Forum Absensi dan diskusi A2 dan B2

Diskusi

Diskusi

by Istiqomah Rosidah -
Number of replies: 152

Diskusikan mengenai dasar EKG

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604128 ATIKAH INDAH CAHYANI -

Saya Atikah Indah Cahyani_2111604128

Bagian morfologi EKG, bagian Interval PR, periode antara awal depolarisasi atrium hingga awal depolarisasi ventrikel sangat ditentukan oleh fungsi nodus AV.

Pertanyaan saya apabila terjadi suatu gangguan pada fungsi nodus Av apa yang akan terjadi pada Interval PR?

In reply to 2111604128 ATIKAH INDAH CAHYANI

Re: Diskusi

by 2111604046 LATIFA RAHAYU. CN -

Izin menjawab mba, saya Latifa NIM 2111604046. 

Interval PR merepresentasikan waktu transmisi impuls dari nodus SA ke nodus AV. Adanya kelambatan pada nodus AV untuk memungkinkan pengisisna ventricular yang kuat untuk mempertahankan stoke volume yang normal (jumlah darah yang dikeluarkan setiap kontraksi). Maaf jika tidak tepat.

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI -

saya Amelfi Ananda Utami NIM 2111604131 izin bertanya,

Apakah jika gugup dapat  mempengaruhi hasil EKG?

In reply to 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI

Re: Diskusi

by 2111604128 ATIKAH INDAH CAHYANI -
Saya Atikah Indah Cahyani_2111604128 

izin berpendapat bu

EKG atau elektrokardiogram merupakan suatu alat rekam jantung. Alat ini menilai atau mengukur aktivitas elektrik atau kelistrikan jantung. Ketika berdenyut jantung akan mengalami proses depolarisasi dan repolarisasi yang dapat direkam oleh alat EKG.

Sehingga ketika ada kelainan pada jantung anda akan dapat terlihat dari hasil pemeriksaan EKG. Umumnya ketika Anda mengeluhkan detak jantung Anda akan lebih kencang atau gugup dari biasanya. Namun peningkatan detak jantung ini akan terekam di EKG yang sesuai dengan istilah medis Sinus takikardi dan hal tersebut masih dalam batas normal. Sehingga jika Anda berpikir dan jantung Anda akan lebih kencang jika memang tidak ada masalah dalam jantung Anda, hasil rekaman jantung akan tetap normal atau dalam istilah medis sinus.

In reply to 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI

Re: Diskusi

by 2111604062 CHELSEA LAURA -

Chelsea Laura 2111604062

Izin menjawab


Umumnya ketika gugup, denyut jantung anda akan berdetak lebih kencang dari pada biasanya. Namun peningkatan denyut jantung ini akan terekam di EKG yang dinamakan dengan istilah medis Sinus takikardi dan hal tersebut masih dalam batas normal. Sehingga jika anda gugup dan denyut jantung anda berdetak lebih kencang jika memang tidak ada masalah dalam jantung anda, hasil rekaman jantung akan tetap normal atau dalam istilah medis sinus.

In reply to 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI

Re: Diskusi

by 2111604077 HENI AGUSTINI -

Nama : Henu Agustini

Nim : 2111604077

izin menjawab ibu

Umumnya ketika anda gugup denyut jantung anda akan berdetak lebih kencang dari pada biasanya. Namun peningkatan denyut jantung ini akan terekam di ekg yang dinamakan dengan istilah medis Sinus takikardi dan hal tersebut masih dalam batas normal.

In reply to 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI

Re: Diskusi

by 2111604075 AL 'SAKIRA MATUL HAFIFAH -

Izin menjawab. Dari artikel yang saya baca, jika kita merasa gugup dan denyut jantung anda berdetak lebih kencang jika memang tidak ada masalah dalam jantung kita, maka hasil rekaman jantung akan tetap normal atau dalam istilah medis sinus.

In reply to 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI

Re: Diskusi

by 2111604122 NURHALIZA M NUR -

 Nurhaliza M Nur_2111604122 Ijin menjawab

Umumnya ketika kita gugup, denyut jantung anda akan berdetak lebih kencang dari pada biasanya. Namun peningkatan denyut jantung ini akan terekam di EKG yang dinamakan dengan istilah medis Sinus takikardi dan hal tersebut masih dalam batas normal.

ada beberapa faktor yang dpaat mempengaruhi hasil pemeriksaan EKG, diantaranya :
  • Usia.
  • indeks masa tubuh ( IMT)
  • tekanan darah.
  • gangguan jantung.
  • pemakaian minyak, lotion pada dada dapat mempengaruhi penempelan electrode.
  • obat-obatan yang di konsumsi.

In reply to 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI

Re: Diskusi

by 2111604137 SELVI MENALIA -

Nama: Selvi Menalia

Nim :2111604137

Izin menjawab, gugup/ Cemas yang dirasakan dapat mempengaruhi pelepasan hormon kortisol dan adrenalin yang menyebabkan kerja jantung meningkat sehingga cepat nadi angkat meningkat diatas normal. Sehingga kemungkinan hasil EKG juga akan menunjukan sinus takikardi.

In reply to 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI

Re: Diskusi

by 2111604124 QISTHI SABILA -

Saya Qisthi Sabila dengan NIM 2111604124 izin menjawab,

Biasanya ketika gugup, denyut jantung anda akan berdetak lebih kencang dari pada biasanya. Namun peningkatan denyut jantung ini akan terekam di EKG yang dinamakan dengan istilah medis Sinus takikardi dan hal tersebut masih dalam batas normal.


In reply to 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI

Re: Diskusi

by 2111604048 SALSHABIL FAIRUZ ANNISAH -
Ijin menjawab, Umumnya ketika Anda berpikir keras, jantung Anda akan terasa lebih kencang dari biasanya. Namun peningkatan denyut jantung ini akan terekam di EKG yang Mulus dengan istilah medis Sinus takikardi dan hal tersebut masih dalam batas normal
In reply to 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI

Re: Diskusi

by 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA -

izin menjawab ibu

EKG atau elektrokardiogram merupakan suatu alat rekam jantung. Alat ini menilai atau mengukur aktivitas elektrik atau kelistrikan jantung. Ketika berdenyut jantung akan mengalami proses depolarisasi dan repolarisasi yang dapat direkam oleh alat EKG.

Sehingga ketika ada kelainan pada jantung anda akan dapat terlihat dari hasil pemeriksaan EKG. Umumnya ketika Anda mengeluhkan detak jantung Anda akan lebih kencang atau seperti biasanya. Namun peningkatan detak jantung ini akan terekam di EKG yang sesuai dengan istilah medis Sinus takikardi dan hal tersebut masih dalam batas normal. Sehingga jika Anda berpikir dan jantung Anda akan lebih kencang jika memang tidak ada masalah dalam jantung Anda, hasil rekaman jantung akan tetap normal atau dalam istilah medis sinus.






In reply to 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI

Re: Diskusi

by 2111604129 KHAFIFATURRAHMI -
Nama : Khafifaturrahmi

NIM : 2111604129

Izin berpendapat 

ketika seseorang  gugup, denyut jantungnya akan berdetak lebih kencang dari pada biasanya. Namun peningkatan denyut jantung ini akan terekam di EKG yang dinamakan dengan istilah medis Sinus takikardi dan hal tersebut masih dalam batas normal. Sehingga jika orang itu  gugup dan denyut jantungnya berdetak lebih kencang jika memang tidak ada masalah dalam jantungnya, hasil rekaman jantung akan tetap normal atau dalam istilah medis sinus

sekian trimakasih.

In reply to 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI

Re: Diskusi

by 2111604134 WARDATUL HUSNIAH -

izin menjawab

Denyut jantung memang berdetak lebih kencang. Tapi peningkatan denyut jantung  akan direkam oleh EKG yang dinamakan dengan istilah medis Sinus takikardi dan hal tersebut masih dalam batas normal. Sehingga jika  gugup dan denyut jantung berdetak lebih kencang jika memang tidak ada masalah dalam jantung, hasil rekaman jantung akan tetap normal atau dalam istilah medis sinus.

In reply to 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI

Re: Diskusi

by 2111604066 VANESSA BAHRIANE AL NASAI -

Nama : Vanessa Bahraine Al Nasai

2111604066

Umumnya ketika anda gugup, denyut jantung anda akan berdetak lebih kencang dari pada biasanya. Namun peningkatan denyut jantung ini akan terekam di EKG yang dinamakan dengan istilah medis Sinus takikardi dan hal tersebut masih dalam batas normal.

In reply to 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI

Re: Diskusi

by 2111604074 HAIFA TARA ADILLA -

Saya Haifa Tara Adilla_2111604074 izin menjawab

ketika gugup, denyut jantung akan berdetak lebih kencang dari biasanya. Namun peningkatan denyut jantung ini akan terekam di EKG dinamakan dengan istilah medis Sinus takikardi dan hal tersebut masih dalam batas normal. Sehingga jika gugup dan denyut jantung  berdetak lebih kencang , jika memang tidak ada masalah dalam jantung , hasil rekaman jantung akan tetap normal

In reply to 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI

Re: Diskusi

by 2111604125 AISYAH ZAHRAH MASRUL -
Umumnya ketika gugup, denyut jantung anda akan berdetak lebih kencang dari pada biasanya. Namun peningkatan denyut jantung ini akan terekam di EKG yang dinamakan dengan istilah medis Sinus takikardi dan hal tersebut masih dalam batas normal. Sehingga jika anda gugup dan denyut jantung anda berdetak lebih kencang jika memang tidak ada masalah dalam jantung anda, hasil rekaman jantung akan tetap normal atau dalam istilah medis sinus.
In reply to 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI

Re: Diskusi

by 2111604147 SETYAWAN NUGROHO -

Saya Setyawan Nugroho NIM 2111604147 ijin menyampaikan. Gugup/ Cemas yang dirasakan dapat mempengaruhi pelepasan hormon kortisol dan adrenalin yang menyebabkan kerja jantung meningkat sehingga cepat nadi angkat meningkat diatas normal. Sehingga kemungkinan hasil EKG juga akan menunjukan sinus takikardi.

