Assalamuálaikum Wr Wb
Assalamualaikum w.w.
Semoga sehat semuanya kelompok A4. Sebelum kita mulai silakan diupload hasil tadarusnya. Kemudian kita lanjutkan diskusi tentang mengidentifikasi metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, skala data, populasi dan sampel instrument , metode penelitian.
Nanti silakan dituliskan hasil identifikasi kalian kita urutkan sesuai tabel identifikasinya di modul.
Terima kasih
Wassalamualaikum w.w.
Wa'alaikumsalam bu
Waalaikumsalam, baik bu
Waalaikumsalam bu..
waalaikumsalam, baik bu
Wa'alaikumu salam , baik bu 🙏🏻
1. Metode
Penelitian
Jenis
penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik, penelitian yang
diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi dengan pendekatan cross
sectional yaitu meneliti hubungan pengetahuan ibu nifas dengan perawatan luka
perineum di klinik pratama Lista Kelambir V Hamparan Perak Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2017. Metode pengumpulan data dengan Data primer merupakan data
yang diperoleh langsung dilapangan
dengan menggunakan kuesioner.
Data skunder diambil dari buku KIA dan buku kunjungan INC.
2. Variabel Penelitian
- Variabel Indenpen : Pengetahuan Ibu Nifas
- Variabel Dependent : Perawatan Luka Perinium
3. Definisi Operasional
1) Pengetahuan
Pengetahuan ibu tentang perawatan luka perineum yang dimulai dari sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari). Kategori pengetahuan :
1. Baik
2. Buruk
Untuk mengukur pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum disusun sebanyak 10 pertanyaan dengan jawaban “Benar (bobot nilai 2)”, “Salah (bobot nilai 1)”, maka total skor untuk pengetahuan adalah 10, jadi :
1. Baik : Apabila dapat menjawab 8 - 10 pertanyaan
2. Buruk : Apabila dapat menjawab 1 - 7 pertanyaan
Alat ukur : Kuesioner
Skala ukur : Ordinal
2) Perawatan Luka Perineum
Perawatan perineum adalah pemenuhan kebutuhan untuk menyehatkan daerah antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada ibu yang dalam masa antara kelahiran plasenta sampai dengan kembalinya organ genetic. Dengan kategori sebagai berikut:
1. Dilakukan
2. Tidak dilakukan
Perawatan luka perineum dapat diukur dengan menggunakan kuesioner dan dinilai berdasarkan angka yang didapatkan dari jumlah kuesioner yang diberikan. Pernyataan yang diberikan berjumlah 10 pernyataan setiap pernyataan yang menjawab “Dilakukan“ diberi skor 1 dan yang menjawab “Tidak Dilakukan” diberi skor 0 dengan kategori penilaian sebagai berikut :
1. Dilakukan : Apabila mendapat skor 8 - 10
2. Tidak dilakukan : Apabila mendapat skor 1 - 7
Alat ukur : Kuesioner
Skala ukur : Ordinal
4. Populasi dan Sampel Instrument
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang melahirkan 3 bulan terakhir di Klinik Pratama Lista Kelambir V Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang yaitu sebanyak 65 orang.
b. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah 65 keseluruhan objek penelitian dengan menggunakan total populasi.
1. Metode penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ini adalah pre-eksperimenOne grup Pretest-postest. Dalam penelitian ini sudah dilakukan observasi pertama (pretest) sehingga peneliti dapat menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya perlakuan, tetapi dalam desain ini tidak ada kelompok kontrol atau pembanding
2. Variabel penelitian
a. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah pengaruh health education tentang pijat bayi usia 3-6 bulan
b. Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah sikap ibu tentang pijat bayi usia 3-6 bulan
3. Definisi operasional
Definisi operasional dalam variabel independen :
Penyebaran pesan, penanaman keyakinan, sehingga ibu dapat memahami tentang pijat ayi dan dapat melakukan pemijatan secara mandiri
Definisi operasional dalam variabel dependen :
Segala sesuatu yang bisa mendorong ibu untuk melakukan pemijatan secara mandiri pada bayinya
4. Populasi dan sampel instrument
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu yang memiliki bayi usia 3-6 bulan yang berada di Desa Badas, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang sebanyak 60 orang.
