Forum Diskusi Praktikum

PSIK kelompok B 5

PSIK kelompok B 5

by Henny Yuspina -
Number of replies: 27

Assalamu'alaikum..

Kepada semua mahasiswa.. Silahkan video tentang ventilasi mekanik di lihat dan kalau ada pertanyaan silahkan bertanya di forum tanya jawab. Semoga video yg ada bisa bermanfaat. Dan semoga kita semua selalu di lindungi ALLAH dan sehat selalu.. 

Wassalamu'alaikum wr.wb


In reply to Henny Yuspina

Re: PSIK kelompok B 5

by 1710201137 APRILIA RAHMAWATI -

Assalamualaikum Bu saya mau bertanya

Ventilasi Mekanik itu kan memberikan tekanan positif pada paru-paru melalui jalan nafas buatan, nah dippt ada pernafasan bertekanan negative itu maksd nya gimna nggeh Bu ?

Terimakasih

In reply to 1710201137 APRILIA RAHMAWATI

Re: PSIK kelompok B 5 APRILIA RAHMAWATI

by Henny Yuspina -

Ventilator Tekanan Negatif mengeluarkan tekanan negatif pada dada eksternal. Dengan mengurangi tekanan intratoraks selama inspirasi memungkinkan udara mengalir ke dalam paru-paru sehingga memenuhi volumenya.

In reply to Henny Yuspina

Re: PSIK kelompok B 5

by 1710201136 FIRA DWI ASTUTI -
Assalamualaikum buk.. saya ingin bertanya buk di bagian mode operasional ventilasi merkanik bagian CMV terdapat kalimat yaitu indikasi untuk pemakaian ventilator yaitu pasien yang tidak nemiliki nafas spontan dan pasien yang sengaja tidak boleh bernafas, yang dimaksudkan pasien yg tidak memiliki nafas spontan dan pasien sengaja tidak boleh bernafas itu bagimana nggih buk? Terimakasih buk 

Wassalamualaikum

In reply to 1710201136 FIRA DWI ASTUTI

Re: PSIK kelompok B 5 FIRA DWI ASTUTI

by Henny Yuspina -

Kalau pasien tidak memiliki nafas spontan berarti pasien pada kondisi tidak bernafas atau apnoe, 

Maksud nya sengaja tidak boleh bernafas adalah pasien di berikan obat sedative shg pernafasan nya di ambil alih oleh ventilator. Karena kondisi tertentu jika pasien bernafas sendiri akan memperburuk kondisi pasien. Misal nya diterapkan pada pasien-pasien yang tidak sadar karena pengaruh obat, gangguan fungsi serebral, cedera saraf spinal dan frenikus serta pasien dengan kelumpuhan saraf motorik yang menyebabkan hilangnya usaha napas. 

In reply to Henny Yuspina

Re: PSIK kelompok B 5

by 1710201149 UMMU HANIFAH SYAHLIYANI PUTRI -

Assalamualaikum ibu, izin bertanya, apakah ada kemungkinan kegagalan/masalah dalam pemasangan ventilator ini?

lalu apakah ada dampak bagi pasien yg harus menggunakan ventilator ini dalam jangka waktu yg lama?

In reply to 1710201149 UMMU HANIFAH SYAHLIYANI PUTRI

Re: PSIK kelompok B 5 UMMU HANIFAH

by Henny Yuspina -
  • Penyebab terjadi nya malfungsi adalah: 
  • PENYEBAB DARI PASIEN :
  • Menggigit selang endotrakeal
  • Pasien membutuhkan suction
  • Batuk
  • Tersedak selang endotrakeal
  • Pasien melawan atau tidak sinkron dengan ventilator
  • Pasien mencoba berbicara
  • Pasien mengalami periode apnea

Penyebab mekanik:

  • Selang ventilator tertekuk
  • Balon selang endotrakeal memerlukan lebih banyak udara
  • Kebocoran pada balon selang endotrakeal
  • Kelebihan air di dalam selang ventilator
  • Kebocoran atau putus hubungan dalam sisitem
  • Kebocoran udara dari selang dada (chest tube) jika terpasang
  • Malfungsi dari system oksigen
  • Sumber energy ventilator mati

Penyebab patofisiologis:

  • Peningkatan paru yang noncompliance, misalnya pada ARDS
  • Peningkatan resistensi jalan napas, sperti pada bronkospasme
  • Edema paru
  • Pneumotoraks atau hemotoraks

Intervensi yang dapat dilakukan perawat untuk mengatasi alarm pada ventilator

  • Periksa adakah putus hubungan antara ventilator dengan selang
  • Nilai suara napas, lakukan suction jika dibutuhkan
  • Keluarkan kelebihan air dari selang ventilator
  • Periksa tekanan balon endotrakeal
  • Masukan balok gigitan atau jalan napas oral
In reply to 1710201149 UMMU HANIFAH SYAHLIYANI PUTRI

