General
Niken Anggraini Sri Saputri, S.Tr.Kep (Penanggung-Jawab Mata Kuliah)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat datang rekan-rekan mahasiwa yang kami banggakan. Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat belajar bersama.
Selamat datang di mata kuliah Fisika dan Biokimia Anestesi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Mata kuliah ini ditujukan bagi peserta didik yang sedang menempuh semester II di Program Studi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan.
Pada MK ini mahasiswa juga belajar tentang ilmu biomedik dasar meliputi prinsip dasar biomekanika, biokimia, biolistrik, biooptik, bioakustika, termofisika, penerapan dan prinsip fisika serta kimia dalam bidang keperawatan anestesiologi. Mata kuliah ini sebagai salah satu ilmu yang terintegrasi dengan ilmu lainnya dalam bidang keperawatan anestesiologi.
Untuk kegiatan pembelajaran berupa kuliah teori, dan praktikum. Beban SKS yang harus ditempuh sebesar 2 SKS, dengan rincian 1 SKS Teori, dan Praktikum 1 SKS. Kode mata kuliah KAN 1005.
Selamat mengikuti perkuliahan dengan baik. Salam hangat, tetap semangat dan jaga Kesehatan!
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Fisika dan biokimia anestesi merupakan mata kuliah yang berfokus pada pemahaman tentang prinsip-prinsip gejala fisik dan kimia yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan. Mahasiswa juga belajar tentang ilmu biomedik dasar meliputi prinsip dasar biomekanika, biokimia, biolistrik, biooptik, bioakustika, termofisika, penerapan dan prinsip fisika serta kimia dalam bidang keperawatan anestesiologi. Mata kuliah ini sebagai salah satu ilmu yang terintegrasi dengan ilmu lainnya dalam bidang keperawatan anestesiologi.
BAHAN KAJIAN TEORI
- Konsep Dasar Biomekanika
- Konsep Dasar Biokimia
- Konsep Dasar Fisika
- Konsep Dasar Kimia
- Konsep Asam Basa dan Buffer
- Prinsip Dasar Bioakustika dan Termofisika
- Prinsip Dasar Biooptik
S2
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika.
S3
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
S9
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
S13
Bersikap kritis dan konstruktif terhadap pengetahuan tentang keperawatan anestesiologi.
PP12
Menguasai konsep teoritis dasar yang mendasari ilmu keperawatan anestesi meliputi: anatomi fisiologi, ilmu biomedik dasar, mikrobiologi, parasitologi, patologi, ilmu gizi, farmakologi, instrumen anestesi, patient safety dan keselamatan kerja, epidemiologi klinik serta pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
KU10
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang kepenataan anestesi serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang keperawatan anestesi.
KK8
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi kepenataan anestesi sesuai kewenangannya.
Perkuliahan dilaksanakan dalam kurun waktu 1 semester. Adapun struktur pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
- Peserta didik diwajibkan membaca materi dan konten yang diberikan per pokok bahasan yang diikuti dengan berpartisipasi secara aktif dalam diskusi.
- Peserta didik diwajibkan mengikuti kegiatan perkuliaan Teori Praktikum dan Seminar sesuai materi yang disiapkan
- Peserta didik diwajibkan mengerjakan tugas sesuai dengan instruksi tugas masing-masing serta mengerjakan kuis yang diberikan oleh dosen dalam proses pembelajaran.
- Peserta didik diwajibkan mengikuti evaluasi pembelajaran melaui Ujian Tengah Semeser dan Ujian Akhir Semester.
Dalam mengikuti perkuliahan para mahasiswa harus mengikuti paradigma dan mekanisme pembelajaran dengan prinsip-prinsip sebagai utama sebagai berikut :
Mahasiswa diharapkan untuk aktif melakukan proses pembelajaran mandiri melalui beraneka ragam cara yang tersedia dan memungkinkan, yaitu
- Menggunakan referensi yang tersedia.
- Memanfaatkan berbagai sumber yang ada di internet.
- Melakukan komunikasi intensif antar sesama mahasiswa.
- Mengerjakan seluruh latihan dan tugas yang diberikan.
- Menghadiri sesi temu dengan dosen pengampu.
- Mengikuti ujian terjadwal yang telah ditetapkan.
Dalam penyelenggaraan mata kuliah, dosen pengampu menilai peserta didik dengan menggunakan berbagai indikator, seperti
- Keakftifan dalam mengikuti forum diskusi.