In reply to 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI

Re: Diskusi

by 2111604120 YUSTIAN DAMAYANA FERIYANTO -

Dalam keadaan  gugup denyut jantung dapat berdetak lebih kencang dari pada biasanya. Namun peningkatan denyut jantung ini akan terekam di ekg yang dinamakan dengan istilah medis Sinus takikardi dan hal itu masih dalam batas normal.



In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA -
Nama: Gina Al,nisah Natasya

Nim:2111604071

 Apa efek samping dari EKG?

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604061 LUSI PERMATA SARI -

Lusi permata sari_2111604061

Izin menjawab mba Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Namun, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. Pasien juga dapat mengalami sedikit sakit saat elektroda EKG dilepaskan dari kulit

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604121 FAUZIYYAH HUBABILLAH -

Saya Fauziyyah Hubabillah dengan nim2111604121 izin menjawab,

Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Namun, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. Pasien juga dapat mengalami sedikit sakit saat elektroda EKG dilepaskan dari kulit.
mohon maaf jika kurang tepat


In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604062 CHELSEA LAURA -

Chelsea Laura 2111604062


Izin menjawab


  Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Namun, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. Pasien juga dapat mengalami sedikit sakit saat elektroda EKG dilepaskan dari kulit.

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604077 HENI AGUSTINI -
izin menjawab ibu

pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. 

Pasien juga dapat mengalami sedikit sakit saat elektroda ekg dilepaskan dari kulit.

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604140 AULIA PUTRI JABADI -
Nama : Aulia PUtri Jabadi 

NIM : 2111604140 

izin berpendapat, Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Namun, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. Pasien juga dapat mengalami sedikit sakit saat elektroda EKG dilepaskan dari kulit

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604068 HASBI IKHSANUDDIN -
Hasbi Ikhsanuddin_2111604068

Saya IZIN MENJAWAB IBU

Elektrokardiogram (EKG) tidak memiliki risiko serius. Ini adalah tes yang tidak berbahaya dan tidak mendeteksi yang mendeteksi aktivitas listrik jantung. EKG tidak mengeluarkan muatan listrik, seperti syok. Anda dapat mengalami ruam ringan di tempat elektroda dipasang.

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604122 NURHALIZA M NUR -

 IJin menjawab

Komplikasi Elektrokardiogram
Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Namun, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. Pasien juga dapat mengalami sedikit sakit saat elektroda EKG dilepaskan dari kulit
In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604128 ATIKAH INDAH CAHYANI -
Saya Atikah Indah Cahyani_2111604128

Izin bu, 

tidak ada efek samping dari pemeriksaan ini karena, EKG (elektrokardiogram) adalah prosedur yang aman. Saat alat ditempelkan ke tubuh, tidak ada aliran listrik yang dikirimkan. Alat EKG ini hanya mencatat untuk merekam aktivitas kelistrikan pada jantung. Anda mungkin akan merasakan sedikit ketidaknyaman, seperti saat perban atau elektroda di lepas. Beberapa orang juga bisa merasakan sedikit ruam pada area tubuh yang ditempelkan alat perekam listrik jantung. Irama jantung mungkin tidak teratur, terutama bila menjalani tes EKG olahraga. Namun, ini bukan efek samping dari prosedurnya, melainkan pengaruh dari olahraga yang Anda jalani saat berlangsung

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604149 ADINDA ADITYA LADJAPA -

Nama : Adinda Aditya

NIM     : 2111604149

izin menjawab bu,

Komplikasi Elektrokardiogram Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Namun, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. Pasien juga dapat mengalami sedikit sakit saat elektroda EKG dilepaskan dari kulit.

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604132 KHALIDAZIA AZZAHRA -

Khalidazia Azzahra

2111604132

izin menjawab, Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Namun, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. Pasien juga dapat mengalami sedikit sakit saat elektroda EKG dilepaskan dari kulit

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604079 ANDI MUHAMMAD TEGUH -

Nama : Andi Muhammad Teguh 

Nim : 2111604079

Izin menjawab bu

Pemeriksaan EKG umumnya aman dan tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Tapi, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. Pasien juga dapat mengalami sedikit sakit saat elektroda EKG dilepaskan dari kulit.

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604137 SELVI MENALIA -

Nama : Selvi Menalia

Nim: 2111604137

Izin menjawab, Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Namun, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. Pasien juga dapat mengalami sedikit sakit saat elektroda EKG dilepaskan dari kulit.

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604048 SALSHABIL FAIRUZ ANNISAH -
Ijin menjawab, Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Namun, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. Pasien juga dapat merasakan sedikit rasa sakit saat elektroda  EKG  mendengarkan dari kulit.
In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604145 ZAHARA FEBRIA AZVA -


izin menjawab:

Efek samping EKG yang dirasakan berupa reaksi alergi pada kulit akibat elektrode yang ditempel pada tubuh. Rasa nyeri akan timbul saat elektrode dicabut setelah pemeriksaan EKG selesai dilakukan. Kelainan jantung yang hilang timbul terkadang sulit dideteksi hanya dengan pemeriksaan EKG.

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604122 NURHALIZA M NUR -

Nurhaliza M Nur_2111604122 Ijin menjawab

tidak mengalami ada efek samping dari pemeriksaan ini karena, EKG (elektrokardiogram) merupakan prosedur yang aman. Saat alat ditempelkan ke tubuh, tidak ada aliran listrik yang dikirimkan. Alat EKG ini hanya mencatat untuk merekam aktivitas kelistrikan pada jantung. Anda mungkin akan merasakan sedikit ketidaknyaman, seperti saat perban atau elektroda di lepas. Beberapa orang juga bisa merasakan sedikit ruam pada area tubuh yang ditempelkan alat perekam listrik jantung. Irama jantung mungkin tidak teratur, terutama bila menjalani tes EKG olahraga. Namun, ini bukan efek samping dari prosedurnya, melainkan pengaruh dari olahraga yang Anda jalani.

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604073 ALTOMI PUTRA DARMAWAN -

Altomi Putra Darmawan

Izin menjawab

Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Namun, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. Pasien juga dapat mengalami sedikit sakit saat elektroda EKG dilepaskan dari kulit.

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604129 KHAFIFATURRAHMI -

Nama : Khafifaturrahmi

NIM     : 2111604129

izin berpendapat

Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan tidak menimbulkan Efek samping apa pun. Namun, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. Pasien juga dapat mengalami sedikit sakit saat elektroda EKG dilepaskan dari kulit.


sekian trimakasih

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604047 KUSWADI -

Nama : kuswadi

Nim : 2111604047

izin menjawab,  

Pada dasarnya, pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) adalah prosedur yang aman untuk dilakukan. Tes kesehatan ini tidak menimbulkan risiko terkena sengatan listrik selama tes karena elektroda yang dipasang pada tubuh tidak akan memancarkannya. Elektroda ini merekam aktivitas listrik jantung, sehingga efek samping dari elektrokardiogram pun dianggap sangat kecil.

Terima kasih 🙏🏻

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604055 DIAN ANTAMA PUTRA -

Nama :dian antama putra 

Nim :2111604055

Izin berpendapat 

Komplikasi Elektrokardiogram
Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Namun, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. Pasien juga dapat mengalami sedikit sakit saat elektroda EKG dilepaskan dari kulit.
In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604045 WIDYAWATI IKA PUTRI -

 izin menjawab bu 

Nama : Widyawati Ika Putri

Nim :2111604045

Komplikasi Elektrokardiogram

Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Namun, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. Pasien juga dapat merasakan sedikit rasa sakit saat elektroda EKG mendengarkan dari kulit

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604133 ISBHAT NAWAKHIL -

Isbhat nawakhil_2111604133

izin berpendapat

Pada dasarnya, elektrokardiogram adalah prosedur yang aman untuk dilakukan. Tes kesehatan ini tidak menimbulkan risiko terkena sengatan listrik selama tes karena elektroda yang dipasang pada tubuh tidak akan memancarkannya. Elektroda ini merekam aktivitas listrik jantung, sehingga efek samping dari elektrokardiogram pun dianggap sangat kecil.

mungkin merasa sedikit tidak nyaman ketika elektroda dilepas dari tubuh, terasa seperti perban yang dilepas. Pada kondisi yang sangat jarang terjadi efek samping dari elektrokardiogram dalam kaitannya dengan perekat elektroda menyebabkan kemerahan atau bahkan pembengkakan pada bagian tubuh yang diletakkan.

In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604125 AISYAH ZAHRAH MASRUL -
Efek samping Elektrokardiogram
Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Namun, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. Pasien juga dapat mengalami sedikit sakit saat elektroda EKG dilepaskan dari kulit
In reply to 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA

Re: Diskusi

by 2111604123 PUTRI KOMALASARI RUMODAR -

Nama : Putri Komalasari Rumodar

Nim: 2111604123

Izin menjawab, 

Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Namun, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. Pasien juga dapat mengalami sedikit sakit saat elektroda EKG dilepaskan dari kulit.


