General
Deskripsi Modul Sistem Saraf Pusat
Semester 6, TA Genap 2020-2021
Modul ini akan membahas tentang fisioterapi gangguan saraf pusat. Modul akan dijalankanselama 7 minggu tahun ketiga semesterenam kelas reguler dan tahun pertama semester dua kelas aanvullen. Pada modul ini mahasiswa akan dibekali& mempelajari pengetahuan tentang konsep konsep teoritis: Konsep Fisioterapi pada SSP (Kerangka fikir fisioterapi neuromuskuler berbasis ICF), Pemeriksaan & Pengukuran pada gangguan SSP (berbasis evidence klinis), Fisiologi terapan pada SSP, Patologi SSP & Neurosaint, Teknik Bobat 1, Teknik Bobat 2, Proses Fisioterapi Parkinson,Alzeimer/Degeneratif (berbasis terapetis, pemulihan, pencegahan dan promosi), Teknik PNF, Proses Fisioterapi pada TBI dan cedera kepala (berbasis terapetis, pemulihan, pencegahan dan promosi), Proses Ft pada gangguan Vertigo (berbasis terapetis, pemulihan, pencegahan dan promosi), Physical Agent pada SSP, Konsep Terapi Latihan, Proses Fisioterapi pada stroke(berbasis terapetis, pemulihan, pencegahan dan promosi), Konsep Nyeri, Proses Fisioterapi pada stroke(berbasis terapetis, pemulihan, pencegahan dan promosi), Proses Fisioterapi Meningitis (berbasis terapetis, pemulihan, pencegahan dan promosi), Proses Fisioterapi Echepalitis (berbasis terapetis, pemulihan, pencegahan dan promosi), Proses Fisioterapi pada SCI (berbasis terapetis, pemulihan, pencegahan dan promosi), Proses Fisioterapi Multiple Sklerosis (berbasis terapetis, pemulihan, pencegahan dan promosi), Proses Fisioterapi pada Brain Cancer, Pemeriksaan dan penunjang radiologi.
Pemahaman yang mendalam pada modul ini akan memunculkan motivasi dan upaya belajar mahasiswa untuk selanjutnya. Selain itu pada modul ini mahasiswa mulai memahami konsep-konsep fisioterapi gangguan saraf pusatdan ilmu-ilmu dasarnya.
Untuk mencapai tujuan modul ini akan dilakukan pembelajaran dengan kuliah, tutorial, skill lab dan praktikum. Diskusi tutorial pada masing-masing kelompok tutorial akan dibimbing oleh seorang tutor sebagai fasilitator.
CAPAIAN PEMBELAJARAN SIKAP (CP S)
1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik
2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENGUASAAN PENGETAHUAN (CP PP)
1.Menguasai konsep teoritis pada bidang keilmuan
fisioterapi dasar (fundasi) , ilmu gerak manusia , fisioterapi yang berkaitan
dengan kesehatan manusia secara umum yang berkaitan dengan gerak dan fungsi
serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural baku
2. Menguasai konsep teoritis pelaksanaan praktek
fisioterapi inti (core physiotherapy) yaitu fisioterapi neuromuskular sepanjang
rentang kehidupan menggunakan teknik fisioteraputik dan ilmu ilmu gerak manusia
(movement sciences ) yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok
CAPAIAN PEMBELAJARAN KETRAMPILAN UMUM (CP KU)
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya
2. Mampu mengaplikasikan tindakan teknis
fisioterapi pada lingkup yang luas terkait dengan problem/ gangguan gerak dan
fungsi dengan melakukan analisis data (mulai dari asesmen, diagnosis
fisioterapi, membuat pemilihan metode (perencanaan & intervensi) dan
evaluasi dengan mengacu pada prosedur operasional baku (POB)
CAPAIAN PEMBELAJARAN KETRAMPILAN KHUSUS (CP KK)
1. Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah
problem gerak dan fungsi dengan konteks pelayanan kesehatan primer
2. Mampu membuat dan mengaplikasikan
pendokumentasian, dan menyajikan informasi layanan fisioterapi sebagai dasar
rujukan bagi fisioterapis (Ftr) dalam menetapkan tindakan fisioterapi lanjutan
/ rujukan
3. Mampu membuat dan mengaplikasikan
pendokumentasian, dan menyajikan informasi layanan fisioterapi sebagai dasar
rujukan bagi fisioterapis (Ftr) dalam menetapkan tindakan fisioterapi lanjutan
/ rujukan
Tim Dosen:
1. Veni Fatmawati,M.Fis
2. M.Irfan, M.Fis
3. Fitriyani,M.Fis
4. Tri Laksono, M.S.PT
5. Lailatuz Zaidah, M.Or
6. Nurwahida Puspita Sari, M.Or
9. Dewi Suci, M.Fis
10. Parmono Dwi P, MM
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
-Dalam mengikuti perkuliahan para mahasiswa harus
mengikuti paradigma dan mekanisme pembelajaran dengan prinsip-prinsip sebagai
utama sebagai berikut :
-Mahasiswa diharapkan untuk aktif melakukan proses
pembelajaran mandiri melalui beraneka ragam cara yang tersedia dan memungkinkan,
yaitu
- Menggunakan referensi yang tersedia.
