Assalamualakum wr, wb
Nama : Shafirda Inayati
Nim : 2110101001
Kelas : A
Izin menjawab pertanyaan dari mba Dea
Menyikapi terjadinya perubahan secara psikologis pada masa pubertas sebagai berikut
1. Ajari Cara Merawat Diri
Ketika memasuki masa pubertas, remaja biasanya akan berkeringat lebih banyak yang memicu bau badan. Jadi, remaja harus lebih berhati-hati tentang kebersihan pribadi mereka. remaja untuk mandi setiap hari dan memakai pakaian bersih. Memakai deodoran setiap pagi juga akan membantu mencegah timbulnya bau badan yang mengganggu.
2. Mengatasi Masalah Jerawat
Selama masa pubertas, perubahan hormonal bisa menyebabkan munculnya jerawat. Kulit remaja juga dapat menjadi kering atau berminyak.Untuk mengatasi masalah ini, pastikan untuk mencuci muka 2 kali sehari dengan sabun pembersih yang lembut.
3. Menghadapi Percepatan Pertumbuhan
Beberapa remaja mengalami percepatan pertumbuhan selama masa pubertas, dan ini normal.Hal yang bisa Ibu lakukan adalah memastikan kebutuhan anak tercukupi.
4. Mengatasi Perubahan Emosional
Pubertas disebabkan oleh meningkatnya hormon estrogen dan testosteron.Hormon-hormon ini tidak hanya memengaruhi penampilan tubuh, tetapi juga emosi. Akibatnya, remaja mungkin lebih mudah marah atau emosional daripada sebelumnya.tetapi cobalah untuk mengenali perubahan emosional anak dan beri ruang untuk ia menenangkan diri.Terkadang, yang mereka rasakan hanyalah lelah atau tidak nyaman dengan perubahan tubuh, sehingga yang diperlukan hanya beristirahat.
5. Pemahaman Tentang Penyakit Menular Seksual
Pada titik tertentu selama masa pubertas, anak remaja mungkin akan mulai merasakan hasrat seksual.Namun, hanya karena ada hasrat, remaja belum bisa dikatakan siap secara emosional untuk berhubungan intim. Ibu bisa coba buka diskusi mengenai hal ini, misalnya dengan menanyakan apakah ada teman lawan jenis yang membuatnya tertarik.Lalu, lanjutkan dengan memberi pemahaman bahwa ketertarikan tersebut adalah hal yang wajar dimiliki.Kemudian, beri penjelasan juga bahwa hubungan intim harus dilakukan dengan aman,Namun, jelaskan juga bahwa risiko penularan penyakit tetap bisa terjadi. Oleh karena itu, sebaiknya minta ia untuk menunda berhubungan intim hingga usianya sudah cukup dewasa.Penting juga untuk mewanti anak remaja, agar tidak membiarkan siapapun menyentuh tubuhnya tanpa izin.
Sekian Terima kasih🙏🏻