Teman teman silahkan mengumpulkan Jawabnnya di sini Trimakasiih 🙏
assalamualaikum wr.wb
Nama: Dea Resita
Nim: 2110101014
izin untuk menjawab Quis dari ibu
Adakah pelanggaran etik dan moral pada
kasus tersebut ?
Jawaban: Ada
karena terdapat perbedaan antara ketentuan pelayanan dan tarif dalam praktik nya.
Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
jawaban:
seharusnya bidan B tidak melakukan ketentuan jadwal, karena seharusnya seorang bidan khususnya bidan delima melayani pasien atau klien 24 jam. dan seharusnya bidan B harus memberikan tarif jasa pelayanan sesuai dengan IBI ranting agar tidak terjadi isu didalam masyarakat. dan tidak tersebar isu bahwa kedua bidan tersebut ternyata melakukan persaingan dalam praktik nya terutama dalam tarif.
Kemudian menurut saya, Bidan A seharusnya memberikan nasehat atau edukasi lebih kepada bidan B karena mereka memiliki kesamaan profesi.
Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
jawaban:
seorang bidan itu harus melakukan pertolongan persalinan normal. dalam kasus tersebut seharusnya bidan tetap menolak untuk melakukan pertolongan persalinan sungsang dan memaksa pasien untuk datang ke Rumah Sakit agar persalinan ditolong oleh dokter Obgyn. Sebaiknya bidan tersebut tidak melakukan pertolongan persalinan tersebut, karena hal itu bukan wewenang bidan. Alangkah lebih baik jika pasien tersebut dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Karena pembukaan masih belum lengkap, maka masih ada waktu yang dapat digunakan untuk merujuk. Bidan juga harus bisa memikirkan bagaimana keberlanjutan ibu bersalin dan janin tersebut. Jika memang sangat mendesak Bidan dan keluarga seharusnya membuat perjanjian agar ketika terjadi sesuatu pihak keluarga tidak menuntut bidan tersebut
terima kasih🙏🏻
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamu'alaikum warrahmatulahi wabarakatuh ibu saya izin mengirimkan jawaban Quis pada materi teori hari ini
Nama : Azira Syiffa Ramadhani
NIM : 2110101009
Quis 1
Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral pada kasus persalinan Sungsang ?
Jawaban :
Cara kita sebagai seorang Bidan yakni menanyakan kepada pasien apakah sang pasien memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah demi memudahkan tindakan yang akan dilakukan, jika pasien menyatakan tidak memiliki jaminan kesehatan maka Bidan dapat menawarkan kepada Ibu dan Suaminya untuk melapor dan membuat kartu jaminan kesehatan demi dilakukannya tindakan sesuai dengan kebijakan dan oleh ahlinya. Namun pada dasarnya Bidan hendaknya mendahulukan tindakan terhadap pasien terutama pasien dalam keadaan kritis. Namun tentu saja jika sang pasien menolak untuk membuat jaminan kesehatan, Bidan dapat menolong semampunya namun harus dilakukan dokumentasi berupa pernyataan dan kesepakatan bersama pasien dan keluarganya bahwa mereka bersedia menghadapi dan menerima kemungkinan buruk yang akan terjadi akibat tindakan yang dipaksakan mereka kepada sang Bidan. Sebab pada dasarnya Bidan tidak memiliki kewenangan dalam mengambil tindakan tersebut dan harus ditangani oleh ahli.
Quis 2
Pertanyaan pada kasus kedua Bidan yang menerapkan tafir berbeda pada praktiknya
Sesuai dengan contoh kasus tersebut
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
Jawaban :
- Pelanggaran etik : yakni bidan B tidak mengikuti ketentuan yang telah ditentukan oleh IBI sehingga terjadi perbedaan perspektif dalam masyarakat dan menimbulkan pemikiran bahwa dibukanya praktek bidan hanya untuk persaingan dalam masyarakat. Padahal sejatinya antar tenaga kesehatan sebaiknya mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh wadah organisasi serta harus saling membantu antar tenaga kesehatan jikalau nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dilahan praktik.
- Pelanggaran moral : Pada kasus tersebut pelanggaran moral yakni menjadikan masyarakat sebagai objek dalam persaingan antar tenaga kesehatan sehingga pastinya akan timbul perspektif dalam masyarakat bahwa dibukanya praktek bidan tersebut hanya untuk mengambil keuntungan dengan melanggar ketentuan.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
Jawaban :
Kedua bidan tersebut hendaknya menerapkan tarif yang sesuai dengan ketentuan organisasi IBI dalam melaksanakan tugas di lahan serta sebaiknya saling menjalin komunikasi antar bidan sehingga dapat saling membantu dalam memberikan penanganan serta tidak akan timbul citra buruk di dalam masyarakat. Serta harus senantiasa ramah kepada pasien sehingga masyarakat merasakan bahwa dengan kehadiran bidan mereka menjadi sangat terbantu dari segala sisi.
Sekian dari saya Terima Kasih Ibu🙏🏻
Re: Forum Diskusi Kelas A
Nama : Dina Bela Setiawati
NlM : 2110101037
Kelas : A3
Bagaimana cara
kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut??
Tindakan melakukan persalinan letak sungsang merupakan tindakan diluar kewenangan dan kompetensi bidan praktik mandiri. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1464 Tahun 2010 tentang kesehatan yang telah mengatur bahwa bidan dalam melakukan tindakan harus sesuai dengan kewenangan dan Standar Profesi Bidan.
ini menunjukkan bahwa tanggung jawab Bidan Praktik Mandiri (BPM) yang melakukan tindakan persalinan diluar kewenangannya, akan mendapatkan sanksi administratif, sanksi pidana dan sanksi perdata.
Seorang bidan dalam menjalankan praktik harus selalu berpedoman pada kewenangannya yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1464 Tahun 2010 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan dan sesuai dengan Standar Profesi, agar tidak terjadi kesalahan dalam tindaknnya dan bisa mempertanggung jawabkannya.
Dalam hal ini terdapat adanya perjajian antara bidan dengan pasien untuk membantu persalinan yang tentunya diharapkan berjalan dengan baik, namun kenyataannya bidan tidak memenuhi perjanjian tersebut.i tentu saja akan menimbulkan kerugian bagi pasien, oleh karena itu pasien berhak untuk menuntut ganti rugi
- informasi yang lengkap sudah diberikan dan dipahami ibu
- pemahaman resiko,
- manfaat,
- keuntungan,
- dan kemungkinan hasil dari tiap pilihanny
- Bidan harus terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam berbagai aspek agar dapat membuat keputusan klinis dan secara teoritis agar dapat memberikan pelayanan yang aman dan memuaskan kliennya.
- Bidan memberikan informasi secara rinci dan jujurAnalisi Kasus
Adakah pelanggarn etik dan moral pada kasus tersebut??
ada.bidan B melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan IBI mengenai kesamaan tarif pada semua layanan yang sudah di atur dalam AD/ART IB
Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan di masyarakat
Pengetahuan tentang norma yang ditetapkan dan diterima oleh masyarakat tentang
bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu moral profesi yang
wujudnya tertulis dalam kode etik profesi.
Kedua bidan seharusnya menerapkan tarif yang sesuai dengan ketentuan organisasi IBI dalam melaksanakan tugas di lahan kerja
etika ketika dengan orang yang lebih tua : hormat, sopan dan santun, tidak bersikap melawan atau menentang ketika ada perselisihan.
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum ibu saya izin mengirimkan jawaban terkait soal yang terdapat dimateri
Nama : Monika Jumarnis
NIM : 2110101006
Kelas : A
QUIZ
Dilema moral adalah suatu keadaan di mana dihadapkan pada dua alternatif pilihan, yang kelihatannya sama atau hampir sama dan membutuhkan pemecahan masalah. Informed choice adalah membuat pilihan setelah mendapatkan penjelasan alternatif asuhan yang akan dialaminya. Cara menghadapi masalah etik moral dan dilema dalam praktik kebidanan yaitu :
1. Memberi informasi yang lengkap pada ibu dan pihak keluarga mengenai kondisi ibu yang mana perlu diadakan rujukan demi keselamatan ibu dan bayi.
2. Bidan dan tenaga kesehatan lain perlu belajar untuk membantu ibu mengambil sebuah keputusan dan meyakinkan pihak keluarga agar menemukan jalan keluar mengenai biaya atau melalui program BPJS.
3. Menjaga fokus asuhan pada ibu dan evidence based, agar diharapkan konflik dapat teratasi dan ditangani demi keamanan dan kenyamanan bidan dan pihak keluarga.
ANALISIS KASUS
1. Ada, karena bidan B melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan IBI mengenai standar tarif praktik pelayanan kebidanan.
2. Kedua bidan seharusnya saling bertemu dan berkomunikasi mengenai persaingan tarif tersebut agar tidak terjadi perang dingin antar keduanya yang akan memberikan dampak negatif kepada masyarakat sekitar.
Terima kasih ibu
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum ibu, izin menjawab quiz dari ibu
Nama : Fitrilia Rahmawati
Nim : 2110101015
Quiz 1
1. Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Jawab :
Sebagai bidan, untuk mengatasi dilema pada kasus tersebut untuk persalinan bisa ditolong oleh bidan sendiri jika benar-benar fisiologi. Bidan tidak boleh menangani kondisi patologi. Posisi bayi sungsang termasuk patologi dan bukan wewenang bidan, kecuali ada kerjasama dengan dokter kandungan.
Apabila ada tanda-tanda preeklampsia berat, sungsang, ketuban pecah dini, ibu darah tinggi, bidan tidak bisa menanganinya. Tapi, mungkin bisa berkolaborasi dengan dokter kandungan kalau ada izin praktik dengan dokter tersebut.
Kemudian, apabila ada desakan atau dorongan dari pihak klien pada saat proses persalinan, seorang bidan juga harus bisa memikirkan keputusannya sesuai kondisi ibu maupun janinnya serta keadaan yang memiliki resiko sangat kecil. Apabila kondisinya memungkinkan untuk bersalin secara normal, bidan bisa melakukan pengembalian bayi sungsang ke posisi yang normal dengan cara melakukan mengangkat panggul ibu, menggunakan suara, terapi hipnosis, dan terapi akupuntur. Tetapi, apabila kondisi pasien dan calon bayi tersebut tidak memungkinkan atau mempunyai resiko yang tinggi sebaiknya segera dirujuk ke instalasi atau rumah sakit yang memiliki fasilitas yang lebih memadai.
Quiz 2
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
Jawab :Dalam kasus tersebut terdapat pelanggaran etik dan moral karena bidan A dan bidan B ada perbedaan di jadwal pelayanan persalinan serta dapat dipandang masyarakat sekitar ada perbedaan atau persaingan tarif untuk mendapatkan pasien. Hal tersebut dapat menyebabkan pandangan negatif pada lingkungan masyarakat.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
Jawab :
Kedua bidan dapat menerapkan etik terapan dimasyarakat yaitu seharusnya sebagai seorang bidan kita siap melayani pasien atau klien dalam 24 jam dan harus menetapkan tarif obat atau resep sesuai setandar ibi ranting agar tidak terjadi persaingan antara kedua pihak tersebut. Bidan A juga bisa menasehati bidan B, agar bidan B bisa menyesuaikan jadwal pelayanan persalinan dan tarif obat sesuai dengan ranting ibi. Dengan hal tersebut, agar tidak terjadi perbedaan atau persaingan dalam pelayanan dilingkungan masyarakat.
Sekian , Terimakasih🙏
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamu'alaikum warrahmatulahi wabarakatuh ibu saya izin mengirimkan jawaban Quis pada materi teori hari ini
NAMA : OKTAVIANA RAHMAWATI
KELAS : A
NIM : 2110101046
KASUS 1
QUIS
Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Penyelesaian:
Menurut saya kita sebagai bidan harus menjalankan tugasnya sesuai prosedur dan aturan yang berlaku, dimna kita berusaha memberikan informed choice dan informed consent kepada pihak keluarga pasien. Apabila dengan tidak dilakukannya tindakan yang seharusnya ditangani oleh dokter akan mengancam keselamatan pasien maka disini bidan memiliki hak untuk memutuskan sesuai prosedur atas nama atau dengan alas an demi kepentingan keselamatan pasien.
Dan apabila keluarga pasien bersikukuh untuk ditangani itu bidan sendiri sebaiknya untuk kita sebagai bidan menyediakan lembar persetujuan bahwa pasien tersebut tetap ingin ditangani oleh bidan, agar bidan tersebut terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
kasus 2
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada
kasus tersebut ?
