Saya coba menjawab mba, sebenarnya CAMP dan APT ini merupakan 2 model yang digunakan dalam memprediksi atau menentukan saham atau surat berharga yang akan dibeli agar mendapatkan pengembalian yang maksimal , bisa juga memprediksi risiko dan retun saham yang diharapkan (expected return).
Nah, sebenarnya kedua model ini sampai saat ini masih diperdebatkan, ada yang berpendapat bahwa kedua model ini belum bisa di gunakan atau belm bisa memprediksi dengan akurat..ada juga yang bilang bahwa CAMP yang lebih akurat begitupun sebaliknya..
Yang ingin saya sampaikan adalah kedua model ini tidak saling berhubungan, atau bisa dikatakan bahwa mereka berdua memiliki cara yang berbeda dalam memprediksi mengenai resiko dan return yang diharapkan..
Hanya saja, memang ada perbedaan dari antara CAMP dan APT, dmna Dalam model APT, return dari suatu aset dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Chen et al.,(1986) dalam Tandelilin (2010) megidentifikasikan 4 (empat) faktor yang memengaruhi return sekuritas seperti perubahan tingkat inflasi, perubahan produksi industri yang tidak diantisipasi, perubahan premi risk-default yang tidak diantisipasi, dan perubahan struktur tingkat suku bunga yang tidak diantisipasi. Sedangkan CAMP, hanya mengasumsikan bahwa return saham dipengaruhi oleh satu faktor, yaitu premi risiko pasar.
Dari perbedaan ini bisa kita lihat, bahwa CAMP ini memang masih harus dikuatkan dengan adanya APT..
Sehingga jika di tanya, apakah ada dari APT yang bisa menguatkan CAMP? jawabannya menurut saya belum pasti ada...karena kedua model ini masih diperdebatkan, atau bis juga dikatakan bahwa kedua model ini saling menguatkan