In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by Jodhy Sandhi -

Jodhy Maulana Sandhi

2111604080


Izin bertanya, Apakah hasil EKG bisa berubah?

In reply to Jodhy Sandhi

Re: Diskusi

by 2111604062 CHELSEA LAURA -

Izin menjawab

  Pemeriksaan EKG merupakan pemeriksana untuk melihat rekaman jantung terutama irama jantung serta untuk mengetahui jika ada infark/kematian otot jantung. Namun memang hasil EKG ini dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaan Anda saat itu.

In reply to Jodhy Sandhi

Re: Diskusi

by 2111604075 AL 'SAKIRA MATUL HAFIFAH -

Al' Sakira Matul Hafifah_2111604075

Izin menjawab. Pemeriksaan EKG merupakan pemeriksana untuk melihat rekaman jantung terutama irama jantung serta untuk mengetahui jika ada infark/kematian otot jantung. Namun memang hasil EKG ini dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaan Anda saat itu.

In reply to Jodhy Sandhi

Re: Diskusi

by 2111604128 ATIKAH INDAH CAHYANI -
Saya Atikah Indah Cahyani_2111604128

Izin bu,

Pemeriksaan EKG merupakan pemeriksana utama untuk melihat rekaman jantung jantung serta mengetahui jika ada infark/kematian otot jantung. Namun memang hasil EKG ini dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaan kita pada saat itu.

In reply to Jodhy Sandhi

Re: Diskusi

by 2111604071 GINA AL,NISAH NATASYA -
izin menjawab ibu

Pemeriksaan EKG merupakan pemeriksana utama untuk melihat rekaman jantung jantung serta mengetahui jika ada infark/kematian otot jantung. Namun memang hasil EKG ini dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaan Anda saat itu.

In reply to Jodhy Sandhi

Re: Diskusi

by 2111604116 RICYTA ISLAMI FASYA -

Izin menjawab bu saya Ricyta Islami Fasya nim 2111604116

apakah hasil EKG bisa berubah ?

hasil EKG dapat berubah sesuai dengan kondisi atau keadaan seseorang.

In reply to Jodhy Sandhi

Re: Diskusi

by 2111604051 FADHELA EFRILIA -

Nama: fadhela efrilia

Nim: 2111604051

Menurut saya pemeriksaan EKG merupakan pemeriksana untuk melihat rekaman jantung terutama irama jantung serta untuk mengetahui jika ada infark/kematian otot jantung. Namun memang hasil EKG ini dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaan Anda saat itu.

In reply to Jodhy Sandhi

Re: Diskusi

by 2111604048 SALSHABIL FAIRUZ ANNISAH -
Ijin menjawab, Pemeriksaan EKG merupakan pemeriksana untuk melihat rekaman jantung terutama irama jantung serta untuk mengetahui jika ada infark/kematian otot jantung. Namun memang hasil EKG ini dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaan Anda saat itu.
In reply to Jodhy Sandhi

Re: Diskusi

by 2111604133 ISBHAT NAWAKHIL -

Isbhat Nawakhil_2111604133

izin berpendapat

Pemeriksaan EKG adalah pemeriksana untuk melihat rekaman jantung terutama irama jantung serta untuk mengetahui jika ada infark/kematian otot jantung. Namun memang hasil EKG ini dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaan Anda saat itu

In reply to Jodhy Sandhi

Re: Diskusi

by 2111604125 AISYAH ZAHRAH MASRUL -
Pemeriksaan EKG merupakan pemeriksana untuk melihat rekaman jantung terutama irama jantung serta untuk mengetahui jika ada infark/kematian otot jantung. Namun memang hasil EKG ini dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaan Anda saat itu.
In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA -

Nama: Amanah Belani Bahylivia

NIM   : 2111604150

Izin bertanya. Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi hasil EKG?

In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604121 FAUZIYYAH HUBABILLAH -

Saya Fauziyyah Hubabillah dengan nim 2111604121 izin berpendapat,

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan EKG, diantaranya :

  1. Usia
  2. indeks masa tubuh ( IMT)
  3. tekanan darah
  4. gangguan jantung
  5. pemakaian minyak, lotion pada dada dapat mempengaruhi penempelan electrode
  6. obat-obatan yang di konsumsi
  7. Handphone, radio atau alat elektronik yang menghasilkan sinyal akan mengganggu sinyak EKG

In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604132 KHALIDAZIA AZZAHRA -

Khlidazia Azzahra 

2111604132

izin menjawab, 

ada beberapa faktor yang dpaat mempengaruhi hasil pemeriksaan EKG, diantaranya :
  • Usia.
  • indeks masa tubuh ( IMT)
  • tekanan darah.
  • gangguan jantung.
  • pemakaian minyak, lotion pada dada dapat mempengaruhi penempelan electrode.
  • obat-obatan yang di konsumsi.
In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604140 AULIA PUTRI JABADI -

Nama : Aulia Putri Jabadi

NIM: 2111604140

izin berpendapat 

faktor faktor yang dapat mempengaruhi hasil EKG

  • Usia.
  • indeks masa tubuh ( IMT)
  • tekanan darah.
  • gangguan jantung.
  • pemakaian minyak, lotion pada dada dapat mempengaruhi penempelan electrode.
  • obat-obatan yang di konsumsi.
In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604119 HANA AZ ZAHRA -

assalamualaikum saya hana az zahra dengan nim 2111604119 izin berpendapat,

ada beberapa faktor yang  dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan EKG, diantaranya :

  1. Usia
  2. indeks masa tubuh ( IMT)
  3. tekanan darah
  4. gangguan jantung
  5. pemakaian minyak, lotion pada dada dapat mempengaruhi penempelan electrode
  6. obat-obatan yang di konsumsi
  7. Handphone, radio atau alat elektronik yang menghasilkan sinyal akan mengganggu sinyak EKG
In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604118 GILANG CAESAR RAMADHAN -

Saya Gilang Caesar Ramadhan Nim 2111604118 izin menjawab,faktor yang mempengaruhi hasil ekg yaitu 

  1. Usia
  2. indeks masa tubuh ( IMT)
  3. tekanan darah
  4. gangguan jantung
  5. pemakaian minyak, lotion pada dada dapat mempengaruhi penempelan electrode
  6. obat-obatan yang di konsumsi
  7. Handphone, radio atau alat elektronik yang menghasilkan sinyal akan mengganggu sinyak EKG
In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604054 DHIYAH NABALAH -

Nama : Dhiyah Nabalah

Nim    : 2111604054


izin menjawab,

  • usia 
  • indeks masa tubuh (IMT)
  • tekanan darah.
  • gangguan jantung.
  • pemakaian minyak, lotion pada dada dapat mempengaruhi penempelan electrode.
  • obat-obatan yang di konsumsi.
In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604149 ADINDA ADITYA LADJAPA -

Nama : Adinda aditya

NIM     : 2111604149

izin menjawab pertanyaan Amanah belani

 faktor yang  mempengaruhi hasil pemeriksaan EKG 
- Usia
- indeks masa tubuh ( IMT)
- tekanan darah.
-gangguan jantung.
- pemakaian minyak, lotion pada dada dapat mempengaruhi penempelan electrode.
-obat-obatan yang di konsumsi.

In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604137 SELVI MENALIA -

Nama: Selvi Menalia

Nim : 2111604137

Izin menjawab,

ada beberapa faktor yang dpaat mempengaruhi hasil pemeriksaan EKG, diantaranya :

1.Usia.

2.indeks masa tubuh ( IMT)

3.tekanan darah.

4.gangguan jantung.

5.pemakaian minyak, lotion pada dada dapat mempengaruhi penempelan electrode.

6.obat-obatan yang di konsumsi.

In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604124 QISTHI SABILA -

Nama : Qisthi Sabila

NIM : 2111604124

izin menjawab,

 beberapa faktor yang dpaat mempengaruhi hasil pemeriksaan EKG, diantaranya :
  • Usia.
  • indeks masa tubuh ( IMT)
  • tekanan darah.
  • gangguan jantung.
  • pemakaian minyak, lotion pada dada dapat mempengaruhi penempelan electrode.
  • obat-obatan yang di konsumsi.

In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604048 SALSHABIL FAIRUZ ANNISAH -
ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan EKG, diantaranya :

usia.

indeks masa tubuh ( IMT)

tekanan darah.

gangguan jantung.

minyak, lotion pada pemakaian dapat mempengaruhi penempelan elektroda.

In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604131 AMELFI ANANDA UTAMI -
Saya Amelfi Ananda Utami NIM 2111604131

izin menanggapi, 

Faktor yang Mempengaruhi Hasil Pemeriksaan EKG antara lain :

  • Ras atau keturunan
  • Indeks Masa Tubuh (IMT)
  • Usia
  • Tekanan Darah
  • Gangguan teknis seperti artefak, penyimpangan garis dasar, interferensi elektrik dan kelemahan sinyal . Gangguan paling sering adalah aktivitas otot dan gerakan pasien saat perekaman EKG. Biasa terjadi pada pasien yang kelelahan atau bernafas kuat. Garis dasar EKG akan tampak bergelombang, tidak lurus seperti pada gambaran EKG yang normal
  • Lain-lain seperti pemakaian losion, minyak, atau bedak pada tubuh, terutama dada, bulu dada yang menyebabkan elektrode sulit menempel pada tubuh.
  • Obat-obatan yang sedang dikonsumsi, jamu dan ramuan herbal lainnya
  • HP, Radio atau peralatan elektronik lain disekitar pasien saat pemeriksaan, karena akan mengganggu sinyal EKG. Selain itu, pengecekan letak dan ketepatan pemasangan alat EKG juga harus diperhatikan. Apabila elektroda terlalu longgar akan menyebabkan penjalaran sinyal tidak adekuat

In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604077 HENI AGUSTINI -

Nama : Heni Agustini

Nim : 2111604077

izin menjawab ibu 

  • Usia.
  • indeks masa tubuh ( IMT)
  • tekanan darah.
  • gangguan jantung.
  • pemakaian minyak, lotion pada dada dapat mempengaruhi penempelan electrode.
  • obat-obatan yang di konsumsi.