Pelanggaran Etik : Bidan B tidak mengikuti ketentuan IBI sehingga terdapat perbedaan perspektif di masyarakat dan menimbulkan pemikiran masyarakat bukanya praktek bidan hanya untuk persaingan. Sebaiknya sebagai tenaga kesehatan mengikuti aturan yang sudah ditentukan.
Pelanggaran moral : kasus tersebut dapat menimbulkan pikiran bahwa dibukanya praktek bidan hanya untuk mengambil keuntungan dengan melanggar ketentuan
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut
menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
Kedua bidan tersebut seharusnya saling bertemu dan berkomunikasi dengan baik mengenai persaingan tarif tersebut agar menemukan titik terangnya. Dan kedua bidan tersebut seharusnya menerapkan tarif yang sesuai dengan ketentuan organisasi IBI
Terimakasih Ibu
Re: Forum Diskusi Kelas A
Asalmaialaikum ibu izin mengumpulkan tugas quiz terimaksih .
Nama : Elivya Putri Melsany
NlM : 2110101011
Kelas : A1
Quis 1
-Bagaimana cara kita sebagai bidan menangain kasus kelahiran bayi sungsang?
seorang Bidan dapat melakukan dengan cara menanyakan kepada pasien apakah sang pasien memiliki jaminan kesehatan dari seperti BPJS untuk memudahkan pelaksanaan pembayaran jika pasien menyatakan tidak memiliki jaminan kesehatan maka Bidan dapat menawarkan kepada Ibu dan Suaminya untuk melapor dan membuat kartu jaminan kesehatan demi dilakukannya tindakan sesuai dengan kebijakan dan oleh ahlinya.
Tetapi jika pihak keluarga tidak melakukan makan bidan akan mendahulukan pasien yang kritis karna kewajiban menolong yang sangat membutuhkan, tetapi jika pihak keluarga memaksa seadaanga bidan akan melakukan tanda tangan surat perjanjian untuk melakukan sebisanya dan seadanya jika terjadi apa apa karna tidak ada penanganan lebih lengkap seperti rujukan maka resiko di tanggun keluarga sesuai keputusan awal.
Quiz2
-Pertanyaan pada kasus kedua Bidan yang menerapkan tafir berbeda pada praktiknya
Sesuai dengan contoh kasus tersebut
-Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
Jawaban :
-Adanya perbedaann antara tarif biaya antara bidan Satu dengan satunya yang dapat menimbulkan pemikiran bahwa adanya persaingan antar klinik bidan atau ingin mendapatkan untung lebih karna tarif lebih mahal yang tentu saja membuat timbulnya pandangan negatif dari masyarakat.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
-Jawaban :
Kedua bidan tersebut hendaknya menerapkan tarif yang sesuai dengan ketentuan organisasi IBI dalam melaksanakan tugas di lahan serta sebaiknya saling menjalin komunikasi antar bidan sehingga dapat saling membantu dalam memberikan penanganan serta tidak akan timbul citra buruk di dalam masyarakat. Serta harus senantiasa ramah kepada pasien sehingga masyarakat merasakan bahwa dengan kehadiran bidan sangat bisa menolong dan mengurangi beban atau kesusahan masyarakat.
Re: Forum Diskusi Kelas A
Sebuah Assalamu'alaikum ibu
NNama : Mila Novika Sari
NNim : 2110101050
Saya izin menjawab quis dari Ibu
kuis
Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Jawab :
cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut yaitu dengan cara melakukan beberapa langkah berikut yang mana nnntinya akan membantu kita sebagai bidan untuk mendapatkan solusi terbaik saat mengatasi dilema
1. keyakinan yang diajukan oleh dilema.
yg mana mengetahui rencana untuk yang “seharusnya” – pertanyaan normatif tentang apa yang seharusnya terjadi sesuai dengan norma dan standar yang berlaku.
2. Membuat daftar semua fakta yang relevan dari dilema.
Yaitu Fakta apa saja yang harus diketahui dan dilakukan pengumpulan fakta yang relavan. Kadang-kadang kita tergoda untuk menghindari diskusi etika dengan mengklaim bahwa tidak ada cukup fakta untuk membuat keputusan.
3.Mengetahui apa saja opsi dalam kasus ini?
Yaitu membuat daftar tindakan atau strategi, alternatif, dan pilihan yang mungkin untuk menyelesaikan konflik tersebut. Cari informasi lebih lanjut untuk memperkuat opsi-opsi yang kita buat.
4. Apa yang membenarkan pilihan Kita?
Yaitu memberikan alasan yang kuat untuk mendukung opsi Kita berdasarkan nilai-nilai yang dipertaruhkan.
melakukan Analisa Contoh Kasus
Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut?
Ada , karena bidan B melanggar ketentuan yg berlaku diterapkan IBI mengenai standar tarif praktik pelayanan kebidanan
Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan di masyarakat?
Jawab :
Seharusnya kedua bidan tersebut saling membantu dalam melakukan pelayanan dan dan saling berkomunikasi mengenai tarif tersebut agar tidak ada antara kedua nya dan tidak ada perbedaan dari keduanya
Terima kasih ibu🙏
Assalamualaikum wr wb
Nama : suryanti
Nim 2110101017
Izin mengumpulkan QUIS KASUS 1 DAN 2
Adakah pelanggaran etik dan moral pada
kasus tersebut ?
Jawaban: Ada.
karena terdapat perbedaan antara ketentuan pelayanan dan tarif dalam praktik nya.
Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
jawaban:
seharusnya bidan B tidak melakukan ketentuan jadwal, karena seharusnya seorang bidan khususnya bidan delima melayani pasien atau klien 24 jam. dan seharusnya bidan B harus memberikan tarif jasa pelayanan sesuai dengan IBI ranting agar tidak terjadi isu didalam masyarakat. dan tidak tersebar isu bahwa kedua bidan tersebut ternyata melakukan persaingan dalam praktik nya terutama dalam tarif.
Kemudian menurut saya, Bidan A seharusnya memberikan nasehat atau edukasi lebih kepada bidan B karena mereka memiliki kesamaan profesi.
Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
jawaban;
Seorang bidan itu harus melakukan pertolongan persalinan normal. dalam kasus tersebut seharusnya bidan tetap menolak untuk melakukan pertolongan persalinan sungsang dan memaksa pasien untuk datang ke Rumah Sakit agar persalinan ditolong oleh dokter Obgyn. Sebaiknya bidan tersebut tidak melakukan pertolongan persalinan tersebut, karena hal itu bukan wewenang bidan. Alangkah lebih baik jika pasien tersebut dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Karena pembukaan masih belum lengkap, maka masih ada waktu yang dapat digunakan untuk merujuk. Bidan juga harus bisa memikirkan bagaimana keberlanjutan ibu bersalin dan janin tersebut. Jika memang sangat mendesak Bidan dan keluarga seharusnya membuat perjanjian agar ketika terjadi sesuatu pihak keluarga tidak menuntut bidan tersebut
Asalamualaikum wr.wb,
Saya izin mengumpulkan tugas quiz dan analisis Kasus terimaksih🙏🏻
Nama : Rike Yulianti
NlM : 2110101043
Kelas : A4
Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Jawaban : Penyelesain dalam kasus ini sebaiknya keluarga pasien tidak menyalahkan bidan, karena terlebih dahulu bidan sudah menjelaskan bahwa bayi yang dikandung oleh nyonya A mengalami gangguan letak sungsang dan harus segera ditolong oleh dokter. Tetapi keluarga pasien bersikeras untuk tetap ditolong oleh bidan tersebut, dan akhirnya dengan segala keterbatasan alat dan kemampuan bidan maka anak yang dikandung oleh nyonya A meninggal. Dan untuk bidan itu sendiri sebaiknya disediakan lembar persetujuan bahwa pasien tersebut tetap ingin ditangani oleh bidan, agar bidan tersebut terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
ANALISIS KASUS
1. Ada, karena bidan B melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan IBI mengenai standar tarif praktik pelayanan kebidanan.
2. Kedua bidan menerapkan tarif sesuai dengan ketentuan organisasi IBI dalam kerja lahan, agar kedua bidan bisa memberikan dampak yang negatif terhadap masyarakat saat kerja dilahan.
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum wr.wb ibu izin menjawab quiz dan analisis
Nama : Nur Annisa Ahla
Nim : 2110101054
Quis
Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
-Issue etik terjadi antar bidan dengan klien,keluarga dan masyarakat mempunyai hubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan.Seorang bidan dikatakan profesional jika mempunyai khususan sesuai dengan peran dan fungsinya yang bertanggung jawab menolong persalinan.Dengan demikian penyimpangan etik mungkin saja akan terjadi dalam praktek kebidanan.Dalam hal ini bidan yang praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas mengontrol dirinya sendiri.Situasi ini akan besar pengaruhnya terhadap kemungkinan terrjadinya penyimpangan etik.Jdi kita sebagai bidan harus bisa mengontrol emosi dengan kesabaran semaksimal mungkin.Seorang bidan harus mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.Tidak ada keraguan didalam keputusan yang telah diambil,harus percaya diri dan yakin bahwa keputusan tersebut sudah yang terbaik.
Analisis kasus
1. Pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut adalah perbedaan tarif pembayaran dan pembedaan obat yang diberikan.
2. Menerapkan etik terapan pada masyarakat secara praktik,pragmatis,dan moralis.Artinya Praktis adalah Etik profesi dalam kajiannya tidak meninggalkan segi atau landasan teoristis.Etika profesi memiliki sifat yang mementingkan tujuan perbuatan dan kegunaan,baik secara pragmatis maupun secara deontologis.Artinya pragmatis adalah dalam etika profesi yakni melihat bagaimana kegunaan itu memiliki makna bagi seorang profesi melalui tindakan yang positif.Artinya Moralis adalahdalam setiap kegiatan seorang profesional harus sesuai dengan norma moral,yaitu suatu sistem moral yang menjadi suatu kebudayaan.Suatu tempat memiliki kebudayaan masing-masing,dimana kebudayaan yang berbeda mempunyai norma moral yang berbeda pula.
Terimakasih ibu
Wassalamualaikum wr.wb ibu
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum
Nama : Anggita putri anastasya
Nim : 2110101049
Quiz
Dilema moral adalah pilihan yang sukar dimana untuk pengambilan keputusan membutuhkan pertimbangan moral serta kebijaksanaan. Dilema muncul karena terbentur pada konflik moral, pertentangan batin, atau pertentangan antara nilai-nilai yang diyakini bidan dengan kenyataan. solusi atau pemecahan masalah harus mengingat akan tanggung jawab profesional, yaitu:
1. Selalu bersikap mengutamakan keinginan, keselamatahn dan kesehatan pasien.
2. Tindakan selalu ditujukan untuk peningkatan kenyamanan kesejahteraan pasien atau klien.
3. Memastikan tidak melanggar atau lalai dalam melakukan tanggung jawab yang dapat mengganggu kepentingan dan kselamatan pasien dan klien.
4. Menjamin bahwa tidak ada tindakan yang menghilangkan sesuatu bagian [omission], disertai tanggung jawab memperhatikan kondisi dan keamanan pasien atau klien
kasus
1. Ada karena bidan B tidak memasang tarif khusus dan melanggar standar tarif pelayanan kebidanan yang di tetapkan oleh IBI
2. Seharusnya sesama profesi harus saling bekerja sama dan memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat
Terimakasih ibu wassalamualaikum
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assmualaikum wr.wb ibu
Ijin menjawab quis
Nama : irma misbahul jannah
Nim : 2110101044
1. Adakah pelanggaran etik dan moral tersebut
Jawab : ada
Karena ada perbedaan tarif sehingga menyebabkan persaingan antar bidan
Dalam pelanggaran etik : pada bidan B tidak mengikuti aturan oleh Ibi sehingga terjadi perbedaan
Pelanggaran moral : persaingan antar kesehatan sehingga menimbulkan Prespektif dalam masyrakat di buka nya pratik bidan akan menimbulkan keutungan dan melanggar ketentuan
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan menerapkan kode etik di masyrakat ?
