Diskusi

Kelompok D2

Kelompok D2

by Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep. -
Number of replies: 19

silahkan didiskusikan

In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Kelompok D2

by Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep. -

Assalamualaikum semuanya, kita saat ini mempelajari perawatan cvc dan pengukuran CVP.

In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Kelompok D2

by 1910201221 DWI CAHYO PRABOWO PANCASILAWAN -

Assalamualaikum ibu,mau tanya apabila dri hasil pengukuran CVC tidak normal,tindakan apa yang harus dilakukan?

In reply to 1910201221 DWI CAHYO PRABOWO PANCASILAWAN

Re: Kelompok D2

by Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep. -

CVP tidak normal, bisa terlalu tinggi bisa terlalu rendah.

CVP tinggi menunjukkan peningkatan volume darah vena, terjadi pada kasus gagal jantung, edema paru, penanganannya dengan pemberin diuretik dan penanganan penyebabnya


CVP yang rendah menunjukkan penurunan volume darah vena, terjadi pada kondisi hipovolume, ( bisa krn berbagai sebab), penangannya dengan terapi cairan....

In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Kelompok D2

by 1910201223 ASTI FITRIANI -

ijin bertanya bu,  saya masih belum paham bagaimana cara mengobservasi kepatenan cvc sesuai dengan yg ada di buku panduan praktikum, mohon dijelaskan nggih..  Terimakasih ibu

In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Kelompok D2

by 1910201227 RISTI ROSANTI A.MDKEP -

Assalamualikum,  ibu saya ingin menanyakan apakah ada indikasi tertentu pada saat pemasangan cvp dan cvc. Terimakasih

In reply to 1910201227 RISTI ROSANTI A.MDKEP

Re: Kelompok D2

by 1910201221 DWI CAHYO PRABOWO PANCASILAWAN -

Ijin menjawab pertanyaan mbk Risti..

Pemasangan CVC dilakukan pada kondisi tertentu, biasanya kondisi yang memerlukan akses ke pembuluh darah secara berulang atau dalam jangka panjang.serta kondisi yang beresiko mencederai pembuluh darah bila hanya melalui infus biasa

In reply to 1910201221 DWI CAHYO PRABOWO PANCASILAWAN

Re: Kelompok D2

by 1910201222 ANITA DWIKURNIA SULISTYOWATI -

menambahkan lagi, jika pasien membutuhkan cairan2 tertentu yang pekat, misal nutrisi parenteral, elektrolit pekat. tetapi biasanya CVC ini dipasang saat pasien ada di ruang intensif walaupun kadang juga bila pasien sudah ada di rawat inap biasa akses masih dipertahankan. 

In reply to 1910201227 RISTI ROSANTI A.MDKEP

Re: Kelompok D2

by Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep. -

Assalamualikum,  ibu saya ingin menanyakan apakah ada indikasi tertentu pada saat pemasangan cvp dan cvc. Terimakasih

ini saya ralat ya pertanyaannya. yang dipasang itu adalah CVC (central venous cathether) sedangkan CVP adalah tekanan vena sentral.

Pemasangan CVC dilakukan hanya pada kondisi-kondisi tertentu, biasanya kondisi yang memerlukan akses ke pembuluh darah secara berulang atau dalam jangka panjang, serta kondisi yang berisiko mencederai pembuluh darah bila hanya melalui infus biasa. Beberapa contoh dari kondisi tersebut adalah:

  • Pengambilan sampel darah yang akan dilakukan berkali-kali.
  • Pemberian obat-obatan kemoterapi.
  • Cuci darah atau hemodialisis.
  • Transfusi darah.
  • Infus nutrisi.
  • Pemberian lebih dari satu jenis obat di satu waktu.

Selain itu, CVC atau kateter vena sentral juga dipasang ketika dokter ingin memeriksa tekanan di pembuluh darah besar dan sebagai jalur masuk alat pacu jantung. CVC juga sering kali dipasang saat seseorang dirawat di ruang ICU.


In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Kelompok D2

by 1910201222 ANITA DWIKURNIA SULISTYOWATI -

selamat siang bu, ingin menanyakan untuk pengukuran CVP, di langkah praktikum ada cara kalibrasi dengan menggunakan pipa U, untuk kalibrasi ini apakah harus dilakukan pada setiap saat kita akan mengukur CVP atau hanya pada waktu2 tertentu saja?karena di video pertama tidak ada cara kalibrasi menggunakan pipa U. dan setau saya yang pernah saya dapatkan, setiap kali kita akan melakukan pengukuran, wajib dikalibrasi terlebih dahulu. dan bila dari hasil pengukuran didapatkan kurang cairan, tetapi di balance cairan tidak sinkron, bagaimana cara penghitungan cairan yang perlu ditambahkan ke pasien menurut hasil pengukuran CVP? apakah ada rumus khusus? terima kasih