- Karakteristik dari perencanaan strategi
- Hubungan dengan Formulasi strategi
- Evolusi Perencanaan Strategis
- Manfaat dan Keterbatasan Perencanaan Strategis
Jadi jika di dengarvsekilas smungkin kita akan berpikir bahwa keduanya adalah hak yang sama karena samasama berkaitan dengan startegi, tpi tentu tidak karena disini ada perbedaan antara formulasi strategis dan perencanaan strategi. Tetapi keduanya tentu saling berhubungan.
Formulasi strtegis adalah awalan atau rencana awal yang dibuat manajemen untuk bagaimana organisasi atau perusahaan itu kedepanya dengan membuat dan merancang cita2 yang akan dituju . Sedangjan perencanaan stratrgis adalah "bagaimana" perusahaan itu dapat memcapai cita2 dan strtegi yang sudah di rencanakan di awal.
Jadi keduanya tentu akan saling berkaitan satu sama lain.
Terimakasih,maaf apabila kurang tepat mohon d d koreksi 🙏
Izin menjawab
Manfaat dan Keterbatasan startegi
Bagi organisasi, proses perencanaan strategis formal dapat memberikan manfaat antara lain: (1) kerangka kerja untuk pengembangan anggaran tahunan(2) alat untuk mengembangkan manajemen(3) mekanisme untuk memaksa manajemen supaya berpikir untuk jangka panjang, serta(4) alat untuk menyejajarkan antara manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan.
4. Manfaat dan Keterbatasan Perencanaan Strategis,?
Izin menjawab: Manfaat dan Keterbatasan dari Perencanaan Strategis Bagi organisasi, proses perencanaan strategis formal dapat memberikan manfaat antara lain: (1) kerangka kerja untuk pengembangan anggaran tahunan(2) alat untuk mengembangkan manajemen, (3) mekanisme untuk memaksa manajemen supaya berpikir untuk jangka panjang, serta
Izin Menjawab
1.Karakteristik dari perencanaan strategi ?
Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan kesetiap program selama beberapa tahun kedepan.
izin menjelaskan bu
1. Karakteristik dari perencanaan strategi adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan kesetiap program selama beberapa tahun kedepan.
2. Hubungan dengan Formulasi Strategi. perbedaan nya yaitu :
-Formulasi Strategi adalah proses untuk memutuskan strategi baru dalam artian manajemen menentukan apa yg akan diinginkan dan diwujudkan oleh organisasi tersebut dan kemudian menciptakan strategi nya lalu diwujudkan.
-perencanaan strategis adalah proses untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut, yg dimaksud adalah proses pengambilan sesuatu yg akan diwujudkan tersebut secara efektif dan efisien.
3. Evolusi Perencanaan Strategis adalah melakukan suatu perubahan dari suatu perencanaan agar lebih unggul untuk 3 atau 5 tahun kedepan.
4. Manfaat dan Keterbatasan Perencanaan Strategis :
1. kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan,
2. alat pengembangan manajemen,
3. mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang,
4. alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan.
Izin menjawab bu
1. Karakteristik dari Perencanaan Strategi
Perencanaan strategi adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun ke depan.
2. Hubungan dengan formulasi strategi
Perbedaan formulasi strategi dan perencanaan strategi adalah bahwa formulasi strategi merupakan proses untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategi untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Dalam proses formulasi strategi, manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut. Proses perencanaan strategi kemudian mengambil cita-cita tersebut secara efisien dan efektif. Keputusan oleh produsen barang-barang industrial untuk melakukan diversifikasi ke barang-barang konsumen merupakan formulasi strategi, suatu keputusan strategis, setelah mana sejumlah masalah implementasi harus diselesaikan.
Dalam pratiknya, ada sejumlah besar tumpang tindih antara formulasi strategis dengan perencanaan strategis. Studi-studi yang dibuat selama proses perencanaan strategis mungkin mengidikasikan bahwa perlu mengubah cita-cita atau strategi. Sebaliknya formulasi strategi biasanya memasukan pertimbangan awal mengenai program-program yang akan diadopsi sebagai alat untuk mencapai cita-cita tersebut.
