Assalamualikum silahkan diskusi di sini ya
Re: Diskusi Tutorial
Walaikumsalam baik ibu..
Walaikumsalam baik ibu,,
Re: Diskusi Tutorial
Waallaikumsalam baik bu
Waalaikumsalam baik ibu
Re: Diskusi Tutorial
Walaikumsalam baik bu
Re: Diskusi Tutorial
Assalamu’alaikum teman teman. Sebalum kita memulai perkuliahan pada pagi hari ini marilah kita membaca doa belajar dan surat pendek terlebih dahulu agar kita di permudahkan dalam belajar.
Alhmaduliah hari ini kita masuk tutorial ke 2 sekenario 1.
Nah pada tutorial ke 1 kemarin kita telah membahas dari step 1 sampai step 6, dan sekarang kita akan membahas step ke 7 yaitu menjawab Lo.
Dan Ini Untuk LO nya:
Silahkan teman teman untuk menjawab LO tersebut.
Re: Diskusi Tutorial
Izin menjawap LO 1 :1. Definisi hasil rapid test covdi-19 reaktif ?
Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona.Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona atau SARS-CoV2.Sedang hasil reaktif pada rapid test antibody tidak memastikan adanya infeksi SARS-CoV2. Kemungkinan disebabkan oleh :
1. Terinfeksi virus SARS-CoV2
2. Adanya infeksi SARS-CoV2 di masa lampau
3. Adanya reaksi silang dengan virus lain.
Antibodi yang terdeteksi pada rapid test bisa saja merupakan antibodi terhadap virus lain atau coronavirus jenis lain, bukan yang menyebabkan Covid-19 atau SARS-CoV-2.
Re: Diskusi Tutorial
Assalammu'alaikum saya Safira Nurul Aini 2010101043 izin menjawab LO nomer 4
Untuk mengetahui penatalaksanaan lanjutan hasil pemeriksaan dasar ?
Penatalaksanaan lanjutan hasil pemeriksaan dasar Covid 19 adalah Penerimaan atau pengambilan specimen
Adapun tahap-tahap pengambilan specimen yaitu pengambilan nosafaring, pengambilan specimen usap orofaring, pengambilan specimen sputum dan lain sebagainya.
1. Pemeriksaan specimen
Diperiksa oleh petugas yang bertugas untuk melihat hasil specimen.
2. Laporan specimen.
Dikirim ke pihak yang berwajib untuk mendapatkan laporan hasil pemeriksaan tersebut.
Terimakasih, mohon maaf jika ada kekurangan. Teman - teman lain boleh menambahkan dan meralat jika sekiranya ada yang kurang pas. 😊🙏🏻
Assalamualaikum, saya Nurul 'Ain Barani 2010101041ijin menjawab LO no 5.
- Untuk
mengetahui efek samping ibu hamil dengan covid-19 terhadap janin ?
Wanita hamil yang terkena virus corona dapat memiliki efek samping pada janinnya yaitu:
· keguguran,
· kelahiran prematur,
· lahir mati,
· dan memiliki infeksi yang lebih parah semuanya telah diamati pada wanita hamil dengan virus corona lainnya.
izin menjawab pertanyaan LO 2
Ø Penyebab COVID-19
Kondisi tubuh kurang vit seperti sedang demam, batuk, pilek. kemudian kondisi alat yang digunakan saat pemeriksaan rapid test kurang akurat.COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2, yaitu virus jenis baru dari coronavirus (kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan). Infeksi virus Corona bisa menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu, atau infeksi sistem pernapasan dan paru-paru, seperti pneumonia.
Ø Faktor –Faktor dinyatakan reaktif
Faktor terjadinya hasil rekatif ialah mungkin terjadi di karena tata laksananya kurang tepat serta prosedur yang di lakukan kurang tepat.COVID-19 dapat menginfeksi siapa saja, efeknya akan lebih berbahaya bila menyerang orang lanjut usia, ibu hamil, perokok, penderita penyakit tertentu, dan orang yang daya tahan tubuhnya lemah, seperti penderita kanker.Karena mudah menular, penyakit ini juga berisiko tinggi menginfeksi para tenaga medis yang merawat pasien COVID-19.
Re: Diskusi Tutorial
Assalamualaikum saya yulisa Widia Wulandari nim 2010101034 izin menjawab dari pertanyaan lo yang ke 2
Faktor-faktor test dinyatakan reaktif
Kondisi tubuh kurang vit seperti sedang demam, batuk, pilek.kemudian kondisi alat yang digunakan saat pemeriksaan rapid test kurang akurat.COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2, yaitu virus jenis baru dari coronavirus (kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan). Infeksi virus Corona bisa menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu, atau infeksi sistem pernapasan dan paru-paru, seperti pneumonia.