In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604045 WIDYAWATI IKA PUTRI -
Izin menjawab bu 

Nama: Widyawati Ika Putri

Nim :2111604045

faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan EKG, diantaranya :


usia

indeks masa tubuh ( IMT)

tekanan darah

gangguan jantung

minyak, lotion pada pemakaian dapat mempengaruhi penempelan elektroda

obat-obatan yang di konsumsi

Handphone, radio atau alat elektronik yang menghasilkan sinyal akan mengganggu sinyak EKG

In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604129 KHAFIFATURRAHMI -

Nama : Khafifaturrahmi

NIM : 2111604129

Izin berpendapat

ada beberapa faktor yang dpaat mempengaruhi hasil pemeriksaan EKG, diantaranya :

  1. Usia
  2. indeks masa tubuh ( IMT)
  3. tekanan darah
  4. gangguan jantung
  5. pemakaian minyak, lotion pada dada dapat mempengaruhi penempelan electrode
  6. obat-obatan yang di konsumsi
  7. Handphone, radio atau alat elektronik yang menghasilkan sinyal akan mengganggu sinyak EKG


sekian trimakasih


In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604118 GILANG CAESAR RAMADHAN -
Saya Gilang Caesar Ramadhan NIM 2111604118 izin bertanya bu,Saat pemeriksaan Ekg sebaiknya melepaskan benda yang terbuat dari logam,apakah pasien yang memakai kawat gigi dapat memengaruhi hasil pemeriksaan EKG bu?
In reply to 2111604118 GILANG CAESAR RAMADHAN

Re: Diskusi

by 2111604146 JULIA ANANDA NUR IMANI -
Saya Julia Ananda dengan nim 211164146 izin menjawab pertanyaan dari gilang

Kawat gigi tidak berada pada lokasi yang dipasang elektroda umumnya tidak mempengaruhi hasil pemeriksaan.

In reply to 2111604118 GILANG CAESAR RAMADHAN

Re: Diskusi

by 2111604121 FAUZIYYAH HUBABILLAH -

Saya Fauziyyah Hubabillah dengan nim 2111604121 izin menjawab,

Pemeriksaan EKG dilakukan dengan menempelkan elektroda baik di tangan, kaki serta dada sehingga benda-benda yang menempel pada bagian tubuh tersebut perlu dilepas seperti jam tangan, gelang, dan sebagainya. Selain itu perlu menginformasikan pada pemeriksa apabila mengonsumsi obat-obat tertentu. Sedangkan kawat gigi karena tidak berada pada lokasi yang dipasang elektroda umumnya tidak mempengaruhi hasil pemeriksaan.

mohon maaf jika kurang tepat

In reply to 2111604118 GILANG CAESAR RAMADHAN

Re: Diskusi

by 2111604143 NADILA HURIYATI -

Nadila Huriyati _2111604143


Izin menjawab Bu, berdasarkan sumber yg saya baca pemeriksaan EKG dilakukan dengan menempelkan elektroda baik di tangan, kaki serta dada sehingga benda-benda yang menempel pada bagian tubuh tersebut perlu dilepas seperti jam tangan, gelang, dan sebagainya. Selain itu perlu menginformasikan pada pemeriksa apabila mengonsumsi obat-obat tertentu. Sedangkan untuk pemakaian behel/ kawat gigi karena tidak berada pada lokasi yang dipasang elektroda umumnya tidak berpengaruh terhadap hasil pemeriksaan EKG.

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604129 KHAFIFATURRAHMI -

Nama : Khafifaturrahmi

NIM : 2111604129

izin bertanya

Pada modul di jelaskan bahwa Proses pergerakan elektron yang justru mengakibatkan terjadinya perbedaan jumlah mengakibatkan medan listrik selalu aktif.

Pertanyaan saya 

Bagaimana mekanisme terjadinya pergerakan elektron dalam tubuh ?

.dan apa yang akan terjadi pada tubuh jika tidak adanya pergerakan elektron tersebut?

Sekian terimakasih


In reply to 2111604129 KHAFIFATURRAHMI

Re: Diskusi

by 2111604046 LATIFA RAHAYU. CN -

Izin menjawab mba, saya Latifa NIM 2111604046

Mekanisme terjadinya pergerakan elektron dalam tubuh yaitu, pancaran elektron-elektron yang keluar dari setiap titik tubuh (kelenjar, organ-organ tubuh) dan muncul akibat adanya  rangsangan penginderaan, baik melalui makanan yang kita makan, udara atau oksigen, air yang kita minum dan lainnya menghasilkan daya listrik sebagai energi bio-listrik.

Jika tidak ada pergerakan elektron tentu akan terjadi masalah tubuh, karena semua alat-alat tubuh manusia dalam menjalankan fungsinya selalu berkaitan dengan masalah listrik ini, khususnya saraf dan otot, termasuk otot jantung. Dengan demikian sebenamya manusia merupakan satu sistem biolistrik yang sangat menarik untuk diamati.

Begitu juga dengan gangguan listrik yang menyababkan penyakit menimbulkan gangguan listrik pada otak sehingga menyebabkan terjadinya kejang-kejang: sebaliknya gangguan listrik pada otak dapat menimbulkan gejala penyakit misalnya epilepsi (ayan). Hal yang sama dapat terjadi baik pada otot maupun pada jantung, misalnya iskemia (kekurangan darah) atau infarct (kematian jaringan) otot jantung dapat menyebabkan gangguan tata listrik jantung. sebaliknya gangguan tata listrik jantung dapat menimbulkan gangguan irama denyut jantung (extra systole).

Maaf jika tidak tepat

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604063 IMAROTUL AISY UMAMI ROSYADA -
Assalamualaikum ibu

Saya izin bertanya 

Apakah kalau ditemukan kelainan EKG maka otomatis perlu diobati?

Terimakasih 🙏🏻



In reply to 2111604063 IMAROTUL AISY UMAMI ROSYADA

Re: Diskusi

by 2111604119 HANA AZ ZAHRA -

assalamualaikum saya hana az zahra izin menjawab,

TERGANTUNG

Banyak pasien datang ke dokter membawa rekaman EKG dengan diagnosis suatu kelainan EKG misalnya Ventricular Extra Systole (VES) jarang. Pasien akan meminta penjelasan, apakah artinya VES? Apakah perlu terapi? Apakah membahayakan jiwanya?

Perlu diingat bahwa, obat-obat anti-aritma berpotensi untuk menimbulkan aritmia lainnya. Oleh karena itu, pemberian obat anti-aritmia memerlukan monitoring listrik jantung, dan dampak obat tersebut pada organ lainnya seperti hati, ginjal, dan kelenjar tiroid juga perlu dicermati.


In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604046 LATIFA RAHAYU. CN -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Latifa NIM 2111604046 izin bertanya. Mengapa semakin tinggi beda potensial maka akan mengakibatkan adanya kontraksi pada otot?, lalu apa yang menyebabkan tidak timbulnya kontraksi otot tersebut? Terima kasih

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604137 SELVI MENALIA -

Nama : Selvi Menalia

Nim : 2111604137

Izin bertanya,Apakah ada dampak dari pemasangan EKG yang tidak tepat?

In reply to 2111604137 SELVI MENALIA

Re: Diskusi

by 2111604140 AULIA PUTRI JABADI -

Nama : Aulia Putri Jabadi

NIM : 2111604140 

Izin berpendapat 

 bahwa pemasangan ekg yang tidak tepat ditubuh bisa membuat hasil pemeriksaan menjadi tidak sesuai. Imbasnya, pasien yang sehat bisa terdeteksi tidak normal hasil pemeriksaannya, dan juga sebaliknya. Oleh karena itu, tidak sembarang orang bisa melakukan pemeriksaan EKG.

In reply to 2111604137 SELVI MENALIA

Re: Diskusi

by 2111604053 ASTIAWATI SAMSUDIN -

Nama: Astiawati Samsudin

Nim.  : 2111604053

pemasangan elektrode yang tidak tepat ditubuh bisa membuat hasil pemeriksaan menjadi tidak sesuai. Imbasnya, pasien yang sehat bisa terdeteksi tidak normal hasil pemeriksaannya, dan juga sebaliknya. Oleh karena itu, tidak sembarang orang bisa melakukan pemeriksaan EKG.

In reply to 2111604137 SELVI MENALIA

Re: Diskusi

by 2111604075 AL 'SAKIRA MATUL HAFIFAH -

Izin menjawab. Dari artikel yang saya baca. Pemasangan elektrode yang tidak tepat di tubuh bisa membuat hasil pemeriksaan menjadi tidak sesuai. Imbasnya, pasien yang sehat bisa terdeteksi tidak normal hasil pemeriksaannya, dan juga sebaliknya. Oleh karena itu, tidak sembarang orang bisa melakukan pemeriksaan EKG.