Perencanaan strategis adalah sistematis, ada proses perencanaan strategis tahunan, dengan prosedur dan jadwal yang sudah ditentukan. Formulasi strategi adalah tidak sistematis. Strategi diperiksa kembali sebagai respon terhadap kesempatan atau ancaman yang dirasakan dengan demikian, idealnya, inisiatif strategis yang mungkin dapat muncul kapan pun dari siapa pun di dalam organisasi. Jika dinilai patut dikejar, maka inisiatif tersebut dianalisis segera, tanpa menunggu jadwal yang telah ditentukan. Sekali suatu strategi diterima, perencanaan untuk strategi tersebut menyusul secara sistematis.
3. Evolusi dari perencanaan strategi
Saat ini banyak organisasi menghargai keunggulan dari pembuatan rencana untuk tiga atau lima tahun ke depan. Praktik menyatakan rencana tersebut dalam dokumen atau model format adalah luas, tetapi bukan berarti diterima secara universal. Jumlah rincian umumnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rencana strategi pada tahun 1950-an.
4. Manfaat dan keterbatasan dari perencanaan strategi
Proses perencanaan strategi formal dapat memberikan kepada organisasi :
- Kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan
- Alat pengembangan manajemen
- Mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang
- Alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan
Izin menjwab
1. Karakteristik dari perencanaan strategis
Dalam organisasi perencanaan strategis terjadi baik di kantor pusat maupundi unit bisnis, jika organisasi tersebut kecil dan tidak mempunyai inti bisnismaka hanya melibatkan eksekutif senior dan staf perencanaan, jika organisasilebih kecil lagi maka hanya kepala eksekutif saja atau CEO. Manajer yang paling kompeten menghabiskan waktu yang cukup lama untuk memikirkan mengenai masa dapen. Hasil yang mungkin merupakan pemahaman informal mengenai arah masa depan yang akan diambil oleh entitas tersebut atau yang berupa pernyataan formal yang berisi rencana sfesifik mengenai bagaimana untuk sampai pada suatu arah. Karakteristik dari perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun kedepan.
2.Hubungan dengan Formulasi Strategi
Ditarik perbedaan antara dua proses manajemen yaitu formulasi strategi dan perencanaan strategis. Perbedaan dari kedua proses menajemen yaitu bahwa formulasi strategi merupakan proses untuk menutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategi merupakan proses untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Dalam proses formulasi strategi manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut. Proses perencanaan strategi kemudian mengambil cita-cita dan strategi yang telah ditentukan tersebut dan mengembangkan program-program yang akan melaksanakan strategi dan mencapai cita-cita tersebut secara efisien dan efektif.
3.Evolusi dari Perencanaan Strategi
Lima puluh tahun yang lalu proses perencanaan strategis di hampir semua organisasi adalah tidak sistematis. Jika manajemen memikirkan perencanaan jangka panjang, hal tersebut tidak dilakukan dengan cara terkoordinasi. Banyak organisasi menghargai keunggulan dari pembuatan rencana untuk tiga atau lima tahun kedepan. Praktik menyatakan encana tersebut dalam dokumen atau modal formal adalah luas, tetapi bukan berarti diterima secara universal.
4.Manfaat dan Keterbatasan dari Perencanaan Strategis
- Kerangka Kerja Untuk Pengembangan Anggaran
- Alat Pengembangan Manajemen
- Mekanisme Untuk Memaksa Manejemen Agar Memikirkan Jangka Panjang
- Alat Untuk Menyejajarkan Manajer Dengan Strategi korporate
- Keterbatasan
Izin menjawab bu
1. Karakteristik dari Perencanaan Strategis adalah suatu proses untuk memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan kesetiap program selama beberapa tahun kedepan.
2. Hubungan dengan Formulasi strategi beserta perbedaannya, formulasi strategi merupakan proses untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategis untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Dalam proses formulasi strategi, manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut.
izin menjawab bu
1. Karakteristik dari perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun kedepan.
2. Hubungan dengan formulasi strategi
Perbedaan antara dua jenis manajemen, yaitu formulasi strategi dan perencanaan strategi. Perbedaan adalah bahwa formulasi strategi merupakan proses untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategis untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Dalam proses formulasi strategi, manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut. Proses perencanaan strategi kemudian mengambil cita-cita tersebut secara efesien dan efektif.