Jawab : hendanya kedua bidan tersebut menerapkan tarif sesuai organisasi IBi melaksanakan tugasnya di lahan pratiknya dan salin menjalin komunikasi antar sesama bidan memberi penangann serta tudak menimbulkan di masyrakat menjadi buruk dan tidak lagi bersaing antar bidan serta senantiasa rama kepada pasien karena kehadiran bidan karena sangat terbantu
sekian terimakasih 🙏
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamu'alaikum warrahmatulahi wabarakatuh ibu saya izin mengirimkan jawaban Quis pada materi teori hari ini
Nama : Aliya Puspita Rizwani
NIM : 2110101056
Quiz
Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Bidan dalam mencari solusi atau pemecahan masalah harus mengingat akan tanggung jawab profesional, yaitu :
1. Tindakan selalu ditujukan untuk peningkatan kenyamanan, kesejahteraan pasien atau klien
2. Menjamin bahwa tidak ada tindakan yang menghilangkan sesuatu bagian (omission), disertai rasa
tanggung jawab, memperhatikan kondisi dan keamanan pasien atau klien.
“Informed Consent” dirumuskan sebagai “suatu
kesepakatan / persetujuan pasien atas upaya medis yang akan dilakukan
dokterterhadap dirinya setelah memperoleh informasi dari dokter mengenai upaya
medis yang dapat dilakukan untuk menolong dirinya disertai informasi mengenai
segala risiko yang mungkin terjadi.
Sebaiknya Bidan Dalam proses pemberian pelayanan kebidanan, harus menjunjung tinggi hak-hak klien, diantaranya dengan menggunakan Informed Consent dan Informed Chioce sebelum memberikan pelayanan pada klien. Dalam pembuatan dan penggunaan Informed Consent maupun Informed Choice untuk meminimalisir efek samping yang mungkin akan ditimbulkan dari pelayanan yang diberikan.
Analisa Contoh Kasus.
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
Ada, Karena terdapat perbedaan antara ketentuan pelayanan dan tarif dalam praktik bidan tersebut.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
Kedua bidan tersebut hendaknya dapat menerapkan tarif yang sesuai dengan ketentuan organisasi IBI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan kedua bidan tersebut sebaiknya saling menjalin komunikasi dan berkerja sama dalam manjalankan praktik agar tidak menimbulkan citra buruk di dalam masyarakat.
Terima kasih
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum Wr.Wb.
Nama : Katrin Septia R.
NIM : 2110101062
izin mengumpulkan tugas quis dan analisis kasus bu.terimakasih
QUIS
1.Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral?
Jawaban ; Cara mengatasi dilema moral dengan cara menasehati keluarga agar mengizinkan pasien dirujuk karena jika tidak dirujuk ke rumah sakit besar yang sudah terfasilitasi lengkap akan beresiko tinggi untuk ibu dan bayi,sedangkan untuk masalah biaya bisa disarankan memakai bpjs.Jika keluarga tetap menolak maka bidan diusahakan menolong persalinan dengan semaksimal mungkin sebelum itu membuat surat kesepakatan antara bidan dengan keluarga jika ada apa apa dengan ibu dan bayinya keluarga mampu menerimanya
ANALISA CONTOH KASUS
1.Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tsb?
Jawaban : Ada,pelanggaran etik dan moral pada kasus tsb adalah sesama bidan memberikan tarif yang berbeda sehingga menjadi masalah didalam masyarakat.
2.Bagaimana seharusnya kedua bidan tsb menerapkan etik terapan dimasyarakat?
Jawaban : seharusnya kedua bidan tsb musyawarah untuk menggunakan tarif yang sesuai organisasi IBI agar tidak ada persaingan antar bidan dan berdampak buruk didalam masyarakat.
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum wr, wb
Nama : Syarah Khairunnisa
Nim : 2110101021
Izin menjawab Quiz yang telah ibi berikan
Quiz 1 tentang persalinan sungsang
Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Jawaban :
Walaupun Menurut Permenkes No 28 Tahun 2017 pasal 19 Ayat (2) dan (3) dinyatakan bahwa Bidan berwenang untuk menolong persalinan secara normal atau pervaginam tetapi tidak berwenang melakukan persalinan patologis. Karena Bayi letak sungsang termasuk dalam persalinan patologis yang memerlukan pengawasan dan ketersedian alat yang memadai sehingga pasein dengan letak sungsang seharusnya dirujuk ke pelayanan kesehatan seperti rumah sakit agar ditangani oleh dokter yang berwenang.
Mak dari itu Bidan seharusnya bisa lebih tegas lagi untuk mengambil keputusan terkait dengan pertolongan persalinan karena ini menyangkut keselamatan pasien. Pasien berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai jika memang terdapat keadaan gawat-darurat yang mengaharuskan perujukan. Untuk keluarga pasien jucha bisa diberikan pengertian dan edukasi bahwa seorang bidan tidak bisa menolong persalinan dalam keadaan patologis karena tidak ada kewenangan untuk itu, yang berwenang melakukan pertolongan persalinan pada kasus patologi adalah dokter obgyn.
Quiz 2 Bidan yang menerapkan tarif berbeda pada praktiknya
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
Jawaban :
Ada, Karena bidan B sudah melanggar dan tidak mengikuti ketentuan yang telah ditentukan oleh IBI mengenai tarif dalam pelayanan.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut
menerapkan etik terapan dimasyarakat?
Jawaban :
Seharusnya kedua bidan tersebut memberikan tarif atau menerapkan tarif pelayanannya sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan IBI, juga kedua bidan tersebut seharusnya melakukan komunikasi terlebih dahulu agar tidak ada kesalahpahaman diantara keduanya, juga sebagai bidan haruslah ramah terhadap pasiennya, agar pasien terasa nyaman, sebagai sesama bidan seharusnya saling berkolaborasi dan bekerjasana dalam menjalankan praktiknya agar tidak timbul perspektif buruk di dalam masyarakat
Re: Forum Diskusi Kelas A
Nama: Lia Agusmarlina
Nim: 2110101034
Kasus 1
bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut??
jawaban: menurut saya sebagai bidan kita harus bisa menjalankan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku dan bertangungjawab oleh apa yang telah kita laksanakan, ada beberapa kasus yang sering di hadapi bidan yaitu dilema moral dimana dalam kasus tersebut bidan merasa dilema dalam mengambil keputusan. sikap bidan yang seharusnya dilakukan adalah lihat terlebih dahulu keadaan pasien tersebut apakah memungkinkan ditangani seorang diri oleh bidan atau mengharuskan untuk melakukan tindakan yang melibatkan dokter, jika pasien tersebut mengalami indikasi yang lebih parah dan mengancam nyawa dari pasien tersebut maka bidan harus mengambil keputusan yang tepat dan tepat yaitu harus ditangani oleh dokter. namun sering terjadi dari pihak keluarga menolak untuk ditangani dokter dengan alasan biaya dan sebagainya, sikap bidan dalam hal ini adalah menjelaskan lebih rinci lagi sebab dan akibat yang akan di tanggung pasien dan keluarga jika pasien tersebut tetap bersikukuh untuk tetap dilayani oleh bidan namun jika dari pihak keluarga tetap memilih untuk ditangani oleh bidan saja maka bidan harus melakukan persetujuan yang dilakukan agar akibat yang terjadi diakhir nanti tidak merugikan atau memberatkan pihak bidan itu sendiri.
Kasus 2
1. adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut
jawaban: tentu saja ada, karena terdapat perbedaan di keduanya yaitu dalam jadwal pelayanan dan juga perbedaan tarif yang ditentukan oleh bidan A dan B. hal ini tentunya dapat mengakibatkan kerugian bagi masyarakat yang di dipasangkan tarif lebih tinggi dan mengakibatkan pandangan negatif tentang kedua bidan tersebut.
2. bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat?
jawaban: seharusnya kedua belah pihak dari bidan tersebut bias lebih bekerjasama lagi atau mereka bias melalukan kolaborasi agar terjalin hubungan dan komunikasi yang lebih terarah dan seharusnya bidan harus menatapkan tarif sesuai dengan yang sudah ditentukan dan tidak merugikan atsupun tidak memberatkan pasien tersebut
terimakasih.
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum Wr.Wb ibu izin mengirimkan jawaban quiz dan analisis terkait soal yang terdapat dimateri
Nama : Dina Novitalia Utaminingsih
NIM : 2110101059
Kelas : A
QUIZ
1. Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Jawaban : Sebagai bidan untuk mengatasi dilema pada kasus tersebut adalah dengan cara memberi informasi yang lengkap pada ibu dan pihak keluarga mengenai kondisi ibu yang mana perlu diadakan rujukan demi keselamatan ibu dan bayi, bidan dan tenaga kesehatan lain perlu belajar untuk membantu ibu mengambil sebuah keputusan dan meyakinkan pihak keluarga agar menemukan jalan keluar mengenai biaya atau melalui program BPJS dan menjaga fokus asuhan pada ibu dan evidence based, agar diharapkan konflik dapat teratasi dan ditangani demi keamanan dan kenyamanan bidan dan pihak keluarga.
ANALISIS KASUS
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut?
Jawab: Ada, karena bidan B melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan IBI mengenai standar tarif praktik pelayanan kebidanan.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat?
Jawab: Kedua bidan menerapkan tarif sesuai dengan ketentuan organisasi IBI dalam kerja lahan, agar kedua bidan bisa memberikan dampak yang negatif terhadap masyarakat saat kerja dilahan.
Re: Forum Diskusi Kelas A
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. saya izin menjawab Quiz dan menganalisis tugas yang diberikan oleh ibuk.
Nama : Nadila Hellena Imanda
NIM : 2110101047
#QUIZ
1. Bagaimana cari kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral pada kasus persalinan sungsang.
sebaiknya kita sebagai seorang bidan menanyakan kesepakatan kepada pasien dan keluarga pasien. tetapi seorang bidan itu seharusnya melakukan persalinan normal. jadi apabila ada kasus persalinan bayi sungsang maka kita boleh menolaknya. memaksa pasien supaya datang ke rumah sakit agar persalinan ditolong oleh dokter obgyn. sebaiknya bidan tidak melakukan pertolongan persalinan tersebut dikarenakan bukan wewenang seorang bidan. alangkah baiknya dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai. karena pembukaannya belum cukup jadi masih ada waktu buat merujuk. bidan harrus memikirkan bagaimana keberlanjutan ibu bersalin.
#ANALISIS KASUS
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut.
ada, pelanggaran etik, bidan B tidak mengikuti ketentuan yang telah ditentukan oleh IBI sehingga terjadi sebuah perbedaan dalam pikiran antara masyarakat satu dengan yang lainnya. pelanggaran moral, yakni menjadikan masyarakat sebagai objek dalam persalinan antar tenaga kesehatan sehingga pastinya akan timbul dalam masyarakat bahwa di bukannya praktek bidan tersebut hanya untuk mengambil keuntungan dengan melanggar ketentuan.
2. bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan di masyarakat.
jaid kedua bidan tersebut seharusnya saling berkomunikasi dengan baik mengenai persaingan tarif tersebut agar menemukan kebenarannya serta kedua bidan tersebuut harus menyetarakan tarif yang disesuaikan atu ditetapkan oleh IBI.
sekian dan terima kasih.
Assalamu'alaikum wr.wb mohon maaf ibu izin menjawab quis
Nama : Sylvia putri
Nim : 2110101033
Kelas : A3
Quis 1
Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Dilema moral merupakan situasi yang menghadapkan individu dalam dua pilihan dan tidak satupun dari pilihan tersebut dianggap sebagai jalan keluar yang lebih tepat. Alternatif yang ada seringkali tampak memiliki resiko yang sama sehingga sulit menentukan pilihan yang tepat. Untuk mengatasi dilema moral tersebut bidan diharuskan untuk memberikan informasi lengkap kepada ibu hamil berserta keluarganya mengenai bagaimana kondisi ibu hamil tersebut, selanjutnya bidan beserta tim kesehatan yang lain perlu belajar untuk membantu seorang ibu dalam mengambil keputusan dan menyakinkan pihak keluarga supaya bisa menemukan jalan keluar mengenai biaya ataupun melalui bpjs.
Quis 2
1. Adakah pelanggaran Etik dan moral pada kasus tersebut?
Jawab : Terdapat pelanggaran etik dan moral dalam kasus tersebut karena terdapatnya perbedaan tarif biaya antara bidan yang satu dengan bidan lainnya yang dapat menimbulkan pemikiran bahwa adanya persaingan antar klinik bidan atau hanya ingin mendapatkan untung lebih, karena tarif mahal tentu saja membuat timbulnya pandangan negatif dari masyarakat.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan di masyarakat?