In reply to 2111604137 SELVI MENALIA

Re: Diskusi

by 2111604048 SALSHABIL FAIRUZ ANNISAH -
Ijin menjawab, bahwa pemasangan elektrode yang tidak tepat ditubuh bisa membuat hasil pemeriksaan menjadi tidak sesuai. Imbasnya, pasien yang sehat bisa terdeteksi tidak normal hasil pemeriksaannya, dan juga sebaliknya. Oleh karena itu, tidak sembarang orang bisa melakukan pemeriksaan EKG
In reply to 2111604137 SELVI MENALIA

Re: Diskusi

by 2111604133 ISBHAT NAWAKHIL -

Isbhat Nawakhil_2111604133

Izin berpendapat

pemasangan elektrode yang tidak tepat ditubuh bisa membuat hasil pemeriksaan menjadi tidak sesuai. Imbasnya, pasien yang sehat bisa terdeteksi tidak normal hasil pemeriksaannya, dan juga sebaliknya. Oleh karena itu, tidak sembarang orang bisa melakukan pemeriksaan EKG.

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604157 VICRI HARIANDA -

Assalamualaikum wr.wb

Saya Vicri Harianda dengan Nim 2111604157 izin bertanya bu.

Bagaimana penjelasan terkait aritmia jantung dan Cardiac arrest pada prinsip kelistrikan jantung dan apa saja penyebabnya dan bagaimana ciri-cirinya bu.

Terimakasih.

In reply to 2111604157 VICRI HARIANDA

Re: Diskusi

by 2111604046 LATIFA RAHAYU. CN -

Waalaikumsalam, saya Latifa 2111604046 izin berpendapat. 

1. Aritmia jantung karena gangguan elektrik pada jantung (bradikardi atau takikardi).

Aritmia terjadi ketika impuls listrik yang berfungsi mengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik. Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis antara lain konsumsi obat tertentu (obat pilek atau obat alergi), hipertensi, diabetes, gangguan tiroid, kelainan katup jantung dan penyakit jantung bawaan, tidak dapat mengelola stres dengan baik, kurang tidur, merokok, konsumsi minuman beralkohol atau berkafein secara berlebihan dan penyalahgunaan NAPZA. 

Adapun gejala orang yang memiliki gangguan irama jantung antara lain pasien kadang merasa terdapat denyut jantung yang hilang atau loncat, pasien dapat merasa adanya getaran pada dada atau leher, aritmia berat dapat menimbulkan gejala mudah lelah, kepala pening, pingsan hingga kematian, pada bradikardi dapat menimbulkan lelah, pening hingga pingsan, merasakan sesak napas maupun nyeri dada.

2. Cardiac arrest karena terjadinya gangguan kelistrikan jantung yang menyebabkan denyut jantung tidak beraturan (aritmia) dan selanjutnya akan menyebabkan gangguan pompa jantung, sehingga jantung tidak dapat memompa darah ke otak, paru-paru dan organ tubuh lainnya. Akibatnya, organ-organ tersebut akan mulai berhenti berfungsi. Hipoksia serebral akan menyebabkan pasien kehilangan kesadaran dan berhenti bernapas secara normal.

Awalnya Ventricular Tachycardia/VT dan Ventricular Fibrillation/VF diduga merupakan penyebab utama dari henti jantung mendadak, namun dari studi terkini, aktivitas listrik tanpa nadi (Pulseless Electrical Activity/PEA) dan asistol lebih sering dijumpai sebagai penyebab henti jantung mendadak. Diperkirakan 50% pasien awalnya teridentifikasi sebagai asistol, sementara 23% pasien teridentifikasi dengan PEA.

Maaf jika tidak tepat

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA -

Amanah Belani Bahylivia

2111604150

Izin bertanya. Apakah jika hasil EKG abnormal berarti jantung ada masalah?

In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604050 INTANIA RIZKITA DEWI -

Intania Rizkita Dewi_2111604050

Izin menjawab,

EKG abnormal dapat mengindikasikan beberapa hal antara lain: bentuk ruang jantung lebih besar dari yang seharusnya menandakan jantung harus bekerja keras untuk memompa darah karena kondisi tertentu, gangguan irama jantung (aritmia), blokade pada aliran listrik jantung, ritme jantung lebih lambat/cepat dari yang seharusnya dlsbnya.

Mohon maaf bila kurang tepat

In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604065 M. WAHYU DAFFA -

Nama : M. Wahyu Daffa

2111604065

EKG abnormal dapat mengindikasikan beberapa hal antara lain: bentuk ruang jantung lebih besar dari yang seharusnya menandakan jantung harus bekerja keras u/ memompa darah karena kondisi tertentu, gangguan irama jantung (aritmia), blokade pada aliran listrik jantung, ritme jantung lebih lambat/cepat dari yang seharusnya

In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604140 AULIA PUTRI JABADI -
Nama : Aulia Putri Jabadi

NIM : 2111604140

izin berpendapat

EKG abnormal dapat mengindikasikan beberapa hal antara lain: bentuk ruang jantung lebih besar dari yang seharusnya menandakan jantung harus bekerja keras u/ memompa darah karena kondisi tertentu, gangguan irama jantung (aritmia), blokade pada aliran listrik jantung, ritme jantung lebih lambat/cepat dari yang seharusnya

In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604063 IMAROTUL AISY UMAMI ROSYADA -

Izin manjawab 

EKG abnormal dapat mengindikasikan beberapa hal antara lain: bentuk ruang jantung lebih besar dari yang seharusnya menandakan jantung harus bekerja keras u/ memompa darah karena kondisi tertentu, gangguan irama jantung (aritmia), blokade pada aliran listrik jantung, ritme jantung lebih lambat/cepat dari yang seharusnya dlsbnya

Maaf jika kurang tepat jawabannya




In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604128 ATIKAH INDAH CAHYANI -
Saya Atikah Indah Cahyani_2111604128 berpendapat Izin bu, 


EKG abnormal dapat dicapai beberapa hal antara lain: bentuk ruang jantung lebih besar dari yang seharusnya menandakan jantung harus bekerja keras u/ darah karena kondisi tertentu, gangguan jantung (aritmia), blokade pada aliran listrik jantung , ritme jantung lebih lambat/cepat dari yang seharusnya dlsbnya. 

Uji treadmill dilakukan untuk melihat seberapa baik kinerja otot jantung dalam kondisi stres fisik yang diberikan. Apakah ada penurunan pada kemampuan ruang jantung dalam darah memuaskan untuk memenuhi kebutuhan O2. Pemeriksaan ini biasa dilakukan jika ada kecurigaan jantung koroner. Jika baru mengalami serangan jantung, tes treadmill tidak disarankan. Pada HT tidak terkontrol, gagal jantung dan aritmia, tes treadmill juga tidak disarankan.

In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604070 RAYYAN RAHMA DWI PUTRI PAPUTUNGAN -

izin berpendapat, EKG abnormal dapat mengindikasikan beberapa hal antara lain: bentuk ruang jantung lebih besar dari yang seharusnya menandakan jantung harus bekerja keras u/ memompa darah karena kondisi tertentu, gangguan irama jantung (aritmia), blokade pada aliran listrik jantung, ritme jantung lebih lambat/cepat dari yang seharusnya dlsbnya. 

Terimakasih;)

In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604134 WARDATUL HUSNIAH -

izin menjawab

EKG abnormal dapat mengindikasikan beberapa hal antara lain: 

  • bentuk ruang jantung lebih besar dari yang seharusnya menandakan jantung harus bekerja keras untuk memompa darah karena kondisi tertentu
  • gangguan irama jantung/aritmia
  • blokade pada aliran listrik jantung
  • ritme jantung lebih lambat/cepat dari yang seharusnya
In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604137 SELVI MENALIA -

Nama : Selvi Menalia

Nim: 2111604137 

Izin menjawab, 

Ekg abnormal dapat mengindikasikan beberapa hal antara lain: bentuk ruang jantung lebih besar dari yang seharusnya menandakan jantung harus bekerja keras u/ memompa darah karena kondisi tertentu, gangguan irama jantung (aritmia), blokade pada aliran listrik jantung, ritme jantung lebih lambat/cepat dari yang seharusnya dlsbnya.

In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604048 SALSHABIL FAIRUZ ANNISAH -
Ijin menjawab, EKG abnormal dapat mengindikasikan beberapa hal antara lain: bentuk ruang jantung lebih besar dari yang seharusnya menandakan jantung harus bekerja keras u/ memompa darah karena kondisi tertentu, gangguan irama jantung (aritmia), blokade pada aliran listrik jantung, ritme jantung lebih lambat/cepat dari yang seharusnya
In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604151 HADIZ RAMADHAN SAMSURI -

Saya Hadiz Ramadhan Samsuri dengan NIM 2111604151 izin berpendapat

Menurut saya iya, karena apabila hasil EKG seseorang itu abnormal maka ada gangguan pada jantungnya. Contohnya jantung yang membesar/abnormal atau irma jantung yg tidak beraturan. 

In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604148 ALIA NADIRA -

Saya Alia Nadira dengan nim 2111604148, izin berpendapat.


EKG abnormal dapat mengindikasikan beberapa hal antara lain: bentuk ruang jantung lebih besar dari yang seharusnya menandakan jantung harus bekerja keras u/ memompa darah karena kondisi tertentu, gangguan irama jantung (aritmia), blokade pada aliran listrik jantung, ritme jantung lebih lambat/cepat dari yang seharusnya dlsbnya.