- Keteraturan atau frekuensi dalam melakukan akses terhadap sumber daya pendidikan yang tersedia pada aplikasi learning management system yang digunakan.
- Kuantitas kehadiran, dan kualitas interaksi dengan dosen baik secara sinkronus, atau asinkronus.
- Kelengkapan pengumpulan tugas yang diberikan.
- Partisipasi aktif mengerjakan soal-soal latihan.
- Hasil UTS dan UAS.
Keseluruhan kinerja mahasiswa dijadikan bahan evaluasi dosen dalam memberikan penilaian akhir pencapaian mahasiswa dalam mata kuliah yang bersangkutan.
Model Assesmen NO HURUF SKOR BOBOT KUALITATIF 1. A 80-100 4.00 Pujian (Sangat Baik) 2. A- 77-79 3.75 Lebih dari Baik 3. AB 75-76 3.50 Lebih dari Baik 4. B+ 73-74 3.25 Lebih dari Baik 5. B 70-72 3.00 Baik 6. B- 66-69 2.75 Lebih dari Cukup 7. BC 63-65 2.50 Lebih dari Cukup 8. C+ 59-62 2.25 Lebih dari Cukup 9. C 55-58 2.00 Cukup 10. C- 51-54 1.75 Hampir Cukup 11. CD 48-50 1.50 Hampir Cukup 12. D 41-47 1.00 Kurang 13 E ≤ 40 0.00 Sangat Kurang No.
Basis Evaluasi
Komponen Evaluasi
Deskripsi
Bobot (%)
1.
Aktivitas Partisipatif
Praktikum
Praktikum skill daring dan luring, serta penilaian menggunakan presensi kehadiran dan keaktifan mahasiswa.
30%
2.
Hasil Proyek
Video Pemeriksaan Spirometri
Mahasiswa membuat video pembelajaran tentang pemeriksaan spirometri
20%
Sub total
50%
3.
Kognitif/ Pengetahuan
Tugas
Terlampir pada RPS (Rancangan tugas)
20%
Ujian Tengah Semester
-
30%
Ujian Akhir Semester
-
Sub total
50%
Total
100%
1.
dr. Joko Murdiyanto, Sp.An., MPH.
08122721265
2.
Titin Aryani, S.Si., M.Sc.
085729752039
3.
Muh. Fakhurezza, S.T., M.Sc.
081802666334
4.
Anita Setyowati, S.Tr.Kep.
085600934380
5.
Istiqomah Rosidah, S.Tr.Kep.
082326159828
UTAMA
- Amin M. (2013). Pemeriksaan dan Interpretasi Faal Paru. Surabaya: PKB Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi.
- Astawa I.P.A. (2014). Bahan Ajar Kimia Biofisik “Biolistrik Tubuhâ€. Universitas Udayana.
- Malamed SF. (2013). Handbook of Local Anesthesia. Elsevier Mosby: St. Louis.
- Malau N.D. (2019). Modul Biofisika. Universitas Kristen Indonesia.
- Syarif, A dan Sunaryo. (2012). Kokain dan Anestestik Lokal Sintetik dalam Farmakologi dan Terapi Ed.5. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
- Washudi & Tanto Hariyanto. (2016). Biomedik Dasar (Anatomi Fisiologi, Biokimia, Fisika, Biologi). Pusdik SDM Kesehatan.
- Viswanatha P.A., Kadek A.H.P. (2017). Keseimbangan Asam Basa. Universitas Udayana: Ilmu Anestesia dan Terapi Intensif.
TAMBAHAN
- Butterworth, JF. Mackey, DC. Wasnick, JD. (2013). Morgan and Mikhailâ€s Clinical Anesthesiology. USA: Lange Mc Graw Hill.
- Farhan A.R., Calcarina F.R.W., Bhirowo Y.P. (2015). Aplikasi Klinis Analisa Gas Darah Pendekatan Steward pada Periode Perioperatif. Jurnal Komplikasi Anestesi. Vol. 3; No. 1.
- Geraldine R.A. (2015). Pengaruh Anti Inflamasi Non Sterois Terhadap Efektivitas Anestesi Lokal pada Gigi dengan Pulpitis Ireversibel. Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.
- Tamboto, F.C.P. (2015). Gambaran Visus Mata Pada Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal e-Biomedik. Vol. 3; No. (3).