Jawab : Alangkah lebih baiknya kedua bidan tersebut menerapkan tarif yang sesuai dengan ketentuan organisasi IBI dalam melaksanakan tugas di lahan praktik, serta alangkah baiknya bidan satu dengan bidan yang lain saling menjalin komunikasi sehingga dapat saling membantu dalam memberikan penanganan serta tidak akan timbul citra buruk di dalam masyarakat. Dan senantiasa ramah kepada pasien sehingga masyarakat merasakan bahwa dengan kehadiran bidan sangat bisa menolong dan mengurangi sedikit beban masyarakat.
Sekian terimakasih ibu🙏
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamu'alaikum Wr Wb
Izin menjawab untuk pertanyaan yang ada di PPT
Nama : Afifah Rosiana
NIM : 2110101025
Jawaban untuk quis :
Menurut saya dalam kasus ini sudah dijelaskan bahwa bidan tidak memiliki wewenang terhadap persalinan sungsang dikarenakan keterbatasan alat dan kemampuan medis, terkecuali dilakukannya kolaborasi dengan dokter obgyn. Persalinan sungsang tidak boleh dilakukan sembarangan, karena dapat menyebabkan bayi meninggal dan bidan yang menangani akan mendapat tuntutan. Namun pada kasus ini keluarga justru menolak untuk dilakukan rujukan dengan alasan tidak memiliki cukup biaya padahal bidan tersebut sudah menjelaskan kalau persalinan sungsang bukanlah wewenangnya tapi keluarga tetap menolak. Membuat keputusan saat situasi terdesak memang sulit namun sebagai seorang tenaga profesional bidan harus bisa berpikir rasional agar tidak terjadi konflik yang dapat menyebabkan kerugian bagi dirinya sendiri atau pasien, dalam kasus ini bidan dapat melakukan kesepakatan dengan pihak keluarga.
Jawaban untuk analisis :
1) Pelanggaran terhadap etik dan moral pada kasus tersebut dilakukan oleh bidan B.
2) Karena keduanya merupakan anggota IBI Ranting yang sama maka seharusnya bidan B mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh IBI Ranting tersebut. Dengan memberikan ketentuan tarif yang sudah diatur dalam AD/ART IBI. Mungkin bidan A dan bidan B bisa mendiskusikan terkait hal ini sehingga tidak ada persaingan tarif antara keduanya.
Re: Forum Diskusi Kelas A
Izin menjawab quiz yang ibu berikan
Nama : Izza Syifa Wahyu Salfaira
NIM : 2110101032
Dilema moral :
Seharusnya bidan menjelaskan bahwa pasien harus di rujuk ke dokter obgyn karena janin mengalami sungsang dan itu merupakan persalinan dengan resiko tinggi sehingga bila tidak ditangani dengan dokter obgyn akan menyebabkan kematian dan itu bukan merupakan wewenang bidan untuk melakukan tindakan tersebut , namun bila sudah dijelaskan dan keluarga klien tetap tidak mau dirujuk maka bidan menanyakan apakah keluarga ada yg memiliki jaminan sosial atau tidak bila memang tidak ada dan keluarga bersikukuh untuk tidak mau di rujuk maka bidan bisa membuat perjanjian bahwa bila terjadi hal yg tidak diinginkan maka keluarga harus siap menanggung konsekuiensi tersebut dan di tanda tangani oleh pihak keluarga dan dilakukan proses dokumentasi sehingga bila ada pihak yang menuntut bidan bisa memberikan bukti.
Kasus :
1. Pelanggaran etik : yaitu Bidan B dalam memasang tarif harga sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan oleh Ibi sehingga tidak ada hal yang menimbulkan perspektif buruk di masyarakat
Pelanggaran moral : yaitu Bidan terkesan melakukan persaingan antar tenaga kesehatan yang menimbulkan pandangan buruk di masyarakat bahwa Bidan melakukan tersebut dengan niat hanya untuk memperkaya diri
2. Etik terapan : Seharusnya dalam hal tersebut bidan menerapkan ketentuan dari organisasi karena itu merupakan ketetapan yang sudah dilakukan bersama dan seharusnya sesama bidan tidak melakukan hal tersebut sebagai tenaga kesehatan harus bisa memberikan contoh yang baik dan kedua bidan tersebut harus bisa berkomunikasi sehingga nanti bisa saling membantu.
Sekian terimakasih
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikun wr.wb
Nama : Cici Pangesti Dewi
Nim : 2110101016
Izin menjawab pertanyaan quis
1.Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut?
Jawab : Dalam kasus diatas terjadi perbedaan tarif antar bidan dan ini terdapat pelanggaran etik dan moral,karena besaran tarif yang dibawah standar umum pelayanan kebidanan dilapangan sangat mungkin sekali berpengaruh terhadap kualitas pelayanan yang diberikan serta peningkatan sarana prasarana praktik bidan.
2.Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat?
Jawab : Kedua bidan tersebut harus mengikuti standar tarif pelayanan IBI, Bidan A harus memberikan edukasi atau nasehat pada bidan B karena pandangan masyarakat mengenai issu persaingan tarif antar bidan.tentunya dengan membina hubungan yang baik diantara kedua bidan tersebut,karena selayaknya tempat pelayanan bidan memberikan pemenuhan sarana prasarana,obat obatan merupakan mutlak adanya.
3.Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Jawab : Sebagai bidan kita tidak boleh melanggar wewenang seorang bidan atau tenaga kesehatan, penyimpangan pelayanan kebidanan yang tidak seharusnya dilakukan oleh bidan dapat dikenakan sanksi.Bidan harus bekerjasama dengan dokter obgyn. Di dalam undang-undang sebelum tindakan juga kita harus melakukan inform consent terlebih dahulu pada pasien mengenai tindakan atau resiko. sebelum pasien memberikan persetujuan, penjelasan lengkap perlu diberikan kepada pasien mengenai diagnosis, prosedur, tujuan tindakan, risiko dan komplikasi tindakan, serta prognosis penyakit dengan/tanpa tindakan.
Terimakasih
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assallamualaikum wr wb ibu, perkenalkan
Nama : Tjahya Pramudyaning Sumantri
Nim : 2110101051
Izin menjawab quiz dari ibu.
Analisa contoh kasus.
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
Ada. Bidan B yang tidak memasang tarif khusus antara pasien yang satu dengan yang lainnya, serta memberikan obat - obatan generic yang sama dengan obat PKM yang diluar ketentuan IBI.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan di masyarakat ?
Alangkah baiknya jika para bidan tersebut menjalankan profesi dan kewajibannya sesuai dengan ketentuan IBI agar tidak menimbulkan berbagai persepsi di masyarakat.
Quis
1. Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut ?
Sebagai bidan hendaknya kita mengutamakan keselamatan pasien terlebih dahulu,namun melakukan persalinan dengan letak bayi sungsang tersebut sudah diluar kewenangan bidan.
Jika bidan telah memberikan pilihan terhadap pasien dan keluarga pasien namun pihak dari pasien tetap mendesak bidan tersebut agar segera melakukan persalinan, seorang bidan mungkin bisa terlebih dahulu menjelaskan resiko resiko yang kemungkinan terjadi bila persalinan tetap di lakukan serta dapat pula di lakukan dokumentasi kebidanan agar bidan tersebut tidak terkena issue jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baiklah sekian jawaban dari saya, sekian dan terima kasih.
Wassallamualaikum wr wb.
Re: Forum Diskusi Kelas A
assalamu'alaikum wr.wb
NAMA : LEDY SUPRIHATIN
NIM : 2110101028
KELAS : A
izin menjawab kuis
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut?
-Ada, adanya ketentuan dalam pelayanan nya dan saingan tarif nya yang bersaingan
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
- Seharusnya bidan B tidak secara tiba tiba merubah tarif yang lebih murah hanya agar pasien nya lebih banyak, dan tidak boleh membeda-bedakan pasien, pelayanan dan tarifnya harus sesuai dengan IBI, dan pemberian obat harus sama tidak menaikan atau menurunkan tariff harganya, walaupun bidan B sudah ASN, hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi issu dimasyarakat bahwa pelayanan kedua bidan tersebut berbeda padahal profesi dan ranting nya sama.
- Menurut saya, bidan A menasehatin bidan B agar memberikan pelayanan sesuai IBI agar tidak terjadi issu dimasyarakat.
3. Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut
Memberikan pelayanan yang baik dan benar, sesuai dengan peraturan di IBI, dan memberikan edukasi kepada pasien , Bidan harus terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam berbagai aspek agar dapat membuat keputusan klinis dan secara teoritis agar dapat memberikan pelayanan yang aman dan memuaskan kliennya. Bidan wajib memberikan informasi secara rinci dan jujur dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh si wanita dengan menggunakan media alternative dan penterjemah kalau perlu, begitu juga tatap muka langsung. Bidan dan petugas kesehatan lain perlu belajar untuk membantu wanita melatih diri dalam menggunakan haknya dan menerima tanggung jawab untuk keputusan yang mereka ambil sendiri.
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Arum Dea Puspitasari
NIM : 2110101061
Izin menjawab Quiz dari Ibu.
Quiz:
1. Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Bidan dikatakan profesional bila dapat menerapkan etika dalam menjalankan Pratik. Bidan ada dalam posisi baik yaitu memfasilitasi pilihan klien dan membutuhkan peningkatan tentang etika untuk menetapkan dalam strategi praktik kebidanan. Dan bagaiman cara bidan untuk mengatasi dilem moral yaitu, memberikan penjelasan kepada keluarga pasien apabila ada sesuatu kewenangan dalam menolong persalinan yang tidak bisa bidan jalankan oleh bidan, dan dalam pengambilan keputusan bidan harus melibatkan keluarga pasien.
Analisis Kasus:
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut?
Ada. Dimana bidan B melanggar atau tidak mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan oleh IBI mengenai standar tarif praktik pelayanan kebidanan, sehingga menimbulkan pemikiran masyarakat bahwa terdapat persaingan tarif untuk mendapatkan pasien.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan di masyarakat?
Seharusnya kedua bidan tersebut bisa untuk bekerja sama dengan baik dan mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan IBI dalam menerapkan tarif pelayanan.
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum.wr.wb , izin menjawab quiz dari ibu
Nama : Niken Desri Fauzana
Nim : 2110101055
Quiz 1
1. Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
jawab: menghadapai masalah dilema moral dalam praktik kebidanan bidan dikatakan profesional bila dapat menerapkan etika dalam menjalankan praktik. bidan ada dalam posisi baik yaitu memfasilitasi pilihan klien dan membutuhkan peningkatan pengetahuan tentang etika untuk menetapkan dalam strategi praktik kebidanan. -Bagaimana pilihan dapat diperluas dan menghindari konflik. memberi informasi yang lengkap pada ibu, informasi yang jujur, tidak bias dan dapat dipahami oleh ibu, menggunakan alternatif media ataupun yang lain, sebaiknya tatap muka. Bidan perlu belajar untuk membantu ibu menggunakan haknya dan menerima tanggung jawab keputusan yang diambil. hal ini dapat diterima secara etika dan menjamin bahwa tenaga kesehatan sudah memberikan asuhan yang terbaik dan memastikan ibu sudah diberikan informasi yang lengkap tentang dampak dari keputusan mereka . untuk pemegang kebijakan pelayanan kesehatan perlu merencanakan ,mengembangkan sumber daya, memonitor perkembangan proktok dan petunjuk teknis baik di tingkat daerah , provinsi untuk semua kelompok tenaga pemberi pelayanan ibu. menjaga fokus asuhan pada ibu dan evidense based, diharapkan konflik dapat ditekan serendah mungkin. tidak perlu takut akan konflik tetapi menganggapnya sebagai satu kesempatan untuk saling memberi dan mungkin suatu penilaian ulang yang obyektif bermitra dengan wanita dari sistem asuhan dan tekanan posotif pada perubahan.
Quiz 2
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut?
jawab:
Ada, Bidan B melanggar dan tidak mengikuti ketentuan yang telah ditentukan oleh IBI mengenai kesamaan tarif pada semua layanan.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan di masyarakat?
jawab: kedua bidan tersebut dapat menerapkan etik terapan di masyarakat , sebagai seorang bidan seharusnya menerapkan tarif yang sesuai dengan ketentuan organisasi IBI bidan juga harus siap untuk melayani pasien dalam 24jam. sesama bidan kita harus saling menjalin komunikasi baik agar dapat membantu bersama² dalam memberikan pelayanan pada masyarakat dan agar tidak terjalin perselisihan antar sesama bidan maupun masyarakat.