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian Ibu yang memiliki bayi usia 3-6 bulan yang berada di Desa Badas, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang yang memenuhi kriteria Inklusi. Pada penelitian ini sampel yang diambil dari:
1. Kriteria Inklusi
Kriteria Inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti (Nursalam, 2013).
Kriteria Inklusi dalam penelitian ini adalah
a. Seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di Desa Badas Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang
b. Bersedia menjadi responden
c. Kooperatif.
d. Tidak buta huruf
2. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subyek yang memenuhi kriteria Inklusi (Nursalam, 2013). yang memenuhi kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:
a. Sedang sakit.
b. Mengalami gangguan jiwa
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebesar 52 sampel.
Waalaikumsalam,Baik bu
Diskusi pertama terkait bab 3 metode penelitian. Silakan ditulis hasil identifikasinya tertulis apa di penelitian kuantitatif mahasiswa semuanya.
Baik bu
Silakan dishare disini hasil identifikasinya
Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode pre-eksperiment yaitu penelitian yang bukan sebenarnya atau belum sungguh-sungguh. Bentuk rancangan penelitian one group pretest posttest design yaitu desain ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan sehingga hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat.
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sampel merupakan bagian dari populasi yang diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki populasi. Besaran sampel dapat dihitung menggunakan rumus Slovin. Jadi, besaran sampel yang digunakan dalam penelitian ini setelah dihitung menggunakan rumus slovin yaitu sebanyak 23 ibu nifas.
Pada penelitian ini juga menggunakan 2 variabel yaitu Variabel Bebas (independent) adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya variabel terikat (dependent) dan Variabel Terikat (dependent) adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat adanya variabel bebas (independent). Definisi operasional dalam penelitian ini adalah
1. Edukasi Teknik Menyusui : Penyampaian materi pendidikan kesehatan tentang teknik menyusui yang benar, posisi dan pelekatan menyusui yang benar, langkah-langkah menyusui yang benar, dan cara pengamatan teknik menyusui yang benar dengan metode bimbingan
2. Keefektifan ibu nifas dalam menyusui :Tingkat keefektifitan ibu primipara postpartum pervaginam yang menyusui bayinya setelah dilakukan perlakuan berupa edukasi teknik menyusui berupa teknik menyusui, posisi dan pelakatan menyusui, langkah-langkah menyusui yang benar, dan cara pengamatan teknik menyusui yang benar.
Jenis penelitian ini observational dengan desain kohort historikal. Kohort historikal merupakan suatu penelitian dimana subyek diamati dalam kurun waktu tertentu terhadap faktor risiko kemudian dinilai efek yang telah terjadi (Sastroasmoro, 2014). Pada penelitian ini peneliti melihat hubungan kehamilan ibu di usia muda dengan perkembangan emosi anak usia 3-5 tahun di wilayah Kerja Puskesmas Sewon II Kabupaten Bantul dengan mempertimbangkan variabel luar pola asuh, jumlah anak, jenis kelamin anak, pendidikan ibu, pendidikan ayah, dan pendapatan orang tua.
Perkembangan Emosi Anak umur 3-5 tahun
Kehamilan ibu di usia muda (< 20 tahun) : Normal dan Tidak Normal
Kehamilan di Usia Dewasa (20-35 tahun) : Normal dan Tidak Normal
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2012). Populasi target dari penelitian ini adalah semua ibu yang hamil tahun 2012-2014 di wilayah kerja Puskesmas Sewon II Kabupaten Bantul. Populasi terjangkau yaitu semua ibu hamil tahun 2012-2014 yang mengikuti posyandu atau berada di wilayah kerja Puskesmas Sewon II Kabupaten Bantul.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Notoatmodjo, 2010). Sample dalam penelitian ini adalah ibu hamil tahun 2012-2014 yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi wilayah Puskesmas Sewon II Kabupaten Bantul.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling yang merupakan jenis dari non probability sampling yaitu memilih responden dengan pertimbangan subjektif dan praktis, bahwa responden tersebut dapat memberikan informasi yang memadai untuk menjawab pertanyaan penelitian (Sastroasmoro, 2014). Jumlah sampel pada penelitian ini 74 responden.
