KULIAH TEORI MASALAH PADA ANAK DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS

Diskusi Persoalan pada anak dengan kebutuhan khusus

Diskusi Persoalan pada anak dengan kebutuhan khusus

by Herlin Fitriani Kurniawati -
Number of replies: 36

Diskusi Persoalan pada anak dengan kebutuhan khusus

In reply to Herlin Fitriani Kurniawati

Re: Diskusi Persoalan pada anak dengan kebutuhan khusus

by 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI -

Baik Ibu, 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم. 

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِالإِسْلَامِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا 

وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا.

Fuji Padia Ramdani NIM 20101017 hadir nggih Ibu🙏☺️

In reply to Herlin Fitriani Kurniawati

Re: Diskusi Persoalan pada anak dengan kebutuhan khusus

by 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Fuji Padia Ramdani NIM 2010101017 izin bertanya apa saja jenis gangguan speech language impairment dan apa terapi yang tepat untuk anak dengan speech language impairment?

Terima kasih🙏😊

In reply to 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI

Re: Diskusi Persoalan pada anak dengan kebutuhan khusus

by 2010101029 DELVIANITA ANGGRAENI BONGGILI -
waaalaikumsalam wr wb

saya Delvianita Anggraeni Bonggili Nim 2010101029 izin menjawab apa saja jenis gangguan speech language impairment dan apa terapi yang tepat untuk anak dengan speech language impairment?

menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-IV-TR (DSM IV-TR) membagi SLI menjadi gangguan bicara ekspresif dan gangguan bicara reseptif-ekspresif. Berikut ini adalah criteria diagnostic SLI berdasarkan DSM IV :

1.Kriteria diagnosis gangguan bahasa ekspresif 

A. Perkembangan bahasa ekspresif kurang bila dibandingkan kapasitas intelektual nonverbal dan perkembangan bahasa reseptif. Secara klinis, terlihat sebagai perbendaharaan kata yang terbatas, kesalahan dalam mengucapkan kalimat, kesulitan memilih kata untuk berbicara, atau kesulitan membuat kalimat yang kompleks dan panjang, yang sesuai dengan umur perkembangan. 

B. Gangguan bahasa ekspresif menyebabkan gangguan akademis, pekerjaan, atau komunikasi sosial

C. Tidak memenuhi kriteria gangguan bahasa campuran reseptif-ekspresif atau spektrum gangguan autistik 

D. Bila disertai retardasi mental, defisit bicara karena gangguan fungsi oralmotor atau deprivasi lingkungan, derajat kesulitan berbahasa melebihi yang biasanya ditemukan pada keadaan tersebut.

2.Kriteria diagnosis gangguan bahasa reseptif-ekspresif 

A. Perkembangan bahasa reseptif dan ekspresif kurang bila dibandingkan kapasitas intelektual nonverbal. Secara klinis, terlihat sebagai gejala gangguan bahasa ekspresif ditambah kesulitan mengerti kata atau kalimat yang diucapkan orang lain

B. Gangguan bahasa reseptif dan ekspresif menyebabkan gangguan akademis, pekerjaan, atau komunikasi sosial 

C. Tidak memenuhi kriteria spektrum gangguan autistik 

D. Bila disertai retardasi mental, defisit bicara karena gangguan fungsi oral-motor, defisit sensoris atau deprivasi lingkungan, derajat kesulitan berbahasa melebihi yang biasanya ditemukan pada keadaan tersebut.

Terapi wicara masih merupakan pilihan utama, disamping terapi integrasi sensoris. Suatu meta-analisis terhadap 25 penelitian menunjukkan bahwa terapi wicara efektif untuk anak dengan gangguan fonologik atau kurangnya perbendaharaan kata. Namun, penggunaan terapi wicara belum terbukti bermanfaat untuk anak dengan gangguan bahasa reseptif,Keikutsertaan orangtua dan teman dalam melakukan terapi memberi hasil yang baik dibandingkan bila terapi hanya dilakukan oleh tenaga profesional. Beberapa metode yang dapat dilakukan orangtua misalnya program It takes two to talk dapat memperbaiki input bicara dan bahasa dengan interaksi yang berarti dalam keadaan alamiah, Program yang diberikan dengan cara bermain juga dapat memperbaiki kemampuan berbahasa anak, Teknik dengan memberikan bantuan visual juga dilaporkan memberi hasil yang baik.


In reply to 2010101029 DELVIANITA ANGGRAENI BONGGILI

Re: Diskusi Persoalan pada anak dengan kebutuhan khusus

by 2010101049 RAMONA -

Baik ibu

Ramona 2010101049 hadir ibu

In reply to Herlin Fitriani Kurniawati

Re: Diskusi Persoalan pada anak dengan kebutuhan khusus

by 2010101040 FRIESCHA FRIECILLIA MARTIN -

Assalamu'alaikum, saya Friescha Friecillia Martin (2010101040) izin bertanya nggih bu, 

Kebutuhan khusus apa saja yang harus dipersiapkan oleh orang tua apabila memiliki anak yang terdiagnosa memiliki kelainan seperti syndrome down??

