MID2009-Embriologi

Waalaikumussalam,saya Mariana Ulfa perwakilan klmpok 2 izin menjawab terkait genetic testing

Tes DNA merujuk kepada tes genetik yang dilakukan guna mengidentifikasi perubahan pada gen, kromosom, atau protein dalam tubuh. Pengujian genetik ini melibatkan pemeriksaan DNA. DNA sendiri adalah asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika dan membawa instruksi untuk fungsi tubuh.

Pengujian genetik mencari perubahan, kadang-kadang disebut mutasi atau varian, dalam DNA,dimana untuk alasan pengujian genetik adalah 

1. Untuk mengetahui apakah Anda memiliki kondisi genetik yang diturunkan dalam keluarga sebelum memiliki gejala

2. Untuk mempelajari tentang kemungkinan kehamilan saat ini atau masa depan akan memiliki kondisi genetik

3. Untuk mendiagnosis kondisi genetik jika memiliki gejala

tindakan ini perlu dilakukan karna bisa menolong pasien yang menderita kelainan keturunan, sehingga pasien mengerti mengenai proses uji genetik ini. Tujuan dari uji genetik ini juga sangat bervariasi, beberapa uji digunakan untuk konfirmasi hasil diagnosis sebelumnya yang dilakukan berdasar gejala yang timbul.

Terimakasih semoga dapat membantu

Waalaikumsalam wr wb

Saya Rahmi Maisarah_2110101109 izin menjawab pertanyaan dari mbak mariana dari kelompok 2

yg dimaksud dsini adalah sebagaimana Dalam etik penelitian kesehatan yang tercantum pada World Medical Association, terdapat beberapa point yaitu respect, yaitu menghormati hak dan martabat mahluk hidup, kebebasan memilih dan berkeinginan, serta bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, termasuk didalamnya manusia maupun hewan uji. Beneficiary yaitu bermanfaat bagi manusia dan mahluk lain dengan manfaat yang diterima lebih besar dibandingkan dengan resiko yang diterima. Justice yaitu bersikap adil dalam memanfaatkan hewan uji untuk percobaan.

Terimakasih

 mohon koreksinya ibu

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Adinda Helminiya Putri dengan Nim 2110101121 dari kelompok 1 akan menjawab pertanyaan dari mba Shofiyatul Azizah, Bioetika atau bioethics atau etika biologi didefinisikan oleh Samuel Gorovitz sebagai penyelidikan kritis dimensi-dimensi moral dari pengambilan keputusan dalam konteks hubungannya dengan kesehatan dan dalam konteks yang melibatkan ilmu-ilmu biologi. Oxford University memberikan definisi bioetika sebagai Studi tentang implikasi moral dan sosial dari teknik yang dihasilkan dari kemajuan ilmu biologi. Sedangkan filosof Van Rasselar Potter memberikan definisi bioetika sebagai Suatu disiplin baru yang menggabungkan pengetahuan biologis dengan pengetahuan tentang sistem nilai manusia, yang akan membangun jembatan antara ilmu pengetahuan dan kemanusiaan, membantu umat manusia untuk bertahan dan mempertahankan, dan meningkatkan peradaban dunia (Mepham, 2005). Dalam suatu definisi Potter ini, bioetika merupakan disiplin ilmu yang baru, yang merupakan kombinasi antara pengetahuan hayati (biologi) dengan pengetahuan sistem nilai manusia.Bioetika merupakan dimensi etis dari masalah-masalah teknologi, ilmu kedokteran, dan biologi yang terkait dengan penerapannya dalam kehidupan ( Shannon, 1995). Dengan demikian bioetika terkait dengan kegiatan yang menemukan jawaban dan menawarkan pemecahan masalah dari konflik moral. Konflik moral yang dimaksud meliputi konflik yang timbul dari kemajuan pesat ilmu pengetahuan hayati dan kedokteran, yang diikuti oleh penerapan teknologi yang terkait dengannya. (Komisi Bioetika Nasional, 2010). Bioetika tidak hanya mencakup hubungan antara seorang individu dengan individu lainnya, 

Maaf apabila kurang tepat, 

Terima kasih

saya eva novita izin menjwab pertanyaan mba tiara

setelah melibatkan anggota keluarga dan informasi yang dihasilkan untuk pasien dapat melibatkan mereka yang memiliki kecenderungan terhadap kondisi maka akan ada tindakan tambahan dalam etik genetika medis seperti tindakan pengcegahan guna mencegah pengungkapan hasil tes genetik subjek kepada keluarga atau pihak lain tanpa persetujuan.

terimakasih

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Saya Adinda Helminiya Putri dengan Nim 2110101121 dari kelompok 1 akan menjawab pertanyaan dari mba Rohmah Ida Fitria, Sebagai etika rasional, bioetika bertitik tolak dari analisis tentang data-data ilmiah, biologi, dan medis. Keabsahan campur tangan manusia dikaji. Nilai transendental manusia disoroti dalam kaitan dengan sang pencipta sebagai pemegang nilai mutlak. kadang-kadang digunakan istilah bioetika juga untuk mengganti istilah etika medis, yang mencakup masalah etis tentang ilmu-ilmu biologi seperti tentang hewan, serta usaha-usaha spesies manusia-spesies bentukan genetik non manusiawi. Acap kali, penggunaan istilah bioetika dan etika medis saling dipertukarkan. Dalam kajian ini, biologi, bioteknologi, ekologi, kedokteran, politik, hukum, dan pemanfaatan sebagai bahan baku pemanfaatan benih dan tanaman obat dari masyarakat asli oleh organisasi multinasional, pembajakan biologis (biopiracy), dan penggunaan senjata biologi.

Maaf apabila kurang tepat, 

Terima kasih

Jadi knapa manusia tidak boleh di kloning  , karena kloning juga tidak sesuai dengan hak asasi manusia yg dimilikinya. manusia mempunyai hak untuk menjadi dirinya sendiri tanpa ada tekanan dan tiruan dari orang lain. selain itu jika kloning dilakukan manusia maka akan menciptakan ketidakseimbangan alam