silahkan jika ada yg didiskusikan
Assalamu'alaikum wrwb ibu mohon maaf untuk video kurang jelas Bu...terutama untuk pengukuran CVP , bisa dijelaskan tahapannya ibu?kami kurang memahami, terimakasih...
Assalamualaikum bu, sama dengan saya juga untuk video belum terlalu jelas, tahapan dr awal menyiapkan alatnya belum ada. jika kita biasanya memakai manometer untuk mengukur cvp tapi ini tidak disebutkan menggunakan cairan apa dan alat ukurnya bu. terimakasih
Assalamu'alaikum wr.wb
Saya ingin bertanya bu untuk perawatan CVC, di buku panduan keperawatan kritis dituliskan mengatur posisi tidur klien, posisi yg tepat untuk perawatan CVC seperti apa njih bu?
Terimakasih sebelumnya.
Assalamualaikum Bu, ingin bertanya njih terkait perawatan CVC, untuk meminimalkan terjadinya infeksi, dalam seminggu minimal berapa kali njih Bu perawatan CVC ini dilakukan?
Assalamualaikum Ibu, untuk yg perawatan CVC kalau kita setelah membersihkan dan merawat daerah insersi dan jahitan fiksasi, lalu kita tutup dengan transparant dressing tanpa ada kassa di dalamnya apakah boleh bu? tujuannya agar jika ada tanda-tanda infeksi bisa langsung terlihat
Assalamu alaikum
Maaf bu ijin bertanya dan menyampaikan bahwa vidio tutorialnya kurang jelas .
tentang pertanyaan Bagaimana pemasangan CVP bila kita mnemukan pasien dengan luka bakar pada daerah yang mau di insersi
assalamualaikum ibu, di dalam video perawatan CVC mengobservasi kepatenan CVC setelah dilakukan fiksasi dan sedangkan di modul di lakukan sebelum perawatan bagian insersi. mana yg betul nggih bu?
Assalamu'alaikum ibu,
mohon maaf sebelumnya bu,untuk video kurang jelas nggih untuk pengukuran CVP, apakah bisa di jelaskan bu karna saya sendiri binggung bu
1. Mencuci tangan
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pengukuran CVP
pada klien dan keluarganya
3. Menenpatkan klien pada posisi yang diinginkan
untuk mandapatkan titik 0/ posisi terlentang
4. Menentukan titik nol manometer disejajarkan dengan
tinggi atrium kanan yang diperkirakan/ midaksila line
5. Memutar Three Way sehingga cairan infus masuk ke
dalam manometer sampai batas 25-30cm H2O, sementara cairan ke arah pembuluh
darah klien distop
6. Memutar Three Way sehingga cairan dalam
manometer mengalir ke arah/ ke dalam pembuluh
darah klien dan yang kearah botol infus distop
7. Mengamati fluktuasi /undulasi cairan yang
terdapat dalam manometer dan catat pada angka dimana cairan bergerak stabil. Ini
adalah hasil/ nilai CVP
8. Mengembalikan klien ke posisi semula dan memutar
three way lagi ke arah semula agar cairan infus mangaliur dari botol infus ke
pembuluh darah vena klien
9. Mencatat nilai CVP pada saat pengukuran, tekanan
normal berkisar 5-15 cm H2O ( 1 cm
H2O = 0,7 mmHg )
10. Menilai kondisi klinis klien setelah pengukuran
CVP
11. Mengobservasi tanda-tanda komplikasi
·
Mempertahankan kesterilan lokasi insisi
·
Mendokumentasikan prosedur dan respon klien pada
catatan klien.
terimakasih ibu penjelasannya....
Assalamu'alaikum, ibu mohon penjelasan untuk perawatan cvc, di buku panduan memakai betadin dan salep. sedangkan di video menggunakan nacl. kita memakai yang mana njih bu.
pada perawatan CVC, mengecek kepatenan dilakukan sebelum fiksasi ya
pada perawatan CVC, cairan yang digunakan utk membersihkan area insersi adalah NaCl, sedangkan sebelum ditutp dg kasa, diolesi dulu dg salep antibiotik atau betadin.
monggo kalo yg dari RS punya pengalaman yang berbeda, kami persilahkan sharingnya
saya kirimkan video pengukuran cvp yang lain, semoga lebih jelas