KAN 1005 - Fisika da ...

Gina Al,nisah Natasya_2111604071

saya izin menjawab ibu. 

Alkalosis respiratorik umumnya disebabkan oleh hiperventilasi, yaitu kondisi ketika seseorang bernafas terlalu cepat atau terlalu dalam. Akibatnya, CO2 akan banyak terhirup dan masuk ke dalam aliran darah. Hiperventilasi dapat disebabkan oleh: Gangguan cemas.

   Chelsea Laura 2111604062

Izin berpendapat

Alkalosis respiratorik terjadi bila aliran darah tidak mengandung cukup karbondioksida. Sejumlah kondisi yang bisa menyebabkan alkalosis respiratorik adalah: Bernapas terlalu cepat (hiperventilasi) akibat serangan panik, nyeri, penyakit paru-paru, kekurangan oksigen dalam darah (hipoksia), atau keracunan aspirin.

Assalamualaikum mba, saya Latifa NIM 2111604046 izin menjawab.

Jika jumlah napas setiap menit melebihi rentang tersebut, tubuh bisa membuang karbon dioksida secara berlebihan. Pernapasan terlalu cepat ini yang disebut dengan hiperventilasi. Akibatnya, karbon dioksida yang terlalu sedikit di dalam tubuh menyebabkan pH dalam darah tidak seimbang dan didominasi oleh alkali.

Karbon dioksida tergolong dalam zat asam, sedangkan alkali termasuk dalam zat basa. Jika asam terbuang terlalu banyak, kadar basa di dalam darah pun akan meningkat.

Hiperventilasi pada alkalosis respiratorik disebabkan oleh beberapa kondisi dan penyakit, seperti:

gangguan irama detak jantung (seperti aritmia atau atrial flutter),

serangan panik,

penyakit hati,

pneumotoraks (kolaps paru),

emboli paru, dan

konsumsi obat salisilat berlebihan (seperti aspirin).

Nim : 2111604054

izin menjawab,

Alkalosis respiratorik umumnya disebabkan oleh hiperventilasi, yaitu kondisi ketika seseorang bernapas terlalu cepat atau terlalu dalam. Akibatnya, CO2 akan banyak terhirup dan masuk ke dalam aliran darah.

Nama : imarotul Aisy Umami Rosyada

Nim : 2111604063

Izin berpendapat 

Alkalosis respiratorik dan metabolik, yang dapat menimbulkan gejala berupa otot berkedut, tremor pada tangan, kram otot, mati rasa, mual-muntah, pusing, gelisah, dan kebingungan. Pada alkalosis yang berat, dapat terjadi aritimia jantung hingga koma.Alkalosis metabolik terjadi karena kadar bikarbonat (basa) dalam darah yang terlalu tinggi, atau tubuh kehilangan terlalu banyak asam. Kondisi ini bisa disebabkan oleh muntah dalam waktu lama, penggunaan diuretik berlebihan, atau kelenjar adrenal yang terlalu aktif. Sedangkan Alkalosis respiratorik muncul akibat terlalu sedikitnya jumlah karbon dioksida dalam darah. Kondisi ini disebabkan oleh hiperventilasi karena kecemasan, overdosis aspirin, demam tinggi, dan bahkan rasa sakit.

Nama : Heni Agustini

Nim : 2111604077

izin menjawab ibu 

Alkalosis respiratorik umumnya disebabkan oleh hiperventilasi, yaitu kondisi ketika seseorang bernapas terlalu cepat atau terlalu dalam. Akibatnya, CO2 akan banyak terhirup dan masuk ke dalam aliran darah. Hiperventilasi dapat disebabkan oleh: Gangguan cemas.

Kuswadi

2111604047

Izin menjawab

Faktor yang dapat menimbulkan gangguan alkalosis respiratorik?  Terjadi aliran darah tidak mengandung cukup karbondioksida. Sejumlah kondisi yang bisa menyebabkan alkalosis respiratorik adalah: Bernapas terlalu cepat (hiperventilasi) akibat serangan panik, nyeri, penyakit paru-paru, kekurangan oksigen dalam darah (hipoksia), atau keracunan aspirin.

Nama : Oktafian Aldi Prasetya

Nim : 2111604076

Izin menjawab 

Alkalosis respiratorik umumnya disebabkan oleh hiperventilasi. Hiperventilasi adalah suatu kondisi di mana seseorang bernafas terlalu cepat atau terlalu dalam. Akibatnya, sejumlah besar CO2 dihirup dan memasuki aliran darah.

Al' Sakira Matul Hafifah_2111604075

Izin menjawab ibu. 

Alkalosis respiratorik umumnya disebabkan oleh hiperventilasi, yaitu kondisi ketika seseorang bernafas terlalu cepat atau terlalu dalam. Akibatnya, CO2 akan banyak terhirup dan masuk ke dalam aliran darah. Hiperventilasi dapat disebabkan oleh: Gangguan cemas.