3. Banyak organisasi menghargai keunggulan dari pembuatan rencana untuk tiga atau lima tahun kedepan. Praktik menyatakan rencana tersebut dalam dokumen atau model format adalah luas, tetapi bukan berarti diterima secara universal. Jumlah rincian umumnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rencana strategis pada tahun 1950-an.
4. Manfaat dan Keterbatasan dari Perencanaan Strategis
- Proses perencanaan strategis formal dapat memberikan kepada organisasi:
- kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan
- alat pengembangan manajemen
- mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang, dan alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan.
Izin menambahkan
3. Evolusi Perencanaan Strategis
Banyak organisasi menghargai keunggulan dari pembuatan rencana untuk tiga atau lima tahun kedepan. Praktik menyatakan rencana tersebut dalam dokumen atau model format adalah luas, tetapi bukan berarti diterima secara universal. Jumlah rincian umumnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rencana strategis pada tahun 1950-an.
4. Manfaat dan Keterbatasan Perencanaan Strategis- kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan
- alat pengembangan manajemen
- mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang
- alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan.
1. Karakteristik dari perencanaan strategis
Proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan kesetiap program selama beberapa tahun kedepan.
2. Hubungan dengan formulasi strategi
Perbedaan antara dua jenis manajemen yaitu formulasi strategi dan perencanaan strategi. Formulasi strategi merupakan proses untuk memutuskan strategi baru, sedangkan perencanaan strategi untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Dalam proses formulasi strategi, manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk menciptakan cita-cita tersebut. Proses perencanaan strategi kemudian mengambil cita-cita tersebut secara efesien dan efektif. Keputusan oleh prosedur barang-barang industrial untuk melakukan diversifikasi kebarang-barang konsumen merupakan formulasi strategi, suatu keputusan strategis setelah mana sejumlah masalah implementasi harus diselesaikan.
Dalam praktiknya, ada sejumlah besar tumpang tindih antara formulasi strategi mungkin mengindikasikan bahwa perlu mengubah cita-cita atau strategi. Sebaliknya formulasi strategi biasanya memasukkan pertimbangan awal mengenai program-program yang akan diadopsi sebagai alat untuk mencapai cita-cita tersebut.
Perencanaan strategis adalah sistematis, ada proses perencanaan strategi tahunan, dengan prosedur dan jadwal yang sudah ditentukan. Sedangkan formulasi strategi adalah tidak sistematis. Strategi diperiksa kembali sebagai respon terhadap kesempatan atau ancaman yang dirasakan dengan demikian, idealnya, inisiatif strategis yang mungkin dapat muncul kapanpun dari siapapun didalam organisasi. Jika dinilai patut dikejar, maka inisiatif tersebut dianalisis segera, tanpa menunggu jadwal yang telah ditentukan. Sekali Suatu strategi diterima, perencanaan untuk strategi tersebut menyusul secara sistematis.
3. Evolusi dari perencanaan strategis
Saat ini, banyak organisasi menghargai keunggulan dari pembuatan rencana untuk tiga atau lima tahun kedepan. Praktik menyatakan rencana tersebut dalam dokumen atau model format adalah luas, tetapi bukab berarti diterima secara universal. Jumlah rincian umumnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rencana strategis pada tahun 1950-an.
4. Manfaat dan keterbatasan dari perencanaan strategis
Proses perencanaan strategi formal dapat memberikan kepada organisasi:
1. Kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan
2. Alat pengembangan manajemen
3. Mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang
4. Alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan
1. Karakteristik dari perencanaan strategi
Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan kesetiap program selama beberapa tahun kedepan.
