Salam. Semangat belajar. Praktikum pemberian MPASI.
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Baik, Bu.
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Baik bu
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Baik ibu
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Baik bu
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Assalamualaikum wr wb Ibu saya Fitrotunnisa Azzahra Nim 2010105038 izin bertanya apakah ada tanda tanda fisik yang dimana menentukan si bayi harus dimulai diberikan mpasi?
terimakasih
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Waalaikumussalam, saya Diajeng Putri mencoba menjawab pertanyaan dari Mbak Fitrotunnisa.
Secara fisik itu mungkin tidak menjadi indikator, namun MPASI diberikan pada saat usia bayi sudah 6 bulan. Dan pemberian ini dilakukan ketika :
1. Bayi dapat duduk dengan leher tegak dan sudah mampu mengangkat kepalanya sendiri tanpa bantuan
2. Bayi menunjukkan ketertarikan pada makanann
3. Bayi menunjukkan rasa lapar, seperti gelisah dan tidak tenang walaupun Ibu sudah memberikan ASI secara rutin.
Terima kasih.
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Wa'alaikumussalam, saya Ranti Puspita Sari izin menjawab pertanyaan Mba Fitrotunnisa
Bayi akan memberikan tanda-tanda yang jelas ketika dia siap untuk menerima nutris selain ASI. Tanda-tanda tersebut diantaranya:
- Kontrol kepala – bayi sudah bisa menahan kepalanya dalam posisi tegak dengan mantap.
- Refleks dorong pada lidah sudah hilang – bayi yang belum siap menerima makanan padat akan mendorong keluar apapun yang masuk ke mulut dengan lidahnya bisa menelan dengan baik, bayi harus sudah bisa duduk dengan tegak.
- Gerakan mengunyah – dengan gerakan mengunyah bayi dapat belajar menelan makanan padat dengan efisien.
- Berat badan yang signifikan – kebanyakan bayi siap untuk menerima makanan padat ketika berat badan mereka telah dua kali lipat dari berat lahirnya.
- Nafsu makan tumbuh – bayi tampak lapar, bahkan setelah menyusu 8 sampai 10 kali dalam sehari.
- Rasa ingin tahu pada apa yang Anda makan – bayi akan mulai melirik piring Anda saat Anda makan, bahkan mencoba meraih makanan Anda dengan sungguh-sungguh.
Terima Kasih
Apa tanda alergi dengan menu MPASI dan bagaimana mengatasinya?
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Izin menjawab pertanyaan mba nining
tanda-tandanya
- Perut bayi membesar atau kembung.
- Fesesnya lebih cair atau mengalami diare, dengan intensitas buang air besar (BAB) lebih sering dari biasanya, namun tidak disertai lendir atau darah.
- Lebih rewel karena merasa timbul rasa tak nyaman pada organ pencernaannya.
- Mata bayi terlihat merah dan berair.
- Napas tersengal-sengal.
- Muntah.
- Batuk.
- Bengkak di area wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah.
- Gatal, biduran, atau eksim pada kulit.
- Kehilangan kesadaran.
- Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Ini adalah langkah pertama yang amat penting. Sistem kekebalan tubuh bayi berusia di bawah 6 bulan masih lemah sehingga sangat rentan terhadap alergi. Pemberian ASI secara eksklusif sangat efektif untuk meningkatkan sistem imun bayi.
- Selama pemberian ASI, Anda harus selektif dalam memilih jenis makanan yang Anda konsumsi. Hindari jenis makanan yang kemungkinan akan menyebabkan alergi pada bayi.
- Saat memasuki tahap pemberian MPASI, perkenalkan makanan padat satu per satu, dan secara bertahap. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko alergi serta untuk mengetahui jenis makanan mana yang aman dan yang menjadi penyebab alergi.
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Terima kasih mba caca
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Assalamu'alaikum, saya Ranti Puspita Sari izin menjawab
tanda-tanda awal jika bayi memiliki alergi terhadap makanan tertentu, seperti berikut:
- Perut bayi membesar (kembung), pupnya lebih cair atau mencret, dan buang air lebih sering dari biasanya, tetapi tidak disertai lendir atau darah.
- Bayi lebih rewel karena rasa tidak nyaman pada organ pencernaannya.
- Gatal, biduran, atau eksim pada kulit.
- Batuk.
- Muntah.
- Nafas tersengal-sengal.
- Bibir dan tenggorokan bengkak.
- Mata bayi tampak merah dan berair
Cara mengatasinya
Waktu pertama kalinya bayi Ibu terserang alergi, tentunya akan membuat Ibu semakin waspada bila reaksi alergi terjadi kembali. Walaupun reaksi pertamanya terhadap alergi makanan mungkin tampak ringan, bukan tidak mungkin selanjutnya akan bertambah berat. Selain menghindarkan bayi dari makanan yang dapat menimbulkan alergi, sebaiknya Ibu juga berkonsultasi dengan dokter anak untuk memperoleh informasi seputar tindakan yang harus dilakukan, termasuk petunjuk tentang bagaimana menangani reaksi alergi bayi.
