Silahkan baca materi
Baik ibu š
Baik ibu..
Baik bu
Baik ibu
Baik buu
baik ibu
Baik Buš
Baik bu
Baik buĀ
Baik ibu
Baik ibu
baik bu,
Baik ibuu
Baik bu
Baik Buš
baik bu
Baik ibu š
Baik bu
baik buu
Baik ibu,,
Assalamualaikum ibu izin menjawab pertanyaan yang di ppt. Menurut saya itu jawabannya Dengan Constraint-induced Movement Therapy (CIMT) karena sesuai dengan definisinya yaitu teknik terapi dengan cara memaksa penggunaan sisi lesi dengan mengistirahatkan secara total sisi yang sehat untuk aktivitas atau latihan aktivitas.
Baik bu
Baik bu
Baik bu
Baik bu,,
Saya izin menjawab, dengan constraint Induced Movement Therapy (CIMT) adalah metode pengobatan bagi penderita stroke hemiparese, pasien sangat dianjurkan untuk menggunakan lengan yang lemah. Satu cara untuk melakukan ini adalah untuk membatasi gerakan pada lengan yang sehat. Pengobatan ini dimaksudkan untuk membantu pasien mengatasi belajar dari anggota gerak yang tidak digunakan.Ā Teknik terapi dengan cara memaksa penggunaan sisi lesi dengan mengistirahatkan secara total sisi yang sehat untuk aktivitas atau latihan aktivitas.
Mohon maaf apabila ada kesalahn
Izin menjawab pertanyaan yg ada di PPT Bu.
Menurut saya Constraint-induced Movement Therapy (CIMT) for Stroke, yaitu Teknik terapi dengan cara memaksa penggunaan sisi lesi dengan mengistirahatkan secara total sisi yang sehat untuk aktivitas atau latihan aktivitas.Biasanya untuk melatih gerakan aktivitas pada lengan dan tangan sisi lesi Dimana lengan dan tangan sisi sehatĀ dinonaktifkan di dalam sling Kemudian lengan dan tangan sisi lesiĀ dipaksa bekerja atau beraktivitas berulang- ulang dan intensif selama 2-3 mingguĀ dalam bentuk aktivitas yang selektif.Ā
Terimakasih.
izin menjawab pertanyaan yang ada di ppt
Dengan Constraint-induced MovementĀ Therapy (CIMT)
Teknik terapi dengan cara memaksaĀ penggunaan sisi lesi denganĀ mengistirahatkan secara total sisi yang sehatĀ untuk aktivitas atau latihan aktivitas.
Dengan penggunaan CIMT karena selain yg disebutkan oleh the man saya diatas penggunaan CIMT Metode pendekatan pelatihan CIMT pada tangan diantaranya seperti praktekĀ tugas umum (misalnya, makan, membuat kopi, panggilan nomor telepon, danĀ sebagainya) serta difokuskan membentuk latihan yang intensif pada tangan yangĀ digunakan di CIMT (Taub et al., 2006). Disarankan latihan yang dilakukan adalahĀ
kepentingan utama untuk meningkatkan fungsi motorik ekstremitas atas dan
mentransfer lengan-tangan digunakan untuk situasi kehidupan nyataĀ ini juga berdasarkan prinsip latihan yang berulang - ulang Dan intensif sehingga kondisi tubuh pasien dapat memyesuaikan dengan latihan ini.Ā
Teknik yang harus digunakan berdasarkan skenatio di PPT adalah teknikĀ Constraint-induced Movement Therapy (CIMT). Adapun syarat dan dosis yang harus tepat apabila menggunakan teknik ini.
