Dosen Dhesi_Praktikum Mandiri IUD

Forum Diskusi

Forum Diskusi

by Dhesi Ari Astuti -
Number of replies: 8

Assalamualaikum w.w.

Alhamdulillah hari ini dapat melanjutkan kembali tentang praktikum tentang IUD secara mandiri, silakan upload tadarus (VN), upload bukti praktikum mandiri dan meresume secara ringkas.

Terima kasih.

Wassalamualaikum w.w.


In reply to Dhesi Ari Astuti

Re: Forum Diskusi

by 1910106051 ANISA NUR LATIFAH -


Assalamuallaikum.wr.wb 

Saya Anisa Nur Latifah (1910106051) izin mengumpulkan hasil ringkasan materi terkait KB IUD, sebelumnya maaf ibu dan teman-teman tidak bisa bergabung dengan zoom yang lain di karenakan terjadi hambatan sinyal. 

ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)/INTRA URINE DEVICE (IUD)


Pengertian

IUD (Intra Uterine Device) adalah alat kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang disisipkan di dalam rahim dan terbuat dari bahan semacam plastik / tembaga dan bentuknya bermacam-macam. Bentuk yang paling umum dan banyak dikenal oleh masyarakat adalah spiral. Intra Uterine Device 23 (IUD) atau alat kontrasepsi dalam rahim merupakan alat kontrasepsi berbentuk huruf T, kecil, berupa kerangka dari plastik yang fleksibel yang diselubungi kawat halus yang terbuat dari tembaga (Cu), sangat efektif, reversible, dan berjangka panjang (dapat sampai 10 tahun : CuT.380A). dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduk 7 IUD si, kecuali oleh perempuan yang terpapar pada Infeksi Menular Seksual (IMS).


Cara Kerja KB IUD

Cara kerja dari alat kontrasepsi IUD adalah sebagai berikut.

1.      IUD mampu menahan sperma yang akan masuk ke tuba fallopi.

2.      IUD mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri.

3.      IUD akan mencegah sperma dan ovum bertemu.

4.      IUD membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi kemampuan sperma untuk fertilisasi.

5.      Dapat mencegah implantasi telur dalam uterus.


Efek samping Kb IUD

Efek samping yang mungkin terjadi di antaranya mengalami perubahan siklus haid (umum pada 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan), perdarahan dan kram selama minggu-minggu pertama setelah pemasangan, dapat juga terjadi spotting antar waktu menstruasi. Kadang-kadang ditemukan keputihan yang bertambah banyak. Disamping itu pada saat berhubungan (senggama) terjadi expulsi (IUD bergeser dari posisi) sebagian atau seluruhnya.


Kelebihan dan Kekurangan Kb IUD

1.      Kelebihan dari metode kontrasepsi AKDR yaitu:

2.      Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi.

3.      Sangat efektif (0,6–0,8 kehamilan/100 perempuan dalam tahun pertama, atau 1 kegagalan dalam 125 – 170 kehamilan) segera setelah pemasangan.

4.      Reversibel, berjangka panjang (dapat sampai 10 tahun tidak perlu ganti).

5.      Tidak mempengaruhi hubungan seksual.

6.      Meningkatkan hubungan seksual karena tidak perlu takut untuk hamil.

7.      Dengan AKDR CuT-380A, tidak ada efek samping hormonal.

8.      Tidak mempengaruhi produksi dan kualitas ASI.

9.      Dapat dipasang segera setelah abortus bila tidak ada infeksi.

10.  Membantu mencegah kehamilan ektopik.

11.  Dapat digunakan sampai menopause, 1 tahun atau lebih setelah haid terakhir


Kerugian atau kekurangan metode kontrasepsi AKDR yaitu:

1.      Efek samping yang umum terjadi: perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama dan setelah itu akan berkurang), haid lebih lama dan lebih banyak, perdarahan (spotting) antar menstruasi, saat haid lebih sakit.

2.      Tidak mencegah Infeksi Menular Seksual (IMS), termasuk HIV/AIDS.

3.      Tidak baik digunakan oleh perempuan yang sering berganti-ganti pasangan atau yang menderita IMS.

4.      Penyakit Radang Panggul (PRP) terjadi sesudah perempuan dengan IMS menggunakan AKDR.

5.      Diperlukan prosedur medis, termasuk pemeriksaan pelvik dalam pemasangan AKDR.  

6.      Ada sedikit nyeri dan spotting terjadi segera setelah pemasangan AKDR, tetapi biasanya hilang dalam 1-2 hari.



In reply to Dhesi Ari Astuti

Re: Forum Diskusi

by 1910106054 MURSALIIN -

assalamualaikum wr.wb

saya Mursaliin (1910106054) izin memaparkankan ringkasan dari video IUD

IUD adalah singkatan dari intrauterine device atau bisa juga disebut sebagai KB spiral.