Jika bayi Ibu menunjukkan gejala alergi ringan, dan reaksinya terjadi selang beberapa jam tertentu, konsultasikan dengan dokter anak agar pengujian alergi dapat dilakukan pada si Kecil. Dokter tentunya dapat menemukan penyebab alergi dari hal atau makanan tertentu yang tidak dapat dicerna oleh bayi.
Namun, jika bayi menunjukkan gejala-gejala seperti kesulitan bernafas, pembengkakan pada wajah atau bibirnya, muntah-muntah dengan frekuensi sering dan banyak, atau diare setelah makan, segeralah ke rumah sakit terdekat. Karena reaksi alergi bisa sangat membahayakan dan dibutuhkan tindakan medis sesegera mungkin.
Setelah masalah alergi pada bayi Ibu telah ditemukan oleh dokter anak, pastikan bahwa semua orang di rumah, termasuk pengasuh anak dan keluarga dekat, mengetahui perihal alergi pada si Kecil sehingga mereka tahu apa yang tidak boleh dikonsumsi olehnya, dan tindakan yang perlu dilakukan ketika reaksi alergi terjadi.
Terimakasih
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Baik mba ranti dan mba nisa good joob. Jd ciri2 alergi biasa kemerahan d kulit, muntah. Cara mengatasinya segera menghentikan mpasi. Jika tdk segera sembuh bisa d konsultasikan k tenaga kesehatan.
Terima kasih ibu
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Terima kasih mba ranti
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Assalamu'alaikum, Saya Ranti Puspita Sari izin bertanya
Jika bayi dalam usia kurang dari 6 bulan sudah memiliki tanda-tanda ingin diberikan MPASI, apakah ibu boleh memberikan MPASI bayi tersebut?
Terima Kasih
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Assalamualaikum Ibu, saya Diajeng Putri 2010105037 ingin bertanya.
Untuk pemberian MPASI pertama kali, itu sebaiknya di pagi hari atau menjelang siang atau malah di malam hari ya Bu?
Terima kasih
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
MPASI yang dimulai pada usia 6 bulan harus diberikan secara bertahap. Oleh karena itu perlu menyiapkan jadwal makan Si Kecil, agar ia dapat beradaptasi dengan perubahan jenis dan tekstur makanannya.
Berikut adalah jadwal makan bayi 6 bulan yang direkomendasikan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia:
- 06.00-07.00: ASI, sebanyak yang diinginkan bayi.
- 09.00-10.00: Puree buah, sebanyak 2-3 sendok makan.
- 12.00-12.30: ASI, sebanyak yang diinginkan bayi.
- 14.00-15.00: Puree buah, sebanyak 2-3 sendok makan.
- 17.30-18.00: ASI, sebanyak yang diinginkan bayi.
- 20.00-21.00: ASI, sebanyak yang diinginkan bayi.
Perlu dicatat, jadwal makan bayi 6 bulan mungkin berbeda pada tiap bayi, namun jarak waktu pemberiannya kurang lebih sama, yaitu 6-8 kali sehari. Bunda dapat bereksprerimen untuk menemukan waktu yang paling cocok untuk Si Kecil.
Terimakasih
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Terima kasih Mbak Sutriani
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
waalaikumsalam saya DEWI SRI MARDIA ASTUTI 2010105033 Ijin menjawab pertanyaan dari mba diajeng
MPASI yang dimulai pada usia 6 bulan harus diberikan secara bertahap.
- 06.00-07.00: ASI, sebanyak yang diinginkan bayi.
- 09.00-10.00: Puree buah, sebanyak 2-3 sendok makan.
- 12.00-12.30: ASI, sebanyak yang diinginkan bayi.
- 14.00-15.00: Puree buah, sebanyak 2-3 sendok makan.
- 17.30-18.00: ASI, sebanyak yang diinginkan bayi.
- 20.00-21.00: ASI, sebanyak yang diinginkan bayi.
jadwal makan bayi 6 bulan mungkin berbeda pada tiap bayi, namun jarak waktu pemberiannya kurang lebih sama, yaitu 6-8 kali sehari.
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Good mba sutriani dan dewi.
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Baik ibu
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
Izin bertanya, dalam menyiapkan atau memberikan makanan pendamping pada bayi. Apakah ada hal-hal yang harus dihindari saat menyiapkan makanan?
Re: Diskusi dengan bu Enny Fitriahadi
izin bertanya, mengapa dalam mempersembahkan MPASI itu tidak diberikan lebih awal atau terlambat? Lalu apa yang akan terjadi jika kita menunda atau terlambat dalam memberikan MPASI?