Forum Diskusi Kuliah Ke-8: Sabtu, 20 Maret 2021: 08.00-09.40 WIB

Pengukuran keganasan penyakit

Pengukuran keganasan penyakit

by Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes -
Number of replies: 16

Setelah membaca cara pengukuran keganasan penyakit, tulislah hal-hal yang sudah Anda ketahui dengan menggunakan bahasa sendiri.

Diskusikan hal2 yang belum Anda ketahui dan teman2 lainnya menanggapi


In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Pengukuran keganasan penyakit

by 1910105052 LUTFI ANGGRAINI -

assalamualaikum bu, mohon izin bertanya bu. saya kurang paham pada interpretasi pada angka prevalensi bu. kenapa semakin tinggi prevalensi suatu penyakit, beratti penyakit tersebut tidak ganas bu? padahal kan jika prevalensinya tinggi berati banyak orang yg terkena penyakit tersebut bu? terima kasih bu

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Pengukuran keganasan penyakit

by 1910105005 ANANDA SEFTI FITRIANA -

Ananda sefti 1910105005

Angka keganasan penyakit dapat dihitung dengan cara

Rumus X/Y dimana X merupakan jumlah kasus yang lama dan baru penyakit di suatu wilayah pada periode tertentu, sedangkan Y adalah Jumlah penduduk beresiko di suatu wilayah pada periode tertentu. 

Apabila mendapatkan hasil angka prevalensi tinggi terhadap penyakit, menandakan penyakit tidak ganas

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Pengukuran keganasan penyakit

by 1910105002 JIANVASYA YURI GUNCHA KISALINGTA -

Pengukuran keganasan penyakit

Rumus = X/Y x K

Di ketahui 

X : jumlah kasus lama dan baru

Y : jumlah penduduk

K :SDA

Interpretasi 

  • Suatu penyakit tidak ganas yaitu prevalensi tinggi 
  • Durasi pendek maka prevalensi rendah

Yang ingin saya tanyakan bu, prevalensi tinggi dan rendah maksudnya bagaimana ya bu? 

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Pengukuran keganasan penyakit

by 1910105013 VANY PUSPITA ANGGRAENI -

Vany puspita 1910105013 menurut saya yang saya pahami mengenai pengukuran keganasan penyakit adalah dengan menghitung IR

Dengan rumus X/Y

X adalah  Jumlah kasus baru penyakit tertentu di suatu wilayah dalam periode waktu tertentu.

Penyebut (Y) = Populasi yang berisiko terkena penyakit pada wilayah danperiode waktu yang sama .


Keterangan : jika besar insiden maka semakin besar angka penyakit 

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Pengukuran keganasan penyakit

by 1910105042 RINA FIBRIANI -

Waalikumsalam ibu ,saya Rina fibriani 1910105042 izin menjawab pada ppt tersbut menjelaskan yaitu dengan cara 

1.Angka Prevalensi ( Prevalen Rate/ PR) dengan rumus X dibagi Y dikali X

Pembilang (X): Jumlah kasus lama dan baru penyakit ttt di wilayah ttt pada

Penyebut (Y): Jumlah penduduk berisiko di wilayah ttt pada periode ttt.

Konstanta (K): SDA

Yaitu dengan semakin tinggi prevalensi suatu penyakit disaerah tersebut, maka penyakit bisa dibilang tidak ganas. Dan jika semakin rendah durasi penyakit semakin rendah angka prevalensi.

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Pengukuran keganasan penyakit

by 1910105051 TSANIA NUR RUMEKTI -

Assalamualaikum bu, mohon maaf izin berpendapat

Keganasan dari penyakit (bila banyak orang yg mati krn menderita suatu penyakit, maka tingkat prevalensi/jumlah orang dalam penyakit menurun)

Mungkin caranya bisa dilihat dari tingkat prevalensi misal dengan durasi penyakit yg lebih pendek,meningkatnya tingkat fasilitas tanpa pengobatan,Peningkatan kasus kasus baru

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Pengukuran keganasan penyakit

by 1910105004 MASFUFAH RAHMAWATI -

angka keganasan penyakit dapat dihitung dengan cara rumus x/y ( x : jumlah kasus baru+lama) ( y jumlah orang yang beresiko disuatu wilayah pada periode tertentu)


dan jika didapatkan hasil prevalensi dengan angka tinggi terhadap penyakit ini dinyatakan di wilayah tersebut termasuk penyakit tidak ganas.

