Assalamualaikum saya Fuji Padia Ramdani NIM 2010101017 izin menjawab pertanyaan Mbak Surti nggih.
Pada preeklampsia terdapat penurunan aliran darah. Perubahan ini menyebabkan prostaglandin plasenta menurun dan mengakibatkan iskemia uterus.
Keadaan iskemia pada uterus merangsang pelepasan bahan tropoblsatik yaitu akibat hiperoksidase lemak dan pelepasan renin uterus. Bahan tropoblastike menyebabkan terjadinya endotheliosis menyebabkan pelepasan tromboplastin.
Tromboplastin yang dilepaskan mengakibatkan pelepasan trimboksan dan aktivati agergasi trombosit deposisi fibrin. Pelepasan tromboksan akan menyebabkan terjadinya vasopasme sedangkan aktivasi/agregasi trombosit deposisi fibrin akan menyebabkan koagulasi intrvaskuler yang mengakibatkan perfusi darah menurun dan konsumtif koagulapati.
Konsumtif koagulapati mengakibatkan trombosit dan faktor pembekuan darah menurun dan menyebabkan gangguan faal hemostasis. Renin uterus yang dikeluarkan akan mengalir bersama darah sampai organ hati dan bersama-sama angiotensinogen menjadi angiotensi I dan selanjutnya menjadi angiotensin II. Angiotensin II bersama tromboksan akan menyebabkan terjadinya vasospasme. Vasopasme menyebabkan lumen arteriol menyempit. Lumen arteriol yang menyempit menyebabkan lumen hanya dapat dilewati oleh satu sel darah merah.
Tekanan perifer akan meningkat agar oksigen mencukupi kebutuhan sehingga menyebabkan terjadinya hipertensi. Selain menyebabkan vasospasme, angiotensin II akan merengsang glandula suprarenal untuk megeluarkan aldosteron.
Vasospasme bersama dengan koagulasi intravaskular akan menyebabkan gangguan perfusi darah dan gangguan multi organ. Gangguan multiorgan terjadi pada organ-organ tubuh diantaranya otak, darah, paru-paru, hati/liver, renal dan plasenta.
Terima kasih, mohon maaf jika terdapat kekeliruan