Pada penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu :
1. Variabel bebas (independen) adalah variabel risiko atau sebab (Notoatmodjo, 2010). Variabel bebas pada penelitian ini yaitu kehamilan ibu di usia muda (< 20 tahun).
2. Variabel terikat (dependen) adalah variabel akibat atau efek (Notoatmodjo, 2010). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perkembangan emosi anak usia 3-5 tahun.
3. Variabel luar adalah variabel yang secara teoritis memengaruhi variabel dependen akan tetapi tidak diteliti (Sugiyono, 2012). Variabel luar pada penelitian ini adalah pola asuh, jumlah anak, jenis kelamin anak, pendidikan ibu, pendidikan ayah, dan pendapatan orang tua.
Variabel |
Definisi |
Hasil Ukur |
Alat Ukur |
Skala Penguk uran |
Kehamilan ibu di usia muda |
Usia responden ketika hamil dihitung usia ibu saat hari pertama mens terakhir (HPHT) |
1. Ya (usia < 20 tahun) 2. Tidak (usia 20-35 tahun) register) dan angket
|
Rekam medis (buku |
Nominal |
Terima kasih, sudah benar..silakan yg lain
Baik bu, terimakasih :)
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif survei dengan pendekatan Cross Sectional Maksudnya
data baik untuk variabel-variabel bebas maupun variabel terikat
dilakukan secara bersama-sama atau sekaligus
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini
termasuk:
1. Variabel bebas (Variabel Independen)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, memberi
simulasi atau input yang mengakibatkan berubahnya variabel terikat
(variabel tak bebas)
23. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
tingkat pengetahuan, sikap ibu, dan dukungan suami.
2. Variabel terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi
menjadi akibat adanya variabel bebas, sehingga disebut juga
variabel respons atau variabel output23
. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah ketepatan kunjungan Antenatal Care
Wa'alaikumsalam wrwb. Baik bu
Waalaikumsalam wr.wb baik ibu
penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan secara cross sectional. Pengambilan tempat penelitian ini dilaksanakan di RB Mulia Kasih Donohudan pada bulan Januari 2010. Dalam penelitian ini variabelnya adalah variabel tunggal yaitu tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka jahitan perineum. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang ada di RB. Mulia Kasih Donohudan dengan sample sebanyak 40 orang ibu. Penelitian ini tidak menggunakan sampel karena semua populasi digunakan sebagai sampel penelitian. Alat pengumpul data penelitian berupa kuesioner. Pengolahan data secara univariat untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka jahitan perineum ruptur di RB Mulia Kasih yang dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu baik (76- 100%), cukup (56-75%) dan kurang (≤ 55%).
- Metode Penelitian, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan metode yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan Cross sectional.
- Variabel Penelitian, pengumpulan data baik untuk variabel risiko atau sebab (independent varibel) maupun variabel akibat (dependent variabel) dilakukan secara bersama-sama atau sekaligus (Notoatmojo, 2012).
- Definisi Operasional:
a. Variabel dependen,
1). Variabel prestasi belajar mata kuliah asuhan kebidanan II Definii opeasonal, hasil belajar adalah yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran di sekolah atau perguruan tinggi yang bersigfat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian.
b. Variabel independen,
1). Motivasi Dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu (Kamus besar bahasa Indonesia).
2). Dorongan dari dosen Suatu bentuk dorongan yang di lakukan oleh dosen untuk menimbulkan minat anak untuk mempelajari mata kuliah asuhan kebidanan II.
3). Fasilitas Fasilitas yang ada di lingkungan kampus yang mendukung dalam proses belajar mengajar seperti ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium,(kamus besar bahasa Indonesia), dikatakan lengkap jika semua ruangan nyaman, AC, LCD berfungsi dengan baik, kursi meja dalam keadan baik dan spidol dan penghapus tersedia.