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Pengukuran keganasan penyakit

by 1910105030 WINANDA ARSIH HERAWATI -
Winanda Arsih Herawati 1910105030

Untuk mengetahui keganasan suatu penyakit yaitu dengan cara mengukur

Jumlah kasus lama + baru penyakit didaerah tertentu : jumlah penduduk beresiko diwilayah tertentu x SDA

Keteranganya : Semakin tinggi prevelensi penyakit, brarti penyakit tidak ganas

Semakin rendah durasi penyakit semakin rendah angka prevelensi

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Pengukuran keganasan penyakit

by 1910105048 SYAFITRI INDAH PRAMESTI -
Pengukuran keganasan penyakit denga menggunakan Rumus X/Y x K ynag mana  X adalah jumlah kasus lama dan baru, untuk  Y adalah jumlah penduduk, untuk K adalah SDA
jika Interpretasi Suatu penyakit tidak ganas yaitu prevalensi tinggi sedangkan durasi pendek maka prevalensi rendah
In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Pengukuran keganasan penyakit

by 1910105015 ERINDA LISTIANI -

Pengukuran keganasan penyakit dilakukan untuk mengetahui tingkat keganasan, durasi penyakit yang dialami.

Cara pengukuran keganasan penyakit yaitu Jumlah kasus lama dan baru penyakit ttt di wilayah ttt pada periode ttt dibagi dengan Jumlah penduduk berisiko di wilayah ttt pada periode ttt dikalikan dengan Konstanta (K) (SDA)

Cara interpretasi : Semakin tinggi prevalensi suatu penyakit, berarti penyakit tidak ganas dan Semakin rendah durasi penyakit semakin rendah angka prevalensi.

In reply to 1910105015 ERINDA LISTIANI

Re: Pengukuran keganasan penyakit

by 1910105024 DILAH AMALIA PUSPITA -

Dilah Amalia P 1910105024

Izim bertanya bu, saya belum paham mengenai variasi pengamat yang Inter observer dan Intra observer itu yg seperti apa bu?

In reply to 1910105024 DILAH AMALIA PUSPITA

Re: Pengukuran keganasan penyakit

by 1910105053 HAZMIA SARAH KHAULANI -

Izin menjawab ya mbak, Inter obsever itu ada 2 macam yaitu marginal homogenity (mebgukur seberapa jauh 2 atau lebih pengamat menghasilkan hasil yang sama secara umum pada saat mengelompokkan individu yang sama) dan Kesesuaian/Agreement (mengukur seberapa jauh 2 atau pengamat setuju pada pengelompokkan seluruh individu pada kelompok yang diamati. Kemudian Intra Obsever yaitu pengukuran pada subyek yang sama oleh orang yang sama pada waktu yang berbeda menghasilkan hasil yang sama.

In reply to Dr. Sulistyaningsih SKM, MH.Kes

Re: Pengukuran keganasan penyakit

by 1910105036 SELVI NOVITA SARI -

Keganasan dari penyakit (bila banyak orang yg mati krn menderita suatu penyakit, maka tingkat prevalensinya menurun). Durasi dari penyakit (bila suatu penyakit hanya berlangsung dlm wkt yg singkat, maka tingkat prevalensinya lebih rendah dibanding bila penyakit tsb berlangsung dlm wakut yg lama. Jumlah  kasus-kasus baru (bila banyak orang yg menderita suatu penyakit, maka tingkat prevalensi penyakit lebih tinggi dibanding bila yg menderita itu hanya beberapa orang saja.