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assallamualaikum wr wb ibu, perkenalkan
Nama : Baita Awiktamara Anisa
Nim : 2110101038
Izin menjawab quiz dari ibu.
Analisa contoh kasus.
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
Ada. Bidan B yang tidak memasang tarif khusus antara pasien yang satu dengan yang lainnya, serta memberikan obat - obatan generic yang sama dengan obat PKM yang diluar ketentuan IBI.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan di masyarakat ?
Sebaiknya bidan tersebut menjalankan profesi dan kewajibannya sesuai dengan ketentuan IBI agar tidak menimbulkan berbagai persepsi di masyarakat.
Quis
1. Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut ?
hendaknya kita mengutamakan keselamatan pasien terlebih dahulu,namun melakukan persalinan dengan letak bayi sungsang tersebut sudah diluar kewenangan bidan. Mengatasi persalinan sungsang merupakan kewenangan dokter spesialis.
Jika bidan telah memberikan pilihan terhadap pasien dan keluarga pasien namun pihak dari pasien tetap mendesak bidan tersebut agar segera melakukan persalinan, seorang bidan mungkin bisa terlebih dahulu menjelaskan resiko resiko yang kemungkinan terjadi bila persalinan tetap di lakukan serta dapat pula di lakukan dokumentasi kebidanan agar bidan tersebut tidak terkena sanksi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baiklah sekian jawaban dari saya, sekian dan terima kasih.
Wassallamualaikum wr wb
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum wr.wb
Nama: Maulidya Puteri
NIM: 2110101064
Izin mengumpulkan tugas Quiz dan Analisa kasus bu
QUIZ
1. Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
: Dalam kasus diatas, diketahui bahwa perempuan tersebut mengalami kehamilan sungsang dikarenakan bagian terendah janin adalah bokong. Untuk melakukan persalinan sungsang bisa dilakukan tetapi harus disesuaikan dengan tahapan kemajuan persalinan, kekuatan kontraksi uterus, dan kemampuan mengejan ibu, keterbatasan alat dan harus dilakukan oleh Dokter obgyn. Untuk mengatasi permasalahn tersebut kita sebagai bidan bisa menganjurkan untuk pasien mengurus SKTM (surat keterangan tidak mampu) ataupun mengurus BPJS, bekerja sama dengan aparat desa untuk menggalang dana. Bidan juga harus menjelaskan bahwa keadaan ibu dan bayi yang dikandung tidak memungkin kan untuk persalinan normal. Jika pasien meminta persalinan tetap dilanjutkan maka keluarga pasien harus siap menerima konsekuensi jika suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan dengan syarat bidan dan keluarga pasien sudah membuat persetujuan bahwa pasien tidak mau dirujuk ke rumah sakit.
ANALISA KASUS
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut?
: Ada, karena Bidan B memasang tarif khusus dan tidak mengikuti ketentuan tarif yang sudah diatur dalam AD/ART IBI dan memberikan obat-obatan generik yang mungkin harganya lebih murah dibandingkan obat-obatan dengan merek
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat?
: Dengan cara mengikuti aturan yang telah diatur oleh organisasi IBI tentang praktek mandiri bidan salah satunya tentang aturan pemasangan tarif, melakukan komunikasi agar tidak terjadi kesalah pahaman dan isu yang tidak menyenangkan serta persaingan antar bidan
Terimakasih, Wassalamualaikum wr.wb
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum ibu, izin mengumpulkan jawaban kuis
Nama : Fauzia Alvian Nurkasanah
NIM : 2110101036
Kasus 1 (persalinan sungsang)
1. Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilemma moral tersebut?
Jawab : seorang Bidan dalam menjalanka tugasnya tentu memiliki batasan-batasan. Kasus persalinan sungsang tersebut bukan merupakan ranah kerja seorang Bidan. Dalam kasus diatas, seorang bidan nekat membantu persalinan sungsang yang seharusnya menjadi kewenangan dokter obgyn. Kasus tersebut diatas jelas merupakan tindakan penyimpangan oleh Bidan. Sebelum nekat melakukan tindakan, seharusnya seorang bidan dapat melakukan hal-hal berikut :
· Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa kasus persalinan sungsang bukan merupakan kewenangannya, dan menjelaskan bahwa kasus tersebut memiliki resiko yang tinggi dan dapat membahayakan ibu dan bayi
· Memberikan pengarahan untuk melakukan rujukan
· Apabila pasien dan keluarga menolak dengan alasan biaya, maka Bidan membantu memecahkan masalah dengan kartu kesehatan (BPJS)
· Jika pasien tidak mempunyai kartu kessehatan (BPJS) Bidan meminta bantuan desa dalam administrasi
Jika hal tersebut telah dilakukan Bidan dalam menangani masalah penolakan rujukan, besar kemungkinan pasien dan keluarga mau untuk diarahkan sebagaimana mestinya. Bidan tidak boleh tergesa-gesa dan tidak berpikir panjang dalam melakukan tindakan untuk meminimalisir terjadinya dilemma moral.
Kasus 2 (Analisis perbedaan Bidan A dan B)
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut?
Jawab : Ada.
· Pelanggaran etik pada kasus tersebut adalah Bidan B tidak mematuhi aturan dalam pemasangan tarif sesuai AD/ART IBI, sehingga muncul anggapan masyarakat bahwa Bidan A dan Bidan B yang berada dalam satu desa melakukan persaingan.
· Pelanggaran moral terjadi akibat perbedaan tarif tersebut membuat masyarakat beranggapan bahwa terdapat persaingan antar Bidan
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan di masyarakat?
Jawab : seharusnya Bidan B dapat mematuhi aturan dalam pemasangan tarif. Untuk memperbaiki kesalahan, baik Bidan A maupun Bidan B dapat bertemu untuk menyelesaikan masalah bersama sehingga tidak terjadi anggapan buruk demi kebaikan profesi Bidan.
Re: Forum Diskusi Kelas A
Nama : Nadia Putri A
NIM : 2110101045
Dilema moral
Dilema moral adalah pilihan yang sukar dimana untuk pengambilan keputusan membutuhkan pertimbangan moral serta kebijaksanaan. Dilema muncul karena terbentur pada konflik moral, pertentangan batin, atau pertentangan antara nilai-nilai yang diyakini bidan dengan kenyataan. solusi atau pemecahan masalah harus mengingat akan tanggung jawab profesional
Dan penyelesain dalam kasus ini sebaiknya bidan menjelaska kepada keluarga jika nyonya A mengalami gangguan letak sungsang dan harus segera ditolong oleh dokter dan memberikan saran rujukan kepada keluarga.
Kasus
1. Ada karena bidan B tidak memasang tarif khusus dan melanggar standar tarif pelayanan kebidanan yang di tetapkan oleh IBI
2. Seharusnya sesama profesi harus saling bekerja sama dan memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat
Terimakasih ibu wassalamualaikum
Assalamualaikum ibu saya izin mengumpulkan jawaban terkait quis dan soal yang telah diberikan
Nama : Heni Indriani
NIM : 2110101018
Kelas : A
• Quis
Bagaimana cara kita sebagai bidan untk mengatasi dilema moral tersebut?
Berdasarkan kasus diatas hanya dokter yang mempunyai wewenang untuk menangani prosesnya persalinan bayi sungsang. Apalagi bidan tersebut ada keterbatasan alat dan kemampuan medis, jika masih memungkinkan seharusnya dibawa ke rumah sakit yang mempunyai alat yang lengkap. Jika keluarga pasien mendesak bidan tersebut, bidan harus memastikan adanya informed consent atau persetujuan atas semua tindakan medis yang dilakukan oleh bidan.
• Analisa contoh kasus
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut?
Ada. Berdasarkan kasus diatas bidan B melanggar ketentuan taris yang sudah diatur dalam AD/ART IBI. Sehingga membuat masyarakat menilai kedua bidan tersebut terjadinya persaingan tariff agar mendapatkan pasien
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan di masyarakat?
Seharusnya kedua bidan tersebut harus mematuhi aturan yang telah dibuat oleh IBI agar masyarakat tidak mempunyai penilaian yang buruk kepada mereka, agar juga tidak adanya persaingan diantara kedua bidan tesebut.
Terimakasih ibu
Assalamualaikum wr wb saya
Nama : Aris fatmala
Nim : 2110101019
Izin menjawab quis yang di berikan saat zoom berlangsung
Quis 1
Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Jawaban :
Dalam kasus ini sebaiknya keluarga pasien tidak menyalahkan bidan, karena terlebih dahulu bidan sudah menjelaskan bahwa bayi yang di kandung oleh nyonya Meneer alami gangguan letak Sungsang dan harus segera ditolong oleh dokter obgyn. Tetapi keluarga pasien bersikeras untuk tetap ditolong oleh bidan tersebut, dan akhirnya dengan segala keterbatasan alat dan kemampuan bidan maka anak yang di kandung oleh nyonya meninggal. Dan untuk bidan itu sendiri sebaiknya disediakan lembar persetujuan bahwa pasien tersebut tetap ingin ditangani oleh bidan, agar bidan tersebut terhindar dari hal yang tidak dinginkan.
Quis 2
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
Jawaban :
Pelanggaran kode etik :
pada kasus tersebut bidan B tidak mengikuti peraturan yang telah di tentukan oleh IBI. Padahal dalam pembukaan praktik mandiri harus mengikuti perintah/peraturan yang telah ditentukan dalam AD/ART IBI dan sebaiknya sesame tenaga kesehatan harus saling membantu satu sama lain jika nanti terjadi hal-hal yang tidak di inginkan di lahan praktik
Pelanggaran moral :
Untuk kedua bidan A dan B seharusnya saling berdiskusi untuk membicarakan hal tersebut. Dan untuk bidan A sebaiknya memberi sedikit nasehat kepada bidan B agar sesama satu profesi bisa membangun lahan praktik yang lebih baik untuk masyarakat sekitar.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
Jawaban :
Kedua bidan A dan B seharusnya saling bertemu dan berdiskusi tentang persaingan tariff tersebut supaya bisa bersaing secara sehat dan bisa menerapkan tariff yang sesuai dan patut untuk di tentukan sesuai dengan ketentuan IBI.
Sekian jawaban dari saya terimakasih🙏🏻
Re: Forum Diskusi Kelas A
assalamualaikum wrwb , saya izin menjawab
nama : areta maurindha pratiwi
nim : 2110101066.
1. bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Keluarga tidak boleh boleh menyuruh bidan untuk melakukan persalinan normal, itu termasuk menyalai aturan. Karena sudah tidak ada kemungkinan untuk melahirkan secara normal, bayi sungsang akan fatal akibatnya jika tidak ditangani oleh dokter obgyn. Bidan tetap merujuk ke rumah sakit dan mencarikan solusi lain agar pasien tetap bisa lahir dirumasakit dengan diusahakan jamkesda (jaminan kesehatan daerah) yg diajukan di Dinas Sosial dengan persyaratan yg ditentukan. sesulit apapun keadaan pasien, jika bidan tidak bisa mengatasi harus segera dirujuk, karena itu menyangkut nyawa seseorang.
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
bidan B melanggar karena memasang tarif khusu, kerena IBI Ranting setempat sudah memiliki ketentuan tarif yang sudah diatur dalam AD/ART IBI agar semua bidan praktik menyepaki kesamaan tarif pada semua layanan.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
saling membantu dan bekerja sama antara bidan A dan bidan B, agar tidak ada kesalah pahaman dan memasang ketentuan tarif yang sudah diatur dalam AD/ART IBI agar semua bidan praktik menyepaki kesamaan tarif pada semua layanan
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum wr.wb
Nama: Nabila Aulia Zwageri
Nim: 2110101004
Quis I
1. Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Jawaban :
Pada kasus ini seharusnya keluarga pasien tidak menyalahkan bidan, dalam kasus tersebut seharusnya bidan tetap menolak untuk melakukan pertolongan persalinan sungsang karena terlebih dahulu bidan sudah menjelaskan bahwa bayi yang di kandung oleh nyonya Meneer alami gangguan letak Sungsang dan harus segera ditolong oleh dokter obgyn. Tetapi keluarga pasien bersikeras untuk tetap ditolong oleh bidan tersebut, dan akhirnya dengan segala keterbatasan alat dan kemampuan bidan maka anak yang di kandung oleh nyonya meninggal.Bidan juga harus bisa memikirkan bagaimana keberlanjutan ibu bersalin dan janin tersebut. Jika memang sangat mendesak Bidan dan keluarga seharusnya membuat lembar perjanjian agar ketika terjadi sesuatu pihak keluarga tidak menuntut bidan tersebut
Quis II
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
Jawaban: Ada
karena terdapat perbedaan antara ketentuan pelayanan dan tarif dalam praktik nya. pada kasus tersebut bidan B tidak mengikuti peraturan yang telah di tentukan oleh IBI sedangkan Bindan A sesui IBI. Sehingga agar tidak terjadi perbedaan atau persaingan dalam pelayanan dilingkungan masyarakat.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
Jawaban :
Kedua bidan tersebut seharusnya saling bertemu dan berkomunikasi dengan baik mengenai persaingan tarif yang sesuai dengan ketentuan organisasi IBI. Serta harus senantiasa ramah kepada pasien sehingga masyarakat merasakan bahwa dengan kehadiran bidan sangat bisa menolong dan mengurangi beban atau kesusahan masyarakat. Bidan A seharusnya memberikan nasehat kepada bidan B karena mereka memiliki kesamaan profesi agar bisa membuat lahan praktik yang baik untuk masyarakat sekitar
Assalamu'alaikum wr wb
Nama : Dwi Yanti
NIM : 2110101041
Izin menjawab Quis
Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut ?