Re: PSIK kelompok B 5 UMMU HANIFAH

by Henny Yuspina -

Risiko Penggunaan Alat Ventilator

Selama penggunaan alat ventilator, dapat terjadi beberapa efek samping/komplikasi, yaitu:

  • Luka pada mulut dan tenggorokan akibat tindakan intubasi.
  • Infeksi paru-paru, biasanya akibat masuknya kuman melalui selang pernapasan yang terpasang pada tenggorokan.
  • Cedera paru-paru dan kebocoran udara ke rongga di luar paru-paru (pneumothorax).
  • Kehilangan kemampuan untuk batuk dan menelan, sehingga dahak atau lendir pada saluran napas bisa menumpuk dan mengganggu masuknya udara. Dokter atau perawat akan melakukan penyedotan secara berkala untuk mengeluarkan dahak atau lendir ini.
  • Keracunan oksigen.

In reply to Henny Yuspina

Re: PSIK kelompok B 5 UMMU HANIFAH

by 1710201147 SESI SERLINA -

izin bertanya bu, untuk kasus keracunan oksigen apakah ventilatornya di hentikan ? 

In reply to 1710201147 SESI SERLINA

Re: PSIK kelompok B 5 UMMU HANIFAH

by 1710201138 PARASDYA INCI SANITYA -

Menambahkan Bu 

Tanda jika pasien keracunan oksigen bagaimana nggih? 

In reply to 1710201138 PARASDYA INCI SANITYA

Re: PSIK kelompok B 5 PARASDYA INCI

by Henny Yuspina -

Keracunan oksigen pada manusia membawa akibat buruk pada tiga organ yang amat vital, yaitu : 

1. Pada sistem syaraf yang mengakibatkan kejang-kejang dan tidak sadar (dinamakan Paul Bert effect). 

2. Pada paru-paru yang mengakibatkan sesak nafas dan sakit dada (dinamakan Lorrain Smith effect). Pada mata yang mengakibatkan rabun jauh (myopia). 

Umumnya gangguan ini tidak bersifat menetap pada orang dewasa dan membaik dengan berjalannya waktu.



In reply to 1710201147 SESI SERLINA

Re: PSIK kelompok B 5 UMMU HANIFAH

by Henny Yuspina -

Tindakan yg harus segera kita lakukan adalah: turunkan prosentasi O2 yg kita berikan, cek AGD, pantau Respon pasien, cek VS berkala 


In reply to Henny Yuspina

Re: PSIK kelompok B 5

by 1710201154 VIKI IRMA LARVIANA -

assalamualaikum bu, saya ingin bertanya jika terjadi resiko yang terjadi pada pasien, langkah yang sebaiknya harus dilakukan seperti apa ya bu ? apakah segera dihentikan ?

terimaksih

In reply to 1710201154 VIKI IRMA LARVIANA

Re: PSIK kelompok B 5 VIKI IRMA

by Henny Yuspina -

1. Risiko Penggunaan Alat Ventilator

Selama penggunaan alat ventilator, dapat terjadi beberapa efek samping/komplikasi, yaitu:

  • Luka pada mulut dan tenggorokan akibat tindakan intubasi.
  • Infeksi paru-paru, biasanya akibat masuknya kuman melalui selang pernapasan yang terpasang pada tenggorokan.
  • Cedera paru-paru dan kebocoran udara ke rongga di luar paru-paru (pneumothorax).
  • Kehilangan kemampuan untuk batuk dan menelan, sehingga dahak atau lendir pada saluran napas bisa menumpuk dan mengganggu masuknya udara. Dokter atau perawat akan melakukan penyedotan secara berkala untuk mengeluarkan dahak atau lendir ini.
  • Keracunan oksigen. 

2. Langkah yg harus kita lakukan di sesuaikan dengan resiko yg terjadi serta kondisi pasien, tindakan mandiri perawat dan kolaborasi


In reply to Henny Yuspina

Re: PSIK kelompok B 5

by 1710201138 PARASDYA INCI SANITYA -

Ijin bertanya 

Bagaimana prosedur pemasangannya, sampai bagian manakah selang dimasukkan dari mulut pasien? Terimakasih 

In reply to 1710201138 PARASDYA INCI SANITYA

Re: PSIK kelompok B 5 PARASDYA INCI

by Henny Yuspina -

Prosedur pemasangan sesuai dg SOP yg ada di RS 

1. Ada inform consent dari pasien atau jika kondisi pasien tidak memungkinkan maka izin kepada keluarga.

2. Penjelasan tindakan dan resiko pemasangan ventilator kita sampaikan ke pasien atau keluarga

Untuk slang yg masuk adalah ET yaitu 20 - 22 cm. Kemudian ujung ET di sambungkan dengan ujung ventilator