- Memanfaatkan berbagai sumber yang ada di
internet.
- Melakukan komunikasi intensif antar sesama
mahasiswa.
- Mengerjakan seluruh latihan dan tugas yang
diberikan.
- Menghadiri sesi temu dengan dosen pengampu.
- Mengikuti ujian terjadwal yang telah ditetapkan.
- Paradigma pembelajaran e-learning adalah aktif
dan mandiri, diharapkan peserta didik dapat mengatur intensitas belajarnya
sendiri.
Dalam penyelenggaraan mata kuliah, dosen pengampu
menilai peserta didik dengan menggunakan berbagai indikator, seperti
1. Keakftifan dalam mengikuti forum diskusi.
2. Keteraturan atau frekuensi dalam melakukan
akses terhadap sumber daya
3. pendidikan yang tersedia pada aplikasi learning
management system yang digunakan.
4. Kuantitas kehadiran, dan kualitas interaksi
dengan dosen baik secara sinkronus, atau asinkronus.
5. Kelengkapan pengumpulan tugas yang diberikan.
6. Partisipasi aktif mengerjakan soal-soal latihan.
7. Hasil UTS dan UAS dengan CBT online
8. Keseluruhan kinerja mahasiswa dijadikan bahan
evaluasi dosen dalam memberikan penilaian akhir pencapaian mahasiswa dalam mata
kuliah yang bersangkutan.
Model Asesmen
Nilai Huruf Konversi Angka Arti Nilai Keterangan
A 4.00 Sangat Istimewa Interaksi yang lengkap
dengan kualitas yang sangat baik
A- 3.75 Istimewa Interaksi yang lengkap dengan
kualitas yang baik
AB 3.50 Sangat Baik Interaksi yang kurang lengkap
dengan kualitas yang sangat baik
B+ 3.25 Baik Interaksi yang kurang lengkap dengan
kualitas yang baik
B 3.00 Cukup Baik Interaksi yang kurang lengkap
dengan kualitas yang cukup baik
B- 2.75 Kurang Cukup Interaksi yang tidak lengkap
dengan kualitas yang sangat baik
BC 2.50 Kurang Interaksi yang tidak lengkap dengan
kualitas yang baik
C 2.00 Sangat Kurang Interaksi yang tidak lengkap
dengan kualitas yang cukup baik
C- 1.75 Sangat Kurang Sekali Hanya sedikit terjadi
interaksi dengan kualitas yang cukup baik
CD 1.50 Buruk Hanya sedikit terjadi interaksi
dengan kualitas yang tidak baik
D 1.00 Buruk Sekali Hanya sedikit terjadi
interaksi dengan kualitas yang tidak baik
E 0.00 Tidak Ada Nilai Hampir tidak ada interaksi
sama sekali
Peserta didik akan dievaluasi penguasaan dan
pemahaman materi kuliah dengan penilaian sebagai berikut :
Penilaian Akhir
2,5 sks teori
1 sks tutorial
1,5 sks praktikum
Ada 2 tugas: 1.Membuat makalah dengan tema gangguan pada SSP ( Bobot 10%)
2. Membuat liflet edukasi pada masyarakat tentang gangguan SSP (Bobot 10%)
Proses Penilaian terdiri dari:
1.UAS : Bobot 50%
2. Tutorial: Bobot 10%
3. Skill lab dan praktikum: Bobot 20%
4.Tugas: Bobot 20%