Sebelumnya terima kasih

Wassalamu'alaikum

In reply to Herlin Fitriani Kurniawati

Re: Diskusi Persoalan pada anak dengan kebutuhan khusus

by 2010101061 LULU HUSNIATUL AISY -

assalamualaikum ibu, saya Lulu Husniatul Aisy 2010101061 izin bertanya. pada anak yang berkebutuhan khusus, bagaimana agar anak tersebut tidak merasa dirinya beda dari yang lain dan agar dia tidak merasa dirinya diasingkan karena beda (dalam artian berkebutuhan khusus). langkah apa yang harus dilakukan? terimakasih sebelumnya ibu🙏🏻

In reply to 2010101061 LULU HUSNIATUL AISY

Re: Diskusi Persoalan pada anak dengan kebutuhan khusus

by 2010101015 TIKA ELIYANTI -

Assalamulaikim ibu saya tika eliyanti nim 2010101015 izin bantu menjawab nggih.

Terlahir dengan kondisi berbeda dengan anak-anak pada umumnya membuat mayoritas anak berkebutuhan khusus merasa minder atau rendah diri. Rasa ini bisa muncul tidak hanya karena anak berkebutuhan khusus merasa memiliki kekurangan pada dirinya dibandingkan anak-anak lain yang normal, tapi juga karena lingkungan yang mungkin tidak bisa menerima keadaannya dengan baik. Agar anak berkebutuhan khusus tetap percaya diri adalah dengan cara : 

  • Dimulai dari orangtua Untuk menanamkan rasa percaya diri pada ABK justru harus dimulai dari rasa percaya diri orangtuanya. Sebab tidak sedikit orang tua ABK justru minder karena kondisi anaknya. Bahkan sebagian orang tua mungkin merasa berat hati ketika mendapatkan seorang anak dengan kondisi istimewa ini. 
  • Jalin hubungan positif Bangunlah ikatan yang kuat dengan buah hati Anda tersebut. Limpahkan kasih sayang kepadanya tanpa melihat segala keterbatasannya, agar anak merasa dirinya dicintai dan disayangi. Ekspresikan rasa cinta dan kasih sayang ini dengan sering menyentuh, merangkul, dan memeluknya. Ungkapkan pula dengan kata-kata bahwa Anda sangat menyayanginya. Dengan ini akan menumbuhkan rasa percaya dirinya. 
  • Latih kemandirian Walaupun memiliki keterbatasan dan membutuhkan pendampingan atau bantuan, seorang ABK sebaiknya tetap dilatih agar lebih mandiri dalam melakukan sejumlah aktivitas. Tujuannya agar ia tidak selalu bergantung kepada orang lain. Jangan lelah untuk selalu memotivasinya dengan kata-kata yang positif.
  • Temukan bakat dan kelebihannya Daripada mempersoalkan ketidakmampuannya, carilah kelebihan atau bakat yang dimiliki buah hati Anda. Asahlah dan sebisa mungkin kembangkan bakat tersebut. Tentunya akan sangat membanggakan bila anak bisa meraih sebuah prestasi dengan kelebihannya itu. Hal ini akan menutupi kekurangan pada diri anak. Tapi ingat, jangan sampai kemudian memaksakan anak untuk itu. Biarkan anak tetap merasa bahagia. 
  • Ciptakan lingkungan positif Keluarga yang bisa menerima kehadiran ABK dengan segala keistimewaannya akan mendukung perkembangan anak tersebut. Bila ABK memiliki kakak atau adik, beri pengertian kepada mereka akan saudara mereka yang ABK agar juga bisa menerima dengan baik. Demikian pula dengan kakek-nenek hingga kerabat lainnya. Pilih lingkungan sekitar yang juga positif untuk si anak. Dukungan dari banyak orang akan meningkatkan rasa percaya dirinya.

Terima kasih, mohon maaf apabila kurang tepat 🙏😊

In reply to Herlin Fitriani Kurniawati

Re: Diskusi Persoalan pada anak dengan kebutuhan khusus

by 2010101057 QONI' HIKAYA -

Nggih baik ibu

Bismillahirrahmanirrohim

Rodhitubillahirobba wabil islamidina wabi muhammadin nabi yawwarosula robbi zidni ilma warzuqni fahma amiin

Nama: Qoni' Hikaya

Nim: 2010101057

Hadir Ibu

In reply to Herlin Fitriani Kurniawati

Re: Diskusi Persoalan pada anak dengan kebutuhan khusus

by 2010101008 Fanny Rahmawati -

Waalaikumsalam wr.wb

Baik ibu

Fanny Rahmawaty 2010101008

Hadir bu🙏🏻