4). Keadaan lingkungan Lingkungan sekitar berupa keadaan alam, tempat tinggal, pergaulan sebaya dan lingkungan sekitar, Lingkungan yang aman, nyaman dan bisa disesuaikan sendiri dapat menumbuhkan dorongan untuk belajar. Sebaliknya lingkungan yang kurang menyenangkan seperti kegaduhan, kekacauan dan tidak adanya privasi dapat mengganggu kapasitas untuk berkonsentrasi dan menumbuhkan keinginan untuk tidak belajar. - Skala Data, Instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan skala likert. Skala likert ini digunakan oleh peneliti untuk mengukur sikap tentang masalah atau gejala yang ada dimasyarakat atau yang dialami responden.
- Populasi Dan Sampel Instrument, Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa tingkat II Semester IV Program Studi DIII Kebidanan STIKes Medistra Indonesia sejumlah 120 orang. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik proportional random sampling (acak sederhana).
1. Jenis penelitian:
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis metode penelitian deskriptif. Penelitian metode deskriptif suatu metode penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu keadaan secara objektif (Notoatmodjo, 2010).
2. Lokasi dan Waktu Penelitian:
Lokasi penelitian Lokasi penelitian adalah tempat yang akan dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitian (Hidayat, 2007). Dalam penelitian ini dilakukan di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah rencana tentang jadwal yang akan dilakukan oleh
peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitiannya (Hidayat, 2007). Dalam
penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2016.
3. Populasi dan Sampel:
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2004). Populasi dalam penelitian ini adalah semua Mahasiswa Kebidanan UIN Alauddin Makassar Tingkat III tahun 2016 sebanyak 64 mahasiswa.
Sampel adalah sebagian anggota populasi yang memberikan keterangan atau data yang diperlukan dalam suatu penelitian (Anggoro, 2008). Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa kebidanan UIN Alauddin Makassar tingkat III tahun 2016.
4. Teknik Pengambilan Sampel (Sampling):
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik total sampling dimana sampel yang diambil adalah keseluruhan mahasiswa kebidanan UIN Alauddin Makassar tingkat III tahun 2016.
1. Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dalam suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2009).
a. Mahasiswa yang sedang menjalani pembelajaran tingkat III.
b. Mahasiswa yang sedang praktek PKK III Komprehensif.
2. Kriteria ekslusi Kriteria ekslusi adalah karakteristik sampel yang layak untuk diteliti, tetapi suatu sehingga sampel tersebut tidak layak untuk diteliti (Nursalam, 2009).
a. Mahasiswa tidak bersedia untuk diteliti
5. Pengumpulan Data:
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden dengan
menggunakan lembar kuesioner yang berisi beberapa item pertanyaan yang dibuat
oleh peneliti dan dibagikan secara langsung kepada responden. Kuesioner
dibagikan berupa pertanyaan yang menggali pengetahuan mahasiswa kebidanan
UIN Alauddin Makassar Tingkat III tentang asuhan persalinan kala I.
6. Pengolahan dan Penyajian Data:
Dari hasil penelitian dikumpulkan dalam satu tabel kemudian diolah secara
manual dengan menggunakan kalkulator lalu disajikan dalam bentuk tabel disertai
penjelasan.
Penyajian data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Editing
Memeriksa kembali kebenaran pengisian dengan tujuan agar data yang masuk dapat diolah secara benar sehingga pengolahan data dikelompokkan dengan menggunakan aspek pengaturan.
2. Coding
Pemberian nilai atau kode pada pilihan jawaban yang sudah lengkap, diberi skor (1) untuk jawaban yang benar dan skor (0) untuk pilihan jawaban yang salah. Untuk pilihan jawaban yang ragu-ragu tetap dimasukkan dalam kategori jawaban yang salah.