Jawab : Sebagai seorang bidan kita harus meberikan pelayanan/asuhan yang baik kepada pasien. pada kasus tersebut didapatkan pasien yang menolak akan dirujuk ke RS sedangkan bidan juga sudah memberikan penjelasan terkait apa yang akan terjadi nantinya, dan bidan tetap nekat melakukan hal yang bukan wewenangnya (sebaiknya jangan dilakukan dan harus dihindari). Namun keluarga dari pasien tetap menolak dengan alasan biaya. Mungkin dengan menanyakan baik-baik alasan menolak, jangan terlalu memaksa, beri perhatian, dukungan , dan penjelasan secara perlahan agar dapat meluluhkan hati suami/keluarga pasien. Dengan itu bisa dilakukan rujukan ke RS.
Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
Jawab : Bidan A tidak menaikkan tarif diluar ketentuan tarif IBI sehingga terkesan murah, Bidan B tidak memasang tarif khusus sehingga antara 1 pasien dengan pasien lainnya kadang berbeda tarif dan terkesan murah. Dari kedua bidan tersebut menarik pandangan masyarakat bahwa kedua bidan tersebut terjadi persaingan tarif untuk mendapatkan pasien
Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
Jawab : Seharusnya kedua bidan tersebut bekerjasama terkait tarif (membuat kesepakatan) agar tidak terjadi kesalahpahaman antara bidan A dan bidan B
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamu’alaikum wr.wb
Nama : Firsta Fadhlila Putri
NIM : 2110101060
Izin mengirimkan jawaban Quis dan Analisis kasus pada materi teori hari ini bu
KASUS 1
QUIS
Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Jawaban :
Sebagai seorang bidan cara kita mengatasi dilema moral tersebut yaitu pada dasarnya bidan sudah menjelaskan tentang kondisi ibu dan bayi yang akan dilahirkan dan bidan sudah mempersiapkan rujukan ke RS untuk ditolong oleh Dokter Obgyn dan sudah menjelaskan alasannya karena kondisinya bukan lagi menjadi wewenang bidan karena keterbatasan alat dan kemampuan medis dan bidan juga melakukan hal tersebut untuk menyelamatkan kondisi ibu dan bayi. Sebaiknya bidan menyediakan lembar tentang persetujuan untuk pasien juga keluarga yang tetap ingin ditangani oleh bidan serta bersedia menerima jika kemungkinan terburuk terjadi kepada ibu ataupun bayinya, agar bidan dapat terhindar dari hal yang tidak diinginkan jika kemungkinan hal terburuk itu terjadi.
Bidan juga dapat membantu ibu serta keluarga untuk meyakinkan keluarga untuk menemukan jalan keluar terbaik karena masalah biaya bisa diatasi dengan jaminan kesehatan atau BPJS. Namun jika ada desakan dari pihak keluarga agar tetap ditangani oleh bidan, sebagai seorang bidan bisa menjelaskan kembali tentang kondisi ibu yang memiliki resiko tinggi. Bidan harus memutuskan sesuai kondisi pasien dan juga keahlian yang dimilikinya. Jika bidan sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada, dimana bidan telah memberikan informed choice dan informed consent kepada keluarga pasien, walaupun pada akhirnya keluarga menolak tindakan yang di sarankan oleh bidan. Sekalipun pasien memiliki hak untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan, namun bidan juga memiliki hak untuk melakukan tindakan sesuai dengan yang dibutuhkan pasien untuk menyelamatkan pasien.
KASUS 2
Analisis contoh kasus
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
Jawaban :
Pelanggaran etik : Bidan B dalam menentukan tarif tidak sesuai dengan yang di atur dalam AD/ART IBI sehingga antar pasien terkesan murah sehingga menimbulkan perspektif buruk pada masyarakat bahwa praktek bidan dibuka hanya untuk persaingan dalam mendapatkan pasien.
Pelanggaran moral : Pada kasus diatas dapat menimbulkan pikiran pada masyarakat bahwa dibukanya praktek bidan itu untuk mengambil banyak keuntungan dan persaingan antar tenaga kesehatan yang dapat menimbulkan pandangan buruk di masyarakat.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
Jawaban :
Sebaiknya kedua bidan tersebut (Bidan A dan Bidan B) dalam membuka praktik menerapkan tarif sesuai dengan yang sudah diatur dalam AD/ART IBI agar tidak menimbulkan pemikiran masyarakat tentang adanya persaingan antar bidan yang membuka praktik. Dan juga menerapkan tarif obat atau resep sesuai dengan standar IBI. Kedua bidan tesebut bisa bertemu dan saling berkomunikasi dengan baik agar hal yang dapat menimbulkan citra buruk di masyarakat itu tidak akan terjadi lagi dan saling membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamu'alaikum warrahmatulahi wabarakatuh,
Nama : Amira Exfena Navisa
NIM : 2110101013
Sebelumnya, saya izin untuk menyampaikan jawaban pendapat terkait quiz yang ibu berikan pada
perkuliahan gmeet EPHK hari ini 🙏
- Pertanyaan : Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut ?
- Jawaban : menurut pendapat saya, cara mengatasi dilema moral pada kasus tersebut adalah keluarga klien gak bisa semata-mata menyalahkan bidan. Hal itu sudah diluar tanggung jawab bidan sbg pelayanan kesehatan maternal, pun klien juga sudah diinformasikan oleh bidan sejak awal, jika pada kasus-kasus persalinan yg memiliki resiko tinggi, seperti yang dialami oleh klien letak bayi sungsang. Bidan tidak boleh melakukan tindakan persalinan itu sendiri krn semua sudah ada kewenangan & ketentuan Standar Operasional Profesi dalam hal yg boleh & tidak boleh dilakukan di dalam menolong persalinan. Sebaiknya, dirujuk & ditangani oleh dokter Obgyn.
- Dan, jika keluarga karena merasa kesulitan untuk memutuskan sesuai prosedur ataukah kenyataan di lapangan, sampai menimbulkan resiko janin meninggal bidan sebaiknya menyediakan informed consent/lembar persetujuan bahwa klien tsb tetap ingin ditangani oleh bidan, agar bidan mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan terjadi.
Pertanyaan :
- Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
- Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan di masyarakat ?
Jawaban :
- Pelanggaran etik & moral disini, adalah ketika kedua bidan bersaing satu sama lain dalam hal tarif demi mendapatkan pasien.
- Isu etik & moral yang terjadi antara kedua bidan tersebut, mempunyai hubungan erat dengan nilai kemanusiaan, yaitu saling menghargai suatu tindakan profesi baik termasuk halnya bidan dalam mendirikan praktik mandiri. Tindakan moral dalam bersaing memasang tarif ini berkaitan dengan nilai-nilai dan norma yang menjadi pegangan bidan dalam mengatur tingkah lakunya. Dan, tentu saja ini berdampak pada anggapan baik atau buruk di masyarakat dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perkembangan/perubahan norma. Ada baiknya, kedua bidan tersebut tidak perlu sampai bersaing memasang tarif demi mendapatkan pasien. Karena, pasien ibu hamil/bersalin pun apabila sudah punya rasa (trust) kepercayaan terhadap bidan yg menanganinya, maka ia akan balik pada bidan yg memberikan jasa pelayanan tsb meskipun keduanya sama-sama memasang tarif yg terkesan murah.
Sekian dari saya, terima kasih bu 🙏
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamu'alaikum wr.wb mohon maaf ibu izin menjawab quis
Nama : Fitriyanti jaya
Nim : 2110101053
Kelas : A4
kuis 1
Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Dilema moral merupakan situasi yang menghadapkan individu dalam dua pilihan dan tidak memilih dari pilihan tersebut dianggap sebagai jalan keluar yang lebih tepat. Alternatif yang seringkali tampak memiliki resiko yang sama sehingga sulit untuk menentukan pilihan yang tepat. Untuk mengatasi dilema moral tersebut bidan diharuskan untuk memberikan informasi kepada ibu hamil serta keluarganya beserta keluarganya mengenai bagaimana kondisi ibu hamil tersebut, selanjutnya bidan beserta tim kesehatan lain yang perlu belajar untuk membantu seorang ibu dalam mengambil keputusan dan meyakinkan pihak keluarga agar bisa menemukan jalan keluar mengenai biaya ataupun melalui bpjs.
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut?
jawab:
Ada, Bidan B melanggar dan tidak mengikuti ketentuan yang telah ditentukan oleh IBI mengenai kesamaan tarif pada semua layanan.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan di masyarakat?
jawab:
kedua bidan tersebut dapat menerapkan etik terapan di masyarakat , sebagai seorang bidan seharusnya menerapkan tarif yang sesuai dengan ketentuan organisasi IBI bidan juga harus siap untuk melayani pasien dalam 24jam. sesama bidan kita harus saling menjalin komunikasi baik agar dapat membantu bersama² dalam memberikan pelayanan pada masyarakat dan agar tidak terjalin perselisihan antar sesama bidan maupun masyarakat.
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum baik saya izin menjawab
Nama : Bisyarotul Walidah
Nim :2110101031
Kelas : A
Izin menjawab
*Kasus 1*
Bagaimana cara kita sebagai bidan Untuk mengatasi dilema moral tersebut ?
Jawaban nya : menurut saya pribadi salah satu caranya adalah dengan menambah pengetahuan yg jauh lebih baik lagi dari bidan tersebut sehingga dalam memberikan keputusan pun nantinya tidak menimbulkan dilema serta keputusan yang diambil pun akan sesui dengan pelayanan atau asuhan kebidanan yang baik dan cocok untuk pasien. Serta disini kita juga bisa memperhatikan terhadap etika dan peraturan yang berlaku sehingga nantinya keputusan yang kita ambil sesuai dengan etika kesehatan dan tidak melanggar hukum yang berlaku.
Dan juga yang menjadi titik utama dalam hal ini adalah bagaimana kita bisa memperhatikan kondisi pasien apakah bisa ditangani sendiri sehingga disini kita bisa menanyakan semacam jaminan kesehatan Untuk memudahkan dalam biaya pelayanan kesehatan tersebut serta melakukan imformed consent yang bertujuan untuk melakukan persetujuan dg pihak keluarga jika semisal Nanti bidan pihak pasien melaporkan hal yg merugikan pasien padahal Sudah diberikan imformed consent, bidan dapat memperkuat hal tersebut dengan catatan medis dari imformed consent tersebut. Dan juga perhatian jika semisal mengancam nyawa dan berisiko tinggi maka harus dilakukan rujukan baik ke RS terdekat puskesmas ataupun ke dokter.
*Kasus 2*
1. pelanggaran Etik : terdapat perbedaan dimana hal tersebut berada di tarif yang diberikan oleh salah satu bidan lebih mahal/tinggi dari pada bidan satunya padahal hal tersebut membuat kocar kacir sistem pelayanan kesehatan dalam masyarakat dan seharusnya mereka lebih mengedepankan kerja sama antara bidan satu dan bidan lain untuk bisa mengembangkan sistem pelayanan kesehatan yang baik dan diminati masyarakat.
2. Apa yang harus dilakukan kedua bidan tersebut ?
Sesuai dg tujuan umum kesehatan yaitu untuk memenuhi kesehatan pada seluruh masyarakat agar tetap terjamin kesehatannya maka perlu ada peningkatan kaloborasi antara bidan satu dengan bidan yg lain (Bidan A dan B) artinya kerja sama untuk menjunjung tinggi kesehatan yang menjadi tujuan bersama. Tarif yang diberikan nya pun harus disesuaikan dg sistem pelayanan dan obat yang berkualitas sehingga walaupun beda tarif itu Bisa di beri alasan perbedaan obat yg berlaku.
