : memahami skenario
b. Langkah 2 : menemu-tunjukkan masalah
c. Langkah 3 : menganalisis masalah dan menetapkan pertanyaan untuk setiap hasil analisis masalah
d. Langkah 4 : menjawab pertanyaan pertanyaan dari setiap hasil analisis masalah (atau dengan perkataan lain membuat hipotesis ) berdasarkan pengetahuan yang sudah dipunyai
e. Langkah 5: menetapkan tujuan pembelajaran
f. Langkah 6 : menelaah informasi dari berbagai sumber (kuliah pakar, informasi buku, informasi dari internet dan sumber informasi yang lain) dan melakukan konsultasi dengan pakar
g. Langkah 7 : mendiskusikan semua informasi yang diperoleh selama melakukan penelaahan informasi dari berbagai sumber langkah 1 sampai dengan langkah 5 dilaksanakan pada pertemuan pertama, yaitu minggu pertama suatu skenario. Langkah ke 6 dilakukan belajar secara mandiri dengan mencari sumber belajar yang lain dari materi kuliah dan langkah ke 7 dilakukan pada pertemuan kedua, yaitu minggu kedua suatu scenario.
2. Kuliah Pakar
Kuliah diberikan dalam rangka penataan pengetahuan/informasi yang telah diperoleh oleh mahasiswa. Kuliah pakar akan berhasil guna dan tepat guna apabila dalam suatu saat itu, pertemuan mahasiswa dengan pakar, mahasiswa secara aktif mengungkapkan hal-hal yang ingin dipahami.
3. Aktivitas Laboratorium (Praktikum)
Aktivitas ini merupakan aktivitas pembelajaran dalam rangka memahami sesuatu informasi secara mantap. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat secara nyata melalui serangkaian percobaan yang dilakukan di dalam laboratorium.
4. Pembelajaran Mandiri
Aktivitas pembelajaran mandiri merupakan inti dari kegiatan pembelajaran yang didasarkan pada paradigm pembelajaran mahasiswa aktif (student-ceneter learning-SCL) Dalam hal ini secara bertahap mahasiswa dilatih dan dibiasakan untuk belajar secara mandiri (tidak harus manunggu saat ujian atau atas permintaan dosen).
Kehadiran :
Kegiatan pembelajaran harus diikuti mahasiswa sebagai pra syarat untuk mengikuti ujian akhir. Minimal keikutsertaan dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Teori : 75%2. Tutorial : 100%3. Skill lab : 100%4. Praktikum : 100%Catatan : * tidak hadir maksimal 2x pertemuan dlm 1 blok dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan : Sakit dibuktikan dengan surat keterangan dokter, musibah, tugas kampus.Penilaian :Tim Teaching: 1. Moh. Ali Imron, S.Sos.,M.Fis 2. M.Irfan, M.Fis 3. Dita K, M.keb 4. Andry Ariyanto, M.Or 5. Ika Fitri W, M.Erg 6. Riska Risty Wardhani, M.Biomed 7. Meiza Annisa, M.Erg 8. Veni Fatmawati, M.Fis 9. Arif Yusuf W, M.Sc.,Apt 10. Hilmi Zaddah F, M.Sc 11. Razany Fauziah A, S.Ftr.,Ftr 12. Aprista Mutiara Putri, S.Ftr.,Ftr 13. Fauziatul Mardiyah, S.Ftr.,Ftr14. Suci Muqodimatul J, S.Ftr15. Wibowo Septi A, S.Ftr.,FtrDaftar Rujukan : Murray KR., Granner DK. Harper’s.,2010., Illustrated Biochemistry. Lange Medical Books/McGraw Hill.26th ed.:130
Dorland, W.A.N. (2012). Kamus Kedokteran Dorland (Setiawan, A., Banni, A.P., Widjaja, A.C., Adji, A.S., Soegiarto, B., Kurniawan, D., dkk , penerjemah). Jakarta: EGC. (Buku asli diterbitkan 2000).
Rukmono (2013). Kumpulan kuliah patologi. Jakarta: Bagian patologi anatomik FK UI.
Guyton, A.C. & Hall, J.E. (2007). Buku ajar fisiologi kedokteran (9th ed.) (Setiawan, I., Tengadi, K.A., Santoso, A., penerjemah). Jakarta: EGC (Buku asli diterbitkan 1996)
Abrams, G.D. (2010). Respon tubuh terhadap cedera. Dalam S. A. Price & L. M. Wilson, Patofisiologi: Konsep klinis proses-proses penyakit (4th ed.)(pp.35-61)(Anugerah, P., penerjemah). Jakarta: EGC (Buku asli diterbitkan 1992)
Mitchell, R.N. & Cotran, R.S. (2009). Acute and chronic inflammation. Dalam S. L. Robbins & V. Kumar,
Robbins Basic Pathology (7th ed.)(pp33-59). Philadelphia: Elsevier Saunders
Robbins, S.L. & Kumar, V. (2014). Buku ajar patologi I (4th ed.) (Staf pengajar laboratorium patologi anatomic- Berkas Dasar Keilmuan Fisioterapi yang terdiri dari:1. Modul Dasar Keilmuan2. Panduan Praktikum Dasar Keilmuan3. Panduan Tutorial Dasar Keilmuan4. RPS Dasar Keilmuan