3. Tabulating Pengolahan dan penyajian data dalam bentuk tabel deskriptif sederhana. Bertujuan untuk mempermudah analisa data dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan, data dimasukkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
7. Etika Penelitian:
Etika penelitian bertujuan untuk melindungi hak-hak subjek antara lain
menjamin kerahasiaan identitas responden dan kemungkinan terjadi ancaman
terhadap responden. Sebelum pelaksanaan penelitian, kepada responden diberikan
lembar persetujuan tentang kesediaan responden menjadi partisipan dalam
penelitian ini, dengan terlebih dahulu membaca, mengerti dan memahami isi surat
persetujuan tersebut. Apabila responden bersedia, maka responden dipersilahkan
untuk menandatangani surat pernyataan lembaran persetujuan tersebut. Tetapi jika
responden tidak bersedia atau menolak untuk menjadi partisipan dalam penelitian
ini, maka tidak ada paksaan dan ancaman pada responden tersebut.
Dalam penelitian ini, menekankan pada masalah etika yang meliputi:
1. Tanpa nama (Anonimity)
Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembaran kuesioner yang diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya diberi kode tertentu.
2. Kerahasiaan (Confidentiality)
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijamin
kerahasiaannya. Hanya kelompok data tertentu saja yang dilaporkan pada
hasil penelitian.
8. Variabel Penelitian:
Variabel terikat: Tingkat pengetahuan mahasiswa kebidanan tentang asuhan persalinan kala I
Variabel bebas :
a. Perubahan fisiologis dan psikologis persalinan kala I.
b. Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.
9. Definisi Operasional Penelitian:
a. Pengetahuan
Pengetahuan (knowledge) adalah hasil pengindraan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek tertentu melalui indera yang dimilikinya.
Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera pendengaran (telinga) dan indera penglihatan (mata) (Notoatmodjo, 2007).
b. Mahasiswa Kebidanan
Mahasiswa kebidanan sebagai calon bidan yang akan bekerja ditengah-tengah masyarakat harus mengerti tentang peran fungsi mereka dan kompetensi yang harus dimiliki, sadar dengan perkembangan profesi bidan terutama dalam perkembangan pendidikan bidan, karena menjadi bidan yang professional harus melewati jenjang pendidikan. Hal lain yang harus dipahami oleh setiap bidan agar menjadi bidan profesional adalah dengan memilki persepsi yang baik terhadap profesi bidan, sehingga mengetahui dan paham tentang perkembangan pendidikan bidan, perkembangan pelayanan kebidanan, peran fungsi dan kompetensi bidan, kode etik bidan dan standar pelayanan bidan (Fatimah, 2009).
c. Persalinan Kala 1
Kala I persalinan berlangsung sejak terjadinya kontraksi uterus yang
teratur sampai dilatasi serviks lengkap. Kala I persalinan ini dibagi dalam tiga
bagian, yaitu fase laten / persiapan, fase aktif, fase transisi. Selama fase laten,
affacementlebih banyak mengalami kemajuan dari pada penurunan janin.
Selama fase aktif dan fase transisi, dilatasi serviks dan penurunan bagian
presentasi berlangsung lebih cepat. (Bobak, 2004, Hlm. 301).
d. Perubahan fisiologis dan psikologis persalinan kala I
Perubahan fisiologis merupakan perubahan yang terjadi pada sistem
tubuh yang mengalami perubahan saat menghadapi persalinan.
Sedangkan, Perubahan psikologis merupakan perubahan kondisi
psikologis ibu bersalin dalam menghadapi kala I fase laten dan kala I fase
aktif.
Kriteria Objektif:
Baik : > 76% ; Cukup : 56-76% ; Kurang : < 56% (Arikunto, 2006).
e. Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I
Kebutuhan dasar merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh ibu dalam menghadapi persalinan, misalkan pemberian dukungan psikologis, kebutuhan akan rasa aman dan nyaman, serta mendukung kelancaran persalinan ibu.
Kriteria Objektif: Baik : > 76% ; Cukup : 56-76% ; Kurang : < 56% (Arikunto, 2006).
f. Tanda bahaya persalinan kala I
Tanda bahaya persalinan kala I merupakan kejadian patologis yang tidak
normal pada ibu bersalin yang terdapat 18 masalah dan komplikasi yang
dapat terjadi.
Kriteria Objektif:
Baik : >76% ; Cukup : 56-75% ; Kurang : < 56% (Arikunto, 2006).