1. Sifat enzim sebagai katalisator
Meningkatkan kecepatan reaksi kimia tanpa merubah produk yang diharapkan tanpa ikut bereaksi dengan substratnya. Enzim dapat mengubah kecepatan reaksi dengan menurunkan energi aktivasinya. Dengan demikian energi yang dibutuhkan untuk menguraikan suatu substrat menjadi lebih sedikit.
2. Sifat enzim berikutnya adalah enzim bekerja secara spesifik dan selektif. Enzim hanya dapat mempengaruhi satu reaksi dan tidak dapat mempengaruhi reaksi lain yang bukan bidangnya. Enzim hanya dapat bekerja pada subtrat yang spesifik untuk membentuk produk yang spesifik pula.
3. Enzim bersifat bolak-balik.
Disebut juga bekerja dua arah. Artinya enzim dapat ikut bereaksi tanpa mempengaruhi hasil akhir dan akan terbentuk kembali pada hasil reaksi sebagai enzim. Ketika ikut bereaksi, struktur kimia enzim berubah, tetapi pada akhir reaksi struktur kimia enzim akan terbentuk kembali seperti semula.
4. Sifat enzim seperti protein. Beberapa sifat enzim yang menyerupai protein antara lain sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti bekerja pada suhu optimum, terdenaturasi pada suhu panas, pH, kinerja menurun pada pelarut organik, kinerja menurun dalam kondisi asam kuat atau basa kuat serta dipengaruhi oleh aktivator, inhibitor dan konsentrasi subtrat.
Jika lingkungannya tidak sesuai, maka enzim akan rusak atau tidak dapat bekerja dengan baik.
5. Enzim juga bersifat termolabil, artinya aktivitasnya sangat bergantung dan dipengaruhi oleh suhu. Jika suhu rendah, maka kinerja enzim akan lambat. Sebaliknya, jika suhu tinggi, maka kinerja enzim akan menjadi semakin cepat. Akan tetapi jika suhu terlalu tinggi, maka enzim akan mengalami denaturasi.
6. Enzim hanya diperlukan dalam jumlah yang sedikit.
Reaksi enzimatis dalam metabolisme hanya membutuhkan sedikit sekali enzim untuk setiap kali reaksi. Satu molekul enzim dapat bekerja berkali-kali, selama molekul tersebut tidak rusak.
7. Enzim merupakan koloid. Susunan enzim terdiri atas komponen protein, sehingga sifat-sifat enzim juga tergolong sebagai koloid. Enzim memiliki permukaan antar partikel yang sangat besar sehingga bidang aktivitasnya juga besar.
8. Enzim mampu menurunkan energi aktivasi.
Jumlah energi yang harus dimasukkan agar reaksi dimulai. Enzim bekerja dengan mengikat molekul reaktan dan menahannya sedemikian rupa sehingga proses pemutusan ikatan kimia dan pembentukan ikatan berlangsung lebih mudah.