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum ibu izin menjawab
Nama : Monica Dwi Putri
Kasus 1
Bagaimana cara kita sebagai bidan Untuk mengatasi dilema moral tersebut ?
Jawaban nya : menurut saya pribadi salah satu cara nya adalah dengan memperhatikan terhadap etika dan peraturan yang berlaku sehingga nantinya keputusan yang kita ambil sesuai dengan etika kesehatan dan tidak melanggar hukum yang berlaku.
Dan juga yang menjadi titik utama dalam hal ini adalah bagaimana kita bisa memperhatikan kondisi pasien apakah bisa ditangani sendiri sehingga disini kita bisa menanyakan semacam jaminan kesehatan Untuk memudahkan dalam biaya pelayanan kesehatan tersebut serta melakukan imformed consent yang bertujuan untuk melakukan persetujuan dg pihak keluarga jika semisal Nanti bidan pihak pasien melaporkan hal yg merugikan pasien padahal Sudah diberikan imformed consent, bidan dapat memperkuat hal tersebut dengan catatan medis dari imformed consent tersebut. Dan juga perhatian jika semisal mengancam nyawa dan berisiko tinggi maka harus dilakukan rujukan baik ke RS terdekat puskesmas ataupun ke dokter.
Kasus 2
1. adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut
jawaban: tentu saja ada, karena terdapat perbedaan di keduanya yaitu dalam jadwal pelayanan dan juga perbedaan tarif yang ditentukan oleh bidan A dan B. hal ini tentunya dapat mengakibatkan kerugian bagi masyarakat yang di dipasangkan tarif lebih tinggi dan mengakibatkan pandangan negatif tentang kedua bidan tersebut.
2. bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat?
jawaban: seharusnya kedua belah pihak dari bidan tersebut bias lebih bekerjasama lagi atau mereka bias melalukan kolaborasi agar terjalin hubungan dan komunikasi yang lebih terarah dan seharusnya bidan harus menatapkan tarif sesuai dengan yang sudah ditentukan dan tidak merugikan atsupun tidak memberatkan pasien tersebut
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum ibu izin menjawab pertanyaan
Nama : Anida Permata Sari
Nim :2110101040
Kasus 1
Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut ?
Jawaban nya : menurut saya pribadi salah satu caranya adalah dengan menambah pengetahuan yg jauh lebih baik lagi dari bidan tersebut sehingga dalam memberikan keputusan pun nantinya tidak menimbulkan dilema serta keputusan yang diambil pun akan sesui dengan pelayanan atau asuhan kebidanan yang baik dan cocok untuk pasien. Serta perhatikan jika semisal mengancam nyawa dan berisiko tinggi maka harus dilakukan rujukan baik ke RS terdekat puskesmas ataupun ke dokter.
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut?
jawab:
Ada, Bidan B Melakukan pelanggaran dan tidak mengikuti ketentuan yang telah ditentukan oleh IBI mengenai tarif pada semua layanan.
2. Apa yang harus dilakukan kedua bidan tersebut ?
Sesuai dg tujuan umum kesehatan yaitu untuk memenuhi kesehatan pada seluruh masyarakat agar tetap terjamin kesehatannya maka perlu ada peningkatan kaloborasi antara bidan satu dengan bidan yg lain (Bidan A dan B) artinya kerja sama untuk menjunjung tinggi kesehatan yang menjadi tujuan bersama. Tarif yang diberikan nya pun harus disesuaikan dg sistem pelayanan dan obat yang berkualitas sehingga walaupun beda tarif itu Bisa di beri alasan perbedaan obat yg berlaku.
Nama : Pita Aningsih
NIM : 2110101008
Kelas : A
QUIZ
Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Dilema moral adalah suatu keadaan di mana dihadapkan pada dua alternatif pilihan, yang hampir sama dan membutuhkan pemecahan masalah. Sebagai seorang bidan itu harus melakukan pertolongan persalinan normal. dalam kasus tersebut seharusnya bidan tetap menolak untuk melakukan pertolongan dan memaksa pasien untuk datang ke Rumah Sakit agar persalinan ditolong oleh dokter. Bidan tersebut tidak melakukan pertolongan terhadap hal tersebut, karena hal itu bukan otoritas berwenang bidan. Alangkah lebih baik jika pasien tersebut mengunjungi fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Karena pembukaan masih belum lengkap, maka masih ada waktu yang dapat digunakan untuk merujuk. Bidan juga harus bisa memahami apa yang terjadi dan bagaimana persisnya ibu bersalin dan janin tersebut. Jika memang sangat mendesak Bidan dan keluarga harus membuat perjanjian atau kesepakatan bersama, agar ketika terjadi sesuatu yang buruk pada pasien, pihak keluarga tidak menuntut bidan.
Analisis Kasus
1. Adakah pelanggaran etik dan moral padaa Kasus tersebut ?
Jawaban: Ada karena Bidan B memasang tarif khusus, dan itu melanggar ketentuan tarif yang sudah di atur dalam AD/ART IBI .
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
Seharusnya kedua bidan tersebut harus mematuhi aturan yang telah dibuat oleh IBI agar masyarakat tidak mempunyai penilaian yang buruk terhadap mereka, Oleh karena itu diperlukan komunikasi antara kedua bidan agar dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Sekian Terimakasih🙏🏻
Wassalamu'alaikum wr.wb
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum ibu izin menjawab
Nama : Ardelia Hazmi Faiza
Nim :2110101039
Kasus 1
Bagaimana cara kita sebagai bidan Untuk mengatasi dilema moral tersebut ?
Jawaban nya : menurut saya pribadi salah satu cara nya adalah dengan memperhatikan terhadap etika dan peraturan yang berlaku sehingga nantinya keputusan yang kita ambil sesuai dengan etika kesehatan dan tidak melanggar hukum yang berlaku.
Dan juga yang menjadi titik utama dalam hal ini adalah bagaimana kita bisa memperhatikan kondisi pasien apakah bisa ditangani sendiri sehingga disini kita bisa menanyakan semacam jaminan kesehatan Untuk memudahkan dalam biaya pelayanan kesehatan tersebut serta melakukan imformed consent yang bertujuan untuk melakukan persetujuan dg pihak keluarga jika semisal Nanti bidan pihak pasien melaporkan hal yg merugikan pasien padahal Sudah diberikan imformed consent, bidan dapat memperkuat hal tersebut dengan catatan medis dari imformed consent tersebut. Dan juga perhatian jika semisal mengancam nyawa dan berisiko tinggi maka harus dilakukan rujukan baik ke RS terdekat puskesmas ataupun ke dokter.
Kasus 2
1. adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut
jawaban: tentu saja ada, karena terdapat perbedaan di keduanya yaitu dalam jadwal pelayanan dan juga perbedaan tarif yang ditentukan oleh bidan A dan B. hal ini tentunya dapat mengakibatkan kerugian bagi masyarakat yang di dipasangkan tarif lebih tinggi dan mengakibatkan pandangan negatif tentang kedua bidan tersebut.
2. Apa yang harus dilakukan kedua bidan tersebut ?
Sesuai dg tujuan umum kesehatan yaitu untuk memenuhi kesehatan pada seluruh masyarakat agar tetap terjamin kesehatannya maka perlu ada peningkatan kaloborasi antara bidan satu dengan bidan yg lain (Bidan A dan B) artinya kerja sama untuk menjunjung tinggi kesehatan yang menjadi tujuan bersama. Tarif yang diberikan nya pun harus disesuaikan dg sistem pelayanan dan obat yang berkualitas sehingga walaupun beda tarif itu Bisa di beri alasan perbedaan obat yg berlaku
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalammualaikum wr.wb ibu izin menjawab quiz dan analisis Terimakasih
Nama: Rhani rosalina
Nima: 2110101005
- Quis
1. Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Dilema moral adalah suatu keadaan dimana dihadapkan pada dua alternativ pilihan, yang kelihatannya sama atau hampir sama dan membutuhkan pemecahan masalah. Untuk mengatasi dilema moral tersebut bidan diharuskan untuk memberikan informasi kepada ibu hamil serta keluarganya beserta keluarganya mengenai bagaimana kondisi ibu hamil tersebut, selanjutnya bidan beserta tim kesehatan lain yang perlu belajar untuk membantu seorang ibu dalam mengambil keputusan dan meyakinkan pihak keluarga agar bisa menemukan jalan keluar mengenai biaya ataupun melalui bpjs.
- Quis 2
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
terdapat perbedaan antara ketentuan pelayanan dan tarif dalam praktik nya. pada kasus tersebut bidan B tidak mengikuti peraturan yang telah di tentukan oleh IBI sedangkan Bindan A sesui IBI.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
saling membantu dan bekerja sama antara bidan A dan bidan B, agar tidak ada kesalah pahaman dan memasang ketentuan tarif yang sudah diatur dalam AD/ART IBI agar semua bidan praktik menyepaki kesamaan tarif pada semua layanan
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum wr wb
Nama : Rizfi Pramesi Lalita Fasya
NIM : 2110101065
Izin menjawab soal pertanyaan dari ppt tadi
QUIZ
Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral pada kasus persalinan sungsang ?
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
Ada, hal ini dikarenakan bidan A dan B memiliki perbedaan di jadwal pelayanan persalinan dan persaingan tarif untuk mendapatkan kunjungan pasien.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
Sebaiknya bidan harus siap melayani pasien dengan waktu 24 jam dan menetapkan tarif sesuai standar agar tidak terjadi persaingan dengan pihak lain. Dan bidan A sebetulnya harus bisa memberitahukan hal yang benar kepada bidan B, agar bidan B bisa mengikuti jadwal pelayanan persalinan dan tarif obat sesuai dengan standar yang ada.
Waalaikumsalam wr wb.
Nama : Amalia Zidny
NIM : 2110101023
Izin untuk menjawab pertanyaan dari Ibu di PPT bu.
QUIZ 1 : Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Dalam sebuah kasus tersebut, bidan menangani kelahiran sungsang, karena masalah ekonomi keluarga pasein yang menolak dilaukan rujukan. Akibatnya, kematian sang bayi tidak dapat dihindari. Seharusnya, seorang bidan harus teliti dan seksama dalam memberikan penyuluhan dan konsultasi selama kehamilan sehingga posisi bayi sungsang dapat dideteksi sejak awal dan segera merujuk prakter dokter kandungan atau rumah sakit untuk proses kelahirannya. Hanya dokter yang memiliki wewenang untuk menangani proses persalinan bayi sungsang, sedangkan bidan tidak memiliki wewenang tersebut. Untuk persalinan bisa ditolong oleh bidan jika benar-benar fisiologi. Bidan tidak boleh menangani kondisi patologi. Posisi bayi sungsang termasuk patologi dan bukan wewenang bidan, kecuali ada kerja sama dengan dokter kandungan sehingga seharusnya bidan membantu keluarga pasien untuk mengarahkan menggunakan bantuan dari pemerintah berupa BPJS sehingga keluarga pasien dapat melakukan rujukan di RS. Jika hal ini tidak memungkinkan maka seseorang yang memiliki jiwa kemanusiaan tentu akan membantu persalinan ibu tersebut, tetapi harusnya keluarga pasien tidak menyalahkan jika akan terjadi kemungkinan terburuk dari asuhan persalinan yang dilakukan oleh bidan diluar wewenangnya. Bukan karena tidak profesional bidan membantu persalinan ibu tersebut sehingga menyebabkan bayinya meninggal tetapi memang bukan wewenang bidan dalam membantu persalinan bayi sungsang sehingga jika bidan telah melakukan yang terbaik dalam melakukan pendokumentasian tentu gugatan dalam hukum dapat ditangkis dengan bantuan dokumentasi tersebut.
QUIZ 2 :
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut?
