Nama : Salsabilla Felicia Riyanti
NNim : 2111604106
Saya izin menjawab,
Teknik pemeriksaan visus
Posisi Pasien
Pada pemeriksaan seluruh, pasien pasien dalam kondisi serta usahakan dalam kondisi yang nyaman.
Untuk penglihatan jarak jauh, posisi tergantung dari bagan yang digunakan. Bagan Snellen, Landolt, E chart, atau kartu gambar Allen membutuhkan jarak 6 meter dari kursi pemeriksaan pasien. Jika ruangan tidak memungkinkan menempatkan pasien di jarak 6 meter dari bagan yang digunakan, dapat digunakan bagan LogMar yang hanya membutuhkan jarak 4 meter saja.
Untuk penglihatan jarak dekat, alat permainan pada 33–35 cm sesuai dengan jarak pandang mata terdekat (punctum proximum).
Pada pemeriksaan dengan alat otomatis, tempatkan wajah pasien di depan, kemudian alat akan mengukur kelainan refraksi dan kelengkungan secara otomatis. [5]
Prosedural
Prosedur pemeriksaan visus ditentukan oleh jenis pemeriksaan visus yang dilakukan (jarak dekat atau jarak jauh), serta apakah pemeriksaan dilakukan menggunakan alat otomatis atau manual. [5]
Prosedur Pemeriksaan Visus Jarak Jauh Menggunakan Peralatan Manual
Prosedur pemeriksaan visus jarak jauh menggunakan peralatan manual seperti bagan Snellen atau bagan LogMar adalah sebagai berikut :
Posisikan kartu pada jarak 6 meter (4 meter untuk bagan LogMar) dari tempat duduk pasien dengan ketinggian sejajar dengan mata pasien. Pada kondisi pasien yang menggunakan kacamata / lensa kontak untuk pandangan jauh, maka pasien menggunakan kacamata / kontak lensa yang ketat. Kacamata baca tidak boleh digunakan karena dapat memperbaiki pandangan jarak jauh pasien
Kondisikan ruangan dengan cahaya yang cukup
Pada pemeriksaan mata kanan, maka koordinasikan pasien untuk menutup mata kiri dengan menggunakan tangan yang mencembung tanpa memberikan penekanan pada mata atau menggunakan okluder yang berwarna pekat, tidak transparan
Mulai pemeriksaan dengan meminta pasien membaca dari baris terbesar sampai terkecil yang bisa dibaca. Aturan membaca tiap baris dapat dilakukan dari kiri ke kanan yang ditunjuk secara acak
Pada baris paling kecil yang bisa dibaca minimal adalah jumlah huruf, gambar, atau tanda yang terbaca lebih dari sebagian atau tanda yang ada dalam baris tersebut. Sebagai contoh, terdapat 6 huruf, gambar, atau tanda pada baris tersebut maka minimal kurangnya dapat membaca 4 dari 6 huruf,gambar, atau tanda tersebut
Catat hasil pemeriksaan visus sesuai dengan baris terkecil yang dapat dibaca oleh pasien, visus terbaik adalah bila pasien mampu sampai dengan baris 6/6 yang memiliki arti bahwa pasien dapat membaca baris tersebut dari jarak 6 meter dimana populasi umum juga mampu membaca dari jarak 6 meter
prosedur 1 sampai 6 tersebut ke mata sebelahnya yang belum diperiksa
Bila ketajaman penglihatan kurang dari 6/6 pada 1 atau 2 mata, maka ulangi tes tersebut dengan menggunakan pinhole yaitu memegang pinhole di depan mata yang diperiksa dan instruksikan pasien untuk membaca baris yang dapat dibaca pada pemeriksaan sebelumnya lubang pinhole. Kemudian catat hasil pemeriksaan. Bila terjadi perbaikan dengan teknik ini maka secara umum terdapat kelainan refraksi yang dialami oleh pasien
Bila sampai dengan baris paling atas pasien tidak dapat membaca maka pasien diminta maju padu jarak 3 meter. Jika tidak bisa, mendekat lagi 1 meter untuk membaca baris teratas dari kartu
Bila tetap tidak bisa dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan jari, pada jarak 1 meter, jika pasien dapat membaca pemeriksa jari dengan benar dalam 1 meter maka hasil pemeriksaan visus adalah 1/60 dimana pasien mampu membaca pada 1 meter pada populasi umum dapat membaca dari 60 meter
Bila sampai dengan jarak 1 meter menggunakan tes jari namun belum dapat membaca maka menggunakan pemeriksaan dengan lambaian tangan yang dimulai dari jarak 60 sentimeter, di mana pada populasi umum lambaian tangan dapat dilihat dari jarak 300 meter
Bila dengan lambaian tangan belum dapat membaca maka dengan menggunakan persepsi cahaya dengan menempatkan cahaya pada jarak 30 cm di depan wajah pasien. Bila pasien dapat melihat caya dari arah lurus, gerakan cahaya ke 4 kuadran. Maka respons yang diperoleh menjadi persepsi cahaya dengan arah, persepi cahaya tanpa deteksi arah, atau tanpa persepsi cahaya
Pada pemeriksaan penglihatan jarak dekat paling umum dengan menggunakan alat berupa Jaeger's chart atau Roman's test yang dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :
Kondisikan ruangan dengan cahaya yang cukup
Posisikan kartu pada jarak 30 – 35 cm. Mengingat bagan untuk pemeriksaan visus jarak dekat tidak terstandarisasi, sebaiknya sesuaikan jarak dengan aturan penggunaan dan spesifikasi pada bagan yang digunakan
Pemeriksaan secara bergantian, saat pemeriksaan mata kanan maka mata kiri ditutup dengan okluder, begitu pula sebaliknya. Catat baris di mana pasien dapat membaca dengan jelas dan benar, yaitu mampu membaca lebih dari 50% karakter pada baris tersebut
Bila ada gangguan refraksi, ulangi pemeriksaan kembali dengan kondisi binokuler
Pada pemeriksaan otomatis dengan autorefraktometer, prosedur dari pemeriksaan adalah :
Pasien duduk di depan alat
Pasien dikoordinasikan untuk meletakkan dagu pada penyangga bagian bawah dan menempelkan dahi pada penyangga bagian atas
Pasien diperintahkan untuk melihat ke depan selama beberapa detik dan melakukan tersingkir untuk menjaga menjaga kondisi mata terbuka dan tidak berkedip. Pada kondisi ini, kelengkungan dan kelainan refraksi mata yang diukur secara objektif
Setelah pemeriksaan selesai, maka akan tercetak cacatan hasil pemeriksaan mata pasien dari alat tersebut