Faktor terjadinya hasil rekatif ialah mungkin terjadi di karena tata laksananya kurang tepat serta prosedur yang di lakukan kurang tepat.COVID-19 dapat menginfeksi siapa saja, efeknya akan lebih berbahaya bila menyerang orang lanjut usia, ibu hamil, perokok, penderita penyakit tertentu, dan orang yang daya tahan tubuhnya lemah, seperti penderita kanker.Karena mudah menular, penyakit ini juga berisiko tinggi menginfeksi para tenaga medis yang merawat pasien COVID-19.
Terimkasih
Re: Diskusi Tutorial
Assalmualaikum Saya Natasya Riskya Aprilianti 2010101046 izin menjawab lo ke 3 dan ke 4 Nggih.
Patofisiologi COVID-19 diawali dengan interaksi protein spike virus dengan sel manusia. Setelah memasuki sel, encoding genome akan terjadi dan memfasilitasi ekspresi gen yang membantu adaptasi virus SARS-CoV-2 (severe acute respiratory syndrome virus corona 2) pada inang. Rekombinasi, pertukaran gen, insersi gen, atau delesi, akanmenyebabkan perubahan genom yang menyebabkan outbreak di kemudian hari.
Adapun tahap-tahap pengambilan specimen yaitu pengambilan nosafaring, pengambilan specimen usap orofaring, pengambilan specimen sputum dan lain sebagainya.
Diperiksa oleh petugas yang bertugas untuk melihat hasil specimen.
Dikirim ke pihak yang berwajib untuk mendapatkan laporan hasil pemeriksaan tersebut.
Terimakasih..Re: Diskusi Tutorial
Assalamu'alaikum
Saya Friescha Friecillia Martin (2010101040)
Izin menjawab LO no. 4
4. Untuk mengetahui penatalaksanaan lanjutan hasil pemeriksaan dasar ?
Dari hasil pemeriksaan dasar yang telah menyatakan bahwa ibu hamil tersebut reaktif
Covid-19 dengan menggunakan pemeriksaan melalui rapid test, maka ibu hamil tersebut harus
melakukan swab test atau tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR test) guna
menegakkan diagnosis. Test lain juga mungkin dibutuhkan, seperti CT scan dan roentgen.
Apabila hasil pemeriksaan PCR test juga menyatakan bahwa sang ibu positif Covid-19 maka
sang ibu harus melakukan isolasi mandiri, implementasi pencegahan dan pengendalian infeksi
virus Covid-19, suplementasi oksigen, terapi cairan, pemberian antibiotik empiris, terapi
simptomatik dan observasi ketat.
Sebelumnya Terimakasih,
Wassalamu'alaikum
Re: Diskusi Tutorial
Assalamu'alaikum
Saya Friescha Friecillia Martin (2010101040)
Izin menjawab LO no. 5
5. Untuk mengetahui efek samping ibu hamil dengan covid-19 terhadap janin ?
Ibu hamil akan memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah, sehingga lebih rentan untuk
mengidap penyakit atau infeksi. Efek coronavirus COVID-19 pada ibu hamil memang cukup
mengkhawatirkan mengingat dampaknya bisa berpengaruh pada dua hal, yaitu janin dan ibu.
Ibu hamil yang telah memiliki penyakit bawaan, seperti penyakit paru-paru, asma, atau
kerusakan hati, akan memiliki gejala yang lebih parah daripada ibu hamil yang tidak memiliki
penyakit bawaan. Adapun beberapa resiko yang dapat terjadi apabila ibu hamil dinyatakan
Covid-19, yaitu terjadinya kelahiran prematur dan stillbirth, keguguran, meningkatkan resiko
cacat pada janin dan janin dapat terinfeksi.
Sebelumnya Terimakasih,
Wassalamu'alaikum
Re: Diskusi Tutorial
Izin menjawa LO No. 7 nggih bu
1. Wewenang bidan terhadap kasus
- Cuci tangan pakai sabun, jaga jarak minimal 1,5 m, semua pasien, pendamping/ pengunjung Menggunakan masker
- Menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan pengukur suhu semua pengunjung.
- Pastikan semua peralatan dan perlengkapan sudah di desinfeksi.
- Semua pelayanan dilakukan dengan membuat janji melalui telpon/WA agar waktu bisa diatur.
- Lakukan pengkajian komprehensif sesuai standar, termasuk informasi kewaspadaan penularan Covid-19. Bidan dapat berkoordinasi dengan RT/RW/Kades utk informasi status ibu.