IUD adalah sebuah alat kontrasepsi berbahan plastik yang memiliki bentuk seperti huruf ‘T’ dan dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan.

KB IUD ini terbagi dalam dua jenis, yaitu:

  • IUD yang dilapisi tembaga atau IUD non-hormonal.
  • IUD yang menghasilkan hormon progesteron atau IUD hormonal.

Meski sama-sama KB IUD, tetapi kedua jenis KB spiral ini memiliki cara kerja yang berbeda dalam mencegah kehamilan.

kelebihan pakai KB IUD adalah sebagai berikut:

1.lebih efisien

Alat kontrasepsi ini bisa dilepas kapan saja tanpa harus memengaruhi kesuburan Anda. Dengan begitu, setelah alat ini dilepas, kesuburan Anda bisa langsung kembali normal.

2. aman untuk ibu menyusui

KB IUD adalah alat kontrasepsi yang aman untuk ibu menyusui.

3. mengurangi resiko penyakit

Penggunaan IUD ini juga dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena kanker serviks dan kanker endometrium (rahim).

4. tidak mempengaruhi berat badan

IUD tidak memberikan efek samping peningkatan berat badan layaknya salah satu efek samping pil KB.

5. mengurangi efek PMS

IUD hormonal bahkan bisa mengurangi nyeri dan kram PMS, mengurangi aliran darah yang terlalu deras selama menstruasi, dan menurunkan risiko kehamilan ektopik.



In reply to Dhesi Ari Astuti

Re: Forum Diskusi

by 1910106056 RAHMA -

Assalamuallaikum.wr.wb 

Saya Rahma  (1910106056) izin mengumpulkan hasil ringkasan materi terkait KB IUD


  KB UID

IUD yang merupakan singkatan dari intrauterine device (alat kontrasepsi dalam rahim), juga dikenal dengan sebutan kontrasepsi spiral. IUD bekerja dengan cara menghambat gerakan sperma menuju saluran rahim untuk mencegah pembuahan, sehingga tidak terjadi kehamilan.

  • JENIS KB IUD

1. IUD non-hormonal

KB IUD non-hormonal adalah KB spiral berlapis tembaga.

Fungsi KB IUD non-hormonal adalah membantu mencegah kehamilan dengan cara menghalangi sel sperma masuk ke dalam saluran antara rahim dengan indung telur (tuba falopi). Alat kontrasepsi IUD non-hormonal ini membuat sel sperma tak bisa bertemu sel telur untuk pembuahan. Alhasil, sel telur menjadi lebih sulit untuk dibuahi di dalam rahim.

 

2. IUD hormonal

KB IUD hormonal adalah KB spiral yang memiliki kandungan hormon progesteron sintetis. Penggunaan KB IUD yang satu ini dapat menyebabkan lendir serviks mengental dan membuat sperma kesulitan berenang di dalam rahim.

IUD adalah alat kontrasepsi yang mampu menipiskan dinding rahim yang seharusnya menebal saat pembuahan terjadi. Hal ini tentu dapat menghentikan terjadinya pelepasan sel telur (ovulasi) dan mencegah sel sperma membuahi sel telur. Jenis KB spiral ini juga dapat mengurangi aliran darah menstruasi yang sering kali menyebabkan rasa sakit atau lebih sering dikenal dengan sebutan

 

  •   KONDISI YANG TIDAK BISA MENGGUNAKAN KB IUD

1.     Wanita yang sedang hamil,

2.     mengidap kanker serviks, infeksi pada panggul, dan

3.      pernah mengalami perdarahan pada vagina

  • EFEK SAMPING

Efek samping yang umum terjadi:

 1) Perubahan siklus haid (umumnya 3 bulan pertama)