Terdapat pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut berupa pelanggaran harga tarif dengan alasan agar bidan B lebih banyak mendapatkan pelanggan daripada bidan A sehingga dia memberi tarif harga yang tidak sesuai dengan keputusan IBI ranting dan membuka PMB tidak pada jadwal yang tetap. Hal ini tentu salah karena IBI ranting telah menetapkan harga yang sama untuk PMB yang berada di bawah naungannya dan tentu obatnya juga harusnya sesuai dengan ketentuan IBI ranting. Tetapi bidan B tidak melaksanakan seperti yang seharusnya dikehendaki oleh IBI ranting. Hal ini terlihat jelas terdapat pelanggaran etik dan moral yang dilakukan bidan B diperparah dengan jam operasioanl bidan B yang terkesan tidak professional karena membuka PMB miliknya tanpa waktu yang jelas dan hanya semaunya bidan B saja. Seharunya bidan B mengikuti apa yang sudah ditetapkan oleh IBI ranting karena apa yang sudah ditetapkan oleh IBI ranting tentu akan membawa dampak positif jika diikuti dengan seksama.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan di masyarakat?
Seharunya kedua bidan tersebut mengikuti apa yang sudah disepakati oleh IBI ranting berupa tarif harga yang sama di semua PMB yang berada di bawah IBI ranting dan tentu obatnya disesuaikan dengan apa yang telah disepakati oleh IBI ranting agar tidak terjadi persaingan antara kedua PMB. Serta seharusnya bidan yang melakukan PMB bisa menyertakan jadwal layanannya agar terlihat lebih professional dan sistematis. Apa yang sudah ditetapkan oleh IBI ranting tentu perlu untuk diikuti karena hal itu akan membawa dampak positif. Biarkan masyarakat yang memilih pelayanan mana yang sesuai dengan dirinya bukan berdasarkan murahnya tarif harga tetapi berdasarkan kualitas antar masing-masing PMB.
Sekian dan terima kasih.
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya Julia Indah Cahyani dengan NIM 2110101030 izin menjawab quiz
- a dakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut? ada, dalam kasus terjadi perbedaan tarif antar bidan dan ini terdapat pelanggaran etik dan moral, karena besaran tarif yang dibawah standar umum pelayanan kebidanan dilapangan sangat mungkin sekali berpengaruh terhadap kualitas pelayanan.
- bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat? mengikuti standar tarif pelayanan IBI. bidan A harus memberikan edukasi atau nasehat pada bidan B karena pandangan masyarakat mengenai issu persaingan tarif antar bidan dengan hubungan yang baik diantara kedua bidan tersebut.
- bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut? seharusnya sebagai bidan tidak boleh melanggar wewenang seorang bidan atau tenaga kesehatan seperti penyimpangan pelayanan kebidanan yang tidak seharusnya dilakukan oleh bidan dapat dikenakan sanksi. bidan harus bekerjasama dengan dokter obgyn. di dalam undang-undang sebelum tindakan juga kita harus melakukan inform consent terlebih dahulu pada pasien mengenai tindakan atau resiko. sebelum pasien memberikan persetujuan, penjelasan lengkap perlu diberikan kepada pasien mengenai diagnosis, prosedur, tujuan tindakan, risiko dan komplikasi tindakan, serta prognosis penyakit dengan tanpa tindakan.
Terima kasih
Walaikumsalam ibu
Nama : anisah
NIM : 2110101052
1.) Ada pelanggaran etik dan moral terdapat pada bidan B seharusnya sama tarif setiap pasien mengikuti ketentuan IBI seperti bidan A. Tidak membedakan pasien dalam hal tarif.serta pada bidan B dalam memberikan obat obatan harusnya sesuai dengan apa yang dilakukan bidan A. Akan tetapi bidan juga dalam memberikan obat yang berbeda tidak menaikan tarif diluar ketentuan IBI.
2.) etik yang diterapkan dimasyarakat tersebut adalah bidan bertindak dengan pertimbangan etis moral yang berlaku layak dimasyarakat dan sesuai standar profesi bidan. Menerapkan etik dalam situasi kehidupan sehari hari dalam menjalan profesi.
3.) cara mengatasi dilema moral pada kasus yangtertera adalah bidan dalam pengambilan keputusan harus memperhatikan keutamaan K3 serta memperhatikan keputusan yang etis dan legal dimana mempertimbangkan apa yang benar dan apa yang salah serta tidak mungkin dielakkan. Ketika keputusan berlawanan maka bidan harus memiliki alternatif solusi dengan memperhatikan konsekuensinya. Dalam konteks pengambilan keputusan yang etis Bidan harus berpikir rasional bukan emosional atau mengharapkan feedback pribadi. Bidan merefleksikan pada pengalaman atau pengalaman rekan kerja.kalo sudah melakukan dan alasan desakan pasien bidan tetap saja dijatuhkan hukum karena memang bukan lahannya dan wewenangnya.
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalammualaikum wr.wb ibu izin menjawab quiz dan analisis Terimakasih
Nama: Shafirda Inayati
Nima: 2110101001
Kasus 1
Quis
1. Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Jawaban :
Dilema moral adalah suatu keadaan di mana dihadapkan pada dua alternatif pilihan, yang hampir sama dan membutuhkan pemecahan masalah. Sebagai seorang bidan itu harus melakukan pertolongan persalinan normal. Sebagai seorang bidan kita harus meberikan pelayanan/asuhan yang baik kepada pasien. Pada kasus ini seharusnya keluarga pasien tidak menyalahkan bidan, dalam kasus tersebut seharusnya bidan tetap menolak untuk melakukan pertolongan persalinan sungsang karena terlebih dahulu bidan sudah menjelaskan bahwa bayi yang di kandung oleh nyonya Meneer alami gangguan letak Sungsang dan harus segera ditolong oleh dokter obgyn.Jika keluarga pasien mendesak bidan tersebut, bidan harus memastikan adanya informed consent atau persetujuan atas semua tindakan medis yang dilakukan oleh bidan.jika bidan tidak bisa mengatasi harus segera dirujuk, karena itu menyangkut nyawa seseorang.
Kasus 2
Analisis Contoh kasus
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
Jawaban :
Ada. “Pelanggaran etik” pada kasus tersebut adalah Bidan B tidak mematuhi aturan dalam pemasangan tarif sesuai AD/ART IBI, sehingga muncul anggapan masyarakat bahwa Bidan A dan Bidan B yang berada dalam satu desa melakukan persaingan.
“Pelanggaran moral” terjadi akibat perbedaan tarif tersebut membuat masyarakat beranggapan bahwa terdapat persaingan antar Bidan
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
Jawaban :
sebaiknya Kedua bidan tersebut seharusnya saling bertemu dan berkomunikasi dengan baik mengenai persaingan tarif yang sesuai dengan ketentuan organisasi IBI Dan bidan harus siap melayani pasien dengan waktu 24 jam dan menetapkan tarif sesuai standar agar tidak terjadi persaingan dengan pihak lain.Dan juga menerapkan tarif obat atau resep sesuai dengan standar IBI. Kedua bidan tesebut bisa bertemu dan saling berkomunikasi dengan baik agar hal yang dapat menimbulkan citra buruk di masyarakat itu tidak akan terjadi lagi dan saling membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Sekian dari saya, terima kasih🙏
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Re: Forum Diskusi Kelas A
Assalammualaikum wr.wb ibu izin menjawab quiz dan analisis Terimakasih
Nama: Jasmin Linadi Yulia Putri
Nima: 2110101002
Kasus 1
Quis
1. Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Jawaban :
Dilema moral adalah pilihan yang sukar dimana untuk pengambilan keputusan membutuhkan pertimbangan moral serta kebijaksanaan. Dilema muncul karena terbentur pada konflik moral, pertentangan batin, atau pertentangan antara nilai-nilai yang diyakini bidan dengan kenyataan. Cara bidan mengatasi dilema moral ini yaitu bidan harus menjelaskan bahwa bayi yang dikandung oleh ibu mengalami dan harus segera dirujuk agar ditolong oleh dokter kandungan, dikarenakan untuk kasus sungsang ini bidan belum berwenang untuk membantu sebab keterbatasan alat dan kemampun bidan. selanjutnya bidan beserta tim kesehatan lain yang perlu belajar untuk membantu seorang ibu dalam mengambil keputusan dan meyakinkan pihak keluarga agar bisa menemukan jalan keluar mengenai biaya ataupun melalui bpjs.
Kasus 2
Analisis Contoh kasus
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
Jawaban :
Ada, hal ini dikarenakan bidan A dan B memiliki perbedaan di jadwal pelayanan persalinan dan persaingan tarif untuk mendapatkan kunjungan pasien.
terdapat perbedaan antara ketentuan pelayanan dan tarif dalam praktik nya. pada kasus tersebut bidan B tidak mengikuti peraturan yang telah di tentukan oleh IBI sedangkan Bidan A sesuai IBI.hal ini tentunya dapat mengakibatkan kerugian bagi masyarakat yang di dipasangkan tarif lebih tinggi dan mengakibatkan pandangan negatif tentang kedua bidan tersebut.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
Jawaban :
kedua bidan tersebut dapat menerapkan etik terapan di masyarakat , sebagai seorang bidan seharusnya menerapkan tarif yang sesuai dengan ketentuan organisasi IBI bidan juga harus siap untuk melayani pasien dalam 24jam. Dan juga menerapkan tarif obat atau resep sesuai dengan standar IBI. Kedua bidan tesebut bisa bertemu dan saling berkomunikasi dengan baik agar hal yang dapat menimbulkan citra buruk di masyarakat itu tidak akan terjadi lagi dan saling membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Sekian dari saya, terima kasih🙏
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Assalamu'alaikum warrahmatulahi wabarakatuh ibu saya izin mengirimkan jawaban Quis pada materi teori hari ini
Nama : Putri Adelia
NIM : 2110101058
kuis 1
1. Bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral tersebut?
Jawab :
Sebagai bidan, untuk mengatasi dilema pada kasus-kasus tersebut untuk persalinan bisa ditangani oleh bidan sendiri jika benar-benar fisiologis. Bidan tidak boleh menangani kondisi patologis. Posisi bayi sungsang termasuk patologi dan tidak ada dokter bidan, kecuali ada kerjasama dengan kandungan.
Jika ada tanda-tanda preeklampsia berat, sungsang, ketuban pecah dini, ibu darah tinggi, bidan tidak bisa menanganinya. Tapi, mungkin bisa berkolaborasi dengan dokter kandungan kalau ada izin praktik dengan dokter tersebut.
kuis 2
1. Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
Dalam kasus-kasus tersebut terdapat pelanggaran etik dan moral karena bidan A dan bidan B ada perbedaan jadwal pelayanan serta dapat dilihat masyarakat sekitar ada perbedaan atau persaingan tarif untuk mendapatkan pasien. Hal tersebut dapat menyebabkan pandangan negatif pada lingkungan masyarakat.
2. Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
Jawab :
Kedua bidan dapat menerapkan etik terapan dimasyarakat yaitu seharusnya sebagai seorang bidan kita siap melayani pasien atau klien dalam 24 jam dan harus menetapkan tarif obat atau resep sesuai setandar ibi agar tidak terjadi persaingan antara kedua pihak tersebut. Bidan A juga bisa menasehati bidan B, agar bidan B bisa menyesuaikan jadwal pelayanan persalinan dan tarif obat sesuai dengan mengomel ibi. Dengan hal tersebut, agar tidak terjadi perbedaan atau persaingan dalam pelayanan dilingkungan masyarakat.
Sekian terimakasih, wassalamu'alaikum wr.wb🙏
Re: Forum Diskusi Kelas A
nama : salma safira damayanti
nim : 2110101057
kasus 1
bagaimana cara kita sebagai bidan untuk mengatasi dilema moral?
Cara bidan mengatasi dilema moral ini yaitu bidan harus menjelaskan bahwa bayi yang dikandung oleh ibu mengalami dan harus segera dirujuk agar ditolong oleh dokter kandungan, dikarenakan untuk kasus sungsang ini bidan belum berwenang untuk membantu sebab keterbatasan alat dan kemampun bidan. selanjutnya bidan beserta tim kesehatan lain yang perlu belajar untuk membantu seorang ibu dalam mengambil keputusan dan meyakinkan pihak keluarga agar bisa menemukan jalan keluar mengenai biaya ataupun melalui bpjs.
kasus 2
Adakah pelanggaran etik dan moral pada kasus tersebut ?
ada, pelanggaran etik dan moral tersebut disebabkan oleh bidan B dikarenakan dia memasang tarif tidak sesuai dengan standar tarif IBI dan jam praktek semaunya sendiri. oleh sebab itu masyarakat sekitar menganggap negatif bidan B.
Bagaimana seharusnya kedua bidan tersebut menerapkan etik terapan dimasyarakat ?
sebaiknya bidan B mengikuti standar tarif dan jam operasional IBI agar tidak dipandang negatif masyarakat sekitar.