In reply to 2111604150 AMANAH BELANI BAHYLIVIA

Re: Diskusi

by 2111604123 PUTRI KOMALASARI RUMODAR -

Nama : Putri Komalasari Rumodar

NIM : 2111604123

izin berpendapat

EKG abnormal dapat mengindikasikan beberapa hal antara lain: bentuk ruang jantung lebih besar dari yang seharusnya menandakan jantung harus bekerja keras u/ memompa darah karena kondisi tertentu, gangguan irama jantung (aritmia), blokade pada aliran listrik jantung, ritme jantung lebih lambat/cepat dari yang seharusnya


In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604117 SALSA SABILLAH NUR LATIFAH -

Saya Salsa Sabillah Nur Latifah dengan NIM 2111604117 izin bertanya. 


Apakah mungkin hasil EKG tidak akurat? Atau sudah pasti akurat? Terima kasih. 

In reply to 2111604117 SALSA SABILLAH NUR LATIFAH

Re: Diskusi

by 2111604053 ASTIAWATI SAMSUDIN -

Nama: Astiawati Samsudin

Nim: 2111604053


Tingkat akurasi EKg 30-40 persen. Treadmill 40-60 persen, MSCT 80-90 persen dan katerisasi mencapai hampir 100 persen atau gold standard

In reply to 2111604117 SALSA SABILLAH NUR LATIFAH

Re: Diskusi

by 2111604063 IMAROTUL AISY UMAMI ROSYADA -

Izin berpendapat

Bisa akurat apabila sesuai pemasangan dan penggunaanya, 

Agar mendapat hasil yang akurat, tim dokter mungkin perlu mencukur bulu tipis pada bagian tubuh yang akan ditempeli elektroda. Elektroda itu dihubungkan dengan mesin elektrokardiogram yang menampilkan aktivitas kelistrikan jantung dalam bentuk grafik pada layar dan dapat dicetak.

Selain EKG reguler, ada pemeriksaan yang disebut EKG stress, yaitu tes EKG untuk melihat performa jantung dalam keadaan tertekan. Dalam pemeriksaan jantung ini, pasien akan diminta berjalan di atas treadmill setelah dipasangi elektroda. Secara perlahan, kecepatan treadmill akan ditingkatkan hingga kemudian pasien bisa berhenti berjalan. Selama proses itu, mesin EKG terus bekerja merekam aktivitas jantung.

In reply to 2111604117 SALSA SABILLAH NUR LATIFAH

Re: Diskusi

by 2111604048 SALSHABIL FAIRUZ ANNISAH -
Izin Menjawab, Tingkat akurasi EKg 30-40 persen. Treadmill 40-60 persen, MSCT 80-90 persen dan katerisasi mencapai hampir 100 persen atau gold standard,
In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604127 DHIYA SATIRAH JONANG -
Nama : Dhiya Satirah Jonang
NIM : 2111604127


izin bertanya bu...

kenapa pada saat keadaan istirahat, permukaan sel otot jantung itu lebih cenderung positif ya bu dibandingkan dengan yang di dalam sel?

terima kasih bu...

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604119 HANA AZ ZAHRA -

assalamualaikum bu saya hana az zahra dengan nim 2111604119 izin bertanya bu,

apakah hasil EKG yang normal berarti kita bebas dari penyakit kardiovaskuler bu?

In reply to 2111604119 HANA AZ ZAHRA

Re: Diskusi

by 2111604140 AULIA PUTRI JABADI -

Nama : Aulia Putri Jabadi

NIm : 2111604140

izin berpendapat 

Walaupun rekaman EKG normal, tetapi bila ada faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK) yang jelas, seperti perokok berat, hipertensi, dislipedemia, diabetes, atau riwayat keluarga yang kuat, perlu dilakukan pemeriksaan uji latih jantung.

In reply to 2111604119 HANA AZ ZAHRA

Re: Diskusi

by 2111604134 WARDATUL HUSNIAH -

izi menjawab

Walaupun rekaman EKG normal , tetapi bila ada faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK) yang jelas, seperti perokok berat, hipertensi, dislipedemia, diabetes, atau riwayat keluarga yang kuat, perlu dilakukan pemeriksaan jantung.

In reply to 2111604119 HANA AZ ZAHRA

Re: Diskusi

by 2111604050 INTANIA RIZKITA DEWI -
Intania Rizkita Dewi_2111604050 Izin menjawab, Walaupun rekaman EKG normal, tetapi bila ada faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK) yang jelas, seperti perokok berat, hipertensi, dislipedemia, diabetes, atau riwayat keluarga yang kuat, perlu dilakukan pemeriksaan uji latih jantung.
In reply to 2111604119 HANA AZ ZAHRA

Re: Diskusi

by 2111604048 SALSHABIL FAIRUZ ANNISAH -

Izin Menjawab, Walaupun rekaman EKG normal, tetapi bila ada faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK) yang jelas, seperti perokok berat, hipertensi, dislipedemia, diabetes, atau riwayat keluarga yang kuat, perlu dilakukan pemeriksaan uji latih jantung.

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604135 GILANG RAMADHAN -

Saya Gilang Ramadhan Nim 211160413

Izin bertanya apakah jika terdapat kelainan pada tulang rusuk sebelah kanan,maka dapat memengaruhi Pemodelan potensial tubuh pada sadapan prekordial?

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604116 RICYTA ISLAMI FASYA -

Izin bertanya bu saya Ricyta Islami Fasya NIM 2111604116 ,

Apakah rasa takut dan cemas dapat mempengaruhi hasil dari pemerikasaan EKG?

In reply to 2111604116 RICYTA ISLAMI FASYA

Re: Diskusi

by 2111604140 AULIA PUTRI JABADI -

Nama : Aulia Putri Jabadi

NIM : 2111604140

izin berpendapat

Cemas  dapat mempengaruhi pelepasan hormon kortisol dan adrenalin yang menyebabkan kerja jantung meningkat sehingga cepat nadi angkat meningkat diatas normal. Sehingga kemungkinan hasil EKG juga akan menunjukan sinus takikardi.

In reply to 2111604116 RICYTA ISLAMI FASYA

Re: Diskusi

by 2111604067 NUGROHO SETYO WIDIYANTO -

Nama : Nugroho Sety Widiyanto

Nim : 2111604067

izin menjawab, Cemas yang anda rasakan dapat mempengaruhi pelepasan hormon kortisol dan adrenalin yang menyebabkan kerja jantung meningkat sehingga cepat nadi angkat meningkat diatas normal. Sehingga kemungkinan hasil EKG juga akan menunjukan sinus takikardi. Untuk hasil takikardi pada masalah gugup dan kelainan jantung tidak bisa dibedakan hanya dengan EKG saja namun butuh pemeriksaan lain.

In reply to 2111604116 RICYTA ISLAMI FASYA

Re: Diskusi

by 2111604128 ATIKAH INDAH CAHYANI -
Saya Atikah Indah Cahyani_2111604128


Izin berpendapat bu, 

Salah satu faktor resiko nadi cepat dapat dipengaruhi oleh faktor kecemasan/stres. Cemas yang Anda rasakan dapat mempengaruhi peningkatan hormon kortisol dan adrenalin yang menyebabkan kerja jantung meningkat cepat sehingga nadi meningkat di atas normal. Sehingga kemungkinan hasil EKG juga akan menunjukan sinus takikardi. Untuk hasil takikardi pada masalah dan kelainan jantung tidak bisa dibedakan hanya dengan EKG saja namun butuh pemeriksaan lain.


In reply to 2111604116 RICYTA ISLAMI FASYA

Re: Diskusi

by 2111604148 ALIA NADIRA -

Saya Alia Nadira dengan nim 2111604148, izin berpendapat.

Iya, Cemas yang dirasakan dapat mempengaruhi peningkatan hormon kortisol dan adrenalin yang menyebabkan kerja jantung meningkat sehingga nadi meningkat di atas normal. Sehingga kemungkinan hasil EKG juga akan menunjukan sinus takikardi.

In reply to 2111604116 RICYTA ISLAMI FASYA

Re: Diskusi

by 2111604048 SALSHABIL FAIRUZ ANNISAH -
Izin Menjawab, Cemas yang anda rasakan dapat mempengaruhi pelepasan hormon kortisol dan adrenalin yang menyebabkan kerja jantung meningkat sehingga cepat nadi angkat meningkat diatas normal. Sehingga kemungkinan hasil EKG juga akan menunjukan sinus takikardi.
In reply to 2111604116 RICYTA ISLAMI FASYA

Re: Diskusi

by 2111604147 SETYAWAN NUGROHO -

Saya Setyawan Nugroho NIM 2111604147 ijin menjawab. Cemas dapat mempengaruhi pelepasan hormon kortisol dan adrenalin kemudian menyebabkan kerja jantung meningkat sehingga cepat nadi angkat meningkat diatas normal. Kemungkinan hasil EKG juga akan menunjukan sinus takikardi.

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604129 KHAFIFATURRAHMI -

Nama : Khafifaturrahmi

NIM : 2111604129

izin bertanya lagi bu

jika melakukan rekaman EKG dan hasilnya normal Apakah rekaman EKG yang normal tersebut  berarti bebas dari penyakit kardiovaskular?


sekian trimakasih


In reply to 2111604129 KHAFIFATURRAHMI

Re: Diskusi

by 2111604050 INTANIA RIZKITA DEWI -
Intania Rizkita Dewi_2111604050

Izin menjawab,

Walaupun rekaman EKG normal, tetapi bila ada faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK) yang jelas, seperti perokok berat, hipertensi, dislipedemia, diabetes, atau riwayat keluarga yang kuat, perlu dilakukan pemeriksaan uji latih jantung.

