PRAKTIKUM PESENTASI DISKUSI DETEKSI DINI/SKRENING KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL DAN ALUR RUJUKAN KASUS PATOLOGI

A4

A4

by 2010101048 SITI KAMIDAH -
Number of replies: 17



Assalamu'alaikum wr. wb.


a. Pada praktikum ini setiap kelompok praktikum dibagi menjadi 3 kelompok kecil


b.   Setiap kelompok berdiskusi mengenai deteksi dini/ skrining komplikasi dan alur rujukan pada ibu hamil.


c.      Setiap kelompok mendiskusikan kasus patologi kehamilan sesuai tema : 


         1) ibu Hamil dengan HIV 


         2) Abortus  


         3) ibu hamil dengan preeklamsia. 

d.   Mahasiswa menyusun skenario sesuai kasus yang diambil

In reply to 2010101048 SITI KAMIDAH

Re: A4

by 2010101043 SAFIRA NURUL AINI -

Assalamu'alaikum wr. wb. Ibu, saya Safira Nurul Aini izin mewakili kelompok 1 mengumpulkan hasil diskusi kami 

Anggota kelompok 1:

  • Safira Nurul Aini 2010101043 
  • Meysha Putri Padbi 2010101045 
  • Natasya Riskya Aprilianti 2010101046 
  • Ramona 2010101049


Terima kasih, mohon maaf jika PPT kami masih banyak kekurangan, kritik dan saran sangat kami harapkan. Wassalamu'alaikum wr. wb. 🙏🏻😊


In reply to 2010101043 SAFIRA NURUL AINI

Re: A4

by 2010101040 FRIESCHA FRIECILLIA MARTIN -

Assalamu'alaikum

Saya Friescha Friecillia Martin (2010101040) izin bertanya kepada kelompok 1,

Apa perbedaan fungsi dari Sel CD4 dan Sel Darah Putih?? Kemudian berapa jumlah normal Sel CD4 dalam tubuh manusia??

Sebelumnya, terima kasih.

Wassalamu'alaikum

In reply to 2010101040 FRIESCHA FRIECILLIA MARTIN

Re: A4

by 2010101043 SAFIRA NURUL AINI -

Wa'alaikumsalam, terima kasih atas pertanyaannya 😊
saya Safira Nurul Aini (2010101043) izin membantu menjawab, 

Apa Sel CD4 Itu?

Sel CD4 adalah jenis sel darah putih atau limfosit. Sel tersebut adalah bagian yang penting dari sistem kekebalan tubuh kita. Sel CD4 kadang kala disebut sebagai sel-T. Ada dua macam sel-T. Sel T-4, yang juga disebut CD4 dan kadang kala sel CD4+, adalah sel ‘pembantu’. Sel T-8 (CD8) adalah sel ‘penekan’, yang mengakhiri tanggapan kekebalan. Sel CD8 juga disebut sebagai sel ‘pembunuh’, karena sel tersebut membunuh sel kanker atau sel yang terinfeksi virus.

Sel CD4 dapat dibedakan dari sel CD8 berdasarkan protein tertentu yang ada di permukaan sel. Sel CD4 adalah sel-T yang mempunyai protein CD4 pada permukaannya. Protein itu bekerja sebagai ‘reseptor’ untuk HIV. HIV mengikat pada reseptor CD4 itu seperti kunci dengan gembok.

Mengapa Sel CD4 Penting Sehubungan dengan HIV?  

HIV umumnya menulari sel CD4. Kode genetik HIV menjadi bagian dari sel itu. Waktu sel CD4 menggandakan diri (bereplikasi) untuk melawan infeksi apa pun, sel tersebut juga membuat tiruan HIV.

Setelah kita terinfeksi HIV dan belum mulai terapi antiretroviral (ART), jumlah sel CD4 kita semakin menurun. Ini tanda bahwa sistem kekebalan tubuh kita semakin rusak. Semakin rendah jumlah CD4, semakin mungkin kita akan jatuh sakit.

Ada jutaan keluarga sel CD4. Setiap keluarga dirancang khusus untuk melawan kuman tertentu. Waktu HIV mengurangi jumlah sel CD4, beberapa keluarga dapat diberantas. Kalau itu terjadi, kita kehilangan kemampuan untuk melawan kuman yang seharusnya dihadapi oleh keluarga tersebut. Jika ini terjadi, kita mungkin mengalami infeksi oportunistik – lihat Lembaran Informasi (LI) 500.

Jumlah Normal Sel CD4 Dalam Tubuh Manusia ?

Hasil tes CD4 biasanya dilaporkan sebagai jumlah sel CD4 yang ada dalam satu milimeter kubik darah (biasanya ditulis mm3). Jumlah CD4 yang normal biasanya berkisar antara 500 dan 1.600.

Karena jumlah CD4 begitu berubah-ubah, kadang lebih cocok kita lihat persentase sel CD4. Jika hasil tes melaporkan CD4% = 34%, ini berarti 34% limfosit kita adalah sel CD4. Persentase ini lebih stabil dibandingkan jumlah sel CD4 mutlak. Angka normal berkisar antara 30-60%. Setiap laboratorium mempunyai kisaran yang berbeda. Belum ada pedoman untuk keputusan pengobatan berdasarkan CD4%, kecuali untuk anak berusia di bawah lima tahun.

Jumlah CD4 mutlak di bawah 200 menunjukkan kerusakan yang berat pada sistem kekebalan tubuh. Walau CD4% mungkin lebih baik meramalkan perkembangan penyakit HIV dibandingkan CD4 mutlak, jumlah CD4 mutlak tetap dipakai untuk menentukan kapan ART sebaiknya dimulai.

Kadang kita juga diusulkan untuk melakukan tes CD8. Namun sama sekali tidak jelas bagaimana hasil tes CD8 dapat ditafsirkan. Oleh karena itu, tidak ada manfaat mengeluarkan biaya untuk tes CD8.


Terima kasih, mohon maaf jika ada kekurangan maupun masih keliru dalam menjawab 🙏🏻😊

In reply to 2010101048 SITI KAMIDAH

Re: A4

by 2010101041 NURUL'AIN BARANI -

Assalamu'alaikum wr. wb. Ibu, saya Nurul 'Aini Barani izin mewakili kelompok 2 mengumpulkan hasil diskusi kami 

Anggota kelompok 1:

  • Friescha Friecillia Martin 2010101040
  • Nurul 'Ain Barani010101041
  • Mutiara Rahmawati 2010101042
  • Sekar Sukmaning Tyas 2010101050


Terima kasih, mohon maaf jika ada kekurangan dalam PPT kami, 

 Wassalamu'alaikum wr. wb. 🙏🏻


In reply to 2010101048 SITI KAMIDAH

Re: A4

by 2010101048 SITI KAMIDAH -

Assalamu'alaikum wr. wb. Ibu, saya izin mewakili kelompok 3 mengumpulkan hasil diskusi kami 

Anggota kelompok :

  • Neneng Windi Astuti 2010101044
  • Nofi Nurwidyaningsih 2010101047
  • Siti Kamidah 2010101048
  • Sukanti Ningsih 2010101051


Terima kasih, dipersilahkan bagi teman" yang ingin menanggapi

In reply to 2010101048 SITI KAMIDAH

Re: A4

by Elika Puspitasari -

terima kasih mba Siti & teman2 sudah menyampaikan hasil diskusinya

kita baca dahulu, kemudian jika ada hal2 yang belum jelas, boleh ditanyakan kepada kelompok yang dituju