2. Hubungan dengan Formulasi strategi
Perbedaan antara dua jenis manajemen, yaitu formulasi strategi dan perencanaan strategi. Perbedaan adalah bahwa formulasistrategi merupakan proses untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategis untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Dalam proses formulasi strategi, manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut. Proses perencanaan strategi kemudian mengambil cita-cita tersebut secara efesien dan efektif. Keputusan oleh produsen barang-barang industrial untuk melakukan diversifikasi kebarang-barang konsumen merupakan formulasi strategi, suatu keputusan strategis, setelah mana sejumlah masalah implementasi harus diselesaikan.
Dalam pratiknya, ada sejumlah besar tumpang tindih antara formulasi strategis dengan perencanaan strategis. Studi-studi yang dibuat selama proses perencanaan strategis mungkin mengidikasikan bahwa perlu mengubah cita-cita atau strategi. Sebaliknya formulasi strategi biasanya memasukan pertimbangan awal mengenai program-program yang akan diadopsi sebagai alat untuk mencapai cita-cita tersebut.
3. Evolusi Perencanaan Strategis
Saat ini, banyak organisasi menghargai keunggulan dari pembuatan rencana untuk
tiga atau lima tahun kedepan. Praktik menyatakan rencana tersebut dalam dokumen atau
model format adalah luas, tetapi bukan berarti diterima secara universal. Jumlah rincian
umumnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rencana strategis pada tahun 1950-an.
4. Manfaat dan Keterbatasan Perencanaan Strategis
Proses perencanaan strategis formal dapat memberikan kepada organisasi:
- Kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan,
- Alat pengembangan manajemen,
- Mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang, dan
- Alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan.
Karakteristik dari Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan
dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan
kesetiap program selama beberapa tahun kedepan.
Evolusi dari Perencanaan Strategis
Saat ini, banyak organisasi menghargai keunggulan dari pembuatan rencana untuk
tiga atau lima tahun kedepan. Praktik menyatakan rencana tersebut dalam dokumen atau
model format adalah luas, tetapi bukan berarti diterima secara universal. Jumlah rincian
umumnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rencana strategis pada tahun 1950-an.
Manfaat dan Keterbatasan dari Perencanaan Strategis
Proses perencanaan strategis formal dapat memberikan kepada organisasi: (1)
kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan, (2) alat pengembangan
manajemen, (3) mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang,
dan (4) alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan.
Izin mencoba menjawab bu.
1. Karakteristik dari perencanaan strategi
Karakteristik dari perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun kedepan.
2. Hubungan dengan Formulasi strategi
Hubungan dengan Formulasi Strategi ditarik perbedaan antara dua jenis manajemen, yaitu formulasi strategi dan perencanaan strategis. Karena " strategi " atau " strategis " digunakan dalam kedua istilah, maka ada kemungkinan timbul kebingungan. Perbedaannya adalah bahwa formulasi strategi merupakan proses untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategis merupakan proses untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Strategi dan imlpementasi sangat berkaitan dalam membuat rencana, menjalankan rencana, mengevaluasi rencana, membuat rencana yang diperbaharui dan seterusnya sehingga strategi manajemen terus berkembang dan dapat mengantisipasi perkembangan internal dan eksternal perusahaan.
3. Evolusi Perencanaan Strategis
- Lima puluh tahun yang lalu, proses perencanaan strategis di hampir semua organisasi adalah tidak sistematis. Jika manajemen memikirkan perencanaan jangka panjang, hal tersebut tidak dilakukan dengan cara yang terkoordinasi.
- Beberapa perusahaan memulai sistem perencanaan strategis formal di akhir tahun 1950-an, akan tetapi hampir semua usaha-usaha awal tersebut merupakan kegagalan, karena merupakan adaptasi minor dari sistem pembuatan anggaran yang ada. Data yang diperlukan jauh lebih terinci dari seharusnya; para staf dan bukannya manajemen lini yang melakukan hampir semua pekerjaan tersebut; dan para partisipan menghabiskan banyak waktu untuk mengisi formulir dan bukannya untuk memikirkan secara mendalam mengenai alternatif-alternatif dan memilih terbaik di antaranya. Dengan berjalannya waktu, manajemen mengambil pelajaran dari pengalaman mereka.