- Bidan dan tim kesehatan menggunakan APD sesuai kebutuhan dengan cara pemasangan dan pelepasan yang benar dan menggunakan masker Medis
- Jika tidak siap dengan APD sesuai kebutuhan dan tidak dapat memberikan pelayanan, segera kolaborasi dan merujuk pasien ke PKM / RS.
Re: Diskusi Tutorial
Assalamu'alaikum
Saya Friescha Friecillia Martin (2010101040)
Izin menjawab LO no. 6
6. Untuk mengetahui alur penanganan Covid-19 pada ibu hamil ?
Apabila seorang ibu hamil telah dinyatakan positif Covid-19, maka sang ibu harus
melakukan isolasi mandiri jika asimptomatik (tanpa gejala). Pemeriksaan antenatal dapat
ditunda dua pekan atau hingga status ibu hamil dinyatakan negatif Covid-19. Saat terjadi kasus
gawat darurat, ibu hamil disarankan untuk langsung mendatangi fasilitas layanan kesehatan.
Bila kondisi memburuk, ibu hamil akan mendapatkan penanganan persis seperti untuk pasien
Covid-19 lainnya. Ibu hamil juga bisa menjalani perawatan di ICU jika dibutuhkan.
Sebelumnya Terimakasih,
Wassalamu'alaikum
Re: Diskusi Tutorial
Assallamualaikum saya bella febri ana 2010101039 izin menjawab nomor 6
1. Tenaga kesehatan harus segera memberi tahu tenaga penanggung jawab infeksi di tempatnya bekerja (Komite PPI) apabila kedatangan ibu hamil yang telah terkonfirmasi COVID-19 atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
2. Tempatkan pasien yang telah terkonfirmasi COVID-19 atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dalam ruangan khusus (ruangan isolasi infeksi airborne) yang sudah disiapkan sebelumnya apabila rumah sakit tersebut sudah siap sebagai pusat rujukan pasien COVID-19. Jika ruangan khusus ini tidak ada, pasien harus sesegera mungkin dirujuk ke tempat yang ada fasilitas ruangan khusus tersebut. Perawatan maternal dilakukan diruang isolasi khusus ini termasuk saat persalinan dan nifas.
3. Bayi yang lahir dari ibu yang terkonfirmasi COVID-19, dianggap sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan bayi harus ditempatkan di ruangan isolasi sesuai dengan Panduan Pencegahan Infeksi pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
4. Untuk mengurangi transmisi virus dari ibu ke bayi, harus disiapkan fasilitas untuk perawatan terpisah pada ibu yang telah terkonfirmasi COVID-19 atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari bayinya sampai batas risiko transmisi sudah dilewati.
5. Pemulangan pasien postpartum harus sesuai dengan rekomendasi.
Terima kasih😀
Re: Diskusi Tutorial
Asalamualaikum wr wb
Saya neneng windi astuti nim 2010101044 ijin menjawab pertanyaan nomor 5.
Pengaruh virus corona terhadap janin adalah meningkatnya risiko kelahiran prematur yang bisa juga disebabkan oleh keputusan terminasi kehamilan atas indikasi ibu.
”Pemeriksaan kehamilan tetap harus dilakukan pada ibu hamil berisiko tinggi, seperti ibu hamil dengan riwayat hipertensi, diabetes melitus, atau pertumbuhan janin terhambat. Termasuk pada trimester ketiga,pemeriksaan antenatal juga harus dilakukan dengan tujuan utama untuk menyiapkan proses persalinan. Sebaiknya diperhatikan kondisi gawat darurat yang menyebabkan ibu hamil harus melakukan pemeriksaan antenatal, yaitu mual-muntah hebat, perdarahan banyak, gerakan janin berkurang, ketuban pecah, tekanan darah tinggi, kontraksi berulang, dan kejang.
Terima kasih.
Re: Diskusi Tutorial
Assalamu'alaikum wr wb saya Meysha Putri padbi Nim 2010101045 ijin menjawab Lo no 3
Untuk mengetahui patofisiologi Covid-19 ?
Patofisiologi COVID-19 diawali dengan interaksi protein spike virus dengan sel manusia. Setelah memasuki sel, encoding genome akan terjadi dan memfasilitasi ekspresi gen yang membantu adaptasi virus SARS-CoV-2 (severe acute respiratory syndrome virus corona 2) pada inang. Rekombinasi, pertukaran gen, insersi gen, atau delesi, akan menyebabkan perubahan genom yang menyebabkan outbreak di kemudian hari
waalaikumsallam baik ibu
Waalaikumsalam wr wb, baik ibu
Waalaikumsalam baik ibu
waalaikumsallam baik ibu
Walaikumsalam baik ibu
Re: Diskusi Tutorial
Waalaikumsalam baik ibu 🙏
Waalaikumsalam baik ibu
Wa'alaikumussalam baik ibu