In reply to 2111604129 KHAFIFATURRAHMI

Re: Diskusi

by 2111604151 HADIZ RAMADHAN SAMSURI -

Saya Hadiz Ramadhan Samsuri dengan NIM 2111604151 izin berpendapat 

Kemungkinan besar iya, tetapi bila terdapat resiko penyakit jantung seperti perokok berat, hipertensi, dislipedemia, diabetes, atau riwayat keluarga yang kuat, perlu dilakukan pemeriksaan uji latih jantung. 

In reply to 2111604129 KHAFIFATURRAHMI

Re: Diskusi

by 2111604147 SETYAWAN NUGROHO -

Saya Setyawan Nugroho NIM 2111604147 ijin menjawab. Meskipun rekaman EKG  sudah menunjukkan hasil normal, tetapi apabila ada faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK) yang jelas, seperti perokok berat, hipertensi, dislipedemia, diabetes, atau riwayat keluarga yang kuat, perlu dilakukan pemeriksaan uji latih jantung.

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604135 GILANG RAMADHAN -

Gilang Ramadhan 2111604135, izin bertanya apakah Jika dalam kelistrikan menunjukkan hambatan atau pemanjangan makam menunjukkan gambaran kontraksi untuk pemompaan jantung tidak optimal?

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604143 NADILA HURIYATI -

Nadila Huriyati _2111604143

Assalamualaikum ibu, mohon maaf izin bertanya. Bagaimana ciri-ciri dari irama jantung yang normal dan yang mengalami bradikardi pada pemeriksaan EKG ?🙏

In reply to 2111604143 NADILA HURIYATI

Re: Diskusi

by 2111604046 LATIFA RAHAYU. CN -
Waalaikumsalam, izin menjawab mba, saya Latifa 2111604046. 

Irama jantung normal demikian dinamakan irama sinus ritmis yaitu iramanya teratur, dan tiap gelombang P diikuti oleh kompleksQRS. 

- Irama reguler dengan frekuensi 60-100 kali per menit dan R ke R reguler 

- Morfologi gelombang P normal, tiap gelombang P diikuti satu kompleks QRS 

- Gelombang P defleksi positif di sadapan II - Gelombang P dan kompleks QRS defleksi negatif di lead aVR

Pada bradikardia, detak jantung yang terlalu lambat biasanya diakibatkan oleh gangguan pada sistem kelistrikan jantung. Ketika salah satu simpul SA yang berada di bagian atas bilik jantung tak berfungsi sebagaimana mestinya, detak jantung bisa menjadi lebih lambat. Dapat disebabkan oleh blok jantung terjadi tatkala sinyal kelistrikan yang berkontraksi ke bilik atas jantung (atrium) tidak selalu berlanjut ke bilik bawah (ventrikel). Dalam diagnosis, bisa terjadi satu kontraksi ventrikel saja dari dua kontraksi atrium. Istilahnya adalah blok jantung 2 : 1. Selain itu, ada kemungkinan tidak ada komunikasi sama sekali antara atrium dan ventrikel

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604078 EGGY NADYA LESTARI -

Nama : Eggy Nadya Lestari

Nim : 2111604078

Izin bertanya bu

komponen penting apa saja yang harus diperhatikan dalam hasil EKG?

In reply to 2111604078 EGGY NADYA LESTARI

Re: Diskusi

by 2111604122 NURHALIZA M NUR -

Nama : Nurhaliza M Nur

NIM : 2111604122

Ijinmenjawab

Terdapat beberapa komponen penting yang harus diperhatikan dalam hasil EKG, yakni:

  • gelombang P,
  • kompleks QRS,
  • gelombang T, dan
  • interval PR.

Gelombang P yang digambarkan dengan benjolan kecil menunjukkan depolarisasi atrium, di mana kedua bagian atrium jantung berkontraksi. Kompleks QRS yang bentuknya serupa V terbalik menunjukkan depolarisasi saat ventrikel jantung berkontraksi. Sedangkan gelombang T menunjukkan repolarisasi ventrikel, di mana ventrikel sedang dalam keadaan istirahat. kita juga harus mengetahui bagaimana cara menghitung kotak yang ada di kertas hasil EKG. Bila diperhatikan, latar dari pola grafik EKG terdiri dari garis-garis yang membentuk kotak-kotak kecil.

Garis ini akan membantu untuk mengetahui apakah pola grafik EKG normal atau tidak. Garis yang vertikal menandakan voltase atau tekanan listrik otot jantung dengan ukuran mV (millivolt). Sedangkan garis horizontal menandakan durasi.

Garis vertikal pada kotak kecil setara dengan 0,1 mV, durasinya sepanjang 0,04 detik. Sedangkan pada kotak yang besar tekanan listriknya setara dengan 0,5 mV dan durasinya setara dengan 0,2 detik.


In reply to 2111604078 EGGY NADYA LESTARI

Re: Diskusi

by 2111604054 DHIYAH NABALAH -

Dhiyah Nabalah_2111604054

izin menjawab,

Terdapat beberapa komponen penting yang harus diperhatikan dalam hasil EKG, yakni:

  • gelombang P, Gelombang P yang digambarkan dengan benjolan kecil menunjukkan depolarisasi atrium, di mana kedua bagian atrium jantung berkontraksi.
  • kompleks QRS

    Kompleks QRS yang bentuknya serupa V terbalik menunjukkan depolarisasi saat ventrikel jantung berkontraksi.

  • gelombang T,  menunjukkan repolarisasi ventrikel, di mana ventrikel sedang dalam keadaan istirahat.

  • interval PR.





In reply to 2111604078 EGGY NADYA LESTARI

Re: Diskusi

by 2111604151 HADIZ RAMADHAN SAMSURI -

Saya Hadiz Ramadhan Samsuri dengan NIM 2111604151, izin berpendapat 

Komponen yang harus di perhatikan yakni gelombang P, kompleks QRS, gelombang T, dan interval PR.


In reply to 2111604078 EGGY NADYA LESTARI

Re: Diskusi

by 2111604048 SALSHABIL FAIRUZ ANNISAH -
Izin Menjawab 

Terdapat beberapa komponen penting yang harus diperhatikan dalam hasil EKG, yakni:

gelombang P,

kompleks QRS,

gelombang T, dan.

interval PR.

In reply to 2111604078 EGGY NADYA LESTARI

Re: Diskusi

by 2111604129 KHAFIFATURRAHMI -

Nama : Khafifaturrahmi

NIM : 2111604129

Izin berpendapat 

Terdapat beberapa komponen penting yang harus diperhatikan dalam hasil EKG, yakni:

  • gelombang P,
  • kompleks QRS,
  • gelombang T, dan
  • interval PR.

sekian trimakasih


In reply to 2111604078 EGGY NADYA LESTARI

Re: Diskusi

by 2111604147 SETYAWAN NUGROHO -

Saya Setyawan Nugroho NIM 2111604147 ijin menjawab. Berikut beberapa komponen penting yang harus diperhatikan dalam hasil EKG:

  • Gelombang P
  • Kompleks QRS
  • Gelombang T
  • Interval PR
In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604054 DHIYAH NABALAH -

Nama : Dhiyah Nabalah

Nim     : 2111604054

izin bertanya ibu,

apakah dampak dari pemasangan EKG yang tidak tepat ?

In reply to 2111604054 DHIYAH NABALAH

Re: Diskusi

by 2111604146 JULIA ANANDA NUR IMANI -

Saya Julia Ananda dengan nim izin menjawab pertanyaan dari dhiyah

Pemasangan elektrode yang tidak  tepat di tubuh bisa membuat hasil pemeriksaan menjadi tidak sesuai. Imbasnya, pasien yang sehat bisa terdeteksi tidak normal hasil pemeriksaannya, dan juga sebaliknya. Oleh karena itu, tidak sembarang orang bisa melakukan pemeriksaan EKG


In reply to 2111604054 DHIYAH NABALAH

Re: Diskusi

by 2111604128 ATIKAH INDAH CAHYANI -
Saya Atikah Indah Cahyani_2111604128

Izin berpendapat bu, 


Keakuratan hasil pemeriksaan EKG dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk juga salah satunya ketepatan pemasangan elektrodenya. Benar yang di katakan, bahwa pemasangan elektroda yang tidak tepat ditubuh dapat membuat hasil pemeriksaan menjadi tidak sesuai. Imbasnya, pasien yang sehat tidak dapat mendeteksi hasil pemeriksaannya normal, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, tidak sembarang orang bisa melakukan pemeriksaan EKG. Pemeriksaan ini hanya tepat dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten, dan diinterpretasikan langsung oleh dokter.

In reply to 2111604054 DHIYAH NABALAH

Re: Diskusi

by 2111604048 SALSHABIL FAIRUZ ANNISAH -

Izin Menjawab, 

Imbasnya, pasien yang sehat tidak dapat mendeteksi hasil pemeriksaannya normal, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, tidak sembarang orang bisa melakukan pemeriksaan EKG.