- Saat ini banyak organisasi menghargai keunggulan dari pembuatan rencana untuk tiga atau lima tahun ke depan. Praktik menyatakan rencana tersebut dalam dokumen atau model formal adalah luas, tetapi bukan berarti diterima secara universal. Jumlah rincian umumnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rencana strategis pada tahun 1950-an.
4. Manfaat dan Keterbatasan Perencanaan Strategis
- kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan.
- alat pengembangan manajemen.
- mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang
- alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan.
1.Karakteristik dari Perencanaan Strategis. Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan kesetiap program selama beberapa tahun kedepan.
2. Hubungan dengan Formulasi Strategi.
Perbedaan antara dua jenis manajemen, yaitu formulasi strategi dan perencanaan strategi. Perbedaan adalah bahwa formulasistrategi merupakan proses untuk memutuskan Strategi baru, sementara perencanaan strategis untuk memutuskan bagaimana Mengimplementasikan strategi tersebut. Dalam proses formulasi strategi, manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut. Proses perencanaan strategi kemudian mengambil cita-cita tersebut secara efesien dan efektif. Keputusan oleh produsen barang-barang industrial untuk melakukan diversifikasi kebarang-barang konsumen merupakan formulasi strategi, suatu keputusan strategis, setelah mana sejumlah masalah implementasi harus diselesaikan.Dalam pratiknya, ada sejumlah besar tumpang tindih antara formulasi strategis dengan perencanaan strategis. Studi-studi yang dibuat selama proses perencanaan strategis mungkin mengidikasikan bahwa perlu mengubah cita-cita atau strategi. Sebaliknya formulasi strategi biasanya memasukan pertimbangan awal mengenai program-program yang akan diadopsi sebagai alat untuk mencapai cita-cita tersebut.Perencanaan strategis adalah sistematis, ada proses perencanaan strategis tahunan, dengan prosedur dan jadwal yang sudah ditentukan. Formulasi strategi adalah tidak Sistematis. Strategi diperiksa kembali sebagai respon terhadap kesempatan atau ancaman yang dirasakan dengan demikian, idealnya, inisiatif strategis yang mungkin dapat muncul kapanpun dari siapapun didalam organisasi. Jika dinilai patut dikejar, maka inisiatif tersebut dianalisis segera, tanpa menunggu jadwal yang telah ditentukan. Sekali suatu Strategi diterima, perencanaan untuk strategi tersebut menyusul secara sistematis.
3. Evolusi dari Perencanaan Strategis
Saat ini, banyak organisasi menghargai keunggulan dari pembuatan rencana untuk tiga atau lima tahun kedepan. Praktik menyatakan rencana tersebut dalam dokumen atau model format adalah luas, tetapi bukan berarti diterima secara universal. Jumlah rincian umumnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rencana strategis pada tahun 1950-an.
4. Manfaat dan Keterbatasan dari Perencanaan Strategis
(1) kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan, (2) alat pengembangan manajemen, (3) mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang, dan (4) alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan.
Izin menjawab
1. Karakteristik dari perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun kedepan.
2.Hubungan dengan formulasi stategi
formulasi strategi merupakan proses untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategis untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Dalam proses formulasi strategi, manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut. Proses perencanaan strategi kemudian mengambil cita-cita tersebut secara efesien dan efektif. Keputusan oleh produsen barang-barang industrial untuk melakukan diversifikasi kebarang-barang konsumen merupakan formulasi strategi, suatu keputusan strategis, setelah mana sejumlah masalah implementasi harus diselesaikan.
3.Evolusi dari Perencanaan Strategis
Saat ini, banyak organisasi menghargai keunggulan dari pembuatan rencana untuk tiga atau lima tahun kedepan. Praktik menyatakan rencana tersebut dalam dokumen atau model format adalah luas, tetapi bukan berarti diterima secara universal. Jumlah rincian umumnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rencana strategis pada tahun 1950-an.
4.Manfaat dan Keterbatasan dari Perencanaan Strategis
Proses perencanaan strategis formal dapat memberikan kepada organisasi
(1) kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan,
(2) alat pengembangan manajemen,
(3) mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang, dan
(4) alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan.