Izin menjawab pertanyaan didalam PPT bu.Ā Ā
C. CIMTĀ
Karena,Ā 3 prinsip dasar CIMT yaitu :Ā
1. Mengistirahatkan ext yg sehat
2. Pemksaan penggunaan ext sisi yg lesi
3. Latihan yg berulang dan intensifĀ
izin menjawab,Ā
Karena,Ā Satu cara untuk melakukan ini adalah untukĀ membatasi gerakan pada lengan yang sehat. Pengobatan ini untukĀ membantu pasien untuk belajar dari anggota gerak yang tidak digunakan.(Van der Lee, 2003). Constraint Inducedd Movement Therapy (CIMT) merupakan terapiĀ yang diterima untuk pasien stroke untuk menggunakan anggotaĀ gerak atas dalam aktivitas fungsional menggunakan peralatan sehari-hari.Peralatan sehari-hari banyak dipergunakan dalam aktivitas. Alat-alat yangĀ sering digunakan dalam aktivitas seperti peralatan makan seperti sendok, garpu,Ā gelas, piring, toples, peralatan diri seperti sisir, baju, alat tulis, alat masak danĀ peralatan sehari-hari lainnya yang digunakan dalam aktivitas sehari-hariĀ digunakan untuk latihan CIMT pasien dengan kondisi stroke hemiparse,penggunaan yang diusahakan tidak dengan kompensasi karena akan menghasilkanĀ pola yang salah selama menggunakan aktivitas sehari-hari.Ā
Constraint Induced Movement Therapy (CIMT) adalah metodeĀ pengobatan bagi penderita stroke hemiparese, pasien sangat dianjurkan untukĀ menggunakan lengan yang lemah. Satu cara untuk melakukan ini adalah untukĀ membatasi gerakan pada lengan yang sehat. Pengobatan ini dimaksudkan untukĀ Ā membantu pasien mengatasi belajar dari anggota gerak yang tidak digunakan.Ā (Van der Lee, 2003). Constraint Inducedd Movement Therapy (CIMT) merupakanĀ terapi yang menjanjikan untuk memaksa pasien stroke untuk menggunakanĀ anggota gerak atas dalam aktivitas fungsional menggunakan peralatan sehari-hari.
Izin menjawab pertanyaan di PPT,
Jawaban: C.Ā CIMT (Constraint-induced Movement Therapy)
Karena berdasarkan 3 prinsip dasar CIMT yaitu Mengistirahatkan ekstremitas yang sehat, Pemaksaan penggunaan ekstremitas sisi yang lesi, dan Latihan yang berulang-ulang dan intensif
Baik ibušš»
Izin menjawab :
Menggunakan metode CIMT
1. Mengistirahatkan ekstremitas yang sehat
2. Pemaksaan penggunaan ekstremitas sisi
yang lesi
3. Latihan yang berulang-ulang dan intensif
syarat pasien dengan CIMT Pasien sekitar 6 (3-9) bulan pasca stroke atau
traumatic brain injury
Mohon izin bertanya,
Apakah intervensi CIMT dapat dikombinasikan dengan PNF atau denganĀ BRUNNSTROMāS? Bagaimana efeknya jika suatu teknik terapi latihan yang terdapat di PPT itu dikombinasikan satu sama lainnya?
Izin menjawab pertanyaan yang ada di PPT Bu.
Constraint-induced Movement Therapy (CIMT) untuk Stroke, yaitu Teknik terapi dengan cara bekerja di sisi lesi dengan mengistirahatkan secara total sisi yang sehat untuk aktivitas atau latihan aktivitas. tangan sisi lesi Dimana lengan dan tangan sisi sehat dinonaktifkan di dalam sling Kemudian lengan dan tangan sisi lesi dipaksa bekerja atau beraktivitas berulang-ulang dan intensif selama 2-3 minggu dalam bentuk aktivitas yang selektif.Ā
Dikembangkan oleh Dr. Edward Taub, seorang profesor psikologi dari University of Alabama, Birmingham USA pada tahun 2000
baik ibušš»
Constraint Induced Movement Therapy (CIMT) adalah metodeĀ pengobatan bagi penderita stroke hemiparese, pasien sangat dianjurkan untukĀ menggunakan lengan yang lemah. Satu cara untuk melakukan ini adalah untukĀ membatasi gerakan pada lengan yang sehat. Pengobatan ini dimaksudkan untukĀ Ā membantu pasien mengatasi belajar dari anggota gerak yang tidak digunakan.Ā (Van der Lee, 2003). Constraint Inducedd Movement Therapy (CIMT) merupakanĀ terapi yang menjanjikan untuk memaksa pasien stroke untuk menggunakanĀ anggota gerak atas dalam aktivitas fungsional menggunakan peralatan sehari-hari.
baik bu
Constraint-induced Movement Therapy (CIMT) untuk Stroke, yaitu Teknik terapi dengan cara bekerja di sisi lesi dengan mengistirahatkan secara total sisi yang sehat untuk aktivitas atau latihan aktivitas. tangan sisi lesi Dimana lengan dan tangan sisi sehat dinonaktifkan di dalam sling Kemudian lengan dan tangan sisi lesi dipaksa bekerja atau beraktivitas berulang-ulang dan intensif selama 2-3 minggu dalam bentuk aktivitas yang selektif.
Saya izin menjawab,
menurut saya yaitu dengan Constraint Induced Movement Therapy (CIMT) yang mana merupakan metode pengobatan bagi penderita stroke hemiparese, di sini pasien dipaksa untuk menggunakan lengan yang lemah dan membatasi gerakan pada lengan yang sehat.