2) Haid lebih lama dan banyak

3) Perdarahan antarmenstruasi

 4) Saat haid lebih sakit




In reply to Dhesi Ari Astuti

Re: Forum Diskusi

by 1910106053 TUT MAMAH AZZAHRA -
izin menyampaikan ringkasan materi

IUD atau AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim) adalah alat kontrasepsi yang di masukan ke dalam rahim yang berfungsi untuk mencegah bertemua antara sperma dengan sel telur. Sangat efektif, reversibel dan berjamgka panjang (sampai 10 th CuT-380A).
efek samping yang mungkin terjadi :
  1. haid menjadi lebih lama dan banyak
  2. nyeri/kram perut setelah pemasangan
  3. timbul bercak perdarahan 

cara kerja IUD adalah:
  1. Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii.
  2. Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri.
  3. AKDR bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun AKDR
    membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi kemampuan sperma untuk fertilisasi.
  4. Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus
keuntungan IUD adalah:
Tidak ada efek samping hormonal, Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI.
Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus (apabila tidak
terjadi infeksi).
Dapat digunakan sampai menopause. Tidak ada interaksi dengan obat. Membantu mencegah kehamilan ektopik.

kekurangan:
tidak dapat mencegah IMS.
Sedikit nyeri dan perdarahan (spoting) terjadi segera setelah pemasangan AKDR.
Biasanya menghilang dalam 1
-2 hari.
Klien tidak dapat melepas AKDR sendiri.
kemung
kinan AKDR keluar dari uterus tanpa diketahui.

yang tidak bisa menggunakan AKDR:
  1. Sedang hamil(kemungkinan hamil)
  2. Perdarahan pervagina yang tidak diketahui sebabnya.
  3.  Sedang menderita infeksi alat genitalia (vaginitis,serviksitis)
  4. penyakit gynekologi
In reply to Dhesi Ari Astuti

Re: Forum Diskusi

by 1910106059 YUNI FITRIYA -
assalamualaikum wr.wb saya yuni fitriya (1910106059) izin mengumpulkan resume bu IUD adalah intrauterine device atau bisa juga disebut sebagai KB spiral. IUD adalah sebuah alat kontrasepsi berbahan plastik yang memiliki bentuk seperti huruf ‘T’ dan dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan.KB IUD ini terbagi dalam dua jenis, yaitu: • IUD yang dilapisi tembaga atau IUD non-hormonal. Fungsi KB IUD non-hormonal adalah membantu mencegah kehamilan dengan cara menghalangi sel sperma masuk ke dalam saluran antara rahim dengan indung telur (tuba falopi).KB IUD non-hormonal yang dilapisi tembaga bisa bertahan hingga 10 tahun. • IUD yang menghasilkan hormon progesteron atau IUD hormonal. Penggunaan KB IUD hormonal dapat menyebabkan lendir serviks mengental dan membuat sperma kesulitan berenang di dalam rahim. KB IUD hormonal yang mengandung progestin sintetis dapat bertahan selama 3-5 tahun. KB IUD ini sangat efektif untuk mencegah kehamilan tetapi tidak efektif untuk menghindari penyebaran gejala penyakit kelamin untuk perlindungan ganda ibu dan suami bisa menggunakan kondom . Berbagai kelebihan KB IUD adalah sebagai berikut: 1. Lebih efisien Alat kontrasepsi ini bisa dilepas kapan saja tanpa harus memengaruhi kesuburan Anda. Dengan begitu, setelah alat ini dilepas, kesuburan Anda bisa langsung kembali normal. 2. Aman untuk ibu menyusui KB IUD adalah alat kontrasepsi yang aman untuk ibu menyusui. 3. Mengurangi risiko penyakit Penggunaan IUD ini juga dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena kanker serviks dan kanker endometrium (rahim). 4. Tidak berpengaruhi pada berat badan IUD tidak memberikan efek samping peningkatan berat badan layaknya salah satu efek samping pil KB. 5. Mengurangi efek PMS IUD hormonal bahkan bisa mengurangi nyeri dan kram PMS, mengurangi aliran darah yang terlalu deras selama menstruasi, dan menurunkan risiko kehamilan ektopik. efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan KB IUD: • Siklus menstruasi tidak teratur pada beberapa bulan pertama saat baru menggunakan KB IUD. • Saat menstruasi mungkin mengeluarkan darah sebanyak sebelumnya. • Saat menggunakan KB IUD non-hormonal, mungkin merasakan kram perut yang sangat hebat saat menstruasi. • Jika menggunakan IUD hormonal, periode menstruasi akan lebih ringan dan cepat atau bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali. • Saat pakai IUD hormonal muncul berbagai gejala mirip PMS, seperti sakit kepala, jerawat, mual, dan nyeri pada payudara.