NIM : 2111604059

Izin menjawab

 Sejumlah kondisi yang bisa menyebabkan alkalosis respiratorik adalah: Bernapas terlalu cepat (hiperventilasi) akibat serangan panik, nyeri, penyakit paru-paru, kekurangan oksigen dalam darah (hipoksia), atau keracunan aspirin. Akibatnya, CO₂ akan banyak terhirup dan masuk ke dalam aliran darah. Hiperventilasi dapat disebabkan oleh: Gangguan cemas

Putri mayang sari_2111604056

izin menjawab,

Alkalosis respiratorik umumnya disebabkan oleh hiperventilasi, yaitu kondisi ketika seseorang bernafas terlalu cepat atau terlalu dalam. Akibatnya, CO2 akan banyak terhirup dan masuk ke dalam aliran darah. Hiperventilasi dapat disebabkan oleh: Gangguan cemas.

Dian antama putra _2111604055

Izin berpendapat Alkalosis respiratorik terjadi bila aliran darah tidak mengandung cukup karbondioksida. Sejumlah kondisi yang bisa menyebabkan alkalosis respiratorik adalah: Bernapas terlalu cepat (hiperventilasi) akibat serangan panik, nyeri, penyakit paru-paru, kekurangan oksigen dalam darah (hipoksia), atau keracunan aspirin.

Waalaikumsalam wr. wb

saya kuswadi dengan NIM 2111604047

izin menjawab.

Bagaimana kalibrasi alat ? Alat akan melakukan kalibrasi otomatis (internal) setelah menu utama tampil pada layar. setelah kalibrasi internal lakukan kalibrasi eksternal dengan menggunakan kalibrator 1 dan 2. Kemudian setelah kalibrasi eksternal lakukan control 1,2 dan 3 menggunakan control phox plus C

Izin berpendapat

Kadar normal HCO3- adalah 22 – 28 mmol/l. Pada asidosis metabolik akan terjadi penurunan kadar HCO3- sedang pada alkalosis metabolik akan terjadi kenaikan kadar HCO3-.

Maaf jika kurang tepat 

Kuswadi

2111604047

Izin menjawab,

Kadar nilai normal HCO3 adalah 22-28 mmol/l.

Nama : Rayyan Rahma Dwi Putri Paputungan

NIM : 2111604070

Izin berpendapat, Kadar normal HCO3- adalah 22 – 28 mmol/l. Pada asidosis metabolik akan terjadi penurunan kadar HCO3- sedang pada alkalosis metabolik akan terjadi kenaikan kadar HCO3-.

Izin menjawab, Kadar normal HCO3- adalah 22 – 28 mmol/l. Pada asidosis metabolik akan terjadi penurunan kadar HCO3- sedang pada alkalosis metabolik akan terjadi kenaikan kadar HCO3-.

izin menjawab

Kadar nilai normal HCO3 adalah 22-28 mmol/l.

izin menjawab

Kadar nilai normal HCO3 adalah 22-28 mmol/l.

izin menjawab

Kadar nilai normal HCO3 adalah 22-28 mmol/l.

Fadhela Efrilia_2111604051

Izin menjawab Kadar normal HCO3- adalah 22 – 28 mmol/l. Pada asidosis metabolik akan terjadi penurunan kadar HCO3- sedang pada alkalosis metabolik akan terjadi kenaikan kadar HCO3-.

Intania Rizkita Dewi_2111604050

Izin menjawab 

Kadar normal HCO3- adalah 22 – 28 mmol/l. 

Nama : Dwi Novita Siska Mayasari

NIM : 2111604059

Izin menjawab

Kadar normal HCO3- adalah 22 – 28 mmol/l.

Al' Sakira Matul Hafifah_2111604075

Izin menjawab Ibu. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi hasil analisis gas darah, seperti usia, riwayat kesehatan, dan jenis kelamin.

ijin menjawab, Sampel yang paling baik dalam pemeriksaan gas darah adalah menggunakan darah arteri (karena paling mencerminkan status pertukaran gas di paru-paru).

Fadhela Efrilia_2111604051

Izin menjawab sampel yang paling baik dalam pemeriksaan gas darah adalah menggunakan darah arteri (karena paling mencerminkan status peetukaran gas di paru-paru)

Izin menjawab sampel yang paling baik dalam pemeriksaan gas darah adalah menggunakan darah arteri (karena paling mencerminkan status peetukaran gas di paru-paru)

Nama : Sandy Kurniadi

Nim : 2111604072

izin menjawab, Sampel yang paling baik dalam pemeriksaan gas darah adalah menggunakan darah arteri (karena paling mencerminkan status pertukaran gas di paru-paru).

Putri mayang sari_2111604056

izin menjawab,

Sampel yang paling baik dalam pemeriksaan gas darah adalah menggunakan darah arteri (karena paling mencerminkan status pertukaran gas di paru-paru).