In reply to 2111604054 DHIYAH NABALAH

Re: Diskusi

by 2111604129 KHAFIFATURRAHMI -

Nama : khafifaturrahmi

NIM : 2111604129

Izin berpendapat 

pemasangan elektrode yang tidak tepat ditubuh bisa membuat hasil pemeriksaan menjadi tidak sesuai. Imbasnya, pasien yang sehat bisa terdeteksi tidak normal hasil pemeriksaannya, dan juga sebaliknya. Oleh karena itu, tidak sembarang orang bisa melakukan pemeriksaan EKG 

Sekian terimakasih

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604145 ZAHARA FEBRIA AZVA -

Saya Zahara Febria Azva-2111604145, izin bertannya dalam pemeriksaan kesehatan jantung dengan menggunakan EKG, apakah  EKG apakah mempunyai kekurangan dalam pemeriksaan yang menyebabkan bahaya? 

Terimakasih!!

In reply to 2111604145 ZAHARA FEBRIA AZVA

Re: Diskusi

by 2111604146 JULIA ANANDA NUR IMANI -

saya Julia Ananda dengan nim 2111604146 izin menjawab pertanyaan dari Zahara 

Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Namun, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit akibat elektroda yang ditempelkan di tubuh. Pasien juga dapat mengalami sedikit sakit saat elektroda EKG dilepaskan dari kulit.

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604128 ATIKAH INDAH CAHYANI -

Saya Atikah Indah Cahyani_2111604128 Izin bertanya bu, 

Apakah ada perbedaan dari pemasangan elektroda di bagian dada dengan elektroda yang ditempelkan pada lengan dan kaki menggunakan gel perekat selama proses berlangsung?

Sekian dan terima kasih

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604049 HANINDIRA DAYU MAURALIFA -

Hanindira Dayu Mauralifa_2111604049


Izin bertanya, bagaimana ketentuan fase repolarisasi ventrikel pada gelombang T? 

In reply to 2111604049 HANINDIRA DAYU MAURALIFA

Re: Diskusi

by 2111604128 ATIKAH INDAH CAHYANI -

Saya Atikah Indah Cahyani_2111604128

Izin menjawab bu, Gelombang T merupakan gambaran proses repolirisasi Ventrikel. Umumnya gelombang T positif, di hampir semua timbal kecuali di aVR. 

Untuk gelombang elektromagnetik kadang-kadang disebut sebagai gelombang-T, lihat Terahetz. dalam elektrokardiografi, gelombang T  menunjukkan repolarisasi ventrikel. Interval dari awalkompleks QRS ke puncak gelombang T disebut sebagai periode refraktori absolut. Paruh terakhir gelombang T disebut sebagai periode refraktori relatif atau periode rentan. Gelombang T mengandung lebih banyak informasi dari pada interval QT. Gelombang T dapat digambarkan dengan simetri, kemiringan, kemiringan tungkai naik dan turun, amplitudo dan subinterval seperti interval akhir T puncak –T . 

Gelombang T biasa, Pada umumnya sadapan, gelombang T positif. Hal ini disebabkan oleh repolarisasi membran. Selama kontraksi ventrikel (kompleks QRS), jantung mengalami depolarisasi. Repolarisasi ventrikel terjadi dalam arah yang berlawanan dengan depolarisasi dan arus negatif, menandakan relaksasi otot jantung ventrikel. Arah dan muatan negatif ganda inilah yang menyebabkan gelombang T positif; meskipun sel menjadi lebih negatif, efeknya adalah ke arah positif, dan EKG melaporkan ini sebagai positif. Namun, gelombang T negatif normal padasadapan aVR. Lead V1 mungkin memiliki gelombang T dengan positif, negatif, atau bifasik di mana positif diikuti oleh negatif, atau sebaliknya.Selain itu, tidak jarang ditemukan gelombang T negatif di sadapan III, aVL, atau aVF.


Ketentuan fase repolarisasi ventrikel pada gelombang T, sebagai berikut:

Gelombang T adalah suatu defleksi yang dihasilkan oleh proses repolarisasiventrikel jantung. Panjang gelombang T biasanya 0,10-0,25 detik.

Pada EKG yang normal maka gelombang T adalah sbb :

- positif (ke atas) di lead I dan II; dan mendatar, bifasik atau negatif di lead III

- negatif (inversi) di aVR; dan positif, negatif atau bifasik pada aVL atau aVF.

- negatif (inversi) di V1;dan positif di V2 sampai V6

In reply to 2111604049 HANINDIRA DAYU MAURALIFA

Re: Diskusi

by 2111604046 LATIFA RAHAYU. CN -

Mbaa, Latifa izin menjawabb yaa. 

Gelombang EKG, diwakilkan dengan huruf P, Q, R, S, T, dan U. Penamaan gelombang (garis-garis penyimpangan) tersebut didasarkan pada penamaan yang dilakukan oleh Du bois-Reymond yang mengambil huruf ‘o’ dari kata Origin (garis X) dalam diagram kartesius sebagai garis ekulibrium atau garis keseimbangan pada aliran listrik

Gelombang T menggambarkan fase repolarisasi ventrikel, arah normal sesuai dengan arah gelombang utama komplaks QRS. 

Dengan ketentuan amplitudo normal, kurang dari 10mm di sadapan dada, kurang dari 5mm di sadapan ekstrimis, minimum 1mm kepentingan, menandakan adanya iskemik/infrak dan menandakan adanya kelainan elektrolit.

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604133 ISBHAT NAWAKHIL -

Saya Isbhat Nawakhil_2111604133

Izin bertanya

Apakah EKG bisa mendeteksi penyakit pada jantung?

In reply to 2111604133 ISBHAT NAWAKHIL

Re: Diskusi

by 2111604147 SETYAWAN NUGROHO -

Saya Setyawan Nugroho NIM 2111604147 ijin menjawab. Elektrokardiogram dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi-kondisi berikut: serangan jantung, kardiomiopati, gangguan irama jantung 

In reply to 2111604133 ISBHAT NAWAKHIL

Re: Diskusi

by 2111604128 ATIKAH INDAH CAHYANI -

Saya Atikah Indah Cahyani_2111604128

Izin berpendapat bu, 

Salah satu caranya dengan elektrokardiogram atau biasa disingkat EKG untuk mengetahui kondisi jantung. Tes EKG jantung dapat dilakukan di rumah sakit yang memiliki fasilitas dan dokter spesialis jantung. 

Jika dilihat dari kegunaan tes EKG ini dapat dipastikan bahwa kondisi baik atau buruknya dalam jantung misal terdapat suatu penyakit di jantung dapat dilihat dari pemeriksaan EKG ini.


EKG jantung bisa membantu mendeteksi:

– Aritmia: detak jantung tidak teratur, bisa terlalu cepat atau terlalu lambat

– Penyakit jantung koroner: kondisi ketika suplai darah terhambat atau terganggu oleh adanya lemak

– Serangan jantung: kondisi ketika suplai darah ke jantung tiba-tiba terhenti

– Kardiomiopati atau kelemahan jantung: kelainan otot jantung yang membuat sulit mengalirkan darah

In reply to 2111604133 ISBHAT NAWAKHIL

Re: Diskusi

by 2111604048 SALSHABIL FAIRUZ ANNISAH -
Ijin Menjawab,

Salah satu caranya dengan elektrokardiogram atau biasa disingkat EKG untuk mengetahui kondisi jantung. Tes EKG jantung dapat dilakukan di rumah sakit yang memiliki fasilitas dan dokter spesialis jantung.

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604046 LATIFA RAHAYU. CN -

Assalamualaikum saya Latifa NIM 2111604046 izin bertanya, apa yang menyebabkan terjadinya depolarisasi cepat dan repolarisasi kecil pada potensial aksi dan kontraksi serat otot jantung (Sel Kontraktil)?. Terima kasih

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604147 SETYAWAN NUGROHO -
Assalamualaikum Bu. Saya Setyawan Nugroho NIM 2111604147 ijin bertanya. Apakah hasil pemeriksaan EKG sudah terbukti akurat. Atau mungkin ada pemeriksaan yang lebih akurat dan efisien selain EKG?. Terimakasih Bu
In reply to 2111604147 SETYAWAN NUGROHO

Re: Diskusi

by 2111604046 LATIFA RAHAYU. CN -

Waalaikumsalam, izin berpendapat. Interpretasi EKG digital tidak dapat digunakan sebagai patokan dalam mendiagnosis gangguan irama jantung serta masih terdapat banyak kekurangan pada interpretasi EKG digital, termasuk aspek teknis, interpretasi EKG digital pada beberapa kasus, dan aspek praktikal. Terdapat beberapa kasus yang sulit diinterpretasi oleh EKG digital, yaitu aritmia, atrial fibrilasi, pengguna alat pacu jantung, sindrom koroner akut, interval QT yang memanjang, repolarisasi dini, serta hipertrofi ventrikel kiri. Mohom maaf jika tidak tepat.

In reply to Istiqomah Rosidah

Re: Diskusi

by 2111604147 SETYAWAN NUGROHO -

Saya Setyawan Nugroho NIM 2111604147 ijin bertanya kembali. Apakah EKG hanya dilakukan untuk pasien dengan riwayat jantung saja?. Apakah pasien dengan sesak nafas atau beberapa indikasi penyakit dapat mencobanya?

In reply to 2111604147 SETYAWAN NUGROHO

Re: Diskusi

by 2111604046 LATIFA RAHAYU. CN -

Izin berpendapat mas, mesin pendeteksi impuls listrik jantung (elektrokardiograf) memantau, impuls atau aktivitas listrik jantung dan tampak berupa grafik yang ditampilkan di layar monitor. Dokter umumnya akan menyarankan EKG pada pasien yang mengalami gejala-gejala gangguan jantung, seperti tubuh mudah lelah dan lemas, sulit bernapas, nyeri dada, dan jantung berdebar. Maaf jika tidak tepat