arti dari Al-Jâśiyah (45) : 23.
Maka siapa yang mampu memberinya petunjuk setelah Allah (membiarkannya sesat?) Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah telah menutup hati orang tersebut karena sudah terjebak dengan kesesatan dan menjadikan hwa nafsunya sebagai tuhannnya.
Q.S Al-A'la (87): 14-17
Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia salat. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedangkan kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.
ibnu Katsir menjelaskan yang dimaksud qad aflaha man tazakka adalah mereka yang senantiasa membersihkan dirinya dari perangai tercela dan akhlak yang buruk serta mentaati perintah-Nya. Abu Hayyan al-Andalusi dalam tafsirnya, al-Bahr al-Muhith, Ibnu Abbas dalam Tafsir Ibn Abbas, dan al-Zamakhsyari dalam tafsirnya al-Kassyaf memaknai lafaz tazakka dengan tathahhara (membersihkan diri dari syirik).
Ditegaskan juga dalam ayat ini, orang yang memperoleh kemenangan dan keberhasilan itu adalah orang yang tazakka. Kata tazakka berasal dari zaka yang berarti al-nama’(tumbuh). Oleh karena itu, al-Zujaj menafsirkan kata ini dengan memperbanyak takwa.