Ijin menjawab bu
1. Karakteristik dari perencanaan strategi adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan kesetiap program selama beberapa tahun kedepan.
2. Hubungan dengan formulasi strategi dengan perencanaan strategi adalah di dalam proses formulasi strategi, manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut. Proses perencanaan strategi kemudian mengambil cita-cita tersebut secara efesien dan efektif.
3. Evolusi perencanaan strategis tujuannya adalah untuk mengambil pilihan yang sulit di antara program-program alternatif yang ada dan bukan untuk mengekstrapolasi angka angka serinci anggaran, waktu dan usaha sebaiknya ditujukan lebih banyak pada analisis dan diskusi informal, dan relatif lebih sedikit untuk pekerjaan-pekerjaan kertas; dan fokus sebaiknya pada program itu sendiri dan bukannya pada pusat tanggung jawab yang melaksanakannya.
4. Manfaat dan Keterbatasan Perencanaan Strategis
a. Manfaat Perencanaan Strategis adalah :
1. Kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan,
2. Alat pengembangan manajemen,
3. Mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang
4. Alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan.
b. Keterbatasan Perencanaan Strategis
Selalu ada bahaya bahwa perencanaan berakhir menjadi pengisian formulir latihan birokrasi tanpa pemikiran strategis. Guna meminimalkan risiko dari birokrasi ini, organisasi secara periodik sebaiknya mempertanyakan "Apakah perusahaan memperoleh ide-ide segar sebagai akibat dari proses perencanaan strategis?”
Organisasi mungkin menciptakan departemen perencanaan strategis yang besar dan mendelegasikan pembuatan rencana strategis kepada para staf dan departemen tersebut, sehingga dengan demikian mengabaikan input dan manajemen lini maupun manfaat pendidikan dari proses tersebut. Perencanaan strategis adalah fungsi manajemen lini. Para staf di departemen perencanaan strategis sebaiknya dijaga seminimum mungkmn dan peranannya sebaiknya sebagai katalis, pendidik, dan fasilitator dari proses perencanaan.
Re: Perencanaan Strategi
Izin Menjawab
Capaian Pembelajaran :
Mahasiswa mampu menjelaskan:
- Karakteristik dari perencanaan strategi ?
Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan kesetiap program selama beberapa tahun kedepan.
- Hubungan dengan Formulasi strategi ?
Perbedaan formulasi strategi dan perencanaan strategi adalah bahwa formulasi strategi merupakan proses untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategi untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Dalam proses formulasi strategi, manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut. Proses perencanaan strategi kemudian mengambil cita-cita tersebut secara efisien dan efektif. Keputusan oleh produsen barang-barang industrial untuk melakukan diversifikasi ke barang-barang konsumen merupakan formulasi strategi, suatu keputusan strategis, setelah mana sejumlah masalah implementasi harus diselesaikan.Dan dalam pratiknya, ada sejumlah besar tumpang tindih antara formulasi strategis dengan perencanaan strategis. Studi-studi yang dibuat selama proses perencanaan strategis mungkin mengidikasikan bahwa perlu mengubah cita-cita atau strategi. Sebaliknya formulasi strategi biasanya memasukan pertimbangan awal mengenai program-program yang akan diadopsi sebagai alat untuk mencapai cita-cita tersebut.
Perencanaan strategis adalah sistematis, ada proses perencanaan strategis tahunan, dengan prosedur dan jadwal yang sudah ditentukan. Formulasi strategi adalah tidak sistematis. Strategi diperiksa kembali sebagai respon terhadap kesempatan atau ancaman yang dirasakan dengan demikian, idealnya, inisiatif strategis yang mungkin dapat muncul kapan pun dari siapa pun di dalam organisasi. Jika dinilai patut dikejar, maka inisiatif tersebut dianalisis segera, tanpa menunggu jadwal yang telah ditentukan. Sekali suatu strategi diterima, perencanaan untuk strategi tersebut menyusul secara sistematis.
- Evolusi Perencanaan Strategis ?
Saat ini, banyak organisasi menghargai keunggulan dari pembuatan rencana untuk tiga atau lima tahun kedepan. Praktik menyatakan rencana tersebut dalam dokumen atau model format adalah luas, tetapi bukan berarti diterima secara universal. Jumlah rincian umumnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rencana strategis pada tahun 1950-an.
- Manfaat dan Keterbatasan Perencanaan Strategis ?
Proses perencanaan strategi formal dapat memberikan kepada organisasi :
1. Kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan.
2. Alat pengembangan manajemen.
3. Mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang.
4. Alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan.
1. Karakteristik dari perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun kedepan.
2.Hubungan dengan formulasi stategi
formulasi strategi merupakan proses untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategis untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Dalam proses formulasi strategi, manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut. Proses perencanaan strategi kemudian mengambil cita-cita tersebut secara efesien dan efektif. Keputusan oleh produsen barang-barang industrial untuk melakukan diversifikasi kebarang-barang konsumen merupakan formulasi strategi, suatu keputusan strategis, setelah mana sejumlah masalah implementasi harus diselesaikan.
3.Evolusi dari Perencanaan Strategis
Saat ini, banyak organisasi menghargai keunggulan dari pembuatan rencana untuk tiga atau lima tahun kedepan. Praktik menyatakan rencana tersebut dalam dokumen atau model format adalah luas, tetapi bukan berarti diterima secara universal. Jumlah rincian umumnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rencana strategis pada tahun 1950-an.
4.Manfaat dan Keterbatasan dari Perencanaan Strategis
Proses perencanaan strategis formal dapat memberikan kepada organisasi
(1) kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan,
(2) alat pengembangan manajemen,
(3) mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang, dan
(4) alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan.
1. Karakteristik dari perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun kedepan.
2. Hubungan dengan formulasi strategi
Perbedaan formulasi strategi dan perencanaan strategi adalah bahwa formulasi strategi merupakan proses untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategi untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Dalam proses formulasi strategi, manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut. Proses perencanaan strategi kemudian mengambil cita-cita tersebut secara efisien dan efektif. Keputusan oleh produsen barang-barang industrial untuk melakukan diversifikasi ke barang-barang konsumen merupakan formulasi strategi, suatu keputusan strategis, setelah mana sejumlah masalah implementasi harus diselesaikan. Dalam pratiknya, ada sejumlah besar tumpang tindih antara formulasi strategis dengan perencanaan strategis. Studi-studi yang dibuat selama proses perencanaan strategis mungkin mengidikasikan bahwa perlu mengubah cita-cita atau strategi. Sebaliknya formulasi strategi biasanya memasukan pertimbangan awal mengenai program-program yang akan diadopsi sebagai alat untuk mencapai cita-cita tersebut. Perencanaan strategis adalah sistematis, ada proses perencanaan strategis tahunan, dengan prosedur dan jadwal yang sudah ditentukan. Formulasi strategi adalah tidak sistematis. Strategi diperiksa kembali sebagai respon terhadap kesempatan atau ancaman yang dirasakan dengan demikian, idealnya, inisiatif strategis yang mungkin dapat muncul kapan pun dari siapa pun di dalam organisasi. Jika dinilai patut dikejar, maka inisiatif tersebut dianalisis segera, tanpa menunggu jadwal yang telah ditentukan. Sekali suatu strategi diterima, perencanaan untuk strategi tersebut menyusul secara sistematis.
3. Evolusi perencanaan strategis tujuannya adalah untuk mengambil pilihan yang sulit di antara program-program alternatif yang ada dan bukan untuk mengekstrapolasi angka angka serinci anggaran, waktu dan usaha sebaiknya ditujukan lebih banyak pada analisis dan diskusi informal, dan relatif lebih sedikit untuk pekerjaan-pekerjaan kertas; dan fokus sebaiknya pada program itu sendiri dan bukannya pada pusat tanggung jawab yang melaksanakannya.
4.Manfaat dan Keterbatasan dari Perencanaan Strategis
Proses perencanaan strategis formal dapat memberikan kepada organisasi
(1) kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan,
(2) alat pengembangan manajemen,
(3) mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang, dan
(4) alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan.